Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024 Diumumkan Mulai Hari Ini, Ini Link dan Cara Ceknya – Halaman all

    Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024 Diumumkan Mulai Hari Ini, Ini Link dan Cara Ceknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut link dan cara cek hasil akhir seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

    Menurut jadwal, hasil akhir seleksi CPNS 2024 diumumkan mulai hari ini, Minggu, 5 Januari 2025.

    Nantinya, masing-masing instansi akan mengumumkan hasil akhir CPNS 2024 secara berkala hingga 12 Januari 2025.

    Peserta dapat mengecek hasil akhir CPNS 2024 melalui laman sscasn.bkn.go.id atau melalui instansi masing-masing.

    71 Link Resmi Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024

    1. Kemenpan-RB (https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/cpns)

    2. Kementerian Sekretaris Negara (https://www.setneg.go.id/)

    3. Kemenkumham (https://cpns.kemenkumham.go.id/)

    4. Mahkamah Agung (https://rekrutmen.mahkamahagung.go.id/)

    5. KPK (https://rekrutmen.kpk.go.id/cpns)

    6. Badan Riset dan Inovasi Nasional (https://casn.brin.go.id/)

    7. Kementerian ESDM (https://casn.esdm.go.id/)

    8. Kementerian Agama (https://casn.kemenag.go.id/)

    9. Kemendikbud Ristek (https://casn.kemdikbud.go.id/cpns/cpns2024)

    10. Kementerian Perhubungan (https://cpns.dephub.go.id/)

    11. Kementerian Pertanian (https://casn.pertanian.go.id/)

    12. Kementerian Kesehatan (https://casn.kemkes.go.id/)

    13. Kemendagri (https://infocasn.kemendagri.go.id/)

    14. Kementerian Pertahanan (https://www.kemhan.go.id/ropeg/category/pengadaan-cpns)

    15. Kementerian Keuangan (https://rekrutmen.kemenkeu.go.id/)

    16. Kementerian Perindustrian (https://rekrutmen.kemenperin.go.id/)

    17. Kementerian Sosial (https://cpns.kemensos.go.id/)

    18. Kementerian Bappenas (https://rekrutmen.bappenas.go.id/cpns)

    19. Kementerian Perekonomian (https://rekrutmen.ekon.go.id/)

    20. Kementerian Perdagangan (https://rekrutmen.kemendag.go.id/cpns/offline/main)

    21. Kemenko Polhukam (https://polkam.go.id/casn-polhukam/)

    22. Kemenko Bidang Perekonomian (https://rekrutmen.ekon.go.id/cpns/pengumuman)

    23. Kemenko PMK (https://kemenkopmk.go.id/pengumuman/cpns)

    24.Kemenkop danUKM (https://www.kemenkopukm.go.id/kepegawaian)

    25. Badan Kepegawaian Negara (https://www.bkn.go.id/)

    26. Kejaksaan RI (https://biropeg.kejaksaan.go.id/pengumuman/cpns)

    27. Kemenparekraf (https://kemenparekraf.go.id/pengumuman)

    28. Kementerian PUPR (https://pu.go.id/pengumuman)

    29. Kemenkominfo (https://casn.kominfo.go.id/seleksi-cpns/2024)

    30. Kementerian Kelautan dan Perikanan (https://ropeg.kkp.go.id/)

    31. Kementerian KLHK (https://casn.menlhk.go.id/)

    32. Kementerian Ketenagakerjaan (https://kemnaker.go.id/news/search?tags=pengumuman-dan-info)

    33. Kejaksaan RI (https://biropeg.kejaksaan.go.id/pengumuman/cpns

    34. Kementerian Luar Negeri (https://e-casn.kemlu.go.id/)

    35. Kementerian Pemuda dan Olahraga (https://www.kemenpora.go.id/rekrutmenasn)

    36. Kementerian BKPM (https://www.bkpm.go.id/id/tentang-bkpm/karir)

    37. Kementerian ATR/BPN (https://www.atrbpn.go.id/pengumuman)

    38. Setjen MPR RI (https://setjen.mpr.go.id/pengumumans)

    39. Mahkamah Agung (https://www.mahkamahagung.go.id/id/pengumuman)

    40. Setjen Komisi Yudisial (https://www.komisiyudisial.go.id/frontend/slider_detail/172)

    41. Badan Pemeriksa Keuangan (https://rekrutmen-asn.bpk.go.id/)

    42. Setjen Dewan Ketahanan Nasional (https://www.wantannas.go.id/pengumuman-penerimaan-cpns)

    43. Badan Siber dan Sandi Negara (https://www.bssn.go.id/cpns-2024/)

    44. Lembaga Administrasi Negara (https://lan.go.id/?cat=125)

    45. Badan Pusat Statistik (https://casn.bps.go.id/)

    46. Arsip Nasional Republik Indonesia (https://anri.go.id/publikasi/pengumuman)

    47. Badan Informasi Geospasial BIG (https://casn.big.go.id/#/pengumuman)

    48. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(https://www.bkkbn.go.id/)

    49. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (https://www.bpkp.go.id/id/pengumuman/WyO)

    50. Perpustakaan Nasional (https://casn.perpusnas.go.id/)

    51. Badan Narkotika Nasional (https://bnpb.go.id/)

    52. Setjen Komisi Pemilihan Umum (https://www.kpu.go.id/berita/11/pengumumanse)

    53. Komnas HAM (https://www.komnasham.go.id/index.php/penerimaan-pegawai/)

    54. BP2MI (https://bp2mi.go.id/pengumuman-list)

    55. Badan Keamanan Laut (https://www.bakamla.go.id/publication/detail_news/pengumuman-cpns-bakamla-ri-tahun-anggaran-2024)

    56. Basarnas (https://basarnas.go.id/berita?category=9)

    57. LKPP (https://www.lkpp.go.id/pengumuman)

    58. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (https://bnpt.go.id/)

