Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kejaksaan Agung (
Kejagung
) menggelar program
Mudik Gratis
tahun 2025 bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Kejagung.
Adapun sebanyak 14 bus diberangkatkan pada Kamis (27/3/2025) hari ini dengan tujuan Semarang, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, Magelang, Kudus, dan Lampung.
Dari data Kejagung, 14 bus itu berkapasitas 676 kursi, namun hingga akhir pendaftaran bus tersebut mengangkut total 646 pemudik.
“Itu dilakukan untuk 10 kota dengan 14 bus dan tahun ini ada sebanyak 676 kursi ya yang disiapkan untuk para pemudik gratis yang tentu diutamakan keluarga besar kita, para keluarga besar purnawirawan Adhyaksa dan juga masyarakat umum ya,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di kantornya, Jakarta, Kamis.
Harli menyebut, program ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Kejaksaan RI Peduli, dan Kementerian Perhubungan, serta telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.
Dia juga berharap program ini dapat terus berjalan bahkan kuantitas pemudiknya ditambah. Sebab, setiap tahun ada tren kenaikan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran.
“Dan ini sudah berlangsung selama tiga tahun ya jadi ini tahun ketiga bahwa kita terus memberikan pelayanan perbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Harli menjelaskan, makna program ini untuk membantu masyarakat sekaligus untuk menunjukkan kehadiran Kejaksaan di tengah tengah masyarakat.
Menurut dia, banyak masyarakat antusias mengikuti program
mudik gratis
ini. Hal itu terlihat dalam proses pendaftaran yang dilakukan secara virtual melalui situs resmi
https://mudikgratis.kejaksaan.go.id/
dan link Google Form.
Kemudian, pendaftar melakukan penukaran tiket pada 24-25 Maret 2025 di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung.
“Ya masyarakat sangat begitu antusias dan kita melakukan itu secara terbuka ya dari ada linknya yang bisa dibuka diakses, dan dari tahun ke tahun kita melihat bahwa antusiasme masyarakat itu sangat baik sekali ya sangat besar sekali,” kata Harli
“Oleh karenanya, memang ini menjadi tantangan sekaligus harapan ke depan ya bagaimana Kejaksaan Peduli bersama Persaja dan kementerian terkait, tentu ini bisa lebih dipersiapkan lebih baik lagi,” ujarnya lagi.
Berikut daftar 14 bus yang diberangkatkan Kejagung:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Kementerian Perhubungan
-
/data/photo/2025/03/27/67e4f9fad59a6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kejagung Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis, Angkut 646 Pemudik ke Arah Jawa dan Lampung
-

Kemenhub sediakan dua bus mudik gratis khusus disabilitas dari Jakarta
Bus mudik gratis berangkat dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Kemenhub sediakan dua bus mudik gratis khusus disabilitas dari Jakarta
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 27 Maret 2025 – 13:15 WIBElshinta.com – Kementerian Perhubungan menyediakan dua bus mudik gratis khusus untuk disabilitas dari Jakarta sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sarana pulang ke kampung halaman.
“Ada dua bus yang disiapkan untuk disabilitas kita fasilitasi mereka demi mudik secara aman dan lancar,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.
Dudy mengatakan pemerintah selalu memastikan agar setiap lapisan masyarakat dapat terlayani dengan baik. Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin menambahkan, rata-rata penumpang disabilitas yang ada di terminal tersebut merupakan tuna netra.
“Rata-rata penumpang disabilitas, yakni tuna netra, untuk yang naik kursi roda belum tersedia,” ujar Mujib.
Mujib mengatakan, dalam setiap bus berisi 40 orang yang terdata oleh pihak penyelenggara kegiatan (event organizer/EO) dari Kementerian Perhubungan. Kemenhub memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebanyak 21.536 orang memenuhi kuota penumpang dari bus tersebut dan sebanyak 63 bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang. Tujuan mudik gratis ini untuk meringankan beban pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Tentunya program ini juga diharapkan dapat memacu pelayanan agar lebih baik melayani masyarakat.
