Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Donald Trump Semakin Keras, Indonesia Harus Netral

    Donald Trump Semakin Keras, Indonesia Harus Netral

    PIKIRAN RAKYAT – Profesor Poppy Sulistyaning Winanti, pakar Hubungan Internasional dari UGM, mengutarakan terpilihnya Donald Trump mempengaruhi konflik sengketa Laut China Selatan.

    Indonesia memang bukan termasuk negara yang mengklaim kepemilikan wilayah tersebut. Namun, karena perairan Natuna termasuk ke dalam Laut China Selatan, maka berkepentingan juga secara tak langsung.

    Poppy menyebut bahwa kebijakan Amerika, di bawah kepemimpinan Trump, semakin keras kepada China. Hal ini semakin menegaskan kehadiran negara adidaya ini di wilayah tersebut.

    Dari titik ini, Pemerintah Indonesia harus netral atau tak memihak salah satu kubu. “(Dengan) meningkatnya kehadiran militer AS di kawasan Asia-Pasifik, Indonesia harus semakin cermat dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan dua kekuatan besar, AS dan Tiongkok,” katanya.

    Sementara, Presiden Prabowo menyebut Indonesia membutuhkan teknologi canggih untuk menjaga kedaulatan Perairan Natuna. Ia pun berjanji akan membangunnya. Hal ini disampaikannya saat masa kampanye.

    “Kita perlu platform untuk patroli. Kita perlu satelit. Kita perlu banyak sekali. Dan untuk itu pertahanan perlu kita bangun,” tegasnya.

    China Tolak Pernyataan Bersama Amerika Serikat dengan Jepang

    Sementara itu, pada Hari Senin 10 Februari, China merespon pernyataan bersama Amerika dan Jepang. Kementerian Luar Negeri China menyebut pernyataan tersebut mencampuri urusan dalam negeri China menyerang dan memfitnah China, serta melebih-lebihkan ketegangan regional.

    Sebelumnya, pada Hari Jumat 7 Februari 2025, Amerika Serikat dan Jepang merilis pernyataan bersama yang mengecam klaim negara tirai bambu ini terhadap wilayah tersebut.

    China tetap kekeuh mengklaimnya meski putusan internasional menyebut tak ada landasan hukumnya. Klaim ini pun ditolak mentah oleh negara-negara yang bersengketa, termasuk Indonesia.

    Hari tersebut pun menjadi pertemuan pertama antara Donald Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shiheru Ishiba.

    Jepang, sejak Perang Dunia II, menjadi salah satu sekutu Amerika di kawasan Asia Pasifik. Sekitar 54.000 prajurit ditempatkan di negara yang berjuluk Negeri Matahari Terbit ini.

    Nah, bagaimana kelanjutan konflik sengketa Laut China Selatan? Kita tunggu saja perkembangannya. Semoga tak berujung menjadi peperangan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Video Mayor Teddy Tegur Paspampres yang Payungi Prabowo Viral

    Video Mayor Teddy Tegur Paspampres yang Payungi Prabowo Viral

    GELORA.CO – Video Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indrawijaya menegur personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025) malam WIB, viral di berbagai kanal media sosial (medsos), khususnya Tiktok. Teddy menegur Kapten Inf Dali Darulqutni yang bertugas sebagai Satuan Pengawal Pribadi Presiden.

    Teddy diketahui merupakan teman seangkatan Dali di Akademi Militer (Akmil) 2011. Momen itu terjadi ketika Teddy mendampingi Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan.

    Suasana saat itu memang sempat hujan deras dan gerimis. Prabowo yang berjalan dari ruang tunggu menuju landasan pun dipayungi Kapten Dali. Ternyata, Teddy yang mendampingi Prabowo, terlihat tidak nyaman. Teddy pun menegur Dali. “Enggak usah,” kata Teddy sembari memberi kode agar RI 1 tidak perlu dipayungi.

    Muka masam Teddy yang tertangkap layar menjadi bahan gunjingan warganet. Kala itu, hujan deras sebentar memang berganti menjadi rintik-rintik. Mendapat teguran itu, Dali pun langsung menguncup payung yang dibawanya. Teddy memberi kode lagi, sehingga Deli seketika menyerahkan payung itu kepada personel Paspampres lain.

