Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Menlu Akan Tanggung Biaya Pendidikan Anak Staf KBRI Peru Tewas Ditembak

    Menlu Akan Tanggung Biaya Pendidikan Anak Staf KBRI Peru Tewas Ditembak

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan akan menanggung biaya pendidikan anak-anak dari staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. Rencana itu disampaikan ketika Sugiono bertemu keluarga korban saat menjemput kepulangan jenazah.

    “Selamat jalan Zetro saudara kami. Kami akan meneruskan apa yang menjadi perjuanganmu. Keluarga akan kami urus, akan kami rawat dengan sebaik-baiknya,” ucap Sugiono kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

    Ucapan duka cita dan bela sungkawa mendalam turut disampaikan kepada pihak keluarga. Sugiono menegaskan bahwa Kemlu kehilangan Zetro Leonardo. Oleh karena itu, dia berkomitmen akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

    “Kami juga menyampaikan komitmen kami untuk bisa menyelesaikan urusan ini dengan sejelas-jelasnya dan seterang terangnya,” kata Sugiono.

    Sementara itu, perwakilan pihak keluarga, Tiopan Purba mengucapkan terima kasih kepada Sugiono yang akan menanggung biaya pendidikan anak-anak Zetro. Dia mengapresiasi Sugiono.

    “Kami sangat berbangga karena Pak Menlu sudah menyatakan statement untuk memberikan tanggung jawab sekolahnya anak-anak ini sampai setinggi-tingginya. Kami berharap mudah-mudahan ini betul-betul Bapak wujud nyatakan,” ucap Tiopan.

    Tiopan pun mengucapkan terima kasih kepada Sugiono yang telah memfasilitasi pemulangan jenazah Zetro dari Peru. Pihak keluarga yakin selanjutnya Pemerintah Indonesia akan terus mengawal proses hukum yang dilakukan otoritas Peru mengenai peristiwa ini.

    “Sekali lagi atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tuhan memberkati Bapak (Menlu) yang telah mengambil langkah-langkah konkret bagi keluarga kami, bagi kakak kami dan anak-anak di sini,” ucap Tiopan.

    Diketahui, Zetro tewas usai ditembak orang tak dikenal saat di luar kediamannya di ibu kota Peru, Lima. Presiden Peru Dina Boluarte bersurat ke Presiden Prabowo Subianto janji mengusut tuntas kasus ini.

    Zetro ditembak saat baru tiba di kediamannya pada Senin (1/9/2025) malam setelah bersepeda dengan istrinya. Dia sempat dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

    Otoritas Peru mengungkap Zetro tewas ditembak tiga kali oleh pelaku. Rekaman CCTV menunjukkan penyerang melepaskan tembakan, lalu kabur dengan sepeda motor bersama seorang rekan. Menteri Dalam Negeri Peru, Carlos Malaver, menyebut insiden ini sebagai “pembunuhan kontrak”.

    Polisi menegaskan tidak ada barang korban yang hilang, sehingga penyerangan tersebut diyakini memang bertujuan menghabisi nyawa. Zetro diketahui baru lima bulan bertugas di Peru, meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

    (zap/lir)

  • Politik kemarin, Raja Juli minta maaf hingga Sjafrie jabat Menko Polkam

    Politik kemarin, Raja Juli minta maaf hingga Sjafrie jabat Menko Polkam

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin (9/9) yang menjadi sorotan, di antaranya Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meminta maaf atas fotonya yang sedang bermain domino dengan mantan tersangka pembalakan liar, hingga Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ad interim.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca;

    1. Raja Juli minta maaf ke Prabowo soal main domino dengan Azis Wellang

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto, Komisi IV DPR RI, dan masyarakat terkait foto dirinya bermain domino dengan mantan tersangka pembalakan liar Azis Wellang.