Kemudian, pihaknya menyiapkan sekitar 200 bus dari kampung masing-masing untuk kembali ke Jakarta demi memastikan mereka terlayani dengan baik.
Sumber : Antara
-

Tren Konsumsi Masyarakat Turun Jelang Idulfitri 2025, Kenapa?
Yogyakarta, Beritasatu.com – Tren konsumsi masyarakat menjelang Idulfitri 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Perputaran uang selama Lebaran tahun ini juga diprediksi menurun seiring berkurangnya jumlah pemudik.
Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini hanya mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. Angka ini mengalami penurunan sebesar 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memproyeksikan perputaran uang selama Idulfitri 2025 akan mencapai Rp 137,97 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 157,3 triliun.
Ekonom Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yudistira Hendra Permana menilai, penurunan konsumsi masyarakat disebabkan oleh melemahnya daya beli. Hal ini tercermin dari tren deflasi yang terus berlanjut.
“Perbedaan tren konsumsi masyarakat ini berkaitan dengan tren deflasi yang berlangsung hingga sekarang, melemahnya nilai tukar, kenaikan harga emas yang tinggi, dan penurunan IHSG. Ini adalah hal-hal yang mengindikasikan kita tidak baik-baik saja,” jelas Yudistira kepada Beritasatu.com, Kamis (27/3/2025).
Ia juga menyoroti kompleksitas permasalahan ekonomi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakstabilan sosial, politik, dan ekonomi.
“Kegagalan dalam mengkoordinasi hal-hal tersebut menjadi akumulatif dan menyebabkan apa yang kita alami hari ini,” tambahnya.
Penurunan daya beli masyarakat turut berdampak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Yudistira mengkhawatirkan sektor ini akan mengalami tekanan besar karena banyaknya pekerja yang bergantung pada usaha kecil.
“Kalau merujuk pada UMKM, ini yang nantinya akan ada kekhawatiran. UMKM jumlahnya banyak, kuantitas orang yang bekerja di sektor tersebut juga besar. Ketika sektor perdagangan kecil terkena pukulan ekonomi, dampaknya akan sangat luas,” ujarnya.
Menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu, Yudistira mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan.
“Yang harus dilakukan masyarakat itu satu, kencangkan sabuk, siap-siap jika terjadi hantaman. Kalau bisa berhemat, ya ikut berhemat,” sarannya.
Namun, ia juga mengingatkan agar tindakan berhemat tidak dilakukan secara ekstrem karena dapat memperlambat roda ekonomi.
“Pelan-pelanlah. Kencangkan sabuk, tetapi jangan terlalu kencang, nanti malah sakit sendiri. Jadi, berhemat dan konsumsi seperlunya saja,” imbuhnya.
Selain itu, Yudistira mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi kebutuhan lain di masa mendatang, seperti tahun ajaran baru dan keperluan lainnya.
“Selain Lebaran, masih ada tahun ajaran baru dan kebutuhan lainnya. Bertahanlah dengan pekerjaan dan bisnis yang ada saat ini,” pungkasnya terkait tren penurunan konsumsi masyarakat.
-

Kemenhub Catat Jumlah Pemudik Gunakan Angkutan Umum Lebaran 2025 Mengalami Kenaikan 10 Persen – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami peningkatan hingga 4.510.256 orang sejak H-10 sampai H-6 mulai 21 hingga 25 Maret 2025.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan, angka ini naik 10,30 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.
“Pergerakan pemudik yang telah terjadi sejak H-10 sampai H-6, terus mengalami fluktuasi dengan kecenderungan terus naik. Hal ini perlu menjadi kewaspadaan pemudik dan jika perlu dapat melakukan mudik lebih awal dengan memanfaatkan Work From Anywhere (WFA) untuk menghindari puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada Kamis sampai Minggu ini,” ungkap Budi dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
Sedangkan secara data pergerakan harian, kata Budi jumlah keberangkatan penumpang angkutan umum harian pada H-6 atau 25 Maret 2025 sebanyak 822.958 orang, atau turun 16,49 persen dibanding jumlah keberangkatan penumpang H-6 angkutan Lebaran 2024.