    Momen itu terjadi tepat di samping para awak media berkumpul, termasuk Republika.co.id yang meliput kedatangan Erdogan. Namun, karena pandangan tertuju ke arah Erdogan yang akan turun dari pesawat, di lokasi tidak ada yang menyadarinya. Ketika akhirnya adegan Teddy menegur Paspampres tertangkap siaran langsung Youtube Biro Pers Sekretariat Presiden (Setpres), mendadak saja hal itu viral di medsos.

    Sejumlah warganet ada yang membela Teddy. Namun, tidak sedikit yang mengecamnya. Sejumlah warganet mempertanyakan Teddy yang lupa dengan posisinya sebagai Seskab, bukan ajudan Prabowo lagi. Sehingga, ia tidak selayaknya menegur Paspampres yang memang harus menempel ketat Prabowo.

    Sementara itu, Presiden RI Prabowo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Negara Emine Erdogan berbagi payung saat tiba di Lanud Perdanakusuma. Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Erdogan beserta istri dan rombongan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 18.25 WIB. 

    Setelah pesawat memutar dan parkir, Erdogan dan Emine baru turun sekitar pukul 18.50 WIB. Meski diiringi hujan deras, upacara penyambutan kepada Presiden Erdogan tetap berlangsung. Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas hitam dan peci bersiaga menunggu Presiden Erdogan dan istri menuruni tangga, tanpa dipayungi.

    Prabowo menyambut hangat Presiden Erdogan dengan bersalaman, serta mencium pipi kanan-kiri seraya menunjukkan kedekatan keduanya. Erdogan yang tengah memayungi istri, juga kemudian berbagi payung dengan Prabowo.

    Di bawah guyuran hujan deras, Prabowo mengantar Erdogan dan istri menuju kendaraan dinas melewati pasukan jajar kehormatan. Setelah Erdogan masuk ke dalam mobil, Prabowo tampak menemani duduk di sampingnya dalam satu mobil yang sama.

    Saat menyambut kedatangan Erdogan di Lanud Halim Perdanakusuma, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddi. Kedatangan Presiden Erdogan ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-12 Februari 2025.

    “Presiden Prabowo juga akan melakukan penyambutan upacara kenegaraan kepada Presiden Erdogan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2/2025),” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Muhammad Yusuf Permana.

    Setelah prosesi penyambutan digelar, kedua pemimpin negara diagendakan melakukan pertemuan bilateral membahas beragam kerja sama yang mungkin dijalin di antara dua negara.

    Kerja sama tersebut diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan mempererat hubungan persahabatan Indonesia dan Turki. Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia dan Turki akan mengadakan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council). High Level SCC ini merupakan forum bilateral reguler tertinggi antara kedua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara.

  • Erdogan Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Ini yang Dibahas

    Erdogan Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Ini yang Dibahas

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 11 Februari 2025. Foto: Biro Setpres

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bakal menyambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, hari ini, Rabu (12/2/2025). Apa saja yang dibahas pada pertemuan itu?

    Setelah prosesi penyambutan di Istana Bogor, agenda dilanjutkan pertemuan bilateral membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan.

    “Kunjungan kenegaraan ini makin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turki sekaligus memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Rabu (12/2/2025).

    Kementerian Luar Negeri mengungkap Indonesia dan Turki akan mengadakan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council) yang merupakan forum bilateral reguler tertinggi antara kedua negara yang dipimpin langsung kepala negara.

    Pertemuan ini menjadi platform interaksi reguler antara Indonesia dan Turki untuk membahas berbagai kepentingan strategis bersama.

    “Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor,” kata Yusuf.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 11 Februari 2025.

    Kedatangan pemimpin negara sahabat ini menandai awal dari kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia dalam rangkaian lawatannya ke tiga negara di kawasan.

    Setibanya di bawah tangga pesawat, Prabowo menyambut Erdogan dengan jabat tangan erat di tengah rintik hujan yang mengguyur Jakarta tadi malam. Kemudian, Presiden Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan memberikan penghormatan sejenak kepada bendera Indonesia dan Turki yang dibawa pasukan pembawa bendera.

