Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Kemenhub bakal hadirkan kapal perintis Batam-Johor, akses pasar ekspor

    Kemenhub bakal hadirkan kapal perintis Batam-Johor, akses pasar ekspor

    Kalau ada permintaan seperti itu akan kami siapkan. Jadi bisa jual hasil tangkapan mereka menjadi lebih tinggi. Karena ada beberapa laporan yang kami terima perlu adanya kapal perintis untuk menjual hasil laut

    Batam (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menghadirkan kapal perintis rute Batam – Johor, Malaysia, yang bertujuan untuk memperlancar akses pasar bagi produk-produk hasil laut Indonesia, khususnya dari wilayah Kepulauan Riau, ke pasar internasional.

    Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana di Batam, Senin, mengatakan rute Batam – Johor akan menjadi jalur vital untuk memperkenalkan komoditas unggulan Indonesia ke luar negeri serta meningkatkan perekonomian daerah setempat.

    Ia menyampaikan soal hadirnya kapal perintis saat ini sedang dalam pembahasan, yang sebelumnya juga ada usulan dari Gubernur Kepri agar kapal itu segera diadakan.

    “Gubernur juga sudah mengusulkan. Segera akan kami tindaklanjuti,” katanya.

    Anggota DPD RI Provinsi Kepri Ria Saptarika mendukung penuh rencana Kemenhub untuk mengadakan kapal perintis Batam-Johor.

    Ia menilai hal tersebut mampu mendongkrak perekonomian nelayan-nelayan di Kepri.

    Sebelumnya Ditjen Hubla Kemenhub menyerahkan 1.891 alat keselamatan pelayaran kepada masyarakat pesisir dan nelayan di Kepri.

    Wamenhub Suntana mengatakan ribuan unit alat keselamatan pelayaran tersebut dibagikan secara gratis, sebagai upaya nyata Kemenhub untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan di laut.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamat: RI respons tegas dan cepat berbagai tantangan sektor maritim

    Pengamat: RI respons tegas dan cepat berbagai tantangan sektor maritim

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat maritim Indonesia dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, mengatakan bahwa Indonesia berhasil merespons dengan cepat dan tegas dalam menangani berbagai tantangan di sektor maritim.

    Insiden paling menonjol tercatat terjadi pada 21 Oktober 2024, ketika kapal China Coast Guard 5402 diusir oleh Badan, Keamanan Laut (Bakamla) RI di Laut Natuna Utara karena mengganggu aktivitas survei dan pengolahan data seismik 3D yang dilakukan oleh PT Pertamina dengan menggunakan kapal MV. Geo Coral dan hal tersebut menjadi sorotan internasional.

    Capt. Hakeng dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyampaikan insiden tersebut bukan hanya mempertegas posisi strategis Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen negara dalam menjaga kedaulatan wilayah.

    “Kejadian ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan mundur menghadapi klaim sepihak yang bertentangan dengan hukum internasional. Dalam catatan saya, Laut Natuna Utara memiliki luas 83.000 km persegi. Ketegasan Indonesia dalam menolak klaim China di Laut Natuna Utara memperlihatkan pentingnya diplomasi dan kekuatan pertahanan maritim kita,” ujar Capt. Hakeng.

    Capt. Hakeng menyoroti juga konflik yang sedang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden yang melibatkan kelompok Houthi, menambah tekanan pada jalur pelayaran internasional. Jalur strategis penghubung utama bagi perdagangan global itu menghadapi ancaman serius berupa lonjakan tarif pengiriman, keterlambatan logistik, dan risiko terhadap suplai energi.

    “Konflik ini berdampak langsung pada ekonomi global, termasuk Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung perekonomiannya pada stabilitas jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka,” jelasnya.

    Sebagai respons, Indonesia memperkuat koordinasi regional untuk menjamin keamanan pelayaran di jalur vital tersebut. Patroli maritim yang lebih intensif, kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi prioritas utama pemerintah.

    Di sisi lain, pengelolaan sumber daya laut, khususnya pasir laut, menjadi salah satu isu maritim strategis di 2024.

    Menurut Capt. Hakeng, pasir laut seharusnya dapat lebih diprioritaskan penggunaannya untuk membangun tanggul yang melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir akibat perubahan iklim.

    Selain itu, material tersebut juga menjadi bahan utama dalam reklamasi lahan untuk mengatasi keterbatasan ruang perkotaan. Namun, ia mengingatkan bahwa pengelolaan ini harus dilakukan dengan hati-hati.

