Kementrian Lembaga: Kemlu

  • Dokter Tifa: Gatalnya Lebih Jujur dari Mulutnya

    Dokter Tifa: Gatalnya Lebih Jujur dari Mulutnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Medsos sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kesehatan Jokowi.

    Ia menyinggung perubahan fisik Presiden yang dinilainya semakin memprihatinkan.

    “Gatalnya lebih jujur dari mulutnya,” kata Tifa di X @DokterTifa, merujuk pada cuplikan video Jokowi yang tampak menggaruk lengannya di hadapan wartawan saat berada di kediamannya di Solo.

    Tifa menduga bahwa gejala yang tampak pada Presiden bisa mengarah pada penyakit autoimun, yang menurutnya bukan perkara ringan.

    Ia bahkan menyarankan agar Presiden segera mendapat penanganan medis serius di luar negeri.

    “Saya sarankan segera rawat ke Guangzhou hospital. Autoimun itu berat, unpredictable, risiko multi organ damage,” tegasnya.

    Lebih jauh, ia juga menyinggung tekanan yang mungkin dialami Presiden dalam situasi politik saat ini. Menurutnya, beban stres yang tinggi dapat memperparah kondisi kesehatan siapa pun.

    “Dengan tingkat stres yang luar biasa, fisik mungkin tak akan mampu menahan gempuran perang dalam tubuh,” tandasnya.

    Sebelumnya, ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi kesehatan Jokowi tidak mengarah pada penyakit serius.

    Ia menepis berbagai spekulasi yang berkembang terkait ruam kulit yang dialami oleh Jokowi.

    “Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga, enggak,” kata Syarif kepada wartawan, kemarin.

    Sinyal kekhawatiran publik mencuat setelah Jokowi tidak hadir dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada 2 Juni 2025.

  • Komisi I DPR Kecam Serangan Israel ke Iran, Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

    Komisi I DPR Kecam Serangan Israel ke Iran, Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini

    Jakarta

    Komisi I DPR RI mengecam serangan yang dilakukan Israel terhadap Teheran yang merupakan Ibu Kota Iran. Serangan tersebut dinilai dapat memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah dan menimbulkan konflik baru.

    “Komisi I DPR RI menyesalkan dan mengecam keras serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Ibu Kota Iran, Teheran, yang terjadi pada pagi hari ini. Tindakan tersebut berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah dan dapat memicu eskalasi konflik yang lebih luas, yang tentunya bertentangan dengan prinsip perdamaian dan stabilitas internasional yang selalu diperjuangkan oleh Indonesia,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).

    Dave menuturkan Komisi I DPR mendukung langkah diplomatik yang ditempuh pemerintah dalam merespons serangan tersebut. Mulai dari berkoordinasi dengan negara-negara sahabat hingga organisasi internasional.

    “Sebagai negara yang menjunjung tinggi diplomasi dan penyelesaian konflik secara damai, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama dalam menyelesaikan perselisihan. Komisi I DPR RI mendukung penuh langkah-langkah diplomatik yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam merespons insiden ini, termasuk melalui pernyataan resmi dan koordinasi dengan negara-negara sahabat serta organisasi internasional seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam),” ujarnya.

    Dave mewanti-wanti dampak ekonomi yang timbul akibat serangan tersebut. Dia mendorong pemerintah RI mengambil langkah mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia yang berampak pada stabilitas ekonomi nasional.

    “Terkait dampak ekonomi, khususnya lonjakan harga minyak dunia yang mencapai 10.74% dan menembus angka US$ 76,81 per barel, Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk mengambil langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional,” ucapnya.

    Seperti diketahui, Israel menggempur lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi. Teheran kemudian membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6) malam dan Sabtu (14/6) pagi yang menargetkan wilayah Israel.

    Sedikitnya 78 orang tewas di Iran akibat rentetan serangan Israel. Sedangkan serangan rudal Iran dilaporkan merenggut dua nyawa di wilayah Israel.

