Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan tidak ada kendala dalam angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meskipun cuaca buruk melanda.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani ditemui di sela pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu mengatakan bahwa meskipun cuaca yang dihadapi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pihaknya tetap optimistis operasional angkutan tetap berjalan lancar.

    “Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya. Untuk tinggi kapal Pelni yang mencapai 14 meter gitu ya, Insya Allah aman,” katanya.

    Menurut Andayani, situasi cuaca yang diprediksi oleh BMKG memang cukup berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Pelni sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama musim libur ini.

    Salah satunya adalah dengan memastikan semua kapal yang beroperasi dalam kondisi aman meskipun cuaca buruk.

    Anda, sapaan akrab Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menambahkan bahwa kapal-kapal Pelni memiliki spesifikasi yang memadai untuk menghadapinya. Misalnya, dengan tinggi kapal mencapai 14 meter, kapal-kapal ini dianggap cukup stabil meskipun diterpa ombak setinggi tiga meter.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (tengah) menjawab pertanyaan awak media seusai menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Mengenai kondisi cuaca yang mempengaruhi kelancaran perjalanan, dia menjelaskan bahwa meskipun angin dan gelombang cukup kuat, kapal-kapal Pelni masih bisa melintasi Laut Jawa dengan aman.

    Meski begitu, dia mengakui bahwa kapal yang berlayar dari arah timur ke barat dapat mengalami keterlambatan sekitar 3-4 jam akibat angin yang datang dari barat.

    Namun, bagi kapal yang bergerak dari barat ke timur, angin justru membantu mereka bergerak lebih cepat, bahkan bisa mencapai satu jam lebih cepat dari jadwal semula.

    “Tapi sebaliknya kapal yang dari arah barat ke timur itu kedorong, biasanya malah bisa-bisa tuh lebih cepat sejam gitu-gitu, jadi unik gitu ya,” ujar Anda.

    Pelni juga mengutamakan komunikasi yang efektif dengan penumpang jika terjadi keterlambatan. Setiap penumpang akan diberi informasi melalui SMS untuk memastikan mereka mendapatkan update terkait perjalanan mereka, serupa dengan moda transportasi lainnya.

    Selain itu, Pelni juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pelabuhan yang diprediksi akan padat selama masa Natal dan tahun baru. Beberapa pelabuhan yang diperkirakan mengalami kepadatan adalah Medan, Belawan, Makassar, Bau-Bau, dan seluruh pelabuhan di Papua.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (empat kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (ketiga kiri), Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kedua kiri), menyapa penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang sangat tinggi, Pelni bekerja sama dengan Pelindo dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) dalam menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di pelabuhan. Salah satunya adalah penyediaan ruang tunggu yang cukup luas agar penumpang merasa nyaman.

    “Misalnya ruang tunggu atau nanti kalau melebihi kapasitas ruang tunggu juga, teman-teman Pelindo menyiapkan tenda dan sebagainya, sudah diantisipasi. Intinya untuk kenyamanan seluruh penumpang,” ucap Anda.

    Anda menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    Pelni juga memperkuat mitigasi cuaca ekstrem selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan kesiapan armada, dan alat keselamatan sesuai standar internasional untuk kenyamanan penumpang dan keselamatan pelayaran.

    Memitigasi angkutan selama perubahan cuaca, Pelni memasang automatic weather station pada kapal untuk membantu nakhoda memantau cuaca secara real time selama pelayaran. Data cuaca juga diperoleh langsung dari BMKG.

    Selain itu, Pelni memastikan seluruh kapal telah melakukan docking reguler dan pengecekan teknis oleh Kementerian Perhubungan. Alat keselamatan seperti lifeboat dan lifejacket tersedia untuk penumpang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pesawat Jeju Air Sempat Terima Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Keselamatan Penerbangan – Halaman all

    Pesawat Jeju Air Sempat Terima Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Keselamatan Penerbangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tragedi maskapai Jeju Air yang mengalami insiden di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024), terus bertambah.

    Terbaru, sebanyak 177 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan.

    Jeju Air penerbangan 7C2216 yang tiba dari Bangkok, Thailand membawa 175 penumpang dan enam awak di dalamnya.

    Pesawat nahas itu berusaha untuk mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 09.00 pagi waktu setempat sebelum akhirnya menabrak pagar pembatas bandara.

    Dua orang awak pesawat berhasil diselamatkan dan dua orang terakhir yang hilang diduga telah tewas.

    Dikutip dari The New York Times, kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu pagi itu menjadi kecelakaan paling fatal pertama yang dialami oleh Jeju Air.

    Pada 2023, Jeju Air sempat menerima predikat sangat baik dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dalam penilaian keselamatan penerbangan.

    Skor tersebut didasarkan pada jumlah kecelakaan atau hampir terjadi kecelakaan.

    Dua hari sebelum mengalami kecelakaan, pesawat Jeju Air nahas itu sempat terbang ke Beijing dari Jeju, ketika harus mengalihkan penerbangan ke Seoul.

    Pengalihan tersebut disebabkan oleh keadaan darurat medis, bukan teknis, di dalam pesawat, menurut Korps Kepolisian Bandara Internasional Incheon.

    Setelah itu, pesawat tersebut terbang 10 penerbangan antara Korea Selatan, Malaysia, Jepang, China, Taiwan, dan Thailand tanpa insiden, menurut Flightradar24, sebelum kecelakaan Minggu pagi.

    Namun, pada 2021, otoritas Korea Selatan menyelidiki Jeju Air setelah salah satu pesawatnya terbang meskipun mengalami kerusakan, menurut laporan di media berita domestik.

    Ujung salah satu sayapnya rusak saat mendarat, tetapi kru gagal menyadari kerusakan tersebut dan pesawat lepas landas lagi.

    CEO Jeju Air, Kim E-bae, meminta maaf atas kecelakaan itu dan membungkuk dalam-dalam saat memberikan pengarahan di televisi.

    Ia mengatakan pesawat itu tidak memiliki catatan kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda awal kerusakan.

    Maskapai penerbangan akan bekerja sama dengan para penyelidik dan menjadikan dukungan bagi yang berduka sebagai prioritas utama, kata Kim.

    Tidak ada kondisi abnormal yang dilaporkan ketika pesawat meninggalkan Bandara Suvarnabhumi Bangkok, kata Kerati Kijmanawat, presiden Bandara Thailand.

    Dikutip dari Reuters, penumpang Jeju Air termasuk dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga Korea Selatan, menurut kementerian perhubungan.

    Kecelakaan itu terjadi hanya tiga minggu setelah Jeju Air memulai penerbangan reguler dari Muan ke Bangkok dan kota-kota Asia lainnya pada 8 Desember.

    Bandara Internasional Muan adalah salah satu bandara terkecil di Korea Selatan tetapi jumlah penumpang internasionalnya melonjak hampir 20 kali lipat menjadi 310.702 dari Januari hingga November dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, menurut data pemerintah.

    “Kami sedang menghubungi Jeju Air terkait penerbangan 2216 dan siap membantu mereka.”

    “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami tertuju kepada para penumpang dan awak,” kata Boeing ketika dimintai keterangan.

    Semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan, Yonhap melaporkan.

    Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, tiba di lokasi kecelakaan dan mengatakan pemerintah mengerahkan semua sumber dayanya untuk menangani kecelakaan tersebut.

    Dua wanita Thailand berada di pesawat itu, berusia 22 dan 45 tahun, kata juru bicara pemerintah Thailand Jirayu Houngsub, seraya menambahkan rinciannya masih diverifikasi.

    Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan terluka melalui postingannya di X, dan mengatakan ia telah menginstruksikan kementerian luar negeri untuk memberikan bantuan.

    Detik-detik Kecelakaan

    Foto ini menunjukkan nyala api tidak normal yang keluar dari mesin kanan pesawat seri Jeju Air Boeing 737-800 saat mendarat sebelum jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada bulan Desember 29 Agustus 2024. – Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang dari Thailand ke Korea Selatan jatuh pada saat kedatangan, menabrak penghalang dan terbakar, menyebabkan semua kecuali dua orang dikhawatirkan tewas. (YONHAP/AFP) (AFP/-)

    Seorang saksi mata yang melihat insiden jatuhnya Jeju Air di Bandara Internasional Muan, mengatakan dirinya sempat melihat api yang keluar dari mesin jet pesawat tersebut.

    Yoo Jae-yong, yang sedang menginap di penginapan dekat Bandara Muan, mengatakan ia bahkan mendengarkan beberapa suara ledakan sebelum pesawat itu menabrak tembok pagar.

