Kementrian Lembaga: Kemlu

  • China: Kami Percaya Indonesia Berkontribusi Aktif bagi BRICS – Page 3

    China: Kami Percaya Indonesia Berkontribusi Aktif bagi BRICS – Page 3

    Brasil, yang memegang posisi kepresidenan BRICS untuk tahun 2025, mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh blok tersebut. Sebelumnya, status Indonesia adalah sebagai negara mitra BRICS.

    Kementerian Luar Negeri Brasil menyatakan bahwa para pemimpin BRICS telah menyetujui pencalonan Indonesia pada Agustus 2023. Namun, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini baru secara resmi bergabung setelah terbentuknya pemerintahan baru tahun lalu.

     “Pemerintah Brasil menyambut bergabungnya Indonesia dalam BRICS,” demikian pernyataan resmi dari Brasil seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (7/1).

    “Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berbagi komitmen dengan negara-negara anggota BRICS lainnya untuk mereformasi lembaga-lembaga tata kelola global, serta berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama Selatan-Selatan.”

    BRICS awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada 2009, kemudian menambahkan Afrika Selatan pada 2010. Tahun lalu, blok ini kembali diperluas dengan memasukkan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung, namun belum mengambil langkah tersebut.

     

  • Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS – Page 3

    Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia akhirnya diterima menjadi anggota penuh blok ekonomi negara-negara berkembang BRICS. Hal ini diumumkan oleh Brasil yang merupakan ketua dari blok tersebut pada Senin waktu setempat.

    Dikutip dari Associated Press, Selasa (7/1/2025), Kementerian Luar Negeri Brasil menyebutkan bahwa pencalonan Indonesia sebenarnya telah disetujui oleh para pemimpin BRICS pada Agustus 2023.

    Namun, Indonesia dengan negara dengan populasi terpadat keempat di dunia ini memilih untuk bergabung secara resmi dengan BRICS  setelah pembentukan pemerintahan yang baru terpilih tahun lalu.

    “Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS,” kata pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan.

    “Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan anggota lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi positif untuk memperdalam kerja sama Selatan-Selatan.”

    BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dan Afrika Selatan ditambahkan pada tahun 2010. Tahun lalu, aliansi tersebut diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung tetapi belum bergabung.

    Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan beberapa negara lain telah menyatakan minatnya.

    Organisasi ini dibentuk sebagai penyeimbang bagi Kelompok G7, yang terdiri dari negara-negara maju.

    Namanya berasal dari istilah ekonomi yang digunakan pada awal tahun 2000-an untuk menggambarkan negara-negara berkembang yang diperkirakan akan mendominasi ekonomi global pada tahun 2050.

  • Apa Manfaat BRICS Bagi Indonesia?

    Apa Manfaat BRICS Bagi Indonesia?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia sangat ingin bergabung menjadi anggota blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan). Organisasi dunia yang jadi pesaing G7.

    Indonesia pun telah menyampaikan keinginan untuk bergabung dengan BRICS dalam konferensi tingkat tinggi di forum itu pada 22-24 di Kazan, Rusia.

    “Pengumuman itu menandai awal mula proses Indonesia menjadi anggota BRICS,” demikian rilis Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (24/10) tahun lalu.

    Keinginan berbalas. Pemerintah Brasil yang memegang jabatan presiden blok tersebut pada 2025 dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/1) mengumumkan Indonesia resmi menjadi anggota BRICS setelah negara-negara anggota lain setuju secara konsensus saat pertemuan puncak BRICS pada 2023 di Johannesburg.

    “Indonesia berbagi dengan anggota kelompok lainnya mendukung untuk reformasi lembaga tata kelola global, dan berkontribusi positif terhadap pendalaman kerja sama di Global South,” kata pemerintah Brasil seperti diberitakan Reuters.

    Lalu apa untung dan manfaat bagi Indonesia jika gabung BRICS?

    Guru Besar Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi, menilai langkah RI mendaftar ke BRICS sebagai tindakan positif.

    “Untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara yang secara ekonomi terus berkembang,” ungkap Yon saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (25/10).

    Selama ini, kata Yon, Indonesia lebih banyak berinteraksi dengan negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Padahal secara geografis Indonesia lebih dengan dengan negara kawasan selatan yang biasa dikenal Global South.

