Kementrian Lembaga: Kementerian Sekretariat Negara

  • Komdigi Tunggu Masukan Publik soal Peta Jalan dan Konsep Etika AI hingga 22 Agustus

    Komdigi Tunggu Masukan Publik soal Peta Jalan dan Konsep Etika AI hingga 22 Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengajak publik untuk terlibat dalam penyusunan buku putih peta jalan dan konsep etika kecerdasan buatan (AI). Masukan dari publik ditunggu paling lambat hingga 22 Agustus 2025. 

    Dilansir dari laman resmi, Sabtu (9/8/2025) dalam rangka akselerasi pengembangan dan pemanfaatan AI yang inklusif, berkelanjutan, aman dan bertanggung jawab, Komdigi telah menyusun Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial.

    Buku Putih Peta Jalan KA Nasional merupakan merupakan hasil keluaran dari Gugus Tugas Peta Jalan KA Indonesia yang beranggotakan 443 orang dan terdiri dari gabungan Pemerintahan, Akademisi, Industri, Komunitas/Masyarakat, dan Media.

    Adapun bersamaan dengan hal tersebut, Komdigi juga telah menyusun Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial sebagai upaya untuk memperkuat dan mengembangkan kebijakan etika KA yang saat ini sudah tersedia melalui Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial.

    “Penyusunan Buku Putih ini menjadi pijakan dalam upaya pengambilan strategi kebijakan/regulasi yang akan ditempuh dalam menata kelola pengembangan dan pemanfaatan KA di Indonesia,” tulis Komdigi dalam websitenya.

    Konsultasi Publik Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial dimaksud untuk mendapat tanggapan dan masukan dari para pemangku kepentingan yang terkait untuk memperkaya materi Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial, sehingga dihasilkan kajian komprehensif dan akurat untuk mendukung Kecerdasan Artifisial di Indonesia.

    Tanggapan terhadap Konsultasi Publik Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial dapat disampaikan melalui email kerjal.aikita@mail.komdigi.go.id sampai dengan  22 Agustus 2025. 

    Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan rancangan awal dari Peta Jalan AI telah rampung pengerjaannya berdasarkan diskusi dengan sejumlah stakeholder terkait.

    “Ada 7 pokja yang terlibat, dan setiap kali diskusi diikuti dengan cukup antusias oleh para stakeholder, bisa mencapai 300-350 orang sekali diskusi, dan kita sudah melakukan rangkaian diskusi ini kurang lebih 21 kali pertemuan,” ujar Nezar.

    Nezar juga mengharapkan hasil dari perancangan Peta Jalan AI ini dapat merepresentasikan kepentingan-kepentingan dari para stakeholder.

    Proses selanjutnya adalah pemerintah akan melaksanakan konsultasi publik terhadap rancangan awal Peta Jalan AI, kemudian draft yang telah disusun akan dikirimkan kepada Kementerian Sekretariat Negara.

  • Terakhir Hari Ini! Berikut Link dan Syarat Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka

    Terakhir Hari Ini! Berikut Link dan Syarat Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Berikut ini link dan syarat daftar menjadi peserta untuk mengikuti upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka.

    Pada hari ini, Jumat (8/8), merupakan pendaftaran terakhir untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.

    Masyarakat dapat mendaftarkan diri mulai pukul 10.00 WIB secara daring melalui pandang.istanapresiden.go.id.

    Pemerintah sendiri telah menyiapkan 8.000 undangan, dengan rincian 80% kuota atau sekitar 6.400 tiket diprioritaskan bagi masyarakat umum.

    Dengan jumlah yang terbatas, proses pendaftaran dipastikan berlangsung cepat dan kompetitif, sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro.

    “Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau jika berminat menjadi peserta Upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” ujar Juri dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI, Kamis (6/8).

    Pendaftaran upacara ini sebelumnya dibuka pada 4 Agustus dan telah ditutup. Namun masyarakat masih berkesempatan mendapat undangan setelah pendaftaran kembali dibuka pada 7-8 Agustus.

    Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

    Syarat dan ketentuan melakukan pendaftaran upacara kemerdekaan di Istana Merdeka yakni sebagai berikut:

    Mengisi formulir pendaftaan
    Berusia minimal 10 tahun
    Menyiapkan diri beserta KTP
    Apabila lolos verifikasi, peserta akan mendapat email untuk jadwal pengambilan undangan

    Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka

    Pendaftaran upacara ini dilakukan secara online melalui situs pandang.istanapresiden.go.id. Berikut caranya:

    Buka situs pandang.istanapresiden.go.id
    Apabila pendaftaran sudah dibuka, isi dan lengkapi formulir yang tersedia di laman tersebut
    Pastikan semua data diisi dengan benar, kemudian kirim formulir untuk proses verifikasi
    Cek hasil verifikasi secara berkala melalui menu “Cek Status Pendaftaran” di situs resmi Pandang Istana Presiden
    Apabila pendaftaran disetujui, peserta akan menerima email berisi jadwal pengambilan undangan fisik

    Kemudian cara melakukan cek status pendaftaran yakni:

    Buka situs pandang.istanapresiden.go.id
    Klik “Cek Status Pendaftaran” yang berwarna merah
    Masukkan nomor pendaftaran yang tercantum pada email yang terdaftar
    Klik “Submit” dan tunggu hasilnya

  • Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka

    Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat yang ingin menjadi peserta untuk mengikuti upacara kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 di Istana Negara bisa segera mendaftarkan diri.

    Pendaftaran untuk mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka akan dibuka pada 7 dan 8 Agustus pukul 10.00 WIB secara daring melalui pandang.istanapresiden.go.id.

    Pemerintah sendiri telah menyiapkan 8.000 undangan, dengan rincian 80% kuota atau sekitar 6.400 tiket diprioritaskan bagi masyarakat umum.

    Dengan jumlah yang terbatas, proses pendaftaran dipastikan berlangsung cepat dan kompetitif, sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro.

    “Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau jika berminat menjadi peserta Upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” ujar Juri dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI, Kamis (6/8).

    Pendaftaran upacara ini sebelumnya dibuka pada 4 Agustus dan telah ditutup. Namun masyarakat masih berkesempatan mendapat undangan setelah pendaftaran kembali dibuka pada 7-8 Agustus.

    Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

    Syarat dan ketentuan melakukan pendaftaran upacara kemerdekaan di Istana Merdeka yakni sebagai berikut:

    Mengisi formulir pendaftaan
    Berusia minimal 10 tahun
    Menyiapkan diri beserta KTP
    Apabila lolos verifikasi, peserta akan mendapat email untuk jadwal pengambilan undangan

    Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka

    Pendaftaran upacara ini dilakukan secara online melalui situs pandang.istanapresiden.go.id. Berikut caranya:

    Buka situs pandang.istanapresiden.go.id 
    Apabila pendaftaran sudah dibuka, isi dan lengkapi formulir yang tersedia di laman tersebut
    Pastikan semua data diisi dengan benar, kemudian kirim formulir untuk proses verifikasi
    Cek hasil verifikasi secara berkala melalui menu “Cek Status Pendaftaran” di situs resmi Pandang Istana Presiden
    Apabila pendaftaran disetujui, peserta akan menerima email berisi jadwal pengambilan undangan fisik

    Kemudian cara melakukan cek status pendaftaran yakni:

    Buka situs pandang.istanapresiden.go.id
    Klik “Cek Status Pendaftaran” yang berwarna merah
    Masukkan nomor pendaftaran yang tercantum pada email yang terdaftar
    Klik “Submit” dan tunggu hasilnya

  • Link Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Klik di Sini Aja!

    Link Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Klik di Sini Aja!

    Jakarta: Pendaftaran undangan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 dibuka lagi mulai hari ini Kamis, 7 Agustus 2025. Masyarakat yang ingin ikutan bisa war di link resmi yang sudah disediakan.

