Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan

  • Penumpang Pesawat Meningkat jelang Lebaran, Kemenhub Sebut Efek Diskon Tiket

    Penumpang Pesawat Meningkat jelang Lebaran, Kemenhub Sebut Efek Diskon Tiket

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan mencatatkan kenaikan jumlah penumpang pesawat domestik menjadi sebanyak 722.439 jiwa periode H-10 sampai dengan H-7 Lebaran, Jumat (21/3/2025) – Senin (24/3/2025). 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo mengatakan peningkatan jumlah penumpang pesawat sejalan dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13%-14%, yang berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.

    “Kebijakan penurunan harga tiket ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik, serta mendorong peningkatan mobilitas selama masa Lebaran,” kata Budi, Selasa (25/3/2025).

    Menurut laporan harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada 24 Maret 2025 atau H-7 mencapai 200.401 orang, mengalami kenaikan 7,7% dibandingkan dengan tahun 2024.

    Secara keseluruhan, dari 21 Maret hingga 24 Maret 2025 atau H-10 hingga H-7, total penumpang domestik tercatat sebanyak 722.439 orang, meningkat 9,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  

    Beberapa bandara utama juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang domestik. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) melayani 56.060 penumpang pada 24 Maret 2025, naik 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Rute domestik dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Jakarta-Medan (CGK-KNO), dengan 5.487 penumpang dan tingkat keterisian kursi (load factor) mencapai 98,60%.  

    Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan maskapai penerbangan serta otoritas bandara guna memastikan kelancaran arus mudik dan menjaga ketepatan waktu penerbangan. Saat ini, tingkat ketepatan waktu penerbangan domestik mencapai 82,47%, sedangkan penerbangan internasional mencapai 86,81%.

    Sementara itu, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah penumpang pesawat udara meningkat 12% pada Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu. 

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa memprediksi terjadi peningkatan penumpang pesawat udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 sebesar 12% dengan total penumpang sebanyak 6.186.298 dibanding angkutan lebaran 2024 sebanyak 5.529.659 penumpang.

    Adapun perkiraan jumlah penumpang pesawat udara selama posko terpadu Angleb 2025 untuk penumpang domestik sebanyak 4.951.391 dan internasional sebanyak 1.234.907 penumpang. 

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 6 April 2025,” kata Lukman, dikutip Jumat (21/3/2025).

  • 74% Tiket Kereta Api Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Sudah Terjual

    74% Tiket Kereta Api Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Sudah Terjual

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat antusiasme tinggi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api selama masa angkutan mudik Lebaran 2025. Tercatat 74% tiket kereta api ludes terjual

    Dalam periode 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan kapasitas angkut hingga 411.272 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh keberangkatan awal.

    Terdapat 25 KA reguler dan 11 KA tambahan, termasuk tujuh KA Jarak Jauh Tambahan, tiga KA Motis Tengah dari Stasiun Lempuyangan, dan satu KA Wisata Java Priority. Hingga Selasa (25/3/2025) sebanyak 306.396 tiket (74%) telah terjual.

    Berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket sementara terjadi pada H+3 mudik Lebaran, yaitu pada Kamis (3/4/2025), dengan 20.458 tiket terjual dalam satu hari. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring waktu pemesanan tiket yang masih berlangsung.

    Berikut data jumlah tiket terjual dan tingkat okupansi KA Jarak Jauh keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta hingga Selasa (25/3/2025):
    – 21 Maret 2025: 14.543 tiket (80%)
    – 24 Maret 2025: 12.881 tiket (71%)
    – 3 April 2025: 20.458 tiket (113%)
    – 11 April 2025: 5.588 tiket (31%)

    Untuk lengkapnya dapat melihat tabel resmi dari KAI. Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengimbau masyarakat segera memesan tiket agar tidak kehabisan.

    Gunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI untuk alternatif perjalanan, atau manfaatkan program KA Motor Gratis (Motis) yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan.

    Tiket KA mudik Lebaran 2025 tersedia mulai H-45 keberangkatan setiap pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan mitra resmi KAI lainnya. Jangan lewatkan kesempatan bepergian nyaman bersama kereta api selama Lebaran!

