Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • KAI Siapkan 3,5 Juta Tiket untuk Nataru, Baru Terjual 41 Persen

    KAI Siapkan 3,5 Juta Tiket untuk Nataru, Baru Terjual 41 Persen

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sekitar 41 persen dari total tiket kereta api jarak menengah dan jauh telah terjual untuk keberangkatan selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menuturkan selama masa angkutan Nataru ini pihaknya menyediakan sekitar 3.544.000 kursi sepanjang 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Sampai saat ini penjualan kira-kira sudah 41 persen,” kata Didiek di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (17/12).

    Artinya, kurang lebih 1.453.040 tiket terjual sampai hari ini.

    Didiek mengimbau masyarakat segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket via KAI Access selagi masih bisa memilih jadwal keberangkatan setiap kereta yang tersedia.

    “Dan harganya masih relatif belum mencapai batas atas,” tutur Didiek.

    Didiek menambahkan dalam rangka memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan KA selama periode Nataru, perusahaan bersama stakehoder perkeretaapian melakukan inspeksi menggunakan kereta api inspeksi (KAIS) sepanjang 10-12 Desember 2024.

    Menurut Didiek, inspeksi ini mencakup jalur utara dan selatan Pulau Jawa, yang bertujuan untuk memantau kesiapan operasional selama 18 hari masa angkutan Nataru.

    Kesiapan operasional KAI ini, lanjut Didiek, meliputi semua aspek mulai dari jalur rel, fasilitas stasiun, hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya.

    Selain itu, KAI bersama Kementerian Perhubungan turut mengevaluasi operasional layanan direct train atau kereta langsung rute Jakarta-Yogyakarta (pp) untuk masa angkutan Nataru.

    “Semua sudah kita siapkan dengan baik untuk angkutan Natal dan tahun baru,” pungkasnya.

    (kum/sfr)

  • Menpar Ingatkan Destinasi Wisata Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem – Halaman all

    Menpar Ingatkan Destinasi Wisata Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan dampak cuaca ekstrem terutama di destinasi wisata.

    Saat ini, menurutnya, Kemenpar juga telah mengaktivasi manajemen krisis kepariwisataan untuk pemantauan aktivitas pariwisata.

    Serta berkolaborasi bersama stakeholder terkait dan pemerintah daerah untuk menciptakan CHSE di pusat aktivitas pariwisata dan lokasi daya tarik wisata di masing-masing daerah.  

    BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini untuk waspada cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru. Bahwa cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu kekhawatiran utama wisatawan.  

    “Cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Karena itu saya mendorong seluruh pemangku kepentingan di sini untuk secara rutin memantau informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca dan menjadikan bagian integral dari koordinasi dalam menghadapi periode Natal dan tahun baru,” ujar Widiyanti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Dia menambahkan, untuk periode libur Natal dan tahun baru ini sebagaimana dikoordinasikan sebelumnya, pemerintah memantau pergerakan wisatawan terutama untuk periode puncak yakni 21 sampai 24 Desember, 28 hingga 31 Desember 2024, dan 2 hingga 5 Januari 2025.

    Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih terpusat di Pulau Jawa. Tiga provinsi tujuan utama adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Jawa Barat. 

    Daerah lain yang diperkirakan juga akan menerima banyak kunjungan wisatawan adalah Jabodetabek, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Lampung, serta Sulawesi Selatan. 

    Kementerian Pariwisata telah menerapkan sejumlah strategi dalam upaya mendukung keamanan dan kenyamanan serta keselamatan wisatawan dan akan berlangsung hingga Januari 2025. 

    Pertama adalah penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Surat edaran ini telah dirilis ke pemangku kepentingan untuk memastikan standar CHSE dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    “Jajaran Kementerian Pariwisata juga telah menindaklanjuti surat edaran sebelumnya dengan imbauan spesifik agar masing-masing destinasi melakukan risk assessment agar dapat mempersiapkan destinasi dengan lebih baik dan menghadapi kemungkinan terburuk di saat peak jumlah wisatawan,” katanya. 

    Kementerian Pariwisata juga meninjau langsung kesiapan destinasi maupun aksesibilitas di beberapa daerah tanah air. Di antaranya Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Posko Natal dan Tahun Baru di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, serta Pelabuhan Gilimanuk. 

    Peninjauan langsung selanjutnya juga akan dilaksanakan di berbagai lokasi seperti Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, Taman Safari Bogor, dan lainnya.
     
