Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Kementerian PU Target Seluruh Perbaikan Jalan Tol Rampung H-10 Nataru

    Kementerian PU Target Seluruh Perbaikan Jalan Tol Rampung H-10 Nataru

    Jakarta

    Periode libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024-2025 akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pekerjaan perbaikan jalan tol diselesaikan maksimal H-10 Nataru untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas (lalin).

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti saat meninjau sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo pada Rabu (20/11/2024). Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo.

    Diana mengatakan, Kementerian PU bersama para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mengupayakan peningkatan kemantapan jalan tol, baik melalui perbaikan jalan maupun pelebaran jalan. Termasuk antisipasi kepadatan kendaraan yang diprediksi terjadi pada 21 Desember s.d 4 Januari nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya.

    “Semua pekerjaan perbaikan juga harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Nataru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat,” kata Diana, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Pada kesempatan itu, Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456. Ia meminta BUJT untuk terus menjaga kebersihan dan kualitas layanan agar masyarakat dapat merasa nyaman, terutama pada toilet, tempat makan, dan tempat parkir.

    “Kita lihat di beberapa rest area sudah bersih, seharusnya saat Nataru juga tetap bersih dan tertata rapi. Parkir harus tertata dengan baik agar tidak ada lagi penumpukan kendaraan di rest area yang menyebabkan kemacetan di jalan tol,” ujarnya.

    Diana juga berharap semua command center yang dimiliki setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi. Hal ini agar memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia secara real time.

    “Nanti BPJT akan coba mengkoordinasikan command center terintegrasi ini, sehingga kita bisa memantau titik kepadatan di jalan tol untuk dikoordinasikan dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan agar dapat segera ditindaklanjuti,” kata dia.

    Di sisi lain, Diana juga sempat melakukan peninjauan terhadap penanganan Jalan Kaligawe yaitu jalan nasional perbatasan Semarang dan Demak. Adapun jalan ini sering terendam air akibat banjir rob.

    “Kita sudah mulai melakukan upaya penanganan melalui elevasi jalan dan pompanisasi agar air hujan atau air rob tidak menggenang di jalan ini,” ujar Diana.

    (shc/rrd)

  • Jelang natal, DJKA cek fasilitas stasiun dan kereta PT KAI Palembang

    Jelang natal, DJKA cek fasilitas stasiun dan kereta PT KAI Palembang

    KAI akan terus mengutamakan keselamatan bagi pelanggan dan perjalanan KA dengan terus memberikan pelayanan terbaik.

    Palembang (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) melakukan sejumlah pemeriksaan pada sarana dan fasilitas milik PT KAI Divre III Palembang, Sumatera Selatan, menjelang masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, di Palembang, Kamis, mengatakan pemeriksaan dilakukan selama 3 hari, mulai Senin (19/11) hingga Rabu (20/11). Pemeriksaan itu meliputi kelaikan sarana kereta penumpang, hingga fasilitas penumpang baik di dalam kereta dan juga di stasiun wilayah KAI Divre III Palembang.

    Ia menjelaskan pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau sekaligus memeriksa kelaikan operasional KAI Divre III Palembang, menjelang Masa Angkutan Natal-Tahun Baru 2024/2025.

    Pemeriksaan sarana ini meliputi Pengujian Statis dan Pengujian Dinamis. Adapun pengujian statis terdiri dari uji dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, keretakan, beban, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, cahaya, dan kebocoran.

    Sedangkan, dari sisi fasilitas stasiun dilakukan pemeriksaan meliputi fasilitas, seperti ruang tunggu, mushala, toilet, ruang laktasi, water station hingga fasilitas bagi pelanggan berkebutuhan khusus. Semua aspek fasilitas stasiun tersebut, katanya lagi, akan dilakukan pemeriksaan kelaikan untuk mendukung pelayanan yang optimal bagi penumpang KA.

    Dalam penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api, baik di stasiun KA maupun dalam perjalanan, harus memenuhi enam aspek, yaitu keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan.