  • Lebaran Sepi Pemudik, Perputaran Uang Tahun Ini Ikut Melambat?

    Lebaran Sepi Pemudik, Perputaran Uang Tahun Ini Ikut Melambat?

    Jakarta: Setiap tahunnya, perayaan Idulfitri menjadi momen perputaran uang terbesar di Indonesia. 
     
    Tradisi mudik, belanja kebutuhan Lebaran, wisata keluarga, hingga pengiriman hampers dari perusahaan ke relasi bisnis membuat uang beredar dalam jumlah fantastis. 
     
    Namun, tahun ini ada yang berbeda. Jumlah pemudik menurun dan itu berdampak pada perputaran uang selama Lebaran.

    Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, menjelaskan turunnya jumlah pemudik tahun ini akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar di berbagai sektor usaha.
     
    “Perputaran uang selama libur Iduel Fitri 1446 Hijriah tahun ini diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang mengalami penurunan,” kata Sarman dalam keteranganyang diterima Medcom.id, Selasa, 25 Maret 2025.
     

    Jumlah pemudik turun 24 persen, perputaran uang ikut merosot
    Berdasarkan survei dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan hanya mencapai 146,48 juta orang. 
     
    Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
     
    Dengan asumsi rata-rata setiap keluarga membawa uang Rp3,75 juta untuk keperluan Lebaran, total perputaran uang tahun ini diprediksi hanya sekitar Rp137,97 triliun. 
     
    Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp157,3 triliun. Jika rata-rata uang yang dibawa pemudik lebih besar, misalnya Rp4 juta per keluarga, maka potensi perputaran uang bisa mencapai Rp145 triliun. 
     
    Namun tetap saja, jumlahnya lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
     

    Mengapa pemudik lebaran tahun ini menurun?
    Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan jumlah pemudik dan melambatnya perputaran uang Lebaran tahun ini:

    Jarak libur Nataru dan lebaran terlalu dekat
    Banyak orang yang sudah berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga mereka tidak lagi merencanakan pulang kampung saat Lebaran.
    Kondisi ekonomi membuat masyarakat berhemat
    Dengan situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak masyarakat memilih untuk mengurangi pengeluaran demi mempersiapkan biaya sekolah anak pada tahun ajaran baru.
    Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
    Gelombang PHK di berbagai sektor membuat daya beli masyarakat menurun. Banyak orang yang harus mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan primer daripada mudik atau belanja Lebaran.
    Daya beli melemah
    Inflasi dan kenaikan harga barang membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka, termasuk mengurangi pengeluaran untuk perjalanan dan belanja Lebaran.
    Faktor cuaca
    Cuaca ekstrem di beberapa daerah juga mempengaruhi niat masyarakat untuk mudik atau berlibur selama Lebaran.

    Menurut Sarman, meskipun Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025, jumlah ini diperkirakan tidak akan terserap sepenuhnya akibat faktor-faktor di atas.
     
    “Perputaran uang ini akan menyebar sekitar 60 persen di Pulau Jawa sebagai tujuan utama mudik setiap tahun seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten sekitar  Jabodetabek, sisanya 40 persen akan menyebar wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua,” jelas dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berbicara soal keamanan dan keselamatan penumpang dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Pihak KAI memastikan kedua hal tersebut bisa berjalan baik sebab menjalankan instruksi dari Menteri Perhubungan (Menhub) terkait mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api.

    “Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman,” kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) Dadan Rudiansyah pada 24 Maret 2025.

    Untuk diketahui, masyarakat masih meminati kereta api sebagai transportasi mudik lebaran 2025 ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaca dari sebuah survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dimana sekitar 52 persen penduduk Indonesia atau 146,48 juta orang yang ingin mudik lebaran 2025. Serta 16,2 persen diantaranya masih menggunakan layanan KAI.

    Pihak KAI, lanjut dia, menyatakan siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan selamat.

    Di lain hal, dia mengungkapkan bahwa angkutan selama Lebaran 2025 dimulai sejak 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    “Angkutan Lebaran ini kita jadwalkan mulai tanggal 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April, sedangkan poskonya kita baru buka hari Senin ini nanti akan berakhir pada 8 April,” katanya.

    Dia mengungkapkan bahwa ada 9.000 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal maupun eksternal dengan melibatkan kepolisian, TNI, dan instansi terkait.

    Selain ramp check atau pengecekan perihal sarana dan prasarana untuk para penumpang di stasiun kereta api. Dia menyebut juga bekerja sama dengan pihak tertentu terkait risiko bencana alam.

    “Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan,” kata Dadan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KAI Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api, Ratusan Personel Disiagakan

    KAI Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api, Ratusan Personel Disiagakan

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung menambah perjalanan kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Tambahan perjalanan tersebut mencakup KA Parahyangan Fakultatif rute Bandung-Gambir PP, dua KA Lodaya Tambahan Bandung-Solobalapan PP, KA Pasundan Lebaran Kiaracondong-Surabaya PP, serta KA Kutojaya Selatan Tambahan Kiaracondong-Kutoarjo PP.

    Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyatakan bahwa 783 personel, baik internal maupun eksternal, telah disiagakan untuk menjaga keamanan di stasiun dan jalur rel. Polisi satwa K-9 juga ditempatkan di Stasiun Bandung dan Kiaracondong guna meningkatkan pengamanan.

    Kereta api melewati jembatan di wilayah Daerah Operasional 2 Bandung beberapa waktu lalu. Penjualan tiket kereta api angkutan lebaran 2025 sudah mencapai 60.000 lebih hingga pertengahan Februari 2025.

    “Sebanyak 129 petugas ekstra telah disiapkan untuk memantau jalur rawan dan perlintasan khusus. Mereka bertugas memeriksa jalur rel selama 24 jam guna memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Dicky seusai Apel Gelar Pasukan, Senin (24/3/2025).

    Pada masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 2 Bandung mendirikan posko yang melibatkan petugas KAI, TNI, Polri, tenaga medis, dan komunitas pencinta kereta api. Posko ini bertugas memberikan informasi perjalanan, membantu penumpang naik dan turun, menyediakan layanan medis, serta menangani kendala yang muncul.

    “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama Angkutan Lebaran 2025. Daop 2 Bandung telah menyiapkan armada, fasilitas stasiun, petugas jaga tambahan, serta posko layanan di berbagai stasiun,” tambah Dicky.

    Tiket angkutan Lebaran 2025 laku keras

    Hingga saat ini, KAI mencatat penjualan tiket Angkutan Lebaran 2025 telah mencapai 242.996 kursi atau 68,4% dari total 355.124 kursi yang disediakan. Para penumpang yang telah memperoleh tiket mulai diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dengan 29 perjalanan kereta.

    Sebagai tanda dimulainya posko Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 2 Bandung menggelar Apel Gelar Pasukan. Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam memberikan layanan optimal bagi penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Apel dipimpin oleh Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan Purwadinata, dan dihadiri oleh jajaran manajemen KAI Daop 2 Bandung, KAI Kantor Pusat, anak perusahaan KAI, petugas operasional, tenaga pengamanan, serta personel TNI dan Polri.

    Dalam amanatnya, pembina apel menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan mengusung tema “Mudik Tenang Menyenangkan” untuk Angkutan Lebaran tahun ini. KAI telah melakukan berbagai persiapan, termasuk ramp check bersama Ditjen Perkeretaapian Kemenhub guna memastikan kesiapan sarana, prasarana, SDM, dan fasilitas sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM).

    Selain itu, KAI juga memastikan kesiapan operasional perjalanan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana sebelum digunakan. Upaya peningkatan keamanan dan pelayanan di seluruh stasiun juga terus dilakukan untuk menjamin kenyamanan para penumpang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal

    Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Jelang Mudik, KAI Divre II Sumbar gelar apel pasukan untuk pelayanan optimal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 16:21 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melaksanakan apel gelar pasukan Angkutan Lebaran dipimpin oleh Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan di Stasiun Padang, Senin (24/03). Apel Gelar Pasukan ini menandai resmi dilaksanakannya posko Angkutan Lebaran tahun 2025 di Divre II Sumbar dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 22 hari dari 21 Maret 2025 s.d 11 April 2025.

    KAI Divre II Sumbar telah mempersiapkan seluruh aspek operasional untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik dengan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.
     
    Kepala Divisi Regional II Sumatera Barat, Muh Tri Setyawan mengatakan bahwa seluruh jajaran pekerja Divre II Sumbar mulai dari level staf hingga Kepala Divisi melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

    “Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Tri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (24/3). 

    Selama periode Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar menyediakan sebanyak 616 perjalanan KA Lokal atau rata-rata 28 KA Lokal perhari dengan rincian 10 perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulima-Naras/Naras-Paulima, 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie-BIM/BIM-Pulau Aie dan 6 perjalanan KA Lembah Anai relasi Duku-Kayu Tanam-Kayu Tanam Duku dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 144.528 tempat duduk (22 hari) atau rata-rata perhari 7.024 tempat duduk. 

    Berdasarkan pantauan, ketersediaan tiket KA Lokal yang telah bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan, KAI Divre II Sumbar mencatat penjualan tiket Kereta Api Lokal untuk arus mudik lebaran tanggal 24 Maret 2025 s.d tanggal 31 Maret 2025 ( 7 hari ) mencapai  5.959 tempat duduk atau 12,11% dari tempat yang disediakan sebanyak 49.168 tempat.

    “Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. KAI memastikan seluruh perjalanan berlangsung aman dengan prosedur operasional yang telah disiapkan secara cermat,” Ujar Tri.

    Divre II Sumbar juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan selama perjalanan. Berbagai pemeriksaan telah dilakukan terhadap sarana dan prasarana, serta pengamanan ekstra diterapkan di titik-titik rawan. 

    “Kami mengutamakan aspek keselamatan, karena ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap elemen operasional telah disiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pelanggan,” jelas Tri.

    Di samping itu, Divre II Sumbar telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 13 lokomotif, 14 kereta, 2 kereta penolong serta 1 TS KRD yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.

    “Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” ujar Tri.

    Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    Lebih lanjut, Tri menegaskan pentingnya perhatian terhadap detail dalam setiap aspek operasional. 

    “Setiap insan KAI diminta untuk memperhatikan detail sekecil apa pun. Dengan kerja sama dan sinergi seluruh tim, kami yakin dapat menghadirkan layanan yang prima,” ungkapnya.

    KAI juga mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk pemesanan tiket dan mendapatkan informasi perjalanan secara real-time. Layanan ini diharapkan dapat memudahkan pelanggan dalam merencanakan perjalanan.

    “Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran masa Angkutan Lebaran 2025. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dan keselamatan bagi seluruh perjalanan kita,” tutup Tri.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Korlantas: Kebijakan WFA Tingkatkan Volume Arus Mudik Lebih Awal

    Korlantas: Kebijakan WFA Tingkatkan Volume Arus Mudik Lebih Awal

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri mengatakan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai BUMN yang berlaku pada Senin ini berimbas pada percepatan peningkatan arus mudik.

    Dilansir dari Antara pada Selasa (25/3/2025), Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan peningkatan arus mudik itu terlihat sejak H-10 atau Jumat (21/3/2025), baik itu kendaraan yang menuju Trans Jawa maupun Trans Sumatera.

    Menurutnya, dengan adanya peningkatan arus kendaraan yang lebih awal, dapat mengurai kepadatan arus pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28–29 Maret 2025.

    “Bagus sekali pemerintah mengambil kebijakan cepat terkait work from anywhere. Jadi H-10, lalu lintasnya sudah kelihatan naik,” ucapnya.

    Irjen Pol. Agus juga membeberkan bahwa berdasarkan data yang dilaporkan Jasa Marga pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 2024, kendaraan yang melintas menuju Trans Jawa sebanyak 115 ribu. Lalu, pada tahun ini, jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut pada H-10 sudah sebanyak 158 ribu. Maka, terdapat kenaikan 37,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Sama dengan yang ke Sumatera. Melalui Bakauheni itu juga ada kenaikan pada H-10. Kenaikannya 15,7 persen. Lalu, H-9 itu 82 persen. Artinya, kebijakan WFA ini adalah sangat tepat,” ucapnya.

    Lebih lanjut, selama Operasi Ketupat 2025, Korlantas Polri menerapkan kebijakan larangan melintas bagi kendaraan sumbu tiga.

    Irjen Pol. Agus meyakini larangan tersebut juga akan akan memperlancar arus mudik. Apabila nantinya saat mendekati puncak arus mudik terjadi kepadatan, pihaknya sudah menyiapkan skema sistem satu arah atau one way dan contra flow.

    “Artinya bahwa negara pemerintah bersama, kementerian/lembaga, stakeholder yang memiliki fungsi kolaborasi, sudah kami lakukan. Semoga mudik tahun ini adalah mudik yang aman, keluarga nyaman, dan selamat sampai tujuan,” ujarnya.

    Diketahui, Polri telah melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang dimulai sejak tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Operasi Ketupat tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang diturunkan sebanyak 164.298 orang.

    Kapolri menyampaikan bahwa terdapat 2.835 posko yang disiagakan yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Lalu, sebanyak 126.000 objek akan diamankan.

    “Yang kita amankan ada 126.736 objek pengamanan mulai dari masjid, lokasi shalat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata,” ujarnya.

    Kepolisian juga membuka layanan hotline pada nomor 110 untuk memberikan layanan secara maksimal bagi pemudik pada masa Lebaran 2025.

    “Masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik, bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan,” katanya.

  • Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan

    Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Angkutan Lebaran 2025 dimulai, KAI Daop 4 Semarang siap wujudkan mudik tenang dan menyenangkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Maret 2025 – 18:47 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 yang dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, di Halaman Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin, 24 Maret 2025. Apel ini menandai dimulainya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api.

    KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 selama 22 hari, dari Jumat, 21 Maret 2025 hingga Jumat, 11 April 2025. Sedangkan masa Posko Angkutan Lebaran berlangsung selama 16 hari, dari Senin, 24 Maret hingga Selasa, 8 April 2025. Dengan mengusung tagline Mudik Tenang Menyenangkan serta prinsip Transportasi Merekatkan Kebersamaan, KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi para pelanggan.

    Kesiapan SDM dan Prasarana untuk Mudik yang Lebih Tenang

    Dalam memastikan pelayanan terbaik, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan 2.862 personel yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, prama/prami, customer service, serta petugas operasional lainnya. Seluruh petugas telah dibekali dengan pelatihan serta SOP yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan.

    Dari sisi infrastruktur, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) guna mengantisipasi potensi gangguan perjalanan, terutama di 15 titik daerah rawan, termasuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir, amblesan, serta jembatan kereta api yang rawan. Selain itu, 36 personel tambahan telah ditempatkan untuk pengamanan ekstra di sepanjang jalur rel.

    Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 36 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 8 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 8 personel, dan penjaga daerah rawan (PDR) ekstra sebanyak 20 personel.

    Menjaga Keamanan & Keselamatan selama Perjalanan Mudik

    Sebagai bentuk upaya menjamin keamanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan 370 personel keamanan, terdiri dari 60 personel TNI/Polri dan 310 personel internal (Polsuska dan security). Stasiun-stasiun utama seperti Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol juga akan diperkuat dengan kehadiran K9 atau anjing pelacak untuk meningkatkan keamanan. Personel keamanan akan berjaga di stasiun, di atas KA, serta melakukan patroli di jalur KA dan objek penting lainnya.

    Kesiapan Daop 4 Semarang menghadapi Angkutan Lebaran

    Dalam rangka mempersiapkan masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daerah Operasi 4 Semarang juga telah melaksanakan berbagai upaya untuk terciptanya perjalanan kereta api yang aman, nyaman dan menyenangkan, serta merekatkan kebersamaan.