    “Dari hati terdalam saya mohon maaf sebesar besarnya kepada Pak Presiden Prabowo, kepada Komisi IV DPR mitra saya, terutama kepada masyarakat Indonesia atas kericuhan yang terjadi, karena foto yang beredar tersebut,” kata Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Raja Juli membantah mengenal dua orang yang bermain domino bersama dirinya dan mantan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Analis: Hentikan provokasi tuding TNI ciptakan darurat militer

    Analis politik Boni Hargens mengingatkan agar provokasi yang menuding Tentara Nasional Indonesia (TNI) menciptakan darurat militer bisa dihentikan lantaran TNI sudah bersifat profesional dan matang berdemokrasi.

    Dikatakan bahwa TNI tidak memiliki DNA kudeta politik dalam sejarah Indonesia, di mana tidak ada satu pun peristiwa yang mensinyalir adanya kejadian kudeta politik oleh militer dalam sejarah Indonesia sejak merdeka tahun 1945.

    “TNI kita sudah belajar dari masa lalu. Mereka sudah matang dalam berdemokrasi,” ujar Boni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Menlu minta maaf atas kelalaian negara melindungi Zetro

    Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga atas kelalaian negara dalam memberikan perlindungan kepada Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima.

    “Kami minta maaf kepada keluarga atas semua kesalahan, kelalaian kami sebagai institusi, sungguh tidak ada yang menginginkan kejadian ini,” ujar Sugiono di Tangerang, Selasa.

    Ia mengungkapkan bahwa peristiwa memilukan yang dialami mendiang Zetro juga menjadi sebuah luka dalam bagi Kementerian Luar Negeri, sebagaimana hal yang sama dialami oleh pihak keluarga, yaitu kesedihan mendalam atas kepergiannya.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Prabowo sebut “Warga Jaga Warga” penting agar tak ada pihak memprovokasi

    Presiden Prabowo Subianto turut merespons aksi kolektif dari masyarakat “Warga Jaga Warga” dan menilainya penting agar tidak ada ruang bagi pihak yang ingin melakukan provokasi maupun kekerasan.

    Prabowo mengatakan aksi tersebut mengembalikan pada budaya asli Indonesia, yakni sistem keamanan keliling (siskamling) yang menekankan warga dapat melakukan pengamanan di lingkungan daerahnya masing-masing.

    “Ada pengamanan lingkungan masing-masing, dulu ada yang dikenal ronda, ada yang dikenal siskamling, kentongan, masing-masing mengamankan. Kalau ada orang-orang luar yang enggak jelas, yang mau menghasut, segera laporan, kalau perlu ya diusir, ya dicegatlah,” kata Prabowo pada pertemuan dengan sejumlah pimpinan media massa di Hambalang, Jawa Barat, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Prabowo tunjuk Sjafrie sebagai Menkopolkam ad interim per 8 September

    Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk mengisi jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ad interim per Senin, tanggal 8 September 2025 atau pada hari yang sama saat pejabat sebelumnya, Budi Gunawan, diberhentikan oleh Presiden.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dalam suratnya bernomor B-10/M/D-3/AN.00.03/09/2025 tertanggal 8 September 2025, yang salinannya diterima di Jakarta, Selasa, memberitahukan kepada Sjafrie bahwa Presiden Prabowo menunjuk Sjafrie sebagai Menko Polkam ad interim sampai dengan diangkatnya menko polkam yang baru.

    “Yang terhormat Menteri Pertahanan di Jakarta, melaksanakan arahan Bapak Presiden dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertahanan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Ad Interim sampai dengan diangkatnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang baru,” demikian petikan surat pemberitahuan yang diteken oleh Mensesneg Prasetyo Hadi dengan tembusan Presiden RI.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar: Pelanggaran Keras

    Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar: Pelanggaran Keras

    Jakarta

    Indonesia mengecam serangan udara Israel ke Doha, Qatar, yang diklaim menargetkan para pemimpin senior Hamas. Serangan itu dinilai sebagai pelanggaran keras terhadap hukuman internasional.

    “Serangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September 2025 merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB, pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam akun X, dikutip detikcom, Rabu (10/9/2025).