Budi menyatakan, peningkatan signifikan terlihat pada pengguna angkutan penyeberangan yang naik 40,13 persen atau sebanyak 954.627 penumpang, jika dibandingkan angkutan Lebaran 2024.
Peningkatan juga terjadi pada moda kereta api yaitu sebanyak 1.474.941 penumpang atau naik 13,27 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.
Sementara pada angkutan udara, jumlah keberangkatan penumpang naik sebesar 7,41 persen atau sebanyak 1.184.530 penumpang baik untuk penerbangan domestik dan internasional.
Selain itu, pengguna angkutan bus juga mengalami peningkatan naik 4,18 persen atau sebanyak 682.720 penumpang.
Budi juga menyampaikan bahwa peningkatan pemudik ini juga terjadi pada kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.
“Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik dengan angkutan umum, namun juga pemudik dengan kendaraan pribadi. Kenaikan signifikan terjadi pada pemudik dengan kendaraan Gol 1 melalui jalan tol yang mencapai 561.609 kendaraan atau ekuivalen dengan 2.808.045 orang atau naik 18,06 persen dibandingkan tahun lalu,” lanjut Budi.
Adapun penumpang kapal laut justru mengalami penurunan 38,58 persen atau sebanyak 213.438 penumpang bila dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024 pada periode waktu yang sama.
Sesuai data Posko Angleb 2025, pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri, pada H-10 sampai H-6 (21 sampai 25 Maret 2025) mengalami penurunan sebesar 8,62 persen atau sebanyak 1.757.745 orang.
Sedangkan pengguna sepeda motor yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-10 sampai H-6 (21 sampai 25 Maret 2025), mengalami penurunan sebesar 15,51 persen atau sebanyak 2.250.298 orang.
“Dengan kenaikan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek keselamatan dan memperhatikan waktu-waktu yang sesuai untuk melakukan perjalanan mudik. Selain itu, bagi pemudik dengan kendaraan umum dapat memperhatikan informasi mengenai pemberlakuan kebijakan rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way,” pungkas Budi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5173885/original/047995800_1742888225-Screenshot_2025-03-25_143354.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Airlangga Bantah Perputaran Uang Lebaran 2025 Turun: Idulfitri Tahun Lalu Ada Pilpres – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah perputaran uang pada libur Idulfitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Airlangga menegaskan perputaran uang selama Lebaran 2025 dalam kategori moderat. Menurutnya, ada perbedaan kondisi pada Lebaran 2025 dan tahun sebelumnya. Pasalnya, Lebaran 2024 berbarengan dengan dua agenda besar yakni, pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
“Moderat. Lebaran tahun sebelumnya ada pilpres dan pileg, jadi berbeda,” kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Dia menekankan perputaran uang selama momentum Lebaran 2025 tidak menurun. Sebab, pemerintah telah melakukan sejumlah intervensi, salah satunya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
“Tidak menurun karena banyak program, dan bansosnya kan sudah jalan juga,” jelasnya.
Airlangga tak mau menanggapi soal prediksi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang menyebut perputaran uang selama Lebaran 2025 turun sebesar 10 persen.
Dia memastikan pemerintah telah melakukan kalkulasi agar perputaran uang tak menurun. “Sudah ada (hitungannya),” ucap Airlangga.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idulfitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idulfitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idulfitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Menjelang lebaran pastinya THR sudah menanti. Dana ini bisa menambah antusiasme menuju Hari Raya. Namun jangan sampai lepas kendali ya. Yuk simak tips keuangan berikut agar tidak boros saat lebaran.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4400782/original/073765400_1681876164-Puncak_Arus_Mudik_di_Pelabuhan_Merak-FANANI_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Segera Dimulai, Yakin Semua Aman? – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah telah melakukan serangkaian persiapan menjelang puncak arus mudik lebaran 2025 untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat ke kampung halaman berlangsung aman, lancar dan menyenangkan.
