Kementrian Lembaga: Kemlu

  • China dan India Bakal Duduk Bersama Bahas Perbatasan di Tibet-Ladakh

    China dan India Bakal Duduk Bersama Bahas Perbatasan di Tibet-Ladakh

    Jakarta, CNN Indonesia

    China menyatakan bakal segera menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan India untuk membahas sengketa perbatasan kedua negara. Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada 2019.

    Dikutip dari AFP, Selasa (17/12), hubungan China dan India menegang di perbatasan Tibet dan wilayah Ladakh di India pada 2020 karena bentrokan militer. Akibat peristiwa itu, 20 tentara India dan 4 tentara China tewas.

    Pada Oktober lalu, pemerintah India mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan China mengenai patroli di wilayah sengketa di sepanjang perbatasan bersama mereka.

    Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval pada Rabu mendatang. Menurut juru bicara kementerian luar negeri Lin Jian, mereka akan membahas berbagai pertanyaan soal batasan-batasan China-India.

    Pembicaraan akan diadakan dalam kerangka mekanisme negosiasi yang dibuat pada tahun 2003 untuk menangani masalah pelik tersebut.

    Kesepakatan pada Oktober lalu dicapai sesaat sebelum pertemuan formal langka antara Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi, di sela-sela pertemuan puncak BRICS di Rusia.

    China dan India, dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia, merupakan rival yang sengit. Mereka saling menuduh berusaha merebut wilayah di sepanjang batas tidak resmi mereka, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.

    Perbatasan bersama sepanjang 3.500 kilometer (2.200 mil) itu telah menjadi sumber ketegangan abadi antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Prabowo akan Kembali Melawat ke Luar Negeri, Kali Ini Hadiri KTT D8 di Mesir, Ini Isu yang Diangkat – Halaman all

    Prabowo akan Kembali Melawat ke Luar Negeri, Kali Ini Hadiri KTT D8 di Mesir, Ini Isu yang Diangkat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sudah dijadwalkan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 (Developing 8 Countries) atau Kelompok 8 Negara Berkembang, di Kairo, Mesir pada 17-19 Desember 2024.

    Tema yang diusung dalam perhelatan D-8 tahun ini adalah ‘Investing in Youth and Supporting Small Medium Enterprises, Shaping Tomorrow’s Economy’ atau berfokus pada investasi terhadap kaum muda dan dukungan bagi UMKM untuk masa depan ekonomi dunia.

    “Bapak Presiden sudah dijadwalkan akan menghadiri KTT D-8 yang akan berlangsung di Kairo tanggal 17 sampai 19 Desember,” kata Juru Bicara yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Roy menyampaikan, KTT D-8 tahun ini memiliki signifikansi penting bagi Indonesia karena selain pertemuan reguler, juga akan ada serah terima keketuaan atau presidensi dari Mesir kepada Indonesia, di mana Indonesia akan menjadi Ketua Organisasi D-8 periode 2026 – 2027 per 1 Januari 2026.

    Sebagai informasi Kelompok D-8 Negara Berkembang ini beranggotakan Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan dan Turki. Traktat D-8 ditandatangani di Istanbul, Turki pada 1997 di mana para negara anggota menyepakati perjanjian terkait pembangunan dan ekonomi.

    Presiden Prabowo akan memanfaatkan perhelatan KTT D-8 untuk memberikan kontribusi positif atas keinginan negara-negara anggota global south yang terdiri dari negara berkembang dan terbelakang yang baru saja merdeka dari negara-negara di utara.

    Namun RI juga tidak akan melupakan isu kemanusiaan yang saat ini masih terjadi di Gaza, Palestina.

    “Negara-negara D-8 dapat memberikan kontribusi positif terhadap keinginan global south untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, tapi di saat yang sama juga tidak melupakan apa yang sedang terjadi terkait situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina,” kata Roy.

    Sebelumnya Presiden Prabowo pada November kemarin langsung terbang melangsungkan pertemuan bilateral dan menghadiri forum-forum internasional. Tercatat Presiden Prabowo melawat ke negara seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris dan Uni Emirat Arab.

     

  • KP2MI Berangkatkan 400 Pekerja Migran ke Korea Selatan, Skema G to G

    KP2MI Berangkatkan 400 Pekerja Migran ke Korea Selatan, Skema G to G

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memberangkatkan 400 PMI ke Korea Selatan dengan skema government to government (G to G) pada Senin (16/12) dan Selasa (17/12).

    Keberangkatan ini jadi yang terakhir di tahun 2024. Adapun sepanjang tahun ini, pemerintah sudah menempatkan PMI ke Korea Selatan sebanyak 10.111 orang.

    “Kedua penerbangan ini merupakan penerbangan terakhir di tahun 2024,” ujar Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Seriulina Tarigan, dalam konferensi pers di Kantor KP2MI, Jakarta Selatan, Senin (16/12), dikutip dari keterangan tertulis.

    Seriulina menjelaskan jumlah PMI yang dikirim ke Korsel pada tahun ini menurun karena kondisi ekonomi di negara tersebut juga tengah menurun. Pada 2023, ada 11.570 PMI yang dikirim ke Korsel.

    Namun, jumlah penempatan PMI ke Korea Selatan tahun 2024 merupakan yang tertinggi dibandingkan penempatan G to G ke negara lainnya, seperti Jepang.

    “Ke Jepang kita hanya memberangkatkan tahun ini adalah 311 pekerja migran dan demikian juga ke Jerman tahun ini juga menampakkan 111 PMI,” tuturnya.

    Bertalian dengan itu, Seriulina mengatakan saat ini KP2MI tengah menjalin komunikasi intensif dengan KBRI Seoul dan pimpinan HRD Korea di Jakarta untuk membahas lebih lanjut soal regulasi penempatan PMI.

    Bahkan, kata dia, kementerian sudah mengagendakan rapat dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia dalam waktu dekat. Pemerintah ingin membahas sejumlah hal mengenai tata kelola penempatan PMI, salah satunya berkaitan dengan roster.

    Roster adalah suatu sistem yang mencatat data Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat diseleksi dan dipilih oleh Calon Pemberi Kerja (Sajang/Majikan) di Korea Selatan.

    “Dalam waktu dekat, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Indonesia akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar RI di Seoul untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah Korea Selatan guna membahas data roster tersebut di atas serta hal-hal lain dalam memperbaiki tata kelola penempatan PMI skema G to G ke Korea Selatan,” ucapnya.

    Seriulina mengungkapkan kondisi roster G to G Korea Selatan per 13 Desember 2024, tercatat sebanyak 13.611 CPMI. Jumlah itu terdiri dari lulusan tahun 2022 sebanyak 1.153 CPMI.

    “Artinya tinggal 14 persen dari jumlah roster yang di-approval yang ada di roster,” jelas dia.

    Kemudian, lulusan tahun 2023 sebanyak 5.487 CPMI atau 32 persen dari jumlah roster approval. Sedangkan lulusan 2024 sebanyak 6.971.

    Seriulina menyebut jumlah lulusan 2024 masih akan terus bertambah. Mengingat pengumuman kelulusan gelombang keempat atau yang terakhir, baru dilakukan minggu lalu.

    “Sehingga kelulusan gelombang keempat ini, saat ini sedang melakukan proses untuk lamaran online atau untuk sending (dokumen),” kata Seriulina.

    “Nah, secara umum jika melihat roster lulusan tahun yang lama, yaitu tahun 2022 dan 2023, maka jumlah roster yang tersisa itu sebanyak 6.640 (CPMI) atau hanya sekitar 26 persen dari yang di-approval, jadi kurang dari 30 persen,” tambahnya.

    Direktur Penempatan Non-Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Mocharom Ashadi, menegaskan penempatan PMI ke Korsel masih mengacu pada aturan yang lama. Ia menuturkan pemerintah masih menyusun regulasi baru soal penempatan CPMI di Korsel.

    “Jadi kebijakan enggak ada yang baru untuk G to G Korea, masih menggunakan kebijakan dari regulasi yang lama. kebijakan dari BP2MI yang lama,” kata Mocharom Ashadi.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Lemhannas Sinergi dengan Kemlu Perkuat Posisi Indonesia di Tengah Dinamika Global – Halaman all

    Lemhannas Sinergi dengan Kemlu Perkuat Posisi Indonesia di Tengah Dinamika Global – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam memperkuat ketahanan nasional melalui kajian geopolitik, diplomasi, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

    Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Kemlu RI untuk memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika global.

    Menurut Ace, Lemhannas memiliki peran strategis dalam menyiapkan kader pemimpin tingkat nasional baik dari kalangan militer, Polri, maupun sipil dengan menitikberatkan pada wawasan geopolitik dan geostrategi. 

    “Potensi kolaborasi antara Lemhannas RI dan Kemlu RI sangat besar, khususnya dalam pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi warga Indonesia di luar negeri serta pelaksanaan kajian-kajian strategis yang bertujuan memperkuat kebijakan luar negeri Presiden,” kata Ace Hasan saat kunjungan kerja ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Senin (16/12/2024). 

    Hal lain yang dibahas saat pertemuan mencakup isu-isu penting seperti kerja sama BRICS, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan kebijakan Amerika Serikat pasca pemilu.

    Selain itu, Ace juga menegaskan, Lemhannas RI siap memberikan masukan berbasis akademik untuk mendukung diplomasi Indonesia di tingkat bilateral, multilateral, maupun global, sehingga kebijakan luar negeri Indonesia memiliki landasan yang kuat.

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyatakan, Lemhannas RI memiliki nilai strategis sebagai lembaga yang mampu memberikan wawasan praktis dan akademik untuk mendukung politik luar negeri Indonesia.

    “Hubungan internasional yang dijalankan Kemenlu RI adalah garda terdepan dalam melihat secara langsung interaksi antara Indonesia dengan negara lain, baik di kawasan maupun secara global. Secara filosofis, kita perlu memahami bahwa kepentingan nasional dan hubungan luar negeri bangsa-bangsa di dunia selalu didasarkan pada pendekatan realistis,” ucap Sugiono.

    Untuk itu, Lemhannas RI, Kemenlu RI, dan lembaga lainnya harus memiliki pemahaman atau frekuensi yang sama untuk melindungi segenap bangsa Indonesia,” ujar Sugiono.

    Sugiono menegaskan diplomasi yang dilakukan oleh Kemlu RI harus selalu sejalan dengan visi pertahanan nasional. 

    Menurutnya, kolaborasi dengan Lemhannas RI akan memperkuat pengambilan kebijakan strategis yang berbasis pada kajian mendalam.

    Dalam pembahasan yang berlangsung, kedua pihak menyoroti isu geopolitik terkini, seperti dinamika kawasan Indo-Pasifik, Laut Tiongkok Selatan, serta peran Indonesia dalam forum-forum global.

  • Viral! WNI Diduga Gabung Kelompok HTS di Suriah, Kemlu RI Selidiki

    Viral! WNI Diduga Gabung Kelompok HTS di Suriah, Kemlu RI Selidiki

    ERA.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan menelusuri dugaan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS).  

    Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha menekankan sejauh ini pemerintah masih mencari data-data dugaan keterlibatan WNI dengan HTS. HTS sendiri merupakan kelompok bersenjata yang menggulingkan rezim Bashar al-Assad.  

    “Terkait dengan kemungkinan  WNI yang bergabung dengan HTS, kami masih terus monitor. Kami masih terus mencari data-datanya,” kata Judha saat ditemui di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024). 

    Selain masih mencari data-data WNI yang diduga bergabung dengan HTS, Judha menekankan sampai saat ini pemerintah akan terus mencari data-data WNI yang berada di Suriah. 

    Apalagi, kata Judha, data yang ada di imigrasi Suriah tidak diperbarui secara berkala. Hal ini lah yang menjadikan Kemlu RI mengimbau agar WNI bisa melapor diri ke KBRI Damaskus maupun Beirut.  

    “Dapat kita sampaikan bahwa angka yang dulu kita sampaikan 1162 itu adalah angka yang disampaikan oleh imigrasi Suriah yang itu tidak update, maka dari itu kami terus akan mengupdate,” jelasnya.  

    Lalu, kata Judha, Kemlu RI dan juga KBRI terkait berencana untuk melakukan evakuasi gelombang tiga terhadap 83 WNI yang berada di Suriah. Ia pun juga akan terus memantau keberadaan WNI yang kemungkinan tidak bisa menghubungi KBRI karena keterbatasan akses.