    Salah satunya KAI telah melaksanakan pemeriksaan lintas baik oleh Direksi dan Komisaris KAI, serta oleh Manajemen Daop 4 Semarang, dimana pada kegiatan dilakukan pemeriksaan tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi.

    Kolaborasi dan Sinergi Demi Mudik yang Lancar

    Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Lebaran 2025 dengan memeriksa 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.

    Selanjutnya juga telah dilaksanakan Pengawasan Inspeksi Keselamatan oleh DJKA Kemenhub dengan melaksanakan site visit dengan ruang lingkup pemeriksaan meliputi aspek prasarana, fasilitas operasi dan telekomunikasi di wilayah Daop 4 Semarang.

    Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.

    Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    “Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Lebaran Tahun 2025. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Lebaran tahun ini dapat terselenggara dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto.

    Program Mudik Menyenangkan: Fasilitas dan Hiburan di Stasiun dan Kereta

    Untuk menghadirkan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang menyediakan berbagai program khusus, seperti:

    •    Dekorasi tematik Lebaran di stasiun-stasiun utama, termasuk Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.

    •    Pelayanan ekstra dari Customer Service Mobile (CSM) dan anggota komunitas Railfans untuk membantu pelanggan.

    •    Takjil gratis, doorprize Lebaran, serta snack khusus untuk anak-anak di stasiun dan dalam perjalanan.

    •    Peningkatan kebersihan dan kenyamanan di area stasiun, ruang tunggu, toilet, serta dalam kereta.

    Layanan terbaru : Smart Locker di Stasiun Semarang Tawang

    Terdapat fasilitas Smart Locker di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng mulai tanggal 24 Maret 2025 yang dikelola oleh KAI Wisata.
    Penumpang bisa melakukan penitipan barang dengan mandiri.

    Adapun langkah mudah menitip barang di Smart Locker:
    1. Cek Locker yang tersedia melalui mesin console.
    2. Pilih locker sesuai ukuran barang, kemudian tentukan durasi penitipan 
    3. Pilih pembayaran non-tunai QRIS atau prepaid card (e-money/ Tap Cash/ KMT)
    4. Anda memiliki 3 kali kesempatan untuk membuka locker kembali 
    5. Simpan barang, tutup sampai terdengar “klik”, lalu cetak struk pembayaran atau scan QR code untuk mengakses kembali saat pengambilan barang 

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik

    KAI Daop 4 Semarang menjalankan 33 perjalanan KA Penumpang reguler dan 1 perjalanan KA Motor Gratis (Motis) dengan kapasitas rata-rata 19.184 tempat duduk per hari.

    Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran (Sabtu, 29 Maret 2025) dengan lebih dari 28 ribu penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran (Minggu, 6 April 2025) dengan lebih dari 30 ribu penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Momen Angkutan Lebaran menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Dengan semangat Mudik Tenang Menyenangkan, KAI Daop 4 Semarang mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang merekatkan kebersamaan.

    “Layanan KAI selama masa Angkutan Lebaran diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang hendak mudik dengan nyaman dan aman,” tutup John Roberto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (24/3).

    Sumber : Radio Elshinta

  • WFA Diterapkan, Arus Mudik Via Kereta & Bus Mulai Meningkat

    WFA Diterapkan, Arus Mudik Via Kereta & Bus Mulai Meningkat

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang angkutan umum pada H-8 Lebaran atau Minggu (23/3) kemarin sudah mencapai 610.144 orang. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,86% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo menilai kenaikan jumlah pemudik tersebut terjadi untuk berbagai moda transportasi seperti kereta api dan bus. Sedangkan untuk penumpang pesawat udara dan kapal laut masih belum mengalami kenaikan.

    “Kenaikan tersebut juga tidak lepas dari kebijakan work from anywhere (WFA) dari pemerintah sehingga masyarakat bisa merencanakan mudik lebih awal. Dengan demikian, kami berharap kepadatan lalu lintas pada puncak arus mudik dapat berkurang,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

    Budi memaparkan dalam data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, penumpang kereta api pada H-8 Lebaran mencapai 168.761 orang. Jumlah ini naik 45,29% dari periode sama tahun sebelumnya alias year on year (yoy).

    Kenaikan juga terjadi pada penumpang bus sebesar 6,32% yoy menjadi 114.021 orang dan penumpang kapal penyeberangan sebesar 1,89% yoy menjadi 118.002 orang. Sementara pada moda transportasi udara, jumlah penumpang turun 14,19% yoy menjadi 168.165 orang dan kapal laut turun 40,96% yoy menjadi 41.195 orang.

    Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan umum sejak H-10 hingga H-8 mencapai 2,37 juta orang atau naik 30,39% dari periode Angkutan Lebaran 2024.

    Di mana secara rinci jumlah penumpang kereta api melonjak 98% yoy menjadi 781.749 orang, penumpang udara naik 15,29% yoy menjadi 616.520 orang, penyeberangan naik 28,29% yoy menjadi 440.453 orang dan bus naik 4,41% yoy menjadi 358.512 orang. Untuk penumpang kapal laut tercatat turun 13,65% yoy menjadi 175.847 orang.

    Peningkatan pergerakan juga terjadi pada kendaraan pribadi, yakni motor dan mobil, baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.

    Pada H-8 Lebaran, realisasi penumpang motor yang keluar masuk arteri Jabodetabek sebanyak 554.840 orang atau naik 181,82% yoy. Sementara realisasi penumpang mobil keluar masuk arteri Jabodetabek melompat 229,64% yoy menjadi 453.755 orang. Selanjutnya, pada gerbang tol Jabodetabek, realisasi penumpang mobil mencapai 563.570 orang atau naik 11,19% yoy.

    “Mengingat kepadatan sudah mulai terjadi di simpul-simpul transportasi, kami mengimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan, menjaga kesehatan dan memastikan kondisi kendaraan baik serta memperhatikan jadwal keberangkatan moda transportasi jika menggunakan kendaraan umum,” imbaunya.

    (hns/hns)

  • Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

    Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M. Risal Wasal dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/HO/PT KAI

    Kemenhub minta KAI optimalkan prosedur operasional angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 16:53 WIB

    Elshinta.com – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M. Risal Wasal meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memastikan prosedur operasional berjalan baik untuk menunjang mobilitas mudik masyarakat selama periode Angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret-11 April.

    “Aspek keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Seluruh jajaran KAI diharapkan dapat memastikan semua prosedur operasional berjalan dengan baik untuk menjaga keamanan penumpang selama perjalanan,” kata Risal dalam Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin.

    Risal menegaskan, penyelenggaraan Angkutan Lebaran merupakan momen krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat di masa mudik.

    Untuk itu, pelayanan prima dalam setiap aspek operasional harus diwujudkan dan didetailkan. Mulai dari fasilitas di stasiun, kenyamanan di dalam kereta, hingga kemudahan akses informasi bagi penumpang, semua perlu diperhatikan dengan cermat.

    “Dengan semangat gotong royong dan komitmen penuh, KAI diharapkan dapat menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh makna bagi masyarakat yang merayakan momen Lebaran,” ujar Risal.

    Di sisi lain, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan Apel Gelar Pasukan ini merupakan wujud kesiapan dalam menyelenggarakan Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 H.

    Ia mengatakan, Angkutan Lebaran 2025/1446 H bukan merupakan kegiatan yang bersifat business as usual, yang berarti angkutan Lebaran bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan.

    “Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, kami bertekad menghadirkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujar Didiek.

    Ia menambahkan, KAI tidak menggunakan cara-cara lama atau konvensional dalam menangani sesuatu, melainkan mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif, fleksibel, dan adaptif untuk memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi pelanggan.

    “Dalam menjaga keselamatan operasional, KAI menyiagakan 2.021 petugas tambahan yang tersebar di posko prasarana, perlintasan sebidang, stasiun, kereta api, serta untuk kebersihan dan pengamanan,” kata Didiek.

    “Dengan berbagai upaya ini, KAI memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang tenang, menyenangkan, dan penuh makna bersama keluarga,” katanya.

    Sumber : Antara