    Kementerian Sekretariat Negara melalui unggahan di akun Instagram @kemensetneg.ri mengumumkan pembukaan pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka. Pendaftaran dibuka selama dua hari, yakni 7 dan 8 Agustus 2025.

    Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak kebagian undangan saat war jilid pertama yang dibuka pada 4 Agustus 2025. Namun, tidak disebutkan berapa undangan yang tersedia untuk sesi pendaftaran kali ini.

    “Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!, tulis @kemensetneg.ri.

    Diketahui tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.

    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dikutip dari laman resmi Kemensetneg.
     

     

    Link Pendaftaran Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana

    Pendaftaran dilakukan melalui laman Pandang Istana di https://pandang.istananegara.go.id. Nantinya pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB.
     
    Calon peserta dapat memilih kategori seperti Masyarakat Umum, Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI/Polri, Diaspora, atau lainnya, lalu mengisi data diri. Peserta yang lolos seleksi akan dihubungi lewat email atau WhatsApp.
    Persyaratan Pendaftaran 

    Mengisi formulir pendaftaran.
    Berusia minimal 10 tahun.
    Permohonan akan diverifikasi.
    Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.

    Jakarta: Pendaftaran undangan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 dibuka lagi mulai hari ini Kamis, 7 Agustus 2025. Masyarakat yang ingin ikutan bisa war di link resmi yang sudah disediakan.
     
    Kementerian Sekretariat Negara melalui unggahan di akun Instagram @kemensetneg.ri mengumumkan pembukaan pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka. Pendaftaran dibuka selama dua hari, yakni 7 dan 8 Agustus 2025.
     
    Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak kebagian undangan saat war jilid pertama yang dibuka pada 4 Agustus 2025. Namun, tidak disebutkan berapa undangan yang tersedia untuk sesi pendaftaran kali ini.

    “Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!, tulis @kemensetneg.ri.
     
    Diketahui tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.
     
    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dikutip dari laman resmi Kemensetneg.
     

     

    Link Pendaftaran Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana

    Pendaftaran dilakukan melalui laman Pandang Istana di https://pandang.istananegara.go.id. Nantinya pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB.
     
    Calon peserta dapat memilih kategori seperti Masyarakat Umum, Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI/Polri, Diaspora, atau lainnya, lalu mengisi data diri. Peserta yang lolos seleksi akan dihubungi lewat email atau WhatsApp.
    Persyaratan Pendaftaran 

    Mengisi formulir pendaftaran.
    Berusia minimal 10 tahun.
    Permohonan akan diverifikasi.
    Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Dibuka Lagi Pagi Ini, Begini Cara War Tiketnya!

    Pendaftaran Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Dibuka Lagi Pagi Ini, Begini Cara War Tiketnya!

    Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) kembali membuka pendaftaran undangan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025. Pendaftaran dibuka lagi mulai pagi ini Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB.

    Berdasarkan unggahan Instagram Kemensetneg @kemensetneg.ri mengumumkan pembukaan pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka dibuka selama dua hari, yakni 7 dan 8 Agustus 2025. Pendaftaran ini dibuka lagi untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak kebagian undangan saat war jilid pertama.

    Seperti diketahui Kemensetneg sudah membuka pendaftaran undangan upacara di Istana pada 4 Agustus 2025. “Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!, tulis @kemensetneg.ri.

    Diketahui tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.

    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dikutip dari laman resmi Kemensetneg.
     

     

    Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana
    Pendaftaran dilakukan melalui laman Pandang Istana di https://pandang.istananegara.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka laman https://pandang.istananegara.go.id
    Pilih kategori peserta: Masyarakat Umum, Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI/Polri, Diaspora, atau lainnya.
    Isi data diri lengkap dan unggah identitas.
    Pendaftar yang lolos akan mendapatkan undangan resmi melalui email atau WhatsApp.

    Kamu hanya diperkenankan memilih salah satu sesi, yaitu pagi atau sore hari. 

    Persyaratan Pendaftaran 
    Mengisi formulir pendaftaran.
    Berusia minimal 10 tahun.
    Permohonan akan diverifikasi.
    Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.

    Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) kembali membuka pendaftaran undangan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025. Pendaftaran dibuka lagi mulai pagi ini Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB.
     
    Berdasarkan unggahan Instagram Kemensetneg @kemensetneg.ri mengumumkan pembukaan pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka dibuka selama dua hari, yakni 7 dan 8 Agustus 2025. Pendaftaran ini dibuka lagi untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang tidak kebagian undangan saat war jilid pertama.
     
    Seperti diketahui Kemensetneg sudah membuka pendaftaran undangan upacara di Istana pada 4 Agustus 2025. “Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!, tulis @kemensetneg.ri.

    Diketahui tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.
     
    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dikutip dari laman resmi Kemensetneg.
     

     

    Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana
    Pendaftaran dilakukan melalui laman Pandang Istana di https://pandang.istananegara.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka laman https://pandang.istananegara.go.id
    Pilih kategori peserta: Masyarakat Umum, Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI/Polri, Diaspora, atau lainnya.
    Isi data diri lengkap dan unggah identitas.
    Pendaftar yang lolos akan mendapatkan undangan resmi melalui email atau WhatsApp.

    Kamu hanya diperkenankan memilih salah satu sesi, yaitu pagi atau sore hari. 

    Persyaratan Pendaftaran 
    Mengisi formulir pendaftaran.
    Berusia minimal 10 tahun.
    Permohonan akan diverifikasi.
    Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Penggunaan Logo HUT ke-80 RI Harus Sesuai Ketentuan, Ini Panduannya

    Penggunaan Logo HUT ke-80 RI Harus Sesuai Ketentuan, Ini Panduannya

    Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Logo ini sudah bisa diunduh di laman Kementerian Sekretariat Negara.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa tema dan logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI telah melalui proses seleksi yang panjang dan melibatkan berbagai pihak.

    “Proses penetapan logo ini diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia yang telah bekerja selama beberapa waktu untuk menghasilkan pilihan alternatif desain untuk kemudian pemenangnya dipilih langsung oleh Bapak (Presiden),” ujar Mensesneg.
    Logo HUT ke-80 RI

    Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama. Tiga unsur utama dalam bentuknya mencerminkan arah perjalanan Indonesia: dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju.

    Bentuk Inti Yang Sama

    Persatuan sebagai dasar dari Kedaulatan: Di tengah keberagaman bangsa, bentuk inti logo yang konsisten melambangkan fondasi kokoh yang menyatukan semangat kebersamaan. Sebagai penyeimbang dinamika garis sirkular, bentuk ini menciptakan stabilitas visual dan memperkuat keterhubungan antar elemen dalam satu kesatuan utuh. Simbol ini juga menjadi pemersatu yang mengingatkan bahwa kedaulatan hanya dapat tumbuh ketika rakyat merasa memiliki dan terwakili.
     

    Garis Manifestasi

    Manifestasi Kesejahteraan Rakyat: Tarikan garis sirkular yang membentuk siluet angka 80 direpresentasikan melalui satu garis kontinu yang mengaksentuasi bentuknya. Garis ini menjadi simbol gerak yang berkesinambungan juga merepresentasikan perjalanan kolektif rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, serta mewujudkan harapan bersama akan kesejahteraan yang terus bergerak dan terus dibangun.
     
    Bentuk Utuh

    Indonesia yang Maju: Keterpaduan seluruh elemen membentuk logo yang utuh mencerminkan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung. Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri.
     
    Panduan penggunaan logo HUT 80 RI

    Dalam panduan dijelaskan logo HUT ke-80 RI terdiri dari logo utama dan logo sekunder yang bisa dipergunakan. Logo utama memiliki ukuran minimal 225px/8cm. Sementara itu, logo sekunder minimal berukuran 150px/5cm.

    Penggunaan logo yang benar:

    – Penggunaan warna logo sesuai dengan latar belakangnya. Sebagai contoh, logo merah dan tulisan tema hitam untuk background putih.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan orientasi media yang telah ditentukan.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan zona aman yang berukuran 2x tinggi elemen logo.
    – Logo utama digunakan untuk media horizontal, seperti spanduk, billboard, dan LED display.
    – Logo sekunder dipakai untuk media vertikal, seperti umbul-umbul dan X banner.

    Penggunaan logo yang salah:

    – Logo dibuat dengan warna palet yang tidak tepat.
    – Logo digunakan tidak sesuai aturannya. Contoh, logo sekunder untuk media horizontal.
    – Logo digunakan dengan orientasi yang salah, seperti berputar 180 derajat atau miring.
    – Logo dipotong atau diduplikasi secara sembarangan.
    – Logo diletakkan di latar belakang yang tidak tepat, misal terlalu ramai sehingga tak terbaca.

    Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Logo ini sudah bisa diunduh di laman Kementerian Sekretariat Negara.
     
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa tema dan logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI telah melalui proses seleksi yang panjang dan melibatkan berbagai pihak.
     
    “Proses penetapan logo ini diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia yang telah bekerja selama beberapa waktu untuk menghasilkan pilihan alternatif desain untuk kemudian pemenangnya dipilih langsung oleh Bapak (Presiden),” ujar Mensesneg.

    Logo HUT ke-80 RI

    Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama. Tiga unsur utama dalam bentuknya mencerminkan arah perjalanan Indonesia: dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju.

    Bentuk Inti Yang Sama
     
    Persatuan sebagai dasar dari Kedaulatan: Di tengah keberagaman bangsa, bentuk inti logo yang konsisten melambangkan fondasi kokoh yang menyatukan semangat kebersamaan. Sebagai penyeimbang dinamika garis sirkular, bentuk ini menciptakan stabilitas visual dan memperkuat keterhubungan antar elemen dalam satu kesatuan utuh. Simbol ini juga menjadi pemersatu yang mengingatkan bahwa kedaulatan hanya dapat tumbuh ketika rakyat merasa memiliki dan terwakili.
     

     
    Garis Manifestasi
     
    Manifestasi Kesejahteraan Rakyat: Tarikan garis sirkular yang membentuk siluet angka 80 direpresentasikan melalui satu garis kontinu yang mengaksentuasi bentuknya. Garis ini menjadi simbol gerak yang berkesinambungan juga merepresentasikan perjalanan kolektif rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, serta mewujudkan harapan bersama akan kesejahteraan yang terus bergerak dan terus dibangun.
     
    Bentuk Utuh
     
    Indonesia yang Maju: Keterpaduan seluruh elemen membentuk logo yang utuh mencerminkan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung. Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri.
     

    Panduan penggunaan logo HUT 80 RI

    Dalam panduan dijelaskan logo HUT ke-80 RI terdiri dari logo utama dan logo sekunder yang bisa dipergunakan. Logo utama memiliki ukuran minimal 225px/8cm. Sementara itu, logo sekunder minimal berukuran 150px/5cm.

    Penggunaan logo yang benar:

    – Penggunaan warna logo sesuai dengan latar belakangnya. Sebagai contoh, logo merah dan tulisan tema hitam untuk background putih.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan orientasi media yang telah ditentukan.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan zona aman yang berukuran 2x tinggi elemen logo.
    – Logo utama digunakan untuk media horizontal, seperti spanduk, billboard, dan LED display.
    – Logo sekunder dipakai untuk media vertikal, seperti umbul-umbul dan X banner.
     
    Penggunaan logo yang salah:
     
    – Logo dibuat dengan warna palet yang tidak tepat.
    – Logo digunakan tidak sesuai aturannya. Contoh, logo sekunder untuk media horizontal.
    – Logo digunakan dengan orientasi yang salah, seperti berputar 180 derajat atau miring.
    – Logo dipotong atau diduplikasi secara sembarangan.
    – Logo diletakkan di latar belakang yang tidak tepat, misal terlalu ramai sehingga tak terbaca.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Hore! Pendaftaran Undangan Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Kembali Dibuka

    Hore! Pendaftaran Undangan Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Kembali Dibuka

    Jakarta: Kabar gembira buat kamu yang kemarin belum kebagian undangan upacara bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2025 nih. Pendaftaran undangan upacara akan kembali dibuka, simak jadwal dan persyaratannya.

    Sebelumnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah membuka pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka pada Senin, 4 Agustus 2025.  “Masyarakat diundang untuk ikut serta menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2025,” tulis informasi di akun Instagram @kemensetneg.ri dikutip Senin, 4 Agustus 2025.

    Tahun ini Presiden Prabowo Subianto menambah jumlah undangan dibandingkan dengan menjadi 80 persen undangan akan dialokasikan untuk masyarakat umum. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyebutkan bahwa tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.

    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemensetneg.
     

    Nah buat kamu yang kemarin tidak kebagian undangan saat war part 1 bisa nih ikutan war part 2. Dikutip dari Instagram resmi Kemensetneg @kemensetneg.ri pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 ini akan dibuka pada 7 dan 8 Agustus 2025.

    “Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!,” tulis @kemensetneg.ri.

    Pendaftaran dilakukan melalui laman https://pandang.istanapresiden.go.id mulai pukul 10.00 WIB.
    Persyaratan Pendaftaran Undangan di Upacara Istana Negara

    1. Mengisi formulir pendaftaran.
    2. ?Berusia minimal 10 tahun.
    3. ?Permohonan akan diverifikasi.
    4. ?Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.

    Jakarta: Kabar gembira buat kamu yang kemarin belum kebagian undangan upacara bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2025 nih. Pendaftaran undangan upacara akan kembali dibuka, simak jadwal dan persyaratannya.
     
    Sebelumnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah membuka pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka pada Senin, 4 Agustus 2025.  “Masyarakat diundang untuk ikut serta menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2025,” tulis informasi di akun Instagram @kemensetneg.ri dikutip Senin, 4 Agustus 2025.
     
    Tahun ini Presiden Prabowo Subianto menambah jumlah undangan dibandingkan dengan menjadi 80 persen undangan akan dialokasikan untuk masyarakat umum. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya.

    Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyebutkan bahwa tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.
     
    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemensetneg.
     

     
    Nah buat kamu yang kemarin tidak kebagian undangan saat war part 1 bisa nih ikutan war part 2. Dikutip dari Instagram resmi Kemensetneg @kemensetneg.ri pendaftaran undangan upacara di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 ini akan dibuka pada 7 dan 8 Agustus 2025.
     
    “Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!,” tulis @kemensetneg.ri.
     
    Pendaftaran dilakukan melalui laman https://pandang.istanapresiden.go.id mulai pukul 10.00 WIB.
    Persyaratan Pendaftaran Undangan di Upacara Istana Negara

    1. Mengisi formulir pendaftaran.
    2. ?Berusia minimal 10 tahun.
    3. ?Permohonan akan diverifikasi.
    4. ?Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Siap-siap! Pendaftaran Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Dibuka Lagi, Ini Link Daftarnya

    Siap-siap! Pendaftaran Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana Dibuka Lagi, Ini Link Daftarnya

    Jakarta: Buat kamu yang ingin ikutan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025, pendaftarannya akan dibuka lagi. Pengumuman ini disampaikan akun Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara @kemensetneg.ri.

    Dalam pengumuman yang diunggah Rabu, 6 Agustus 2025 pendaftaran undangan upacara HUT ke-80 RI di Istana dibuka pada 7 dan 8 Agustus. Ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat yang kemarin belum kebagian undangan.

    “Ada kabar gembira nih!  Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!,” tulis unggahan @kemensetneg.ri.
    Link Pendaftaran Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana

    Pendaftaran dilakukan melalui laman Pandang Istana di https://pandang.istananegara.go.id mulai pukul 10. WIB.
     
    Calon peserta dapat memilih kategori seperti Masyarakat Umum, Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI/Polri, Diaspora, atau lainnya, lalu mengisi data diri. Peserta yang lolos seleksi akan dihubungi lewat email atau WhatsApp.
    Persyaratan Pendaftaran 
    1. Mengisi formulir pendaftaran.
    2. ?Berusia minimal 10 tahun.
    3. ?Permohonan akan diverifikasi.
    4. ?Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.
     

    Siapkan 8 Ribu Undangan

    Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyebutkan bahwa tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.

    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemensetneg.

    Jakarta: Buat kamu yang ingin ikutan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025, pendaftarannya akan dibuka lagi. Pengumuman ini disampaikan akun Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara @kemensetneg.ri.
     
    Dalam pengumuman yang diunggah Rabu, 6 Agustus 2025 pendaftaran undangan upacara HUT ke-80 RI di Istana dibuka pada 7 dan 8 Agustus. Ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat yang kemarin belum kebagian undangan.
     
    “Ada kabar gembira nih!  Pendaftaran undangan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi & Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, kembali dibuka!,” tulis unggahan @kemensetneg.ri.
    Link Pendaftaran Undangan Upacara HUT Ke-80 RI di Istana

    Pendaftaran dilakukan melalui laman Pandang Istana di https://pandang.istananegara.go.id mulai pukul 10. WIB.
     
    Calon peserta dapat memilih kategori seperti Masyarakat Umum, Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI/Polri, Diaspora, atau lainnya, lalu mengisi data diri. Peserta yang lolos seleksi akan dihubungi lewat email atau WhatsApp.
    Persyaratan Pendaftaran 
    1. Mengisi formulir pendaftaran.
    2. ?Berusia minimal 10 tahun.
    3. ?Permohonan akan diverifikasi.
    4. ?Jika lolos verifikasi, pemohon akan mendapat email jadwal pengambilan undangan.
     

    Siapkan 8 Ribu Undangan

    Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menyebutkan bahwa tahun ini tersedia 8.000 undangan, dan sesuai arahan Presiden Prabowo, sekitar 80% atau 6.400 kursi disediakan khusus bagi masyarakat umum.

    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasikan menurut arahan Bapak Presiden untuk masyarakat umum. Jadi dari 8.000 undangan atau 8.000 peserta upacara, 80%-nya adalah masyarakat umum,” ujarnya dikutip dari laman resmi Kemensetneg.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Link Unduh Poster Resmi HUT ke-80 RI untuk Meriahkan 17 Agustus 2025

    Link Unduh Poster Resmi HUT ke-80 RI untuk Meriahkan 17 Agustus 2025

    Jakarta

    Poster merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk mempromosikan suatu acara atau kegiatan. Untuk peringatan 17 Agustus 2025, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI) telah merilis poster resmi HUT ke-80 RI.

    Simak informasinya.

    Bersumber dari Kemensetneg RI, HUT ke-80 RI mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Untuk poster resmi HUT ke-80 RI, berikut link unduh beserta visualnya.

    Poster HUT ke-80 RI (Foto: Dok. Kemensetneg RI)Filosofi Logo HUT ke-80 RI

    Berikut ulasan tentang filosofi atau makna logo HUT ke-80 RI.

    Persatuan sebagai Dasar dari Kedaulatan
    Di tengah keberagaman bangsa, bentuk inti logo yang konsisten melambangkan fondasi kokoh yang menyatukan semangat kebersamaan. Sebagai penyeimbang dinamika garis sirkular, bentuk ini menciptakan stabilitas visual dan memperkuat keterhubungan antar elemen dalam satu kesatuan utuh. Simbol ini juga menjadi pemersatu yang mengingatkan bahwa kedaulatan hanya dapat tumbuh ketika rakyat merasa memiliki dan terwakili.

    2. Garis Manifestasi

    Manifestasi Kesejahteraan Rakyat
    Tarikan garis sirkular yang membentuk siluet angka 80 direpresentasikan melalui satu garis kontinu yang mengaksentuasi bentuknya. Garis ini menjadi simbol gerak yang berkesinambungan juga merepresentasikan perjalanan kolektif rakyat Indonesia menuju kehidupan yang lebih adil, setara, dan bermartabat, serta mewujudkan harapan bersama akan kesejahteraan yang terus bergerak dan terus dibangun.

    3. Bentuk Utuh

    Indonesia yang Maju
    Keterpaduan seluruh elemen membentuk logo yang utuh mencerminkan gambaran Indonesia yang progresif dan saling terhubung. Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri.Arti Desain 80 dalam HUT ke-80 RI

    Logo resmi HUT ke-80 RI menampilkan angka “80” yang terhubung membentuk simbol infinity (tak terhingga). Mengutip Portal Informasi Indonesia, ini menggambarkan kesinambungan, kekuatan, dan semangat yang tak pernah padam.

    Logo tersebut melambangkan bahwa persatuan sebagai dasar kedaulatan adalah manifestasi kesejahteraan rakyat. Ini adalah upaya dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Maju yang tak terputus.

    (kny/imk)

  • Mutasi TNI, Mayjen Kosasih Jadi Pangdam Siliwangi

    Mutasi TNI, Mayjen Kosasih Jadi Pangdam Siliwangi

    Bisnis.com, JAKARTA – Mayjen Kosasih mengemban jabatan baru saat mutasi TNI menjadi Pangdam III/Siliwangi. Mutasi TNI ini terjadi pada akhir Juli 2025.

    Sebelum menjadi Pangdam III/Siliwangi, dia menjabat sebagai Kementerian Sekretariat Negara (Setmilpres Kemensetneg). Dia termasuk salah satu orang yang dekat dengan Presiden Prabowo.

    Panglima Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi TNI kepada 42 perwira tinggi (Pati) pada akhir Juli 2025. Mayjen Kosasih salah satu yang terkena mutasi.

    Mayjen Kosasih menggantikan Mayjen TNI Dadang Arif Abdurachman. Sementara itu, Dadang Arif dimutasi sebagai Pati Markas Besar TNI AD, dalam rangka pensiun.

    Profil Mayjen Kosasih

    Kosasih lulus Akademi Militer pada tahun 1993. Dia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Setelah lulus Akmil, dia sebagai Perwira Pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri pada tahun 1993 dan dua tahun kemudian menjabat Komandan Unit 2 Detasemen 3 Batalyon 11 di Grup 1 Kopassus.

    Karir Kosasih terus naik. Lalu pada tahun 1996, dia mendapatkan promosi menjadi letnan satu dan menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi 1 Batalyon 11 lalu dimutasi menjadi Komandan Kompi 2 Batalyon 11 pada tahun berikutnya. 

    Meskipun berpangkat kapten, Kosasih menjabat sebagai Kepala Seksi Personel Batalyon 11 pada tahun 1999 dan Perwira Personel di Seksi Markas Detasemen Markas pada tahun 2000. Meskipun berpindah jabatan, dia masih berkarir di grup yang sama di Kopassus.

    Kemudian masuk dalam gabungan Paspampres Grup B pada 2002, lalu menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya Pendidikan sebagai Staf Personel Kodam Iskandar Muda pada 2007.

    Dia juga pernah dimutasi ke Komando Resor Militer 02/Teuku Umar dan juga pernah ikutan dalam Ekspedisi NKRI ke Maluku. Lalu pada 2016, Kosasih juga bertugas di Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.

    Dekat dengan Prabowo

    Pada 2018, Kosasih mengikuti Pendidikan di Sekolah Staf Komando TNI. Pada 2020, dia pernah menjadi Dosen Utama di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

    Setelah itu, Kosasih juga pernah diangkat menjadi Kepala Biro Kepegawaian di Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan pada tanggal 5 April 2022 menggantikan Aufit Chaniago. Pada saat itu, Menteri Pertahanannya adalah Prabowo Subianto.

    Pada tahun 2023, Kosasih juga sudah mendapatkan promosi sebagai Brigadir Jenderal. Lalu, di dimutasi pada 19 Desember 2023, menjadi Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan. Kemudian, pada tanggal 2024 menjabat sebagai Sekretariat Militer Presiden menggantikan Rudy Saladin.