    59. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (https://www.lpsk.go.id/publikasi?search=cpns)

    60. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (https://bpip.go.id/)

    61. Badan Karantina Indonesia (https://casn.karantinaindonesia.go.id/)

    62. Badan Pangan Nasional (https://badanpangan.go.id/pengumuman)

    63. Otorita Ibu Kota Nusantara (https://www.ikn.go.id/karier)

    64. Setjen Dewan Nasional KEK (https://kek.go.id/media/press?tag=CPNS+2024)

    65. Badan Intelijen Negara (https://www.bin.go.id/Karir)

    66. Bawaslu (https://www.bawaslu.go.id/id/pengumuman/rekrutmen-cpns)

    67. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (https://www.bmkg.go.id/cpns/)

    68. Badan Pengawas, Obat dan Makanan (https://casn.pom.go.id/) 

    69. Kejaksaan Agung (https://rekrutmen.kejaksaan.go.id/pengumuman/detail/PENGUMUMAN-CPNS-TA-2024)

    70. Setjen DPR (https://www.dpr.go.id/cpns)

    71. Kementerian PPA (https://kemenpppa.go.id/page/view/konten/ODQ)

    Cara Cek Hasil Akhir CPNS 2024 melalui Laman SSCASN

    Akses laman SSCASN
    Pada halaman utama, klik menu ‘masuk’
    Masukkan NIK, password dan kode CAPTCHA
    Kemudian klik ‘Masuk’
    Jika sudah, nantinya sistem akan menampilkan hasil akhir CPNS 2024 peserta

    Jadwal CPNS 2024

    Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024 – 4 Januari 2025 Pengumuman Hasil CPNS: 5 – 12 Januari 2025 
    Masa Sanggah: 13 – 15 Januari 2025 
    Jawab Sanggah: 13 – 19 Januari 2025 
    Pengolahan Seleksi Hasil Sanggah: 15 – 20 Januari 2025 
    Pengumuman Pasca Sanggah: 16 – 22 Januari 2025 
    Pengisian DRH NIP CPNS: 23 Januari – 21 Februari 2025 
    Usul Penetapan NIP CPNS: 22 Februari – 23 Maret 2025

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait CPNS 2024

  • Mesir Khawatir Kelompok Pemberontak Pimpin Suriah, Ini Alasannya

    Mesir Khawatir Kelompok Pemberontak Pimpin Suriah, Ini Alasannya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Mesir disebut khawatir dan lebih berhati-hati menjalin hubungan dengan Suriah usai kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Shalam (HTS) memegang kendali pemerintahan setelah merobohkan rezim Bashar al-Assad.

    Mesir selama 11 tahun terakhir mendukung pemerintahan Bashar. Kini, mereka khawatir dampak perubahan hubungan antar kedua negara setelah pengambilalihan pemerintah oleh HTS.

    “Bagi Mesir, hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat sejarah Ikhwanul Muslimin di negara tersebut,” kata Merissa Khurma, Direktur Program Timur Tengah di lembaga think tank Wilson Center, Sabtu (4/1), melansir AFP.

    Beberapa negara Arab lainnya bergerak cepat untuk terlibat dengan pihak berwenang baru di Damaskus, sementara Kairo lebih berhati-hati.

    Setelah menyatakan dukungan Mesir untuk Assad hanya tiga hari sebelum penggulingannya, Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty menunggu tiga minggu sebelum menelepon mitranya yang baru dari Suriah dan mendesak pihak berwenang de facto untuk mempraktekkan “inklusivitas”.

    Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shibani mengkonfirmasi bahwa pembicaraan tersebut telah terjadi, dan mengatakan bahwa kedua negara berbagi peran dalam “mencapai stabilitas dan kemakmuran untuk wilayah tersebut”.

    Pada hari Sabtu, sebuah pesawat bantuan Mesir mendarat di bandara Damaskus dengan membawa pengiriman bantuan kemanusiaan pertama dari Kairo sejak penggulingan Assad, kata kementerian luar negeri Mesir.

    Pada hari-hari setelah penggulingan Assad, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi tidak memberikan komentar tegas.

    “Mereka yang membuat keputusan di Suriah adalah rakyat negara itu,” ujar Sisi.

    “Mereka dapat menghancurkannya atau membangunnya kembali,” katanya pada sebuah pertemuan dengan para tokoh media yang berafiliasi dengan pemerintah.

    “Reaksi Mesir sangat berhati-hati,” kata Mirette Mabrouk, seorang peneliti senior di Institut Timur Tengah yang berbasis di Washington.

    “Di sini ada aktor non-negara dan juga kelompok Islamis yang keduanya merupakan ancaman bagi Mesir.”

    Di dalam negeri, Kairo telah bergerak untuk mencegah kemungkinan bahwa kejadian-kejadian di Suriah dapat memicu kerusuhan di dalam negeri.

    Menurut Egyptian Initiative for Personal Rights, sebuah kelompok hak asasi manusia, pasukan keamanan menahan 30 warga Suriah yang merayakan kejatuhan Assad, dengan tiga di antaranya akan dideportasi.

    Pihak berwenang juga memperketat pembatasan visa bagi warga Suriah, mengharuskan mereka untuk mendapatkan izin keamanan.

    Beberapa jam setelah Assad digulingkan, media pemerintah memuji stabilitas Mesir dalam menghadapi gejolak regional.

    Media tersebut menyiarkan sebuah montase yang menggabungkan adegan kerusuhan, latihan militer, dan proyek-proyek pembangunan, disertai dengan sebuah pidato pada tahun 2017 di mana Sisi mengklaim bahwa kekuatan-kekuatan di balik perang di Suriah dapat mengalihkan pandangan mereka ke Mesir.