  • Kunjungi Istana Bogor, Ini Agenda Erdogan di Indonesia

    Kunjungi Istana Bogor, Ini Agenda Erdogan di Indonesia

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta rombongan saat tiba di Indonesia, Selasa (11/2/2025) malam. Foto/SETPRES

    JAKARTA Presiden Prabowo Subianto bakal menyambut Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). Keduanya akan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas kerja sama saling menguntungkan.

    “Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari 2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    Setelah prosesi penyambutan, kata Yusuf, agenda dilanjutkan dengan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan.

    “Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor,” katanya.

    Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Roy Soemirat saat Konferensi Pers di Kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (7/2/2025), mengatakan, selain pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto, agenda utama kunjungan ini juga akan mencakup pertemuan pertama High-Level Strategic Cooperation Council (HSLC) antara kedua negara.

    “Yang utamanya, selain akan ada kunjungan bilateral kenegaraan, juga akan dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pertemuan pertama High-Level Strategic Cooperation Council antara Indonesia dan Turki, High-Level Strategic Cooperation Council, HSLC,” katanya.

    HSLC adalah forum bilateral tertinggi yang dipimpin langsung oleh kepala negara, yang bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama. Forum ini pertama kali dideklarasikan pada KTT G20 di Bali pada tahun 2022, sebagai bagian dari inisiatif untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Turki.

    “HSLC ini merupakan forum bilateral regular tertinggi di antara kedua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara, sehingga semua hal-hal yang menjadi common concern dari kedua negara akan langsung di-highlight, akan langsung dibahas terhadap pertemuan High-Level tersebut,” kata Roy.

  • Rusia Tuduh Prancis Dukung Neo-Nazi di Ukraina: Telah Berubah Jadi Terorisme, Kini Bermutasi – Halaman all

    Rusia Tuduh Prancis Dukung Neo-Nazi di Ukraina: Telah Berubah Jadi Terorisme, Kini Bermutasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rusia menuduh Prancis mendukung elemen pasukan neo-Nazi di Ukraina.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova menegaskan bahwa Prancis secara aktif mendukung pasukan tersebut.

    Maria Zakharova juga menyatakan bahwa neo-Nazisme di Ukraina telah berkembang menjadi terorisme.

    “Paris, omong-omong, secara resmi dan dengan beberapa kekuatan yang luar biasa, gila, mendukung neo-Nazisme, yang telah berkembang di Ukraina. Selain itu, neo-Nazisme di Ukraina ini telah berubah menjadi terorisme, yaitu, telah bermutasi,” kata Zakharova.

    Lebih lanjut dirinya menggambarkan kepemimpinan Ukraina berfungsi seperti sel teroris internasional.

    Zakharova juga menegaskan bahwa gerakan neo-Nazi Ukraina sering melakukan serangan yang menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.

     Zakharova menuduh Prancis mempertahankan gerakan neo-Nazi dengan bantuan militer, keuangan, dan politik, mengutip Al Mayadeen, Rabu (12/2/2025).

    Dirinya juga mengkritik keputusan Prancis yang telah mengirim jet tempur Mirage 2000 ke Ukraina, dengan alasan bahwa tindakan seperti itu hanya akan mendorong Kiev dan pendukung Baratnya ke dalam kebuntuan.

    Prancis baru-baru ini mengirimkan batch pertama jet tempur Mirage 2000 ke Ukraina, bersama F-16 dari Belanda.

    Selain itu, Prancis telah melatih brigade militer Ukraina yang baru.

    Dan telah menyarankan kemungkinan mengirim instruktur Eropa ke Ukraina untuk tujuan pelatihan. 

    Para pejabat Prancis berpendapat bahwa langkah-langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan Ukraina daripada meningkatkan konflik dengan Rusia.

    Moskow secara konsisten membingkai bantuan militer Barat ke Ukraina sebagai kontribusi langsung terhadap konflik yang sedang berlangsung.

    Terkait tuduhan neo-Nazi di Ukraina, negara-negara Barat telah menolak tuduhan Rusia tersebut.

    Negara-negara barat memandang gerakan di Ukraina itu sebagai upaya untuk membenarkan tindakan militer.

    Namun dilaporkan, ada bukti terdokumentasi dari kelompok nasionalis dan sayap kanan di Ukraina (dugaan neo-Nazi), sebuah titik yang telah diakui dalam berbagai laporan dan analisis.