Diprediksi, puncak arus balik akan berlangsung pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diperikirakan terjadi pada 6 sampai 7 April 2025.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri jika ada jalan yang rusak.
“Kementerian PU juga mempersiapkan diri jika ada jalan-jalan yang rusak dan dipersiapkan alat-alat berat dan material untuk bisa segera menanggulangi,” ujar AHY.
Selain itu, AHY menyampaikan Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran transportasi multimoda baik darat, laut, udara, dan kereta api dalam melayani mudik lebaran. Khususnya, titik-titik yang kerap menjadi pusat kepadatan atau kemacetan kendaraan seperti, Pelabuhan Merak Banten.
“Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” jelas dia.
Strategi Polri Hadapi Kepadatan Arus Mudik
Polri menyiapkan pelbagai strategi guna mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap, contraflow, dan sistem one-way akan diberlakukan di beberapa ruas jalan utama.
Kebijakan ini akan diterapkan secara situasional berdasarkan analisis data dari CCTV, traffic counting, dan laporan real time dari petugas di lapangan.
Selain jalan tol, kepolisian juga akan mengatur pergerakan di jalur penyeberangan. Beberapa strategi yang akan diterapkan di pelabuhan antara lain delaying system, buffer zone, screening ticket.
“Selanjutnya dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pemberlakuan pola operasional kapal tiba berangkat, bongkar berangkat,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder lainnya.
“Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan,” kata dia.
Tak hanya itu, aparat juga akan melakukan pengamanan di 126.736 titik seperti masjid, lokasi Salat Id, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
Polri juga menyiagakan layanan hotline dengan saluran 110 untuk pengaduan arus mudik Lebaran 2025 dengah harapan pelayanan mudik 2025 semakin baik. Saluran tersebut akan beroperasi selama 24 jam.
Polri pun telah memetakan sejumlah titik kepadatan yang berpotensi menyebabkan kemacetan parah, terutama di jalur tol dan arteri.
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa salah satu titik rawan kemacetan utama berada di KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Di KM 47 ini sering terjadi bottleneck. Apabila arus kendaraan sangat tinggi, kemungkinan dari KM 47 hingga KM 70 akan diterapkan skema contraflow,” ujar Agus kepada Liputan6.com.
Selain itu, jalur menuju Pejagan dan Banyumas juga diprediksi padat. “Jalur ini memang selalu mengalami peningkatan volume kendaraan saat arus mudik,” tambahnya.
Tak hanya di jalan tol, kepadatan juga diprediksi terjadi di beberapa jalur arteri dan alternatif. Salah satunya adalah jalur Nagrek, yang biasa mengalami lonjakan kendaraan sejak H-3 Lebaran.
“Nagrek sudah langganan padat setiap tahun, dan puncaknya akan terjadi saat arus mudik berlangsung. Begitu juga dengan kawasan Puncak, terutama pada H+2 nanti,” jelasnya.
Beberapa trouble spot lain yang menjadi perhatian adalah pertigaan Mengkreng di Kediri serta jalur menuju Kota Batu yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan pada H+2 Lebaran.
Sebagai langkah antisipasi, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan ke jalur alternatif.
“Jika jalan utama penuh, maka kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif, seperti di Tegal dan Semarang. Di Semarang sendiri, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di kawasan Krapyak dan beberapa titik strategis lainnya,” tambahnya.