    “Misi mereka di Suriah telah selesai,” kata Sisi pada saat itu, dan menambahkan bahwa “tujuan mereka adalah untuk menjatuhkan negara Mesir.”

    Kemarahan semakin dipicu oleh beredarnya foto pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa yang berpose bersama Mahmoud Fathi, seorang tokoh Ikhwanul Muslimin yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia atas pembunuhan mantan jaksa penuntut umum Mesir, Hisham Barakat.

    Pihak berwenang Lebanon juga menangkap aktivis oposisi Mesir Abdul Rahman al-Qaradawi dengan surat perintah Mesir setelah ia merayakan kejatuhan Assad secara online.

    Qaradawi telah menyerukan pembaharuan protes Musim Semi Arab 2011 yang menggulingkan presiden Mesir Hosni Mubarak.

    Penggulingan Mubarak diikuti oleh pemilihan demokratis yang dimenangkan oleh Ikhwanul Muslimin, hingga Sisi mengambil alih kekuasaan pada tahun 2013.

    Peta Israel Diam-diam Rampas Golan saat Suriah Kacau (Foto: CNN Indonesia/Agder Maulana) (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jerman Luncurkan Platform Digital Baru untuk Aplikasi Visa

    Jerman Luncurkan Platform Digital Baru untuk Aplikasi Visa

    Berlin

    Kementerian Luar Negeri Jerman telah meluncurkan platform digital baru untuk aplikasi visa. Dalam siaran persnya, Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock menyebut platform ini sebagai “revolusi administrasi yang nyata.”

    Portal digital tersebut dirancang untuk mempermudah akses terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan bagi individu yang ingin bekerja, belajar, atau bergabung dengan keluarga mereka di Jerman. Melalui portal ini, para pemohon dapat memilih di antara 28 kategori visa nasional secara online.

    Portal baru ini resmi tersedia mulai 1 Januari 2025 dan dapat diakses secara online di internet https://digital.diplo.de/visa.

    Reformasi proses visa

    Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock memuji sistem baru ini sebagai langkah maju yang signifikan, menyebut reformasi tersebut “sudah lama ditunggu-tunggu.”

    “Setiap tahun, Jerman kekurangan sedikitnya 400.000 pekerja terampil,” kata Baerbock.

    “Di masa seperti ini, kita tidak bisa lagi menunda-nunda untuk mempermudah kedatangan orang-orang terbaik ke sini. Proses lamaran yang rumit dan waktu tunggu yang panjang tidak boleh menjadi hambatan,” tambahnya.

    Baerbock juga menekankan bahwa Jerman, sebagai negara imigrasi, memerlukan “proses visa nasional yang canggih—modern, digital, dan aman.”

    (nvc/nvc)

  • Gedung Putih Khawatir dengan Program Rudal Jarak Jauh Pakistan

    Gedung Putih Khawatir dengan Program Rudal Jarak Jauh Pakistan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang pejabat senior di Gedung Putih atau Kantor Kepresidenan Amerika Serikat (AS) mengaku khawatir dengan pengembangan rudal balistrik jarak jauh Pakistan.

    Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS, Jon Finer, mengatakan pengembangan itu juga bisa mengancam Negara Paman Sam.

    “Pakistan telah mengupayakan teknologi rudal yang semakin canggih. Dari mulai sistem rudal balistik jarak jauh hingga peralatan pendukungnya, yang akan memungkinkan pengujian tenaga roket yang jauh lebih besar,” ujar Finer di Carnegie Endowment for International Peace, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/1).

    Jika tren tersebut terus berlanjut, Finer mengatakan, “Pakistan akan memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran di luar Asia Selatan, termasuk Amerika Serikat.”

    Meskipun demikian, dia tak yakin Pakistan akan menjadi ‘musuh’ Amerika Serikat. Saat ini, katanya, jumlah negara dengan kemampuan rudal nuklir yang bisa mencapai wilayah AS sangat kecil dan cenderung jadi ‘lawannya’ seperti Rusia, Korea Utara, dan China.

    “Jadi, sejujurnya, sulit bagi kami untuk melihat tindakan Pakistan selain sebagai ancaman terhadap Amerika Serikat,” kata Finer.

    Pidatonya disampaikan sehari setelah AS mengumumkan babak baru sanksi terkait program pengembangan rudal balistik Pakistan, termasuk untuk pertama kalinya terhadap badan pertahanan milik negara yang mengawasi program tersebut.

    Merespons hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Pakistan membalas bahwa pernyataan pejabat senior Gedung Putih itu tak berdasar dan tidak rasional.

    Selain itu, Kemenlu Paksitan mengatakan persepsi terhadap dugaan ancaman adalah sebuah hal yang “disayangkan”.

    “Tuduhan ini tidak berdasar, tidak memiliki rasionalitas dan sejarah,” demikian pernyataan resmi Kemenlu Pakistan.

    Kemenlu Paksitan mengatakan kemampuan pertahanan strategis negaranya semata-mata untuk mempertahankan kedaulatan dan menjaga stabilitas regional. Sehinga, sambungnya, tidak boleh dianggap sebagai ancaman bagi negara lain.

    Mereka pun menyoroti sejarah panjang kerja sama Pakistan dengan AS, khususnya dalam upaya kontra-terorisme, dan menegaskan kembali komitmennya untuk terlibat secara konstruktif dalam semua masalah, termasuk keamanan dan stabilitas regional.

    (Reuters/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Iran Panggil Dubes Italia Buntut Penahanan Warganya yang Dicari Amerika

    Iran Panggil Dubes Italia Buntut Penahanan Warganya yang Dicari Amerika

    JAKARTA – Kementerian luar negeri Iran memanggil duta besar Italia terkait penahanan seorang warga negara Iran yang dicari oleh Amerika Serikat.