    Prancis pun belum menanggapi pernyataan Zakharova.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • 16 Warga Pakistan Ditemukan Tewas dalam Kapal Karam di Lepas Pantai Libya

    16 Warga Pakistan Ditemukan Tewas dalam Kapal Karam di Lepas Pantai Libya

    Pakistan

    Petugas tanggap darurat telah menemukan jenazah 16 warga Pakistan di dalam kapal yang terbalik di lepas pantai Libya. Tak hanya itu, 10 orang lainnya yang berada di kapal itu diyakini hilang.

    Dilansir AFP, Rabu (12/2/2025), total ada tiga puluh tujuh orang yang selamat dari kecelakaan itu. Kementerian Pakistan pertama kali melaporkan kecelakaan itu pada Senin (10/2) yang lalu. Dilaporkan bahwa 63 warga Pakistan berada di atas kapal itu dan 10 orang masih hilang.

    “Sejauh ini 16 jenazah telah ditemukan dan kewarganegaraan Pakistan mereka ditetapkan berdasarkan paspor mereka,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.

    “Ada 37 korban selamat termasuk 1 orang di rumah sakit dan 33 orang dalam tahanan polisi,” lanjut keterangan tersebut.

    Satu tim dari Kedutaan Pakistan di Tripoli mengunjungi kota pesisir Zawiya untuk bertemu dengan pejabat setempat dan pejabat dari rumah sakit Zawiya. “Kedutaan Besar di Tripoli sedang dalam proses mengumpulkan informasi lebih lanjut dan menjaga kontak dengan pihak berwenang setempat,” imbuh pernyataan itu.

    Setiap tahun, ribuan warga Pakistan membayar sejumlah besar uang kepada para penyelundup untuk memulai perjalanan yang berisiko dan ilegal ke Eropa, tempat mereka berharap mendapatkan pekerjaan dan mengirim dana untuk menghidupi keluarga di kampung halaman.

    Warga Pakistan sering kali termasuk di antara mereka yang tenggelam di perahu penuh sesak yang tenggelam di Laut Mediterania yang memisahkan Afrika Utara dari Eropa — rute migran paling mematikan di dunia.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dana Kelolaan Investor MIF 2025 Capai US,65 Triliun

    Dana Kelolaan Investor MIF 2025 Capai US$18,65 Triliun

    Jakarta, FORTUNE – Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 menarik perhatian lebih dari 22.000 peserta, dengan 700 peserta merupakan investor asing, perwakilan negara asing, hingga pimpinan dan anggota dari kamar dagang berbagai negara.

    Lebih terperinci, investor asing yang berpartisipasi memiliki total asset under management (AUM) atau dana kelolaan sebesar US$18,65 triliun.

    “Total AUM ini meningkat sebesar 33 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$14 triliun. Cakupan investor yang sangat luas ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, serta kantor luar negeri dari Bank Mandiri,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Selasa (11/2).

    Darmawan menyatakan penyelenggaraan MIF 2025 edisi ke-14 dari forum investasi di Indonesia dengan tema “Nourishing Future Growth”, membahas isu global dan domestik, serta strategi dan kebijakan dalam mengantisipasi berbagai risiko ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi global.

    Di samping itu, ia juga menekankan bahwa strategi inovasi digital dan ekspansi jaringan internasional menjadi kunci mengoptimalkan investasi pada sektor-sektor strategis Indonesia.

    Forum yang digelar di Jakarta tersebut juga menyuguhkan tema “Energizing Private Sectors,” yang dirancang mempertemukan investor dengan perusahaan-perusahaan besar pada sektor energi, manufaktur, dan hilirisasi mineral. 

    Program tersebut ditujukan mempercepat aliran investasi ke dalam lima sektor prioritas yang sejalan dengan target pembangunan nasional, dengan partisipasi 44 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

    Dalam kesempatan sama, Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menyatakan fundamental ekonomi Indonesia masih kokoh. Pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03 persen pada 2024 dan peningkatan Penanaman Modal Tetap Bruto sebesar 4,61 persen menjadi indikator daya tarik investasi yang kuat, di tengah tantangan global saat ini. 

