Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai bentuk solidaritas pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda negara tersebut.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 April 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa pengiriman bantuan dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala BNPB, Suharyanto, memimpin langsung pelepasan bantuan tersebut yang turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

    “Kami menanggapi permintaan bantuan dari pemerintah Myanmar yang disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri,” ujar Suharyanto dalam acara pelepasan tim bantuan.

    Bantuan Sesuai Kebutuhan dan Dukungan Indonesia bagi Myanmar

    Bantuan yang dikirimkan mencakup logistik darurat, tenaga medis, serta tim penyelamat profesional dari berbagai instansi. Suharyanto menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya sekadar respons terhadap bencana, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam misi kemanusiaan global.

    Keputusan untuk mengirim bantuan diambil dalam rapat tingkat menteri yang digelar sehari setelah gempa. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, memimpin langsung pertemuan tersebut dan menginstruksikan agar bantuan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak.

    “Pada hari Minggu, kami langsung menggelar rapat koordinasi. Hasilnya, pemerintah memutuskan untuk mengirimkan bantuan secara cepat dan terkoordinasi,” jelas Suharyanto.

    Tim USAR dan Personel Gabungan Dikerahkan

    Dalam misi ini, Indonesia mengirimkan 73 personel, termasuk tim USAR, perwakilan Kementerian Luar Negeri, dan unsur TNI. Selain itu, Kementerian Kesehatan turut berkontribusi dengan mengirimkan tenaga medis, termasuk dokter spesialis dan dokter umum, serta menyediakan pasokan obat-obatan yang berasal dari pemerintah maupun sektor swasta.

    “Bantuan yang diberikan sangat besar. TNI turut mengerahkan sumber daya, sementara tenaga medis dari Kemenkes akan membantu penanganan korban di lokasi bencana,” tambah Suharyanto.

    Misi kemanusiaan ini menjadi salah satu bantuan terbesar yang pernah dikirimkan Indonesia untuk negara lain dalam situasi darurat. Pemerintah berharap langkah ini dapat membantu Myanmar dalam proses pemulihan pasca gempa serta mempererat ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Program MBG Dipaparkan di KTT N4G Paris 2025 – Halaman all

    Program MBG Dipaparkan di KTT N4G Paris 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipaparkan di Konfernsi Tingkat Tinggi (KTT) Nutrisi Pertumbuhan/Nutrition for Growth (N4G) Summit di Paris, Prancis, 27-28 Maret 2025.

    KTT N4G Paris 2025 merupakan forum pertemuan puncak multi-pemangku kepentingan yang mengadvokasi komitmen keuangan dan politik tentang gizi dan keterkaitan dengan sektor-sektor yang lain.

    Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMK) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amich Alhumami mewakili tim delegasi Indonesia. 

    Peserta inti KTT ini terdiri dari 32 negara dan peserta non intinya terdiri dari puluhan kelembagaan internasional yang mencakup sektor swasta, perbankan, industri, lembaga penelitian, organisasi masyarakat sipil, filantropi, dan sebagainya. 

    KTT N4G 2025 diselenggarakan oleh Kementerian Eropa dan Kementerian Luar Negeri Prancis atas sokongan UNICEF, Stronger Foundations for Nutrition, dan Scaling Up Nutrition (SUN), Paris Peace Forum, The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), dan organisasi global lainnya. 

    Selain Amich, palenis lainnya adalah H.E. Baroness Chapman, Menteri Bidang Pembangunan Internasional Inggris; H.E. Carlos Gabriel Cardoza, Wakil Menteri Bidang Kebijakan Publik dan Manajemen Kesehatan El Salvador; dan Juan Pablo Uribe, Direktur Global untuk Kesehatan Gizi dan Populasi di Bank Dunia dan Direktur di Global Financing Facility for Women Children and Adolescents (GFF).

    “Gizi bukan hanya masalah kesehatan. Masalah ini juga sangat terkait dengan pendidikan, perlindungan sosial, pertanian, dan pembangunan ekonomi. Itulah sebabnya kebijakan kami berfokus pada tata kelola yang kuat, pembiayaan yang berkelanjutan, dan akuntabilitas untuk memastikan dampak yang nyata,” papar Amich Alhumami pada sesi diskusi panel N4G Paris 2025, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Kamis (3/4/2025). 

    Ia mengatakan, bagi Indonesia, di antara nilai-nilai yang menginspirasi dari KTT N4G Paris 2025 adalah energi, komitmen, dan visi bersama secara global dalam mengatasi kesenjangan akses, kualitas, dan keterkaitan erat gizi dengan sektor pembangunan yang lain. 

    “Nutrisi bukan hanya masalah teknis, ini adalah masalah keadilan, martabat, dan kesempatan untuk semua, nutrisi dan makanan sehat adalah hak rakyat,” lanjut Amich.

