Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Prabowo Bakal Lanjutkan Program Tol Laut Jokowi?

    Prabowo Bakal Lanjutkan Program Tol Laut Jokowi?

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berbicara tentang kelanjutan program Tol Laut yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah program ini akan dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto?

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Hartanto, mengatakan Kemenhub sudah mengajukan anggaran untuk program Tol Laut di 2025 sebesar Rp 1,124 triliun. Menurutnya, program ini akan terus dijalankan.

    “Kita sudah memasukkan anggaran total (Kemenhub) tahun 2025. Sehingga kemungkinan Tol Laut ini masih jalan. Memang anggaran 2025 belum ketok palu. Nanti di bulan Desember kan baru kita lihat betul anggaran itu dan sampai saat ini masih jalan terus pengajuan dan programnya,” kata Hartanto di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Jakarta Selasa (08/10/2024).

    Pihaknya mengakui bahwa masih ada kekurangan dari Tol Laut ini, namun pihaknya tetap berupaya mengevaluasi program ini dan juga bertekad untuk mempertahan program ini pada masa pemerintahan Prabowo.

    Hartanto mengatakan Tol Laut ini perlu dipertahankan lantaran jadi salah satu program unggulan Kemenhub. Program Tol Laut dinilai banyak bermanfaat, khususnya dalam menjaga disparitas harga komoditas di wilayah-wilayah terluar.

    “Terkait program Tol Laut, bagi kami program Tol Laut adalah program yang unggulan. Dimana tentu konektivitas lebih tercapai, terjangkau, dan ternyata harga-harga komoditas juga bisa turun,” kata Hartanto.

    Selama 10 tahun masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) proyek Tol Laut terus berkembang. Dari semula hanya tiga kapal pada 2015 bertambah menjadi 39 kapal pada 2024. Lalu dari sisi muatan juga ikut melonjak, dari yang awalnya hanya 30 ton kini mencapai 989,75 ton.

    Diketahui tol laut adalah satu di antara program nasional dari Presiden Jokowi. Program ini terbentuk dilatarbelakangi adanya disparitas harga yang cukup tinggi antara daerah di timur dengan barat.

    Simak: Perintis, Tol Laut, dan Ternak: Jembatan Emas Penyambung Negeri

    (fdl/fdl)

  • Jurus Kemenhub Terapkan Efisiensi dan Cegah Pungutan Liar di Jasa Perkapalan

    Jurus Kemenhub Terapkan Efisiensi dan Cegah Pungutan Liar di Jasa Perkapalan

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Laut memiliki Sistem Informasi Manajemen Perkapalan dan Kepelautan (Simkapel) yang telah diluncurkan sejak 2020 lalu.

    Melalui sistem informasi ini layanan jasa perkapalan dan kepelautan dikelola secara profesional, efektif dan efisien kepada pemilik/operator kapal dan pelaku usaha di bidang perkapalan dan kepelautan yang terintegrasi dalam satu wadah layanan.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membawa Simkapel untuk terus berinovasi merespon perkembangan kebutuhan masyarakat. Salah satu implementasi tersebut adalah melalui penyediaan layanan hipotek kapal melalui aplikasi Simkapel.

    Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Captain Antoni Arif Priadi mengungkapkan kegiatan ini digelar untuk menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang telah berubah, dan mempermudah serta meningkatkan pelayanan terhadap penyelenggaraan kegiatan pendaftaran dan kebangsaan kapal.

    Dia menyebut dengan hadirnya layanan hipotek melalui Simkapel praktik good governance terus digaungkan oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

    “Layanan sertifikasi dan dokumen kapal berbasis digital untuk seluruh stakeholder di bidang jasa perkapalan dan kepelautan yang transparan dan efisien ini dapat meminimalisir praktik korupsi, gratifikasi dan pungutan liar,” kata dia dalam siaran pers, Kamis (19/9/2024).