    “Saya sedang memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat itu ketika saya mendengar ledakan keras,” kata Yoo, dikutip dari Yonhap.

    Saksi lain, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Cho, mengatakan dia sedang berjalan-jalan sejauh 4,5 kilometer dari bandara ketika kecelakaan itu terjadi.

    “Saya melihat pesawat itu turun dan mengira akan mendarat ketika saya melihat kilatan cahaya,” kata Cho.

    “Lalu terdengar ledakan keras diikuti asap di udara, lalu saya mendengar serangkaian ledakan,” lanjutnya.

    Saksi lainnya, Kim Yong-cheol mengatakan pesawat gagal mendarat pada percobaan pertama dan sempat berputar balik untuk percobaan berikutnya sebelum jatuh.

    Kim ingat dia mendengar suara “gesekan logam” dua kali sekitar lima menit sebelum kecelakaan.

    Kim mengatakan dia melihat ke langit dan melihat pesawat itu naik setelah gagal mendarat, sebelum dia mendengar “ledakan keras” dan melihat “asap hitam mengepul ke langit”.

    Para pejabat meyakini kegagalan roda pendaratan, yang mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung, dapat menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

    Polisi dan petugas pemadam kebakaran memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pastinya.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Menko AHY:  26 kapal PELNI dapat angkut lima juta orang tiap tahunnya

    Menko AHY: 26 kapal PELNI dapat angkut lima juta orang tiap tahunnya

    Tadi saya lihat kemudian juga kami cek instrumennya juga semuanya masih bekerja dengan sangat baik dan mudah -mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik dan melayani masyarakat sampai ke tujuan akhir,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan bahwa kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), yang kini berjumlah 26 kapal, dapat mengangkut hingga lima juta penumpang setiap tahunnya.

    Ia mengatakan bahwa pemerintah saat ini menyediakan 82 kapal angkut yang terdiri atas 50 kapal milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan 32 kapal milik Pelni.

    “Di antara 32 kapal tersebut, ada 26 yang merupakan kapal penumpang, di antaranya adalah KM Labobar ini, yang tiap tahun itu bisa hingga lima jutaan lebih penumpang,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono usai meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu.

    Ia menuturkan bahwa kegiatan peninjauan tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang hendak menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru dengan bepergian menggunakan transportasi laut.

    Setelah berbincang dengan sejumlah penumpang selama kegiatan peninjauan tersebut, ia menemukan banyak penumpang yang akan berlayar ke wilayah timur Indonesia, seperti Makassar, Ambon, Manokwari, dan Nabire.

    AHY pun mengapresiasi Pelni maupun kru KM Labobar yang telah memastikan kesiapan instrumen pelayaran serta kenyamanan masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.

    “Tadi saya lihat kemudian juga kami cek instrumennya juga semuanya masih bekerja dengan sangat baik dan mudah -mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik dan melayani masyarakat sampai ke tujuan akhir,” imbuhnya.

    PT Pelni Cabang Jakarta mencatat bahwa puncak mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah terjadi pada Senin (23/12).

    “Puncak jumlah penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok kemarin (Senin) karena ada dua kapal yang berangkat,” kata Kepala Cabang PT Pelni Jakarta Dicky Darmawan di Jakarta, Selasa (24/12).

    Dua kapal tersebut adalah KM Dorolonda yang membawa 1.200 penumpang dari Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Ambon, dan Bau-Bau, dengan tujuan akhir Papua.

    Kemudian KM Dobonsolo yang membawa 600 penumpang dari Tanjung Priok dengan tujuan akhir Papua.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tambah Lagi, Korban Tewas Pesawat Jeju Air Tembus 177 Orang

    Tambah Lagi, Korban Tewas Pesawat Jeju Air Tembus 177 Orang

    Jakarta,CNBC Indonesia – Kecelakaan tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, telah menewaskan sedikitnya 177 orang hingga pukul 7 malam waktu setempat. Pihak berwenang memperingatkan jumlah korban tewas dapat meningkat menjadi 179 dalam kecelakaan yang menjadi bencana penerbangan terburuk di Korea Selatan hingga saat ini.

    Melansir laporan Korea Herald, penerbangan Jeju Air 7C 2216, Boeing 737-800 yang membawa 181 penumpang dan awak kabin, berusaha mendarat ketika keluar dari landasan pacu. Lima menit setelah pilot memberi isyarat mayday, pesawat itu bertabrakan dengan pagar pembatas dan terbakar, menurut Kementerian Perhubungan.

    Menurut Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran Jeonnam pada Minggu, kecil kemungkinan upaya pencarian akan menemukan korban dalam kondisi hidup, selain dua orang awal kabin yang telah diselamatkan, satu laki-laki dan satu perempuan.

    Di antara 177 jenazah yang ditemukan, 57 orang telah diidentifikasi. Pesawat yang jatuh itu membawa penumpang dari berbagai kelompok usia, termasuk keluarga yang bepergian ke luar negeri untuk liburan akhir tahun, kata pihak berwenang.

    Penerbangan nahas itu membawa total 175 penumpang dan enam awak pesawat. Di antara penumpang tersebut, terdapat 82 pria dan 93 wanita.

    Penumpang termuda adalah seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, sedangkan penumpang tertua adalah seorang pria berusia 78 tahun. Dua penumpang adalah warga negara Thailand, yang diidentifikasi sebagai wanita berusia 20-an dan 40-an.

    Pihak berwenang berjanji untuk mengevakuasi tiga jenazah yang tersisa dan mengatakan akan berkoordinasi dengan keluarga yang ditinggalkan untuk memfasilitasi pengaturan pemakaman sesuai dengan keinginan mereka.

    Badan pesawat hancur total akibat kecelakaan itu, sehingga identifikasi korban menjadi sangat sulit. Tim penyelamat terus berupaya menemukan jenazah penumpang yang hilang, selagi kamar mayat sementara disiapkan untuk menampung jenazah yang ditemukan.

    Kementerian Perhubungan mengatakan landasan pacu di Bandara Internasional Muan akan ditutup hingga 1 Januari 2025, kurang dari sebulan sejak Jeju Air melanjutkan penerbangan internasional reguler dari bandara yang telah ditangguhkan selama pandemi COVID-19. Penerbangan 7C 2216, pesawat yang jatuh, melakukan perjalanan antara Bangkok dan Muan empat kali seminggu.

    (hsy/hsy)

  • Jelang Tahun Baru 2025, Kendaraan Keluar Jabodetabek Sudah Mencapai 13 Ribu – Halaman all

    Jelang Tahun Baru 2025, Kendaraan Keluar Jabodetabek Sudah Mencapai 13 Ribu – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025, kendaraan yang keluar meninggalkan wilayah Jabodetabek terus meningkat.

    Dari data pemantauan ATCS BPTJ, pada 26 Desember lalu, ada sebanyak 13.769 kendaraan keluar Jabodetabek dengan peningkatan tahunan mencapai 18,5 persen.

    Masih dari data yang sama, ruas Jalan Raya Puncak (Gadog) tercatat 14.524 kendaraan masuk Jabodetabek dengan peningkatan harian sebesar 10,2 persen.

    Khusus arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak juga mengalami peningkatan. Tercatat 16.879 kendaraan masuk Jabodetabek, naik 16,7 persen dibanding hari sebelumnya.

    Kendaraan yang keluar Jabodetabek di lokasi ini mencapai 15.999, meningkat 19,4 persen secara harian. Angka-angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang Natal dan Tahun Baru untuk berwisata maupun kembali ke wilayah asal.

    “Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas dan mengatur waktu perjalanan guna menghindari kemacetan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, dalam keterangan, Jumat (27/12/2024).

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, terdapat potensi terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.

    Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan.

    Terlebih menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

    Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

  • Sri Mulyani Sidak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta saat Libur Nataru

    Sri Mulyani Sidak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Umum Bea Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (28/12/2024).

    Dalam unggahannya di Instagramnya, @smindrawati, Sri Mulyani membagikan video singkat penyidakan tersebut. Dia hadir bersama Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani.

    Sri Mulyani menjelaskan tujuan kedatangannya ke Kantor Pelayanan Umum Bea Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan kesiapsiagaan layanan unit-unit Kementerian Keuangan menghadapi rangkaian Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dia mengaku berdialog langsung dengan banyak penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang akan dan pulang dari luar negeri. Sri Mulyani mengaku menanyakan kesan dan pesan mereka atas pelayanan Bea Cukai.

    Tak hanya itu, bendahara Negera itu juga menyaksikan penanganan barang bawaan penumpang mulai dari pemindaian awal, Indonesian Customs Declaration (e-CD), penanganan Red Zone, registrasi IMEI, payment point, hingga sistem monitoring control room yang semuanya beroperasi tanpa henti.

    “Masyarakat harus mendapatkan pelayanan paling prima dari seluruh punggawa Kementerian Keuangan,” tulis Sri Mulyani dalam keterangan di Instagram @smindrawati, Sabtu (28/12/2024).

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan puncak pergerakan penumpang pesawat terbang selama masa Natal jatuh pada 22 Desember yaitu sebanyak 301.488 penumpang atau naik 3,92% dari momen yang sama tahun lalu.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengklaim kenaikan jumlah pergerakan penumpang pesawat tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket sebesar 10% selama 16 hari pada masa angkutan Nataru 2024/2025. 

  • Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Awas Macet Parah di Gadog, 16 Ribu Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor – Page 3

    Berikutnya, Budi menyampaikan berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, terdapat potensi terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025.

    “Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan,” ucapnya.

    Lebih lagi, menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

    Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung selama 19 hari terhitung sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Adapun data diperoleh berdasarkan pergerakan penumpang di 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun, 42 gerbang tol, dan 48 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek, serta ditambah pelaporan dari instansi pemerintah/lembaga pada saat pelaksanaan posko.

    Selain Kementerian Perhubungan, posko ini melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata, Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, PT. Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT. Jasa Raharja (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero), PT. KCIC, PT. PELNI (Persero), PT. Angkasa Pura Indonesia, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

  • Libur Natal 2024, Kemenhub Catat Masyarakat Banyak Menggunakan Pesawat Dibanding Jalur Darat – Halaman all

    Libur Natal 2024, Kemenhub Catat Masyarakat Banyak Menggunakan Pesawat Dibanding Jalur Darat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pergerakan masyarakat yang akan menghabiskan waktu masa libur akhir tahun terhitung masih cukup besar.

    Dari perjalanan udara, secara kumulatif pergerakan penumpang pesawat mencapai 2.468.492 orang, hingga H+1 setelah Natal. Angkanya naik 9,7 persen pada periode yang sama tahun lalu.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, mengatakan hingga H+1 pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru, angkutan udara masih mendominasi pergerakan angkutan umum.

    “Jumlah penumpang angkutan udara tercatat sebanyak 2.468.492 orang, menjadikannya sebagai moda transportasi dengan kontribusi signifikan sebesar 31,4 persen dari total keseluruhan penumpang angkutan umum yang berjumlah 7.871.391 orang,” tutur Budi dalam keterangan, Jumat (27/12/2024).

    Dengan pergerakan penumpang yang lebih dari 2 juta orang, angkutan udara masih mendominasi dibandingkan moda lainnya, seperti angkutan kereta api 23,9 persen, angkutan penyeberangan 16,9 persen, angkutan jalan 17,7 persen dan angkutan laut 10,1 persen.

    Dominasi peningkatan angkutan udara ini menunjukkan animo masyarakat untuk menggunakan angkutan udara masih tinggi.

    Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen yang memberikan dampak positif terhadap sektor penerbangan, sehingga tingkat okupansi penerbangan lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

    “Ini menunjukkan efektivitas langkah pemerintah dalam mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor transportasi udara secara berkelanjutan,” ungkap Budi.

    Saat angkutan udara meningkat, terjadi penurunan pada moda lain, seperti angkutan jalan dengan akumulatif jumlah penumpang sebesar 1.393.398 orang, turun 16 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023.

    Hal yang sama terjadi pula pada angkutan penyeberangan. Hingga 27 Desember 2024 pukul 08.00 WIB, tercatat akumulatif jumlah penumpang sebesar 1.328.693 orang atau turun 12 persen, dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Sementara moda kereta api, kumulatif jumlah penumpang antar kota terhitung sebesar 1.884.613 orang, turun 4,52 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

    Penurunan juga terjadi pada moda transportasi laut. Akumulatif jumlah penumpangnya sebesar 796.195 orang atau turun 6,5 persen, di periode yang sama tahun 2023.

     

  • Penumpang Pesawat Naik 3,9% saat Nataru, Kemenhub Klaim Imbas Diskon 10%

    Penumpang Pesawat Naik 3,9% saat Nataru, Kemenhub Klaim Imbas Diskon 10%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan puncak pergerakan penumpang pesawat terbang selama masa Natal jatuh pada 22 Desember yaitu sebanyak 301.488 penumpang atau naik 3,92% dari momen yang sama tahun lalu.

    Lonjakan jumlah penumpang disebut merupakan efek dari kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengatakan sejak pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru pada 18 Desember 2024 hingga Hari Natal 25 Desember 2024, puncak pergerakan penumpang pesawat domestik dan internasional tercapai pada 22 Desember 2024 yaitu sebanyak 301.488 penumpang. 

    Angka tersebut naik 3,92% dibandingkan puncak pergerakan penumpang pesawat 2023 yang berjumlah 290.102 penumpang. 

    Untuk jumlah akumulasi pergerakan penumpang pesawat dalam negeri, mulai 18-25 Desember 2024 terhitung sebanyak 1.839.552 orang. Angka tersebut naik 2,6% dibandingkan periode yang sama pada 2023 dan masih bersifat dinamis hingga masa angkutan Nataru 2024/2025 selesai pada 5 Januari 2025.

    Budi mengklaim kenaikan jumlah pergerakan penumpang pesawat tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket sebesar 10% selama 16 hari pada masa angkutan Nataru 2024/2025. 

    “Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk mengurangi beban masyarakat. Efeknya dapat terlihat dari data pergerakan penumpang,” kata Budi, Jumat (27/12/2024). 

    Sementara itu, berdasarkan data yang terkumpul pada Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, diketahui terjadi kecenderungan penurunan pada moda lain yaitu angkutan jalan dengan akumulasi jumlah penumpang sebesar 89.363 orang. Angka tersebut turun 30% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

    Hal yang sama terjadi pula pada angkutan penyeberangan. Hingga 26 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, tercatat akumulasi jumlah penumpang sebesar 1.036.943 orang. Angka tersebut turun 32% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pada moda kereta api, akumulasi jumlah penumpang terhitung sebesar 2.681.063 orang. Angka tersebut turun 0,02% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada moda transportasi laut. Terhitung, akumulasi jumlah penumpangnya sebesar 711.441 orang. Angka turun tersebut turun 8,6% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

    “Hingga Hari Raya Natal, jumlah akumulasi tiap moda menunjukkan penurunan, kecuali pada angkutan udara yang mengalami kenaikan. Namun angka tersebut masih terus berjalan,” ujar Budi.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diprediksi masih terdapat kemungkinan terjadinya puncak arus keberangkatan jelang Tahun Baru pada 1 Januari 2025.

  • 5 Tips Berkendara Aman Nikmati Libur Tahun Baru 2025 – Page 3

    5 Tips Berkendara Aman Nikmati Libur Tahun Baru 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Akhir tahun selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Tradisi berlibur, baik itu perjalanan ke kampung halaman, berwisata ke destinasi favorit, atau sekadar menikmati waktu di rumah, menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan akhir tahun.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan data bahwa ada kenaikan 2,8 persen dalam pergerakan masyarakat pada liburan akhir 2024 atau Tahun Baru 2025 dengan total 110 juta orang. Dengan meningkatnya jumlah orang yang melakukan perjalanan, penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama di jalan, terutama bagi yang membawa kendaraan pribadi baik motor maupun mobil.

    Banyak faktor yang perlu diperhatikan agar perjalanan berjalan lancar dan bebas dari kendala. Maka dari itu, Ninja Xpress yang telah berdiri sejak 2015 untuk membantu pengiriman paket ke seluruh Indonesia, membagikan beberapa tips berkendara:

    Persiapkan Rute Perjalanan

    Rencanakan rute perjalanan Anda sebelumnya dan gunakan aplikasi navigasi untuk mendapatkan rute tercepat dan teraman. Pertimbangkan juga kondisi jalan dan cuaca yang mungkin mempengaruhi perjalanan. Mengetahui jalur alternatif juga sangat penting untuk menghindari kemacetan atau jalan yang sedang diperbaiki.

    Cek Kondisi Kendaraan Secara Menyeluruh

    Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan Anda telah diperiksa secara menyeluruh oleh mekanik. Periksa kondisi ban, rem, lampu, oli, dan cairan lainnya untuk memastikan kendaraan dalam kondisi optimal. Mengabaikan pengecekan ini dapat berakibat fatal, terutama di perjalanan jarak jauh.