Kementrian Lembaga: Kemlu

  • China Panggil Dubes Jerman terkait Isu Spionase

    China Panggil Dubes Jerman terkait Isu Spionase

    Jakarta

    Duta Besar Jerman untuk Cina mengatakan pada hari Kamis (25/04) bahwa dia telah dipanggil oleh pihak berwenang Cina untuk menjawab pertanyaan tentang penangkapan empat warga Jerman yang dicurigai sebagai mata-mata untuk Beijing.

    “Setelah empat warga Jerman ditangkap minggu ini karena diduga menjadi mata-mata untuk dinas rahasia Cina, saya dipanggil ke MFA (Kementerian Luar Negeri Cina) hari ini,” tulis Patricia Flor di X, sebelumnya Twitter.

    Pemanggilan tersebut dinilainya sebagai “kesempatan yang baik untuk menjelaskan beberapa hal,” ujar Flor, seraya menegaskan bahwa, “kami tidak menoleransi spionase di Jerman, terlepas dari negara mana spionase itu berasal (dan) kami melindungi demokrasi dan negara konstitusional kami dengan cara-cara konstitusional.”

    Flor menyimpulkan, “Jaksa Agung Federal yang melakukan penyelidikan. Pada akhirnya, pengadilan independen akan memutuskan tuduhan tersebut.”

    Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengonfirmasi pemanggilan tersebut kepada kantor berita Reuters, dan menambahkan bahwa utusan Cina untuk Berlin telah dipanggil pada awal pekan ini untuk diberi pengarahan mengenai “posisi pemerintah Jerman mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap dugaan kegiatan spionase Cina”.

    Terduga pelaku spionase Cina

    Empat warga negara Jerman ditangkap awal pekan ini, termasuk seorang ajudan politisi nasionalis Maximilian Krah, kandidat utama dari Partai AfD dalam pemilu Eropa mendatang.

    Menurut jaksa penuntut, ajudan tersebut dituduh bertindak sebagai agen untuk layanan keamanan asing dan menyampaikan rincian proses di Parlemen Eropa ke Beijing.

    Adapun terduga lainnya, seorang pria dan pasangan suami istri juga ditangkap di negara bagian Hesse dan North Rhine-Westphalia, salah satunya dituduh memperoleh informasi tentang “teknologi inovatif” dengan “penggunaan militer” atas nama Cina.

    Penangkapan tersebut telah memperdalam kekhawatiran mengenai besarnya spionase Cina di Jerman dan memicu kemarahan dari Beijing.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan tuduhan tersebut ditujukan untuk “mencoreng dan menindas Cina” dan “menghancurkan kerja sama antara Cina dan Eropa.”

    Juru bicara tersebut meminta para penyelidik Jerman untuk “meninggalkan mentalitas perang dingin mereka.”

    Parlemen Jerman mengecam AfD atas kasus mata-mata

    Parlemen Jerman, Bundestag, membahas serangkaian skandal mata-mata baru-baru ini pada hari Kamis (25/04). Pemimpin redaksi politik DW Michaela Kfner melaporkan bahwa “penyelesaian masalah ini tanpa kompromi” karena sayap kanan AfD “pada dasarnya dituduh sebagai pengkhianat.”

    Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser dari Partai Sosial Demokrat (SPD) yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz memperingatkan upaya Rusia dan Cina untuk memengaruhi Jerman dan “memecah belah kita sebagai masyarakat.”

    Dia mengatakan “tidak dapat diterima jika wakil rakyat membiarkan diri mereka menjadi mesin propaganda bagi (Presiden Rusia Vladimir) Putin atau Beijing.”

    Anggota parlemen dari Partai Hijau, Konstantin von Notz, menuduh AfD sebagai “pelayan pengadilan bagi Cina dan Rusia.”

    Berbicara kepada Ketua AfD Tino Chrupalla, Konstatin von Notz mengatakan, “organisasi Anda melayani Presiden Rusia, panutan partai Anda adalah Partai Komunis Cina.”

    Dia menyebut AfD sebagai “aib bagi parlemen dan seluruh negara kita.”

    Pakar kebijakan dalam negeri SPD Dirk Wiese bertanya kepada para wakil AfD: “Mungkin bukan negara Anda sendiri yang sangat Anda cintai, melainkan negara diktator seperti Cina dan Rusia?”

    Anggota parlemen oposisi konservatif CDU Marc Heinrichmann menuduh AfD “mengkhianati dan menjual rakyat Jerman.”

    Politisi AfD Stefan Keuter menolak tuduhan tersebut dengan menyebutnya “tidak berdasar” dan menuduh pemerintah berusaha merusak partainya. “Sebuah (upaya) pemerintah yang melakukan agitasi melawan oposisi merupakan pengingat akan masa-masa paling gelap dalam sejarah Jerman,” katanya, seraya menegaskan bahwa partainya tetap “tidak bersalah hingga terbukti bersalah.”

    Menanggapi dugaan kampanye yang diatur melawan AfD, Menteri Dalam Negeri Faeser menjelaskan bahwa peradilan Jerman bersifat independen.

    Setelah berbicara dengan seorang anggota komite dinas intelijen Jerman, pemimpin redaksi politik DW, Kfner, mengatakan bahwa “hal yang paling penting secara politik adalah bukan hanya AfD yang terekspos dan dilemahkan dalam jajak pendapat, tetapi juga bahwa insiden tersebut berfungsi sebagai “peringatan bagi Jerman.”

    Menurut pejabat intelijen tersebut, masyarakat Jerman perlu “lebih sadar akan ancaman yang ada dalam perjuangan geopolitik yang sedang terjadi saat ini antara negara demokrasi dan negara otoriter dalam bentuk mata-mata,” kata Kfner.

    rs/ha (AFP, dpa)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ukraina Akan Pulangkan Warganya di Luar Negeri untuk Ikut Perang

    Ukraina Akan Pulangkan Warganya di Luar Negeri untuk Ikut Perang

    Kyiv

    Ukraina berencana memulangkan warganya yang berada di luar negeri untuk ikut berperang melawan Rusia. Warga yang akan dipulangkan yakni pria usia wajib militer.

    Dilansir AFP, Rabu (24/4/2024), Ukraina tengah mengadopsi undang-undang yang memperketat hukuman bagi mereka yang menghindari wajib militer. Ukraina juga menurunkan usia wajib militer menjadi 25 tahun.

    “Tinggal di luar negeri tidak membebaskan warga negara dari kewajibannya terhadap tanah air. Itu sebabnya kemarin saya memerintahkan tindakan untuk memulihkan sikap adil terhadap laki-laki dalam usia wajib militer di Ukraina dan di luar negeri. Ini akan adil,” kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

    “Dalam waktu dekat, Kementerian Luar Negeri akan memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai tata cara memperoleh layanan konsuler dalam kerangka hukum bagi pria usia wajib militer di misi diplomatik luar negeri,” ujarnya.

    Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh media Ukraina, yang belum terkonfirmasi oleh otoritas Ukraina, mengindikasikan bahwa Kementerian Luar Negeri Ukraina menangguhkan layanan konsuler bagi semua pria Ukraina yang berusia antara 18 dan 60 tahun.

    Surat yang diterbitkan dan ditandatangani oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Andriy Sybiga itu berisi kantor perwakilan Ukraina hanya akan menerbitkan dokumen kepada pria di luar negeri yang berkehendak kembali ke Ukraina.

    Kantor paspor Ukraina pada hari Selasa (23/4) mengatakan bahwa mereka menghentikan penerbitan beberapa dokumen di konsulat di luar negeri dengan “alasan teknis”.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Qatar Bilang Pemimpin Hamas Bisa Tetap Berada di Doha, Asalkan…

    Qatar Bilang Pemimpin Hamas Bisa Tetap Berada di Doha, Asalkan…

    Jakarta

    Pemerintah Qatar mengatakan bahwa kepemimpinan politik Hamas akan tetap berada di Doha, ibu kota Qatar selama kehadiran mereka tetap bermanfaat bagi upaya mediasi yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.

    “Selama kehadiran mereka di Doha, seperti yang selalu kami katakan, bermanfaat dan positif dalam upaya mediasi ini, mereka akan tetap di sini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari pada konferensi pers, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/4/2024).

    Qatar, yang menjadi tuan rumah kepemimpinan politik Hamas sejak tahun 2012 dengan restu Amerika Serikat, telah terlibat dalam pembicaraan di balik layar selama berminggu-minggu mengenai kemungkinan gencatan senjata di Gaza, dan pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

    Namun, setelah para mediator, termasuk Amerika Serikat dan Mesir, gagal menghentikan pertempuran selama bulan puasa Ramadhan, Perdana Menteri Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan pekan lalu bahwa Qatar sedang menilai kembali perannya.

    Pengumuman tersebut memicu spekulasi bahwa Hamas mungkin akan diminta untuk keluar dari negara Teluk yang kaya akan gas tersebut.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

    Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

    Jakarta

    Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba Islamabad hari Senin (22/4) untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan berupaya memperbaiki hubungan setelah awal tahun ini terlibat dalam konflik dan saling balas serangan militer.

    “Presiden Iran didampingi istrinya dan delegasi tingkat tinggi,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan delegasi Iran juga mencakup menteri luar negeri, anggota kabinet lainnya, dan pejabat senior.

    Kantor Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebutkan, kedua pemimpin melakukan “diskusi yang bersemangat” mengenai kemajuan hubungan bilateral. “Mereka juga menyetujui perlunya upaya bersama kedua negara untuk memerangi terorisme,” ujar pernyataan itu lebih jauh.

    Sebelum meninggalkan Teheran, Raisi mengatakan, “diskusi dengan pemerintah Pakistan akan membahas juga masalah perbatasan antara kedua negara.”

    Situasi keamanan perbatasan yang rumit

    Pakistan, negara mayoritas Sunni, dan Iran, yang mayoritas Syiah, memiliki sejarah hubungan diplomatik yang sulit. Ketegangan antara kedua negara meningkat pada awal tahun ini, menyusul serangan lintas batas yang mematikan.

    Iran melancarkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata di wilayah Pakistan pada bulan Januari. Teheran mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok militan Sunni Jaish al-Adl, yang dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap warga sipil dan tentara di Iran.

    Pakistan membalas dengan serangan terhadap sebuah desa di Iran dekat kota Saravan, dengan beralasan mereka menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Balochistan, BLF.

    Iran dan Pakistan berupaya redakan ketegangan

    Setelah serangan lintas batas, Iran dan Pakistan sepakat untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan hubungan keamanan. Sebagai bagian dari pemulihan hubungan, mereka sepakat untuk memerangi terorisme di wilayah masing-masing dan membentuk sistem konsultasi di tingkat menteri luar negeri untuk mengawasi kemajuan di berbagai sektor. Sejak lama, Iran dan Pakistan juga punya proyek pipa gas yang memungkinkan Pakistan mendapat pasokan gas dari Iran.

    Ahsan Raza,analis politik yang berbasis di Lahore berpendapat, kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan bilateral. “Kunjungan tersebut juga menjadi penting, dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Teheran melancarkan serangan terhadap Israel yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal,” ujar Raza lebih lanjut.

    “Iran sejauh ini memiliki hubungan baik dengan Cina, Rusia dan beberapa negara Asia Tengah,” kata Muhammad Akram, mantan senator di Pakistan. Dia menekankan bahwa Teheran juga ingin Pakistan bergabung dalam daftar negara sahabat.

    Tapi Islamabad secara historis lebih dekat dengan musuh bebuyutan Iran, Arab Saudi dan Amerika Serikat. Pakistan juga berada dalam kondisi gejolak ekonomi yang parah, dan perlu bantuan Barat. Pemerintah Pakistan saat ini sedang mencari dana talangan tambahan dari Dana Moneter Internasional IMF untuk mengatasi krisis neraca pembayaran akut.

    “Dalam situasi saat ini, akan sulit bagi Islamabad untuk memberikan dukungan apa pun kepada Teheran,” kata Naeem Khalid Lodhi, mantan menteri pertahanan Pakistan. Dia mengatakan, Pakistan sangat bergantung pada lembaga keuangan internasional yang didominasi AS untuk mendapatkan bantuan.

    (hp/as)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panel Independen Temukan Masalah ‘Netralitas’ di Tubuh UNRWA

    Panel Independen Temukan Masalah ‘Netralitas’ di Tubuh UNRWA

    Jakarta

    Sebuah panel independen pada hari Senin (22/04) menyerukan agar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melakukan “perbaikan segera” guna menjaga netralitasnya.

    Panel independen ini sebelumnya ditugaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melakukan pemeriksaan terhadap UNRWA setelah Israel menuduh 12 pekerjanya mungkin telah ikut serta dalam serangan teror Hamas di Israel Selatan pada 7 Oktober tahun lalu.

    Meski begitu, diplomat Prancis, Catherine Colonna, yang memimpin panel independen tersebut, menegaskan, mereka ditugaskan untuk secara khusus memeriksa netralitas UNRWA, bukan memeriksa tuduhan Israel terkait 12 pekerja tersebut.

    Untuk menindaklanjuti tuduhan Israel itu, Guterres telah memerintahkan pengawas internal PBB untuk melakukan penyelidikan terpisah.

    Temuan panel independen terkait netralitas UNRWA

    Dalam laporan setebal 54 halaman, panel independen mengaku telah mengidentifikasi “masalah terkait netralitas” dalam prosedur-prosedur yang dijalankan oleh UNRWA. Hal ini dilakukan guna “memastikan terwujudnya kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan.”

    Laporan tersebut mengutip sejumlah pernyataan politik para staf di ranah publik, “konten bermasalah” dalam buku pelajaran sekolah, dan politisasi serikat pekerja.

    “Sebagian besar dugaan pelanggaran netralitas berkaitan dengan postingan di media sosial,” tulis laporan tersebut, seraya mencatat bahwa postingan itu seringkali diunggah setelah terjadinya insiden kekerasan yang berdampak pada kolega atau keluarga dari individu tersebut.

    Terkait buku pelajaran sekolah, laporan tersebut mengungkap ada kemajuan yang dilakukan oleh UNRWA dalam membersihkan sekolah-sekolah dari buku-buku pelajaran yang bias.

    Meski begitu, hampir 4% buku teks sekolah masih berisi pernyataan yang menyebut Israel sebagai “pendudukan Zionis,” atau Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.

    Panel independen mengeluarkan rekomendasi kepada UNRWA, agar meningkatkan netralitasnya, tidak hanya melalui keterlibatan dengan donor, tapi juga melalui netralitas staf, pendidikan, juga tata kelola yang dijalankan.

    Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini sebelumnya telah mengatakan, ia akan menerima apa pun rekomendasi panel independen. Namun, ia juga memperingatkan terkait apa yang disebutnya sebagai “kampanye terpadu yang disengaja” oleh Israel untuk membubarkan organisasi tersebut.

    Panel independen: Israel belum memberikan bukti

    Colonna mengatakan Israel belum memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya.

    “Israel membuat tuduhan secara publik bahwa sejumlah besar pegawai UNRWA adalah anggota organisasi teroris. Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini,” kata Colonnna kepada wartawan di New York.

    Tuduhan itu sebelumnya disampaikan oleh Israel pada bulan Maret lalu, mengklaim sekitar 450 pekerja UNRWA di Gaza adalah “teroris.”

    Panel independen juga mempertanyakan, dari puluhan ribu nama dalam daftar staf UNRWA yang diterima sejak tahun 2011, Israel sebelumnya tidak pernah menyatakan kekhawatirannya terkait satu pun nama tersebut.

    UNRWA saat ini telah mempekerjakan sekitar 32.000 orang, dan 13.000 di antaranya berada di Gaza.

    Israel kritik laporan panel independen

    Merespons laporan yang dikeluarkan oleh panel independen, Kementerian Luar Negeri Israel menyerukan agar negara-negara donor segera meninggalkan UNRWA.

    “Laporan Colonna mengabaikan parahnya masalah, dan hanya menawarkan solusi kosmetik yang tidak ada hubungannya dengan besarnya cakupan inflitrasi Hamas ke UNRWA,” kata juru bicara Kemenlu Israel, Oren Marmorstein.

    “Layaknya pohon apel, masalah UNRWA-Gaza itu bukan cuma perkara beberapa buah saja yang buruk tapi pohonnya busuk dan beracun yang akarnya adalah Hamas,” ujar Marmorstein seraya menambahkan bahwa laporan “ini adalah upaya untuk menghindari masalah, namun tidak mengatasinya secara langsung.’

    Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Israel, Uni Eropa (UE), Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara Arab.

    Tuduhan Israel picu disrupsi bantuan ke UNRWA

    Tuduhan Israel terhadap UNRWA sebelumnya telah membuat para donor internasional dengan cepat membekukan pendanaan senilai $450 juta (setara dengan Rp7,3 triliun) kepada lembaga PBB tersebut.

    Panel independen menyebut pendanaan ini sebagai hal yang “tak tergantikan dan sangat diperlukan bagi pembangunan manusia dan ekonomi di Palestina.”

    Sebagian besar negara saat ini telah melanjutkan donasinya, namun masih ada beberapa negara seperti AS, Inggris yang terus menjaga jarak.

    AS merupakan donor terbesar UNRWA. Setiap tahunnya, negara donor memberikan bantuan antara $300-$400 juta. Namun, saat ini mereka telah mengeluarkan undang-undang yang mengunci jeda pendanaan UNRWA hingga setidaknya Maret 2025.

    UNRWA didirikan pada tahun 1949 untuk membantu warga Palestina yang melarikan diri atau diusir selama perang tahun 1948. Saat ini mereka memberikan layanan kepada hampir 6 juta pengungsi Palestina.

    gtp/rs/as (AFP, AP, Reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Kritik Veto AS di DK PBB: Hancurkan Impian Rakyat Palestina

    China Kritik Veto AS di DK PBB: Hancurkan Impian Rakyat Palestina

    Jakarta

    China mengkritik keras tindakan Amerika Serikat (AS) yang kembali menggunakan hak veto untuk menggagalkan Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). China menyebut veto AS menghancurkan impian rakyat Palestina selama puluhan tahun.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kemerdekaan Palestina sejak awal menjadi impian lama bagi generasi negeri itu. Sehingga, keanggotaan penuh PBB untuk Palestina merupakan langkah penting dalam proses bersejarah ini.

    Palestina pertama kali mengajukan permohonan keanggotaan pada tahun 2011. Saat itulah, kata dia, tindakan Dewan tersebut ditunda karena adanya penolakan dari AS.

    “Tiga belas tahun kemudian, kembali veto AS yang menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dan menghancurkan impian rakyat Palestina yang telah bertahan selama puluhan tahun. Sejarah dan masyarakat dunia tidak akan melupakan tindakan tidak masuk akal ini,” kata Lin Jian melalui keterangan pers dalam situs resmi Kemlu China, Sabtu (20/4/2024).

    Lin Jian mengatakan saat ini, konflik Palestina-Israel masih terus berlanjut, dengan krisis kemanusiaan yang parah terus terjadi di Gaza.

    “Amerika Serikat menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB, namun mereka tidak dapat menyangkal seruan kawasan tersebut untuk segera melakukan gencatan senjata, kebutuhan warga Gaza akan bantuan kemanusiaan, dan keinginan global untuk mendapatkan solusi yang adil dan langgeng atas permasalahan Palestina,” ujarnya.

    China juga komunitas internasional sepenuhnya menerapkan resolusi DK PBB dan Majelis Umum PBB yang relevan, sepenuhnya menghormati keinginan rakyat Palestina, kembali ke solusi dua negara dan mendirikan Negara Palestina merdeka sejak dini.

    Mengenai masalah Palestina, China menegaskan pihaknya selalu berpihak pada perdamaian, keadilan, dan hati nurani manusia. China dengan tegas mendukung keanggotaan penuh PBB untuk Palestina, dan akan terus bekerja tanpa henti dan konstruktif dengan pihak-pihak terkait untuk mengakhiri pertempuran di Gaza lebih awal, meringankan bencana kemanusiaan, dan menerapkan solusi dua negara.

    Sebelumnya, AS memveto permintaan keanggotaan penuh PBB untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (18/4).

    “AS masih berpandangan bahwa jalan paling cepat menuju kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina dengan dukungan Amerika Serikat dan mitra lainnya,” kata seorang perwakilan AS kepada kantor berita Reuters sebelum pemungutan suara.

    Pemungutan suara dilakukan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang atas rancangan resolusi yang diajukan oleh Aljazair, yang merekomendasikan bahwa “Palestina diterima menjadi anggota PBB.”

    Rancangan tersebut mendapat 12 suara mendukung, dua abstain dan veto AS yang menentang.

    Untuk disahkan, resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap, yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China.

    “Tindakan prematur di New York, bahkan dengan niat terbaik sekalipun, tidak akan mencapai status kenegaraan bagi rakyat Palestina,” kata perwakilan AS kepada kantor berita Reuters.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Imbau Warganya di Iran Waspada Usai Serangan Israel

    China Imbau Warganya di Iran Waspada Usai Serangan Israel

    Teheran

    Otoritas China mengimbau setiap warga negaranya yang ada di wilayah Iran untuk lebih waspada menyusul laporan rentetan ledakan di Isfahan, yang dilaporkan sejumlah pejabat Barat sebagai serangan Israel.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), imbauan terbaru itu dirilis oleh Kedutaan Besar China di Teheran pada Jumat (19/4) waktu setempat, setelah laporan media-media lokal menyebut adanya rentetan ledakan di wilayah Isfahan yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

    “Kami mengingatkan warga negara China dan perusahaan-perusahaan China di Iran untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap risiko keamanan, memperhatikan perkembangan situasi dan memastikan keselamatan pribadi,” demikian imbauan Kedutaan Besar China yang disampaikan via media sosial.