    Captain Antoni juga menyoroti terkait pembebanan hipotek atas kapal sebagai bagian dari kegiatan penyelenggaraan status hukum kapal dengan asas publisitas. Artinya, setiap pihak dapat meminta informasi atas kapal yang telah terdaftar.

    “Untuk bisa memberikan informasi yang terkini maka pendokumentasian harus diselenggarakan dengan baik dan benar. Maka dari itu, pejabat pendaftar dan pencatat baliknama kapal harus dapat memberikan pelayanan pendaftaran dan kebangsaan kapal dengan kepastian hukum,” jelasnya.

    Antoni menjelaskan ini menjadi sarana penyempurnaan data kapal Indonesia yang dimiliki oleh Ditjen Perhubungan Laut agar dapat menyediakan data kapal yang lengkap, akurat, valid, dan akuntabel.

    “Data kapal yang valid inilah yang akan digunakan sebagai dasar layanan kelaiklautan kapal, dan diintegrasikan dengan layanan lain seperti INAPORNET, SIMLALA, dan juga menjadi bahan pelaporan kita kepada pihak IMO,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Antikorupsi Badan Usaha KPK, Aminudin, yang turut hadir memberikan pengarahan kepada para pejabat pendaftar dan pencatat balik nama kapal mengapresiasi inovasi Ditjen Perhubungan Laut dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, suap dan gratifikasi melalui perbaikan sistem.

    “Ini adalah bentuk konkret nyata kolaborasi antara KPK dengan regulator, dengan Kementerian/Lembaga. Tidak banyak upaya perbaikan sistem dalam konteks untuk pencegahan tindak pidana korupsi direspon secepat apa yang telah dilakukan teman-teman di Kemenhub. Semangat untuk melakukan perbaikan dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi khususnya tindak suap dan gratifikasi patut kita apresiasi,” ucap Aminudin.

    Ia menambahkan, sistem yang sudah terbangun dengan baik jangan sampai rusak oleh iming-iming para pelaku usaha yang melakukan pengurusan dokumen.

    “Pelayanan harus diberikan dengan standar yang sama untuk seluruh pemohon. Ini sebagai gambaran bahwa upaya pencegahan tindak pidana korupsi itu yang kita bangun adalah ekosistemnya. Perlu keterlibatan banyak pihak yaitu selain regulator juga pelaku usaha,” tutupnya.

    (kil/kil)

  • Sebelum Ubah Skema Subsidi, Pemerintah Diminta Tambah Armada KRL Dulu

    Sebelum Ubah Skema Subsidi, Pemerintah Diminta Tambah Armada KRL Dulu

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan ada kajian kenaikan tarif KRL Jabodetabek sebesar Rp 1.000. Meski begitu perihal ini masih dalam proses kajian sehingga belum ada keputusan untuk penerapannya.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub), Risal Wasal, mengatakan, sejauh ini terdapat dua komponen dalam pengenaan tarif KRL Jabodetabek yakni tarif dasar untuk 25 kilometer (km) pertama dan tarif lanjutan progresif setiap 10 km. Risal tak menjelaskan komponen tarif mana yang mau dinaikkan.

    “Ada, kajian itu ada sebenarnya. Kan waktu itu kita mau menaikkan sebanyak Rp 1.000 perak per itunya. Rp 1.000-2.000 itu posisinya, tapi itu belum, untuk penerapannya belum. Kajian itu ada, hanya cuma naik Rp 1.000,” sebut Risal ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu lalu.

    Selain itu Rizal mengaku saat ini Kementerian masih menunggu kebijakan dari pemerintahan baru. Dia menunggu arahan dari pemerintah berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto mulai Oktober.

    Terkait rencana ini, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno pada dasarnya setuju dengan adanya kenaikan tarif KRL. Namun menurutnya waktu pembahasan rencana ini tidaklah tepat.

    Sebab menurutnya saat ini layanan KRL Jabodetabek masih belum maksimal. Mengingat banyak kereta atau rangkaian yang harus diremajakan sehingga jumlah kereta per rangkaian tidak maksimal.