    “Apresiasi kami sampaikan kepada Kementerian Perhubungan dan bandara serta pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam Posko Nataru di setiap lokasi,” terangnya. 

    Selain itu, juga persiapan berbagai sarana prasarana dan fasilitas yang disiapkan untuk menjaga pengalaman berwisata yang baik seperti di Bandara Bali, ada jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang atau drop off serta gedung parkir.

    Widiyanti menjelaskan, Kemenpar akan memaksimalkan kanal komunikasi yang dimiliki untuk menyebarkan bahan publikasi dan sosialisasi informasi kepada wisatawan agar dapat bersama-sama menjaga pengalaman berwisata secara mandiri juga bertanggung jawab.

     

  • Pengamat: Indonesia Respons Cepat Berbagai Tantangan Sektor Maritim

    Pengamat: Indonesia Respons Cepat Berbagai Tantangan Sektor Maritim

    Pengamat: Indonesia Respons Cepat Berbagai Tantangan Sektor Maritim
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengamat
    maritim
    Indonesia dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, mengatakan bahwa Indonesia berhasil merespons dengan cepat dan tegas berbagai tantangan di
    sektor maritim
    .
    Insiden paling menonjol tercatat terjadi pada 21 Oktober 2024, ketika kapal China Coast Guard 5402 diusir oleh Badan, Keamanan Laut (
    Bakamla
    ) RI di
    Laut Natuna Utara
    .
    Kapal asing
    itu langsung diusir usai mengganggu aktivitas survei dan pengolahan data seismik 3D yang dilakukan oleh PT Pertamina dengan menggunakan kapal MV. Geo Coral dan hal tersebut menjadi sorotan internasional.
    Capt. Hakeng dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyampaikan insiden tersebut bukan hanya mempertegas posisi strategis Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen negara dalam menjaga kedaulatan wilayah.
    “Kejadian ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak akan mundur menghadapi klaim sepihak yang bertentangan dengan hukum internasional. Dalam catatan saya, Laut Natuna Utara memiliki luas 83.000 km persegi. Ketegasan Indonesia dalam menolak klaim China di Laut Natuna Utara memperlihatkan pentingnya diplomasi dan kekuatan pertahanan maritim kita,” ujar Hakeng dilansir Antara, Selasa (17/12/2024).
    Hakeng menyoroti juga konflik yang sedang terjadi di Laut Merah dan Teluk Aden yang melibatkan kelompok Houthi, menambah tekanan pada jalur pelayaran internasional.
    Jalur strategis penghubung utama bagi perdagangan global itu menghadapi ancaman serius berupa lonjakan tarif pengiriman, keterlambatan logistik, dan risiko terhadap suplai energi.
    “Konflik ini berdampak langsung pada ekonomi global, termasuk Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung perekonomiannya pada stabilitas jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka,” jelasnya.
    Sebagai respons, Indonesia memperkuat koordinasi regional untuk menjamin keamanan pelayaran di jalur vital tersebut.
    Patroli maritim yang lebih intensif, kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi prioritas utama pemerintah.
    Di sisi lain, pengelolaan sumber daya laut, khususnya pasir laut, menjadi salah satu isu maritim strategis di 2024.
    Menurut Hakeng, pasir laut seharusnya dapat lebih diprioritaskan penggunaannya untuk membangun tanggul yang melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir akibat perubahan iklim.
    Selain itu, material tersebut juga menjadi bahan utama dalam reklamasi lahan untuk mengatasi keterbatasan ruang perkotaan. Namun, ia mengingatkan bahwa pengelolaan ini harus dilakukan dengan hati-hati.
    Selain itu, aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal, unreported, and unregulated fishing (IUU fishing) menjadi ancaman serius yang terus menggerogoti sumber daya laut Indonesia.
    Untuk mengatasi masalah itu, lanjut dia, pemerintah perlu memperkuat operasi pengawasan oleh KPLP, Polair, Satgas KKP, AL, Bakamla, dan lembaga terkait lainnya. Selain itu, pendekatan diplomasi maritim juga harus diutamakan untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga dalam memberantas praktik tersebut.
    Selanjutnya, ia juga mengatakan di 2024 juga menjadi momentum penting bagi pembangunan tanggul laut raksasa. Infrastruktur itu dirancang untuk melindungi kawasan pesisir, khususnya di Pulau Jawa, dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut.
    “Dengan 40 persen lahan subur di Pulau Jawa yang terancam tenggelam, pembangunan tanggul laut raksasa menjadi langkah strategis yang perlu didorong percepatannya untuk menjamin keberlanjutan pertanian dan pemukiman di kawasan tersebut,” sebut Hakeng.
    Ia mendukung penuh proyek itu, seraya mengingatkan proses pembangunan harus melibatkan partisipasi masyarakat dan memperhatikan dampak lingkungan.
    Kemudian, ia juga mengungkapkan keselamatan pelayaran menjadi isu lain yang menonjol selama 2024. Sejumlah insiden tabrakan kapal dengan jembatan seperti di Baltimore, Guangzhou, dan Kalimantan Timur menunjukkan perlunya peningkatan regulasi dan pengawasan navigasi.
    Ia mengusulkan agar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan merumuskan kebijakan yang lebih ketat, termasuk pengaturan jarak aman dermaga dari jembatan dan pelatihan keselamatan bagi operator kapal.
    Menyongsong 2025, Hakeng menekankan pentingnya kebijakan maritim yang terintegrasi. Kebijakan itu harus mencakup penguatan kapasitas pertahanan laut, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan kerja sama internasional yang lebih erat.
    “Indonesia memiliki tanggung jawab besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kebijakan yang terintegrasi akan memastikan bahwa laut kita tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga simbol kedaulatan dan harapan bangsa,” ujarnya.
    Ia juga mencatat ketegangan di Laut Cina Selatan akan tetap menjadi tantangan di tahun mendatang.
    Indonesia harus terus mempertahankan kedaulatannya di Laut Natuna Utara melalui diplomasi aktif dan penguatan patroli maritim.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Densus 88 hingga BIN Ikut Amankan Perayaan Natal 2024

