Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.

    Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.

  • Link dan Syarat Daftar Tiket Mudik Gratis Pelni, Kuota Masih Banyak! – Page 3

    Link dan Syarat Daftar Tiket Mudik Gratis Pelni, Kuota Masih Banyak! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Tri Andayani menyampaikan tiket mudik gratis kapal laut masih banyak tersisa. Saat ini, baru 68 persen tiket mudik gratis Pelni yang sudah dipesan.

    Dia menjelaskan, ini merupakan program mudik gratis yang disediakan lleh Kementerian Perhubungan. Adapun, baru ada 9.250 tiket yang dipesan untuk mudik gratis dengan kapal laut Pelni.

    “Program tiket gratis Kementerian Perhubungan sebanyak 9.250 pax, di mana per hari ini sudah terjual atau ter-book 6.254 pax atau ekuivalen 68 persen,” kata Andayani dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Melihat masih banyaknya tersisa kuota mudik gratis tersebut, Andayani mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan momentum tersebut.

    “Masih terdapat slot sebesar 32 persen lagi untuk tiket gratis Kemenhub agar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” katanya.

    Mudik gratis kapal Pelni sendiri dimulai 23 Maret-9 April 2025. Perlu diketahui ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon penumpang mudik gratis kapal Pelni. Berikut rangkumannya;

    • Memiliki KTP dan KK
    • Jumlah maksimal peserta 4 orang dalam 1 keluarga
    • Pendaftaran bisa dilakukan paling lambat H-3 sebelum keberangkatan
    • Pencetakan tiket bisa dilakukan paling lambat H-2 waktu keberangkatan
    • Tiket gratis hanya untuk kategori Ekonomi
    • Tiket gratis tidak boleh diperjualbelikan maupun dipindahtangankan
    • Tiket gratis tidak dapat diberlalukan pembatalan
    • Penumpang yang berangkat harus sesuai dengan identitas pada saat melakukan pendaftaran.

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi yang disediakan. Masyarakat bisa mengakses tautan linktr.ee/DaftarTiketGratisLebaran2025

     

     

  • Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

    Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 M, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

    Prediksi puncak arus mudik menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    Persiapan Operasi Ketupat 2025

    Untuk mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan dilaksanakan dengan penyesuaian di sejumlah wilayah:

    – Wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari.

    – Polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada tanggal 23 Maret untuk 8 polda, dan tanggal 26 Maret untuk 28 polda lainnya.

    Dalam Operasi Ketupat 2025, akan didirikan 2.582 posko Lebaran, yang terdiri dari:

    – 1.738 pos pengamanan (pospam)

    – 788 pos pelayanan (posyan)

    – 309 pos terpadu

    Posko-posko ini akan mengamankan 126.736 objek pengamanan.

    Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan skema lalu lintas satu arah (one way) Tol Trans Jawa dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

    Berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    Puncak Arus Mudik: Diprediksi terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Diperkirakan sekitar 16,85 juta pemudik akan melakukan perjalanan pada hari tersebut.

    Puncak Arus Balik: Diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

    Langkah-langkah Antisipasi

    Selain pendirian posko, pemerintah dan pihak terkait juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya, antara lain:

    – Penyiapan infrastruktur jalan dan transportasi.

    – Pengaturan lalu lintas dengan sistem rekayasa lalu lintas, seperti ganjil-genap, contraflow, dan one way.

    – Penambahan kapasitas rest area di jalan tol.

    – Pemberian potongan tarif tol.

    – Penyiapan jalur fungsional di beberapa ruas jalan.

    – Penambahan SPBU motor dan SPBU Modular.

    – Mengadakan program mudik gratis.

    Kebijakan bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) diharapkan dapat menyebarkan pergerakan pemudik lebih merata, bahkan sejak 21 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antisipasi Arus Mudik, Menhub Terapkan 3 Klaster Pelabuhan Selat Sunda

    Antisipasi Arus Mudik, Menhub Terapkan 3 Klaster Pelabuhan Selat Sunda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan akan menerapkan tiga klaster di pelabuhan penyeberangan Selat Sunda pada arus mudik 2025. Tiga klaster itu yakni mengoperasionalkan tiga pelabuhan di Banten, yakni Pelabuhan Bojonegara, Merak, dan Ciwandan.

    Sementara di Lampung, yakni Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan BBJ. Selain itu, untuk kelancaran arus mudik Lebaran, Menhub juga menghapus layanan eksekutif di pelabuhan.

    Selain melihat kesiapan arus mudik Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga meninjau kesiapan arus mudik Lebaran Tahun 2025 di Terminal Induk Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (13/3/2025).

    Pada arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan akan menerapkan tiga klaster di pelabuhan penyeberangan Selat sunda. Untuk menjalankan rencana tersebut, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bojonegara, dan Pelabuhan Ciwandan di Merak, Banten.

    Sementara untuk di Lampung, Kementerian Perhubungan menyiapkan Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan BBJ di Lampung Selatan.

    Dalam klaster ini, Kementerian Perhubungan akan menetapkan Pelabuhan Merak hanya untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi serta bus. Sementara untuk sepeda motor akan dibuka melalui Pelabuhan Ciwandan. Sementara kendaraan berat akan melalui Pelabuhan Bojonegoro di Merak.

  • ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman

    ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman

    Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.

    ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi 2,3 juta kendaraan yang diprediksi akan melintas selama periode Lebaran 2025.

    Di ruas tol Cipali, diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 119 ribu kendaraan melintas. Sementara itu, puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 mendatang, dengan estimasi 141 ribu kendaraan melintas.

    Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, MPE pada video sambutannya dalam kegiatan Media Gathering Lebaran 2025 ASTRA Infra Group di Subang, Kamis 13 Maret 2025, menyampaikan apresiasi atas upaya ASTRA Infra dalam kesiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025.

    “Saya mengapresiasi acara Media Gathering Mudik Lebaran 2025 yang diselenggarakan ASTRA Infra sebagai momentum untuk menyebarkan pesan positif kepada publik mengenai kesiapan infrastruktur dalam mendukung mudik lebaran 2025,” kata Menteri PUPR.

    Dalam kesempatan yang sama, VP of  operational Policy & Goverment Relations ASTRA infra. Novianto Dwi Wibowo,  menyampaikan kesiapan ASTRA Infra dalam menyambut pemudik yang akan melintasi tol ASTRA Infra.

    Kesiapan tersebut antara lain meliputi kesiapan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana, kesiapan petugas, serta koordinasi dalam mengantisipasi kepadatan.

    Dari segi layanan jalan tol di antaranya adalah kesiapan lebih dari 1.300 petugas serta penyiagaan lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulance.

    ASTRA Infra juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri sebagai bentuk komitmen ASTRA Infra dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.

    “Secara umum, kami siap menghadapi peningkatan arus lalu lintas pada periode Lebaran tahun ini melalui berbagai upaya peningkatan kualitas serta kapasitas layanan tol ASTRA Infra,” kata Firman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Kamis (13/3). 

    Dari sisi kesiapan layanan dan fasilitas, ASTRA Infra telah memastikan sarana dan prasarana di rest area siap untuk menyambut para pemudik, mulai dari penambahan kapasitas toilet, tempat parkir, penyiapan tempat ibadah, berbagai pilihan kuliner, mini market, hingga SPBU dan SPKLU.

    Selain itu, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan beberapa persiapan preventif dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol di tengah kondisi cuaca ekstrem.

    Di antaranya pembersihan drainase secara rutin untuk mencegah terjadinya banjir, penguatan beberapa titik lereng sebagai pencegahan tanah longsor, dan pengujian tingkat reflektifitas rambu, marka dan reflektor jalan tol untuk memastikan keamanan berkendara.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta

    Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta

    Ilustrasi – Bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 13:50 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengemukakan bahwa layanan bus Transjabodetabek nantinya sama seperti Transjakarta sehingga masyarakat mendapat layanan sama seperti saat menaiki armada Transjakarta.

    “Busnya dari layanan yang sekarang Transjakarta, dilayani oleh Transjakarta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.

    Transjabodetabek merupakan perluasan layanan Transjakarta ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

    Harapannya, kata Syafrin, warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta mendapatkan kualitas layanan seperti menaiki armada Transjakarta.

    “Kemudian ini nantinya menarik mereka untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan layanan angkutan umum,” kata dia.

    Pada akhirnya, upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Jakarta dan memperbaiki kualitas udara Jakarta.

    Merujuk data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2023, penyebab polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) antara lain berasal dari asap kendaraan bermotor sebesar 44 persen.

    Syafrin menambahkan Pemprov DKI saat masih mengkoordinasikan layanan Transjabodetabek dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan Jakarta terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 dan masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.

    Karena itu, Pemprov DKI terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi.

    Pengembangan kota yang memprioritaskan aksesibilitas transportasi publik, dengan memadukan fungsi hunian, komersial dan ruang publik di sekitar stasiun atau titik transit utama atau “transit oriented development” (TOD) pun dilakukan.

    Hal ini diharapkan akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dari manapun ke Jakarta dan kembali ke wilayahnya masing-masing serta mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.

    Sumber : Antara

  • Jaga Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Astra Infra Siapkan Empat Strategi  – Halaman all

    Jaga Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Astra Infra Siapkan Empat Strategi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia akan melakukan pergerakan selama momen Mudik Lebaran 2025.

    Selain itu, Kemenhub juga memprediksi puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri, tepatnya 28 Maret 2025. 

    Sebagai pengelola jalan tol, Asta Infra mulai menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran mudik lebaran tahun ini.

    VP of Operational Policy and Government Relation Astra Infra Novianto Dwi Wibowo, menyatakan guna mengantisipasi besarnya animo masyarakat melakukan perjalanan selama masa lebaran, secara umum pihaknya mempunyai empat strategi.

    “Yang pertama adalah memastikan kondisi jalan dalam keadaan prima. Ini secara umum kami lakukan dengan dua hal yaitu peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas,” tutur Novianto dalam Konferensi Pers virtual, Kamis (13/3/2025).

    Peningkatan kapasitas jalan dilakukan Astra Infra dengan menambah lajur di ruas Tol Tangerang-Merak dan ruas Cikopo-Palimanan.

    Saat ini pengerjaan penambahan kapasitas tersebut masih berlangsung, sehingga sampai sekarang masih ada beberapa titik perbaikan.

    Kedua, Astra Infra juga menyiapkan alat berat dan pompa untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang menurut BMKG masih akan terjadi hingga April.

    Strategi ketiga, menyiapkan personel, sarana, prasarana untuk terkait dengan layanan jalan tol, serta meningkatkan koordinasi dengan para stakeholders terkait.

    “Salah satu titik krusial selama arus lebaran ini memang di rest area, terutama perjalanan yang dilakukan nanti pada saat bulan puasa. Karena buka puasa pasti dilakukan bersamaan. Ini yang terus kita antisipasi,” jelasnya.

    Oleh karenanya, perusahaan juga melakukan penambahan kapasitas toilet, tempat parkir, penyiapan tempat ibadah, berbagai pilihan kuliner, minimarket, serta SPKLU bagi pengguna mobil listrik.

    “SPKLU ini sudah ada di sepanjang ruas jalan tol kami, sudah banyak, yang hampir semuanya sebenarnya sudah ada SPKLU,” imbuh Novianto.

    Khusus untuk tol Tangerang – Merak, Astra Infra memfungsikan rest area yang ada di kilometer 43 dan 68, termasuk juga nanti sebagai valve di gerbang tol Cikupa, sehingga berfungsi sebagai delay system.

    “Ini yang akan koordinasinya dan juga komandonya pasti akan dilakukan oleh kepolisian, kami akan mendukung dari sisi sarana dan prasarana,” imbuhnya.

    Strategi keempat ialah kolaborasi dengan lini usaha lain di Grup Astra, dalam penyediaan Posko Astra Siaga Lebaran 2025.

    “Itu nanti ada beberapa titik di KM 166 ruas Cikopo – Palimanan dan di Resta Pendopo, kilometer 456 AB ruas tol Semarang-Solo. Selain itu, di Astra juga ada tim Search and Rescue atau SAR yang akan menyiagakan kendaraan dan personil untuk di ruas tol Tangerang-Merak dan Cikopo – Palimanan, serta di Resta Pendopo dan ruas Semarang-Solo,” jelas Novianto.

  • Ramai Desakan Letkol Teddy Harus Mundur dari TNI, KSAD Beri Jawaban – Halaman all

    Ramai Desakan Letkol Teddy Harus Mundur dari TNI, KSAD Beri Jawaban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah pihak mendesak Letkol TNI (Inf) Teddy Indra Wijaya mundur dari TNI karena menjabat posisi Sekretaris Kabinet (Seskab) di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan penempatan Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) tidak menyalahi aturan.

    Maruli menyebut jabatan Seskab berada di bawah Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) yang diatur penempatannya dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 148 tahun 2024.

    “Kalau berdasarkan dari juru bicara kepresidenan kemarin itu, kan ada penyampaiannya. Bahwa ada perpres bahwa Seskab di bawah Setmilpres,” kata Maruli saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Letkol Teddy, kata Maruli, tidak perlu mundur atau pensiun dari TNI dalam mengemban jabatan Seskab.

    Pasalnya kata dia, sejak dahulu jabatan Setmilpres memang dijabat oleh TNI aktif dengan pangkat paling tinggi Mayor Jenderal.

    “Sesmilpres itu memang dari dulu dipimpin oleh Mayor Jenderal, sekretarisnya polisi. Tidak ada yang keluar dari kemiliteran dan polisi,” kata dia.

    “Seharusnya di situ kalau berdasarkan itu, (Letkol Teddy) tidak harus mundur. Enggak, kan di Setmilpres kan sudah ada tentara memang. Sesmilpres kan tentara,” tukas Maruli.

    Desakan Teddy Mundur dari TNI

    1) TB Hasanuddin

    Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menilai posisi Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai Seskab melanggar Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004.

    Apalagi, dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU TNI yang baru, prajurit TNI aktif hanya boleh mengisi jabatan sipil di 15 kementerian atau lembaga, tetapi tidak termasuk Sekretariat Negara.

    “Sesuai aturan, Teddy harus mundur dari prajurit TNI. Ini jelas tidak termasuk dalam Pasal 47 UU TNI,” ujar TB Hasanuddin dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/3/2025).

    Pasal 47 ayat 2 mengatur bahwa prajurit aktif dapat menduduki jabatan sipil dalam 10 kementerian/lembaga saja.

    TB Hasanuddin mengatakan bahwa diperlukan konsistensi dalam menjalankan aturan hukum agar tidak menimbulkan polemik di TNI.

    TB Hasanuddin membocorkan bahwa dirinya sempat dimintai pendapat oleh pihak Istana pada Oktober 2024 lalu. 

    “Saat itu saya menyarankan agar jika ingin mempertahankan status militer Mayor Teddy, maka posisinya sebaiknya ditempatkan di Sekretariat Militer,” jelasnya.

    “Ada beberapa jabatan di sana, seperti Kepala Biro Umum, Kepala Biro Tanda Pangkat, dan Kepala Biro Tanda Jasa dan Kehormatan. Kalau mau, ya ditambahkan saja satu Kepala Biro Sekretariat Kabinet di bawah Sekretariat Militer. Itu sesuai dengan UU TNI Pasal 47,” sambung TB Hasanuddin.

    Namun, pada 21 Oktober 2024, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyatakan bahwa Seskab berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara, bukan di bawah Sekretariat Militer.

    2) KontraS

    Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Dimas Bagus Arya, menanggapi pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengenai prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan sipil di luar 10 kementerian/lembaga sebagaimana Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), harus mengundurkan diri atau pensiun dini dari militer. 

    Dimas menegaskan, apa yang disampaikan tersebut sudah seharusnya menjadi kerangka berpikir dari Panglima TNI dan harus diikuti dengan tindakan nyata, bukan hanya sekadar wacana.

    Sebab, langkah ini sejalan dengan cita-cita reformasi untuk memperkuat sistem demokrasi dan menjaga profesionalisme dalam institusi militer yakni menjaga pertahanan negara, sebagai alat pertahanan negara dan juga menjaga kedaulatan negara.

    Sehingga, lanjutnya, prajurit-prajurit aktif yang kemudian “dikaryakan” atau ditempatkan di luar tugas pokok utamanya pada akhirnya harus meletakkan jabatannya agar iklim profesionalisme TNI itu bisa dijaga.

    “Menanggapi respons dri Panglima, seharusnya jabatan-jabatan sipil yang sudah diisi oleh sejumlah perwira aktif di pemerintahan Prabowo sebut saja misalnya di Sekretaris Kabinet ada Letkol Teddy Indra Wijaya, lalu ada Letjen Novi Helmy Prasetya yang kemudian menjadi Dirut Bulog,” kata Dimas saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (12/3/2025). 

    “Lalu, ada juga misalnya Inspektorat Kementerian Perhubungan, Inspektorat Kementerian Pertanian, dan juga di Badan Penyelenggara Haji Nasional itu juga kemudian harus meletakkan jabatannya,” lanjut dia.

    Lebih lanjut, Dimas menyaakan bahwa jabatan sipil yang di luar kewenangan 10 kementerian dan lembaga yang disebutkan dalam Pasal 47 Ayat (2) UU TNI harus ditempati oleh prajurit yang telah pensiun atau mengundurkan diri.

    “Tidak perlu menunggu revisi UU TNI, karena Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 yang masih berlaku sudah jelas dan harus dipatuhi,” katanya.

    3) Imparsial

    Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra memandang Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya dan Dirut Perum Bulog Letjen TNI Novi Helmy Prasetya serta prajurit aktif lain yang masih menjabat harus mundur dari dinas keprajuritan.

    “Jadi, tidak ada tafsir lain selain bahwa Letkol Teddy, Letjen Novi dan perwira tinggi TNI lainnya yang masih aktif dan menjabat jabatan sipil di luar dari 10 Lembaga yang dikecualikan dalam pasal 47 ayat (2), mundur dari dinas aktif keprajuritan TNI atau kembali ke kesatuan TNI dengan meninggalkan jabatan di kementerian atau lembaga tersebut,” kata Ardi saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (12/3/2025).

    “Tidak perlu menunggu revisi UU TNI rampung karena sejatinya yang disampaikan Panglima TNI kemarin adalah ketentuan pasal 47 UU TNI,” ujar dia.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizki Sandi Saputra, Gita Irawan) (Kompas.com)

  • Ada Contraflow dan One Way saat Mudik Lebaran, Begini Skemanya

    Ada Contraflow dan One Way saat Mudik Lebaran, Begini Skemanya

    Jakarta

    Contraflow dan one way bakal diberlakukan saat mudik Lebaran 2025. Berikut skemanya.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkap pihak kepolisian sudah menyiapkan sejumlah strategi demi kelancaran lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2025.

    Agus menyebut pihaknya telah melakukan berbagai survei, mitigasi, koordinasi, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk menghadapi lonjakan kendaraan pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

    Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, Korlantas Polri akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way secara situasional. Skemanya tergantung dari jumlah volume kendaraan.

    “Kami merencanakan penerapan contraflow jika volume kendaraan di gerbang tol mencapai 5.000 hingga 6.000 kendaraan per jam, dari KM 70 hingga KM 414. Jika jumlah kendaraan meningkat hingga 8.000 kendaraan per jam atau mendekati angka tersebut, maka sistem one way akan diberlakukan,” kata Agus dilansir laman Divisi Humas Polri.

    Pada saat bersamaan, akan ada Operasi Ketupat yang berlangsung selama 16 hari mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Selain contraflow dan one way, ada juga skema ganjil genap yang bakal diterapkan selama Operasi Ketupat 2025.

    “Ganjil-genap akan diterapkan selama masa Operasi Ketupat, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam SKB,” ungkap Agus.

    Selain itu, kendaraan sumbu tiga mulai 24 Maret 2025 akan dilarang beroperasi di jalan arteri maupun tol, khususnya di ruas Trans Jawa. Terkait kebijakan ini, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lembaga terkait untuk merumuskan aturan ini.

    Ahmad Yani menjelaskan bahwa kendaraan pengangkut barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras dan bensin, akan dikecualikan dari larangan tersebut. Namun, truk pengangkut material seperti pasir dan batu tetap dilarang melintas.

    “Truk yang mengangkut bahan material seperti pasir, batu, dan sejenisnya tidak boleh beroperasi, meskipun mereka menggunakan sumbu dua,” ungkap Ahmad Yani.

    Bagi kendaraan yang melanggar, ada tindakan tegas berupa pemberhentian dan tak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

    (dry/rgr)

  • Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik Megapolitan 13 Maret 2025

    Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga: Kunci Rumah, Titip ke Tetangga Sebelum Mudik
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com

    Wali Kota Tangerang Selatan
    Benyamin Davnie mengimbau warganya untuk memastikan
    keamanan rumah
    sebelum melakukan perjalanan
    mudik Lebaran
    2025.
    Imbauan ini disampaikan untuk menjaga keamanan lingkungan, mengingat banyak rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam waktu cukup lama selama musim mudik.
    Benyamin meminta warga untuk mengunci rumah, mematikan kompor, dan menitipkan rumah kepada tetangga atau keluarga terdekat.
    “Tadi saya wanti-wanti kepada warga yang akan pulang, dari mana pun mereka, rumah dikunci, motor diamankan, lampu dan gas dicek, serta titip ke induk (tetangga atau keluarga),” ujarnya di Terminal Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (12/3/2025).
    Menurut dia, keselamatan tidak hanya perlu diperhatikan saat perjalanan, tetapi juga saat meninggalkan rumah.
    “Keselamatan bukan hanya saat di jalan, tapi juga saat meninggalkan rumah. Kita ingin masyarakat mudik dengan tenang dan kembali dengan aman,” kata dia.
    Lebih lanjut, Pemkot Tangsel juga berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat lingkungan untuk meningkatkan pengawasan di kawasan permukiman selama masa libur Lebaran.
    Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan mengumumkan telah menyiapkan 400 unit bus untuk
    program mudik gratis
    Lebaran 2025.
    Bus-bus tersebut akan berangkat dari Terminal Pondok Cabe, Tangsel, dan diperkirakan ribuan pemudik akan memanfaatkan fasilitas ini untuk menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
    “Di sini kami fasilitasi mudik gratis. Disediakan 400 bus oleh Kementerian Perhubungan. Kurang lebih 1.200 orang akan dilayani,” kata Benyamin.
    Program mudik gratis
    ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa batasan wilayah administrasi, sehingga tidak hanya warga Tangerang Selatan yang dapat berpartisipasi.
    Masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup mendaftar secara daring melalui kanal resmi Kemenhub, kemudian melakukan verifikasi di terminal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.