    “Setelah itu kita masih wait and see proses pendataan masih terus kita lakukan untuk mengantisipasi ada WNI kita yang mungkin tingggal di rumah majikan dan tidak bisa menghubungi KBRI,” pungkasnya. 

    Diketahui sebelumnya beredar sebuah kabar di media sosial yang menyebutkan warga Indonesia bergabung dengan kelompok HTS fi Suriah. HTS sendiri tercatat sebagai kelompok terkuat di Suriah. 

    Kelompok itu juga tercatat yang menggulingkan Presiden Bashr al-Assad dari kepemimpinannya selama puluhan tahun.  Assad dan keluarga bahkan harus melarikan diri ke Rusia setelah digulingkan.

    Kelompok HTS bahkan mengganti bendera Suriah, dengan tiga warna yaitu hijau, putih dan hitam dengan tiga bintang berwarna hijau di tengah.

  • Gubernur Lemhannas bahas tentang penguatan geopolitik dengan Menlu

    Gubernur Lemhannas bahas tentang penguatan geopolitik dengan Menlu

    Kita perlu memahami bahwa kepentingan nasional dan hubungan luar negeri bangsa-bangsa di dunia selalu didasarkan pada pendekatan realistis.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily membahas tentang penguatan pembekalan di bidang geopolitik, diplomasi, dan penetapan nilai-nilai kebangsaan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

    Pembahasan itu terjadi kala Ace bertandang ke Kantor Kementerian Luar Negeri untuk bertemu Sugiono, Senin.

    Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, pertemuan tersebut bertujuan meningkatkan sinergitas antara Lemhannas dan Kemenlu dalam membangun bangsa di bidang diplomasi luar negeri.

    Menurut Ace, kerja sama ini sangat berguna mengingat Lemhannas merupakan tempat dicetaknya para pemimpin masa depan bangsa, baik dari kalangan sipil, militer, maupun kepolisian.

    Melalui kerja sama ini, Lemhannas dapat menitik beratkan tentang pendidikan di bidang diplomasi dan kajian luar negeri untuk para pemimpin yang sedang menimba ilmu di Lemhannas.

    “Potensi kolaborasi antara Lemhannas RI dan Kemlu RI sangat besar, khususnya dalam pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi warga Indonesia di luar negeri serta pelaksanaan kajian-kajian strategis yang bertujuan memperkuat kebijakan luar negeri Presiden,” kata Ace.

    Tidak hanya itu, dengan kolaborasi ini juga bisa meningkatkan pengetahuan para calon pemimpin bangsa di Lemhannas dalam beragam isu dan kajian internasional.

    “Kajian tersebut mencakup isu-isu penting seperti kerja sama BRICS, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan kebijakan Amerika Serikat pasca pemilu,” jelas Ace.

    Bukan hanya menguntungkan Lemhannas, Ace juga memastikan pihaknya akan berkontribusi kepada Kemenlu dengan cara memberikan masukan akademik untuk memperkuat setiap kebijakan politik luar negeri Kemenlu.

    “Masukan berbasis akademik untuk mendukung diplomasi Indonesia di tingkat bilateral, multilateral, maupun global sehingga kebijakan luar negeri Indonesia memiliki landasan yang kuat,” jelas politikus Partai Golkar ini.

    Pada saat yang sama, Menlu Sugiono mengapresiasi terjadinya kerja sama antara pihaknya dan Lemhannas.

    Mantan prajurit Kopassus ini meyakini kerja sama antara Kemenlu dan Lemhannas dapat memperkuat Indonesia di mata internasional.

    “Kita perlu memahami bahwa kepentingan nasional dan hubungan luar negeri bangsa-bangsa di dunia selalu didasarkan pada pendekatan realistis,” ujar Sugiono.

    Untuk itu, Lemhannas RI, Kemenlu RI, dan lembaga lainnya, kata dia, harus memiliki pemahaman atau frekuensi yang sama untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo Akan Hadiri KTT G8 di Kairo, Serah Terima Ketua dari Mesir

    Prabowo Akan Hadiri KTT G8 di Kairo, Serah Terima Ketua dari Mesir

    ERA.id – Presiden RI Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G8 di Kairo, Mesir. Kehadiran Prabowo ini akan menjadi momen penting bagi Indonesia. 

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rolliansyah Soemirat mengatakan KTT G8 akan menjadi ajang penting bagi Indonesia. Hal ini lantaran di KTT G8 tersebut akan menjadi proses serah terima keketuaan dari Mesir ke Indonesia.

    “KTT G8 ini akan memiliki signifikansi yang penting karena selain merupakan pertemuan reguler dari organisasi G8, akan ada serah terima keketuaan dari Mesir kepada Indonesia,” kata jubir Kemlu RI Roy, dijumpai di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).  

    KTT G8 akan digelar pada 17 hingga 18 Desember 2024 di Kairo, Mesir. Serah terima keketuaan ini akan menjadikan Indonesia sebagai ketua G8 untuk periode 2026 hingga 2027. 

    “Tema yang akan diusul oleh Mesir setelah ketua KTT D8 kali ini untuk nanti KTT-nya adalah Investing in Youth and Supporting Small Medium Enterprises, Shaping Tomorrow’s Economy,” jelasnya. 

    Tema tersebut ditetapkan karena banyak kesamaan pandangan prioritas dengan Indonesia, khususnya kerja sama internasional di bidang ekonomi.  

    Lebih lanjut, Roy berharap dengan kehadiran Prabowo di KTT G8 bisa memberikan kontribusi positif terhadap keinginan global south yang ingin meningkatkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi.

  • Diplomat dari Rusia dan Korea Utara Tinggalkan Suriah Melalui Pangkalan Hmeimim – Halaman all

    Diplomat dari Rusia dan Korea Utara Tinggalkan Suriah Melalui Pangkalan Hmeimim – Halaman all

    Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa sebuah pesawat Angkatan Udara lepas landas dari pangkalan Hmeimim di Suriah,

    Tayang: Senin, 16 Desember 2024 22:54 WIB

    Bilal Alhammoud / Middle East Images / Middle East Images via AFP

    Sekelompok orang mengibarkan bendera oposisi di Suriah pada hari Sabtu, 13 Desember 2024, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad digulingkan. 

    Diplomat dari Rusia dan Korea Utara Tinggalkan Suriah Melalui Pangkalan Hmeimim

    TRIBUNNEWS.COM- Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa sebuah pesawat Angkatan Udara lepas landas dari pangkalan Hmeimim di Suriah, membawa beberapa diplomat dari Rusia, Belarus, dan Korea Utara.

    Departemen Krisis Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan melalui saluran pesannya di aplikasi Telegram, “Pekerjaan kedutaan Rusia di Damaskus terus berlanjut.”

    Kantor berita RIA mengutip Kementerian Luar Negeri Belarusia yang mengatakan bahwa seluruh diplomat Belarusia telah dievakuasi dari Suriah.

     

     

     

     

    SUMBER: Asharq Al-Awsat

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tetangga Bakal Punya Kapal Selam Nuklir, RI Komentar Begini

    Tetangga Bakal Punya Kapal Selam Nuklir, RI Komentar Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali menegaskan perkembangan terbaru terkait sikapnya dalam menentang adanya aktivitas nuklir militer di kawasan.

    Hal ini terjadi saat salah satu tetangga RI, Australia, masih berencana untuk mendapatkan kapal selam bertenaga nuklir sebagai bagian dari perjanjiannya dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris dalam aliansi pertahanan AUKUS.

    Juru Bicara Kemlu, Roy Soemirat, Senin (16/12/2024), menuturkan bahwa Indonesia akan terus mengadvokasi kawasan bebas nuklir. Salah satunya adalah dengan menyusun “Propulsi Nuklir Angkatan Laut” yang diberikan kepada Konferensi Tinjauan PBB 2022, yang mengatur ruang-ruang abu-abu yang meliputi aturan penggunaan nuklir

    “Bentuk-bentuk penggunaan kapal selam bertenaga nuklir sangat sensitif. Maka itu hal ini perlu diperjelas karena banyak gery area dalam aturan nuklir, seperti penggunaan teknologi nuklir oleh negara non kekuatan nuklir,” ujarnya.

    Diketahui, dari tiga anggota AUKUS, Australia merupakan satu-satunya negara yang tidak memiliki hulu ledak nuklir. Di sisi lain, AS dan Inggris merupakan negara dengan kekuatan nuklir yang besar, dengan masing-masing menyimpan ribuan dan ratusan silo senjata berbahaya itu.