    Selain itu, aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU fishing) menjadi ancaman serius yang terus menggerogoti sumber daya laut Indonesia.

    Untuk mengatasi masalah itu, lanjut dia, pemerintah perlu memperkuat operasi pengawasan oleh KPLP, Polair, Satgas KKP, AL, Bakamla, dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, pendekatan diplomasi maritim juga harus diutamakan untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam memberantas praktik tersebut.

    Selanjutnya, ia juga mengatakan di 2024 juga menjadi momentum penting bagi pembangunan tanggul laut raksasa. Infrastruktur itu dirancang untuk melindungi kawasan pesisir, khususnya di Pulau Jawa, dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut.

    “Dengan 40 persen lahan subur di Pulau Jawa yang terancam tenggelam, pembangunan tanggul laut raksasa menjadi langkah strategis yang perlu didorong percepatannya untuk menjamin keberlanjutan pertanian dan pemukiman di kawasan tersebut,” sebut Capt. Hakeng.

    Ia mendukung penuh proyek itu, seraya mengingatkan proses pembangunan harus melibatkan partisipasi masyarakat dan memperhatikan dampak lingkungan.

    Kemudian, ia juga mengungkapkan keselamatan pelayaran menjadi isu lain yang menonjol selama 2024. Sejumlah insiden tabrakan kapal dengan jembatan seperti di Baltimore, Guangzhou, dan Kalimantan Timur menunjukkan perlunya peningkatan regulasi dan pengawasan navigasi.

    Ia mengusulkan agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan merumuskan kebijakan yang lebih ketat, termasuk pengaturan jarak aman dermaga dari jembatan dan pelatihan keselamatan bagi operator kapal.

    Menyongsong 2025, Capt. Hakeng menekankan pentingnya kebijakan maritim yang terintegrasi. Kebijakan itu harus mencakup penguatan kapasitas pertahanan laut, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan kerja sama internasional yang lebih erat.

    “Indonesia memiliki tanggung jawab besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kebijakan yang terintegrasi akan memastikan bahwa laut kita tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga simbol kedaulatan dan harapan bangsa,” ujarnya.

    Ia juga mencatat ketegangan di Laut Cina Selatan akan tetap menjadi tantangan di tahun mendatang. Indonesia harus terus mempertahankan kedaulatannya di Laut Natuna Utara melalui diplomasi aktif dan penguatan patroli maritim.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kapolri Amankan 61.452 Lokasi Selama Nataru 2025, Termasuk Gereja

    Kapolri Amankan 61.452 Lokasi Selama Nataru 2025, Termasuk Gereja

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bakal mengamankan 61.452 objek pengamanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Dia mengatakan puluhan ribu objek pengamanan itu terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, hingga sejumlah tempat transportasi umum di berbagai wilayah di Indonesia. 

    “Mengamankan 61.452 objek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun objek perayaan tahun baru,” ujarnya di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (16/12/2024).

    Jenderal polisi bintang empat itu menyampaikan pihaknya juga telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pospam, 735 pos pelayanan dan 207 terpadu.

    “Tentunya dengan penggelaran personil dan seluruh stakeholder terkait yang ada, kita harapkan bahwa perayaan dan pengamanan Nataru tahun 2024 ini dan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani,” pungkasnya.

    Adapun, Sigit juga sebelumnya menyatakan bakal mengerahkan 141.443 personel gabungan TNI dan instansi terkait lainnya dalam operasi pengamanan Nataru atau Operasi Lilin 2024.

    Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mengatakan puncak arus mudik Nataru akan terjadi dalam dua tahap atau gelombang.

    Arus mudik tahap I akan terjadi pada 24-25 Desember dan tahap kedua pada 29-30 Desember 2024. Sementara puncak arus balik adalah 1-2 Januari 2025. 

    Adapun, Kemenhub juga telah memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

  • Sinyal Alarm Nataru 2024 Berbunyi, Telkom, Indosat, hingga XL Axiata Siaga

    Sinyal Alarm Nataru 2024 Berbunyi, Telkom, Indosat, hingga XL Axiata Siaga

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperkuat jaringan guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas data yang diproyeksi meningkat dua digit pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kualitas layanan dan reputasi perusahaan dipertaruhkan. 