    Warga Iran itu diduga berperan dalam serangan pesawat tak berawak mematikan terhadap pasukan AS.

    Pemanggilan pada Jumat, 3 Januari dilakukan sehari setelah tindakan serupa yang dilakukan Italia terkait penangkapan jurnalis Italia Cecilia Sala di Iran, yang ditangkap di Teheran pada 19 Desember saat bekerja dengan visa wartawan.

    Pejabat kementerian luar negeri Iran mendesak Italia untuk menolak kebijakan penyanderaan Amerika – yang bertentangan dengan hukum internasional, khususnya hak asasi manusia.

    Iran meminta Italia membebaskan Mohammad Abedini sesegera mungkin dan mencegah kerenggangan hubungan bilateral, menurut media Iran dilansir Reuters, Sabtu, 4 Januari.

    Di kasus terpisah, pada Kamis, kedutaan besar Iran di Roma mengatakan jurnalis Italia, Sala, menerima semua bantuan kemanusiaan yang diperlukan, dan untuk pertama kalinya, menghubungkan kasusnya dengan kasus Abedini.

    Sala ditangkap karena “melanggar hukum Republik Islam”. Tapi Iran tidak memberikan informasi lebih lanjut.

    Sala ditahan tiga hari setelah Abedini, seorang pengusaha Iran, ditangkap di bandara Malpensa Milan berdasarkan surat perintah AS karena diduga memasok suku cadang drone yang menurut Washington digunakan dalam serangan tahun 2023 yang menewaskan tiga anggota militer AS di Yordania.

    Iran membantah terlibat dalam serangan itu.

    Abedini saat ini ditahan di penjara dan bulan ini pengadilan akan memutuskan apakah akan memberikan tahanan rumah sementara hakim mempertimbangkan permintaan ekstradisi AS.

    Dalam beberapa tahun terakhir, pasukan keamanan Iran telah menangkap puluhan orang asing dan berkewarganegaraan ganda, sebagian besar atas tuduhan terkait spionase dan keamanan. Kelompok hak asasi manusia menuduh Iran berusaha mendapatkan konsesi dari negara lain melalui penangkapan tersebut. Iran menyangkal hal ini.

  • Moskow Tuding AS Jadi Dalang yang Kompori Ukraina Setop Aliran Gas Transit Ke Eropa – Halaman all

    Moskow Tuding AS Jadi Dalang yang Kompori Ukraina Setop Aliran Gas Transit Ke Eropa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.C0M – Pemerintah Rusia menuduh Barat, khususnya AS sebagai sosok yang bertanggung jawab atas keputusan Ukraina untuk menghentikan pasokan gas Rusia ke Eropa melalui Kyiv.

    Tudiangan itu dilontarkan pejabat Rusia menanggapi berakhirnya kesepakatan lima tahunan antara Moskow dan Kyiv terkait transit gas Rusia melalui Ukraina.

    Pada awal pekan kemarin, tepatnya 1 Januari 2025 pemerintah Ukraina resmi memutus aliran gas transit Rusia, ditengah perang panas dengan yang telah terjadi sejak Februari 2022.

    Adapun langkah ini menandai akhir dari salah satu jalur pasokan energi utama Rusia ke Eropa, yang telah berlangsung selama lima dekade terakhir, dimana Ukraina telah menjadi jalur utama pasokan gas ke Eropa.

    Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh Perusahaan Rusia Gazprom,.

    Dalam keterangan resminya, mereka mengatakan bahwa ekspor gas melalui Ukraina ke Eropa dihentikan mulai pukul 08:00 waktu setempat (05:00 GMT) pada hari Rabu (1/1/20025).

    “Karena penolakan berulang dan eksplisit dari pihak Ukraina untuk memperpanjang perjanjian lima tahun, Gazprom PJSC dihilangkan dari kesempatan teknis dan hukum untuk memasok gas untuk transit melalui wilayah Ukraina mulai 1 Januari 2025,” kata raksasa gas Rusia.

    Mengutip dari Anadolu, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan Rusia meraup miliaran dolar melalui pipa-pipa gas yang melintas di bawah tanah Ukraina.

    Alasan tersebut yang mendorong Ukraina menghentikan ekspor gas Rusia melalui wilayahnya, dengan dalih untuk menjaga keamanan nasional wilayahnya, meskipun negara itu harus kehilangan pendapatan transit tahunan sebesar 800 juta dollar AS.

    Eropa Terancam Krisis Energi

    Imbas pemutusan aliran itu Uni Eropa terancam mengalami krisis energi.

    Lantaran segelintir negara Eropa tengah yang bergantung pada aliran tersebut dipaksa untuk mendapatkan gas di tempat lain dengan harga jauh lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan listriknya.

    Hal ini menambah tekanan pada pasokan pada saat wilayah tersebut telah menghabiskan penyimpanan musim dinginnya dengan kecepatan tercepat dalam beberapa tahun.

    “Langkah untuk menghentikan pasokan sumber energi Rusia yang kompetitif dan ramah lingkungan ini mengurangi potensi ekonomi Eropa dan sangat mempengaruhi kualitas hidup warga Eropa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

    Ia juga berpendapat bahwa Jerman menjadi negara pertama yang terkena dampak hal ini, karena Berlin membeli gas alam dengan “harga yang jauh lebih tinggi” menyusul ledakan pipa Nord Stream pada bulan September 2022.

    “Jerman juga harus mulai menutup sejumlah fasilitas produksi legendaris utamanya. Kini negara-negara lain yang pernah menjadi bagian dari Uni Eropa yang berkembang pesat secara ekonomi dan independen juga akan menanggung konsekuensi dari sponsor AS,” katanya.

    Sementara itu, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico memperkirakan efek dari pemutusan gas membuat konsumen Eropa menghadapi kenaikan harga gas hingga 50 miliar euro atau 52 miliar dollar AS  per tahun serta kenaikan biaya listrik sebesar 70 miliar euro.