    Kapolri: Densus 88 hingga BIN Ikut Amankan Perayaan Natal 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerjunkan Detasemen Khusus (Densus) Anti-teror Polri atau Densus 88 untuk mengamankan perayaaan Natal 2024.

    Sigit menyatakan, korps Densus itu nantinya bakal bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Intelijen Strategis (Bais) agar pengamanan Natal lebih optimal.

    “Baik yang uniform maupun non-uniform, dan teman-teman dari Densus tentunya akan bekerja sama dengan BIN, bekerja sama dengan BAIS dan BNPT untuk melaksanakan pengamanan,” ujarnya usai koordinasi lintas sektoral di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2024).

    Sigit menambahkan, bahwa pihaknya bakal mengerahkan 141.443 personel gabungan bersama TNI dan instansi terkait lainnya dalam pengamanan Nataru 2024.

    Selain itu, Sigit juga menuturkan bahwa pihaknya akan menyiagakan 2.794 posko selama Nataru 2024. Perinciannya, 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan dan 207 terpadu.

    “Kita juga sudah menyiapkan 2.794 posko terdiri dari 1.852 pospam, 735 pos pelayanan, dan 207 pos,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mengatakan puncak arus mudik Nataru akan terjadi dalam dua tahap atau gelombang.

    Arus mudik tahap I akan terjadi pada 24-25 Desember dan tahap kedua pada 29-30 Desember 2024. Sementara puncak arus balik adalah 1-2 Januari 2025. 

    Adapun, Kemenhub juga telah memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

  • Puncak Arus Mudik Libur Natal 21 dan 28 Desember 2024

    Puncak Arus Mudik Libur Natal 21 dan 28 Desember 2024

    ERA.id – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa puncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan jatuh pada 21 Desember 2024.

    “Prediksi puncak arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember 2024 karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur,” ucap Kapolri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memprediksi bahwa puncak arus mudik kedua akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2024.

    Sementara itu, mengenai mobilisasi masyarakat, Kapolri mengatakan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 2,83 persen atau sekitar 110,6 juta orang.

    Menurutnya, angka tersebut bisa saja meningkat realisasinya di lapangan sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk mengantisipasinya.

    Guna memastikan kesiapan pengamanan libur Nataru, Polri bersama para pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral.

    Selain membahas pengamanan pergerakan masyarakat, dalam rakor tersebut dibahas pula kesiapan pengamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal dan pengamanan masyarakat yang akan berlibur di lokasi wisata.

    “(Rakor, red.) ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden untuk memastikan bahwa kegiatan pengamanan Nataru di tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik, dengan optimal, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani,” ucap Kapolri.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana transportasi guna mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada sekitar tanggal 20-21 Desember 2024.