    Pada kesempatan itu, Amich memaparkan lima strategi pemerintah RI mengatasi permasalahan gizi, termasuk melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Pertama, mengintegrasikan kebijakan pembangunan gizi dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029 agar gizi tetap menjadi prioritas utama secara konstitusional. 

    Kedua, melacak dan menandai pengeluaran, baik belanja maupun alokasi anggaran, untuk gizi, yang ditempuh dengan memastikan investasi mengarah pada perbaikan dalam kehidupan masyarakat. 

    “Setiap satu dolar yang dibelanjakan untuk gizi, harus dipertanggungjawabkan kepada publik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” papar Amich.

    Ketiga, alumnus Universitas Sussex, Inggris itu juga menyebut penguatan peran pemerintah daerah (Pemda) melalui pendanaan dan pengembangan kapasitas untuk memastikan program gizi efektif di tingkat masyarakat.

    “Oleh karena itu, pelaksanaan program pembangunan gizi juga cukup rumit dalam hirarki tata kelola pemerintahan yang bertingkat, pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga peran Pemda sangat perlu diperkuat dalam pembangunan gizi masyarakat,” papar Amich.  

    Keempat, penggunaan teknologi seperti platform e-HDW atau e-PPGBM. Berbagai perangkat ini, lanjut Amich, untuk membantu pekerja garis depan dalam melacak layanan gizi secara real time.

    Strategi terakhir, berupa perluasan program gizi utama, melalui program MBG di sekolah-sekolah, inisiatif gizi ibu dan anak, dan suplementasi gizi mikro atau mikronutrien.

    Menurut Amich Alhumami, pemerintah Indonesia sudah relatif lama menjadikan gizi sebagai prioritas nasional dan agenda strategis, tetapi pada periode pemerintahan 2024-2029 semakin menonjol. 

    “Itu karena diperkuat oleh Presiden Prabowo Subianto dengan berinvestasi dalam pembangunan gizi melalui program MBG, dengan target anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, suatu kelompok sasaran strategis yang akan berdampak langsung pada upaya meningkatkan kualitas manusia Indonesia,” ungkapnya. 

    Program MBG sebetulnya tidak disorot secara spesifik oleh para peserta N4G Paris 2025, tetapi menjadi stimulus perbincangan tentang pengalaman pemerintah RI mengatasi kekurangan gizi dan gizi buruk, sehingga menjadi sorotan dunia. 

    Menurutnya, hal itu mengemuka di kalangan pemerintah Prancis, Inggris, Jerman, Swiss, Venezuela, India, Singapura, Kerajaan Lesotho, dll; serta para pemimpin organisasi dunia seperti Bank Dunia untuk Kesehatan, Asian Development Bank (ADB), International Fund for Agricultural Development (IFAD), Nutrition International, The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), dan sebagainya. 

    “Rata-rata mereka berpandangan, pengalaman pelaksanaan strategi utama pemerintah RI dalam mengatasi permasalahan gizi dapat meningkatkan human capital & human development untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen sampai 2029,” ungkapnya. 

    Program MBG dinilai dapat menjangkau lintas sektor dalam mengatasi permasalahan gizi, prestasi belajar siswa, dan pangan dengan kelompok sasaran yang besar sekitar lebih dari 82 juta jiwa.

    Sehingga program MBG diharap dapat menjadi instrumen penting dalam mengonsolidasi kebijakan pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi serta mempercepat target kedaulatan pangan.

    Faktor Penghambat Pembangunan Gizi

    Pada kesempatan itu, Amich juga memaparkan tiga faktor utama yang memungkinkan dan menghambat kemajuan pembangunan gizi di Indonesia. 

    Pertama, kemauan politik yang kuat.

    “Gizi merupakan prioritas nasional, dan komitmen ini memastikan kami untuk tetap berada di jalur yang benar,” terang Amich. 
     
    Kedua, tata kelola dan akuntabilitas yang lebih baik.

    “Melacak anggaran gizi dan memantau hasilnya membantu memastikan bahwa investasi membuat perbedaan menjadi faktor ini,” sambung Amich.

    Ketiga, kolaborasi lintas sektor.

    “Gizi bukan hanya tentang makanan, ini tentang pendidikan, sanitasi, perlindungan sosial, dan stabilitas ekonomi,” lanjut Amich.  

    Tantangan selanjutnya mengubah pola pikir dan perilaku. 

    Nutrisi, ujar Amich Alhumami, juga berkaitan dengan budaya dan kebiasaan. Mendorong pilihan makanan yang lebih sehat memerlukan waktu dan upaya.
     
    Tantangan lainnya mempertahankan pembiayaan jangka panjang.

    Pemerintah Indonesia, kata Amich, terus memastikan bahwa dana untuk nutrisi tetap stabil dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. 