    Tidak hanya sebagai ajang diskusi, MIF 2025 juga digelar sebagai wadah interaksi langsung antara investor dan pelaku usaha. Mandiri Sekuritas menyelenggarakan pertemuan one-on-one dan diskusi kelompok kecil, serta mengadakan kunjungan lapangan ke proyek-proyek strategis seperti perumahan murah dan pusat dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    Meskipun menghadapi gejolak pasar global, penyelenggara dan peserta forum menunjukkan optimisme bahwa sinergi antara inovasi teknologi, perluasan jaringan internasional, dan kebijakan ekonomi yang mendukung akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

  • Seenak-enaknya Israel Ganti Nama Tepi Barat

    Seenak-enaknya Israel Ganti Nama Tepi Barat

    Jakarta

    Israel seenak-enaknya mengubah nama Tepi Barat dengan Yudea dan Samaria. Langkah Israel membuat Palestina geram.

    Dirangkum detikcom, Selasa (11/2/2026), parlemen Israel menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk mengganti sebutan Tepi Barat dengan Yudea dan Samaria. Otoritas Palestina mengecam keras langkah parlemen Israel tersebut sebagai eskalasi serius yang bertujuan untuk mencaplok wilayah pendudukan tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir Anadolu Agency, mengecam persetujuan yang diberikan oleh Komite Legislasi Kabinet pada parlemen Israel atau Knesset terhadap RUU yang mengubah nama Tepi Barat tersebut.

    “Eskalasi tindakan sepihak dan ilegal Israel yang berbahaya, membuka jalan bagi aneksasi penuh terhadap Tepi Barat, penerapan hukum Israel dengan kekerasan, dan secara sistematis melemahkan kemungkinan pembentukan negara Palestina dan penyelesaian konflik melalui cara-cara politik damai,” kecam Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya.

    “Undang-undang ini, bersama dengan langkah-langkah pendudukan lainnya, tidak menciptakan hak sah bagi Israel atas tanah Negara Palestina. Undang-undang ini batal demi hukum, ilegal dan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan resolusi PBB, yang merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas regional dan global,” sebut pernyataan tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Palestina juga menyerukan intervensi internasional yang mendesak “untuk menghentikan upaya Israel untuk mengubah status politik, hukum, dan geografis Negara Palestina yang diakui secara internasional”.

    Palestina Geram

    Foto: Ilustrasi di Tepi Barat (REUTERS/Ammar Awad)

    Kementerian Luar Negeri Palestina juga menyerukan intervensi internasional yang mendesak “untuk menghentikan upaya Israel untuk mengubah status politik, hukum, dan geografis Negara Palestina yang diakui secara internasional”.

    Pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina itu mendesak semua negara untuk mengkondisikan hubungan mereka dengan Israel berdasarkan kepatuhannya terhadap hukum internasional dan kepatuhan terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Knesset, pada 29 Januari lalu, meloloskan pembahasan awal RUU yang mengizinkan para pemukim Israel untuk mendaftarkan diri mereka sebagai pemilik tanah yang sah di Tepi Barat yang diduduki.

    Palestina dan organisasi sayap kiri Israel berpendapat bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mempercepat upaya untuk menerapkan hukum Israel di Tepi Barat sebagai persiapan untuk aneksasi penuh.

    Dalam beberapa bulan terakhir, para menteri pemerintahan Israel dan Netanyahu secara terbuka menyatakan niat untuk mencaplok Tepi Barat, yang berada di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1967 silam.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kementerian PANRB dukung penguatan kelembagaan dan SDM BP Haji

    Kementerian PANRB dukung penguatan kelembagaan dan SDM BP Haji

    Presiden telah mewanti-wanti agar BP Haji memberikan kenyamanan bagi jamah, sehingga kami ingin melakukan penguatan kelembagaan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendukung penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM) untuk Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).

    Menteri PANRB Rini Widyantini berkomitmen membantu membangun tahapan bisnis proses layanan pada masyarakat dalam penyelenggaraan haji.

    “Kami siap membantu BP Haji sepanjang memudahkan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Dia menjelaskan bahwa peran Kementerian PANRB adalah memetakan lembaga sesuai kewenangannya agar tidak ada tumpang tindih tugas. Dengan demikian, masing-masing lembaga dapat melakukan perannya dalam pelayanan publik secara optimal dan efisien.

    Berdasarkan Peraturan Presiden No. 154/2024, BP Haji merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.

    BP Haji mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan penyelenggaraan haji sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kepala Badan BP Haji Mochamad Irfan Yusuf menyebutkan bahwa pihaknya berupaya mengawal penyelenggaraan haji di Indonesia dengan baik sesuai arahan Presiden Prabowo.

    “Presiden telah mewanti-wanti agar BP Haji memberikan kenyamanan bagi jamah, sehingga kami ingin melakukan penguatan kelembagaan,” ujar Yusuf.

    Adapun saat ini BP Haji telah didukung oleh SDM secara struktural maupun fungsional, serta sarana prasarana yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi BP Haji. Penguatan SDM khususnya dalam ranah kualifikasi jabatan, kelas jabatan, dan tunjangan kinerja masih perlu dirumuskan lebih lanjut.

    Dalam pertemuan tersebut, dirinya menjelaskan strategi BP Haji jelang penyelenggaraan haji tahun 2025.

    Pertama, menyusun proses bisnis penyelenggaraan ibadah haji dengan melibatkan koordinasi antara Kementerian Agama, BP Haji, dan instansi terkait seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan kelancaran seluruh tahapan.

    Kedua, kerja sama dan berbagi sumber daya, baik SDM maupun sarana prasarana. “Kami ingin melakukan harmonisasi hingga institusionalisasi selesai,” pungkas dia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pangkas Kementerian dan Pecat PNS

    Pangkas Kementerian dan Pecat PNS

    GELORA.CO – Penghematan anggaran belanja negara ternyata tak hanya dilakukan pemerintah Indonesia. Di Vietnam, langkah lebih riil dilakukan dengan memangkas jumlah kementerian serta memecat satu dari lima pegawai negeri sipil (PNS).

    The Straits Time melansir pada Senin, Vietnam bermaksud memangkas satu dari lima lapangan pekerjaan di sektor publik dan memangkas miliaran dolar dari anggaran pemerintah. Keputusan tersebut akan diajukan ke Parlemen dalam beberapa hari mendatang.

    Pemimpin tertinggi Vietnam To Lam, yang setengah tahun lalu menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis setelah kematian pendahulunya, mengatakan bahwa lembaga-lembaga negara tidak boleh menjadi “tempat berlindung yang aman bagi pejabat yang lemah”.

    “Jika kita ingin memiliki tubuh yang sehat, terkadang kita harus minum obat yang pahit dan menahan rasa sakit untuk menghilangkan tumor,” kata Lam pada bulan Desember 2024. Reformasi tersebut, yang digambarkan sebagai “revolusi” oleh para pejabat senior, akan mengurangi jumlah kementerian dan lembaga pemerintah dari 30 menjadi 22. 

    Media negara, pegawai negeri, polisi, dan militer semuanya akan mengalami pengurangan. Hampir dua juta orang bekerja di sektor publik pada tahun 2022, dan satu dari lima pekerjaan ini akan dilakukan dalam lima tahun ke depan, menurut pemerintah. Dari pemotongan tersebut, 100.000 orang akan diberhentikan atau ditawarkan pensiun dini, namun belum ada kejelasan mengenai bagaimana target yang jauh lebih besar akan dicapai.

    Beberapa diantaranya telah diberi pemberitahuan, seperti Thanh, nama samaran untuk melindungi identitasnya, yang mengatakan kepada AFP bahwa karirnya selama 12 tahun sebagai produser TV dihentikan secara “agresif” pada bulan Januari. Saluran berita milik negara tempat dia bekerja ditutup, satu dari lima lembaga penyiaran sudah ditutup, dan ayah dua anak ini diberi pemberitahuan dua minggu sebelumnya

    “Menyakitkan untuk dibicarakan,” kata pria berusia 42 tahun yang kini beralih menjadi supir taksi. 

    Dengan mengandalkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sebesar 7,1 persen pada tahun 2024, Vietnam – yang merupakan pusat manufaktur global yang sangat bergantung pada ekspor – menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2025. Namun kekhawatiran meningkat atas potensi kerentanan negara tersebut terhadap tarif di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang baru. 

    Birokrasi yang membengkak juga dipandang sebagai penghambat pertumbuhan, begitu juga dengan kampanye anti-korupsi yang telah memperlambat transaksi sehari-hari. Vietnam bertujuan untuk menjadi negara berpendapatan menengah pada tahun 2030 dan melompat ke peringkat negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

    “Mereka benar-benar ingin mencapai tujuan ini,” kata Dr Nguyen Hong Hai, seorang sarjana Vietnam Fulbright di American University di Washington, DC. “Ini tentang (menunjukkan) legitimasi partai, kekuatan partai.” Pihak berwenang mengatakan penghematan dari pemotongan belanja bisa berjumlah 4,5 miliar dolar AS selama lima tahun ke depan, meskipun biaya pensiun dan paket pesangon menghabiskan lebih dari 5 miliar dolar AS. 

    Namun Vu Quynh Huong, seorang pegawai negeri sipil, mengatakan bahwa dia khawatir bahwa staf yang paling mampu – yang memiliki pilihan untuk bekerja di tempat lain – bisa jadi adalah mereka yang mengundurkan diri. “Saya sedang mempertimbangkan untuk pensiun dini,” kata pria berusia 51 tahun itu kepada AFP. “Saya bisa bekerja sebagai konsultan lepas atau untuk bisnis keluarga saya.”

    Sebelumnya, sembilan kementerian dan lembaga di bawah Pemerintahan akan dikonsolidasikan berdasarkan resolusi mengenai perampingan dan optimalisasi sistem politik, kata Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra kepada Kantor Berita Vietnam. Pemerintah akan mengurangi struktur organisasinya dari 30 menjadi 21 badan administratif, termasuk 13 kementerian, empat lembaga setingkat kementerian, dan empat badan Pemerintah. 

    Sebagai perbandingan, jumlah kementerian di Vietnam sebelum pemangkasan sudah lebih banyak dari jumlah kementerian di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang totalnya 34 kementerian. Sementara pada masa Prabowo Subianto, jumlahnya membengkak menjadi 48 kementerian.

    Di Vietnam, konsolidasi kementerian yang penting termasuk penggabungan antara Kementerian Perencanaan dan Investasi dan Kementerian Keuangan, yang berpotensi menjadi Kementerian Keuangan dan Investasi Pembangunan atau Kementerian Pembangunan Ekonomi. Kementerian Perhubungan dan Kementerian Konstruksi akan bergabung membentuk Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Perkotaan. Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup akan digabung dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan menjadi Kementerian Pertanian, serta Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

    Kementerian Informasi dan Komunikasi akan bergabung dengan Kementerian Sains dan Teknologi menjadi Kementerian Transformasi Digital dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Ministry of Digital Transformation, Science, Technology and Information. Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri, dan beberapa fungsi akan dialihkan ke Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta Kementerian Kesehatan. 

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan memikul tanggung jawab tambahan, termasuk beberapa misi dewan perlindungan kesehatan dan perawatan pejabat tingkat pusat, yang akan segera berhenti beroperasi, dan pengelolaan negara atas kesejahteraan sosial, perlindungan anak, dan pencegahan kejahatan sosial dari Kementerian Tenaga Kerja, Difabel, dan Urusan Sosial.

    Kementerian Luar Negeri akan mengambil alih tugas pokok Komisi Hubungan Eksternal Komite Sentral Partai dan Komite Hubungan Eksternal Majelis Nasional ketika kedua unit ini mengakhiri fungsinya. Dewan Pengelola Mausoleum Ho Chi Minh akan dikelola oleh Kementerian Pertahanan Nasional, menjadi bagian dari struktur organisasi kementerian. 

    Restrukturisasi yang dilakukan pemerintah tidak hanya mencakup konsolidasi kementerian, kata Tra, seraya menambahkan bahwa jumlah unit di bawah kementerian dan organisasi tingkat kementerian akan dikurangi sebesar 15-20 persen, yang mencakup pengurangan signifikan pada departemen umum, biro, departemen, dan organisasi layanan publik. Langkah berani ini bertujuan untuk menciptakan aparatur administrasi yang lebih ramping dan efisien. 

    Ia menekankan perlunya merumuskan kebijakan-kebijakan yang menonjol untuk mengurangi dampak reformasi administrasi terhadap pegawai negeri sipil dan pegawai negeri serta menjamin hak-hak mereka selama proses perampingan. Penataan ulang ini akan berjalan seiring dengan pengurangan posisi staf dan peningkatan kualitas personel untuk memenuhi persyaratan dalam situasi baru.