    KAI Divre III Palembang berkomitmen memberikan keselamatan dan kenyamanan para pelanggan selama dalam di stasiun maupun dalam perjalanan kereta api, terutama pada masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Keseluruhan sarana dan fasilitas tersebut wajib memenuhi persyaratan, dan apabila ada yang tidak terpenuhi, maka harus dilakukan perbaikan.

    “Petugas yang melakukan pemeriksaan juga telah memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari DJKA Kemenhub dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI,” katanya pula.

    KAI Divre III Palembang dalam operasionalnya selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dengan mengutamakan aspek keselamatan.

    Namun, pemeriksaan kelaikan tetap perlu dilakukan oleh DJKA Kemenhub yang nantinya akan menilai kembali sesuai aturan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 63 Tahun 2019 terdiri atas SPM di stasiun KA dan SPM dalam perjalanan.

    “Pemeriksaan ini tentunya untuk melihat kembali secara detail apabila masih ditemukan sesuatu yang belum memenuhi SPM oleh DJKA Kemenhub, nantinya temuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh jajaran KAI Divre III Palembang,” ujarnya.

    Menyambut masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI Divre III Palembang menyiapkan total jumlah tempat duduk sebanyak 42.732 seat selama periode itu dari tanggal 19 Desember 2024-5 Januari 2025 dengan rata-rata 2.374 tempat duduk per hari.

    Jumlah tersebut kumulatif dari jumlah ketersediaan tempat duduk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang, dan KA komersial relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) serta akan bertambah jumlah ketersediaan tempat duduk apabila ada penambahan gerbong pada kereta komersial Sindang Marga.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dirut: Arus Petikemas di Surabaya naik 9,77 persen

    Dirut: Arus Petikemas di Surabaya naik 9,77 persen

    Surabaya (ANTARA) – Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) Wahyu Widodo menyatakan arus petikemas sepanjang Januari hingga Oktober mengalami kenaikan sebesar 9,77 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

    “Arus petikemas di PT TPS pada Januari sampai Oktober 2024 naik 9,77 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2023,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    Wahyu menyebutkan jumlah arus peti kemas pada Oktober 2023 tercatat sebesar 1.193.587 TEUs sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 1.310.235 TEUs.

    Sementara itu, arus peti kemas domestik naik 17,17 persen dari 55.251 TEUs pada 2023 menjadi 64.737 TEUs pada 2024.

    Perbandingan arus peti kemas antara ekspor dan impor pada periode Januari hingga Oktober 2024 adalah 49 persen atau 615.078 TEUs untuk peti kemas ekspor dan 51 persen atau 630.420 TEUs untuk peti kemas impor.

    Dibandingkan periode sama pada 2023, prosentase perbandingan arus peti kemas ekspor dan impor tidak mengalami perubahan.

    Pada 2023, ekspor menyumbang 49 persen dengan arus peti kemas sebanyak 561.458 TEUs sedangkan impor tercatat sebanyak 576.878 TEUs atau 51 persen dari total arus peti kemas.

    Selain itu, jumlah kunjungan kapal hingga Oktober 2024 juga meningkat 2,21 persen dengan total 1.018 kunjungan kapal dibandingkan periode sama pada 2023 yang tercatat sebanyak 996 kunjungan kapal.

    Adapun kenaikan pada Oktober 2024 dipicu oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 136.937 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 6.256 TEUs.

    Pada September 2024 kontribusi peti kemas internasional tercatat sebesar 130.348 TEUs dan kontribusi peti kemas domestik sebanyak 5.882 TEUs.

    Wahyu menambahkan, dari sisi kinerja bongkar muat TPS juga mencatat peningkatan yang signifikan dengan capaian 54 box/ship/hour.

    Capaian tersebut melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya yaitu 48 box/ship/hour.