    Jika resmi bergabung, Yon memandang Indonesia akan terhindar dari isolasi negara selatan.

    “Salah satu manfaat yang bisa dimanfaatkan, Indonesia tak terlalu isolasi dari kondisi geografisnya. Seperti Filipina yang cenderung Pro Amerika yang menjadi persoalan,” kata dia.

    Senada, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana juga menilai positif keinginan Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS.

    Dengan begitu, kata dia, Indonesia tak didominasi negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).

    “Menurut saya bagus juga Indonesia bergabung dengan BRICS agar Indonesia tidak didominasi oleh negara-negara OECD,” kata Hikmahanto dilansir Antara, Sabtu (26/10).

    Ia menyebut Indonesia bisa menjaga jarak yang sama antara negara-negara yang bergabung dengan OECD ataupun dengan negara-negara yang tergabung dalam BRICS. Menurut Hikmahanto, yang paling penting Indonesia diuntungkan.

    “Terpenting adalah kepentingan nasional kita diuntungkan dan tidak sebaliknya dirugikan,” pungkasnya.

    (ldy/agt)

  • Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS

    Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS

    Jakarta

    Kabar bergabungnya Indonesia dengan BRICS mulai menemukan titik terang. Pemerintah Brasil mengumumkan Indonesia kini telah resmi menjadi anggota penuh BRICS.

    Dilansir AFP, Selasa (7/1/2025) pengumuman itu disampaikan pada Senin (6/1) waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Brazil dalam sebuah pernyataan mengatakan Indonesia bersama dengan negara-negara anggota lainnya memiliki keinginan untuk mereformasi lembaga-lembaga pemerintahan global dan memberikan kontribusi positif terhadap kerja sama di negara-negara Selatan.

    Brasil saat ini memegang jabatan presiden bergilir BRICS pada tahun 2025. Pemerintah Brasil menyebut tawaran Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah disetujui dalam pertemuan puncak di Johannesburg pada tahun 2023.

    BRICS didirikan pada tahun 2009 oleh anggota pendiri Brazil, Rusia, India dan Tiongkok. Afrika Selatan bergabung pada tahun berikutnya.

    Anggota BRICS terus bertambah di tahun 2024. Di tahun lalu, Iran, Mesir, Ethiopia dan Uni Emirat Arab menjadi anggota penuh BRICS.

    Selama masa kepresidenannya, Brasil bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara “Global Selatan” dan mereformasi lembaga-lembaga multilateral. Salah satu tujuannya adalah “pengembangan alat pembayaran” untuk memfasilitasi perdagangan antar negara anggota.

    Selama KTT BRICS terakhir di Kazan, Rusia, pada bulan November 2024, negara-negara anggota membahas peningkatan transaksi non-dolar dan penguatan mata uang lokal. KTT BRICS tahun ini akan berlangsung di Rio de Janeiro pada bulan Juli.

    “Indonesia berbagi dukungan dengan anggota lain dari kelompok ini terhadap reformasi lembaga-lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap memperdalam kerja sama di negara-negara Selatan,” kata pemerintah Brasil.

    (ygs/ygs)

  • Menlu Korsel-AS Ketemu, Bahas Korut Sampai Isu Pemakzulan

    Menlu Korsel-AS Ketemu, Bahas Korut Sampai Isu Pemakzulan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Selatan Cho Tae Yul dan Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken akan mengadakan pembicaraan di Seoul pada Senin (6/1/2025). Menurut para pejabat yang mengetahui masalah tersebut, seperti dilaporkan Yonhap, keduanya akan fokus membahas aliansi bilateral negara, upaya untuk mencegah ancaman Korea Utara, dan isu-isu utama lainnya.

    Kunjungan Blinken menandai perjalanan pertama pejabat tinggi AS. Sementara pembicaraan yang direncanakannya dengan Cho akan menjadi keterlibatan tingkat tinggi pertama sekutu tersebut sejak pemakzulan Yoon. Blinken sendiri telah tiba di Korsel pada Minggu malam.

    Pembicaraan dilakukan saat Korea Selatan berupaya memastikan aliansinya dengan AS tetap kuat meskipun ada ketidakpastian politik menyusul pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol atas upaya darurat militernya yang gagal.

