Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Rusia Tuding Ukraina Buka ‘Front Kedua’ di Afrika, Pakar: Zelenskiy c.s. Putus Asa, Pasti Akan Keok – Halaman all

    Rusia Tuding Ukraina Buka ‘Front Kedua’ di Afrika, Pakar: Zelenskiy c.s. Putus Asa, Pasti Akan Keok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim Ukraina telah membuka “front kedua” di Afrika di tengah kegagalannya mengalahkan Rusia

    “Setelah gagal mengalahkan Rusia di medan tempur, rezim [Presiden Ukraina] Volodymyr Zelensky memutuskan membuka front kedua di Afrika, mendukung kelompok ilegal bersenjata yang bertujuan melawan negara-negara yang bersahabat dengan Moskow di benua itu,” kata Duta Besar Rusia untuk Mali dan Niger, Igor Gromyko, kepada kantor berita TASS.

    Gromyko menyebut pada bulan Agustus kemarin pemerintahan transisional Mali telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina.

    Keputusan ini dipicu oleh pernyataan Duta Besar Ukraina untuk Senegal, Yury Pivovarov, tentang dugaan adanya bantuan Ukraina untuk para militan yang menyerang tentara Mali tanggal 25 hingga 27 Juli lalu.

    “Kami memahami motif yang mendorong orang Mali memutuskan hubungan dengan Kiev. Fakta bahwa Kiev bekerj asama dengan teroris tidaklah mengejutkan. Di negara kami, Kiev terus melakukan metode terlarang, yakni melakukan sabotase, pembunuhan politik, dan rutin menembaki infrastruktur warga sipil,” kata Gromyko.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mali Abdoulaye Diop mengatakan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Ukraina itu menginginkan perubahan rezim di Mali, Niger, dan Burkina Faso.

    Sementara itu, surat kabar Le Monde melaporkan bahwa Ukraina telah melatih kelompok bersenjata di Mali sejak tahun 2024 guna melawan pasukan pemerintah. Mereka diajari cara bertempur dan membuat drone yang membawa bom.

    Suatu “langkah putus asa” bagi Ukraina

    Profesor Alexis Habiyaremye, pakar perkembangan industri di Universitas Johannesburg, menyebut tindakan Ukraina membuka “front kedua” di Afrika merupakan suatu “langkah putus asa” demi memunculkan sensasi media.

    “Negara-negara Afrika didorong oleh tekad untuk merebut kemerdekaan penuh mereka dari kekuatan neokolonial Barat, sedangkan Ukraina bertindak tidak menentu berdasarkan amarah dan rasa frustrasi. Zelenskiy dan agennya pasti akan keok di Afrika,” ujar Habiyaremye dikutip dari Sputnik.

    Menurut dia, belum jelas apakah strategi Ukraina di Afrika akan “lebih dari keikutsertaannya dalam mendestabilisasi” Afrika.

    Di sisi lain, Konfederasi Negara-Negara Sahel dipimpin oleh “visi kedaulatan yang lebih kuat daripada kebencian dan rasisme Ukraina”.

    Konfederasi Negara-Negara Sahel adalah aliansi militer yang dibentuk oleh tiga negara di kawasan Sahel, yakni Mali, Niger, dan Burkina Faso.

    Habiyaremye menyebut dinas intelijen Ukraina tak punya malu bekerja sama dengan kelompok ilegal bersenjata di Afrika.

    “Berharap mendestabilisasi rekan keamanan Rusia, dan dengan melakukan hal itu, mendiskreditkan Rusia,” kata dia.

    Dia menyebut Ukraina di kawasan Sahel bergantung  pada logistik Prancis dan teknologi satelit Amerika Serikat untuk membantu “teroris menyergap pasukan Angkatan Bersenjata Mali”.

    Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelumnya menyinggung tindakan Mali dan Niger memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina.

    Menurut Zakharova, tindakan itu menandakan bahwa negara-negara Afrika makin paham akan “sifat teroris” rezim Ukraina.

    (Tribunnews/Febri)

  • Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional Tahun 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar pada tahun ini.

    Menteri Keuangan Ukraina, Serhii Marchenko, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin (30/12/2024) bahwa bantuan ini sangat penting untuk memastikan pembayaran sosial di tengah pengeluaran pertahanan yang tinggi.

    “Tahun ini, kami telah mengamankan bantuan sebesar 41,7 miliar dolar dari mitra kami, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya mendanai pensiun, gaji di sektor pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seluruh sistem kemanusiaan-sosial,” kata Marchenko.

    Pada Rabu (25/12/2024), menyusul serangan massal Rusia di Ukraina pada hari Natal, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan Pentagon untuk “melanjutkan lonjakan” pengiriman senjata ke Ukraina.

    Lalu, pada Jumat (27/12/2024), Associated Press (AP) melaporkan, dengan mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa AS berencana untuk mengirimkan bantuan militer senilai 1,25 miliar dolar ke Ukraina.

    Juga di hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal mengumumkan bahwa Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bekerja sama dengan Bank Dunia di bawah program PEACE, mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 485 juta dolar ke Ukraina.