    “Serangan ini beresiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan,” tambahnya.

    Kemlu RI meminta Dewan Keamanan PBB mengambil langkah tegas untuk menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas.

    “Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap pemerintah dan rakyat Qatar dan menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara,” tulis Kemlu RI.

    Israel Bombardir Doha

    Militer Israel membombardir ibu kota Qatar, Doha. Pihak Israel mengaku menargetkan para pemimpin senior Hamas yang berada di Doha, tempat biro politik kelompok Palestina tersebut bermarkas.

    “IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas,” kata militer Israel dilansir AFP, Selasa (9/9).

    Pihak Israel menyampaikan kembali pihaknya mengincar Hamas yang telah melakukan pembantaian pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

    “Selama bertahun-tahun, para anggota kepemimpinan Hamas ini telah memimpin operasi organisasi teroris, bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober (2023), dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel,” kata militer Israel.

    (fas/fas)

  • Pemerintah diminta usut tuntas kasus kematian Zetro

    Pemerintah diminta usut tuntas kasus kematian Zetro

    “Kami menyerahkan seluruhnya dan mempercayakan kepada pak Menteri Luar Negeri untuk mengusut kasus ini,”

    Tangerang (ANTARA) – Keluarga besar Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, meminta agar pemerintah dapat mengusut tuntas kasus kematian almarhum akibat penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Peru.

    “Kami menyerahkan seluruhnya dan mempercayakan kepada pak Menteri Luar Negeri untuk mengusut kasus ini,” ucap salah satu anggota keluarga dari mendiang Zetro saat menerima kedatangan jenazah di Tangerang, Selasa.

    Ia berharap semua masukan dari keluarga termasuk hal-hal yang keluarga alami secara langsung dapat diperhatikan dan dipertimbangkan secara adil.

    Pasalnya, sosok Zetro Leonardo Purba bukan hanya seorang aparatur negara, tetapi sekaligus ayah, suami, kakak, adik dan anak yang disayangi keluarga besar almarhum.

    “Kami menghormati dengan kepergian kakak kami Zetro sebagai tiang ekonomi keluarga. Oleh karena itu sebagai ayah dan anak-anak kami, yang kecil yang tidak berdaya apa-apa,” ungkapnya.

    Selain itu, keluarga juga meminta agar pemerintah setidaknya memberikan langkah konkret atas keamanan dan pengawasan kepada anak dan istri mendiang Zetro

    “Kepada pak Menteri, kami sangat menyadari kalau rasa traumatis atas peristiwa ini. Boleh kiranya memberikan langkah konkret untuk pengawasan, paling tidak beberapa saat supaya perasaanya bisa lega dan tenang,” papar dia.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono turut menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian anggota terbaik dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima.

    “Karena kami juga berduka, kita sama-sama berduka dengan kepergian keluarga kita ini. Karena saya dan rekan yang hadir dari Kementerian Luar Negeri juga keluarga besar Zetro,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Sugiono juga meminta maaf kepada keluarga besar almarhum atas kelalaian dalam pengawasan dari institusi kepada angotanya dalam peristiwa naas tersebut.

    “Kami minta maaf kepada keluarga atas semua kesalahan, kelalaian, kami sebagai institusi. Karena tidak ada yang menginginkan kejadian ini,” ujarnya.

    Pemerintah, dikatakan Menlu, berkomitmen untuk bisa menyelesaikan dan memberikan kepastian hukum dalam penanganan kasus yang mengakibatkan kematian terhadap Zetro.

    “Dan kami juga menyampaikan komitmen kami untuk bisa menyelesaikan urusan ini dengan sejelas-jelasnya,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Israel Menggila di Timur Tengah, Negara Arab Tak Terima Jadi Sasaran

    Israel Menggila di Timur Tengah, Negara Arab Tak Terima Jadi Sasaran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Suriah mengecam keras serangan udara Israel yang menghantam sejumlah titik di dalam dan sekitar kota Homs, serta barak militer di Latakia pada Selasa (9/9/2025). Damaskus menyebut aksi itu sebagai pelanggaran kedaulatan dan ancaman terhadap stabilitas kawasan.