    “Kami melihat sejumlah tantangan ini sebagai peluang untuk berinovasi dan melakukan yang lebih baik. Itulah sebabnya kami berinvestasi dalam sistem yang lebih kuat, keterlibatan masyarakat yang lebih baik, dan kebijakan yang lebih cerdas untuk mengatasinya,” papar Amich.

    Sementara itu diketahui, hingga Februari 2025, program MBG telah menjangkau 770 ribu anak, dengan target mencapai 1 juta anak pada akhir Februari 2025.

    Pemerintah menargetkan percepatan program MBG dengan harapan dapat menjangkau 15 juta anak pada September 2025.

    Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Badan Gizi Nasional (BGN) telah dibentuk sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • Tarif Impor Trump Ancam Perdagangan Global, Ini Reaksi Berbagai Pemimpin Negara

    Tarif Impor Trump Ancam Perdagangan Global, Ini Reaksi Berbagai Pemimpin Negara

    PIKIRAN RAKYAT – Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, mengumumkan akan mengenakan tarif dasar sebesar 10 persen pada seluruh impor yang masuk ke AS serta tarif yang lebih tinggi pada beberapa mitra dagang terbesar negara itu. Langkah ini memicu reaksi perlawanan dari para pemimpin dan pemerintah di seluruh dunia.

    Gedung Putih menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump tidak memberlakukan tarif global baru sebesar 10 persen untuk barang-barang dari mitra dagang utama, Kanada dan Meksiko.

    Tarif sebelumnya hingga 25 persen untuk banyak barang dari kedua negara tersebut tetap berlaku karena masalah kontrol perbatasan dan perdagangan fentanyl. Berikut ini adalah beberapa tanggapan dari para pejabat tinggi dan pemerintah di beberapa negara.

    Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez

    Spanyol akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi perusahaan dan pekerjanya serta tetap berkomitmen pada tatanan dunia yang terbuka.

    Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni

    Italia berkomitmen untuk melakukan segala upaya demi mencapai kesepakatan dengan AS dengan harapan dapat menghindari perang dagang yang tidak diragukan lagi akan merugikan Barat dan menguntungkan pesaing global lainnya.

    Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba

    Sebagai negara investor utama di AS, Jepang mempertanyakan logika dalam menerapkan tarif yang sama untuk semua negara. Jepang memprioritaskan kepentingan nasional dalam mengambil keputusan. Mereka akan mengevaluasi semua opsi yang ada untuk merumuskan respons paling efektif.

    Kementerian Luar Negeri Brasil

    Pemerintah Brasil menyatakan penyesalannya atas keputusan pemerintah AS untuk mengenakan tarif tambahan hingga 10 persen pada semua ekspor Brasil ke negara tersebut.

    Untuk melindungi kepentingan nasional yang sah, pemerintah Brasil sedang mengkaji segala tindakan yang mungkin dilakukan untuk memastikan adanya timbal balik dalam perdagangan bilateral, termasuk dengan melibatkan organisasi perdagangan dunia.

    Swedia tidak ingin melihat hambatan perdagangan meningkat. Swedia menolak perang dagang. Tujuan Swedia adalah memulihkan jalur perdagangan dan kerja sama dengan AS demi kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

    Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

    Tarif yang ditetapkan oleh pemerintahan Trump tidak masuk akal dan bertentangan dengan fondasi kemitraan kedua negara. Menurut Albanese, ini bukan tindakan seorang teman. Keputusan ini akan memperburuk ketidakpastian ekonomi global dan meningkatkan biaya yang harus ditanggung rumah tangga di AS.

    Presiden Swiss Karin Keller-Sutter

    Langkah selanjutnya akan segera ditentukan oleh Dewan Federal. Kepentingan ekonomi jangka panjang negara menjadi pertimbangan utama. Penghormatan terhadap hukum internasional dan perdagangan bebas akan terus menjadi nilai inti.

    Demikian tanggapan dari para pejabat tinggi dan pemerintah di beberapa negara terkait kebijakan Trump.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pasukan Misi Kemanusiaan Indonesia Mulai Gelar Operasi SAR di Myanmar

    Pasukan Misi Kemanusiaan Indonesia Mulai Gelar Operasi SAR di Myanmar

    JAKARTA – Pasukan misi kemanusiaan Indonesia mulai melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada sebuah kompleks perumahan pegawai negeri sipil (PNS) di Thukha Theiddhi Ward, Naypyidaw, Myanmar yang runtuh karena gempa bumi, Rabu waktu setempat.

    Wakil Kontingen Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Wahyudi dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam, mengatakan bahwa pasukan misi kemanusiaan Indonesia tergabung sebagai tim INASAR (Indonesia Search and Rescue) yang dipercaya untuk melakukan asessment dan perbantuan di Thukha Theiddhi Ward karena diperkirakan masih ada korban tertimbun runtuhan bangunan.

    Menurut Wahyudi, tim INASAR terbagi ke dalam tiga regu yakni dua regu untuk Urban SAR atau pencarian dan pertolongan korban gempa di perkotaan. Dua regu untuk Urban SAR ini diberi nama regu Alfa dan Bravo. Sementara regu ketiga untuk keperluan medis dari para petugas profesional tim INASAR.

    “Tim medis INASAR pagi tadi juga memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation,” kata dia dikutip Antara.

    Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan operasi tersebut dilakukan sebagaimana hasil pengarahan dari Deputy Minister for Emergency Myanmar -Director General and Fire Brigade Commander kepada kontingen INASAR sebagai delegasi resmi pemerintah Indonesia dalam sebuah pertemuan di Myanmar.

    Kontingen INASAR yang terlibat dalam pertemuan adalah Wahyudi (Basarnas), Brigjen. Pol. (Purn) Ary Laksmana Widjaja (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB), dan Dumas Amali Radityo (PWNI – Kementerian Luar Negeri).

    Ia menambahkan pihaknya dalam pertemuan yang difasilitasi oleh ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center) itu juga menyampaikan belasungkawa dan komitmen dari pemerintah Indonesia untuk memberikan perbantuan kedaruratan dampak bencana di Myanmar.

  • Para Pemimpin Dunia Bereaksi Terhadap Kebijakan Tarif Trump – Halaman all

    Para Pemimpin Dunia Bereaksi Terhadap Kebijakan Tarif Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan baru yang mengenakan tarif dasar 10 persen pada semua impor ke AS.

    Selain itu, tarif yang lebih tinggi juga diterapkan pada beberapa mitra dagang utama negara tersebut.

    Kebijakan ini memicu respons keras dari berbagai pemimpin dunia.

    Trump tidak mengenakan tarif baru sebesar 10 persen untuk barang-barang yang berasal dari Kanada dan Meksiko, Reuters melaporkan.

    Tarif sebelumnya yang mencapai 25 persen tetap berlaku terkait masalah kontrol perbatasan dan perdagangan fentanil, menurut Gedung Putih.

    Berikut adalah reaksi dari beberapa pejabat dunia terhadap kebijakan tarif ini:

    “Trump telah mempertahankan sejumlah elemen penting dalam hubungan kami dengan AS, namun tarif fentanil, baja, dan aluminium masih berlaku,” kata Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.

    “Kami akan melawan tarif ini dengan tindakan balasan, melindungi pekerja kami, dan membangun ekonomi terkuat di G7,” tegas Carney.

    Kementerian Luar Negeri Brasil

    “Pemerintah Brasil menyesalkan keputusan AS untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen pada ekspor Brasil,” jelas Kementerian Luar Negeri Brasil.

    “Kami akan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan, termasuk melibatkan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), untuk membela kepentingan nasional.” imbuh kementerian.

    Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese

    “Tarif ini tidak memiliki dasar logika dan bertentangan dengan dasar kemitraan antara kedua negara. Ini bukan tindakan seorang teman, dan keputusan ini akan menambah ketidakpastian serta meningkatkan biaya bagi rumah tangga Amerika,” ungkap Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

    Presiden Korea Selatan sementara, Han Duck-Soo

    “Dalam menghadapi kenyataan perang dagang global, pemerintah harus mengerahkan segala kemampuannya untuk mengatasi krisis perdagangan,” kata Presiden Korea Selatan sementara, Han Duck-Soo.

    Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay

    “Kepentingan Selandia Baru akan lebih terlayani dalam dunia perdagangan yang lancar,” kata Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay.

    “Kami akan berbicara dengan pemerintah AS untuk memperoleh informasi lebih lanjut dan memahami dampaknya terhadap eksportir kami,” terangnya.

    Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez

    “Spanyol akan melindungi perusahaan dan pekerjanya serta tetap berkomitmen pada dunia perdagangan yang terbuka,” ungkap Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.

    Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson

    “Kami tidak ingin hambatan perdagangan semakin besar,” tutur Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.

    “Kami ingin menemukan jalan untuk kembali bekerja sama dengan AS agar masyarakat kami dapat menikmati kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.

    Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter

    “Langkah selanjutnya akan segera diputuskan oleh Dewan Federal,” ungkap Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter.

    “Kepatuhan terhadap hukum internasional dan perdagangan bebas tetap menjadi nilai inti kami,” lanjutnya.

    Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin

    “Keputusan AS untuk mengenakan tarif 20 persen pada impor dari Uni Eropa sangat disayangkan,” kata Perdana Menteri Irlandia, Micheál Martin.

    “Tarif ini tidak menguntungkan siapa pun, dan prioritas kami adalah melindungi lapangan pekerjaan dan ekonomi Irlandia,” ungkapnya.

    Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni

    “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai kesepakatan dengan AS, guna menghindari perang dagang yang dapat melemahkan Barat,” jelas Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni.

    Presiden EPP, Manfred Weber

    Partai Terbesar di Parlemen Eropa juga berkomentar.

    “Bagi sahabat-sahabat kami di AS, hari ini bukan hari pembebasan, melainkan hari kemarahan,” ungkap Presiden EPP, Manfred Weber.

    “Tarif Trump tidak melindungi perdagangan yang adil, tetapi justru menyerangnya, merugikan kedua belah pihak,” jelasnya.

    “Eropa siap membela kepentingannya dan terbuka untuk perundingan yang adil,” bebernya.

    Menteri Luar Negeri Kolombia, Laura Sarabia

    “Kami sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi industri nasional dan eksportir kami,” ungkap Menteri Luar Negeri Kolombia, Laura Sarabia.

    Rincian Tarif untuk Beberapa Mitra Dagang AS

    Trump mengenakan tarif minimum 10 persen untuk hampir semua mitra dagang AS, tetapi tarif tersebut bervariasi untuk beberapa negara:

    1. Kamboja: +49 persen

    2. Vietnam: +46 persen

    3. Sri Lanka: +44 persen

    4. Bangladesh: +37 persen

    5. Thailand: +36 persen

    6. Tiongkok: +34 persen

    7. Taiwan: +32 persen

    8. Indonesia: +32 persen

    9. Swiss: +31 persen

    10. Afrika Selatan: +30 persen

    11. Pakistan: +29 persen

    12. India: +26 persen

    13. Korea Selatan: +25 persen

    14. Jepang: +24 persen

    15. Malaysia: +24 persen

    16. Uni Eropa: +20 persen

    17. Israel: +17 persen

    18. Filipina: +17 persen

    19. Singapura: +10 persen

    20. Inggris: +10 persen

    21. Turki: +10 persen

    22. Brasil: +10 persen

    23. Chili: +10 persen

    24. Australia: +10 persen

    25. Kolombia: +10 persen

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Dahsyatnya Gempa Myanmar Bikin Perumahan PNS di Ibu Kota Naypyidaw Hancur Parah

    Dahsyatnya Gempa Myanmar Bikin Perumahan PNS di Ibu Kota Naypyidaw Hancur Parah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ibu Kota Naypyidaw di Myanmar menjadi salah satu lokasi yang terdampak cukup parah dari gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang terjadi Jumat (28/3/2025) lalu.

    Hal ini terlihat dalam dokumentasi Basarnas RI dalam kegiatan pencarian yang dilakukan tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) pada Rabu (2/4/2025).

    Dalam video dokumentasi petugas, dampak gempa bumi membuat bangunan bertingkat yang merupakan perumahan pegawai negeri sipil Myanmar hancur.

    Bangunan itu tampak rubuh cukup parah.

    Puing-puing reruntuhannya pun berserakan di depan bangunan utama perumahan pegawai negeri sipil tersebut.

    Video dokumentasi petugas juga memperlihatkan bagian dalam salah satu ruangan di bangunan itu yang sudah hancur parah.

    Pintu-pintu ruangan sudah berjatuhan dan kondisi bangunan rusak akibat gempa.

    Di sana, tim INASAR melakukan upaya pencarian korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan.

    Adapun upaya pencarian dimaksimalkan dengan pengerahan anjing pelacak.

    Anjing tersebut ditugaskan untuk mengendus sekeliling area reruntuhan untuk memastikan ada tidaknya korban yang masih terjebak puing.

    Diketahui, proses pencarian awal ini dilakukan oleh Tim Alfa dan Bravo INASAR setelah mereka tiba di Bandara Naypyidaw, Selasa (1/4/2025) siang kemarin.

    Tim INASAR juga sempat bertemu pemerintah Myanmar dengan difasilitasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management Center.

    Pertemuan awal itu untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan menawarkan perbantuan urban SAR (USAR) bagi pemerintah setempat.

    Tiga wakil Tim USAR Indonesia atas nama Wahyudi dari Basarnas, Brigjen. Pol. (Purn.) Ary Laksmana Widjaja dari BNPB, dan Dumas Amali Raditya dari Kementerian Luar Negeri juga menemui pimpinan pemadam kebakaran setempat untuk permintaan penugasan.

    “Tim INASAR selanjutnya diarahkan untuk melakukan asesmen dan perbantuan di perumahan pegawai negeri sipil yang runtuh dan diperkirakan masih ada korban tertimbun,” tulis Basarnas dalam keterangannya.

    Sementara itu, tim medis INASAR pada Rabu pagi tadi juga sudah memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation (BoO) Basarnas di Naypyidaw.

    Diketahui, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada dengan pusat gempa terletak 16 kilometer di barat laut Kota Sagaing, Jumat lalu, sekitar pukul 12.50 WIB.

    Hingga kini, lebih dari 2.700 orang dipastikan meninggal dunia akibat gempa bumi itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bawa Anjing Pelacak, Tim INASAR Mulai Cari Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan Kota Naypyidaw

    Bawa Anjing Pelacak, Tim INASAR Mulai Cari Korban Gempa Myanmar di Reruntuhan Kota Naypyidaw

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) mulai melakukan pencarian terhadap korban gempa Myanmar, Rabu (2/4/2025).

    Pencarian dilakukan di beberapa lokasi di kota Naypyidaw, salah satu titik terparah terdampak gempa dengan magnitudo 7,7 yang terjadi Jumat (28/3/2025) silam.

    Berdasarkan dokumentasi petugas, terlihat upaya pencarian korban dimaksimalkan dengan pengerahan anjing pelacak.

    Anjing tersebut ditugaskan untuk mengendus sekeliling area reruntuhan untuk memastikan ada tidaknya korban yang masih terjebak puing.

    Petugas kemudian menyisir salah satu bangunan bertingkat yang juga sudah hancur akibat bencana tersebut.

    Bangunan itu merupakan perumahan pegawai negeri sipil yang cukup parah terdampak gempa bumi.

    Diketahui, proses pencarian awal ini dilakukan oleh Tim Alfa dan Bravo INASAR setelah mereka tiba di Bandara Naypyidaw, Selasa (1/4/2025) siang kemarin.

    Tim INASAR juga sempat bertemu pemerintah Myanmar dengan difasilitasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management Center.

    Pertemuan awal itu untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan menawarkan perbantuan urban SAR (USAR) bagi pemerintah setempat.

    Tiga wakil Tim USAR Indonesia atas nama Wahyudi dari Basarnas, Brigjen. Pol. (Purn.) Ary Laksmana Widjaja dari BNPB, dan Dumas Amali Raditya dari Kementerian Luar Negeri juga menemui pimpinan pemadam kebakaran setempat untuk permintaan penugasan.

    “Tim INASAR selanjutnya diarahkan untuk melakukan asesmen dan perbantuan di perumahan pegawai negeri sipil yang runtuh dan diperkirakan masih ada korban tertimbun,” tulis Basarnas dalam keterangannya.

    Sementara itu, tim medis INASAR pada Rabu pagi tadi juga sudah memberikan pelayanan pengecekan kesehatan bagi warga setempat yang berada di sekitar posko Basarnas atau Base of Operation (BoO) Basarnas di Naypyidaw.

    Diketahui, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada dengan pusat gempa terletak 16 kilometer di barat laut Kota Sagaing, Jumat lalu, sekitar pukul 12.50 WIB.

    Hingga kini, lebih dari 2.700 orang dipastikan meninggal dunia akibat gempa bumi itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • AS Setuju Jual 20 Jet Tempur F-16 ke Filipina

    AS Setuju Jual 20 Jet Tempur F-16 ke Filipina

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan potensial 20 jet tempur F-16 ke Filipina. Penjualan itu akan memberikan sekutu utama AS di kawasan Indo-Pasifik itu peningkatan besar pada angkatan udaranya beberapa hari setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth berjanji untuk melawan apa yang dianggapnya agresi China.

    Dilansir CNN, Rabu (2/4/2025), Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengumumkan usulan penjualan F-16 dan peralatan terkait ke Filipina, yang diperkirakan bernilai USD 5,58 miliar atau sekitar Rp 93 triliun.

    “Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan mitra strategis yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik, perdamaian, dan kemajuan ekonomi di Asia Tenggara,” kata DSCA.

    Dalam pernyataannya, DSCA mengatakan Manila telah meminta untuk membeli 16 unit F-16C yang merupakan jet tempur berkursi tunggal dan bermesin tunggal serta empat F-16D yang merupakan jet berkursi ganda yang biasanya digunakan untuk tujuan pelatihan. F-16 adalah varian terbaru blok 70/72 dari pesawat tempur militer andalan AS yang mulai beroperasi dengan Angkatan Udara AS pada akhir 1970-an.

    Produsen Lockheed Martin mengatakan F-16 baru tersebut adalah pesawat tempur generasi keempat tercanggih di dunia, yang menjanjikan masa pakai struktural lebih dari 12.000 jam. F-16, bersama dengan avionik, radar, dan persenjataan canggih yang disertakan dalam kesepakatan tersebut merupakan peningkatan signifikan bagi armada tempur Angkatan Udara Filipina.

    Saat ini, Filipina hanya memiliki 12 jet tempur FA-50 buatan Korea Selatan, jet tempur serang darat yang lebih ringan. F-16 memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 1.500 mil per jam atau sekitar 350 mph lebih cepat dari FA-50.

    Pengumuman tersebut muncul kurang dari seminggu setelah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengunjungi Filipina yang menjadi perjalanan pertamanya ke Asia sebagai kepala pertahanan dan mengatakan Washington akan meningkatkan aliansi militernya dengan Manila. Aliansi itu ditujukan untuk pencegahan dan melawan agresi China di kawasan Indo-Pasifik.

    “Kerja sama pertahanan dan keamanan apa pun yang dilakukan Filipina dengan negara lain tidak boleh menargetkan atau merugikan kepentingan pihak ketiga mana pun, juga tidak boleh mengancam perdamaian dan keamanan regional atau meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. Mengenai siapa yang mengobarkan api, siapa yang memprovokasi konfrontasi militer, dan siapa yang mengubah Asia menjadi tong mesiu, kami yakin bahwa negara-negara regional dapat melihat situasi dengan jelas,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.

    Filipina telah berada di garis depan sikap agresif China yang semakin meningkat di Asia. Beijing terus berusaha untuk menegaskan klaimnya atas sebagian besar Laut China Selatan, meskipun ada putusan internasional yang menolak klaim China atas jalur air tersebut.

    AS telah berjanji mengerahkan kemampuan militer canggih tambahan ke Filipina selaku sekutunya. AS juga berjanji meningkatkan interoperabilitas untuk operasi tingkat tinggi dan memprioritaskan kerja sama industri pertahanan.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sugiono: Kemlu Kirimkan Bantuan kepada Korban Gempa Myanmar Besok – Halaman all

    Sugiono: Kemlu Kirimkan Bantuan kepada Korban Gempa Myanmar Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, kementeriannya akan mengirimkan bantuan bagi korban gempa 7,7 magnitudo di Myanmar.

    Saat ini, Sugiono menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam tahap persiapan sebelum pengiriman bantuan dilakukan.

    “Ya jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya,” kata Sugiono, seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Sugiono menyebut bahwa bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan besok. Sejak 31 Maret lalu, kata dia, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim bantuan ke lokasi gempa.

    “Rencananya besok bantuan yang jadi mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kita kirimkan. Jadi besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan,” ujarnya.

    Diketahui, pemerintah Indonesia juga mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu proses penanganan gempa bumi di Myanmar. 

    Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pengiriman tim SAR tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana.

    “Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” ujar Suharyanto, Selasa (1/4/2025).

    Suharyanto menambahkan, pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin oleh Menko PMK.

    “Hari Minggu meskipun suasananya masih Lebaran, langsung Rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.

    Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR, tetapi juga perwakilan Kementerian Luar Negeri dan TNI dengan total 73 personel. 

    Suharyanto mengatakan bahwa tim akan bertugas selama dua minggu dan dapat menyesuaikan jika masih dibutuhkan. 

  • Sosok Sugianto, Penyelamat 60 Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, Dijuluki ‘Pahlawan Tersembunyi’  – Halaman all

    Sosok Sugianto, Penyelamat 60 Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, Dijuluki ‘Pahlawan Tersembunyi’  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang viral karena selamatkan lansia dari kebakaran hutan di Korea Selatan.

    Dikutip dari kantor berita Yonhap News Agency, Sugianto diketahui lahir pada 1994 dan kini berusia 31 tahun.

    Sugianto bekerja sebagai nelayan di wilayah Gun (Kabupaten) Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.

    Ia sudah bekerja di Korea Selatan sejak 8 tahun lalu.

    Karena aksi heroik menyelamatkan lansia dari kebakaran, Sugianto mendapat julukan ‘pahlawan tersembunyi’.

    Nama Sugianto juga viral di media sosial setelah foto dan aksinya diunggah sejumlah akun media sosial, baik di Korea Selatan dan di Indonesia sendiri, termasuk akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul.

    Komentar positif terhadap aksi heroik Sugianto juga bermunculan di kolom komentar.

    Tak sedikit yang ikut mengapresiasi keberanian dari Sugianto.

    Bahkan, ada netizen meminta pemerintah Korea Selatan untuk memberikan hadiah berupa status kewarganegaraan dan rumah.

    Di web Yonhap News Agency, berita terkait Sugianto diberi judul: “Seorang pelaut asing berteriak “Nenek” dalam bahasa Korea yang terbata-bata… 60 orang diselamatkan dalam kebakaran hutan”.

    Kronologi kejadian

    Masih dikutip dari Yonhap News Agency, kejadian bermula saat kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah di Yeongdeok sejak 22 Maret 2025.

    Titik api mulai muncul di Desa Uiseong dan terus meluas ke wilayah  Andong dan Cheongsong dengan kecepatan 10 kilometer per jam.

    Pada 25 Maret 2025, api sudah memasuki perbatasan barat Yeongdeok sekitar pukul 18.00 sore waktu setempat.

    Diberitakan, kondisi saat itu kacau karena listrik serta komunikasi lumpuh, salah satunya melanda Desa Chuksan-myeon Gyeongjeong.

    Akibatnya, banyak warga yang tidak mengetahui informasi terkait penyebaran api.

    Kim Pil-kyung, kepala desa Chuksan-myeon Gyeongjeong yang menyadari kebakaran datang, langsung memberitahukan warganya agar segera mengungsi.

    Ia dibantu oleh kepala desa nelayan Yoo Myeong-shin (56), dan pelaut asing Sugianto.

    “Kami sudah siarkan kepada para warga agar segera keluar, tetapi mereka tidak keluar juga.”

    “Jadi, kami bertiga membangunkan mereka dengan berteriak dan menyuruh mereka keluar,” katanya, dikutip pada Rabu (2/4/2025).

    Kim melanjutkan ceritanya, ia pergi memberitahu warganya yang berada di sisi kiri desa.

    Sementara, Sugianto berlari ke tengah wilayah Chuksan-myeon Gyeongjeong.

    Dalam proses evakuasi, Sugianto rela menggendong tujuh warga untuk dibawa ke tempat aman.

    Kim menyebut Sugianto cukup akrab dengan kehidupan Korea, sampai-sampai dia memanggil orang yang ditolong dengans sebutan “nenek” dalam bahasa Korea.

    Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang ikut mengevakuasi para korban, Leo, turut memberikan kesaksiannya.

    “Kebakaran hutan semakin mendekat, tetapi saya tidak dapat melihat nenek saya. Akhirnya saya berteriak agar dia segera datang.” tutur Leo dalam bahasa Korea yang terbata-bata.

    WNI SELAMATKAN LANSIA – Kisah Sugianto, gendong lansia untuk selamatkan dari kebakaran hutan di Korea pada 31 Maret 2025, kini pemerintah rekomendasikan Sugianto untuk dapat visa jangka panjang F-2 (Tangkap layar potral berita Korea Selatan Naver)

    “Saya menggendong nenek saya yang sedang tidur di dalam, di punggung saya dan mengungsi,” lanjutnya.

    Ia kemudian menggambarkan situasi darurat pada saat itu.

    “Angin bertiup sangat kencang saat itu, nenek saya hampir terbang.”

    “Saya menyuruhnya untuk duduk dan mengungsi,” lanjut Leo.

    Total ada 60 warga yang berhasil diselamatkan nyawanya dari kebakaran hutan.

    Aksi heroik Sugianto dan Leo mendapatkan apresiasi dari para korban dan Pemerintah Korea Selatan.

    Seorang warga berumur 60 tahun yang ditemui wartawan, memuji aksi keduanya.

    Ia menyebut mereka sebagai  ‘pahlawan tersembunyi’ di tengah krisis kebakaran hutan.

    Selain itu, Menteri UKM dan Perusahaan Rintisan, Oh Young-joo, bahkan bertemu langsung dengan keduanya.

    Ia memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan tindakan dukungan, seperti perpanjangan visa.

    Imbauan KBRI Seoul

    KBRI Seoul sudah memberikan imbauan kepada para WNI terkait bencana kebakaran hutan.

    Utamanya yang berada di wilayah Sancheong, Uiseong, Ulju, Gyeongnam, Cheongsong, Yeongyang, Yeongdok dan Andong. 

    Kebakaran masih mungkin meluas ke wilayah lain akibat udara kering dan angin kencang.

    KBRI Seoul mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di wilayah-wilayah tersebut dan wilayah lain di sekitarnya, untuk:

    1. Tetap tenang dan selalu memantau perkembangan kebakaran hutan di wilayah sekitar.

    2. Informasi dan perkembangan dapat dipantau melalui situs http://eng.safekorea.go.kr (Bahasa Inggris) dari portal National Safety and Disaster, dan aplikasi Emergency Ready App yang dapat diunduh di telepon genggam.

    3. Patuhi dan ikuti perintah Pemerintah Setempat/Otoritas yang berwenang dalam situasi evakuasi.

    4. Tetap berada di lokasi evakuasi hingga Pemerintah Setempat/Otoritas yang Berwenang menyatakan bahwa situasi dan kondisi telah kembali dalam keadaan aman.

    5. Apabila mengalami situasi yang 
    mengancam kesehatan dan hal-hal yang berbahaya lainnya, mohon dapat menghubungi nomor darurat:

    119: Emergency Korea (Ambulans, Pemadam Kebakaran, SAR);
    112: Polisi Korea;
    010-5394-2546: Hotline Darurat KBRI Seoul

    “Demikian imbauan ini disampaikan untuk menjadi perhatian,” dikutip dari kemlu.go.id.

    (Tribunnews.com/Endra)