    “Dana tersebut akan dialokasikan untuk mengkompensasi pengeluaran sosial dan kemanusiaan dalam anggaran negara,” kata Shmyhal, dikutip dari Kyiv Independent.

    Serangan Rusia di Odessa

    Dalam perkembangan lain, pada Senin (30/12/2024) dini hari, Rusia menyerang Odessa dengan drone penyerang.

    Pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan sebagian besar sasaran.

    Akibat jatuhnya puing-puing di distrik Rozdilnian, kaca jendela, fasad, dan atap lima bangunan tempat tinggal rusak, namun tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Semua layanan yang relevan ada di lokasi untuk menangani dampak serangan tersebut.

    Serangan Rusia di Mykolaiv dengan Drone dan Artileri

    Pada Minggu (29/12/2024) siang, Rusia melancarkan serangan di kota Ochakiv, wilayah Mykolaiv, menggunakan drone FPV dan artileri.

    Serangan ini menyebabkan kerusakan pada tiga rumah pribadi dan dua mobil.

    Tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan.

    Menurut kepala OVA Mykolaiv, Vitaly Kim, serangan dilakukan pada berbagai waktu, termasuk empat kali serangan dengan drone FPV terhadap komunitas Kutsurub.

    Antrian Panjang di Jembatan Krimea yang Diduduki

    Di Krimea yang diduduki, pada Senin (30/12/2024) terdapat hampir seribu mobil yang mengantre di pintu masuk jembatan Krimea dari sisi Rusia.

    Perkiraan waktu tunggu mencapai lebih dari tiga jam, meskipun tidak ada antrian di sisi Kerch.

    Penyelidikan Sabotase Kabel Laut Baltik

    Sebuah penyelidikan terhadap kabel listrik Laut Baltik yang disabotase telah mengungkap jejak tarikan yang membentang puluhan kilometer di dasar laut, kata polisi Finlandia pada Minggu (29/12/2024).

    Pada Hari Natal, kabel bawah laut Estlink 2 yang mengalirkan listrik dari Finlandia ke Estonia diputus dari jaringan, lebih dari sebulan setelah dua kabel telekomunikasi terputus di perairan teritorial Swedia di Baltik.

    Pihak berwenang Finlandia telah menyelidiki kapal tanker minyak Eagle S yang berlayar dari pelabuhan Rusia atas dugaan “sabotase.”

    “Penyelidikan telah mengungkap jejak tarikan di dasar laut,” kata polisi pada Minggu, menambahkan jejak tersebut telah diidentifikasi “dari awal hingga akhir.”

    Pemutusan kabel tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden yang diyakini pejabat Barat sebagai tindakan sabotase yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

    Rusia Ancam Balas Pemblokiran Media

    Moskow belum lama ini bersumpah untuk membalas setelah saluran media pemerintahnya tampaknya diblokir di platform media sosial Telegram yang populer di Uni Eropa.

    Pada Minggu (29/12/2024), saluran kantor berita Ria Novosti, Rossiya 1, Pervyi Kanal, dan televisi NTV, serta surat kabar Izvestia dan Rossiyskaya Gazeta, tidak dapat diakses di beberapa negara, termasuk Prancis, Belgia, Polandia, Yunani, Belanda, dan Italia, menurut laporan media.

    Baik Telegram maupun sumber-sumber Uni Eropa belum mengomentari gangguan tersebut.

    Moskow menyebut tindakan itu sebagai “tindakan penyensoran”, The Guardian melaporkan.

    “Pembersihan sistematis semua sumber informasi yang tidak diinginkan dari ruang informasi terus berlanjut,” kata juru bicara kementerian luar negeri, Maria Zakharova.

    Uni Eropa sebelumnya telah melarang media pemerintah Rusia seperti Ria Novosti, Izvestia, dan Rossiyskaya Gazeta untuk didistribusikan di blok tersebut, menuduh mereka menyebarkan propaganda.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tiongkok Kecam ‘Campur Tangan’ AS atas Hadiah Uang untuk Hong Kong – Halaman all

    Tiongkok Kecam ‘Campur Tangan’ AS atas Hadiah Uang untuk Hong Kong – Halaman all

    Tiongkok Kecam ‘Campur Tangan’ AS atas Hadiah Uang untuk Hong Kong

    TRIBUNNEWS.COM- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menekankan “urusan Hong Kong adalah urusan dalam negeri Tiongkok.”

    Tiongkok mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat pada hari Jumat, dengan menyatakan bahwa mereka “tidak akan menoleransi campur tangan,” menyusul kecaman Departemen Luar Negeri AS terhadap pengumuman Hong Kong tentang hadiah bagi enam aktivis yang tinggal di luar negeri.

    AS menggambarkan tindakan itu sebagai “bentuk penindasan transnasional.”

    Pada hari Selasa, Hong Kong mengumumkan hadiah sebesar HK$1 juta (sekitar $130.000) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan enam orang yang saat ini tinggal di luar negeri, yang dituduh oleh otoritas kota melakukan pelanggaran keamanan nasional.

    Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyatakan pada hari Kamis bahwa “penerapan undang-undang keamanan nasional Hong Kong secara ekstrateritorial merupakan bentuk penindasan transnasional yang mengancam kedaulatan AS dan hak asasi manusia serta kebebasan fundamental orang-orang di seluruh dunia.”

    Pada hari Jumat, Tiongkok menekankan bahwa penerapan hukum ekstrateritorial “sepenuhnya sejalan dengan hukum internasional dan praktik standar,” dan menuduh Amerika Serikat “menyalahgunakan konsep keamanan nasional.”

    “China sangat tidak puas dan menentang keras [ini]. Urusan Hong Kong adalah urusan internal China, dan kami tidak menoleransi campur tangan dan campur tangan dari kekuatan eksternal mana pun,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning dalam jumpa pers rutin.

    “Kami mendesak pihak AS untuk sungguh-sungguh menghormati kedaulatan Tiongkok dan hukum Hong Kong, serta berhenti mendukung tokoh-tokoh anti-Tiongkok yang menebar kekacauan di Hong Kong,” katanya.

    Pengumuman hadiah Hong Kong minggu ini menandai ketiga kalinya pihak berwenang menawarkan hadiah sebesar HK$1 juta untuk bantuan menangkap individu yang dicari atas tuduhan keamanan nasional.

    Miller mengonfirmasi bahwa beberapa aktivis dalam daftar terbaru berdomisili di Amerika Serikat.

    Hadiah-hadiah tersebut sebagian besar dianggap simbolis karena diberikan kepada orang-orang yang tinggal di negara-negara yang kecil kemungkinannya mengekstradisi aktivis politik ke Hong Kong atau China.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Bandara Lumpuh Total Jelang Tahun Baru 2025, Ini Biang Keroknya

    Bandara Lumpuh Total Jelang Tahun Baru 2025, Ini Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hacker menargetkan sekitar sepuluh situs web resmi di Italia, termasuk situs web Kementerian Luar Negeri dan dua bandara di Milan pada Sabtu (28/12/2024).

    Serangan ini membuat sistem di kedua bandara lumpuh dan tidak dapat diakses untuk sementara waktu, demikian ungkap Badan Keamanan Siber Italia.

    Juru bicara badan keamanan siber Italia mengatakan bahwa pelaku penyerangan “Distributed Denial of Service” (DDoS) merupakan kelompok hacker pro-Rusia bernama Noname057(16).

    Dalam serangan DDoS, para hacker berusaha membanjiri jaringan dengan volume traffic data yang sangat tinggi untuk melumpuhkannya.

    Juru bicara tersebut mengatakan bahwa Badan Keamanan Siber Italia memberikan bantuan cepat kepada lembaga dan perusahaan yang menjadi target.

    Sementara dapak serangan tersebut telah dimitigasi dalam waktu kurang dari dua jam.

    Serangan siber tersebut tidak menyebabkan gangguan pada penerbangan di bandara Linate dan Malpensa di Milan, kata juru bicara SEA, perusahaan yang mengelola kedua bandara, dikutip dari Reuters, Senin (30/12/2024).

    Meskipun situs web tidak dapat diakses, aplikasi seluler bandara tetap berfungsi.

    (fab/fab)

  • Verizon dan AT&T AS Disebut Jadi Sasaran Operasi Spionase Salt Typhoon China

    Verizon dan AT&T AS Disebut Jadi Sasaran Operasi Spionase Salt Typhoon China

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua operator telekomunikasi besar Amerika Serikat, yaitu AT&T dan Verizon dikabarkan menjadi sasaran operasi spionase siber yang dikenal dengan nama Salt Typhoon.

    Melansir dari Reuters, Senin (30/12/2024) operasi Salt Typhoon ini diyakini terkait dengan pihak-pihak dari negara China. 

    Meski serangan siber yang dilakukan Salt Typhoon cukup signifikan, kedua perusahaan mengonfirmasi bahwa jaringan mereka kini aman berkat kerja sama dengan penegak hukum dan pejabat pemerintah AS.

    “Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas oleh aktor negara-bangsa di jaringan kami saat ini. Berdasarkan penyelidikan kami saat ini atas serangan ini, China menargetkan sejumlah kecil individu yang menjadi perhatian intelijen asing,” kata juru bicara AT&T.

    Meskipun ada beberapa kasus informasi yang dikompromikan, AT&T menyatakan bahwa mereka terus memantau dan memperbaiki sistem mereka untuk melindungi data pelanggan.

    Di sisi lain, pihak Verizon juga mengklaim belum mendeteksi adanya ancama yang masuk kedala sistem dari perusahaan tersebut.

    “Kami dapat melaporkan bahwa Verizon telah menahan aktivitas yang terkait dengan insiden khusus ini,” kata Kepala Bagian Hukum Verizon dalam sebuah pernyataan.

    Serangan yang disebut-sebut melibatkan peretas yang berasal dari China ini diketahui memberikan mereka akses penuh ke jaringan telekomunikasi tersebut, memungkinkan mereka untuk memantau data pelanggan dan rekaman panggilan telepon. 

    Keberadaan mereka dalam sistem memungkinkan mereka untuk memperoleh informasi lokasi geografis jutaan orang, serta melakukan intersepsi panggilan telepon dengan leluasa.

    Pada Jumat (27/12), pejabat AS mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan telekomunikasi kesembilan, yang tidak disebutkan namanya, juga menjadi sasaran serangan yang sama.

    Mereka menyebutkan bahwa peretas ini memiliki akses luas terhadap data sensitif dan mampu merekam komunikasi pribadi.

    Pihak berwenang sebelumnya menduga bahwa Salt Typhoon juga menargetkan beberapa perusahaan telekomunikasi besar lainnya seperti Lumen, untuk mencuri data rekaman panggilan dari berbagai instansi penting. 

    Sumber yang mengetahui masalah ini juga menyebutkan bahwa serangan tersebut menargetkan pejabat yang terkait dengan kampanye pemilu  Kamala Harris (Demokrat) dan Donald Trump (Republik).

    Meskipun demikian, Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum memberikan komentar mengenai tuduhan ini, meskipun pejabat China sebelumnya mengklaim bahwa mereka menentang segala bentuk serangan siber dan pencurian data. 

    Selain itu, Departemen Pertahanan AS dan Komisi Komunikasi Federal juga belum memberikan pernyataan terkait situasi yang terjadi saat ini.

  • 10 Situs Kementerian dan Bandara Italia Lumpuh Usai Diserang Hacker Pro Rusia

    10 Situs Kementerian dan Bandara Italia Lumpuh Usai Diserang Hacker Pro Rusia

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan keamanan siber Italia melaporkan adanya serangan dari peretas (hacker) yang menargetkan sekitar sepuluh situs web resmi di Italia, termasuk laman web Kementerian Luar Negeri dan dua bandara Milan, sehingga situs-situs tersebut tidak dapat diakses untuk sementara waktu.

    Mengutip Reuters pada Senin (30/12/2024), kelompok peretas pro-Rusia Noname057(16) mengaku bertanggung jawab atas serangan siber terhadap Telegram, dengan mengatakan bahwa “para Russophobes di Italia mendapatkan respons siber yang pantas”.

    Seorang juru bicara badan keamanan siber Italia mengatakan masuk akal bahwa apa yang disebut sebagai serangan “Distributed Denial of Service” (DDoS) tersebut dapat dikaitkan dengan kelompok pro-Rusia.

    Dalam serangan semacam itu, peretas berupaya membanjiri jaringan dengan lalu lintas data dalam jumlah yang luar biasa tinggi untuk melumpuhkannya.

    Juru bicara tersebut mengatakan bahwa agensi tersebut memberikan bantuan cepat kepada lembaga dan perusahaan yang menjadi sasaran dan dampak serangan tersebut “diringankan” dalam waktu kurang dari dua jam.

    Serangan siber tersebut tidak menyebabkan gangguan apa pun pada penerbangan di bandara Linate dan Malpensa di Milan, kata juru bicara SEA, perusahaan yang mengelola bandara tersebut. 

    Juru bicara tersebut menambahkan, meski situs web tidak dapat diakses, aplikasi seluler bandara tetap berfungsi.

    Bandara Diincar

    Serangan siber terhadap sektor penerbangan juga terjadi di Jepang.

    Maskapai asal Jepang, Japan Airlines (JAL), melaporkan serangan siber yang signifikan terhadap sistemnya pada Kamis pagi waktu setempat. Serangan ini menyebabkan gangguan pada operasi penerbangan domestik dan internasional.

    Ilustrasi pesawat di BandaraPerbesar

    Melansir dari Cyber Security News, Kamis (26/12/2024), serangan siber JAL ini menargetkan peralatan jaringan internal dan eksternal. Diketahui, serangan yang terjadi pada pukul 07.24 pagi waktu setempat itu menyebabkan kerusakan sistem yang berdampak pada komunikasi dan proses operasional.

    Dalam pernyataan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Japan Airlines mengonfirmasi insiden itu. Maskapai penerbangan itu juga menyebut serangan siber berdampak pada penerbangan domestik dan internasional.

    “Kami telah mengalami serangan siber pada perangkat jaringan internal dan eksternal kami, menyebabkan masalah dengan sistem yang berkomunikasi dengan sistem eksternal,” tulisnya.

    Atas insiden itu, Japan Airlines meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penumpang. Namun, JAL juga memastikan tengah mengatasi serangan siber ini.

    Tercatat, sebanyak sembilan penerbangan telah ditunda karena kegagalan sistem, dengan gangguan lebih lanjut yang diantisipasi.

    Juru Bicara JAL mengakui kemungkinan penundaan atau pembatalan tambahan. Sayangnya, dia tidak memberikan perincian spesifik tentang tingkat dampaknya.

  • 5 Fakta Kecelakaan Jeju Air di Korsel, Ada Ratusan Korban Jiwa

    5 Fakta Kecelakaan Jeju Air di Korsel, Ada Ratusan Korban Jiwa

    Jakarta

    Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan (Korsel). Sebanyak 179 orang meninggal akibat kecelakaan ini.

    Insiden kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air terjadi pada Minggu (29/12/2024) pagi waktu setempat. Penyebab kecelakaan diduga karena ada kontak dengan burung.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan badan pesawat mengalami kerusakan secara signifikan, yang mengakibatkan kebakaran. Petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api serta melakukan evakuasi.