    “Yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan saat ini adalah berupa beberapa sarana transportasi jalan, laut, kemudian udara, kapal penyeberangan, dan kereta api yang diharapkan akan membantu serta melayani masyarakat dalam mudiknya,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, Kemenhub juga akan mulai membuka posko mudik dari tanggal 18 Desember 2024 hingga tanggal 5 Januari 2025.

    Beberapa pemangku kepentingan lainnya yang hadir dalam rakor tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. (Ant)

  • Menhub: 110 Juta Orang Lakukan Perjalanan Selama Libur Nataru 2024/2025

    Menhub: 110 Juta Orang Lakukan Perjalanan Selama Libur Nataru 2024/2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sekitar 110,6 juta masyarakat diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    “Jumlah pemudik libur Nataru 2024 yang kami survei kurang lebih sebanyak 110,6 juta, terdiri dari berbagai moda transportasi,” kata Dudy.

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, moda transportasi udara tetap menjadi pilihan utama dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 8,2 juta orang. Sementara itu, moda kereta api akan mengangkut sekitar 6,8 juta penumpang, dan terminal bus diperkirakan melayani 2,5 juta orang. Moda penyeberangan dan pelabuhan masing-masing akan melayani 1,6 juta dan 1,3 juta orang, sementara sisanya menggunakan kendaraan pribadi.

    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama periode Nataru.

    “Infrastruktur jalan seperti jalan tol, jalan nasional, dan jalan provinsi telah diperbaiki untuk mendukung kelancaran arus kendaraan,” jelas AHY.

    Jalan tol sepanjang 1.830 km di Pulau Jawa sudah siap digunakan, dilengkapi dengan 90 tempat istirahat dan 422 gerbang tol yang dioperasikan penuh. Satuan pengamanan dari TNI-Polri juga disiagakan di rumah ibadah, rute perjalanan, dan lokasi strategis lainnya.

    “Kapolri memastikan Polri, didukung TNI, siap mengamankan lokasi-lokasi utama, termasuk rumah ibadah dan jalur perjalanan,” tambah AHY.

    Pemerintah juga memperhatikan potensi cuaca buruk saat libur nataru 2024, terutama di jalur penyeberangan seperti Pelabuhan Merak. Posko siaga telah didirikan untuk mengantisipasi kendala seperti penundaan perjalanan akibat cuaca ekstrem.

    Di sektor energi, ketersediaan bahan bakar dan listrik telah dipastikan mencukupi selama masa Nataru, dengan langkah antisipasi untuk lonjakan permintaan.

    Menteri perhubungan juga memastikan bahwa seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api telah dipersiapkan dengan optimal. Dudy menambahkan, sinergi antarinstansi akan terus dilakukan demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama libur panjang.

    “Persiapan sudah maksimal untuk menjamin kelancaran perjalanan selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Dudy.

    Dengan strategi terpadu dan koordinasi lintas instansi, pemerintah berharap libur Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala besar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan memanfaatkan jalur alternatif jika diperlukan.

  • Kemenhub siagakan 440 alat berat di jalur rawan longsor saat Nataru

    Kemenhub siagakan 440 alat berat di jalur rawan longsor saat Nataru

    Kami sudah siapkan alat berat sebanyak 440 unit, tersebar di beberapa titik rawan mulai dari Sumatera hingga Papua

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiagakan 440 alat berat untuk mengantisipasi potensi bencana longsor dan banjir selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai rapat terbatas (ratas) persiapan Nataru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, mengatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang.

    “Kami sudah siapkan alat berat sebanyak 440 unit, tersebar di beberapa titik rawan mulai dari Sumatera hingga Papua,” ujar Menhub Dudy.

    Selain penyediaan alat berat, Kemenhub juga menyiapkan berbagai material timbunan sebagai langkah antisipatif pascabencana.

    “Dengan adanya alat berat dan material timbunan, kami siap menanggulangi cepat jika terjadi longsor atau banjir,” kata Menhub.

    Langkah ini, lanjut Menhub, diharapkan dapat meminimalisasi dampak bencana dan mempercepat proses penanganan apabila terjadi situasi darurat.

    “Tim kami sudah tersebar dan senantiasa alert, siap merespons hingga para pemudik kembali ke tempat asalnya,” ujar Menhub Dudy.

    Ia mengatakan keberadaan tim ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan mobilitas tinggi selama periode liburan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rute kapal perintis Batam-Johor tingkatkan perekonomian Pulau Sumatera

    Rute kapal perintis Batam-Johor tingkatkan perekonomian Pulau Sumatera

    ANTARA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengadakan rute kapal perintis dari Batam ke Johor Bahru, Malaysia untuk mendukung distribusi komoditas unggulan Pulau Sumatera ke pasar internasional. Wamenhub Suntana, Senin (16/12), mengatakan rencana pengadaan rute yang sudah diajukan Gubernur Kepri tersebut dalam tahap perancangan. (Holdan Parlaungan/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

  • Menhub prediksi 110,6 juta orang lakukan perjalanan selama Nataru

    Menhub prediksi 110,6 juta orang lakukan perjalanan selama Nataru

    Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih sebanyak 110,6 juta, terdiri dari beberapa moda transportasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengemukakan sebanyak 110,6 juta masyarakat diprediksi akan melakukan perjalanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    “Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih sebanyak 110,6 juta, terdiri dari beberapa moda transportasi,” kata Dudy usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) Nataru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore.

    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dudy mengatakan distribusi pengguna transportasi umum akan didominasi perjalanan udara, mencapai 8,2 juta penumpang pesawat.

    Untuk moda penyeberangan dan pelabuhan, diperkirakan Dudy akan melayani masing-masing 1,6 juta dan 1,3 juta orang. Sedangkan sisanya adalah pengguna kendaraan pribadi.

    “Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih yang akan melakukan perjalanan adalah sebanyak 110,6 juta,” katanya.

    “Belum sih kayaknya, sementara yang kita kasih gratis cuma tol-tol fungsional, untuk memperlancar, namanya juga fungsional kan, belum 100 persen sempurna,” kata Menhub saat ditanya apakah ada kebijakan diskon jalan tol saat Nataru.

    Dudy menambahkan Kemenhub akan memfasilitasi mudik gratis via jalur darat untuk 3.500 penumpang. Di sektor laut, disediakan tiket gratis pengguna kapal untuk 29.972 penumpang untuk 100 ruas yang dilayani.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko AHY sebut diskon libur akhir tahun tersedia bagi pengguna kereta

    Menko AHY sebut diskon libur akhir tahun tersedia bagi pengguna kereta

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan bahwa pada momen libur akhir tahun, Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tersedia potongan harga atau diskon bagi para pengguna kereta api yang melakukan perjalanan.

    Pemotongan harga tersebut disediakan bagi masyarakat sebagai stimulus untuk memilih transportasi umum melakukan perjalanannya di akhir tahun.

    “Untuk direct train itu bisa mendapatkan pemotongan 50 persen. Inilah yang sedang terus diuji. Beberapa hari yg lalu sudah diuji Jakarta-Semarang, nanti malam saya akan ikut coba (rute) Jakarta-Yogyakarta,” kata Agus dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.

    Hal ini melengkapi stimulus yang sebelumnya sudah dikeluarkan oleh Kabinet Merah Putih (KMP) terkait dengan biaya penerbangan untuk libur akhir tahun.

    Menteri AHY menyebutkan untuk tiket pesawat domestik telah diupayakan mendapatkan penurunan harga dengan memperhitungkan berbagai faktor.

    “Kita turunkan kurang lebih 10 persen untuk tiket pesawat,” kata Agus.

    Sementara untuk moda transportasi lainnya, Agus mengatakan belum ada stimulus serupa.

    Meski begitu pemerintah mengupayakan agar keamanan dan keselamatan dapat diprioritaskan untuk semua pengguna moda transportasi melakukan mobilitas di masa libur akhir tahun.

    Baik untuk layanan transportasi jalur laut maupun layanan transportasi darat seperti bus, Agus menyebutkan belum ada stimulus yang disiapkan.

    Ia mengatakan untuk kedua jalur tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan beberapa program pulang kampung gratis yang nantinya akan diumumkan oleh Kementerian Perhubungan dalam beberapa waktu dekat.

    “Ada program-program, ada beberapa program juga, mudik gratis misalnya bisa diikuti oleh masyarakat dengan sejumlah rute yang bisa dijelaskan nanti pada kesempatan berikutnya oleh Menteri Perhubungan,” ujar Agus.

    Agus menutup pernyataannya dengan berharap momen libur akhir tahun 2024 kali ini bisa berjalan dengan lancar sekaligus dapat memacu peningkatan ekonomi nasional secara bersamaan.

    Pewarta: Livia Kristianti, Andi Firdaus
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024