    Putin Rugi Miliaran Dolar

    Selain memicu masalah bagi negaraUni eropa, pemutusan aliran gas transit juga diprediksi bakal membuat Rusia merugi

    Lantaran Gazprom raksasa energi Rusia berpotensi kehilangan pelanggannya di Uni Eropa, memicu kerugian hingga 5,2 miliar dollar AS akibat pengurangan jalur distribusi ke Eropa.

    Penurunan ini mengakhiri dominasi Rusia, yang sebelumnya menguasai sekitar 35 persen pasar gas Eropa.

    “Rusia telah kehilangan pasar yang penting, sehingga Rusia memperoleh kerugian sekitar 5 miliar euro atau 5,2 miliar dollar AS per tahun,” jelas laporan BBC International.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Viral Wabah HMPV, Pemerintah China Pastikan Turis Aman Bepergian ke Negaranya – Halaman all

    Viral Wabah HMPV, Pemerintah China Pastikan Turis Aman Bepergian ke Negaranya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning merespons video viral mengenai kondisi di sejumlah rumah sakit yang kewalahan menangani pasien HMPV atau human meta pneumo virus.

    Dalam konferensi pers Jumat (3/1/2025), ia mengatakan, kasus penyakit pernapasan itu selama musim dingin tahun ini tidak separah tahun sebelumnya.

    Penyakit ini tidak terlalu parah dan penyebarannya masih dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di belahan bumi utara,” kata Mao Ning.

    Pihaknya juga meyakinkan berpergian ke Tiongkok bagi turis saat ini juga aman.

    “Kami  peduli terhadap kesehatan warga negara Tiongkok dan orang asing di Tiongkok. Aman untuk bepergian,” kata Mao Ning.

    Untuk diketahui, HMPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan akut.

    Gejalanya mirip dengan flu biasa namun ada pula yang mengkaitkan dengan gejala Covid-19.

    Gejalanya berupa batuk, demam, hidung berair atau tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, sesak napas (dispnea) maupun ruam.

    HMPV sangat rentan dialami bayi, anak kecil dan siapa saja yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah.

    HMPV bisa mengakibatkan bronkiolitis, asma, dan pneumonia.

  • China Klaim HMPV Terkendali di Tengah Lonjakan Kasus

    China Klaim HMPV Terkendali di Tengah Lonjakan Kasus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China buka suara terkait kasus human metapneumovirus (HMPV) yang disebut meningkat di Negeri Tirai Bambu belakangan ini.

    Juru bicara Kemlu China Mao Ning merespons pertanyaan soal video viral di media sosial diduga lonjakan pasien yang antre di rumah sakit.

    “Infeksi pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin di Utara,” kata Mao Ning dalam konferensi pers di situs resmi kementerian, Jumat (3/1).

    Dia juga merujuk pernyataan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional (CDC) yang memberi informasi soal pencegahan dan pengendalian penyakit pernapasan di China selama musim dingin.

    “Penyakit tersebut tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dengan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ucap Mao Ning.

    Di kesempatan itu, Mao Ning juga menegaskan turis asing tetap aman bepergian ke China.”Pemerintah China peduli dengan kesehatan warga negara China dan orang asing di China.”

    Pekan lalu, CDC menyatakan penyebaran penyakit pernapasan di musim dingin diduga akan terus meluas hingga musim semi.

    Infeksi tersebut antara lain adalah influenza, rhinovirus, human metapneumovirus (HMPV) dan mycoplasma pneumonia yang saat ini paling umum ditemui di rumah sakit.

    Namun, CDC melaporkan penyakit itu mengalami penurunan di kelompok usia 5 hingga 14 tahun.

    Namun, kenaikan infeksi HMPV terjadi pada bayi dan anak di bawah usia 4 tahun sedang.

    (isa/asa)

    [Gambas:Video CNN]

  • 1000 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Lebanon, Makin Tak Terkendali dan Kian Merajalela – Halaman all

    1000 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Lebanon, Makin Tak Terkendali dan Kian Merajalela – Halaman all

    1000 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Lebanon, Makin Tak Terkendali dan Kian Merajalela

    TRIBUNNEWS.COM- Di bawah pengawasan utusan khusus AS dan mantan tentara Israel Amos Hochstein, Beirut dan Tel Aviv mencapai kesepakatan gencatan senjata pada 27 November setelah hampir 14 bulan konflik sengit dengan latar belakang perang di Gaza. 

    Militer Israel berjanji akan menarik diri dari wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari sejak perjanjian tersebut diberlakukan. 

    Untuk memastikan kepatuhan, sebuah komite pemantauan yang dipimpin oleh Jenderal AS Jasper Jeffers dibentuk, dengan fokus pada penegakan penghentian permusuhan dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 .

    Pelanggaran Israel yang merajalela

    Namun Israel segera merusak gencatan senjata, melakukan hampir 1.000 pelanggaran dalam bulan pertama saja – salah satu dari banyak kasus pengabaian perjanjian internasional oleh negara pendudukan. 

    Selama pertemuan komite gencatan senjata baru-baru ini, pejabat Israel membantah adanya pelanggaran dan menyatakan tidak ada batas waktu 60 hari untuk menarik pasukan mereka. 

    Pejabat AS yang hadir tidak melakukan apa pun – tetapi mereka mungkin harus segera bertindak: Hizbullah bersumpah untuk ‘melawan’ pelanggaran setelah gencatan senjata berakhir.

    Selain itu, pasukan pendudukan terus-menerus menghalangi pengerahan tentara Lebanon di titik-titik penting di Lebanon selatan, dan telah membocorkan rencana bahwa Tel Aviv bermaksud untuk mempertahankan kendali atas wilayah-wilayah strategis di negara tersebut. 