    Pihak berwenang memadamkan api dalam 43 menit. Sekitar 80 petugas damkar dikirim ke lokasi kecelakaan.

    Berikut ini sederet fakta yang diketahui sejauh ini terkait kejadian tersebut:

    Mendarat Tanpa Roda-Meledak

    Dilansir kantor berita Yonhap dan AFP, kecelakaan terjadi pada pukul 9.07 pagi. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat tanpa roda, kemudian menabrak dengan dinding pagar di Bandara Muan hingga akhirnya meledak.

    “Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh ‘kontak dengan burung, yang mengakibatkan roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik’ saat pesawat berusaha mendarat di bandara di barat daya negara itu,” bunyi laporan tersebut.

    Ada Peringatan Bird Strike

    Menurut jumpa pers Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi yang mengawasi keselamatan penerbangan, menara pengawas Bandara Muan mengeluarkan peringatan bird strike atau gangguan serangan burung pada pukul 08.57 pagi waktu setempat.

    “Saat mencoba mendarat di landasan pacu No 1, menara kontrol mengeluarkan peringatan serangan burung dan pilot mengumumkan mayday tak lama setelahnya,” kata kementerian tersebut.

    Para pejabat mengatakan menara kontrol memberikan izin untuk mendarat di arah yang berlawanan di landasan pacu, setelah itu pilot mencoba mendarat hingga melewati landasan pacu dan menabrak dinding.

    Tak Ada Penumpang WNI

    Total ada 181 orang di dalam pesawat Jeju air yang kembali dari Bangkok. Di antara jumlah tersebut, ada 6 awak pesawat dan 175 orang penumpang yang sebagian besar penumpangnya adalah warga negara (WN) Korsel dan dua WN Thailand.

    Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam pesawat Jeju Air.

    “Saat ini KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat. Berdasarkan informasi informal yang didapat, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).

    179 Orang Meninggal

    Petugas tanggap darurat Korea Selatan (Korsel) melaporkan jumlah korban tewas kecelakaan pesawat Jeju Air. Sebanyak 179 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Minggu (29/12/2024), dua orang berhasil diselamatkan dalam kecelakaan pesawat Jeju Air hari Minggu di Korea Selatan, kata badan pemadam kebakaran negara itu saat mengumumkan jumlah korban akhir dari bencana tersebut.

    “Dari 179 korban tewas, 65 orang telah diidentifikasi,” kata badan pemadam kebakaran tentang kecelakaan di Bandara Internasional Muan, yang dua anggota krunya selamat.

    Kotak Hitam Pesawat Ditemukan

    Kedua kotak hitam atau black boxes milik Jeju Air 2216 yang kecelakaan ditemukan. Kotak hitam itu adalah perekam data penerbangan dan suara kokpit.

    Dilansir dari AFP pejabat kementerian transportasi Korea Selatan (Korsel) mengatakan kotak hitam dalam Boeing 737-800 itu telah ditemukan. Peristiwa kecelakaan itu, menewaskan 179 orang, dan dua orang selamat.

    “Mengenai kotak hitam, baik perekam suara kokpit maupun perekam data penerbangan kini telah ditemukan,” kata wakil menteri transportasi Joo Jong-wan dalam sebuah pengarahan.

    Presiden sementara Korea Selatan (Korsel) Choi Sang Mok kemudian mengumumkan masa berkabung nasional usai insiden kecelakaan maut ini. Masa berkabung nasional itu dilakukan selama tujuh hari.

    Choi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Masa berkabung terhitung mulai hari ini.

    “Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tak terduga ini,” kata Choi.

    Choi juga telah menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus. Dia berjanji akan memberikan bantuan untuk keluarga yang ditinggalkan dan memberikan perawatan bagi korban selamat.

    (wia/idn)

  • Pesawat Jeju Air Sempat Terima Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Keselamatan Penerbangan – Halaman all

    Pesawat Jeju Air Sempat Terima Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Keselamatan Penerbangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tragedi maskapai Jeju Air yang mengalami insiden di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024), terus bertambah.

    Terbaru, sebanyak 177 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan.

    Jeju Air penerbangan 7C2216 yang tiba dari Bangkok, Thailand membawa 175 penumpang dan enam awak di dalamnya.

    Pesawat nahas itu berusaha untuk mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 09.00 pagi waktu setempat sebelum akhirnya menabrak pagar pembatas bandara.

    Dua orang awak pesawat berhasil diselamatkan dan dua orang terakhir yang hilang diduga telah tewas.

    Dikutip dari The New York Times, kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu pagi itu menjadi kecelakaan paling fatal pertama yang dialami oleh Jeju Air.

    Pada 2023, Jeju Air sempat menerima predikat sangat baik dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam penilaian keselamatan penerbangan.

    Skor tersebut didasarkan pada jumlah kecelakaan atau hampir terjadi kecelakaan.

    Dua hari sebelum mengalami kecelakaan, pesawat Jeju Air nahas itu sempat terbang ke Beijing dari Jeju, ketika harus mengalihkan penerbangan ke Seoul.

