Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Kecelakaan Ciawi Tewaskan 8 Orang, Menko AHY Harus Turun Tangan Bereskan Truk ODOL

    Kecelakaan Ciawi Tewaskan 8 Orang, Menko AHY Harus Turun Tangan Bereskan Truk ODOL

    Jakarta, Beritasatu.com – Kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi, Bogor, Rabu (5/2/2025) yang menewaskan delapan orang dipicu truk over dimension over loading (ODOL) pengangkut galon mengalami rem blong.

    Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio meminta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun tangan membereskan masalah truk ODOL yang sering memicu kecelakaan terutama di jalan tol.

    “Dievaluasinya 200-an kali ya. Kita sudah minta, ini urusannya kalau kecelakaan ini adalah rem blong ODOL terus mengantuk. Sekarang begitu,” kata Agus kepada Beritasatu.com.

    Agus meminta pemerintah mengambil langkah tegas terhadap permasalahan truk ODOL yang tidak layak jalan dan sering memicu kecelakaan. 

    “Itu yang menjadi penyebab utama. Tetapi tidak pernah dibereskan oleh menteri perhubungan, penanggung jawabnya,” ujar Agus. 

    Permasalahan truk ODOL di jalan sering menjadi tolak tarik antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Perindustrian, sehingga Menko AHY harus turun tangan menangani masalah multi sektoral tersebut.

    Untuk menertibkan truk ODOL, menurut Agus, Kemenhub akan berhadapan dengan Kementerian Perindustrian. 

    “Karena kalau (menertiban) ODOL, menteri perhubungan pasti ditolak oleh menteri perindustrian dan perdagangan. Ini menteri koordinator infrastruktur harus turun mengoordinasi semua kementerian yang membawahi perhubungan, perhubungan logistik, dan sebagainya untuk membuat roadmap bagaimana ‘menghabisi’ ODOL,” jelasnya. 

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan di gerbang Tol Ciawi berawal dari truk ODOL pengangkut galon yang diduga mengalami rem blong. Sebanyak delapan orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka.

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengungkapkan truk pengangkut galon yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta itu mengalami rem saat memasuki gerbang Tol Ciawi.

    “Sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol. Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” kata Yani terkait kecelakaan di gerbang tol Ciawi.

  • Kemenhub: Status uji berkala truk kecelakaan di GT Ciawi masih aktif

    Kemenhub: Status uji berkala truk kecelakaan di GT Ciawi masih aktif

    kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa uji berkala kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yang mengalami kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam, dalam status masih aktif.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa hal itu diketahui berdasarkan aplikasi Mitra Darat, dimana status uji berkala truk tersebut masih berlaku.

    “Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga tanggal 11 Mei 2025,” kata Yani.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.

    Yani menyampaikan bahwa tim dari Kemenhub diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan.

    Ia menuturkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya di Gerbang Tol Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

    Disebutkan, kronologis kejadian yakni, truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.

    Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar dan tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan.

    “Dari kecelakaan ini diperoleh data korban yaitu sebanyak delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka – luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang dekat dengan lokasi kejadian,” ucapnya.

    Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.

    “Dan kepada para pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan,” kata Yani.

    Di sisi lainnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) guna menyelidiki penyebab awal kecelakaan di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat.

    “Menggunakan TAA (untuk mengetahui) penyebab pasti dari kecelakaan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast di Bandung, Rabu.

    Jules menjelaskan dugaan sementara kecelakaan maut ini disebabkan dari rem blong yang dialami truk pengangkut galon.

    Dia menerangkan truk bermuatan galon tersebut berjalan dari arah Ciawi ke Jakarta, saat melintas di Gerbang Tol Ciawi 2 mengalami gagal fungsi rem hingga menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran.

    Dia menyebut, jika informasi dugaan rem blong belum bisa dipastikan secara pasti dan harus menunggu hasil penyelidikan resmi.

    Ia juga mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui pasti penyebab dari kecelakaan yang menewaskan delapan orang dan 11 orang luka-luka.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua Jalur Rel di Grobogan Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

    Dua Jalur Rel di Grobogan Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berhasil melakukan perbaikan pada pada dua jalur rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan, Selasa, (4/2/2025)

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa jalur hulu sudah selesai dilakukan perbaikan pada pukul 17.32 WIB dan pada jalur hilir selesai dilakukan perbaikan pukul 20.32 WIB. 

    “Sehingga pada Selasa, 4 Februari 2025 mulai malam hari semua jalur sudah normal dan dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas,” terangnya.

    Normalisasi jalur rel pada lokasi ini lebih cepat 1 hari dari target yang telah ditetapkan yakni pada 5 Februari 2025. KAI telah menerjunkan ratusan petugas tanggap darurat setiap harinya, alat berat, serta material pendukung untuk rampungnya penanganan ini.

    “KAI Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk jajaran BBWS Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum, BTP Kelas I Semarang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Aparat Kepolisian dan TNI, Tokoh Masyarakat dan lainnya yang telah membantu penyelesaian penanganan pada Jalur KA di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan ini,” papar Franoto.

    Adapun perjalanan KA yang telah melewati jalur yang telah selesai dilakukan penanganan dengan kecepatan 10 km/jam sampai dengan Rabu, 5 Februari 2025 pukul 06.00 WIB sebagai berikut:

    1. KA Airlangga (272) relasi Jakarta-Surabaya

    2. KA Blambangan Ekspres (146) relasi Jakarta-Ketapang

    3. KA Ambarawa Ekspres (265) relasi Surabaya-Semarang

    4. KA Harina (95) relasi Surabaya-Bandung

    5. KA Kertajaya (254) relasi Jakarta-Surabaya

    6. KA Pandalungan (31) relasi Jember-Jakarta

    7. KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya-Jakarta

    8. KA Parcel Utara (303) relasi Surabaya-Jakarta

    9. KA Blambangan Ekspres (145) relasi Ketapang-Jakarta

    10. KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Jakarta-Surabaya

    11. KA Kertajaya (253) relasi Surabaya-Jakarta

    12. KA Pandalungan (32) relasi Jakarta-Jember

    13. KA Dharmawangsa Ekspres (165) relasi Surabaya-Jakarta

    14. KA Gumarang (164) relasi Jakarta-Surabaya

    15. KA Jayabaya (92) relasi Jakarta-Malang

    16. KA Harina (96) relasi Bandung-Surabaya

    Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, KAI juga masih memberlakukan pembatalan beberapa perjalanan KA untuk normalisasi kepadatan pada lintas operasional paska selesainya perbaikan jalur. 

    Adapun KA Batal pada Rabu, 5 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. KA Blora Jaya (261) relasi Cepu-Semarang

    2. KA Kedung Sepur (495) relasi Ngrombo-Semarang 

    3. KA Kedung Sepur (496) relasi Semarang-Ngrombo

    4. KA Kedung Sepur (497) relasi Ngrombo-Semarang

    5. KA Kedung Sepur (498) relasi Semarang-Ngrombo

    KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api.

    “KAI mengapresiasi kesabaran dan pengertian pelanggan selama masa pemulihan ini. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” terang Franoto. (*)

  • Ada Efisiensi di Berbagai Aspek

    Ada Efisiensi di Berbagai Aspek

    PIKIRAN RAKYAT – Pembangunan infrastruktur nasional dipastikan akan tetap berjalan. Untuk mengoptimalkan anggaran, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menyebut ada beberapa penyesuaian dan efisiensi.

    Selain itu, terdapat pula skala prioritas dalam pembangunan insfrastruktur, yang telah ditepkan oleh pemerintah.

    “Seluruh kementerian dan lembaga, termasuk yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyesuaian. Ada efisiensi di berbagai aspek, dan kita harus benar-benar mengkaji ulang perencanaan, baik yang sudah berjalan maupun yang baru akan dimulai. Prinsipnya, tidak boleh ada pemborosan atau kebocoran, seperti yang selalu ditekankan oleh Bapak Presiden,” ujar Menko AHY di Jakarta.

    Orientasi pada Masyarakat

    Menko AHY mengatakan pembangunan infrastruktur akan berorientasi pada masyarakat, sehingga memiliki urgensi dan manfaat yang nyata.

    Saat ini, evaluasi telah mencakup proyek-proyek yang sudah berjalan, pemeliharaan terhadap infrastruktur yang suda ada, dan merencakan proyek-proyek baru.

    Ia mengungkapkan bahwa pemerintah mengkaji berbagai opsi untuk menerapkan prioritas tersebut. Ada lima kementerian yang berperan untuk menyesuaikan program mereka yang sesuai dengan kebijakan efisiensi nasional.

    “Masing-masing kementerian saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program prioritas mereka. Nantinya, hasil dari kajian ini akan dikomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar ada keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan ketersediaan anggaran,” kata AHY.

    Kelima kementerian tersebut yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

    Penghematan Anggaran

    Menko AHY juga memastikan bahwa kebijakan dalam pembangunan infratruktur tersebut akan sejalan dengan semangat penghematan nasional.

    Anggaran dialokasikan pada program-program yang berdampak langsung untuk masyarakat, sehingga pemerintah berupaya bisa menciptakan ruang fiskal yang cukup.

    “Kami di Kemenko juga fokus hanya pada hal-hal yang sangat esensial. Semangat efisiensi ini penting agar pemerintah dapat memprioritaskan program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemenhub Pastikan Subsidi Transportasi dan Angkutan Perintis Tetap Prioritas Utama di Tengah Efisiensi Anggaran

    Kemenhub Pastikan Subsidi Transportasi dan Angkutan Perintis Tetap Prioritas Utama di Tengah Efisiensi Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan transportasi publik dan subsidi angkutan perintis tetap menjadi perhatian utama di tengah efisiensi anggaran pemerintah.

    Hal ini menyusul penerbitan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, penghematan anggaran di Kemenhub dilakukan secara cermat, hati-hati, dan selektif.

    “Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat rentan, tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh,” ujar Dudy di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Dudy mengatakan, subsidi transportasi publik dan angkutan perintis akan tetap menjadi prioritas utama guna memastikan kelancaran aksesibilitas, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan mobilitas publik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan ketersediaan layanan transportasi yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia di tengah upaya efisiensi anggaran, khususnya di Kemenhub.

    Kemenhub juga memastikan program buy the service (BTS) sektor transportasi darat terus berjalan di enam kota seluruh Indonesia, meliputi Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Kabupaten Banyumas, serta penambahan dua kota, yakni Manado dan Pontianak.

    Selain itu, program subsidi perintis, maupun kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) angkutan kelas ekonomi juga terus dilakukan.

    Untuk sektor transportasi laut, program subsidi kapal perintis, subsidi penyelenggaraan kapal barang tol laut, subsidi kapal ternak, subsidi kapal rede serta PSO kapal kelas ekonomi akan dilanjutkan. Demikian juga subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo, serta subsidi BBM kargo.

    Lalu di sektor perkeretaapian, ada subsidi layanan kereta api perintis serta PSO kereta kelas ekonomi untuk perjalanan KA Jarak Jauh, KA Jarak Sedang, KA Lebaran, KA Jarak Dekat, KRD, KRL Jabodetabek, dan KRL Yogyakarta.

    “Kami akan memastikan bahwa layanan transportasi yang vital bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, tetap berjalan dengan baik,” pungkas Dudy dalam menanggapi efisiensi anggaran di Kemenhub.

  • Viral Banjir di Bandara IKN, Kemenhub Jelaskan Penyebab & Kondisi Terkini

    Viral Banjir di Bandara IKN, Kemenhub Jelaskan Penyebab & Kondisi Terkini

    Jakarta

    Viral di media sosial banjir di bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan meninggalkan lumpur beberapa waktu lalu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun buka suara merespons informasi tersebut.

    Plt Direktur Jenderal Udara Kemenhub Lukman F Laisa mengatakan banjir yang terjadi di bandara IKN disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi.

    Menurut Lukman saat ini pengerjaan drainase terus berlangsung sehingga air belum bisa mengalir secara normal.

    “Banjir yang terjadi di Bandara VVIP IKN disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Hampir setiap hari turun hujan dengan intensitas tinggi. Saat ini pengerjaan saluran drainase belum selesai dan masih terus berlangsung, sehingga air menjadi tertahan dan belum bisa mengalir secara normal,” ujar Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).

    Lukman menjelaskan Kemenhub menurunkan 12 pompa air yang mengalir ke arah Barat dan ke sungai Riko. Apabila intensitas hujan tetap tinggi, pompa air tetap terus dihidupkan.

    Saat ini, menurut Lukman, di Bandara IKN sudah tidak terjadi banjir dan lumpur juga sudah dibersihkan. Progresnya pun sudah mencapai 95,59% saat ini.

    “Ketika saluran drainase sudah selesai, air secara normal akan mengalir ke arah timur sesuai dengan alur dari saluran drainase,” terang Lukman.

    Banjir di Bandara IKN viral di media sosial, termasuk X. Dalam unggahan video yang beredar, terpantau ada genangan air hingga lumpur di beberapa tempat, seperti gedung terminal.

    “Kondisi Bandara VVIP IKN Setelah Banjir, Ada Lumpur dan Genangan, keren, special efeknya lumpur,” tulis akun @V3***.

    “Dibangun dengan penangkapan petani, bandara VVIP IKN kini jadi lautan lumpur. Dana triliunan pajak rakyat dipakai membangun bandara ini. Petani pemilik lahan ditangkapi. Kini bandara itu jadi lautan lumpur,” cuat akun @Murta*******.

    “Kondisi bandara IKN pasca banjir. Katanya dibilang VVIP diliat dari mananya yak? Isinya LUMPUR doang,” tulis akun @Beby*******.

    (hns/hns)

  • KRL Baru dari China yang Tiba di Indonesia akan Dioperasikan di Jalur Bogor dan Cikarang – Halaman all

    KRL Baru dari China yang Tiba di Indonesia akan Dioperasikan di Jalur Bogor dan Cikarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KRL baru dari China CCRC Qingdao Sifang tiba di Indonesia. KRL baru tersebut ada 1 trainset atau 12 unit kereta. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan kedatangan kereta pertama satu trainset (12 unit kereta) telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta itu sendiri.

    Setelahnya, barulah pengiriman dilaksanakan. Hingga kini, KAI Commuter pun terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan sejauh ini semua terpantau berjalan sesuai timeline yang telah direncanakan.

    “Sesuai aturan, nantinya kereta yang datang ini pun akan menempuh uji dinamis, guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik,” kata Joni dikutip dari situs resmi commuterline.id, Minggu(2/2/2025).

    Ia juga mengatakan bahwa kebutuhan adanya kereta baru memang menjadi hal yang mendesak. Terlebih melihat faktor semakin meningkatnya volume penumpang. 

    Hal tersebut dapat dilihat dari hari terakhir 2024 lalu saja, jumlah pengguna KRL Commuter Line sudah mencapai 1.276.209. “Itu melampaui torehan 2023/2024 yang mencatat 985.136 pengguna,” kata Joni.

    Menurutnya, hal tersebut yang juga membuat pihaknya terus bekerja keras agar keberadaan dan uji dinamis kereta baru dapat berlangsung tanpa hambatan. Terlebih lagi, keberadaan Commuter Line selama ini terbukti telah menjadi kebutuhan penting bagi warga dari berbagai profesi di kawasan Jabodetabek

    “Bagi kami, memastikan pengguna Commuter Line bisa terlayani dengan baik, itu adalah prioritas. Sebab, Commuter Line bukan hanya menjembatani mobilisasi warga, tetapi juga geliat ekonomi masyarakat. Apalagi, Commuter Line menjadi salah satu moda transportasi yang paling terjangkau oleh semua kalangan,” kata Joni.

    Lebih jauh Joni mengatakan nantinya KRL baru dari CCRC Qingdao Sifang akan digunakan di jalur Bogor-Jakarta Kota serta jalur Cikarang. “Rencananya akan dioperasikan pada Bogor Line dan Cikarang Line,” kata Joni.

    Namun ia belum mengetahui secara persis kapan KRL baru tersebut bakal dioperasikan. “Seperti yang tadi saya bilang, nantinya kereta yang datang ini akan menempuh uji dinamis terlebih dahulu guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik,” kata Joni.

    Kereta baru dari CCRC Qingdao Sifang sebanyak 1 trainset (12 unit kereta) tiba di Indonesia pada Jumat(31/1/2025). Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang “Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri”.

    Maka itu, seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

  • MTI: Prabowo Jangan Pangkas Anggaran Subsidi Transportasi untuk Warga Miskin – Halaman all

    MTI: Prabowo Jangan Pangkas Anggaran Subsidi Transportasi untuk Warga Miskin – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno meminta Presiden Prabowo Subianto untuk tidak memangkas anggaran subsidi transportasi untuk warga miskin.

    Djoko melihat program-program yang menyangkut pelayanan publik dasar termasuk keselamatan, transportasi umum, kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan jangan dikorbankan atau dipangkas.

    Dia menyoroti, pemangkasan anggaran subdisi sektor transportasi di Kementerian Perhubungan mencapai Rp 17,9 triliun, turun dari yang semula Rp 31,5 triliun hanya menjadi Rp 5,7 triliun.

    “Semua anggaran subsidi transportasi dihilangkan. Padahal subsidi transportasi itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Djoko di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain itu, subsidi transportasi juga mengurangi biaya hidup masyarakat, menjamin kelangsungan pelayanan angkutan barang, mengurangi disparitas harga bahan pokok dan komoditas barang tertentu, dan menurunkan polusi udara.

    Djoko memaparkan, anggaran Rp 17,5 triliun yang dipangkas, termasuk subsidi transportasi yang meliputi:

    1. Perhubungan darat (angkutan jalan, angkutan antar moda, angkutan barang, perintis penyeberangan, Roro Long Distance Ferry, angkutan perkotaan dan angkutan perkotaan mendukung IKN);

    2. Perhubungan Udara (angkutan perintis kargo, angkutan perintis penumpang, angkutan subsidi kargo, dan subsidi BBM penumpang, subsidi BBM kargo);

    3. Perkeretaapian dengan subsidi KA Perintis di 6 lintas KA: dan (4) Perhubungan Laut (penyelenggaraan angkutan Tol Laut, angkutan perintis laut, dan kapal ternak).

    Semula per 1 Februari 2025 semua operator yang mengoperasikan moda angkutan yang mendapat subsidi transportasi DIPA Kementerian Perhubungan, agar melakukan penundaan layanan beroperasi.

    “Namun dini hari ada surat pembatalan penundaan layanan itu, sehingga semua layanan angkutan umum tetap beroperasi seperti semula,” ucap Djoko.

    Jika benar ditunda, ucap Djoko, akan besar dampaknya terhadap pengangguran ribuan pekerja transportasi dan melumpuhkan akses layanan transportasi bagi warga menengah ke bawah yang memang mengandalkan fasilitas transportasi umum untuk aktivitas kesehariannya.

    “Pemangkasan itu akan sangat mengganggu dan menghambat perekonomian masyarakat dan daerah,” kata Djoko.

  • PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan 11 trainset kereta commuter di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Trainset ini diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal sebagai KAI Commuter.

    Sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset) akan didatangkan secara bertahap sepanjang semester I/2025, dengan pengiriman tahap pertama berupa satu trainset.

    Sebagai operator terminal nonpetikemas yang beroperasi di 11 wilayah di Indonesia, PTP Nonpetikemas, yang juga merupakan anak usaha dari subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani bongkar muat dan layanan kepelabuhanan lainnya dari berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo salah satunya rangkaian kereta yang digunakan sebagai sarana transportasi publik massal.

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.

    “Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam meng-handle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra dalam siaran pers.

    Proses bongkar ini melibatkan berbagai pihak, dan membutuhkan koordinasi serta ketelitian yang tinggi agar rangkaian kereta dapat segera dipersiapkan untuk operasional.

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo menambahkan bahwa kegiatan unloading trainset ini dilaksanakan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Unloading trainset terdiri dari 12 gerbong setiap rangkaian kereta, yang terdiri dari 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, 6 gerbong motor, dan aksesoris. Semua rangkaian tersebut akan dibongkar dari kapal XIN DA QIANG yang mengangkut kargo jenis general cargo.

    “Pemberian layanan kepelabuhanan untuk kegiatan unloading trainset ini akan dilakukan dengan dukungan infrastruktur dan suprastruktur andal, sejalan dengan implementasi transformasi pasca-merger Pelindo. Estimasi waktu untuk menyelesaikan kegiatan bongkar muat ini adalah selama dua hari dengan kondisi cuaca baik,” ujar Budi.

    Kegiatan proses unloading KRL baru dari QRRC Qingdao Sifang dilaksanakan di dermaga 202 Pelabuhan Tanjung Priok.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok Indra Hidayat Sani, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok Dwi Rahmad Toto S. dan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTP Nonpetikemas yang telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan dan optimalisasi pelayanan commuter line di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam kegiatan bongkar pertama trainset yang berjalan tepat waktu dan lancar.

    Sebagai pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran strategis dalam proses impor trainset ini. Setelah bongkar dan pemeriksaan selesai, rangkaian kereta akan diangkut ke stasiun atau depot untuk persiapan lebih lanjut, seperti uji kelayakan dan persiapan operasional.

    Dengan fasilitas yang mampu menangani muatan besar dan berat, pelabuhan turut mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional transportasi publik berbasis kereta api.

  • Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025 – Page 3

    Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk segera menerbitkan aturan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja platform seperti pengemudi ojek online (ojol), taksi online (taksol), dan kurir.

    Aturan ini diperlukan agar THR bagi pengemudi ojol tidak lagi sebatas imbauan atau insentif, seperti yang terjadi tahun lalu. SPAI menegaskan bahwa THR merupakan hak pengemudi karena hubungan kerja mereka dengan platform mencakup unsur pekerjaan, upah, dan perintah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji kebijakan tersebut bersama beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

    “Kemarin kita juga diskusi, ada beberapa kementerian ya, saya coba menyampaikan ke Kemenhub, Komdigi, ini ada PR (pekerjaan rumah) besar kita,” ujar Immanuel di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.