    Padahal pengurangan jumlah kereta per rangkaian ini dapat mengurangi penumpang yang bisa diangkut dan menimbulkan ketidaknyamanan karena masyarakat harus saling berdesak-desakan.

    “Memang isu ini berkembang di saat yang tidak tepat, karena kondisi KRL saat ini tuh tidak sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Katakanlah kalau pagi harusnya itu 12 kereta satu rangkaian, ternyata delapan atau sepuluh ya,” kata Djoko kepada detikcom, Jumat (13/9/2024).

    Menurutnya, alangkah baiknya jika rencana ini dibahas setelah rangkaian baru dari China dan INKA tiba dan beroperasi. Dengan begitu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter dapat memenuhi SPM yang ada dan mengurangi ketidaknyamanan pengguna layanan.

    “Makanya nanti saja setelah kondisi kereta normal seperti biasanya, jadi menunggu kereta yang ada dulu hadir. Sampai akhir tahun baru didiskusikan (rencana kenaikan KRL),” ucapnya.

    “Kalau sekarang diskusi ya mereka sensitif. Bingung dia, secara kelompok dia mau pindah ke kendaraan pribadi nggak ada duit, ini kok naik (tarif KRL) sementara saya panas-panasan (karena saling berdesakan)”, tambah Djoko.

    Senada dengan Djoko, Pengamat Transportasi Deddy Herlambang juga setuju dengan rencana kenaikan tarif KRL ini. Sebab menurutnya sudah 8 tahun sejak pemerintah menaikkan besaran tarif itu.

    Padahal setiap tahun ada kenaikan gaji karyawan dan biaya operasional lainnya. Tentu jika tidak ada penyesuaian tarif akan sangat berat beban perusahaan atau pemerintah yang memberikan subsidi berupa PSO.

    “Tarif itu kan sejak 2016 kita memang nggak pernah naik. Sejak 2016, sekarang 2024, berartikan sudah 8 tahun belum pernah naik. Kalau melihat kondisi nasional, naik ya nggak masalah, Karena setahun gaji pegawai itu naik, apalagi inflasi,” ucapnya.

    “Nah gaji KCI dan KAI saja itu setiap tahun kan naik, tapi tarif nggak pernah naik. Nah itu kan perlu adjustment, itu masuk akal. Cuma besaran kenaikan tarifnya itu berapa? Nah ini yang perlu dirembuk, harus dipertimbangkan, perlu dikaji, naiknya berapa sih yang masuk akal, yang realistis dengan kondisi saat ini,” terang Deddy lagi.

    Namun, ia juga berpendapat sebaiknya kenaikan tarif ini dilakukan setelah adanya peningkatan layanan. Semisal penambahan rangkaian kereta hingga pembenahan stasiun-stasiun yang ada. Dengan begitu kenaikan tarif ini setimpal dengan layanan yang diberikan.

    “Kalau sekarang ya jangan dinaikkan dulu, karena masih banyak stasiun yang belum jadi. Manggarai belum jadi, Tanah Abang juga masih overload. Lagi pula jumlah sarana masih terbatas, pelayanannya juga belum maksimal. Jadi jangan dinaikkan dulu,” kata Deddy.

    “Nanti saja kalau semisal sarana KRL yang baru-baru itu datang, dari INKA, dari China itu sudah datang. Nah itu boleh kalau ada penyesuaian tarif,” pungkasnya.

    (fdl/fdl)

  • Cerita Pramugari Lion Air Bisa Jalan-jalan hingga Umrah Gratis

    Cerita Pramugari Lion Air Bisa Jalan-jalan hingga Umrah Gratis

    Jakarta

    Fuzi Mardhotillah sudah menjadi pramugari di Lion Air Group sejak tahun 2018. Perempuan asal Garut itu pun bercerita keuntungan selama menjadi pramugari, seperti bisa jalan-jalan gratis hingga umrah gratis.

    “Salah satunya betul itu bisa ke mana saja tanpa perlu bayar tiket, ke destinasi yang belum tentu bisa kita datangi ke sana sendiri,” ujar Fuzi di Booth Lion Air Group di ajang Hub Space 2024, Jumat (6/9/2024).

    “Kebetulan di Lion ada penerbangan umrah, kebetulan saya muslim, bisa terbang membawa jemaah umrah, bahkan membawa jemaah haji, sekalian saya umrah di sana, gratis umrah di sana,” imbuhnya.

    Fuzi juga menceritakan usai lulus SMA, dirinya langsung memutuskan mengikuti pelatihan menjadi pramugari di Lion Air Group. Ia mengikuti pelatihan selama enam bulan sebelum akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan sebagai pramugari.

    “Awalnya karena pernah naik pesawat, terus abis itu, (melihat) kayanya seru menjadi pramugari, kelihatannya cantik, rapi, melayani penumpang dengan sepenuh hati, kemudian mencari lowongan pekerjaan menjadi pramugari, dan kebetulan Lion Air Group buka waktu itu,” ujar Fuzi.

    Selain bisa jalan-jalan gratis, menurut Fuzi, gaji dari menjadi pramugari juga lumayan besar. Menurutnya hal ini cukup wajar karena ada keselamatan kerja juga yang dipertaruhkan oleh seorang pramugari.

    “Alhamdulillah menjanjikan, untuk ukuran yang baru lulusan SMA dan bekerja lumayan besar. Karena keselamatan kerja lumayan dipertahuhkan, jadi salary-nya juga lumayan besar,” ujar Fuzi.

    Sebagai informasi, Fuzi merupakan satu dari beberapa pramugari yang menjaga booth Lion Air Group di ajang Hub Space 2024 yang digelar Kementerian Perhubungan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta pada 6-7 September 2024.

    Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, beberapa pramugari tersebut dihadirkan untuk pengunjung Hub Space yang ingin bertanya mengenai Lion Air Group, termasuk pelatihan untuk menjadi pramugari.

    Selain itu, booth Lion Air Group di Hub Space 2024 juga memamerkan pelapis kursi atau seat dress cover pesawat. Lalu ada juga tiket pesawat gratis dari Book Cabin.

    (prf/ega)

  • Perusahaan Maritim Gandasari Group Mejeng di Hub Space 2024, Ini yang Dibawa

    Perusahaan Maritim Gandasari Group Mejeng di Hub Space 2024, Ini yang Dibawa

    Jakarta

    Gandasari Group, perusahaan maritim yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, turut serta dalam pesta Hari Perhubungan ‘Hub Space 2024’ yang digelar Kementerian Perhubungan bersama detikcom. Gandasari Group memiliki sejumlah bisnis di bidang kemaritiman seperti galangan kapal, pelabuhan, pelayaran (Tugboat dan tongkang) serta ekosistem pendukungnya.

    “Gandasari Fokus Pada Industri Kemaritiman 4.0 & kita itu integrated maritim solution. Gandasari Group Fokus Pada Kawasan Industri Maritim, dengan Industri di dalamnya Industri Galangan Kapal, pelabuhan, Industri Perminyakan, terus kita juga ada Pelayaran (tugboat & tongkang) pertambangan, serta kontraktor pertambangan… Saat ini Gandasari Group sedang mengembangkan 3 kawasan industri maritim yang berada di lokasi Bojonegara, Kabupaten Serang Provinsi Banten, ada juga di Pulo Ampel (Banten), terus kita itu ada di (Desa) Gasing, Kabupaten Banyuasin Palembang/Sumatera Selatan,” ujar Direktur Gandasari Group, Wayda Syakhroza ditemui di Hub Space 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

    Gandasari Group menghadirkan booth untuk memfasilitasi para pengunjung maupun calon klien yang ingin mengenal bisnis perusahaan. Di sana para pengunjung bisa melihat pengembangan Kawasan Industri , maket kapal yang dibuat oleh perusahaan maupun beberapa site operasional dan site tambang yang dimiliki Gandasari Group melalui monitor interaktif.

    “Jadi booth kita ini sebenarnya warnanya warna kita, oranye sama biru. Kita ada beberapa maket kapal yang sudah kita buat sebelumnya (agar) ada gambaran. Terus kita juga menyediakan juga kalau ada yang mau lihat drawing-drawing yang lagi kita bangun,” paparnya.

    Wayda mengungkapkan kehadirannya di acara Hub Space 2024 merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan bisnis perusahaan kepada khalayak, sekaligus menjaring klien baru.

    Gandasari Group hadir di Hub Space 2024 Foto: dok. Gandasari Group

    “Good opportunity sih karena di sini banyak (perusahaan) yang besar-besar juga dari segala (sektor) perhubungan. Kita sangat bersyukur dikasih kesempatan ini. Apalagi ada Pak Wapres, ada Pak Menteri juga,” imbuhnya.

    Senada, CEO Gandasari Group, David Rahadian mengatakan dengan hadir di Hub Space 2024 pihaknya bisa menunjukkan rencana pengembangan bisnis sekaligus menjaring potensi kerja sama lebih dengan pemangku kepentingan di ekosistem transportasi.

    “Acaranya luar biasa, dihadiri oleh berbagai stakeholder di sektor transportasi baik dari Kementerian Perhubungan maupun Pak Wapres tadi sambutannya, arahnnya cukup mengena tadi,” imbuh David.

    Sekadar diketahui, dalam kesempatan yang sama Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan sekaligus membuka acara Hub Space 2024. Usai dibuka, sejumlah pengunjung tampak mengunjungi booth Gandasari Group untuk mengetahui seputar kegiatan bisnis perusahaan.

    (prf/ega)

  • Tak Hanya Souvenir Menarik, Booth BKI di Hub Space Hadirkan Isu Lingkungan

    Tak Hanya Souvenir Menarik, Booth BKI di Hub Space Hadirkan Isu Lingkungan

    Jakarta

    PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey turut meramaikan Hub Expo yang merupakan rangkaian dari Hub Space 2024.

    Hub Space sendiri merupakan acara yang digelar oleh Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas). Dalam kesempatan ini, BKI menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan ekonomi hijau (green economy).

    Selain mempromosikan terkait green business, Raka menyebut pihaknya memberikan souvenir menarik khusus untuk para pengunjung BKI di Hub Expo. Adapun souvenir yang disediakan yaitu pouch untuk tablet dan buku catatan.

    “Di sini ada brosur-brosur terbaru kami untuk mengenalkan bisnis, khususnya sustainability business-nya,” kata Raka, kepada detikcom, Jumat (6/9/2024).

    Lebih lanjut, green business dipromosikan oleh BKI dalam rangka mendukung SK BUMN 2023 terkait rencana Indonesia menjadi negara yang net zero emission (NZE) di 2060. Salah satu pengunjung asal Jakarta, Uly (31) mengaku terkesima dengan konsep yang dibawakan oleh BKI di acara Hub Space.

    “Sekarang kan Indonesia emang lagi concern gitu ya perihal lingkungan hidup. Jadi mungkin kita lebih aware terhadap kondisi lingkungan indonesia seperti saat ini,” kata Uly.

    “BKI mungkin bisa ikut membantu terkait hal itu,” sambungnya.

    Uly mengatakan mulanya ia mendatangi booth BKI lantaran tertarik dengan produk ship recycling. Ship recycling adalah kegiatan pemotongan (scrapping) dan penghancuran kapal yang tidak digunakan lagi yang dilakukan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan pekerja dan lingkungan sekitarnya.

    “Kegiatan ini (ship recycling) mengurangi dampak buruk lingkungan gitu ya,” kata Uly.

    Uly sendiri membawa pulang souvenir berupa notebook dan brosur-brosur untuk dibaca. Di samping itu, ia juga memiliki harapan untuk BKI sebagai badan klasifikasi untuk memastikan keamanan berbagai jenis kapal.

    “Mungkin untuk ke depannya bisa lebih membantu Indonesia dalam mengurangi dampak lingkungan dan hubungannya dengan transportasi masa kini. Apalagi di tempat 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan),” pungkasnya.

    (anl/ega)

  • Kereta Tanpa Rel IKN Disebut Mirip Bus Gandeng, Kemenhub Ungkap Bedanya

    Kereta Tanpa Rel IKN Disebut Mirip Bus Gandeng, Kemenhub Ungkap Bedanya

    Jakarta

    Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur punya moda transportasi baru, yaitu kereta trem tanpa rel alias Autonomous Rapid Transit (ART).

    Namun, moda transportasi baru ini disebut-sebut mirip dengan bus gandeng. Anggapan ini beredar di media sosial setelah bentuk ART dipamerkan pemerintah.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan ART jauh berbeda dari bus gandeng. Beberapa perbedaan itu dijelaskan lewat unggahan Ditjen Perkeretaapian di Instagram, @ditjenperkeretaapian, dilihat Kamis (15/8/2024) kemarin. Apa saja bedanya?

    Perbedaan yang pertama, dimensi panjang ART yang ukurannya jauh lebih panjang daripada bus. Dalam PP nomor 5 tahun 2012 tentang Kendaraan disebutkan ukuran bus gandeng maksimal 18 meter, sementara kereta tanpa rel di IKN panjangnya sampai 30 meter.

    “Meski secara fisik memiliki tampilan yang sangat mirip dengan bus gandeng, tapi trem otonom ini memiliki spesifikasi yang berbeda. Sesuai dengan PP nomor 5 tahun 2012 tentang kendaraan ukuran panjang dari keseluruhan dari bus gandeng tidak boleh lebih dari 18 meter, sementara trem otonom sendiri memiliki ukuran panjang keseluruhan sampai 30 meter,” beber Kemenhub.

    Kedua, perbedaan lain dari ART dengan bus gandeng adalah bentuk kendaraannya. Kereta tanpa rel IKN memiliki dua sisi muka yang memungkinkan moda transportasi itu bisa berjalan maju pada dua arah. Sementara bus cuma punya satu sisi muka, artinya hanya mampu berjalan dengan satu arah ke depan saja.

    Perbedaan yang ketiga adalah landasan jalannya, ART butuh sebuah lintasan rel virtual berupa marka jalan dan magnet sensor. Hal ini juga membuat moda transportasi itu bisa dijalankan tanpa pengemudi ataupun masinis.

    Sementara bus gandeng bisa beroperasi di jalan manapun tanpa perlu tambahan rel virtual. Pengoperasiannya juga tidak bisa dilakukan tanpa pengemudi.

    “Trem otonom juga hanya dapat dioperasikan pada jalur lintasan rel virtual berupa marka jalan dan magnet sensor dan dilengkapi dengan sensor dan radar pada seluruh sudutnya yang memungkinkan pengoperasian tanpa masinis atau driverless seperti LRT Jabodebek,” sebut Kemenhub.

    Lebih lanjut, ART juga diklaim memenuhi ketentuan trem dalam UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Disebutkan trem adalah moda kereta yang berjalan di atas jalan rel yang letaknya sebidang dengan jalan.

    Dalam hal ini jalur lintasan marka jalan dan magnet sensor disebut sebagai rel virtual yang berfungsi sebagai jalan rel yang mengarahkan jalannya ART.

    (hal/ara)

  • Dipanggil KPK Sebagai Konsultan, Hasto Jelaskan Keahliannya Bangun Pabrik Pupuk Bukan Rel Kereta Api

    Dipanggil KPK Sebagai Konsultan, Hasto Jelaskan Keahliannya Bangun Pabrik Pupuk Bukan Rel Kereta Api

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan rasuah di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

    Saat ditanya mengapa KPK memanggil Hasto dalam kapasitas konsultan, Hasto menjelaskan, hal itu dikarenakan dokumentasi pekerjaan yang tertuang di KTP-nya. Hasto memastikan dirinya bukanlah seorang konsultan di proyek perkeretaapian. Secara keahlian, Hasto adalah insinyur teknik kimia yang berpengalaman membangun pabrik amonia yang merupakan bahan baku pupuk urea.

    “Kalau konsultan itu di KTP, bukan saya menjadi konsultan kereta api. Saya ini konsultan project manajemen. Saya ini teknik kimia, punya kemampuan merancang pabrik, pabrik umonia, urea, dan lain-lain. Saya enggak ada kaitannya dengan konsultan kereta api,” papar Hasto, Kamis (15/8/2024).

    Dia menambahkan, dirinya batal memberikan keterangan di hadapan penyidik hari ini lantaran penyidik kasus ini sedang memiliki agenda lain.

    “Sesuai dengan panggilan saya historinya, seharusnya saya dipanggil pada Jumat, 16 Agustus, namun 16 Agustus itu ada pidato kenegaraan dari presiden, kemudian kami juga ada diskusi bedah buku tentang merahnya ajaran Soekarno di Museum Multatuli bersama dengan bapak Airlangga Pribadi, Bonnie Triyana, dan juga Bapak Rocky Gerung,” kata Hasto.

    Hasto menyebut, acara ini sudah direncanakan dua minggu yang lalu, sehingga pada Senin (12/8/2024), dirinya berkirim surat untuk memohon agar bisa dijadwalkan pada hari ini atau dimajukan satu hari.

    “Tetapi KPK rupanya sangat sibuk dan kami memaklumi hal tersebut sehingga akhirnya tadi disepakati untuk dijadwalkan ulang pada 20 Agustus, Selasa, jam 10 pagi. Sehingga nanti saya akan datang untuk memberikan keterangan yang diperlukan dengan sebaik-baiknya, dengan sejujurnya,” ujarnya. [kun]

  • Dipanggil KPK Sebagai Konsultan, Hasto Jelaskan Keahliannya Bangun Pabrik Pupuk Bukan Rel Kereta Api

    Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK Terkait Penyidikan Korupsi DJKA

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi. Kali ini, KPK memeriksa Hasto dalam penyidikan dugaan korupsi di Ditjen Perekeretaapian Kementerian Perhubungan.

    “Sebagai warga negara yang punya tanggung jawab untuk ikut menegakkan hukum, maka ketika diundang (KPK) sebagai saksi saya akan hadir,” kata Hasto, Kamis (15/8/2024).

    Hasto mengaku aslinya dipanggil KPK untuk hadir pada Jumat (16/8/2024). Namun ia tak bisa hadir pada hari itu karena sudah ada jadwal kegiatan lebih penting lainnya. Makanya ia datang pada hari ini.

    Hasto juga mengaku bahwa dirinya tidak mempersiapkan dokumen-dokumen dalam pemeriksaan kali ini.

    “Siap. Ya saya nggak menyiapkan dokumen apa-apa. Dokumen keyakinan terhadap kebenaran dalam hukum. Itu yang saya bawa,” tegasnya.

    Seperti diberitakan, Hasto pernah meminta penundaan pemeriksaan yang semestinya dilakukan pada Jumat (19/7/2024). Dia beralasan baru mengetahui surat pemanggilan baru diketahuinya di hari yang sama.

    “Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tapi saat itu saya sedang tugas di Jogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu,” kata Hasto, Minggu (21/7/2024) allu.

    “Maka kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa menghadiri, karena kemarin saya memimpin rapat Pilkada,” ujar Hasto lagi.

    Dia memastikan dirinya sama sekali tak ada kaitan dengan pekerjaan di Ditjen tersebut. Hasto juga menjelaskan mengenai pemanggilan dirinya dengan profesi “konsultan”.

    “Saya pribadi tidak ada sangkut pautnya dengan hal tersebut. Tidak ada bisnis,” tegas Hasto.

    Hasto pun meminta agar pemanggilan dirinya dengan profesi “Konsultan” oleh KPK, tidak dispekulasikan seakan ia mendapat untung dari proyek Kemenhub.

    “Kalau saya disebut sebagai konsultan, memang di KTP saya, karena dulu saya bekerja di BUMN, ruang lingkupnya ada consulting, maka saya tulis konsultan, belum diubah sampai sekarang, di situ, sehingga ya nanti saya akan datang,” ujarnya. [hen/but]

  • Naik Kereta Cepat Whoosh dari Karawang ke Jakarta Cuma 11 Menit

    Naik Kereta Cepat Whoosh dari Karawang ke Jakarta Cuma 11 Menit

    Jakarta

    Stasiun Kereta Cepat di Karawang, Jawa Barat bakal dibuka pada 2025. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan waktu tempuh kereta cepat dari Karawang ke Jakarta hanya 11 menit.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan pengoperasian Stasiun Kereta Cepat di Karawang sedang menunggu selesainya akses keluar KM 42 Tol Jakarta-Cikampek. Jika akses tol sudah selesai, maka stasiun bisa beroperasi.

    “(Stasiun) Karawang kita menunggu pintu keluar dari tol ya. Karawang sih sudah siap operasional, kita tunggu itu, insyaallah operasional,” kata Risal di di Artotel Gelora Senayan, Jumat malam (26/7/2024).

    Risal menjelaskan bahwa kepastian selesainya akses tol berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jika Stasiun Karawang dibuka, jumlah penumpang kereta cepat diprediksi meningkat.

    Selain itu, Risal membeberkan sejumlah faktor lain yang bisa menggenjot peningkatan penumpang kereta cepat, mulai dari tiket yang dijual murah di jam tertentu dengan dynamic pricing, hingga strategi non-core business.

    Menurut Risal, beberapa strategi non-core business misalnya pengembangan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) hingga pengembangan properti. Jika Stasiun Karawang kelak dibuka, Risal mengungkap waktu tempuh dari stasiun tersebut ke Jakarta akan lebih singkat, hanya sekitar 11 menit.

    “Posisinya kita berharap dari Karawang-Jakarta naik Whoosh cuma 11 menit, itu pilihan yang menarik ketimbang kendaraan pribadi,” imbuhnya.

    Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, PT KCIC menyatakan Stasiun Karawang bakal dibuka pada 2025. Sejak Kereta Cepat beroperasi sejak akhir 2023, hanya Stasiun Karawang yang belum digunakan buat naik turun penumpang.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pengoperasian Stasiun Karawang akan menjadi bagian dari strategi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat. Sejauh ini Stasiun Karawang baru digunakan sebatas untuk pengaturan jalan kereta saja, padahal stasiunnya sudah selesai dibangun.

    “KCIC akan mengoperasikan Stasiun Karawang di awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang. Saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta,” beber Eva dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

    Eva menjelaskan bahwa KCIC kini sedang menyiapkan akses sepanjang 1,5 km dari kawasan Trans Heksa Karawang (THK) dan Deltamas menuju Stasiun Karawang. Progresnya sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan sebelum masuk tahap persiapan konstruksi.

    Di sisi lain, Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 Tol Jakarta-Cikampek yang langsung menuju Stasiun Karawang. Akses dari Tol Jakarta-Cikampek kini juga sudah dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan.

    Rencananya, pembangunan dilakukan tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategi Nasional (PSN) dari pemerintah pusat. Dengan adanya beragam akses tersebut, Stasiun Karawang bakal terkoneksi dengan berbagai kawasan industrial, perkotaan, dan pusat perbelanjaan.

    (ara/ara)