    Untuk diketahui, proyeksi lalu lintas data di Telkomsel saat nataru berada pada kisaran 13%-19% selama periode 2022-2024, dengan proyeksi tertinggi pada 2022 mencapai 19%. 

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memproyeksikan peningkatan trafik data sebesar 4%-16%. Didorong oleh pergerakan masyarakat yang masif.  

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. 

    Direktu Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan ingin memastikan bahwa layanan yang diterima pelanggan korporasi dan ritel berjalan baik selama natal dan tahun baru. 

    “Selama nataru ini, kami menambah kapasitas dan cakupan. Di backbone kami menambah 40% dibandingkan tahun lalu. Kami juga pengawalan khusus ke daerah kritis,” kata Ririek, Senin (16/12/2024). 

    Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data, Telkom meningkatkan kapasitas fixed broadband hingga 40% menjadi 5,6 Tbps pada nataru 2024/2025 dibandingkan dengan nataru 2023/2024.

    Telkom juga menggelar uji andal jaringan melalui panggilan telpon berbasis internet, streaming video, video call, bermain game dengan target lancar tidak ada putus. 

    Sementara itu Telkomsel menambah 525 BTS 5G dan 271 BTS 4G untuk Nataru, Telkomsel juga meningkatkan kapasitas 178 BTS dan menyiagakan 46 mobile BTS pada tahun ini. 

    Proyeksi Telkom lonjakan trafik saat NataruPerbesar

    Ririek berharap dengan jaringan yang disiapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan liburan dengan nyaman. 

    Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengatakan perusahaan juga menambahkan BTS baru untuk 4G dan 5G mengingat trafik data pada nataru lebih besar dibandingkan hari biasa. 

    Trafik di tempat ibadah dan tempat wisata menjadi perhatian. Total ada 337 titik yang ditingkatkan jaringannya. Adapun secara total titik keramaian, total mencapai 409 titik. Telkom menyiagakan 15.000 personel untuk menjaga jaringan tetap aman. 

    “Pada masa nataru ini kami lebih menekankan lagi layanan 5G kami di 56 kota. Ada 13,4 juta masyarakat yang secara perangkat sudah siap 5G,” kata Herlan. 

    Proyeksi Indosat dan XL Axiata

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10%-20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

    Lonjakan trafik ini terdorong oleh makin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang. 

    Pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming, baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru. XL Axiata meningkatkan kapasitas hingga dua kali lipat untuk menghadapi lonjakan trafik. 

    “Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” kata Gede.

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan Indosat meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025. 

    Berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG. 

    Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    “Fokus kami di Indosat adalah memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan terbaik kapan saja dan dimana saja, terutama saat merayakan momen spesial bersama keluarga,” kata Vikram. 

    Pekerja memperkuat jaringanPerbesar

    WiFi Gratis

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menggelar jaringan wifi di beberapa titik yang diprediksi terdapat lonjakan trafik saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam menyampaikan penggelaran WiFi di sejumlah titik bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data sehingga layanan yang diberikan kepada pelanggan tetap prima. Sayangnya Zul tidak menyebutkan jumlah titik WiFi yang mereka sebar. 

    “Namun untuk di beberapa titik yang sifatnya statis, anggota-anggota APJII itu juga ada yang memasang wifi-wifi di beberapa titik, yang titik ramainya cukup padat, mereka meningkatkan pemasangan akses point,” kata Zulfadly kepada Bisnis. 

    Dengan adanya pemasangan wifi di beberapa titik, Zulfadly mengharapkan dengan pemasangan akses point tersebut juga bisa membantu tertatanya trafik internet.

    Sehingga, dapat kebutuhan masyarakat terhadap internet di beberapa titik teramai dapat tercover dengan baik dan stabil.

    “Jadi ada dua sisi, dari sisi mobilitas itu di Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), sedangkan dari yang sifatnya lebih statis, tempat-tempat yang lebih statis dengan menggunakan wifi atau menggunakan akses poin,” ujarnya.

  • Fenomena La Nina, Curah Hujan hingga April 2025 Diprediksi Naik 20%

    Fenomena La Nina, Curah Hujan hingga April 2025 Diprediksi Naik 20%

    loading…

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan fenomena La Nina yang mengakibatkan curah hujan hingga Maret-April 2025 berpotensi naik 20 persen. Foto/BMKG

    JAKARTA – Curah hujan di Indonesia hingga Maret-April 2025 diprediksi naik 20% akibat fenomena La Nina. Fenomena La Nina lemah ini mengakibatkan air di Samudera Pasifik mendingin karena wilayah perairan yang semakin menghangat sehingga terjadi peningkatan curah hujan.