    “Serangan udara Israel merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Republik Arab Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam pernyataan yang dikutip kantor berita SANA.

    Kementerian juga menilai langkah itu sebagai “ancaman langsung terhadap keamanan nasional Suriah dan stabilitas regional.”

    Meski SANA tidak memerinci korban maupun kerusakan, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan jet tempur Israel menyerang pangkalan udara di Homs.

    Warga setempat dilaporkan mendengar ledakan keras, namun belum ada laporan korban jiwa. Di Latakia, serangan udara menyasar barak militer, dan ambulans terlihat bergegas ke lokasi.

    Pemerintah Suriah juga menegaskan pihaknya menolak setiap upaya Israel yang dianggap merongrong kedaulatan negaranya.

    “Kami menyerukan masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, mengambil sikap tegas guna menghentikan agresi berulang Israel,” tambah Kementerian Luar Negeri.

    SOHR mencatat Israel telah melancarkan hampir 100 serangan sepanjang 2025, termasuk 86 serangan udara dan 11 serangan darat, yang menewaskan 61 orang dan menghancurkan lebih dari 130 lokasi di Suriah.

    Sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember 2024, frekuensi serangan Israel disebut meningkat tajam dengan lebih dari 500 serangan udara hanya dalam tiga pekan terakhir tahun itu.

    Serangan terbaru ini juga datang setelah enam tentara Suriah tewas dalam serangan drone Israel di Damaskus pada Agustus. Langkah militer tersebut berlangsung di tengah dorongan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait visi “Israel Raya”, yang didukung kelompok ultranasionalis dan mengklaim sebagian wilayah Lebanon, Suriah, Mesir, dan Yordania.

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Negara Ini Rela Jadi “Senjata” Trump Lawan Kekuatan Raksasa China

    Negara Ini Rela Jadi “Senjata” Trump Lawan Kekuatan Raksasa China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Somaliland, negara otonom di Tanduk Afrika, berambisi menjadi mitra strategis Amerika Serikat (AS) dalam persaingan global dengan China. Meski demikian, status Somaliland masih jadi ganjalan karena secara resmi diakui dunia internasional sebagai bagian dari Somalia.

    “Amerika Serikat mengakui kedaulatan dan integritas teritorial Republik Federal Somalia, yang mencakup wilayah Somaliland,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Newsweek, Selasa (9/9/2025).

    Namun, Somaliland terus melobi Washington. Bashir Goth, perwakilan Somaliland untuk AS, menilai pendekatan lama yang mengandalkan pemerintah pusat Somalia gagal menciptakan stabilitas.

    “Somaliland berharap dapat melanjutkan percakapan yang konstruktif dan pragmatis dengan para pejabat AS mengenai masa depan hubungan bilateral kita,” kata Goth.

    Somaliland juga menawarkan dirinya sebagai mitra demokratis dan stabil di kawasan yang rawan konflik.

    “Somaliland telah membangun masyarakat yang aman, stabil, dan demokratis, terbuka terhadap investasi asing, dan berupaya menjalin hubungan damai dengan tetangga,” tambah Goth.

    Klaim Somaliland menarik perhatian di Washington, terutama di kalangan politisi Partai Republik. Senator Ted Cruz, misalnya, mendesak Donald Trump untuk mengakui Somaliland.

    “Somaliland telah muncul sebagai mitra keamanan dan diplomatik penting bagi AS, membantu memajukan kepentingan keamanan nasional di Tanduk Afrika,” tegas Cruz dalam suratnya ke Trump.

    Selain aspek keamanan, Somaliland juga menggoda AS dengan cadangan mineral penting, termasuk litium dan tembaga, yang dibutuhkan dalam rantai pasokan global. “Seiring upaya AS mendiversifikasi sumber mineral dari dominasi China, Somaliland adalah mitra potensial,” kata Goth.

    Namun, sejumlah pakar mengingatkan risiko pengakuan Somaliland. David Shinn, mantan diplomat AS di Afrika, menyebut dampaknya bisa merusak hubungan dengan Mogadishu dan memicu resistensi di Uni Afrika.

    “Saya bersimpati pada rakyat Somaliland, tapi menjadi negara pertama yang mengakui Somaliland bukanlah kepentingan nasional AS saat ini,” ujar Shinn.

    Adapun China telah menolak keras langkah Somaliland tersebut. “Somaliland adalah bagian dari Somalia. China mendukung penuh upaya pemerintah Somalia menjaga persatuan dan integritas teritorial,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menlu Sugiono turut hantarkan kepulangan jenazah staf KBRI Lima

    Menlu Sugiono turut hantarkan kepulangan jenazah staf KBRI Lima

    “Kami malam hari ini menyambut jenazah sodara Zetro, kita semua pihak Kemlu sangat berduka dengan kehilangan atas kejadian ini,”

    Tangerang (ANTARA) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono turut menghantarkan kepulangan dari jenazah Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, ketika tiba di tanah air setelah direpatriasi dari Peru.

    Jenazah staf KBRI itu, sampai di Indonesia pada Selasa malam (9/9) melalui Terminal Cargo Jenazah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, setelah sebelumnya diterbangkan menggunakan pesawat KL 809 AMS – CGK.

    Menlu Sugiono, dalam kesempatan itu langsung menyambut kedatangan dari rombongan jenazah Zetro yang didampingi keluarga almarhum yakni anak dan istrinya ketika tiba di Terminal Kargo Bandara Soetta.

    Selain itu, pada proses penjemput jenazah turut dihadiri juga oleh Kedubes Peru, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha dan jajaran pejabat Kemlu serta keluarga duka ketika proses serah terima.

    “Kami malam hari ini menyambut jenazah sodara Zetro, kita semua pihak Kemlu sangat berduka dengan kehilangan atas kejadian ini,” ungkap Sugiono.

    Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian anggota terbaik dari Kementerian Luar Negeri tersebut.

    “Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Maha Kuasa,” ucapnya.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Geger Mahasiswa RI Meninggal di Austria, Kenapa Serangan Panas Bisa Fatal?

    Geger Mahasiswa RI Meninggal di Austria, Kenapa Serangan Panas Bisa Fatal?

    Jakarta

    Kasus kematian mahasiswa asal Indonesia mendapat respons yang luas dari publik. Dikabarkan kematiannya ini terjadi saat mendampingi kunjungan kerja pejabat publik Indonesia di Wina, Austria, Rabu (27/8/2025).

    PPI Belanda menyebut bahwa Muhammad Athaya Helmi Nasution, yang merupakan anggota mereka, meninggal pada 27 Agustus 2025 akibat “serangan panas yang berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi serta kelelahan” usai beraktivitas sebagai pemandu seharian.

    “Almarhum suspected seizure kemungkinan besar mengalami heatstroke (sengatan panas) berkaitan dengan kurangnya cairan dan asupan nutrisi yang mengakibatkan electrolyte imbalances (ketidakseimbangan elektrolit) dan hypoglycemia (kadar gula darah turun di bawah kadar normal) hingga berujung pada stroke,” kata PPI Belanda dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Kenapa serangan panas picu stroke?

    Serangan panas atau heatstroke merupakan kondisi mengancam jiwa yang harus mendapatkan penanganan segera. Heat stroke terjadi akibat paparan suhu tinggi atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi dalam waktu lama.

    Sebuah studi di China menemukan bahwa paparan suhu tinggi sekitar 33 derajat celcius hanya selama satu jam meningkatkan risiko stroke hingga 10 jam kemudian, bahkan setelah mereka pindah ke tempat bersuhu lebih rendah.