    Pengalihan tersebut disebabkan oleh keadaan darurat medis, bukan teknis, di dalam pesawat, menurut Korps Kepolisian Bandara Internasional Incheon.

    Setelah itu, pesawat tersebut terbang 10 penerbangan antara Korea Selatan, Malaysia, Jepang, China, Taiwan, dan Thailand tanpa insiden, menurut Flightradar24, sebelum kecelakaan Minggu pagi.

    Namun, pada 2021, otoritas Korea Selatan menyelidiki Jeju Air setelah salah satu pesawatnya terbang meskipun mengalami kerusakan, menurut laporan di media berita domestik.

    Ujung salah satu sayapnya rusak saat mendarat, tetapi kru gagal menyadari kerusakan tersebut dan pesawat lepas landas lagi.

    CEO Jeju Air, Kim E-bae, meminta maaf atas kecelakaan itu dan membungkuk dalam-dalam saat memberikan pengarahan di televisi.

    Ia mengatakan pesawat itu tidak memiliki catatan kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda awal kerusakan.

    Maskapai penerbangan akan bekerja sama dengan para penyelidik dan menjadikan dukungan bagi yang berduka sebagai prioritas utama, kata Kim.

    Tidak ada kondisi abnormal yang dilaporkan ketika pesawat meninggalkan Bandara Suvarnabhumi Bangkok, kata Kerati Kijmanawat, presiden Bandara Thailand.

    Dikutip dari Reuters, penumpang Jeju Air termasuk dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga Korea Selatan, menurut kementerian perhubungan.

    Kecelakaan itu terjadi hanya tiga minggu setelah Jeju Air memulai penerbangan reguler dari Muan ke Bangkok dan kota-kota Asia lainnya pada 8 Desember.

    Bandara Internasional Muan adalah salah satu bandara terkecil di Korea Selatan tetapi jumlah penumpang internasionalnya melonjak hampir 20 kali lipat menjadi 310.702 dari Januari hingga November dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, menurut data pemerintah.

    “Kami sedang menghubungi Jeju Air terkait penerbangan 2216 dan siap membantu mereka.”

    “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami tertuju kepada para penumpang dan awak,” kata Boeing ketika dimintai keterangan.

    Semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan, Yonhap melaporkan.

    Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, tiba di lokasi kecelakaan dan mengatakan pemerintah mengerahkan semua sumber dayanya untuk menangani kecelakaan tersebut.

    Dua wanita Thailand berada di pesawat itu, berusia 22 dan 45 tahun, kata juru bicara pemerintah Thailand Jirayu Houngsub, seraya menambahkan rinciannya masih diverifikasi.

    Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan terluka melalui postingannya di X, dan mengatakan ia telah menginstruksikan kementerian luar negeri untuk memberikan bantuan.

    Detik-detik Kecelakaan

    Foto ini menunjukkan nyala api tidak normal yang keluar dari mesin kanan pesawat seri Jeju Air Boeing 737-800 saat mendarat sebelum jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada bulan Desember 29 Agustus 2024. – Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang dari Thailand ke Korea Selatan jatuh pada saat kedatangan, menabrak penghalang dan terbakar, menyebabkan semua kecuali dua orang dikhawatirkan tewas. (YONHAP/AFP) (AFP/-)

    Seorang saksi mata yang melihat insiden jatuhnya Jeju Air di Bandara Internasional Muan, mengatakan dirinya sempat melihat api yang keluar dari mesin jet pesawat tersebut.

    Yoo Jae-yong, yang sedang menginap di penginapan dekat Bandara Muan, mengatakan ia bahkan mendengarkan beberapa suara ledakan sebelum pesawat itu menabrak tembok pagar.

    “Saya sedang memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat itu ketika saya mendengar ledakan keras,” kata Yoo, dikutip dari Yonhap.

    Saksi lain, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Cho, mengatakan dia sedang berjalan-jalan sejauh 4,5 kilometer dari bandara ketika kecelakaan itu terjadi.

    “Saya melihat pesawat itu turun dan mengira akan mendarat ketika saya melihat kilatan cahaya,” kata Cho.

    “Lalu terdengar ledakan keras diikuti asap di udara, lalu saya mendengar serangkaian ledakan,” lanjutnya.

    Saksi lainnya, Kim Yong-cheol mengatakan pesawat gagal mendarat pada percobaan pertama dan sempat berputar balik untuk percobaan berikutnya sebelum jatuh.

    Kim ingat dia mendengar suara “gesekan logam” dua kali sekitar lima menit sebelum kecelakaan.

    Kim mengatakan dia melihat ke langit dan melihat pesawat itu naik setelah gagal mendarat, sebelum dia mendengar “ledakan keras” dan melihat “asap hitam mengepul ke langit”.

    Para pejabat meyakini kegagalan roda pendaratan, yang mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung, dapat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

    Polisi dan petugas pemadam kebakaran memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pastinya.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Israel Eksploitasi Ketidakberdayaan PBB untuk Ubah Gaza Jadi Tanah Hangus Tak Bisa Dihuni – Halaman all

    Israel Eksploitasi Ketidakberdayaan PBB untuk Ubah Gaza Jadi Tanah Hangus Tak Bisa Dihuni – Halaman all

    Israel Eksploitasi Ketidakberdayaan PBB untuk Ubah Gaza Jadi Tanah Hangus Tak Bisa Dihuni

    TRIBUNNEWS.COM – Palestina menuduh Israel mengeksploitasi ‘kegagalan’ Dewan Keamanan PBB dalam menegakkan tanggung jawab hukumnya terhadap Jalur Gaza.

    Kementerian Luar Negeri Palestina, Sabtu (28/12/2024) menekankan kalau genosida yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan itu dimaksudkan untuk mengubah wilayah tersebut menjadi “tanah yang hangus dan tidak dapat dihuni.”

    “Israel mengeksploitasi kegagalan (ketidakberdayaan) Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawab hukumnya, mengintensifkan penindasan terhadap rakyat kami di Gaza ,” katanya dalam sebuah pernyataan dilansir Anews, Minggu (29/12/2024).

    Pernyataan Palestina menambahkan, Israel telah melakukannya “melalui pembantaian, pengungsian massal , dan penghancuran rumah sakit dan rumah, terutama di bagian utara Jalur Gaza.”

    Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengutuk “sikap masa bodoh masyarakat internasional terhadap genosida dan pemindahan paksa rakyat kami.”

    Palestina menggambarkan agresi Israel di Gaza sebagai aksi kejam yang “telah mencapai tingkat keterlibatan langsung dengan pelanggaran hukum internasional, tanpa akuntabilitas atau pengawasan.”

    Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak Dewan Keamanan untuk melaksanakan Resolusi No. 2735, yang dikeluarkan pada bulan Juni yang mendukung gencatan senjata Gaza dan penarikan penuh Israel dari daerah kantong itu, bersama dengan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina.

    Serangan Israel telah menewaskan hampir 45.500 korban di Gaza sejak serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing.

    Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Selain itu, Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong tersebut.

    Kehancuran total di Gaza Utara akibat bombardemen buta Israel yang menghantam para pengungsi. Tentara Israel disebut melakukan genosida dan pembersihan etnis di Gaza Utara untuk kemudian berencana mencaplok dan membangunnya menjadi pemukiman warga Yahudi Israel. (khaberni/HO)

     Israel dan Hamas Saling Menyalahkan Soal Gagalnya Negosiasi Pertukaran Sandera

    ada Rabu (25/12/2024), Israel dan Hamas saling menyalahkan terkait kegagalan mencapai kesepakatan gencatan senjata meskipun terdapat kemajuan dalam beberapa hari terakhir.

    Hamas mengklaim bahwa Israel menetapkan persyaratan baru, sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Hamas mengingkari kesepahaman yang telah dicapai.

    Dikutip dari Reuters, Hamas menyatakan bahwa Israel menambah persyaratan terkait penarikan pasukan, gencatan senjata, tahanan, dan pemulangan pengungsi, yang menyebabkan penundaan dalam tercapainya kesepakatan.

    Hamas juga mengungkapkan bahwa pihaknya menunjukkan fleksibilitas, dan pembicaraan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir sedang berlangsung secara serius.

    Sebaliknya, Netanyahu menuduh Hamas berbohong dan menciptakan kesulitan dalam negosiasi, Al Jazeera melaporkan.

    Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus berusaha keras untuk memulangkan para sandera yang ditahan.

    Mediasi Internasional

    Upaya mediasi yang dilakukan oleh AS, Qatar, dan Mesir berfokus pada penyelesaian kesepakatan bertahap yang mencakup penghentian pertempuran, pertukaran sandera dengan tahanan Palestina, dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    Para negosiator Israel kembali dari Qatar setelah pembicaraan yang berlangsung selama seminggu, The New York Times melaporkan.

    Pejabat Israel, termasuk Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Israel akan mempertahankan kontrol atas keamanan di Gaza dan berencana untuk membentuk zona penyangga untuk melindungi komunitas Israel.

    Meningkatnya Tekanan Militer

    Pasukan Israel melanjutkan tekanan militer terhadap Gaza, khususnya di Gaza utara, dalam kampanye militer terberat selama perang 14 bulan, BBC melaporkan.

    Serangan Israel menewaskan sedikitnya 24 orang di Gaza pada Rabu (25/12/2024). 

    Menurut pejabat kesehatan di Gaza, Israel juga menargetkan militan Hamas di beberapa daerah, termasuk Al-Furqan dan Al-Mawasi. 

    Meskipun Israel menegaskan bahwa serangan tersebut ditujukan pada militan Hamas, Palestina menuduh Israel berusaha mengosongkan wilayah Gaza utara untuk menciptakan zona penyangga.

    Kondisi Warga Palestina

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 45.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak dimulainya konflik.

    Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

    Sementara itu, sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi, dan banyak wilayah Gaza hancur akibat serangan militer.

    Israel dan Hamas tetap berkomitmen pada pembicaraan, dengan harapan mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 14 bulan.

    Kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan akan mencakup penghentian pertempuran, pembebasan sandera, dan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang terkepung, Euronews melaporkan.