    “Saat ini, situasi keamanan di negara tuan rumah berubah dengan cepat,” imbuh Kedutaan Besar China dalam imbauannya.

    Media-media lokal Iran sebelumnya melaporkan bahwa rentetan ledakan terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) dini hari, yang kemudian dilaporkan sebagai tembakan sistem pertahanan udara yang menghancurkan tiga drone yang terdeteksi di wilayah udara kota tersebut.

    Kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran usai laporan ledakan tersebut. Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

    Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan terpisah menyebut ada “upaya gagal dan memalukan untuk menerbangkan quad-copter, yang kemudian ditembak jatuh”. Dalam postingan media sosial X, dia membantah Iran telah dilanda serangan dari luar negeri.

    Kementerian Luar Negeri China, dalam tanggapannya pada Jumat (19/4), menyatakan pihaknya akan “terus memainkan peran konstruktif” untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

    “China menentang segala tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan dan akan terus memainkan peran konstruktif untuk meredakan situasi,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam pernyataannya.

    Beijing merupakan mitra dekat Teheran, mitra dagang terbesar, dan pembeli utama minyak negara itu yang terkena sanksi.

    Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, berulang kali menyerukan agar China menggunakan pengaruhnya terhadap Iran untuk mengendalikan ketegangan di kawasan, yang saat ini sedang meningkat akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi melakukan pembicaraan dengan Menlu Iran pekan ini, dengan laporan media pemerintah menyebut Teheran “bersedia menahan diri” setelah serangan pertama secara langsung terhadap wilayah Israel pekan lalu.

    Beijing secara historis bersimpati pada perjuangan Palestina dan telah menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS-UE Pertimbangkan Sanksi Baru untuk Iran Usai Serangan ke Israel

    AS-UE Pertimbangkan Sanksi Baru untuk Iran Usai Serangan ke Israel

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan sanksi baru untuk Iran. Hal itu dikonfirmasi oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, melalui sebuah pernyataan pada Selasa (16/4) malam waktu setempat.

    Sullivan dalam pernyataan itu mengatakan, Presiden AS Joe Biden telah “berkoordinasi dengan sekutu dan mitra, termasuk G7, dan para pemimpin bipartisan di Kongres, mengenai tanggapan komprehensif” atas apa yang disebutnya sebagai “serangan udara Iran terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

    Pernyataan itu mengungkap bahwa sanksi baru tidak hanya akan dikenakan pada program rudal dan drone Iran, tapi juga untuk “entitas yang mendukung Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan Kementerian Pertahanan Iran.”

    Dalam pernyataannya Sullivan menambahkan: “Kami terus bekerja melalui Departemen Pertahanan dan Komando Pusat AS untuk lebih memperkuat dan memperluas keberhasilan integrasi pertahanan udara dan rudal serta peringatan dini di seluruh Timur Tengah untuk semakin melemahkan efektivitas kekuatan rudal dan UAV [pesawat nirawak] milik Iran.”

    Sullivan juga mengatakan, AS berharap sekutu dan mitranya untuk mengikuti jejak Washington menjatuhkan sanksi mereka sendiri terhadap Iran.

    UE kaji perluasan sanksi terhadap Iran

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE), Joseph Borrel, pada Selasa (16/4) malam waktu setempat mengatakan, Brussels juga akan berupaya mencari cara-cara potensial untuk memperluas sanksi terhadap Iran, sesuai usulan dari beberapa negara anggota.

    Menurut Borrell, usulan tersebut memuat perluasan sanksi yang bertujuan untuk membatasi pasokan drone Iran ke Rusia, serta halyang terkait penyediaan rudal dan pengiriman ke proksi Iran di Timur Tengah.

    “Saya telah berkampanye pada akhir musim gugur bersama dengan Prancis dan mitra-mitra lain di Uni Eropa agar sanksi drone ini diperluas lebih lanjut … Saya harap kita dapat mengambil tindakan bersama-sama sekarang,” kata Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Selasa (16/4) di Berlin.

    Diplomat utama Jerman itu juga mengatakan, ia akan melakukan perjalanan ke Israel untuk membahas cara meredakan situasi.

    “Kami akan membahas bagaimana agar eskalasi lebih lanjut dapat dicegah, dengan semakin banyaknya kekerasan,” ujarnya kepada wartawan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Lawatan Baerbock ke Israel

    Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock hari Rabu (17/4) ini memulai lawatannya ke Israel untuk misi penengahan dan peredaan ketegangan, dengan melakukan pembicaraan bersama presiden Israel Isaac Herzog di Jerusalem. Juga menteri luar negeri Inggris David Cameron menggelar pertemuan dengan presiden Israel. Menlu Jerman, Baerbock dan menlu Inggris Cameron merupakan dua diplomat puncak barat pertama yang melakukan kunjungan ke Israel, setelah serangan rudal dan drone Iran akhir pekan lalu.

    Iran mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan beberapa perwira tinggi militer Iran. Hampir semua rudal dan drone berhasil ditangjkal Iron Dome dan ditembak jatuh, namun satu anak di Israel terluka parah akibat serangan Iran.

    Baerbock diagendakan untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Israel Katz dan anggota Kabinet Perang Benny Gantz, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

    Baerbock pada hari selasa menyerukan agar Uni Eropa memperketat sanksi yang menargetkan program drone Iran, setelah serangan tersebut.

    gtp/rs/as (Reuters, AFP, dpa, AP)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pernyataan Saudi, China hingga Negara-negara Barat soal Iran vs Israel

    Pernyataan Saudi, China hingga Negara-negara Barat soal Iran vs Israel

    Sejumlah pimpinan negara hingga perwakilannya buka suara mengenai rentetan serangan drone dan rudal dilakukan Iran terhadap Israel. Ada negara yang mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan Iran terhadap Israel, ada pula yang prihatin atas situasi Timur Tengah yang kian memanas.

    Sabtu (13/4) malam waktu setempat, drone-drone dan misil-misil Iran meluncur menyerang Israel. Pihak yang meluncurkan serangan adalah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

    Rentetan serangan udara yang dilancarkan Iran terhadap Israel disebut sebagai “Operation True Promise” atau “Operasi Janji Sejati” dengan tujuan membalas serangan terhadap gedung Konsulat Tehran di Suriah awal bulan ini. Serangan mematikan itu menewaskan tujuh personel Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal militer negara tersebut.

    Operasi Janji Sejati dari Iran merupakan respons terhadap kematian tujuh personel Garda Revolusi Iran dalam serangan yang diyakini didalangi oleh Israel di Damaskus pada 1 April lalu.

    Dirangkum detikcom, Minggu (14/4/2024), berikut pernyataan serta sikap negara-negara di dunia atas pecahnya perang Iran Vs Israel:

    Presiden Iran Ebrahim Raisi buka suara mengenai serangan udara yang diluncurkan Iran kepada Israel. Raisi mengatakan operasi yang dilancarkan terhadap Israel merupakan bentuk pertahanan diri yang sah.

    Raisi pun memuji IRGC sebagai “orang-orang pemberani” yang “memberikan pelajaran kepada rezim Zionis”.

    Dia menambahkan bahwa operasi tersebut “dalam kerangka hak pembelaan diri yang sah” sebagai tanggapan atas tindakan agresif Israel.

    Raisi juga mengatakan bahwa Iran selama enam bulan terakhir, dan juga dalam beberapa minggu terakhir, menggunakan segala cara untuk menunjukkan “dampak mengerikan” dari kelambanan Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.

    “Kami merekomendasikan para pendukung rezim pendudukan untuk menghargai tindakan bertanggung jawab dan tepat yang dilakukan oleh Republik Islam dan menghentikan dukungan buta terhadap rezim agresor ini,” tambahnya.

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan singkat setelah negaranya dihujani rentetan serangan drone dan rudal Iran. Netanyahu menegaskan Israel akan mampu “menang”.

    “Kita mencegat, kita memukul mundur (serangan), bersama-sama kita akan menang,” tulis Netanyahu dalam pernyataan berbahasa Ibrani via akun resmi media sosial X miliknya, seperti dilansir Al Jazeera.

    Netanyahu belum memberikan pernyataan resmi secara panjang terkait serangan Iran terhadap Israel.

    Namun, sebelum serangan Iran terjadi pada Minggu (14/4) dini hari, Netanyahu menyatakan negaranya siap menghadapi serangan dari Iran. Dia juga menegaskan bahwa “siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka”.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, dan khususnya dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah bersiap menghadapi serangan langsung oleh Iran. Sistem pertahanan kami telah dikerahkan, kami siap menghadapi skenario apa pun, baik secara defensif maupun ofensif,” tegasnya.

    “Negara Israel kuat. IDF (Angkatan Bersenjata Israel) kuat. Masyarakat juga kuat,” sebut Netanyahu.

    “Kami telah menetapkan prinsip yang jelas: Siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka. Kami akan mempertahankan diri kami terhadap ancaman apa pun dan akan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad,” tegasnya lagi.

    China sempat menyampaikan seruan usai Iran serang Israel. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Ikhtiar Kyai Romdin, Jauhkan Pecandu dari Narkoba

    3. Seruan China

    China menyampaikan keprihatinannya terhadap eskalasi usai serangan Iran Terhadap Israel. China berharap para pihak terkait dapat menahan diri demi mengurangi ketegangan lanjutan.

    Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), China menyerukan ‘pengendalian diri’ dalam menyikapi konflik usai serangan tersebut. China menyatakan pihaknya “sangat prihatin dengan eskalasi yang terjadi saat ini”, dan menambahkan bahwa pihaknya meminta “pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut”.

    China dikenal memiliki hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat dengan Iran, sementara AS dalam sepekan terakhir telah menyerukan China untuk mendesak Tehran atau Ibu Kota Iran agar tidak melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

    Namun, para pejabat AS secara pribadi mengatakan mereka tidak melihat bukti bahwa China telah memberikan tekanan terhadap Iran, menurut laporan Financial Times.

    4. AS Kutuk Serangan Iran, tapi Tak Dukung Jika Israel Serang Balik

    Presiden AS Joe Biden mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel. Biden menyatakan komitmen AS membantu Israel menghancurkan seluruh drone hingga rudal kiriman Iran.

    Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), Biden mengatakan ia telah mengarahkan pesawat militer AS beserta kapal perusak pertahanan rudal balistik ke wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

    “Berkat pengerahan ini dan keterampilan luar biasa dari anggota militer kami, kami membantu Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk,” kata Biden.

    “Saya mengutuk keras serangan-serangan ini.” sambungnya.

    U.S. President Joe Biden meets with members of his national security team as seen in this White House handout image taken in the Situation Room at the White House, in Washington, U.S., April 13, 2024. The White House/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. PART OF THE PICTURE WAS OBSCURED BY SOURCE Foto: via REUTERS/THE WHITE HOUSE

    Joe Biden menyatakan kembali dukungan teguh negaranya untuk Israel setelah rentetan serangan drone dan rudal Iran menghujani sekutunya tersebut. Namun demikian, Biden menegaskan Washington tidak mendukung segala bentuk serangan balasan Israel terhadap Iran

    Seperti dilansir CNN dan Axios, penegasan itu disampaikan oleh Biden saat berbicara via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Sabtu (13/4) waktu AS atau Minggu (14/4) waktu Israel, setelah serangan udara Iran menghujani wilayah Israel.

    Teheran menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel itu merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai “tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus” — merujuk pada serangan Tel Aviv pada awal bulan ini.

    Iran juga menyebut serangannya terhadap Israel sebagai “pertahanan diri yang sah” berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Saat berbicara kepada Netanyahu via telepon, Biden “menegaskan kembali komitmen teguh Amerika” terhadap keamanan Israel.

    “Saya mengatakan kepadanya bahwa Israel menunjukkan kapasitas luar biasa untuk bertahan melawan dan mengalahkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya — mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh-musuhnya bahwa mereka tidak bisa secara efektif mengancam keamanan Israel,” ujar Biden.

    Namun menurut sejumlah pejabat senior pemerintahan AS yang enggan disebut namanya, Biden juga menegaskan kepada Netanyahu bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi serangan apa pun terhadap Iran, dan tidak akan mendukung operasi semacam itu.

    Selanjutnya adalah sikap negara Arab, Qatar hingga Mesir menyikapi perang Iran Vs Israel. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Ikhtiar Kyai Romdin, Jauhkan Pecandu dari Narkoba

    5. Sikap Arab Saudi, Qatar hingga Mesir

    Arab Saudi turut memberi pernyataan sikap atas serangan udara Iran ke Israel. Arab Saudi prihatin melihat situasi ini.

    Kementerian Luar Negeri Arab Saudi lewat akun X resminya menyampaikan rasa keprihatinannya atas eskalasi kawasan Timur Tengah, Minggu (14/4/2024).

    “Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan eskalasi militer di kawasan dan dampak seriusnya serta mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang,” tulis Kemlu Arab Saudi.

    Saudi meminta semua pihak menahan diri demi keselamatan warga dari bahaya yang timbul akibat konflik antarnegara. Kemlu Saudi juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk menjaga perdamaian.

    “Kemlu Saudi menegaskan kembali sikap Kerajaan Saudi, mendesak DK PBB untuk memenuhi kewajibannya menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Kawasan ini penting untuk perdamaian dan keamanan global, dan DK PBB harus bertindak untuk mencegah peningkatan krisis, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius,” tulis Kemlu Saudi.

    Qatar, salah satu negara Arab yang dekat dengan Iran, menyampaikan perhatiannya terhadap kondisi terbaru ini. Dilansir CNN, Qatar menyerukan semua pihak untuk “menghentikan eskalasi, meredakan ketegangan, dan menahan diri secara maksimal.”

    Mesir, negara Arab di Afrika Utara yang berbatasan dengan Israel, menyatakan kondisi saat ini adalah hasil langsung dari yang sudah diperingatkan Mesir yakni akibat dari perang oleh Israel di Jalur Gaza.

    Pakistan, negara mayoritas Islam terbesar di dunia yang juga tetangga Iran, mengatakan serangan Iran ke Israel adalah konsekuensi gagalnya diplomasi.

    6. Inggris-Jerman-Prancis-Kanada Bela Israel

    Negara-negara di Eropa Barat plus negara di Amerika Utara membela Israel dan mengutuk Iran. Negara-negara tersebut, selain Amerika Serikat (AS) yang tentu saja membela Israel, adalah Inggris, Jerman, Prancis, dan Kanada. Simak daftarnya sebagai berikut:

    Inggris
    Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengatakan akan melindungi keamanan Israel dan negara-negara tetangganya. Inggris mengupayakan stabilitas keamanan di kawasan Timur Tengah untuk mencegah pertumpahan darah.

    “Saya mengutuk sekeras-kerasnya terhadap serangan sembrono rezim Iran terhadap Israel. Iran sekali lagi maksudnya untuk menuai kekacauan di halaman belakang rumahnya sendiri,” cuit Sunak di akun X-nya, Mingu (14/4/2024).

    “Inggris (UK) akan terus membela keamanan Israel dan semua sahabat regional kami, termasuk Yordania dan Irak,” cuit Sunak.

    PM Inggris Rishi Sunak Foto: site news

    Jerman
    Dilansir BBC, Jerman juga “mengutuk sekeras-kerasnya” serangan Iran terhadap Israel. Hal ini disampaikan oleh Kanselir Olaf Scholz lewat juru bicara.

    “Dengan serangan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan ini, Iran mempertaruhkan konflik regional. Jerman berada di sisi Israel,” kata juru bicara tersebut.

    Prancis

    Dilansir AFP, pernyataan disampaikan oleh Menteri Luar negeri Prancis, Stephane Sejourne.

    “Prancis menegaskan kembali ikatan terhadap keamanan Israel dan menjamin solidaritasnya,” cuit Sejourne di akun X-nya.

    Menurut Sejourne, aksi Iran telah membuat Timur Tengah menjadi tidak stabil. Prancis mengecam Iran yang menyerang Israel.

    “Prancis mengutuk keras serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel,” cuitnya.

    “Dengan memutuskan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Iran mengambil langkah baru dalam tindakan destabilisasi dan mengambil risiko peningkatan militer,” imbuhnya.

    Selanjutnya sikap Negara Kanada, Jepang hingga Rusia. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Kanada

    Dilansir CNN, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya mendukung Israel. Trudeau mengutuk aksi serangan Iran.

    “Kanada tegas mengutuk serangan udara Iran terhadap Israel,” kata Trudeau. “Kami mendukung Israel. Setelah mendukung serangan brutal Hamas pada 7 Oktober, aksi terbaru rezim Iran dapat mendestabilitasi kawasan dan membuat perdamaian semakin sulit,” kata Trudeau.

    “Kami mendukung hak mempertahankan diri Israel dan warganya dari serangan-serangan itu,” kata Trudeau.

    Canada’s Prime Minister Justin Trudeau Foto: REUTERS/Blair Gable Acquire Licensing Rights

    7. Jepang Nilai Serangan Iran ke Israel Perburuk Situasi Timur Tengah

    Jepang angkat bicara mengenai serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Israel. Jepang menilai serangan tersebut justru semakin memperburuk situasi di Timur Tengah.

    Jepang merupakan negara selanjutnya yang mengeluarkan pernyataan usai serangan balasan Iran terhadap Israel. Namun, Jepang mengatakan serangan Iran ‘semakin memperburuk’ situasi regional.

    “Serangan ini semakin memperburuk situasi Timur Tengah saat ini,” kata pernyataan menteri luar negeri Jepang seperti dilansir Al Jazeera.

    Jepang mengaku prihatin atas serangan tersebut. Jepang turut mengutuk keras serangan yang memicu eskalasi.

    “Kami sangat prihatin dan mengutuk keras eskalasi semacam ini,” tegasnya.

    8. Pernyataan Hamas soal Perang Iran Vs Israel

    Hamas mengatakan serangan Iran terhadap Israel adalah ‘hak alami’ atas kejahatan yang dilakukan Zionis.

    “Operasi militer yang dilakukan Iran terhadap entitas Zionis adalah hak alami dan merupakan respons terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat di Damaskus,” kata kelompok Palestina dalam sebuah postingan di Telegram, seperti dilansir Al Jazeera.

    Hamas mengatakan pihaknya menegaskan “hak alami” negara-negara dan masyarakat di kawasan untuk membela diri “dalam menghadapi agresi Zionis”, dalam konteks ini mengacu pada Israel.

    “Kami menyerukan kepada negara Arab dan Islam kami, masyarakat bebas di dunia dan kekuatan perlawanan di kawasan untuk melanjutkan dukungan mereka terhadap banjir Al-Aqsa,” tambah kelompok itu, mengacu pada serangan mereka pada 7 Oktober terhadap Israel.

    9. Harapan Rusia Usai Serangan Udara Iran Hantam Israel

    Rusia prihatin atas eskalasi di Timur Tengah setelah serangan Iran terhadap Israel. Rusia lantas menyerukan agar seluruh pihak dapat menahan diri.

    “Kami sangat prihatin dengan eskalasi berbahaya lainnya di Timur Tengah dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia, menurut sebuah unggahan di Telegram oleh kantor berita Rusia TASS, seperti dilansir Al Jazeera.

    Rusia berharap ketegangan di Timur Tengah dapat diselesaikan antar-negara secara diplomatik.

    “Kami berharap masalah-masalah di Timur Tengah akan diselesaikan oleh negara-negara melalui cara-cara politik dan diplomatik,” tambah kementerian tersebut.

    10. RI Minta DK PBB Segera Bertindak

    Indonesia prihatin dengan konflik yang terjadi antara Iran dan Israel. Indonesia menyerukan semua pihak menahan diri.

    “Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri,” demikian keterangan Kemlu yang diunggah di akun Mofa Indonesia.

    Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak menurunkan ketegangan tersebut. Termasuk melakukan gencatan senjata Israel terhadap Palestina.

    “Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel,” ujarnya.

    Kemlu kembali menyerukan solusi dua negara. Menurutnya, solusi tersebut menjadi kunci stabilitas keamanan kawasan.

    “Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan Kawasan,” ucapnya.

  • PM Inggris Nyatakan Jet Tempurnya Menembak Jatuh Drone-drone Iran

    PM Inggris Nyatakan Jet Tempurnya Menembak Jatuh Drone-drone Iran

    London

    Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak, menyatakan jet-jet tempurnya telah berhasil menembak jatuh drone-drone Iran yang menyerang Israel. Sunak mengecam keras serangan Iran itu.

    Hal ini disampaikan Sunak kepada wartawan, dilansir BBC dan Reuters, Minggu (14/4/2024).

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa pesawat kami telah menembak jatuh sejumlah drone-drone penyerang milik Iran,” kata Sunak.

    Dia mengatakan, Tentara Kerajaan Inggris (RAF) telah mengerahkan sejumlah pesawat tempur ke kawasan itu untuk menambah kekuatan pesawat tempur yang sudah ada di lokasi. Sebagian jet tempur Inggris sudah ada di Timur Tengah untuk menjalankan misi melawan ISIS di Irak dan Suriah sejak periode-periode sebelumnya.

    Rishi Sunak (DW News)

    Inggris berpartisipasi dalam “upaya terkoordinasi internasional” untuk mencegat rudal dan drone yang ditembakkan Iran, katanya.

    “RAF mengirim pesawat tambahan ke wilayah tersebut,” tambahnya.

    Sunak mengatakan serangan Iran adalah “eskalasi yang berbahaya dan tidak perlu, dan saya sangat mengutuknya”.

    “Duta Besar Inggris, Prancis, dan Jerman untuk Teheran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri menyusul sikap tidak bertanggung jawab dari beberapa pejabat negara-negara tersebut, terkait respons Iran terhadap tindakan rezim Zionis pada warga negara dan kepentingan negara kami,” demikian dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA, dilansir AFP dan Aljazeera.

    (dnu/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini