Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat dan Penting Ini di Kontak Kamu

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat dan Penting Ini di Kontak Kamu

    Jakarta: Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 penting untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi darurat. Dengan menyimpan nomor darurat di kontak ponselmu bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.

    “Catat nomor-nomor penting di Handphone kalian ya! Jika ada pertanyaan atau pengaduan seputar peraturan lalu lintas dan jalan tol, bisa hubungi nomor yang tertera,” tulis Instagram NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc.

    Berikut nomor-nomor yang perlu kamu simpan seperti himbauan NTMC Korlantas Polri:

    Kontak Center Korlantas Polri: 1-500-669
    Sms Center Korlantas: 9119
    Kontak Center Kementerian Perhubungan: 151
    Kontak Center Kementerian Pupr: 158
    Kontak Center Jasa Marga: 14080

     

    Selain nomor-nomor di atas kamu juga menyimpan nomor-nomor penting berikut ini ke kontak ponselmu:

    Kepolisian: 110
    Pemadam Kebakaran: 113
    Basarnas: 115
    Ambulans/Kemenkes: 119
    BNPB: 117
    Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
    Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
    Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319

    Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.

    Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
     

    Jakarta: Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 penting untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi darurat. Dengan menyimpan nomor darurat di kontak ponselmu bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.
     
    “Catat nomor-nomor penting di Handphone kalian ya! Jika ada pertanyaan atau pengaduan seputar peraturan lalu lintas dan jalan tol, bisa hubungi nomor yang tertera,” tulis Instagram NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc.
     
    Berikut nomor-nomor yang perlu kamu simpan seperti himbauan NTMC Korlantas Polri:

    Kontak Center Korlantas Polri: 1-500-669
    Sms Center Korlantas: 9119
    Kontak Center Kementerian Perhubungan: 151
    Kontak Center Kementerian Pupr: 158
    Kontak Center Jasa Marga: 14080
     
     

    Selain nomor-nomor di atas kamu juga menyimpan nomor-nomor penting berikut ini ke kontak ponselmu:
     
    Kepolisian: 110
    Pemadam Kebakaran: 113
    Basarnas: 115
    Ambulans/Kemenkes: 119
    BNPB: 117
    Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
    Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
    Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319
     
    Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.
     
    Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Cek! Ini Skema Penyeberangan Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran

    Cek! Ini Skema Penyeberangan Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah pelabuhan penyeberangan Jawa-Sumatera di periode mudik Lebaran 2025. Pengoperasian pelabuhan tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, langkah ini juga sempat telah dilakukan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kala itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memisahkan pelabuhan penyeberangan sesuai jenis kendaraannya.

    “Sebenarnya kami sudah mulai pada saat Nataru kemarin, di mana di Merak kami mengklaster, ada 3 klaster,” kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Daftar Pelabuhan Penyeberangan

    Ketiga pelabuhan tersebut, yakni Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi dan bus, Pelabuhan Ciwandan untuk sepeda motor dan kendaraan ringan, serta Pelabuhan Bojonegara untuk kendaraan berat.

    Selanjutnya, Kemenhub juga menetapkan tiga pelabuhan tujuan penyeberangan, yaitu Pelabuhan Bakauheni untuk bus dan kendaraan pribadi roda 4, Pelabuhan WIKA Beton untuk kendaraan roda 2, dan Pelabuhan BBJ.

    “Harapan kami dengan melakukan clustering ini bisa secara lancar dari kedua sisi ini mengatur para pemudik yang melakukan penyebrangan,” tutupnya.

    Berdasarkan catatan detikcom, pemudik tahun ini masih banyak menggunakan mobil pribadi dengan jumlah perkiraan 33,6 juta jiwa (23%), kemudian bus dengan 24,7 juta jiwa (16,9%), kereta api 23,6 juta jiwa (16,1%), pesawat terbang 19,7 juta jiwa (13,6%), sepeda motor 12,7 juta jiwa (8,7%) dan sisanya kendaraan lain.

    Jumlah Pemudik Diprediksi Turun

    Di sisi lain, Kepolisian Republik Indonesia memprediksi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini turun drastis dibandingkan tahun lalu. Bahkan, selisihnya bisa mencapai puluhan juta jiwa.

    Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah melakukan hitung-hitungan total pemudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, 52% masyarakat Indonesia akan terlibat dalam ‘perayaan’ akbar tersebut.

    “Tahun ini, diperkirakan ada 146,47 juta orang yang akan melakukan mudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3% atau sekitar 47,13 juta jiwa dibandingkan tahun lalu,” ujar Komjem Ahmad Dofiri dikutip dari detikOto, Selasa (18/3).

    (ara/ara)

  • Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai kebijakan terkait pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H yang dimulai kemarin, Jumat (21/3/2025).

    Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

    “Kami dari Korlantas dan pengurus stakeholder sudah mempersiapkan diri dengan membagi beberapa klaster dari mulai penyiapan pengamanan arus mudik, arus wisata, arus kegiatan agama, dan juga arus balik nantinya,” katanya saat Pelepasan Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia 2025, Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, strategi atau skenario tersebut disiapkan agar para pemudik dapat terdistribusi dengan baik, mulai kemarin, hingga arus balik.

    “Hal itu dari mulai dengan kegiatan rekayasa lalu lintas, contra flow, one way, dan tentunya juga dengan kegiatan delaying system. Apabila cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni jika nanti terjadi gangguan, maka masyarakat itu akan kita delay,” katanya.

    Slamet menegaskan bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, hingga mempersiapkan kondisi fisik dan juga kendaraan.

    “Karena dari data kecelakaan tahun lalu, setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran. Data kecelakaan pada Operasi Ketupat 2024 tahun lalu itu cukup tinggi. Sekitar 280 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Dan rata-rata 60% dari yang meninggal itu adalah tulang punggung keluarga,” jelas Slamet.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 dimulai semalam. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko (dari kiri) bersama dengan Direktur Bisnis, Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, VP Strategic Corporate Marketing PT KAI (Persero) Fidya Zahra Afifah, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, Direktur Pemberitaan dan Produksi Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur SDM dan Umum PT Pelni (Persero) Heri Purnomo dan Head of Corporate Communication Astra Infra Deddy Pradityo Opfikon secara simbolis melepas tim Jelajah Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut, dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

  • Pembatasan Truk Barang Tetap 16 Hari, Pengusaha Logistik Dapat Diskon Jasa dari Pelindo

    Pembatasan Truk Barang Tetap 16 Hari, Pengusaha Logistik Dapat Diskon Jasa dari Pelindo

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tetap memberlakukan pembatasan operasional truk barang selama 16 hari selama periode mudik Lebaran 2025. Sebagai kompensasi, pengusaha logistik mendapat diskon atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas dari Pelindo.

    Pembatasan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara, dan Kementerian Pekerjaan Umum tertanggal 6 Maret 2025 yang memberlakukan pembatasan terhadap angkutan barang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

    Terkait aturan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi truk angkutan barang untuk beroperasi selama periode mudik Lebaran 2025. 

    “Sebaliknya, pemerintah memberlakukan pembatasan operasional untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dan balik,” katanya di Jakarta melalui keterangan pers, Jumat (21/3/2025). 

    Dudy menjelaskan bahwa pembatasan dilakukan melalui pembatasan waktu operasional pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Perusahaan angkutan barang tetap dapat melakukan distribusi menggunakan kendaraan angkutan barang sumbu dua dengan jumlah berat yang diizinkan, kendaraan beroperasi saat terjadi diskresi dari kepolisian, serta distribusi tetap mengutamakan keselamatan. 

    Kemudian terkait tata cara pemuatan, daya angkut dan isi muatan, dimensi kendaraan, serta dokumen angkutan barang juga harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Menanggapi protes dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) terkait durasi pembatasan yang dianggap terlalu lama, Menhub menekankan bahwa aturan dirancang untuk mencapai keseimbangan antara arus mudik dan distribusi barang serta mengutamakan keselamatan di jalan raya.​

    “Pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara pengaturan lalu lintas selama periode mudik dan mendukung kelancaran distribusi barang, serta memberikan insentif untuk meringankan beban biaya bagi pelaku industri logistik,” lanjut Menhub.

    Di saat yang sama, Menhub mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang memberikan diskon hingga 60% atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

    Diskon ini berlaku dari 24 Maret hingga 8 April 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dan untuk meringankan biaya bagi pelaku usaha logistik yang terdampak pembatasan operasional truk. 

  • Kemenhub Usulkan Masjid di Arteri sebagai Tempat Istirahat Pemudik

    Kemenhub Usulkan Masjid di Arteri sebagai Tempat Istirahat Pemudik

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengusulkan untuk menjadikan masjid-masjid yang terletak di jalan arteri atau masjid di arteri sebagai tempat peristirahatan bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    “Untuk itu, kami membuka opsi agar masjid arteri yang berada di jalan-jalan arteri bisa digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Dudy kepada wartawan, pada Jumat (21/3/2025).

    Dudy menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan pelaksanaan opsi tersebut berjalan lancar.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk proses pelaksanaannya,” ungkap Dudy Purwagandhi yang mengusulkan menjadikan masjid di arteri sebagai tempat peristirahatan.

    Sebelumnya, Dudy mengakui pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk melarang penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik selama periode Lebaran 2025.

    Namun, ia menyebutkan bahwa pemudik motor menjadi perhatian khusus Kemenhub, mengingat diperkirakan jumlah pemudik motor akan mencapai jutaan orang.

    Untuk itu, Dudy memberikan imbauan kepada masyarakat yang berencana mudik menggunakan sepeda motor agar berkendara dengan aman dan mematuhi aturan.

    “Apabila memang teman-teman pemudik menggunakan motor, pastikan untuk berkendara dengan baik dan benar, seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan. Jika memang kapasitasnya hanya dua orang, maka cukup dua saja,” ujar Dudy.

    Dudy juga mengingatkan agar pemudik motor tidak membawa barang yang terlalu banyak, yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.

    Selain itu, ia meminta agar pemudik terus memantau informasi terkini melalui media online untuk mendapatkan update terkait mudik.

    “Saya juga mengimbau agar masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak memaksakan diri. Jika merasa lelah, segera istirahat seperti masjid di arteri,” pungkas Dudy.

  • Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah memastikan persiapan yang matang untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembahasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah agar kita semua, seluruh jajaran mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik lebaran, begitu pula arus baliknya,” ujar pria yang akrab disapa AHY itu dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    AHY mengatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 26–28 Maret 2025, serta arus balik pada 6–7 April 2025.

    Pemerintah berupaya memastikan perjalanan mudik dan balik berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan bagi masyarakat.

    Beberapa kebijakan yang telah disiapkan, termasuk penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi dan domestik selama periode mudik, serta penyesuaian tarif jalan tol. Langkah ini diharapkan dapat membuat biaya perjalanan lebih terjangkau bagi masyarakat.

    AHY mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mempersiapkan alat-alat berat dan material untuk menangani jalan-jalan yang rusak.

    Sementara Kementerian Perhubungan akan memastikan kelancaran transportasi multimoda, yakni darat, laut, udara, dan kereta api. Titik-titik yang sering mengalami kemacetan juga akan menjadi fokus perhatian.

    “Jadi, saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin, baik tingkat pusat maupun daerah, untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

    AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar.

    Perihal jalan rusak akibat banjir, AHY mengatakan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah memastikan bahwa semua jalan yang teridentifikasi rusak atau berlubang akan segera diperbaiki.

    “Kita harapkan pada hari-hari mendatang ini benar-benar sudah clear sehingga tidak mengganggu perjalanan. Tetapi di mana saja dan lain sebagainya nanti bisa dijelaskan oleh Kementerian PU,” tambahnya.

    AHY menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada jajaran kabinet untuk terus membangun komunikasi yang baik antara berbagai pos kementerian dan lembaga agar masyarakat bisa memahami kebijakan yang sedang dikerjakan pemerintah, apa tantangannya, dan apa manfaat atau peluang yang bisa dihadirkan.

    “Dengan demikian, masyarakat bisa memahami dan juga memberikan dukungan. Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus, tetapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” jelasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memprediksi puncak arus
    mudik Lebaran
    tahun 2025 terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (
    AHY
    ) mengungkapkan, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi
    puncak arus mudik
    dan arus balik tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    AHY mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memastikan transportasi multimoda baik di darat, laut, udara, hingga kereta api berjalan lancar. Terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat kemacetan kendaraan.
    “Termasuk malam hari ini Menteri Perhubungan akan meninjau Merak misalnya dan tempat-tempat yang lain,” ujar AHY.
    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga disebut akan mempersiapkan diri untuk memperbaiki jalan yang berpotensi rusak.
    AHY menyebut, upaya ini dilakukan untuk menjadikan perjalanan mudik masyarakat berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan.
    “Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” kata AHY.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Gas Pastikan Penyaluran Energi Aman Selama Lebaran

    Pertamina Gas Pastikan Penyaluran Energi Aman Selama Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina memastikan penyaluran energi ke konsumen berjalan lancar serta keandalan sistem tetap terjaga, terutama selama Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

    Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan, untuk memastikan keamanan penyaluran energi menjelang dan selama Lebaran, Pertagas melakukan kegiatan Management Walkthrough (MWT) yang melibatkan jajaran direksi dan komisaris perusahaan.

    Kegiatan MWT tersebut, imbuhnya, penting dilakukan guna menjaga kelancaran penyaluran energi serta menghindari potensi gangguan yang bisa berdampak pada keberlanjutan operasional.

    Sejalan dengan itu, Pertagas dapat memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan dan keamanan di fasilitas operasi dilaksanakan dengan baik.

    “Kami memastikan bahwa penyaluran pasokan energi tidak terhambat, untuk mendukung kelancaran berbagai aktivitas masyarakat dan konsumen industri domestik jelang Idulfitri,” kata Gamal, Jumat (21/3/2025). 

    Adapun, kegiatan MWT tersebut dilaksanakan pada 6—14 Maret 2025 di delapan wilayah operasi Pertagas. Agenda MWT yang juga berbarengan dengan kegiatan Safari Ramadan 1446 H dilaksanakan di sejumlah kota, antara lain Pekanbaru, Pangkalan Brandan, Dumai, Palembang, Cikarang, Surabaya, Semarang, dan Balikpapan.

    Kegiatan MWT Direksi Pertagas tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan kebutuhan energi tercukupi melalui infrastruktur penyaluran yang handal (operational excellence). 

    Gamal menegaskan bahwa dengan keandalan dan kesiapan infrastruktur yang dimiliki, Pertagas siap untuk mendukung kelangsungan momen Idulfitri dan berbagai kegiatan vital lainnya yang membutuhkan pasokan energi yang stabil.

    Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), MWT kali ini juga berfokus pada pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan di area operasi. 

    Sebagai gambaran, Pertagas juga menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri 1446 H (Tim Satgas RAFI) yang akan selalu berjaga memantau dan memastikan kelancaran penyaluran energi di seluruh wilayah operasinya.

    Tim Satgas RAFI tersebut siap sedia menjaga kestabilan penyaluran energi bagi masyarakat dan industri yang mengedepankan prinsip HSSE dalam meminimalkan potensi risiko serta kewaspadaan di seluruh lini operasional.

    Pertagas dalam hal ini, memiliki peran penting dalam mendukung kelangsungan operasional berbagai industri strategis di Indonesia, seperti industri pupuk, energi, dan kelistrikan. Sektor-sektor ini memainkan peran vital dalam memastikan kegiatan ekonomi tetap berjalan lancar selama momen Idulfitri, yang juga melibatkan kebutuhan energi yang stabil dan efisien.

    “Sebagai perusahaan yang mengelola lebih dari 2.930 km pipa transmisi gas dan 605 km pipa minyak, Pertagas memegang peran strategis dalam mendukung swasembada energi di Indonesia. Dengan memastikan penyaluran pasokan energi yang stabil, kami mendukung aktivitas produksi yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Gamal.

    Untuk diketahui, Satgas Rafi 2025 Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi dibuka mulai 17 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, demi mengamankan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG), hingga listrik selama periode Lebaran.

    Peluncuran lebih dini ini terbilang penting, sebab sejalan dengan proyeksi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, di mana pergerakan arus mudik masyarakat Ibu Kota ke beberapa daerah di Pulau Jawa, serta Lampung, dan Bali akan dimulai lebih dini, yakni akhir pekan nanti alias Minggu (23/5/2025).

    Satgas Rafi sebelumnya memproyeksi bahwa konsumsi setiap jenis BBM akan meningkat kompak dobel digit pada Idulfitri kali ini. Tepatnya, untuk jenis Pertalite meningkat sekitar 11,7%, Pertamax sekitar 11,2%, dan Biosolar diprediksi naik 16,2%.

    Hal tersebut seiring dengan perkiraan dari Kementerian Perhubungan, di mana dari 193 juta orang pemudik, sekitar 35,4 juta orang di antaranya akan menggunakan mobil pribadi, sedangkan 31,12 juta orang lainnya akan menggunakan sepeda motor pribadi.

  • Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Maksimal Bonceng 1 Orang – Halaman all

    Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Maksimal Bonceng 1 Orang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta, masyarakat yang akan mudik berlebaran ke kampung halaman agar menggunakan sepeda motor maksimal berpenumpang dua orang. 

    Sebab menurutnya, mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor rawan mengalami kecelakaan yang disebabkan kelelahan maupun kondisi motor kurang baik.

    “Nah apabila memang teman-teman pemudik mau menggunakan motor, gunakanlah kendaraan secara baik dan benar. Seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan, kalau memang hanya cukup dua, cukup dua saja,” kata Dudy usai membuka Posko Angkutan Lebaran, Jumat (21/3/2025).

    Menhub Dudy mengatakan, Kementerian Perhubungan tidak dalam kapasitas melarang masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi sepeda motor. Namun, dia hanya mengimbau bahwa sepeda motor yang digunakan harus baik.

    “Tidak membawa barang-barang yang berakibat pada penguasaan kendaraannya menjadi tidak begitu firm ya, tidak begitu optimal,” ungkap dia.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menjadikan masjid di sepanjang jalan arteri sebagai tempat istirahat bagi pemudik. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

    “Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk bisa menggunakan masjid-masjid di jalan-jalan arteri untuk digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda 2,” ucap Dudy.

    “Harapan kami, ini kan sangat rentang ya pemudik roda 2 harus memperhatikan jalannya, kemudian juga cuacanya, jangan sampai lengah sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kami inginkan,” imbuhnya menegaskan.

    Berdasar survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran tahun 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

    Terkait angka sebaran, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1 persen), disusul Jawa Timur sebesar 26,4 juta orang (18 persen), Jawa Tengah sebesar 23,3 juta orang (15,9 persen), Banten sebesar 7,9 juta orang (5,4 persen) dan DKI Jakarta sebesar 6,7 juta orang (4,6 persen).

     

    Sementara daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen) dan Sumatera Utara sebesar 6,2 juta orang (4,2 persen).

    Kemudian, terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Pilihan terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta (23 persen), diikuti bus sebesar 24,76 juta (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta (16,1 persen), pesawat sebesar 19,77 juta (13,5 persen), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta (8,7 persen).

     

     

  • Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36 Persen di Lintasan Merak-Bakauheni – Halaman all

    Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36 Persen di Lintasan Merak-Bakauheni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperpanjang diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan express lintasan Merak-Bakauheni.

    Diskon tarif tersebut akan diterapkan mulai Senin (24/3/2025) atau H-7 hingga Minggu (30/3/2025) atau H-1 Lebaran. 

    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya ASDP untuk memberikan layanan yang lebih terjangkau sekaligus mengoptimalkan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket melalui Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan. 

    “Kami mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan serta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Dengan perpanjangan diskon tarif ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis,” ujarnya.

    Penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA), dengan besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.

    ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas, salah satunya dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait guna mengatur pengalihan kendaraan di titik-titik krusial. 

    “Kami telah menyusun pola pengalihan kendaraan dan pola operasi sebelum posko mudik dimulai, serta memastikan pembatasan kendaraan truk berjalan disiplin sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditetapkan,” ujar Shelvy menambahkan.

    Sebagai bagian dari pengaturan arus mudik Jawa-Sumatera, ASDP telah menetapkan skema pengalihan kendaraan di beberapa titik strategis. Kendaraan mobil pribadi, bus, dan truk akan dialihkan melalui exit tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ.

    Sementara itu, exit tol Merak akan difokuskan bagi mobil dan bus yang telah memiliki tiket, sedangkan kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat. Pengalihan kendaraan roda dua dan truk juga akan dilakukan di pertigaan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.

    Demi menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, ASDP akan menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sesuai dengan SKB yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga. Kebijakan ini berlaku untuk kendaraan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan/gandengan, serta kendaraan yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. 

    Pembatasan ini diberlakukan di jalan tol dan non-tol di berbagai wilayah, termasuk Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Tengah.

    Namun demikian, kendaraan yang mengangkut logistik esensial seperti BBM/BBG, uang tunai, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang kebutuhan pokok, tetap diperbolehkan melintas dengan syarat memiliki surat muatan jenis barang. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa distribusi logistik tetap menjadi prioritas agar pasokan barang tidak terganggu selama periode pembatasan ini.

    Selain itu, guna mengurai potensi kepadatan lalu lintas, akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way), contra flow, serta ganjil-genap. Untuk lintasan Jawa-Bali, ASDP telah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi agar kendaraan penumpang mendapat prioritas saat puncak arus mudik. 

    “Kakorlantas Polri juga telah menyiapkan strategi contraflow, one way, buffer zone, serta sistem penundaan (delayed system) untuk diterapkan secara situasional jika terjadi kepadatan ekstrem,” tutur Shelvy lagi.

    Sementara itu, berkaitan dengan perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Pelabuhan Ketapang akan ditutup sementara mulai 28 Maret pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret pukul 06.00 WIB. Pelabuhan Gilimanuk juga akan ditutup pada 29 Maret pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.

    Pengguna jasa yang telah melakukan reservasi tiket di periode tersebut berhak mendapatkan pengembalian dana penuh (full refund) di luar biaya layanan dan administrasi.