  • Sosok Connie Bakrie yang Amankan Dokumen Penting Milik Hasto di Rusia, Isinya Skandal Elite Politik – Halaman all

    Sosok Connie Bakrie yang Amankan Dokumen Penting Milik Hasto di Rusia, Isinya Skandal Elite Politik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini sosok Connie Rahakundini Bakrie, Pakar atau Pengamat Militer yang disebut-sebut mengamankan dokumen penting Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Rusia.

    Connie Bakrie diketahui telah dititipi Sekjen PDIP Hasto sejumlah dokumen penting.

    Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara PDIP Guntur Romli.

    Pihaknya mengungkapkan bahwa bukti sejumlah video milik Hasto berisi skandal elite politik di Indonesia yang kini telah diamankan Connie ke Rusia. 

    Guntur Romli juga mengatakan, video-video tersebut nantinya akan segera dirilis sebagai bentuk solidaritas bagi Yasonna Laoly yang dinilai tengah alami kriminalisasi. 

    “Saudara Sekjen mau merilis video-video itu sebagai bentuk solidaritas atas pencekalan terhadap Bapak Yasonna Laoly yang juga korban kriminalisasi tanpa alasan yang jelas,” kata Guntur dihubungi Minggu (29/12/2024). 

    Lantas siapakah sosok Connie Bakrie?

    Profil dan sepak terjang Connie Rahakundini Bakrie

    Connie adalah seorang pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan Indonesia.

    Diketahui sebelumnya, Connie sempat menjadi anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem (jalur anggota non-partai), namun dirinya mengundurkan diri.

    Connie juga dikenal sebagai seorang akademisi, bahkan buah pikirannya pernah dirangkum dalam sebuah buku berjudul ‘Aku adalah peluru: Mahabbah Connie Rahakundini Bakrie dalam jejak peradaban maritim’.

    Buku ini ditulis oleh Bara Pattyradja, seorang penyair dan sastrawan.

    Sosok Connie yang lekat dengan dunia militer atau pertahanan keamanan ada dalam buku tersebut.

    Pemikirannya mengenai sektor militer dan pertahanan keamanan sangat kental mewarnai buku ‘Aku adalah Peluru’, melansir kebudayaan.kemdikbud.go.id.

    Diketahui Connie Bakrie lahir dari seorang Ibu bernama Ani Sekarningsih, berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Ibu Connie merupakan seorang penulis, ahli tarot dan fotografer kenamaan.

    Sementara Ayah Connie adalah Bakri Arbie merupakan seorang ahli nuklir Indonesia generasi kedua setelah Dr Baiquni yang berasal dari Desa Yosonegoro (Kampung Jawa Tondano) Gorontalo, Sulawesi, melansir Wikipedia.

    Connie Bakrie merupakan istri dari Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaja Suparman, seorang mantan perwira tinggi militer TNI Angkatan Darat berbintang tiga.

    Diketahui Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaja Suparman merupakan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan orang pertama Suku Sunda yang menjabat Pangdam V/Brawijaya.

    Perempuan kelahiran Bandung, 3 November 1964 ini diketahui pernah ikut serta dalam proses perumusan kebijakan di DPR Komisi I dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres dan Badan Intelijen Negara serta lainnya.

    Connie dikenal sebagai Analis Pertahanan, Militer dan Intelejen serta penulis dari dua buku penting terkait Militer Indonesia dan Pertahanan Negara (Defending Indonesia, 2009 dan Pembangunan Kekuatan & Postur Ideal TNI 2007).

    Connie kerap menyampaikan paparan pemikiran di pentas pertemuan Internasional, antara lain pada National Defense University (NDU), Washington D.C. Global Security Meeting di Bratislava, Slovakia, ASEM-EU Regional Security Architecture Meetings, Centre for Security Policy (CCSP), Switzerland.

    Connie diketahui juga sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional.

    Ia menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA, di Ideas Batch III.

    Berdialog dengan Vladimir Putin

    Connie pernah menjadi buah bibir masyarakat saat dirinya berdialog dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Bahkan Connie sempat meminta izin untuk berfoto dengan Vladimir Putin.

    Diketahui Vladimir Putin terlihat sedang menghadiri acara bernama Valdai International Discussion Club, di mana dalam acara itu hadir juga Connie Bakrie yang disebut sebagai tamu dari Indonesia oleh moderator.

    Melansir tayangan YouTube Tribun Timur, bahkan Connie mengatakan soal fans Putin di Indonesia.

    “Teman-temanmu di Indonesia luar biasa. Semua orang mengatakan URRA sepanjang waktu,” kata Connie kepada Putin.

    “Dan pertanyaan saya kedua adalah, bisakah saya berfoto dengan Anda nanti? Terima kasih,” tanya Connie lagi.

    Putin pun sempat tertawa mendengar pertanyaan dari Connie.

    Lantas dirinya menjawab:

    “Ya dengan senang hati (bisa berfoto bersama), dengan wanita cantik seperti itu, dengan senang hati,” kata Putin.

    Lantas Putin melanjutkan pernyataannya termasuk soal hubungan baik dengan Indonesia dengan Joko Widodo (Jokowi).

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rahmat Fajar Nugraha)