    “Ketika suhu naik, tubuh Anda mengirimkan lebih banyak darah ke kulit untuk mendinginkannya dan membuat Anda berkeringat. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengentalkan darah, sehingga lebih mudah membentuk gumpalan yang dapat menghalangi aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke,” kata rekan penulis studi Jing Zhao, MD, PhD, wakil direktur neurologi di Universitas Fudan dan kepala neurologi di Rumah Sakit Minhang Universitas Fudan di Shanghai, China, dikutip dari WebMD.

    Selain itu, panas dapat membuat lapisan usus lebih permeabel, sehingga memungkinkan bakteri memasuki aliran darah. Bakteri ini melepaskan racun yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, yang juga dapat berkontribusi terhadap stroke dengan membuat plak arteri menjadi tidak stabil.

    Suhu tinggi dapat memicu dehidrasi, yang dapat membuat darah lebih kental dan lebih mudah menggumpal. Hal ini lah yang kemudian memicu stroke pada orang dengan risiko.

    Tonton juga video “Kemlu soal Mahasiswa RI Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria” di sini:

    (kna/kna)

  • Ribut dengan Israel, Spanyol Tarik Pulang Dubesnya dari Tel Aviv

    Ribut dengan Israel, Spanyol Tarik Pulang Dubesnya dari Tel Aviv

    Madrid

    Otoritas Spanyol menarik pulang Duta Besarnya dari Tel Aviv pada Senin (8/9) setelah terlibat cekcok terbaru dengan pemerintah Israel, yang menuduh Madrid melakukan antisemitisme dan melarang dua Menteri Spanyol masuk ke negara Yahudi tersebut.

    Tuduhan antisemitisme itu dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar setelah otoritas Spanyol mengumumkan langkah-langkah baru terhadap kapal dan pesawat tujuan Israel terkait perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

    Menlu Spanyol Jose Manuel Albares, seperti dilansir Anadolu Agency dan Al Arabiya, Selasa (9/9/2025), memanggil pulang Duta Besar Spanyol di Tel Aviv untuk konsultasi lebih lanjut setelah tuduhan dilontarkan Saar dan menyusul larangan masuk untuk dua menteri negara tersebut.

    Pemanggilan Duta Besar Spanyol itu, menurut sumber-sumber yang dikutip harian lokal El Pais, dilakukan dalam rangka “menghadapi tuduhan fitnah dan tindakan yang tidak dapat diterima terhadap dua anggota pemerintahan”.

    Cekcok terbaru antara Spanyol dan Israel ini terjadi setelah Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez, pada Senin (8/9), mengumumkan sembilan langkah yang bertujuan untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai “genosida di Gaza”. Langkah-langkah itu mencakup embargo senjata permanen, larangan impor dari wilayah pendudukan, dan larangan memasuki Spanyol bagi individu-individu yang terlibat dalam perang Gaza.

    Reaksi keras diberikan Tel Aviv dengan Menlu Saar mengecam Madrid dan secara terang-terangan menuding pemerintahan Sanchez menganut “antisemitisme”. Dia juga menyebut Sanchez berupaya “mengalihkan perhatian dari skandal korupsi serius melalui kampanye anti-Israel dan antisemitisme yang berkelanjutan”.

    Tidak hanya itu, Saar juga mengumumkan bahwa Wakil PM Spanyol Yolanda Diaz dan Menteri Pemuda Sira Rego, keduanya anggota Partai Sosialis yang berkoalisi dengan pemerintahan Sanchez, akan dilarang memasuki wilayah Israel.

    “Hari ini kami menetapkan garis merah di sini, menunjukkan bahwa kami tidak akan mempercayai mereka lagi,” tegas Saar dalam konferensi pers di Budapest dengan didampingi Menlu Hungaria Peter Szijjarto.

    Ditambahkan Saar bahwa Israel akan “memberitahu sekutu-sekutunya tentang perilaku permusuhan pemerintah Spanyol dan sifat antisemitisme yang kasar dalam pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh para menterinya”.

    Dalam responsnya, Kementerian Luar Negeri Spanyol menegaskan pihaknya “menolak keras tuduhan antisemitisme yang keliru dan memfitnah” dari Israel, serta larangan masuk terhadap Diaz dan Rego.

    “Spanyol tidak akan gentar dalam membela perdamaian, hukum internasional, dan hak asasi manusia,” tegas Kementerian Luar Negeri Spanyol.

    Sementara itu, Wakil PM Diaz dalam tanggapannya soal larangan masuk ke Israel justru mengatakan: “Merupakan suatu kebanggaan bahwa negara yang melakukan genosida telah melarang saya (masuk).”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/zap)

  • WNI Ikut Keciduk di Penggerebekan Pabrik Hyundai di AS: Dapat Undangan dari Perusahaan

    WNI Ikut Keciduk di Penggerebekan Pabrik Hyundai di AS: Dapat Undangan dari Perusahaan

    Jakarta

    Ada WNI diciduk saat pabrik Hyundai di Georgia digerebek. WNI itu diketahui membawa dokumen lengkap dan juga mendapat undangan dari perusahaan.

    Pabrik Hyundai yang belum rampung dibangun di Georgia AS digerebek. Penggerebekan dilakukan oleh petugas federal dan imigrasi AS pada Kamis. Ada 475 orang yang ditangkap dalam penggerebekan terkait dugaan pekerja ilegal di fasilitas tersebut. Kebanyakan pekerja yang ditangkap itu merupakan warga negara Korea Selatan. Namun rupanya diketahui juga ada Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial CHT yang ikut diciduk dalam operasi tersebut.

    Adapun kunjungan CHT ke AS itu dalam rangka perjalanan bisnis selama satu bulan. Dijelaskan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, dalam kunjungannya itu CHT dilengkapi dengan dokumen paspor, visa, sekaligus undangan dari perusahaan.

    Terkait penangkapan WNI itu, KJRI Houston telah berkomunikasi dengan Folkston ICE Processing Center di Georgia, tempat CHT saat ini ditahan. Namun, pihak ICE masih belum memberikan info yang lebih rinci terkait CHT usai ia ditangkap.

    “KJRI akan memberikan pendampingan kekonsuleran untuk CHT,” ungkap Judha diberitakan Antara.

    Sebelum ada penggerebekan, pabrik yang rencananya beroperasi akhir tahun ini tersebut sudah diselidiki dalam beberapa bulan. Presiden AS Donald Trump ikut buka suara terkait penggerebekan tersebut. Dia juga menegaskan bahwa hal ini tak mempengaruhi hubungannya dengan Korea Selatan.

    “ICE melakukan hal yang benar, karena mereka berada di sini secara ilegal. Tapi kami harus mencari solusi agar kami dapat mendatangkan ahli sehingga warga kami dapat dilatih dan melakukannya sendiri,” ujar Trump dilansir CNBC.

    Dalam unggahan di Truth Social, dia menyerukan agar perusahaan asing bisa menghormati undang-undang imigrasi di AS.

    “Kami menyambut investasi Anda dan kami mendorong Anda untuk secara legal membawa orang-orang yang memiliki talenta luar biasa untuk mengembangkan produk kelas dunia. Kami memastikan hal itu dapat dilakukan dengan cepat dan secara legal,” tulis Trump.

    “Yang kami minta sebagai imbalan adalah agar Anda mempekerjakan dan melatih pekerja Amerika. Bersama-sama kita akan menjadikan negara kita tidak hanya produktif, tetapi juga bersatu dari sebelumnya,” sambung Trump.

    Penggerebekan ini merupakan tindakan keras dari pemerintahan Trump terhadap imigran. Atas penggerebekan itu, LG Energy Solution menyebut 47 karyawannya ditahan, 46 di antaranya merupakan warga Korea Selatan. Sedangkan Hyundai mengklaim tidak ada karyawannya yang ditahan dari penggerebekan tersebut.

    (dry/din)