    Pemberlakuan darurat militer yang mengejutkan oleh Yoon memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat merusak aliansi dengan Washington dan koordinasi kebijakan mengenai isu-isu Korea Utara, terutama menjelang peluncuran pemerintahan Donald Trump yang kedua.

    Foto: Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, (kiri), dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul, (kanan), berjabat tangan selama jamuan makan siang di Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Senin, 6 Januari 2025. (Lee Jin-man/Pool via REUTERS)
    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, (kiri), dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul, (kanan), berjabat tangan selama jamuan makan siang di Kementerian Luar Negeri di Seoul, Korea Selatan, Senin, 6 Januari 2025. (Lee Jin-man/Pool via REUTERS)

    AS telah menegaskan kembali dukungannya yang kuat terhadap aliansi “kuat” dengan Korea Selatan dan menyuarakan kepercayaannya pada kepemimpinan sementara negara itu, meskipun mantan Presiden sementara Han Duck Soo dimakzulkan oleh parlemen hanya kurang dari dua minggu setelah pemakzulan Yoon.

    Sekutu telah sepakat untuk sepenuhnya melanjutkan jadwal diplomatik dan keamanan bilateral yang ditunda setelah bencana darurat militer. Pembicaraan Senin kemungkinan akan difokuskan pada penegasan kembali komitmen mereka terhadap aliansi dan pencegahan Washington terhadap Pyongyang meskipun situasi politiknya seperti itu.

    Cho dan Blinken juga diharapkan untuk membahas kerja sama militer yang semakin dalam antara Korea Utara dan Rusia, serta pengerahan pasukan Pyongyang ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.

    Mereka juga diharapkan untuk menggarisbawahi komitmen mereka untuk memajukan kerja sama trilateral dengan Jepang, sebuah pencapaian diplomatik utama bagi pemerintahan Biden yang akan berakhir dan dua sekutunya di Asia.

    Pembicaraan tersebut juga akan membahas upaya penguatan untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan makmur, serta upaya trilateral dengan Jepang. Blinken akan melakukan lawatan ke tiga negara minggu ini, dengan rencana singgah di Jepang dan Prancis. Perjalanan tersebut secara luas diperkirakan akan menjadi kunjungan luar negeri terakhirnya sebagai diplomat tertinggi AS di bawah pemerintahan Biden.

    (tfa/wur)

  • AS Siap Jatuhkan ‘Bom’ Baru untuk Rusia, Incar Harta Karun Putin

    AS Siap Jatuhkan ‘Bom’ Baru untuk Rusia, Incar Harta Karun Putin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut pada Rusia atas perangnya di Ukraina. Kali ini AS akan mengambil tindakan terhadap kapal tanker yang membawa minyak mentah Rusia.

    “Ini paket yang sangat besar. Dua perusahaan minyak Rusia, lebih dari 100 kapal tanker, pedagang minyak, perusahaan asuransi Rusia, dll.,” kata salah satu pejabat yang mengetahui masalah tanpa menyebutkan nama entitas tersebut, seperti dikutip Reuters, Senin (6/1/2025).

    Menurut sumber tersebut, pemerintahan Biden berencana memberikan sanksi yang menargetkan kapal tanker yang membawa minyak Rusia yang dijual di atas batas harga Barat sebesar US$60 per barel.

    Bahkan jika dijual di atas batas harga, minyak mentah Rusia biasanya dijual dengan harga diskon ke pasar keseluruhan, dan China serta India bersedia membeli pasokan.

    Pemerintah AS telah memberi tahu Kementerian Luar Negeri India tentang sanksi yang akan datang, dengan mencatat pasar yang dibanjiri minyak dan fakta bahwa harga minyak yang rendah dapat membantu India memenuhi kebutuhan minyak mentahnya.

    Sumber lainnya mengatakan sanksi tersebut kemungkinan menargetkan beberapa orang yang terlibat dalam jaringan yang memperdagangkan minyak di atas batas harga.

    Rusia telah menggunakan apa yang disebut armada bayangan kapal-kapal tua untuk menghindari batas harga. Banyak kapal yang kurang aman dan rentan menumpahkan minyak, menurut para ahli perkapalan.

    Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS telah memberikan sanksi kepada puluhan kapal, dari armada yang diperkirakan berjumlah ratusan, untuk mengurangi kemampuan Moskow dalam mendanai perang.