    “TPS tetap masih memimpin perolehan market share dengan prosentase 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak,” ujarnya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kementerian PU: Pemanfaatan teknologi WIM bisa cegah kendaraan ODOL

    Kementerian PU: Pemanfaatan teknologi WIM bisa cegah kendaraan ODOL

    Kita sudah bisa memanfaatkan teknologi WIM, tapi ini perlu diskusi lebih lanjut terkait aturan-aturannya dengan Kementerian Perhubungan maupun dengan kepolisian,

    Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan pemanfaatan teknologi weigh-in-motion (WIM) bisa mencegah kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL).

    “Kita sudah bisa memanfaatkan teknologi WIM, tapi ini perlu diskusi lebih lanjut terkait aturan-aturannya dengan Kementerian Perhubungan maupun dengan kepolisian,” ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU Wilan Oktavian di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis.

    Menurut dia, kendaraan ODOL merupakan pekerjaan rumah atau PR bersama seluruh pemangku kepentingan terkait.

    “Kalau ODOL kita harapkan nanti ada penindakan dan pengendalian dari kepolisian. Memang ini PR bersama sementara ini upaya mengenai ODOL hanya bisa dilakukan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), di jembatan timbang. Mungkin ke depan bisa ditambah lokasinya dengan metode digital,” katanya.

    Berdasarkan penjelasan situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), WIM adalah perangkat penimbang-gerak yang dirancang untuk menangkap dan merekam bobot gandar dan bobot kotor kendaraan saat kendaraan melaju di lokasi pengukuran.

    Fasilitas itu di gadang-gadang menjadi solusi dari masalah penindakan angkutan ODOL.

    Sebagai informasi, Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyarankan, pengawasan terhadap truk kelebihan muatan alias ODOL (Over Dimension Overload) perlu diperketat dengan bantuan teknologi digital.

    Teknologi digital dinilai memberikan solusi yang lebih efisien, akurat, dan efektif dalam memantau kendaraan yang melanggar batas dimensi dan muatan.

    Pengawasan dengan bantuan teknologi juga dapat dilakukan secara aktual dan jarak jauh sehingga meningkatkan transparansi hingga menghemat banyak waktu.

    Berbagai teknologi seperti sensor, kamera, hingga sistem WIM memungkinkan truk diperiksa secara otomatis tanpa perlu berhenti, mengurangi kemacetan dan waktu tunggu di titik pemeriksaan.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub bagikan E-Pas Kecil untuk keselamatan nelayan

    Kemenhub bagikan E-Pas Kecil untuk keselamatan nelayan

    Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan dalam rangka Kampanye Keselamatan membagikan 735 dokumen E-Pas Kecil, Surat Keterangan Keterampilan (SKK) 30/60 mill dan Buku Pelaut Merah kepada 182 nelayan, serta jaket keselamatan kepada 540 nelayan.

    “Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,” kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kementerian Perhubungan, Capt. Hendri Ginting dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Saat memberikan sambutan pada acara Kampanye Keselamatan di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dia mengatakan keselamatan pelayaran merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur maritim yang tidak hanya mengedepankan aspek teknis, tetapi juga memperhatikan aspek regulasi, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan dalam setiap kegiatan operasional di laut.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan andal.

    Hal ini juga menjadi salah satu wujud nyata dan komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi dan misi pemerintah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Seperti diketahui, bahwa Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa. Sebagai penduduk negara bahari, Indonesia bergantung pada sektor kelautan dan perikanan dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Terutama para nelayan yang menjadi tulang punggung dalam penyediaan sumber daya alam laut.

    Untuk itu Hendri menyampaikan apresiasi atas peran serta para nelayan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan perekonomian maritim.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Muhammad Abduh, menyampaikan bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini merupakan program quick win 100 hari, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

    “Di wilayah Jawa Tengah, khususnya Pati, Rembang, Tegal, dan Karimunjawa kami sudah melakukan beragam kegiatan untuk menunjang keselamatan pelayaran bagi para nelayan,” ujarnya.

    Sebagai informasi bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diikuti oleh 150 nelayan yang berasal dari Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Tegal, dan Karimunjawa.

    Turut hadir pula tamu undangan dari Para Pimpinan daerah, Lembaga/Instansi Daerah, dan Para Pemangku Kepentingan terkait di sektor pelayaran di wilayah Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Tegal, dan Karimunjawa.

    Melalui kegiatan kampanye keselamatan ini, Kemenhub mengajak seluruh masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap keselamatan di laut.

    Dengan mengutamakan budaya keselamatan dalam setiap aktivitas pelayaran. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di laut, dapat diminimalisasi bahkan kalau perlu zero accident.

    Pewarta: Ahmad Wijaya
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru

    Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti saat ditemui di Rest Area KM 456 Tol Semarang – Solo. (ANTARA/Aji Cakti)

    Wamen PU: Pekerjaan perbaikan tol harus selesai H-10 Natal-Tahun Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kususmastuti mengungkapkan semua pekerjaan perbaikan jalan tol harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru.

    “Semua pekerjaan perbaikan harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat,” ujar Diana di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

    Menurut dia, peninjauan sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo yang dilakukan Kementerian PU dalam rangka persiapan untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.

    “Ya, Natal dan Tahun Baru ini sebenarnya kita ini masih persiapan. Tanggal 4 Desember akan ada rapat kerja dengan DPR. Dalam raker dengan DPR ini kita juga harus menyiapkan bahannya. Pertama, dari Bina Marga, masih harus kita cek ini terkait dengan kemantapan jalannya seperti apa, ternyata masih ada banyak beberapa ruas yang masih dalam perbaikan,” kata Diana.

    Tujuan semua perbaikan jalan tol harus selesai pada 15 Desember atau H-10 Natal dan Tahun Baru dalam rangka untuk tidak mengganggu perjalanan masyarakat dan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Kita harus antisipasi dengan baik prediksi terjadinya kepadatan kendaraan pada 21 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” kata Diana.

    Dirinya juga berharap agar Kementerian PU berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol (BUJT) seperti Jasa Marga, kepolisian dan Kementerian Perhubungan terkait musim libur Natal dan Tahun Baru tahun ini. Selain itu Diana juga akan menyiagakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air untuk mengantisipasi genangan dan sebagainya yang kemungkinan dapat terjadi di jalan tol selama musim penghujan pada periode liburan Natal dan Tahun Baru.

    “Ini juga hari-hari yang musim penghujan. Musim penghujan itu saya khawatir nanti tiba-tiba terjadi genangan dan sebagainya. Maka dari itu teman-teman Ditjen Sumber Daya Air pun juga harus saya minta untuk siaga untuk saat ini. Ini persiapan-persiapan harus kita lakukan,” katanya.

    Sebagai informasi, Wamen PU Diana Kususmastuti meninjau sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo terkait dengan persiapan libur Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.

    Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang-Solo. Selain itu, Wamen Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456.

    Sumber : Antara

  • Daftar 31 Kereta Api yang Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Mulai dari Rp 3 Ribu

    Daftar 31 Kereta Api yang Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Tiket Mulai dari Rp 3 Ribu

    Berikut adalah daftar nama kereta api yang mendapat subsidi dari pemerintah, cek rute serta harga tiketnya.

    Tayang: Rabu, 20 November 2024 16:54 WIB

    Dok PT KAI via Kompas.com

    Ilustrasi Kereta Api. Berikut ini daftar kereta api yang mendapat subsidi dari pemerintah 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini daftar nama kereta api yang dapat subsidi dari pemerintah, cek rute dan harga tiketnya.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan subsidi pada harga tiket kereta atau Public Service Obligation (PSO). 

    Kewajiban Pelayanan Publik ini diberikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian kepada KAI sebagai operator kereta api.

    Subsidi tiket kereta api yang diberikan oleh pemerintah ini dapat meringankan tarif sejumlah kereta api.

    VP Public Relations KAI, Anne Purba mengingatkan, calon penumpang hanya diperbolehkan membeli satu tiket per identitas dalam satu perjalanan KA PSO.

    “Apabila pelanggan mencoba membeli tiket lebih dari satu untuk perjalanan yang sama dengan identitas yang sama, sistem aplikasi Access by KAI akan menolak pembelian tiket tersebut,” kata Anne dikutip dari Kompas.com.

    Harga Tiket Kereta Api Bersubsidi PT KAI

    Ilustrasi Kereta Api. (KAI.id via kompas.com)

    Berdasarkan rekapan data KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, berikut daftar lengkap kereta jarak jauh dan lokal yang mendapat subsidi dari pemerintah:

    1. KA Kahuripan

    Relasi: Blitar-Kiaracondong PP
    Tarif: Rp 84.000.

    2. KA Sri Tanjung

    Relasi: Ketapang-Lempuyangan PP
    Tarif: 94.000.

    3. KA Bengawan

    Relasi: Purwosari-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 74.000.

    4. KA Airlangga

    Relasi: Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 104.000.

    5. KA Serayu

    Relasi: Purwokerto-Kroya-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 67.000.

    6. KA Kutojaya Selatan

    Relasi: Kutoarjo-Kiaracondong PP
    Tarif: Rp 62.000.

    7. KA Tawang Alun

    Relasi: Ketapang-Bangil-Malang Kota Lama PP
    Tarif: Rp 62.000.

    8. KA Probowangi

    Relasi: Ketapang-Surabaya Gubeng PP
    Tarif: Rp 56.000.

    9. KA Putri Deli

    Relasi: Tanjung Balai-Medan PP
    Tarif: Rp 27.000.

    10. KA Kuala Stabas

    Relasi: Baturaja-Tanjung Karang PP
    Tarif: Rp 29.000.

    11. KA Bukit Serelo

    Relasi: Kertapati-Lubuk Linggau PP
    Tarif: Rp 32.000.

    12. KA Rajabasa

    Relasi: Kertapati-Tanjung Karang PP
    Tarif: Rp 32.000.

    13. KA Lokal Merak

    Relasi: Merak-Rangkasbitung PP
    Tarif: Rp 3.000.

    14. KA Jatiluhur

    Relasi: Cikarang-Cikampek PP
    Tarif: Rp 3.000.

    15. KA Walahar

    Relasi: Cikarang-Purwakarta PP
    Tarif: Rp 4.000.

    16. KA Lokal Garut

    Relasi: Garut-Cibatu-Padalarang-Purwakarta PP
    Tarif: Rp 14.000.

    17. KA Dhoho

    Relasi: Blitar-Kertosono-Surabaya Kota PP
    Tarif: Rp 15.000.

    18. KA Arjonegoro

    Relasi: Sidoarjo-Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro
    Tarif: Rp 12.000.

    19. KA Blorasura

    Relasi: Surabaya Pasar Turi-Cepu PP
    Tarif: Rp 13.000.

    20. KA Lokal Bandung Raya

    Relasi: Purwakarta-Padalarang-Kiaracondong-Cicalengka PP
    Tarif: Rp 7.000.

    21. KA Penataran

    Relasi: Surabaya Kota-Malang-Blitar PP
    Tarif: Rp 15.000.

    22. KA Tumapel

    Relasi: Malang-Surabaya Kota PP
    Tarif: 10.000.

    23. KA Pandanwangi

    Relasi: Jember-Ketapang PP
    Tarif: Rp 8.000.

    24. KA Siantar Ekspres

    Relasi: Siantar-Medan PP
    Tarif: Rp 22.000.

    25. KA Pariaman Ekspres

    Relasi: Pauhlima-Padang-Naras PP
    Tarif: Rp 5.000.

    26. KA Sri Lelawangsa

    Relasi: Kuala Bingei-Binjai-Medan PP
    Tarif: Rp 5.000.

    27. KA Cikuray

    Relasi: Garut-Pasar Senen PP
    Tarif: Rp 45.000.

    28. KA Siliwangi

    Relasi: Sukabumi-Cianjur-Cipatat PP
    Tarif: Rp 5.000.

    29. KA Prameks

    Relasi: Yogyakarta-Kutoarjo PP
    Tarif: Rp 8.000.

    30. KA Jenggala

    Relasi: Sidoarjo-Mojokerto PP dan Surabaya Kota-Mojokerto PP
    Tarif: Rp 4.000 dan Rp 5.000.

    31. KA Datuk Belambangan

    Relasi: Tebing Tinggi-Lalang PP
    Tarif: Rp 5.000.

    Cara Beli Tiket KA Tarif Subsisdi

    Berikut ini cara membeli tiket kereta api PSO melalui aplikasi Access by KAI:

    Unduh dan buka aplikasi Access by KAI
    Aplikasi akan menampilkan halaman utama
    Login dengan akun yang telah terdaftar
    Pilih “Antar Kota” untuk KA jarak jauh atau “Lokal” untuk KA lokal
    Masukkan stasiun keberangkatan, tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang sesuai keinginan
    Tekan tombol “Cari Tiket”
    Halaman aplikasi akan menampilkan berbagai kereta api dan jadwal yang tersedia
    Pilih kereta api PSO sesuai daftar yang telah disebutkan
    Mengisi data penumpang dengan benar. Setelah itu, klik “Lanjutkan”
    Pastikan data penumpang telah benar, kemudian memilih kursi yang tersedia. Jika sudah, klik “Lanjutkan”
    Memilih metode pembayaran
    Lakukan pembayaran tiket kereta api yang telah dipesan dengan metode yang sudah dipilih.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    BERITA TERKINI

  • Siap-Siap, Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Bakal Turun – Page 3

    Siap-Siap, Harga Tiket Pesawat Garuda Indonesia Bakal Turun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengungkap kemungkinan turunnya harga tiket pesawat. Rencananya, harga itu akan turun pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dia mengamini ada hasil positif pembahasan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat. Dia juga mendukung upaya tersebut sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.

    “Positif. Kami datang dengan aksi kita akan dukung perintah presiden untuk menurunkan harga tiket, kalau skemanya nanti disampaikan,” tegas Wamildan di Kantor Kementerian BUMN, dikutip Rabu (20/11/2024).

    Menurutnya, harga tiket pesawat turun bisa terjadi dalam satu bulan kedepan. Misalnya, pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Nanti di periode nataru. Nanti akan kita sampaikan detailnya,” ungkapnya.

    Wamildan bakal mengatur skema agar penurunan harga tiket pesawat tidak membuat rugi perusahaan. Menurutnya, upaya itu harus dilakukan dengan seluruh pihak terkait.

    “Kalau seperti itu komponen ada beberapa stakeholder terkait akan dikolaborasikan tak bisa kita sendiri-sendiri, ada pihak lain juga, penyesuaian juga,” urainya.

    Kemenhub Masih Hitung

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih memunggu hasil kajian lintas kementerian terkait penurunam harga tiket pesawat. Dengan begitu, belum ditetapkan kapan harga tiket pesawat bisa turun.

    “Kemenhub masih menunggu hasil rekomendasi Tim Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat. Jika rekomendasinya sudah keluar, Kemenhub akan menyampaikan informasi itu kepada publik secara transparan. Begitupun perihal kapan penurunan harga tiket itu bisa dilakukan,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/11/2024).

     

     

  • Sinyal Tiket Pesawat Murah Jelang Natal dan Tahun Baru Menguat

    Sinyal Tiket Pesawat Murah Jelang Natal dan Tahun Baru Menguat

    Bisnis.com, JAKARTA – Harga tiket pesawat yang masih melambung jelang libur Natal dan Tahun Baru (Natal dan Tahun Baru) menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo Subianto meminta kepada jajaran kementerian agar harga tiket pesawat bisa turun sebelum libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Hal itu disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Dwi Marhen Yono.

    “Jadi, kemarin Pak Presiden mintanya, pokoknya Nataru sudah harus ada penurunan [harga tiket pesawat], bagaimanapun upayanya,” ujar Marhen saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh jajaran kementerian saat ini tengah menyusun formulasi harga tiket pesawat agar menguntungkan semua pihak, baik pelanggan maupun pihak maskapai.

    Sebab, menurutnya, para perusahaan maskapai penerbangan saat ini tengah berupaya menambal utang yang cukup besar sejak pandemi Covid-19, sehingga jika harga tiket dipangkas terlalu banyak akan membebani maskapai.

    “Sedangkan masyarakat ketika harga tiket ini terlalu tinggi juga enggak happy lah. Jadi, kita mencari tengah-tengah bagaimana mereka tetap dapat profit, tetapi masyarakat juga mengalami penurunan harga tiket,” katanya.

    Cari Solusi

    Kemenpar menilai mahalnya harga tiket pesawat menjelang libur Nataru 2024/2025 menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh maskapai dalam negeri seperti Garuda Indonesia, Lion Air dan lain sebagainya. 

    Marhen mengatakan, keterbatasan armada pesawat dibandingkan jumlah penumpang menjadi salah satu faktor penyebab mahalnya harga tiket pesawat.

    Dia menjelaskan, jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia pada periode sebelum pandemi mencapai 700 unit, sedangkan saat ini jumlah pesawat yang beroperasi hanya sekitar 300 unit.

    Sementara itu, jumlah penumpang pesawat sudah kembali ke level normal mencapai 120 juta orang, sehingga kapasitas penerbangan Indonesia saat ini belum pulih seperti pra-pandemi Covid-19.

    “Untuk menambah pesawat pun, itu kendalanya bukan di uang, tetapi di inden dari perusahaan pabriknya. Jadi maksimal kalau Citilink dengan Garuda tambah per tahun itu hanya 10-15 pesawat. Padahal kekurangan kita sekitar 300 pesawat. Itu yang menjadi PR,” ujar Marhen di JCC Senayan pada Sabtu (16/11/2024).

    Lebih lanjut dia mengatakan, selain faktor ketidakseimbangan supply dan demand tersebut, tingginya beban utang perusahaan maskapai juga menjadi penyebab mahalnya harga tiket pesawat.

    “Contohnya, ketika TBA [tarif batas atas] Rp2 juta, lalu tarif batas bawahnya Rp1 juta, Garuda pasti ambil yang Rp2 juta. Akhirnya, Lion Group mengambil Rp1,8 juta, saya tanya ‘Kenapa kok tidak Rp1,2 juta?’ Alasannya, karena utangnya sejak pandemi masih banyak, sehingga tidak ada pilihan lagi,” terangnya.

    Beberapa faktor lainnya yaitu harga avtur yang masih belum kompetitif, serta harga onderdil dan biaya sewa pesawat yang masih mahal. 

    Alhasil, dia mengatakan seluruh jajaran kementerian saat ini tengah menyusun formulasi harga tiket pesawat agar menguntungkan semua pihak, baik pelanggan maupun pihak maskapai.

    Sinyal Positif

    Bos maskapai pelat merah Garuda Indonesia memberi sinyal positif rencana penurunan harga tiket pesawat yang digadang-gadang turun sebelum momentum Natal dan Tahun Baru. 

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan pihaknya akan mendukung rencana penurunan harga tiket pesawat oleh pemerintah. Dia menyebut realisasi tersebut akan dilakukan pada periode Nataru. 

    “Positif, kita akan mendukung pemerintah dan presiden untuk menurunkan harga tiket. Kalau untuk skemanya nanti akan disampaikan, tentunya di periode Nataru,” kata Tsani saat di Gedung BUMN, Selasa (19/11/2024). 

    Meski demikian, Tsani tidak merincikan skema yang akan dipakai untuk menurunkan harga tiket pesawat tersebut. Terlebih, kata dia, maskapai bukan satu-satunya pihak yang terlibat dalam penurunan harga tiket. 