    “Cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dikutip Senin (16/12/2024).

    Lebih lanjut, Dwikorita mengingatkan potensi cuaca ekstrem pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Apalagi, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada 110,67 juta orang yang akan melakukan perjalanan musim libur Nataru.

    Mayoritas pelaku perjalanan tersebut menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil dan motor sehingga sangat rentan menghadapi cuaca ekstrem dalam perjalanannya.

    Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi Cold Surge (seruakan udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, juga diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Dwikorita mengatakan fenomena ini memiliki potensi untuk meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia, meskipun skala dan dampaknya masih memerlukan pemantauan lebih lanjut.

  • Simak Jadwal & Lokasi Contraflow di Jalan Tol saat Nataru

    Simak Jadwal & Lokasi Contraflow di Jalan Tol saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri akan memberlakukan sistem lajur pasang surut atau contraflow selama momen libur Nataru 2024/2025.

    Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang telah ditandatangani pada awal Desember 2024.

    Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi menyampaikan, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI terkait manajemen pengaturan lalu lintas di jalan tol.

    “…seperti kebijakan buka-tutup TIP/rest area, oneway dan contraflow, ganjil genap di Jalan Tol,” kata Tulus, melansir laman resmi BPJT, Minggu (15/12/2024).

    Adapun sistem contraflow akan diterapkan pada lajur Jakarta – Cikampek dan Jakarta – Bogor – Ciawi. Secara terperinci, untuk lajur Jakarta – Cikampek diatur sebagai berikut:

    Arah Cikampek (KM 47 – KM 70) berlaku pada  21, 24, 26, 27, 28, 29 Desember 2024 masing-masing mulai pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB dan berlanjut di 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 WIB – 12.00 WIB.
    Arah Jakarta (KM 70 – KM 47) berlaku pada 26 hingga 28 Desember 2024 mulai pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB dan berlanjut pada 29 Desember 2024 pada pukul 12.00 WIB – 24.00 WIB serta 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 WIB – 12.00 WIB.

    Sementara, sistem contraflow pada lajur Jakarta – Bogor – Ciawi diatur sebagai berikut:

    Arah Ciawi (KM 44 – KM 46) berlaku pada 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 mulai pukul 06.00 WIB – 13.00 WIB serta berlanjut pada 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 WIB – 13.00 WIB.
    Arah Jakarta (KM 21 – KM 8) berlaku pada 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 mulai pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB serta berlanjut pada 1 Januari 2025 mulai pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB.

    Pemerintah dalam SKB itu juga menetapkan bahwa pekerjaan proyek konstruksi di sekitar ruang manfaat jalan tol dihentikan sementara selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, yakni mulai 18 Desember 2024 pukul 00.00 waktu setempat hingga 5 Januari 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Pengaturan lalu lintas ini dapat dievaluasi waktu berlakunya berdasarkan pertimbangan pihak kepolisian. Apabila terjadi perubahan arus lalu lintas secara situasional dapat dilakukan manajemen operasional berupa diskresi petugas kepolisian.

    Berikut jadwal & lokasi contraflow di jalan tol saat libur Nataru:

    Jakarta – Cikampek

    Arah Cikampek (KM 47 – KM 70): Tanggal 21, 24, 26, 27, 28, 29 Desember 2024 pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB; 1 Januari 2025 pukul 06.00 WIB – 12.00 WIB
    Arah Jakarta (KM 70 – KM 47): 26 – 28 Desember 2024 pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB; 29 Desember 2024 pukul 12.00 WIB – 24.00 WIB; 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 WIB – 12.00 WIB

    Jakarta – Bogor – Ciawi

    Arah Ciawi (KM 44 – KM 46): 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 pukul 06.00 WIB – 13.00 WIB; 1 Januari 2025 pukul 06.00 WIB – 13.00 WIB 
    Arah Jakarta (KM 21 – KM 8): 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB; 1 Januari 2025 pukul 15.00 WIB – 23.00 WIB.

  • Kakorlantas Sebut Lokasi Ini Rawan Macet pada Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Kakorlantas Sebut Lokasi Ini Rawan Macet pada Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra strategis lainnya terus memperkuat kesiapan layanan penyeberangan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Fokus utama diarahkan pada lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sebagai jalur tersibuk yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan logistik nasional.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan, khususnya pada masa puncak Nataru.

    “Kami bekerja sama dengan Kemenhub dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan pengaturan pergerakan kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Ini adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan lancar selama momen liburan,” ujarnya.

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menekankan bahwa pengaturan mobilitas di pelabuhan penyeberangan telah disiapkan secara matang melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) NOMOR: KP-DRJD 6944 Tahun 2024, dan NOMOR: HK.201/ 13/ 11/DJPL/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang mencakup pengelolaan lalu lintas dan pengaturan prioritas kendaraan.

    “Pelabuhan penyeberangan akan menerapkan skema khusus, termasuk pembukaan pelabuhan bantuan untuk mengurai kepadatan. Ini akan memastikan pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang aman dan efisien,” ungkapnya.

    Dalam SKB tersebut, sejumlah kebijakan strategis diterapkan. Pertama, di lintas Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar dengan aturan kendaraan prioritas: sepeda motor, mobil penumpang, dan bus, sementara mobil barang dibatasi hingga golongan VII.

     

     

    Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

  • GP Ansor Terjunkan Ribuan Banser untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

    GP Ansor Terjunkan Ribuan Banser untuk Amankan Natal dan Tahun Baru

    Bisnis.com, JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) bakal menerjunkan ribuan personilnya alias Banser guna mengamankan kegiatan natal dan tahun baru (Nataru) 2025. 

    Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin menjelaskan alasan pihaknya mengerahkan ribuan personil tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan natal dan liburan tahun baru nanti.

    “GP Ansor menurunkan personel Banser dalam rangka membantu pihak kepolisian untuk memastikan jalannya Nataru damai dan aman. Aktivitas masyarakat yang mau melakukan liburan atau beribadah, jadi tidak merasa khawatir karena ada Banser,” tuturnya di Jakarta, Minggu (15/12).

    Addin mengatakan bahwa pihaknya juga sudah siap berkolaborasi dengan Polri dan TNI untuk mengamankan pada saat Nataru nanti.

    Menurutnya, pengamanan nataru tersebut dilakukan sesuai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan proses nataru berjalan dengan aman dan lancar

    “Terselenggaranya Natal dan Tahun Baru yang aman, tertib dan damai merupakan kepentingan kita bersama,” katanya.

    Addin mengemukakan personel yang akan diturunkan tersebut berasal dari satuan khusus Banser yang fokus pada pengaturan lalu lintas, termasuk juga yang bergerak di bidang kesehatan. 

    “Kami akan bangun posko-posko di daerah, di titik yang dirasa krusial dan penting. Balantas (Banser Ansor Serbaguna Lalu Lintas) akan berpatisipasi, termasuk Banser Husada,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat akan meningkat dari tahun 2023, yakni 107 juta orang. Kemenhub memprediksi tahun 2024 pergerakan masyarakat meningkat jadi 2,8 persen, setara dengan 110 juta.

  • Jasa Raharja & Kemenhub Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Jelang Nataru

    Jasa Raharja & Kemenhub Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Jelang Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri meninjau kesiapan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Lampung jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (13/12).

    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan pengelola pelabuhan.

    “Jasa Raharja akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan segala keperluan dan selalu mematuhi aturan keselamatan dalam perjalanan,” ujar Harwan dikutip Minggu (15/12).

    Harwan mengatakan bahwa strategi dan contingency plan yang disusun oleh stakeholders yang ada, tidak hanya dikomunikasikan secara efektif kepada pejabat dan staf yang akan bertugas, tetapi juga sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat agar paham dan dapat mengantisipasi risiko yang ada.

    “Komunikasi tentang informasi situasi dan kondisi terkini dari pelabuhan atau jalan menuju pelabuhan, juga penting untuk diketahui masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik melalui media TV, online, atau media sosial,” ucapnya.

    Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menyampaikan bahwa pemerintah telah mempelajari pengalaman dari pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya untuk meningkatkan pelayanan tahun ini.

    “Pemerintah telah melakukan berbagai analisa dan evaluasi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aman, selamat, nyaman, dan bahagia,” jelasnya.

    Suntana juga menekankan pentingnya mewaspadai kondisi alam, seperti gelombang laut, angin, hujan, dan badai. Pemerintah juga telah mengantisipasi potensi bencana alam seperti longsor dan banjir di beberapa ruas jalan.