    Pemerintahan Biden sendiri telah berupaya untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina sebelum Presiden terpilih Donald Trump menjabat pada 20 Januari, mengingat pemimpin Republik itu sering mengeluh tentang biaya dukungan AS untuk Ukraina. Namun tidak jelas seperti apa pendekatan Trump terhadap sanksi terhadap Rusia.

    (luc/luc)

  • Virus hMPV Merebak Luas di China dan Malaysia, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada – Halaman all

    Virus hMPV Merebak Luas di China dan Malaysia, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Waspada – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Virus Human metapneumovirus (hMPV) mulai merebak di China. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejauh ini penyebaran virus HMPV dan influenza tipe A masih terbatas di wilayah China.

    Meski begitu, Wabah hMPV di China sendiri dilaporkan terus memburuk hingga membuat banyak rumah sakit mengalami lonjakan pasien.

    Adapun peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China mulai memuncak pada tanggal 16 hingga 22 Desember 2024.

    Mereka yang terkena hMPV biasanya mengalami gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun pada kasus lebih parah, gejalanya dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

    Untuk penyebarannya, hMPV mirip dengan flu atau pilek biasa. Manusia bisa terinfeksi dari orang lain melalui batuk, bersin atau berkontak langsung. Umumnya penyakit ini memiliki resiko tinggi menular pada kalangan anak kecil, orang tua, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    HMPV sendiri bukanlah sebuah virus baru, virus ini sudah ditemukan sejak tahun 2001 .  Namun, beberapa bukti serologis menunjukkan bahwa virus tersebut telah menyebar luas setidaknya sejak tahun 1958.

    Meski penularan tidaklah separah Covid-19, Pusat pengendalian penyakit China (CDC) telah memperingatkan orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kesehatan dan kebersihan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien di  rumah sakit seperti yang terjadi saat pandemi Covid.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada hari Jumat.

    “Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu saya rasa kita sekarang lebih berhati-hati terhadap wabah,” imbuhnya.

    Tak hanya di China virus ini ternyata telah menyebar luas di Malaysia, Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat sejauh ini sudah ada 327 sampel positif hMPV sepanjang tahun 2024.

    Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 225 sampel positif hMPV pada 2023.

    Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan bahwa hMPV yang merebak luas di kalangan masyarakat disebabkan oleh virus dalam famili Pneumoviridae, dan bukanlah penyakit baru.

    Kemenkes Imbau Untuk Waspada

    Merespon lonjakan virus hMPV di sejumlah negara Asia,  Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena infeksi saluran pernapasan akan terus terjadi di masyarakat.

    Kementerian menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker wajah, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

    Sejauh ini Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China. Meski demikian Kemenkes akan  terus melakukan pemantauan melalui surveilans dan pelaporan terhadap penyakit infeksi emerging atau penyakit menular jenis baru.

    “Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media. Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangan resminya.

  • Mengenal HMPV, Virus yang Serang Saluran Pernapasan, Menyebar Cepat di China – Halaman all

    Mengenal HMPV, Virus yang Serang Saluran Pernapasan, Menyebar Cepat di China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – China kembali menghadapi lonjakan virus yang menyerang saluran pernapasan, yaitu HMPV.

    Human Metapneumovirus (HMPV) telah menyebabkan lonjakan kasus di seluruh provinsi Cina utara musim dingin ini, terutama di kalangan anak-anak.

    Foto dan video orang-orang yang mengenakan masker di rumah sakit di China muncul di platform media sosial terkait dengan HMPV ini.

    Otoritas kesehatan China telah menerapkan langkah-langkah baru untuk memantau dan mengelola penyebaran kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya.

    Meskipun demikian, Beijing telah meremehkan perkembangan tersebut sebagai kejadian musim dingin tahunan.

    “Infeksi saluran pernapasan cenderung mencapai puncaknya selama musim dingin.”

    “Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dikutip dari The Independent.

    Lantas, apa itu HMPV?

    HMPV adalah virus yang biasanya menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa.

    Biasanya, penderita akan mengalami batuk atau mengi, hidung meler, atau sakit tenggorokan.

    Sebagian besar kasus bersifat ringan, tetapi anak-anak kecil, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi terkena HMPV.

    Virus ini sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

    Infeksi HMPV lebih umum terjadi pada musim dingin dan awal musim semi.

    Mengutip Mayo Clinic, kemungkinan orang yang baru pertama kali terkena HMPV bisa mengalami gejala yang parah.

    Itulah sebabnya anak kecil memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gejala yang parah.

    Biasanya, orang akan mendapatkan kekebalan dari infeksi pertama dan kemudian lebih mungkin mengalami gejala ringan seperti flu biasa jika terinfeksi HMPV lagi.

    Orang dewasa berusia di atas 65 tahun dan orang dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah juga bisa mengalami gejala parah.

    Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 10 persen hingga 12 persen penyakit pernapasan pada anak-anak disebabkan oleh HMPV.

    Sebagian besar kasus bersifat ringan, tetapi sekitar 5 persen hingga 16% anak-anak akan mengalami infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia.

    Terdapat beberapa kesamaan antara HMPV dan Covid-19, yakni kedua virus tersebut menyebabkan penyakit pernapasan pada orang-orang dari segala usia.

    Dikutip dari Mint, HMPV dan Covid-19 kemungkinan besar menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui sekresi dari batuk dan bersin serta kontak pribadi yang dekat.

    Virus juga menyebar dengan menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

    Menurut Science Direct, Covid-19 tampaknya sensitif terhadap suhu dan, oleh karena itu, bersifat musiman.

    Demikian pula HMPV bersirkulasi dalam musim tahunan yang berbeda, kata CDC AS.

    Meskipun HMPV dapat dideteksi sepanjang tahun, infeksi biasanya mencapai puncaknya di Amerika Serikat dari akhir musim dingin hingga awal musim semi.

    Sayangnya, untuk saat ini belum ada vaksin untuk mencegah HMPV lebih menular.

    Namun, pasien dapat membantu mencegah penyebaran HMPV dan virus pernapasan lainnya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
    Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.
    Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
    Pasien yang memiliki gejala seperti flu harus menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.
    Hindari berbagi cangkir dan peralatan makan dengan orang lain.

    Malaysia Laporkan 327 Kasus pada 2024

    Virus Human Metapneumovirus (HMPV) merebak di China (Kolase Tribunnews/net)

    Malaysia pada tahun 2024 telah mencatat sebanyak 327 kasus infeksi HMPV, naik 45 persen dari 225 kasus pada tahun 2023.

    Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan bahwa HMPV bukanlah penyakit baru.

    Kementerian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama karena infeksi saluran pernafasan akan terus ada di tengah masyarakat.

    Ia menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

    “Masyarakat diimbau untuk secara proaktif menjaga kesehatan mereka dan mencegah penularan kepada orang lain, terutama di tempat tertutup dan ramai,” kata Kementerian Kesehatan Malaysia, dikutip dari The Straits Times.

    “Ini termasuk mereka yang berencana bepergian ke negara-negara yang berisiko,” lanjut pernyataan tersebut.

    Kementerian tersebut menambahkan bahwa peningkatan infeksi saluran pernafasan pada awal dan akhir tahun merupakan fenomena yang diharapkan dan dilaporkan secara serupa di negara lain, terutama yang memiliki musim dingin, seperti China.

    Dikatakannya akan memantau perkembangan infeksi saluran pernafasan di dalam dan luar negeri, meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil tindakan yang tepat.

    Provinsi utara China baru-baru ini mengalami tren peningkatan kasus HMPV di antara orang-orang yang berusia di bawah 14 tahun.

    Menurut pernyataan resmi, terjadi peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di China pada minggu tanggal 16 hingga 22 Desember 2024, demikian dilaporkan Reuters.

    Kemenkes RI Minta Waspada

    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan bahwa HMPV belum ditemukan di Indonesia.

    “Terkait merebaknya kasus flu A dan juga virus HMPV di Tiongkok, saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia,” kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com.

    Saat ini, Kemenkes belum menerapkan kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan dari dan ke China.

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    “Tidak perlu panik, tetapi tetap waspada dengan memantau perkembangan kasus di berbagai media.”

    “Kalaupun terpaksa harus ke luar negeri, terlebih dahulu harus memastikan situasi dan kebijakan di negara tersebut serta terapkan protokol kesehatan,” ujar Widyawati.