    “Ada beberapa komponen, ada beberapa stakeholder juga yang terkait, tentunya nanti akan kita koordinasikan, kolaborasikan,” kata dia, 

    Sebelumnya, dalam media sosial instagram, Bos Anyar GIAA tersebut telah mengikuti beberapa rapat strategis penurunan harga tiket pesawat dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan serta rapat dengan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. 

    “Kemenko Bidang IPK menggelar rapat strategis membahas langkah konkret untuk menekan harga tiket pesawat menjelang libur Tahun Baru,” tulis Tsani. 

    Dia juga mengklaim kebijakan penurunan harga tiket pesawat tersebut diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat selama musim liburan. Hasil rapat dan kebijakan terkait akan segera diumumkan.

    Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder sedang membahas biaya komponen harga tiket pesawat dan menyebutkan penurunan harga tiket pesawat akan terjadi sebelum Natal dan Tahun Baru.

    Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana mengatakan sejumlah kementerian dan maskapai penerbangan telah melakukan hitung-hitungan biaya operasional yang menjadi komponen harga tiket pesawat.

    “Tapi setelah hitung-hitungan kemarin, kemungkinan besar tiket pesawat akan turun. Kira-kira itu [sebelum Nataru] sebagai kado Natal dan Tahun Baru,” kata Suntana di Monas, Kamis (14/11/2024).

    Namun, Suntana tidak merincikan kemungkinan berapa persen penurunan harga tiket pesawat nantinya.

  • Pelni Lakukan Ramp Check, Kerahkan 55 Kapal saat Libur Nataru

    Pelni Lakukan Ramp Check, Kerahkan 55 Kapal saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mulai melakukan uji petik atau ramp check untuk memastikan seluruh kapal Pelni dengan total 55 unit laik laut saat melayani Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan pemeriksaan uji petik merupakan rangkaian persiapan kapal Pelni yang selalu dilakukan sebelum memasuki periode liburan nataru.

    “Otoritas akan memastikan seluruh alat navigasi dan alat keselamatan di atas kapal siap dan laik laut,” kata Anda dalam siaran pers, Rabu (20/11/2024).

    Dia menjelaskan uji petik dilakukan oleh seorang marine inspector yang mewakili Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan. Kapal-kapal Pelni, baik kapal penumpang maupun kapal perintis, akan menjalani uji petik di sejumlah pelabuhan besar seperti Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Makassar, Ambon hingga Bitung.

    Adapun, lanjutnya, rangkaian pemeriksaan yang diujikan antara lain kesiapan alat keselamatan seperti sekoci, perangkat navigasi, maupun masa kadaluarsa sertifikat kapal. Selama melakukan uji petik, marine inspector akan didampingi oleh Nakhoda hingga Kepala Cabang Pelni setempat.

    “Kalau perlu, sekoci diuji dengan diturunkan ke laut untuk mastikan siap pakai di saat darurat,” ujarnya.

    Anda menuturkan per 19 November 2024 ini, sebanyak 16 kapal penumpang sudah selesai menjalani uji petik, dan segera menyusul 9 kapal penumpang lainnya.

    “Kami pastikan dalam setiap kegiatannya seluruh kapal Pelni akan memenuhi regulasi dan ketentuan yang ditetapkan otoritas pelayaran di Indonesia,” tegas Anda.

    Selama periode Angkutan Nataru 2024/202, Pelni akan mengerahkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, dengan catatan satu kapal penumpang yaitu KM Umsini yang masih stop operasi. Periode pelayanan Nataru untuk kapal Pelni berlangsung selama periode 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    Kementerian Perhubungan telah memerintahkan uji petik melalui Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : IR-DJPL 7 Tahun 2024 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Rangkaian uji petik dilakukan mulai 1 November 2024 di pelabuhan kelas I hingga kelas IV dengan total 55 area pelabuhan di Indonesia.