    Roy sendiri menjelaskan bahwa Indonesia sebenarnya tidak mempersoalkan adanya AUKUS. Namun klausul yang membuat Australia dapat memperoleh kapal selam bertenaga nuklir menurut Indonesia telah melanggar aturan senjata nuklir.

    “Keputusan untuk memasukan aspek yang membuka negara non nuklir untuk memiliki teknologi nuklir yang relatif tidak dibenarkan di bawah traktat yang berlaku, itulah yang kita pertanyakan,” paparnya.

    Lebih lanjut, Roy menyebutkan bahwa manuver semacam ini dapat mengganggu stabilitas kawasan. Ia menyebut manuver yang ada dalam negara AUKUS juga tidak melibatkan komunikasi dengan sejumlah negara-negara tetangga lainnya dan lembaga internasional.

    “Kalau hal itu dilakukan sejak awal kita tidak akan mempersoalkan seperti sekarang. Namun karena sudah terjadi seperti ini ya mohon izin kita akan melakukan apa yang kita rasa benar,” tegasnya.

    “Kita tidak akan ribut di semua forum. Kita hanya akan ribut dalam forum-forum yang mengurusi kasus ini. Indonesia merupakan Board of Governors IAEA di Wina, jadi kita mengangkat isu ini dengan negara lain dan lagi-lagi kita tidak ingin memblok atau menghentikan, namun untuk mendapatkan kejelasan terkait aturan yang dapat berlaku secara umum sehingga tidak disalahgunakan.”

    (tps/haa)

  • Taiwan Dapat 38 Tank Abrams dari AS, Bikin China Makin Mencak-mencak

    Taiwan Dapat 38 Tank Abrams dari AS, Bikin China Makin Mencak-mencak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Taiwan telah menerima 38 unit tank tempur canggih Abrams dari Amerika Serikat. Tank-tank ini dilaporkan menjadi yang pertama diterima Taiwan dari AS dalam 30 tahun terakhir.

    Sebanyak 38 tank M1A2 Abrams ini tiba di Taiwan pada Minggu (15/12) malam dan langsung dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, selatan ibu kota Taipei.

    Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan 38 tank ini merupakan batch pertama dari total 108 unit yang dipesan Taiwan dari AS pada 2019.

    “Tank M1A2 ini adalah tank baru pertama yang dikirim ke Taiwan dalam tiga dekade terakhir,” lapor kantor berita Taiwan, Central News Agency.

    Saat ini, Taiwan sendiri telah memiliki 1.000 unit tank CM 11 Brave Tiger buatan lokal dan M60A3 buatan AS. Kehadiran tank Abrams akan pun bakal memperkuat angkatan darat Taiwan yang mulai usang, lantaran tank terberat di dunia ini merupakan salah satu andalan militer AS.

    Meski memiliki industri pertahanan dalam negeri dan terus memperbarui peralatan militernya, Taiwan sangat bergantung pada penjualan senjata AS untuk meningkatkan kemampuan keamanannya.

    Taiwan mengajukan permintaan pembelian tank M1A2 Abrams pada 2019, dengan alokasi anggaran lebih dari US$1,2 miliar. Sisa pesanan diperkirakan akan tiba pada 2025 dan 2026, menurut seorang pejabat militer kepada AFP.

    Pengiriman tank Abrams ini memicu amarah China yang belakangan terus mendesak dan mewanti-wanti AS untuk tidak ikut campur dalam konfliknya dengan Taiwan.

    China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya yang membangkang karena ingin memerdekakan diri. Sementara itu, AS selama ini menjadi sekutu utama Taiwan dan pemasok senjata utamanya.

    Kementerian Luar Negeri China mendesak AS “menghentikan pengiriman senjata ke Taiwan dan mendukung kekuatan-kekuatan pro-kemerdekaan Taiwan.”

    “Upaya otoritas Taiwan untuk mencari kemerdekaan melalui kekuatan militer dan bantuan asing akan gagal,” ujar juru bicara Kemlu China, Lin Jian, seperti dikutip AFP.

    Ia menambahkan, “China akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas teritorialnya.”

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]