    (Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

  • Kado Pelantikan Trump: China Jegal Otomotif AS, Setop Ekspor Mineral Logam Untuk Produksi Mobil EV – Halaman all

    Kado Pelantikan Trump: China Jegal Otomotif AS, Setop Ekspor Mineral Logam Untuk Produksi Mobil EV – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON –  Pemerintah China kembali memperketat aturan, melarang negaranya mengekspor teknologi dan mineral logal yang dibutuhkan industri otomotif AS untuk memproduksi kendaraan listrik (EV).

    Tak hanya itu China juga memperketat ekspor teknologi tertentu yang digunakan untuk mengekstraksi logam galium serta lithium yang dibutuhkan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

    Larangan tersebut diumumkan langsung oleh Kementerian Perdagangan China sebagai bagian dari upaya negara tirai bambu itu memperkuat pengelolaan impor dan ekspor teknologi.

    “Yang dapat kami sampaikan kepada Anda sebagai prinsip adalah bahwa Tiongkok menerapkan langkah-langkah pengendalian ekspor yang adil, wajar, dan tidak diskriminatif,” ujar Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

    Mengutip dari CNN International, pengumuman mengenai rencana perdagangan ekspor ini muncul sebulan setelah China melarang penjualan beberapa bahan penting yang digunakan dalam produksi semikonduktor dan teknologi lainnya, termasuk galium, germanium, dan antimon, ke AS.

    Adapun langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan kontrol ekspor baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden terhadap semikonduktor yang diproduksi di AS.

    Liz Lee, Direktur Asosiasi di Counterpoint Research, menjelaskan larangan atau afiliasi dapat secara signifikan memperkuat dominasi Tiongkok dalam ekosistem baterai, terutama untuk meningkatkan rantai pasokannya untuk baterai EV.

    Selain itu apabila aturan tersebut disetujui, maka hal tersebut akan membentuk putaran kendali ekspor mendatang, membuat industri otomotif AS khususnya kendaraan listrik jadi terdampak.

    “Tergantung pada tingkat kendali ekspor, hal itu dapat menjadi masalah bagi produsen litium Barat yang ingin menggunakan teknologi China untuk memproduksi litium, yang merupakan salah satu material inti untuk katoda baterai,” jelas Liz Lee.

    China Pimpin Produksi Baterai Listrik Dunia

    China sendiri diketahui  merupakan salah satu negara  pemegang  dominasi dalam industri global untuk berbagai bahan, termasuk galium dan litium.

    Galium adalah logam lunak yang sering digunakan dalam produksi senyawa untuk chip radio frekuensi yang digunakan pada telepon seluler dan komunikasi satelit.

    Sementara itu, litium menjadi bahan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena digunakan untuk membuat baterai yang mendukung berbagai perangkat, mulai dari telepon pintar, laptop, hingga kendaraan listrik.

    Di China sebanyak 70 persen wilayahnya mengandung litium global, dengan banyaknya jumlah tersebut China menjadi produsen utama gallium dan lium dunia.

    Namun demi menjegal bisnis AS, China kini mulai membatasi ekspor aset-aset pentingnya itu dengan dalih menggenjot produksi kendaraan listrik dalam negeri.

    “Langkah-langkah yang diusulkan ini akan menjadi langkah untuk mempertahankan pangsa pasar yang tinggi ini dan mengamankan produksi bahan kimia litium untuk rantai pasokan baterai domestik Tiongkok,” katanya.

     

     

  • Bandara Beirut Berlakukan Aksi Ketat ke Diplomat Iran, Hizbullah Ancam Lebanon Seperti Suriah – Halaman all

    Bandara Beirut Berlakukan Aksi Ketat ke Diplomat Iran, Hizbullah Ancam Lebanon Seperti Suriah – Halaman all

    Bandara Beirut Berlakukan Aksi Ketat ke Diplomat Teheran, Hizbullah Ancam Lebanon Seperti Suriah

    TRIBUNNEWS.COM – Insiden terhadap seorang diplomat Iran dilaporkan terjadi di Bandara Beirut, Lebanon yang memberlakukan pemeriksaan ketat.

    Dilaporkan, setibanya dari Teheran ke Beirut dengan penerbangan “Mahan Air”, seorang diplomat Iran langsung menuju pos pemeriksaan pemindai elektronik dari pesawat, sambil membawa dua tas diplomatik, tulis laporan media lokal, lbc, dikutip Minggu (5/1/2025).

    “Pihak keamanan bandara meminta, seperti yang dilakukannya kepada semua penumpang dalam penerbangan yang sama, agar diplomat tersebut meletakkan tasnya di pemindai untuk diperiksa,” kata laporan tersebut.

    Namun, sang diplomat menolak, dengan mengutip Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961, yang memberikan kekebalan terhadap tas diplomatik dari pemeriksaan di bandara atau tempat penyeberangan perbatasan lainnya.

    Setelah penolakannya, diplomat tersebut ditolak masuk dan menunggu selama berjam-jam di bandara hingga Kementerian Luar Negeri Lebanon menerima nota tertulis dari Kedutaan Besar Iran di Lebanon. 

    “Nota tersebut mengklarifikasi bahwa tas tersebut berisi dokumen, surat, dan uang tunai yang semata-mata ditujukan untuk biaya operasional kedutaan,” papar laporan tersebut. 

    Berdasarkan penjelasan ini, tas tersebut diizinkan masuk berdasarkan Konvensi Wina, yang menetapkan bahwa jika otoritas setempat mencurigai adanya penyalahgunaan tas diplomatik, negara pengirim harus diberi tahu, dan masalah tersebut diselesaikan secara diplomatis — seperti yang terjadi dalam kasus ini.

    Sementara itu, semua penumpang lain dalam penerbangan tersebut menjalani pemeriksaan ketat barang bawaan melalui pemindai.

    Bandara Beirut, Lebanon memberlakukan tindakan ketat pada penerbangan Iran.

    Utusan AS Juga Kena, Kenapa Iran Lebih Ketat?

    Insiden yang terjadi pada diplomat Iran ini merupakan bagian dari konteks yang lebih luas dalam sistem keamanan di Lebanon.

    Setelah perang Israel, pada September, Lebanon memutuskan dalam rapat keamanan, untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan bandara.

    Ini termasuk memasang pemindai untuk memeriksa barang bawaan penumpang yang diangkut melalui kargo dan barang bawaan.

    Menurut sumber pemerintah Lebanon, pemeriksaan berlaku untuk semua orang tanpa kecuali. 

    Arahan tersebut mengamanatkan pemeriksaan menyeluruh untuk semua orang, termasuk penumpang di pesawat pribadi. 

    Langkah-langkah ini dilaporkan meluas ke tokoh-tokoh terkenal seperti Ali Larijani, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, dan mediator Amerika Serikat Amos Hochstein. 

    Keduanya menjalani pemeriksaan selama kunjungan mereka ke Lebanon.

    Bahkan tim yang mendampingi Perdana Menteri Najib Mikati pun menjadi sasaran pemeriksaan.

    Namun, penumpang yang tiba dengan penerbangan dari Iran dilaporkan menghadapi tindakan yang lebih ketat.

    Mengapa?

    Jawabannya terletak pada intelijen dan bukti selama bertahun-tahun yang menuduh kalau rezim Iran telah mengirim dukungan, dana, dan senjata ke Hizbullah melalui penerbangan dari Iran. 

    Mereka yang terlibat dalam operasi ini diduga mengabaikan prosedur standar.

    Sejarah ini telah mendorong otoritas Lebanon untuk memberlakukan pemeriksaan ketat terhadap penumpang yang datang dari Iran, terlepas dari maskapai penerbangan yang digunakan.

    Sejak perang, Lebanon telah mematuhi ketentuan gencatan senjata, khususnya yang mengharuskan kontrol penyeberangan perbatasan dan pencegahan penyelundupan senjata ke Hizbullah. 

    Tindakan ini tidak hanya berlaku untuk Iran tetapi juga untuk negara mana pun yang penumpangnya tidak tunduk pada pemeriksaan ketat berdasarkan peraturan internasional.