    “Kita juga telah bersepakat untuk melaksanakan kontingensi secara bertahap di berbagai moda transportasi, khususnya agar masyarakat tidak khawatir bila terjadi perubahan cuaca atau gelombang,” tambahnya.

    Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi kesehatan fisik serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum bepergian.

    “Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, pastikan armada yang digunakan sudah memiliki stiker ramp check, baik di transportasi udara, darat, laut, maupun kereta api. Jangan membeli tiket melalui calo, gunakan P A G fasilitas pembelian tiket resmi secara online,” tegas Suntana.

    Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, optimistis pengamanan dan pengelolaan arus mudik serta wisata Nataru tahun ini akan berjalan dengan baik.

    “Kami telah melakukan simulasi melalui Tactical Floor Game (TFG) untuk mengantisipasi skenario terburuk, baik karena cuaca, volume kendaraan, maupun tingginya animo masyarakat. Semua sudah disiapkan dan terkoordinasi dengan baik,” ujar Aan.

    Ia juga menyebutkan bahwa tiga pelabuhan akan digunakan untuk arus penyeberangan selama Nataru, yaitu Pelabuhan Merak, Bakauheni, dan Ciwandan. Menurutnya, penyeberangan merupakan salah satu titik krusial karena kapasitas pelabuhan dan dermaga yang terbatas.

    “Namun, bersama pemangku kepentingan, kami sudah sepakat menerapkan strategi delaying system. Kami menyiapkan beberapa buffer zone untuk menampung sementara kendaraan yang akan menyeberang ketika kapasitas penyeberangan penuh. Dengan penambahan buffer zone ini, saya yakin pelaksanaan tahun ini akan lebih baik,” ujarnya.

    Adapun Kolaborasi antara Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, dan Polri ini diharapkan dapat memastikan kelancaran arus mudik dan wisata selama Natal dan Tahun Baru, memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    Survei kesiapan Pelabuhan Merak dan bakawheni tersebut juga dihadiri, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara, Jajaran Kementerian Perhubungan RI, Dirut PT ASDP, Direktur PELNI, Dirlantas Polda Banten, dan Dirlantas Polda Lampung.

    (inh/inh)

  • ASDP Prediksi Lonjakan Penumpang Ferry Capai 14 Persen pada Libur Nataru 2025

    ASDP Prediksi Lonjakan Penumpang Ferry Capai 14 Persen pada Libur Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan akan menjadi momen yang sibuk bagi layanan transportasi publik, termasuk angkutan kapal ferry. PT ASDP Indonesia Ferry memproyeksikan adanya peningkatan jumlah penumpang hingga 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia Heru Widodo mengatakan, sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan sebanyak 30 kapal feri yang akan beroperasi untuk melayani rute Pelabuhan Merak-Bakauheni.

    “Armada ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para calon penumpang yang diprediksi akan meningkat secara signifikan selama periode libur panjang,” ucapnya di Jakarta, Minggu (15/12/2204).

    Selain itu, pihak ASDP juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau potensi cuaca buruk yang dapat memengaruhi perjalanan kapal.

    Heru menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kakorlantas, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan KSOP agar perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar.

    “Kami ingin memastikan tidak ada kendala, termasuk yang terkait dengan cuaca,” ujarnya.

    Ia juga menyebutkan bahwa pihak Korlantas telah menginisiasi traffic guidance forum (TGF) sebagai upaya simulasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan transportasi selama periode tersebut.

    Dalam rangka menghindari antrian panjang dan potensi masalah operasional, ASDP mengimbau calon penumpang libur Nataru 2025 untuk memesan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy. Sistem ini diberlakukan untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari penjualan tiket langsung di pelabuhan.

    “Kami mengingatkan para calon penumpang untuk tidak menggunakan jasa calo dan memesan tiket melalui aplikasi Ferizy. Penjualan tiket on the spot di pelabuhan sudah tidak lagi dilakukan untuk mencegah kepadatan dan memastikan proses keberangkatan berjalan lebih tertib,” tambah Heru.

    Melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan langkah antisipasi yang matang, ASDP berharap dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Nataru 2025. Dengan armada yang memadai dan sistem pemesanan yang terintegrasi, perjalanan masyarakat yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 diharapkan berjalan aman, nyaman, dan lancar.

    Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen ASDP Indonesia Ferry dalam mendukung kebutuhan mobilitas penumpang di momen-momen penting, sekaligus memastikan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama pada libur Nataru 2025.