    (dek/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bambang Soesatyo Menjadi Ketum PB Kodrat Kedua Kalinya

    Bambang Soesatyo Menjadi Ketum PB Kodrat Kedua Kalinya

    Jakarta

    Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) periode 2025-2029 resmi dilantik dengan formasi kepemimpinan baru, kali ini Bambang Soesatyo menjadi Ketua Umum untuk kedua kalinya. Dalam pelantikan ini Bamsoet menyebut, pelantikan ini sebagai momentum penting bagi perkembangan beladiri asli Indonesia.

    Kepengurusan pada periode 2025-2029 diperkuat dengan formasi Ketua Dewan Pembina Jenderal Pol (Purn”) Budi Gunawan, Ketua Dewan Penasehat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Ketua Harian Brigjen Pol Putu Putera Sadana, dan Sekjen Brigjen TNI AD Asep Sugiharto.

    Tarung Derajat yang mengedepankan filosofi ‘Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk’, bukan sekadar sebuah cabang olahraga, tetapi juga cerminan karakter dan budaya bangsa.

    “Dengan semangat baru dari kepengurusan PB Kodrat periode 2025-2029, harapan besar tertumpu pada langkah-langkah nyata dan keberanian dalam membuka jalan internasionalisasi Tarung Derajat. Ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga tentang mengangkat marwah bangsa melalui jalur prestasi olahraga. Karena pada akhirnya, setiap tetes keringat petarung Tarung Derajat bukan hanya demi medali, tetapi demi nama baik Indonesia di mata dunia,” ujar Bamsoet dalam keterangan resmi pada, Sabtu (14/06/2025).

    Hal ini disampaikan pada saat Pelantikan Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) periode 2025-2029 di Jakarta.

    Dalam acara pelantikan juga dihadiri jajaran Pengurus PB Kodrat antara lain, Sang Guru Achmad Dradjat, Indung Aprilyanti, Sang Guru Badai Meganagara, Sang Guru Rimba Dirgantara, Sang Guru Dara Mentari, Ketua Dewan Penasehat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Dewan Penasehat Rivan A. Purwantono, Ketua Umum Bambang Soesatyo, Ketua Harian Brigjen Pol. Putu Putera Sadana dan Sekjen Brigjen TNI AD Asep Sugiharto. Hadir pula Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo.

    Hal Ini membuktikan bahwa semangat Tarung Derajat melampaui sekat geografis dan etnis, menjadi bagian dari denyut nadi nasionalisme dan semangat kebangsaan.

    ‘Kiprah Tarung Derajat di kancah nasional sudah tidak diragukan lagi. Cabang ini rutin dipertandingkan dalam ajang multievent seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Kejuaraan Daerah (Kejurda), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang terus menghidupkan semangat kompetitif di kalangan atlet Tarung Derajat,” kata Bamsoet.

    Dengan upaya strategis yang akan dilakukan oleh PB Kodrat bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Luar Negeri, serta KONI, Tarung Derajat diharapkan dapat mendapatkan pengakuan resmi dari badan olahraga internasional seperti Olympic Council of Asia (OCA) dan International Olympic Committee (IOC). Ini adalah langkah penting untuk memantapkan posisi Tarung Derajat di dunia internasional dan membuka peluang selebar-lebarnya bagi atlet Indonesia meraih prestasi di kancah internasional.

    “Dengan keberlanjutan dan kesinambungan program-program yang ada, diharapkan dapat terus menarik minat bagi generasi muda untuk terlibat dalam Tarung Derajat. Kegiatan pembinaan atlet muda serta pengembangan pelatihan yang profesional adalah hal yang mendesak untuk dilaksanakan. Dengan pendekatan yang tepat, Tarung Derajat berpotensi mencetak atlet berprestasi siap untuk berlaga di tingkat internasional,” pungkas Bamsoet.