    Sebuah kendaraan yang dihiasi bendera gerakan Hizbullah Lebanon melaju di jalan saat penduduk kembali ke kota Baalbek pada 27 November 2024, setelah gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel berlaku. – Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon terjadi pada 27 November setelah lebih dari setahun pertempuran yang telah menewaskan ribuan orang. (Photo by Nidal SOLH / AFP) (AFP/NIDAL SOLH)

    Hizbullah Ancam Lebanon Seperti Suriah

    Sebagai latar belakang, Hizbullah adalah gerakan sekaligus partai politik yang memiliki pengaruh di Lebanon.

    Meski bukan satu-satunya, kekuatan politik dan militer Hizbullah dalam sistem pemerintahan Lebanon bakan menandingi sistem pemerintahan dan angkatan bersenjata negara tersebut.

    Keputusan Hizbullah untuk menyerang Israel demi solidaritas terhadap perlawanan Palestina di Gaza juga bukan sepenuhnya bulat keputusan Lebanon, namun berdampak luas terhadap negara tersebut.

    Invasi militer Israel (IDF) ke teritorial Lebanon, menjadi satu di antara contoh betapa keputusan Hizbullah berdampak ke semua elemen di negara tersebut.

    Hal ini pula yang dikabarkan membuat Hizbullah mau menyepakati perjanjian gencatan senjata dengan Israel per 27 November 2024 silam selama 60 hari dengan Israel.

    Namun, Hizbullah mencurigai ada upaya Israel untuk menyusupi kekuatan-kekuatan lain di Lebanon untuk melemahkan gerakan tersebut, termasuk ke dalam pemerintah Lebanon itu sendiri.

    Pendudukan Israel di sejumlah teritorial Lebanon, khususnya di wilayah Selatan, dekat perbatasan, dituduh dibarengi dengan aksi politis mereka memengaruhi pemerintah Lebanon untuk melemahkan Hizbullah.

    Belakangan, muncul wacana agar Hizbullah dilucuti persenjataannya sebagai bagian dari perpanjangan kesepakatan gencatan senjata.

    Wacana ini langsung ditolak Hizbullah. 

    Pemimpin Hizbullah Naim Qassem menyatakan, bersumpah, “Kami akan terus melawan sampai kami membebaskan wilayah kami.”

    “Perlawanan masih kuat, berpengaruh, dan menghalangi tujuan musuh,” katanya.

    Dia menekankan kalau “Perlawanan memiliki kapasitas pencegahan.”

    Qassem juga menanggapi wacana pelucutan senjata Hizbullah oleh pihak ketiga, termasuk oleh Tentara Lebanon dan Pasukan PBB (UNIFIL), sebagai upaya Israel melemahkan gerakan perlawanan Lebanon tersebut.

    Pasukan pejuang Hizbullah berparade di Beirut, ibukota Lebanon pada 12 Juni 2024. (Houssam Shbaro/Anadolu/Getty Images)

    “Kami mencegah proyek Israel untuk mengakhiri perlawanan kami,” katanya.

    Dia mewanti-wanti, Hizbullah bisa saja menggulirkan penggulingan rezim di Lebanon seperti yang terjadi di Suriah.

    “Apa yang terjadi di Suriah bisa saja terjadi di Lebanon,” katanya, seraya menambahkan bahwa “Pimpinan Perlawanan memutuskan apa yang harus dilakukan dan kapan harus melakukannya tepat waktu.”

    “Kemampuan kami mencegah rezim Israel melanjutkan agresinya terhadap Lebanon,” tegasnya.

    Ia memperingatkan rezim Israel agar tidak melanjutkan pelanggaran perjanjian gencatan senjata, dengan mencatat bahwa “Tidak ada aturan atau jadwal khusus untuk tindakan perlawanan.”

    “Kesepakatan kami hanya mengenai wilayah selatan Sungai Litani,” katanya lebih lanjut.

    “Kesabaran kami selama kesepakatan ini bergantung pada perilaku musuh, dan kesabaran kami mungkin akan habis sebelum gencatan senjata 60 hari,” katanya.

    Dalam konteks geopolitik, aksi Hizbullah menyerang Israel ini -dengan klaim dukungan bagi Gaza- merupakan bagian dari perang proksi yang terjadi antara Iran dan Israel yang bermusuhan selama bertahun-tahun.

    Adapun Israel berupaya memadamkan perlawanan Hizbullah dengan memutus rantai pasokan apapun dari Iran, satu di antaranya dengan menduduki wilayah Suriah.

     

    (oln/lbc/*)