    Laporan-laporan menunjukkan bahwa ada upaya Israel yang sedang berlangsung untuk membangun zona penyangga keamanan yang membentang dari Abbad hingga desa-desa Odaisseh dan Kfar Kila.

    Sementara itu, sejak awal gencatan senjata, Hizbullah meyakinkan pemerintah Lebanon bahwa mereka tidak akan melakukan pembalasan selama masa gencatan senjata 60 hari, mematuhi secara ketat ketentuan perjanjian dan mengizinkan pemerintah dan tentara untuk mengatasi provokasi harian Israel. 

    Gencatan senjata tersebut menyusul tekanan internal dan internasional yang kuat terhadap gerakan perlawanan untuk menghentikan pertempurannya dengan Israel, terutama saat Israel mulai memperluas target pembomannya di seluruh negeri. 

    Pada saat yang sama, Israel – setelah gagal mencapai tujuan perang yang dinyatakan dan mengalami kerugian pasukan setiap hari dalam invasi darat mereka – mendesak keras gencatan senjata, dengan alasan perlunya mencegah eskalasi yang dapat meluas ke Beirut, yang berisiko menimbulkan korban sipil massal.

    Perjanjian ini mungkin tidak ideal bagi kedua belah pihak, tetapi dapat dilaksanakan. Israel mencapai keberhasilan nyata tetapi gagal menghancurkan Hizbullah atau melenyapkannya sebagai sebuah organisasi. Bagi Hizbullah, prioritasnya adalah mengakhiri perang untuk menghentikan kehancuran, terlepas dari kerusakan yang dideritanya.

    Akibatnya, kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang digambarkan Hizbullah sebagai pengulangan Resolusi 1701. Kesepakatan ini bukanlah kesepakatan penghinaan atau kekalahan, bertentangan dengan cara musuh kelompok tersebut menggambarkannya.

    Penting untuk dicatat bahwa Hizbullah memilih jalan tengah antara seruan Hamas untuk memicu konflik yang lebih luas di bawah panji “Banjir Al-Aqsa” dan kebijakan non-intervensi, mengingat bahwa pimpinan gerakan Palestina tidak melibatkan Hizbullah dalam keputusannya untuk berperang.

    Secara etis, Hizbullah memilih untuk membuka front dukungan terbatas, dengan jelas mendefinisikan tujuannya: untuk menguras habis militer Israel dan menekannya agar menghentikan serangan terhadap Gaza. Namun, perhitungan ini kemudian terbukti keliru.

    Ketika front pendukung meningkat menjadi perang besar-besaran, Hizbullah menyatakan bahwa tujuannya adalah menghentikan konflik. Ketika Israel meminta penghentian permusuhan, Hizbullah setuju dengan syarat-syarat yang dapat diterima.

    Akhirnya, setelah lebih dari setahun konflik yang dipicu oleh Operasi Banjir Al-Aqsa yang dipimpin Hamas, Hizbullah dan Israel mencapai kesepakatan 13 poin yang dimediasi oleh AS dan Prancis. 

    Sementara Tel Aviv setuju untuk menarik diri dari wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari, tindakannya selama gencatan senjata menggambarkan dorongan tanpa henti untuk mencapai secara militer apa yang tidak dapat dicapainya selama perang. 

    Kerusakan yang dialami rumah-rumah dan kota-kota Lebanon selama bulan pertama gencatan senjata sudah jauh melebihi kerusakan yang terjadi selama konflik, dengan desa-desa seperti Bani Hayyan, Markaba, Shama, Al-Bayada, dan Wadi al-Hujayr mengalami kerusakan yang sangat parah.

    Pelanggaran Israel yang terang-terangan tidak hanya terbatas pada kota-kota perbatasan. Pelanggaran gencatan senjatanya meliputi operasi pesawat tanpa awak yang dilarang di atas Beirut dan pinggiran selatannya, serta serangan militer besar-besaran di desa-desa di Lembah Bekaa bagian timur.

    AS menutup mata

    Komite pemantau gencatan senjata, yang dipimpin oleh sekutu paling setia Tel Aviv, telah menghadapi tantangan yang signifikan, sebagian besar disebabkan oleh keengganan Israel untuk mematuhi ketentuan gencatan senjata. 

    Sumber-sumber mengungkapkan kepada The Cradle bahwa sejauh ini, dua pertemuan telah diadakan di markas besar Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon selatan, dengan kehadiran para perwira Israel, diikuti oleh pertemuan ketiga yang dihadiri oleh Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati – tanpa kehadiran pihak Israel.

    Sumber tersebut menambahkan bahwa pertemuan pertama hanya berlangsung selama 40 menit, terbatas pada diskusi pendahuluan mengenai topik-topik inti. Namun, sesi kedua diwarnai oleh perselisihan, karena pihak Israel gagal menegakkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. 

    Selama pertemuan itu, menjadi jelas bagi semua pihak bahwa meskipun tentara Lebanon telah merampungkan dan menyetujui rencana penempatan pasukan di wilayah barat, tengah, dan timur, Israel menolak untuk menyampaikan strategi penarikan pasukan. 

    Sebaliknya, mereka menyalahkan tentara Lebanon atas apa yang mereka sebut sebagai “penempatan pasukan yang lambat”, yang selanjutnya menunjukkan bahwa batas waktu gencatan senjata 60 hari hanyalah simbolis, tidak mengikat bagi penarikan pasukan Israel, dan hanya ditujukan untuk penarikan pasukan Hizbullah dari selatan Sungai Litani.

    Perwakilan Israel melangkah lebih jauh, dengan mengklaim tanpa dasar bahwa tentara Lebanon tidak mempunyai niatan untuk melaksanakan ketentuan perjanjian untuk menarik Hizbullah dari selatan Litani . 

    Selama diskusi, Jenderal Lebanon Edgar Lowndes dikabarkan telah keluar dari pertemuan setelah terjadi perdebatan sengit dengan pihak Israel, yang menganggap remeh serangan berulang-ulang di Lebanon sebagai hal yang tidak penting dan menolak menggolongkannya sebagai pelanggaran perjanjian. 

    Delegasi Israel secara khusus menyatakan bahwa penggunaan pesawat tanpa awak di wilayah udara Lebanon bukanlah pelanggaran gencatan senjata, yang menunjukkan bahwa pelanggaran udara akan terus berlanjut tanpa kendali.

    Pejabat utama AS – seorang jenderal – membawa Lowndes kembali ke pertemuan tersebut dan mencoba agar prosesnya lebih formal setelahnya. 

    Setelah sesi tersebut, kontak tingkat tinggi terjadi antara berbagai anggota komite, dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengumpulkan perwira Prancis dan Amerika serta Komandan UNIFIL untuk menekankan perlunya Israel menghormati perjanjian yang ditandatangani bahwa tentara Israel akan menarik diri dari wilayah Lebanon dalam batas waktu yang disepakati. 

    Dalam konteks ini, jenderal AS mengonfirmasi bahwa utusan Hochstein akan berpartisipasi dalam pertemuan komite berikutnya pada tanggal 6 Januari untuk mengonfirmasi isu-isu yang ambigu, dan setuju dengan mitranya dari Lebanon bahwa Israel melanggar gencatan senjata melalui tindakannya. 

    Kesabaran di tengah provokasi 

    Sementara Hizbullah telah menahan diri dan tidak memberikan respons signifikan apa pun selain pembalasan tunggal di ” lokasi Ruwaisat al-Alam milik tentara musuh Israel di Perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki ,” provokasi Israel terus menguji batas gencatan senjata setiap hari. Seperti yang diinformasikan oleh sumber yang dekat dengan Hizbullah kepada The Cradle:

    “Kami akan bersabar hingga periode 60 hari berakhir dan peluang diplomatik habis, dan setelah itu tidak ada solusi selain perlawanan.”

    Mediator internasional kini menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menegakkan perjanjian tersebut, dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri menekankan pentingnya keterlibatan Prancis dalam proses pemantauan, mengingat keberpihakan AS terhadap Israel. 

    Kementerian Luar Negeri Lebanon mengajukan pengaduan resmi kepada Dewan Keamanan PBB, dengan menyebutkan 816 pelanggaran antara 27 November dan 22 Desember. Perdana Menteri Mikati telah menyerukan penerapan Resolusi 1701 secara cepat dan menyeluruh, dengan memperingatkan bahwa penundaan dapat semakin mengganggu stabilitas kawasan. 

    Beirut juga menyerukan “peningkatan dukungan bagi UNIFIL dan tentara Lebanon untuk menjamin perlindungan kedaulatannya dan menciptakan kondisi keamanan yang diperlukan guna memulihkan stabilitas dan keadaan normal di wilayah selatan negara tersebut.”

    Jelaslah bahwa Israel memanfaatkan posisi yang dianggap lebih unggul untuk memanipulasi perjanjian gencatan senjata, menafsirkan ketentuan-ketentuannya agar selaras dengan tujuan-tujuan strategisnya. 

    Dengan bertindak seolah-olah keseimbangan kekuatan telah bergeser secara permanen ke arah yang menguntungkannya, negara pendudukan tersebut tidak hanya menantang pihak Lebanon tetapi juga secara terbuka mengabaikan perjanjian tersebut dengan tindakan-tindakan seperti pelanggaran udara, yang dibenarkan dengan kedok pembelaan diri. 

    Provokasi ini, ditambah dengan ancaman untuk menyalakan kembali permusuhan dan mengusir secara paksa Hizbullah, mengungkap upaya terencana untuk menetapkan fakta baru di lapangan yang tidak pernah menjadi bagian dari kesepakatan awal.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Indonesia sebagai model penanganan teroris di dunia

    Indonesia sebagai model penanganan teroris di dunia

    Empat napi terorisme ucap ikrar NKRI di Lapas Rajabasa (ANTARA/HO-Lapas Rajabasa)

    Indonesia sebagai model penanganan teroris di dunia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 03 Januari 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Tahun 2024 baru saja dilewati, sehingga sudah semestinya awal tahun 2025 dijalani penuh dengan rasa syukur dan optimistis. Catatan ini mengungkap pentingnya rasa syukur Bangsa Indonesia atas keberhasilan pemerintah dalam menangani gerakan terorisme.

    Pada Desember 2024, gerakan Jamaah Islamiyah (JI) resmi mendeklarasikan kesetiaan kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah sebelumnya, pada Juni 2024, secara resmi membubarkan organisasinya. Pembubaran organisasi ini, yang diikuti dengan sumpah setia kepada negara, menjadi tonggak sejarah penting dalam penanganan gerakan terorisme di dunia.

    Hal ini belum pernah terjadi di belahan dunia manapun. Deklarasi JI ini menguatkan keberhasilan pemerintah dalam meredam organisasi yang cenderung intoleran, seperti HTI dan FPI, yang juga telah dibubarkan sebelumnya. Fakta-fakta ini menjadi modal yang baik bagi Indonesia untuk menjadi model bagi bangsa lain dalam menangani gerakan terorisme yang berkedok agama.

    Terorisme berbaju agama ternyata tidak selalu harus ditangani dengan kekerasan, tetapi juga dapat diselesaikan melalui pendekatan cinta kasih. Hal ini karena pada dasarnya, para pelaku terorisme adalah korban dari pemahaman keagamaan yang keliru. Semua mafhum bahwa banyak teroris dikenal di lingkungannya sebagai orang baik dan pintar. Bahkan, seringkali mereka hapal kitab suci, lebih baik daripada kebanyakan orang. Beberapa di antaranya adalah lulusan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

    Ken Setiawan, pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, pernah mengatakan bahwa remaja dan pemuda yang pintar serta baik sering terjebak dalam ajaran Islam yang palsu karena bertemu dengan guru yang salah. Menurutnya, berguru pada orang yang salah jauh lebih berbahaya daripada berteman dengan orang yang salah. Guru yang salah dapat mencuci otak muridnya dan memerintahkan mereka untuk melakukan tindakan kriminal, kekerasan, bahkan pembunuhan.

    Dalam beberapa kasus, mereka yang telah dicuci otaknya, bahkan dapat menipu dan melawan orang tua mereka sendiri. Namun, di sisi lain, guru juga dapat menjadi pintu keluar dari ajaran Islam yang palsu menuju ajaran Islam yang sebenarnya. Dalam konteks ini, peran guru sangat penting sebagai duta Islam yang rahmatan lil alamin.

    Dalam sebuah diskusi, Ken Setiawan, yang pernah menjadi salah satu perekrut teroris terbaik, mengatakan bahwa indikator ajaran Islam yang sejati dan yang palsu sangat sederhana. Jika ajaran tersebut membuat pemeluknya menjadi lebih berakhlak mulia, maka ajaran itu sesuai dengan yang digariskan oleh Allah SWT.

    Sebaliknya, jika ajaran itu membuat pemeluknya melawan orang tua, melakukan tindakan kriminal, atau bertindak dengan kekerasan, maka ajaran tersebut keliru.

    Guru-guru terbaik

    Peran guru atau mentor sebagai pintu masuk dan keluar dari gerakan terorisme disadari betul oleh pemerintah, khususnya Detasemen Khusus (Densus) 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Oleh karena itu, upaya menangani terorisme dilakukan dengan merekrut guru-guru terbaik yang mampu membawa pelaku terorisme kembali ke jalan yang benar.

    Dalam konteks pendidikan formal, guru-guru agama di sekolah negeri dan madrasah menjadi ujung tombak. Namun, dalam konteks mengembalikan pelaku terorisme ke jalan yang benar, guru terbaik adalah para mantan teroris yang telah sadar. Pemerintah melibatkan mereka untuk menyadarkan para pelaku terorisme yang masih aktif.

    Ken Setiawan sendiri mengakui bahwa dirinya sadar setelah bertemu dengan mantan teroris senior yang pernah berjuang di Afghanistan. Mantan teroris tersebut justru menyarankan Ken untuk memikirkan keluarganya. Banyak pelaku teror yang terlalu sibuk memikirkan negara, tetapi justru mengabaikan hubungan dengan keluarga terdekat, orang tua, mertua, istri, dan anak.

    Mentor tersebut menekankan bahwa untuk menyejahterakan bangsa, seseorang harus terlebih dahulu menyejahterakan keluarganya. Dengan demikian, keberhasilan pemerintah melibatkan para mantan teroris yang telah sadar layak diapresiasi. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mampu mendorong organisasi teroris untuk membubarkan diri dan mendeklarasikan kesetiaan kepada bangsa dan negara.

    Keberhasilan ini dapat dipromosikan oleh Kementerian Luar Negeri agar negara lain yang menghadapi persoalan serupa dapat belajar dari Indonesia. Menurut Direktur Deradikalisasi BNPT Brigadir Jenderal (Pol) Achmad Nurwakhid keterlibatan mantan teroris ini memiliki akar sejarah yang kuat.

    Dalam sejarah kenabian, banyak musuh Nabi Muhammad, seperti Umar bin Khattab dan Khalid bin Walid, yang akhirnya menjadi sahabat terbaik Nabi. Umar, bahkan menjadi khalifah, sementara Khalid menjadi panglima kaum Muslimin. Keberhasilan Indonesia ini dalam penanganan terorisme disebut lebih menggunakan pendekatan kemanusiaan.

    Pemerintah menyadari bahwa terorisme tidak hanya lahir dari ideologi radikal semata, tetapi juga dari berbagai faktor sosial dan ekonomi. Kemiskinan, keterasingan, dan kurangnya pendidikan menjadi beberapa faktor yang kerap dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk merekrut anggota baru, meskipun pada beberapa kasus banyak juga pelaku teror berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan tinggi.

    Oleh karena itu, pendekatan deradikalisasi tidak hanya menyasar ideologi, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup para mantan teroris.

    Saat ini, salah satu contoh nyata program pemerintah adalah pelatihan kerja dan pemberdayaan ekonomi bagi mantan teroris dan keluarganya. Program ini membantu mantan teroris mandiri secara ekonomi, sekaligus membangun rasa percaya diri untuk kembali berkontribusi kepada masyarakat.

    Selain itu, komunitas-komunitas lokal dilibatkan untuk menerima kembali para mantan pelaku terorisme sebagai bagian dari masyarakat. Peran media juga penting dalam proses deradikalisasi. Media memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik. Oleh karena itu, narasi yang dibangun harus mendukung upaya pemerintah dalam mengembalikan para mantan teroris ke jalan yang benar.

    Media dapat memberi ruang bagi para mantan teroris yang telah bangkit dan berhasil kembali hidup di masyarakat yang kontributif. Media harus mengedepankan pemberitaan yang humanis, tidak stigmatis, dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pendekatan inklusif dalam menangani terorisme.

    Keberhasilan Indonesia dalam menangani terorisme berbasis agama merupakan bukti nyata bahwa pemerintah Indonesia tidak anti agama. Pendekatan yang mengutamakan dialog, kasih sayang, dan pemberdayaan manusia dapat menjadi solusi yang lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan kekuatan semata. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia untuk menciptakan perdamaian yang lebih luas.

    Sumber : Antara