-

Kemenhub Kaji Kereta Direct Rangkasbitung – Tanah Abang
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengkaji potensi kereta langsung atau kereta ekspres relasi Stasiun Rangkasbitung – Tanah Abang. Kereta ini nantinya disebut dapat mempersingkat waktu perjalanan.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan pihaknya mendapat usulan dari Menteri Pertanahan terkait kereta ekspres dari arah Serang. Dia menyebut nantinya kereta tersebut akan berangkat dari Stasiun Maja atau Stasiun Tenjo.
“Ada usulan dari Menteri pertahanan untuk meningkatkan pelayanan beliau minta di kaji kemungkinan kereta kereta langsung dr arah serang. Kami akan kaji itu. Kemungkinannya akan ada direct dari stasiun maja atau Tenjo itu kita langsung,” kata Risal di Stasiun Pasar Senen, Rabu (26/3/2025).
Meski demikian, Risal menyebutkan kajian tersebut masih menunggu trainset atau kereta baru. Jika memang kereta baru yang dipesan telah datang, Kemenhub akan mengkaji mekanisme kereta ekspres tersebut.
Sebelumnya beredar informasi mengenai wacana adanya KRL ekspress di rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Kereta tersebut akan mempersingkat waktu perjalanan dari Jakarta menuju Kota Baru Maja menjadi 45 menit dari sebelumnya mencapai 1,5 jam.
Rencananya, KRL tersebut tidak akan berhenti di setiap stasiun yang dilewati. KRL akan berhenti di 8 stasiun yaitu Maja, Tenjo, Parungpanjang, Cisauk, Pondokranji, Kebayoran, Palmerah dan Tanah Abang.
Untuk diketahui, saat ini KRL relasi Tanah Abang – Rangkasbitung melayani perjalanan melewati 18 stasiun, dimulai dari Stasiun Tanah Abang dan berakhir di Stasiun Rangkasbitung.
Stasiun yang dilewati di antaranya Palmerah, Kebayoran, Pondok Ranji, Jurangmangu, Sudimara, Rawa Buntu, Serpong, Cisauk, Cicayur, Parung Panjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya, Maja, dan Citeras. Perjalanan dari Tanah Abang ke Rangkasbitung memakan waktu sekitar 1 jam 53 menit.
-

Kemenhub Catat Jumlah Pemudik H-5 Lebaran Naik 10%
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan jumlah penumpang angkutan umum atau pemudik meningkat 10% pada H-5 Lebaran dibandingkan dengan periode yang sama pada angkutan lebaran 2024.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo menyampaikan, bahwa sesuai Data Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu, Kemenhub mencatat secara akumulasi pergerakan sejak H-10 s.d. H-6 (21- 25 Maret 2025), jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mengalami peningkatan hingga 4.510.256 orang.
“Angka ini naik 10,30% dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024 untuk periode yang sama,” kata Budi, Rabu (26/3/2025).
Meski mengalami peningkatan secara akumulasi, Budi menjelaskan data pergerakan harian menunjukkan tren penurunan. Jumlah keberangkatan penumpang angkutan umum harian pada H-6 atau 25 Maret 2025 sebanyak 822.958 orang, atau turun 16,49% dibanding jumlah keberangkatan penumpang H-6 angkutan Lebaran 2024.
Jumlah penumpang angkutan penyeberangan mengalami peningkatan sebesar 40,13% atau bertambah menjadi 954.627 penumpang dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024. Moda kereta api juga mencatat kenaikan dengan jumlah penumpang mencapai 1.474.941 orang, meningkat 13,27% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada angkutan udara, jumlah penumpang yang berangkat, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional, naik 7,41% atau menjadi 1.184.530 penumpang. Sementara itu, jumlah pengguna angkutan bus juga mengalami peningkatan sebesar 4,18%, dengan total 682.720 penumpang.
Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan kapal laut mengalami penurunan sebesar 38,58%, atau berkurang menjadi 213.438 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2024.
Budi menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pemudik juga terjadi pada pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, yang melintasi jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.
“Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada pemudik yang menggunakan angkutan umum, tetapi juga pada pemudik dengan kendaraan pribadi. Peningkatan signifikan tercatat pada kendaraan Golongan 1 yang melintas di jalan tol, dengan jumlah mencapai 561.609 kendaraan atau setara dengan 2.808.045 orang, naik 18,06% dibandingkan tahun lalu,” ujar Budi.
Berdasarkan data Posko Angleb 2025, jumlah pengguna mobil yang keluar dari Jabodetabek melalui jalan arteri pada H-10 hingga H-6 (21-25 Maret 2025) mengalami penurunan sebesar 8,62% atau menjadi 1.757.745 orang. Sementara itu, jumlah pengguna sepeda motor yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri pada periode yang sama tercatat turun 15,51% atau menjadi 2.250.298 orang.
-

Video: Mudik Lebaran 2025 Lebih Sepi – Ramai Warga Boikot Supermarket
Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada tahun ini akan turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pemudik lebaran tahun ini diprediksi hanya mencapai 146,48 juta. Angka tersebut turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta.
Sementara itu, warga di Swedia ramai-ramai memboikot supermarket besar sebagai protes terhadap kenaikan harga makanan yang terus melambung.
Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (26/03/2025).
-

Ini Lokasi Posko Mudik 24 Jam buat Balancing-Tambal Ban
Jakarta –
Posko mudik menjadi tempat yang menunjang kenyamanan perjalanan. Dunlop di bawah PT Sumi Rubber Indonesia menyediakan fasilitas posko mudik untuk masyarakat umum. Apa saja layanan yang diberikan?
Posko Mudik Dunlop 2025 berada di Rest Area KM 57 Tol Jakarta – Cikampek. Fasilitas itu melayani konsumen selama 24 jam, mulai dari 24 – 30 Maret 2025.
Layanan ban seperti isi nitrogen, balancing, hingga tambal ban.“Sebagai salah satu brand tyre terkemuka di Indonesia, Dunlop menempatkan konsumen sebagai prioritas utama. Salah satunya melalui aktivitas Posko Mudik ini yang bertujuan untuk memberikan edukasi keselamatan kepada konsumen terutama terkait ban dalam berkendara,” ujar Soichi Nagao, General Manager Sales Planning & Marketing PT Sumi Rubber Indonesia dalam keterangannya.
Tidak hanya layanan pengecekan ban yang dihadirkan, edukasi serta konsultasi tentang ban juga dihadirkan tim Posko Mudik Dunlop, sehingga para pengunjung bisa berkonsultasi tentang kondisi ban secara aktual. Ban merupakan komponen yang perlu dijaga kondisinya supaya perjalanan mudik semakin aman.
Selanjutnya pemudik juga bisa relaksasi dan beristirahat sebab tersedia kursi pijat gratis dan sunscreen gratis untuk para pengunjung.
“Menariknya, Posko Mudik Dunlop juga diberlakukan program Kejutan Dunlop Spesial untuk konsumen yang berkesempatan mendapatkan Mitsubishi XForce. Selain menikmati layanan posko, konsumen juga bertransaksi 2 ban dan 4 line up tipe tertentu dapat ikut Kejutan Dunlop Spesial serta souvenir souvenir menarik lainnya” tukas Johan Tri Marhadi Fahmi, Marketing Department Head PT Sumi Rubber Indonesia.
Selain itu, fasilitas dan aktivasi program Posko Mudik Dunlop baru dihadirkan. Aktivasi “Kick The Ball” diperkenalkan untuk pengunjung. Konsumen berkesempatan menendang bola sampai gol ke dalam lingkar tengah ban. Pemenangnya mendapat hadiah voucher minimarket, e-wallet, dan souvenir dari Dunlop.
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memprediksi sekitar lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Jasa Marga merilis setidaknya puncak arus mudik dan balik itu akan terjadi di empat gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Ciawi, dan Gerbang Tol Cikupa.
(riar/dry)