    Kepengurusan organisasi PB Kodrat mulai dibentuk sejak tahun 1994. Ketua Umum pertama dipegang Wakil Gubernur Jawa Barat Brigade Jenderal TNI H.M. Sampurna (1994-1997). Selanjutnya Letnan Jenderal TNI (purn) Soeryatama Soebrata (1997-2002), Kepala Staf/TNI Angkatan Darat ke-23 Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu (2002-2006), Menteri Kehutanan ke-9 M.S. Kaban (2006-2010), Menteri Kehutanan Indonesia ke-10 Zulkifli Hasan (2010- 2014), Letnan Jenderal TNI Mar (purn) Alfan Baharudin (2014-2017), dan Harry Tanoesoedibjo (2017-2021) dan Ketua MPR RI ke-15 Bambang Soesatyo (2021-2025).

    Dengan adanya kepengurusan yang baru, diharapkan Tarung Derajat dapat meningkatkan prestasi serta mempertahankan dan memperkuat identitasnya sebagai seni bela diri yang khas dari Indonesia.

    (prf/prf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemlu Masih Pantau WNI di Iran, Ancang-ancang Siapkan Evakuasi

    Kemlu Masih Pantau WNI di Iran, Ancang-ancang Siapkan Evakuasi

    Jakarta

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menilai aksi serangan Israel terhadap Iran merupakan bentuk pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional. Kemlu memastikan akan terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran.

    “Tentunya kita khawatir bahwa serangan ini berisiko memperburuk ketegangan di kawasan serta berpotensi memicu konflik yang lebih luas,” kata Jubir Kemlu Roy Soemirat, kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).

    “Karena itu, Indonesia menyerukan semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan atau menyebabkan ketidakstabilan,” sambungnya.

    Roy mengatakan saat ini pihaknya belum melakukan upaya evakuasi WNI. Namun, dia mengatakan Kemlu bersama KBRI Tehran telah menyusun rencana kontingensi pelindungan WNI di Iran dan telah menetapkan status Siaga 2 sejak Juli 2024.

    “Pada saat kondisinya semakin memburuk, dan diperlukan evakuasi, maka kita siap melakukan evakuasi ini,” ujarnya.

    Roy mengatakan pihaknya tetap akan memantau kondisi para WNI. Selain itu, dia mengingatkan para WNI untuk melapor jika mengaloami situasi darurat.

    “Sebagai info, berdasarkan catatan KBRI Tehran, terdapat 383 WNI yang menetap di Iran. Bagi para WNI di Iran yang mengalami situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889,” imbuh dia.

    Eskalasi konflik antara Israel dan Iran telah memasuki hari kedua, yang diawali dengan gelombang serangan besar-besaran Tel Aviv terhadap lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi.

    Pada Sabtu (14/6) dini hari, Angkatan Udara Israel melancarkan rentetan serangan menargetkan pertahanan udara Iran, termasuk lokasi-lokasi peluncur rudal, untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.

    (amw/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kampung Haji Indonesia di Makkah, Antara Peluang dan Halang Rintang

    Kampung Haji Indonesia di Makkah, Antara Peluang dan Halang Rintang

    Bisnis.com, JEDDAH — Gagasan untuk membangun kampung haji Indonesia di Arab Saudi bukanlah barang baru. Ide ini sudah muncul setidaknya sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di bawah Menteri Agama Maftuh Basyuni. Presiden Prabowo Subianto mengembalikan gagasan tersebut ke permukaan dan menjanjikan akan mengantongi lampu hijau dari pihak Kerajaan Arab Saudi dalam waktu dekat.

    Itulah mengapa rombongan Amirulhajj alias pemimpin Misi Haji Indonesia di Arab Saudi pada musim haji tahun ini, diamanatkan misi untuk membangun dialog menuju realisasi gagasan tersebut.

    Dilihat dari urgensinya, Indonesia sebagai pengirim jemaah haji dan umrah terbanyak setiap tahunnya memang perlu memiliki poros-poros ekonomi untuk mengembalikan sebagian keuntungan dari penyelenggaraan ibadah haji dan umrah ke dalam negeri. Kampung haji Indonesia di Makkah juga digadang-gadang bisa menurunkan biaya haji yang ditanggung jemaah secara lebih signifikan. Namun, gagasan ini tentu bukan tanpa aral melintang.

    Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji sekaligus anggota Amirulhajj tahun ini, Muhadjir Effendi, mengatakan Prabowo diperkirakan akan bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) pada awal Juli 2025 dengan misi utama pembicaraan mengenai kampung haji. Selama ikut mengawasi penyelenggaraan ibadah haji, Muhadjir juga mengaku telah bertemu dengan investor yang berminat membangun kampung haji.

    “Kalau investor sudah banyak, mungkin lebih dari tiga, bahkan lebih. Cuma kami harus hati-hati karena skema yang kami tawarkan itu G2G [government-to-government], tidak antara negara dengan pebisnis. Karena kami harapkan ini akan perkuat kerja sama, bukan hanya haji tapi bidang-bidang lebih luas kalau kita memiliki kampung haji ini,” ujar Muhadjir ditemui sebelum kepulangannya ke Tanah Air di Bandara Jeddah, baru-baru ini.

    Dia juga mengatakan pemerintah sebenarnya telah menyiapkan skenario pendanaan kampung haji, baik melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) maupun Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Menurutnya, bukan hal yang terlarang untuk memanfaatkan momentum haji sebagai penggerak ekonomi, terutama di antara negara-negara berpenduduk muslim, untuk membangun ekosistem ekonomi Islam secara global.

    “Saya kira akan menjadi game changer, pembeda sistem ekonomi global kalau haji ini bisa kita kapitalisasi jadi pusat transaksi internasional tahunan, konversi bisnis tahunan dari negara-negara Islam,” katanya.

    Sejumlah tantangan

    Sementara itu, posisi sebagai pengirim jemaah haji terbesar, ditengarai hanya menjadikan Indonesia kuat secara moral, tetapi lemah dari sisi legal formal. Lautan jemaah haji yang berangkat dari Tanah Air setiap tahun memang memberi Indonesia posisi daya tawar yang lebih tinggi. Akan tetapi, hal itu belum tentu cukup sebagai penguat dari sisi hukum, jika tanpa kerangka diplomasi yang kokoh.

    Nur Hidayah, Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Jakarta sekaligus Ketua Center for Sharia Economic Development (CSED) Indef, mengatakan Arab Saudi tidak mengenal sistem kepemilikan properti untuk pihak asing di Makkah dan Madinah. Bahkan, investasi Gulf Cooperation Council (GCC) pun dikontrol ketat oleh dekrit kerajaan.

    “Maka, jika kampung haji dimaksudkan sebagai kompleks kepemilikan, perlu dipertimbangkan model long-term waqf atau build-operate-transfer (BOT),” kata Nur Hidayah, dihubungi dari Jeddah.

    Catatan lainnya, butuh lobi tingkat tinggi dan dalam hal ini, relasi raja dengan presiden lebih penting dibandingkan dengan data ekonomi. Arab Saudi, sebagaimana diketahui, adalah negara monarki absolut. Artinya, keputusan semacam ini sangat bergantung pada kedekatan dan hubungan saling menghormati antara Presiden Prabowo dan Raja atau Putra Mahkota MBS.

    “Jika Presiden Prabowo mampu menunjukkan bahwa kampung haji Indonesia akan mendukung Vision 2030 Arab Saudi, terutama sektor pariwisata religius dan logistik haji-umrah, maka peluangnya meningkat,” katanya.

    Jemaah haji Indonesia berjalan meninggalkan tenda Mina di Makkah, Arab Saudi, Minggu (8/6/2025)./Dok. Media Center Haji

    Menurut Nur Hidayah, keberhasilan rencana ini tak hanya bersandar pada modal atau jumlah jemaah, tetapi lebih berat pada seni diplomasi presiden. Harus ada sinergi antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), diaspora, dan pelaku usaha syariah nasional.

    Lebih jauh, dia juga menekankan aspek kehati-hatian dalam investasi yang bersumber dari dana haji. Jika prinsip kehati-hatian tidak dijaga, dikhawatirkan proyek kampung haji dapat menjadi beban moral dan reputasi bagi BPKH. “Apalagi jika dianggap sebagai proyek politis, bukan investasi syariah yang prudent,” imbuhnya.

    Pengamat Haji dan Umrah Dadi Darmadi menambahkan proyek ini sebaiknya diposisikan sebagai kerja sama investasi dengan pihak Saudi, pemerintah, atau swasta. Dengan demikian, tidak terkesan menyenggol kepentingan, otoritas, atau kedaulatan Arab Saudi.

    “Pastinya cukup banyak tantangan. Penyedia jasa akomodasi informal yang selama ini banyak bermain di industri haji dan umrah di Makkah, perlu diajak dialog dan kerja sama, jangan sampai menghambat rencana,” katanya.

    Jika upaya diplomasi berjalan sesuai rencana, Dadi menyebut proyek ini cukup realistis diwujudkan dalam jangka menengah antara 5 hingga 10 tahun ke depan.

    Dengan sejumlah catatan tersebut, Indonesia tidak bisa bersikap mentang-mentang sebagai penyumbang jemaah haji terbanyak ke Tanah Suci. Jika tujuannya adalah untuk kemaslahatan jemaah haji, perlu perhitungan matang dari berbagai sisi: politik, ekonomi, hingga diplomasi.

  • WNI Berangkat ke Gaza, Kemlu: Perhatikan Risiko dan Prosedur Perjalanan

    WNI Berangkat ke Gaza, Kemlu: Perhatikan Risiko dan Prosedur Perjalanan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia angkat bicara mengenai keberangkatan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) ke Kairo untuk bergabung dalam aksi Global March to Gaza.

    Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat atau yang akrab disapa Roy, menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI yang berencana bepergian ke luar negeri untuk mempertimbangkan segala risiko yang mungkin timbul selama perjalanan.

    “Karena kegiatan ini tidak terkait dengan pemerintah, mungkin sebaiknya ditanyakan langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan,” ujar Rolliansyah kepada Bisnis, Sabtu (14/6/2025).

    Roy menegaskan bahwa setiap WNI yang melakukan perjalanan ke luar negeri tetap wajib mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk pengurusan visa dan kelengkapan dokumen lainnya sebelum dan selama perjalanan.

    Adapun, sebanyak 10 WNI dilaporkan berangkat ke Kairo, Mesir, pada Kamis (12/6/2025) untuk bergabung dalam konvoi Global March to Gaza, sebuah aksi solidaritas internasional mendukung Palestina. Di antara peserta aksi tersebut, terdapat sejumlah figur publik seperti Zaskia Mecca dan Ratna Galih.

    Menurut unggahan akun resmi @kitabisacom, setibanya di Kairo, para peserta langsung bergabung dengan konvoi Global March, yang disebut sebagai representasi suara rakyat Indonesia dalam menyerukan dukungan terhadap Palestina.

    Global March to Gaza merupakan aksi jalan kaki internasional sejauh sekitar 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah, yang menjadi pintu masuk ke wilayah Gaza. Aksi ini dikabarkan diikuti oleh ribuan peserta dari lebih dari 50 negara dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 15 Juni 2025, saat seluruh peserta tiba di Gerbang Rafah.

    Melalui aksi ini, para peserta menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain: pembukaan akses kemanusiaan tanpa syarat ke Gaza, penghentian agresi militer Israel, penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza, serta pengakhiran penjajahan atas Palestina.

    Kitabisa.com menambahkan bahwa masyarakat Indonesia selama ini telah menunjukkan konsistensi dalam membantu rakyat Palestina. Hingga kini, jutaan warga telah berdonasi lebih dari Rp115 miliar dalam berbagai bentuk bantuan, mulai dari darurat kemanusiaan, pembangunan infrastruktur, hingga dukungan psikososial bagi para penyintas.

    “Sekarang, lewat aksi long march menuju Gaza, kita diajak untuk #TetapBerisik merapatkan solidaritas dan mendukung Palestina dengan cara apapun yang kita bisa,” tulis Kitabisa dalam unggahan yang dikutip Sabtu (14/6/2025).

  • Profil Mutiara Baswedan, Putri Sulung Anies yang Dapat Beasiswa LPDP ke Harvard University – Page 3

    Profil Mutiara Baswedan, Putri Sulung Anies yang Dapat Beasiswa LPDP ke Harvard University – Page 3

    Mutiara Baswedan dikenal sebagai sosok yang berprestasi sejak remaja. Ia pernah mengikuti program pertukaran pelajar selama satu tahun di Denmark pada tahun 2014 melalui AFS dan Bina Antarbudaya. Pengalaman ini membuka wawasannya tentang dunia dan budaya yang berbeda.

    Tidak hanya itu, lulusan SMA Labschool Kebayoran ini juga pernah mewakili Universitas Indonesia dalam ajang National Model United Nations pada tahun 2018. Setahun kemudian, ia lolos seleksi Program Youth Ambassador ke Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri.

    Deretan prestasi Mutiara semakin lengkap dengan keberhasilannya menjadi finalis Duta Muda ASEAN Indonesia pada tahun 2019. Ia juga pernah meraih juara ketiga dalam ajang 21st ALSA (Asian Law Students’ Association) National English Competition. Keberhasilan-keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Mutiara dalam berbagai bidang, mulai dari akademik, sosial, hingga kepemimpinan.

  • Kemlu: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran

    Kemlu: Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri atau Kemlu menegaskan bahwa pemerintah Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang dilakukan pada Jumat (13/6/2025) waktu setempat.

    Kemlu menilai serangan Israel merupakan pelanggaran hukum internasional. Israel dituding melemahkan dasar-dasar hukum internasional.

    “Serangan ini berisiko memperburuk ketegangan di kawasan serta berpotensi memicu konflik yang lebih luas. Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan atau menyebabkan ketidakstabilan,” jelas Kemlu dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/6/2025).

    Indonesia, sambung pernyataan tersebut, menegaskan kembali kewajiban setiap negara untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara-cara damai sesuai dengan hukum internasional.

    Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan markas militer Iran pada Jumat (13/6/2025). Dilansir Aljazeera, serangan Israel ke Iran dilakukan sebagai upaya mencegah pembangunan fasilitas nuklir dan rudal balistik milik Teheran.

    Dilaporkan, serangan itu menewaskan Komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami dan anak-anak beserta ilmuwan Iran. Adapun, tercatat sejumlah fasilitas yang terdampak penyerangan besar itu adalah fasilitas militer di sekitar Teheran.

    Fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz; penelitian nuklir dan dua pangkalan militer di Tabriz; serta kota Ishafan, Arak hingga Kermanshah juga ikut terdampak serangan.

    Tak lama setelahnya, Iran melakukan pembalasan dengan mengirim ratusan rudal ke Israel setelah ratusan titik di negara itu. Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan pihaknya akan membalas tindakan serangan Israel dengan kekuatan penuh.

    Ratusan rudal balistik telah meluncur sebagai balasan atas serangan terhadap Iran. Disebutkan, sirene keamanan berbunyi di seluruh Tel Aviv dan Yerusalem.

    Surat kabar Israel Haaretz, mengutip layanan darurat, mengatakan 15 orang terluka di Israel tengah. Pemerintah Israel sendiri meminta warganya berlindung.

  • Trump dan PM Jepang Bahas Tarif Dagang Lewat Telepon

    Trump dan PM Jepang Bahas Tarif Dagang Lewat Telepon

    JAKARTA – Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Presiden AS Donald Trump melakukan panggilan telepon pada Jumat waktu setempat. Kedua pemimpin negara membahas tarif dagang dan serangan Israel terhadap Iran.

    Trump telah berupaya memanfaatkan ancaman tarifnya untuk mencapai kesepakatan perdagangan bilateral dengan banyak negara, termasuk sekutu AS, Jepang.

    Sementara Jepang akan tetap teguh dalam permintaannya untuk peninjauan tarif AS dan tidak akan menerima kesepakatan parsial, kata kepala negosiator tarif Tokyo, Ryosei Akazawa, pada Jumat, 13 Juni.

    Dalam perbincangan, Perdana Menteri Ishiba menegaskan kembali pandangan Jepang mengenai tindakan tarif AS, dengan mempertimbangkan hasil konsultasi Jepang-AS mengenai tindakan Tarif AS hingga saat ini.

    Kedua pemimpin sepakat untuk mempercepat konsultasi antara para menteri yang bertanggung jawab guna mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Dilansir Reuters, di bidang diplomatik, kedua pemimpin sepakat untuk tetap berkomunikasi erat mengenai serangan Israel terhadap Iran yang dimulai pada Kamis malam waktu AS dan pada Jumat waktu Timur Tengah dan Asia.

    Jepang mengecam serangan Israel dengan menyebutnya sebagai eskalasi sementara AS menyebutnya sebagai bentuk “tindakan sepihak” dan mengatakan Washington tidak terlibat.

    Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi dari pihak AS bahwa panggilan telepon itu telah dilakukan pada Jumat.

    Kementerian luar negeri Jepang menyebut kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

    Trump dan Ishiba diperkirakan akan bertemu di Kanada di sela-sela pertemuan Kelompok Tujuh minggu depan.

  • Putin Kecam Serangan Israel ke Iran, Tawarkan Mediasi

    Putin Kecam Serangan Israel ke Iran, Tawarkan Mediasi

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam gelombang serangan Israel terhadap sekutunya, Iran. Putin juga menawarkan untuk melakukan mediasi antara Teheran dan Tel Aviv demi mencegah eskalasi konflik.

    Putin, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6/2025), berbicara via telepon secara terpisah dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu setelah kedua negara terlibat aksi saling serang pada Jumat (13/6) waktu setempat.

    Rusia dan Iran telah mempererat hubungan militer mereka di tengah serangan Moskow terhadap Ukraina, yang mengancam upayanya untuk mempertahankan hubungan hangat dengan semua pemain utama di kawasan Timur Tengah.

    “Vladimir Putin menekankan bahwa Rusia mengecam tindakan Israel, yang melanggar Piagam PBB dan hukum internasional,” sebut Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia dalam pernyataannya pada Jumat (13/6).

    Dalam percakapan telepon dengan Netanyahu, sebut Kremlin, Putin menyatakan “kesiapannya untuk memberikan layanan mediasi guna mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut”.

    Kremlin menambahkan bahwa Rusia berkomitmen untuk “menyelesaikan situasi saat ini, yang penuh dengan konsekuensi paling buruk bagi seluruh kawasan”.

    Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya mengutuk serangan Israel terhadap Iran sebagai “serangan militer yang tidak beralasan”.

    Lihat juga Video: Detik-detik Rentetan Rudal Iran Bombardir Israel

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Putin dan para pejabat tinggi Rusia lainnya juga mengecam tindakan Israel di Jalur Gaza.

    Awal pekan ini, Kremlin membela hak Iran untuk mengembangkan program energi nuklir yang “damai”.

    Kremlin dalam pernyataannya juga menyebut serangan Israel terhadap Iran sebagai serangan yang “sangat sinis” karena terjadi di tengah perundingan nuklir yang sedang berlangsung antara Teheran dan Amerika Serikat (AS).

    Moskow menegaskan kembali bahwa masalah nuklir Iran hanya dapat diselesaikan secara diplomatik dan meminta kedua negara untuk menahan diri.

    Lihat juga Video: Detik-detik Rentetan Rudal Iran Bombardir Israel

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini