Kementrian Lembaga: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  • Meriah! Festival UMKM Generasi Cerdas Finansial UKSW Bersama OJK, BI, dan BNI – Espos.id

    Meriah! Festival UMKM Generasi Cerdas Finansial UKSW Bersama OJK, BI, dan BNI – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Suasana Festival Generasi Cerdas Finansial Aman dan Nyaman Bertransaksi Digital, Selasa (5/11/2024).(Istimewa)

    Esposin, SALATIGA – Suasana lapangan sepak bola Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) tampak riuh dengan semangat generasi muda yang antusias menyambut Festival UMKM Generasi Cerdas Finansial Aman dan Nyaman Bertransaksi Digital, Selasa (5/11/2024). 

    Dihelat dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Bank Negara Indonesia (BNI), festival ini menghadirkan paduan antara edukasi, inovasi, dan kreasi dalam satu harmoni yang utuh.

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    Bukan sekadar perhelatan biasa, festival ini dimulai dengan sebuah momen simbolik yang kuat. Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami bersama Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Sumarjono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, dan Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir, berdiri di depan kanvas besar untuk melukis sebuah karya ekspresionis. 

    “Setiap warna yang kita torehkan adalah harapan dan simbol cinta pada lingkungan, pada bangsa, dan pada kehidupan. Kampus kita adalah simbol pengetahuan yang tumbuh untuk keberlanjutan. Bersama-sama, kita mencintai bumi dan menjawab tantangan bangsa,” ujar Rektor Intiyas.

    Seusai simbolisasi, festival pun dimulai dengan energi yang semakin berlipat. Stand-stand pameran ramai dikunjungi oleh mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang ingin melihat hasil inovasi anak-anak muda yang berbakat.

    Di sudut Young Entrepreneur Progressive and Outstanding (YOUR PROUD), program dari Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) UKSW terpajang dua produk unggulan yang telah menembus pendanaan dari Kemendikbud Ristek dalam program P2MW 2024: Asa Space dan Bahiti.

    Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Prof. Eko Sediyono menyatakan, festival ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mempraktikkan pelatihan yang selama ini mereka dapatkan. Kerja sama dengan BNI, OJK, dan BI membuka jalan bagi UKSW untuk menampilkan wirausahawan muda berbakat yang mendukung visi UKSW sebagai entrepreneurship research university,” ujarnya.

    Direktur DIK Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc., menambahkan bahwa dalam festival ini, UKSW turut merangkul UMKM binaan DIK dari Salatiga untuk turut hadir. 

    “Harapannya, UMKM lokal dapat memperluas pasar mereka dan merasakan manfaat dari keberadaan festival ini, sehingga UKSW tidak hanya berdampak pada civitas academica, tetapi juga masyarakat sekitar,” tambahnya. 

    Di tengah hiruk-pikuk pengunjung yang lalu lalang, Novelia Asian, salah satu pemilik Asa Space, menyambut festival dengan gembira. 

    “Kami sangat senang dapat mengikuti acara ini. Ramai sekali! Ini kesempatan langka untuk memperkenalkan produk kami ke khalayak luas. Sejauh ini, acara ini adalah yang paling banyak pengunjungnya dan benar-benar jadi tempat yang laris manis untuk berjualan!” ujar mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) ini.

    Teknologi Ramah Lingkungan 

    Tidak ketinggalan, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) turut memamerkan dua inovasi terbaru mereka, buah riset dari Program Dana Padanan Kedaireka 2024. Di antaranya adalah Generator Air Berbahan Baku Udara yang dikembangkan hasil kolaborasi FSM dan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK).

    Felix Marcellino, salah satu anggota tim riset, menjelaskan bagaimana alat ini mampu “menyulap” udara menjadi air dengan prinsip pemanasan udara yang sederhana namun brilian. 

    “Inovasi ini sangat berarti, karena bisa membantu kebutuhan air di masa depan,” katanya sambil tersenyum bangga.

    Di sudut lain, FTEK menampilkan karya spektakuler mereka, “Echo Ride Sunstation” yang dirancang untuk mengisi daya motor listrik dengan tenaga matahari. Inovasi ini adalah langkah nyata UKSW untuk menghadirkan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan visi kampus sebagai rumah bagi ilmu yang berdampak.

    Festival semakin meriah dengan hadirnya beragam penampilan dari etnis di UKSW, serta siswa SD, SMP, dan SMA Kristen Satya Wacana. Tari Tradisional Kekeplokan, band dan dance SMP, hingga paduan suara dan tarian SMA mengalun memenuhi lapangan. Selain itu, stand Kantor perwakilan BI provinsi Jateng, BNI, photo booth, dan lainnya juga turut memeriahkan festival.

     Di antara para pengunjung, Esi Lacosta, alumni Prodi Psikologi Fakultas Psikologi, berbagi kesannya. 

    “Ini acara yang sangat seru. Selain banyak stand inovatif, UKSW juga menyediakan voucher makanan yang bikin harga lebih murah. Terima kasih, UKSW!” ucapnya. 

    Benedicta Felicia dari Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) juga menambahkan, “Stand YOUR PROUD sangat menarik. Saya senang bisa melihat berbagai karya wirausaha muda di sini. Acara ini benar-benar seru,” pungkasnya.

    Festival Generasi Cerdas Finansial ini adalah wadah pertemuan antara ide, visi, dan aksi, yang menjelma dalam karya dan kolaborasi. Kegiatan ini turut mendukung UKSW dalam kontribusinya dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 4 Pendidikan Berkualitas, SDGs 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDGs 11 Kota dan Komunitas Berkelanjutan, dan SDGs 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan. 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Mencari Kepala Daerah yang Amanah Menjelang Pilkada 2024

    Mencari Kepala Daerah yang Amanah Menjelang Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini semua daerah sedang berproses untuk mencari kepala daerah baik di tingkat satu maupun tingkat dua, untuk mencari gubernur, wali kota dan bupati.

    Jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Sebagai seorang warga negara yang juga akan memilih kepala daerah saya tentu berharap pemilihan kepala daerah ini berlangsung secara jujur dan adil.

    Seharusnya masyarakat harus diberi keleluasaan untuk memilih pemimpin untuk memilih. Walau bisa saja calon kepala daerah yang dihadirkan tidak sesuai dengan keinginan tetapi memang tidak ada pilihan. Rekam jejak memang salah satu parameter yang bisa kita lihat tentang apa yang telah dikerjakan oleh calon tersebut sebelumnya.

    Kita bisa melihat apakah  langkah-langkah yang telah  dikerjakan sebelumnya, apa kinerja dan prestasi yang telah dihasilkan. Hal mudah yang bisa dilihat adalah apakah  sarana publik dikelola dengan baik, bagaimana jalan dan taman didaerahnya, kebersihan kota, kondisi pasar termasuk kemampuan untuk mengatur kesemrawutan pasar sebelumnya, tempat pelayanan kesehatan umum, sarana pendidikan dan juga kemudahan dalam pengurusan surat menyurat bagi warga.

    Masyarakat juga harus dicerdaskan bagaimana rekam jejak khususnya yang terkait dengan adanya riwayat korupsi sebelumnya. Jangan sampai para pemilih terjebak dalam lubang yang sama.

    Pemilih juga harus diingatkan jangan terjebak pada politik uang, karena pilihan dari pemilih akan berdampak untuk pembangunan daerah 5 tahun yang akan datang. Pemilih juga harus percaya bahwa tidak ada satu orang pun yang tahu apa yang dipilih saat memilih di kotak suara nantinya.

    Gaya kepemimpinan juga penting apakah calon kepala daerah tersebut mau mendengarkan suara dari berbagai kalangan sebanyak mungkin. Muda atau tuanya seorang calon kepala daerah tidak menjadi ukuran bahwa mereka akan berhasil memimpin daerahnya yang penting keterbukaan dan mau mendengar atas keluhan masyarakat. Pemimpin khususnya kepala daerah harus siap dikritik dan siap menerima keluhan dari masyarakatnya.

    Rasa kepemilikan atau sense of belonging  terhadap daerah nya juga penting. Pemimpin juga harus punya kemampuan untuk menilai potensi yang ada dan sumber daerah yang ada sehingga bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya.

    Prinsip seorang pemimpin pun harus menjadi  pelayan dan bukan untuk dilayani. Prinsip ini juga harus  terus-menerus ditularkan kepada seluruh jajaran aparat sipil negara dibawahinya. Dengan semangat ini membuat semua bergerak bersama untuk menjadi pelayan untuk masyarakat.

    Kemampuan komunikasi dan sifat kolaboratifnya juga harus tinggi. Hal ini dibutuhkan untuk  memperluas jaringan yang luas dengan semua stake holder  baik dengan pemerintah pusat, pihak swasta, dan juga investor  internasional. Seorang kepala daerah harus mempunyai visi untuk mengangkat daerahnya bersaing secara nasional bahkan global.

    Kepedulian membangun sumber daya

    Kepala daerah juga harus melihat potensi yang ada di daerahnya membangun sumber daya manusia  harus ada upaya untuk memberikan bea siswa kepada putra daerah untuk mengembangkan diri dan kelak pada akhirnya bisa kembali ke daerah untuk membangun daerahnya.

    Harus ada alokasi dana untuk pembangun sumber daya manusia. Universitas top di Indonesia harus menjadi destinasi untuk putra daerah yang dibantu beasiswanya. Sama juga dengan LPDP saat ini hanya memberikan beasiswa untuk para mahasiswa yang diterima di sekolah top dunia dan top nasional. Ketika seorang mahasiswa ditempatkan di Universitas top. Mereka akan berinteraksi dengan para mahasiswa hebat lain dari berbagai daerah bahkan mancanegara.

    Mahasiswa-mahasiswa hebat ini bisa menjadi hebat setelah lulus kelak karena bertemu dengan dosen-dosen yang hebat. Ketika mereka sekolah  di sekolah ternama mereka akan bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang hebat dari daerah lain dan ini menjadi cikal bakal untuk kolaborasi di kemudian hari untuk membangun daerahnya.

    Selain itu untuk mendukung keberadaan sumber daya di daerah, kepala daerah juga harus mendukung seluruh institusi pendidikan yang ada di daerah khususnya yang dimiliki oleh pemerintah pusat/Kemendikbud. Kadang kala saya mendengar hubungan yang tidak baik antara kepala daerah dan rektor.

    Hal ini akan membawa dampak yang tidak baik untuk penyiapan SDM daerah. Di satu sisi keberadaan universitas di suatu daerah bisa menjadi daya tarik sendiri untuk  calon  mahasiswa dari luar daerah untuk datang. Universitas dengan tridarmanya akan menjadi salah satu kolaborator utama untuk pembangunan daerah.

    Karena universitas punya tugas penelitian dan pengabdian masyarakat. Universitas harus diberi akses dan keleluasaan dalam membangun desa atau wilayah binaan di tempat universitas itu berada. Kadang kala hal ini luput dari pengamatan para kepala daerah.

    Dukungan terhadap kesehatan

    Sebagai seorang dokter dan akademisi, tentu keberhasilan dan kepedulian dari seorang kepala daerah adalah bagaimana mereka  menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana kesehatan. Karena ini adalah salah satu kebutuhan dasar dari masyarakat.

    Bagaimana kepala daerah tersebut turut membantu memperjuangkan sumber daya kesehatan di wilayahnya baik untuk tenaga dokter, dokter gigi, dokter spesialis termasuk juga petugas kesehatan lain seperti perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, dan berbagai tenaga kesehatan yang dibutuhkan oleh rumah sakit.

    Saya melihat keberhasilan daerah untuk memenuhi tenaga kesehatan di wilahnya terutama untuk daerah-daerah Indonesia timur dan daerah terpencil dan terluar adalah bagaimana kepala daerah tersebut menyejahterakan petugas kesehatannya khususnya tenaga dokter, dokter gigi dan spesialis bahkan sub spesialis.

    Dokter, dokter gigi dan dokter spesialis dan dokter sub spesialis adalah tenaga profesional. Saat ini Indonesia kekurangan dokter, rumah sakit dan fasilitas kesehatan butuh dokter baik untuk RS pemerintah maupun RS swasta, oleh karena itu jika mereka tidak mendapat kesejahteraan yang layak mereka akan mudah untuk pindah ke tempat pelayanan yang memang berani memberi kesejahteraan lebih.

    Sebenarnya Kepala daerah yang benar bisa memberikan kesejahteraan yang baik turut membantu distribusi dokter sehingga terdistribusi lebih baik.

    Selalu ada harapan atas pimpinan kepala daerah yang baru, masyarakat harus diedukasi untuk memilih calon yang ada, bisa saja calon yang disuguhkan oleh partai politik belum sesuai dengan hati nurani tetapi tentu kita masih punya pilihan dari calon yang ada.

    Selamat memilih.

  • Melestarikan Bahasa Daerah Kerinci Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu

    Melestarikan Bahasa Daerah Kerinci Lewat Festival Tunas Bahasa Ibu

    Bahasa daerah Kerinci di ujung barat Provinsi Jambi kini terancam punah, menurut penelitian Balai Bahasa Jambi. Bahasa daerah Kerinci rentan terhadap kepunahan karena penuturnya (suku Kerinci) yang sedikit. 

    Penelitian yang dilakukan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa Kerinci tergolong bahasa daerah yang terancam punah karena hanya kalangan orang tua yang menjadi penuturnya.

    Disamping itu sekarang ini banyak anggota masyarakat Kerinci di Sungai Penuh yang lebih memilih menggunakan bahasa dari daerah lain alih-alih menggunakan bahasa Kerinci.

    Revitalisasi Bahasa Kerinci menjadi sangat penting supaya bahasa ini terus lestari ditengah gempuran arus globalisasi dan generasi muda enggan menggunakannya dalam sehari-hari.

    Revitalisasi itu juga sebagai upaya untuk mempertahankan atau memperluas penggunaan bahasa Kerinci. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam revitalisasi bahasa Kerinci, di antaranya: Bimbingan teknis revitalisasi bahasa Kerinci, Pengimbasan materi bahan ajar cerpen bahasa Kerinci. 

    Tujuan revitalisasi bahasa pada umumnya adalah untuk memperluas jumlah penutur bahasa; mempertahankan tingkat penggunaan bahasa; melindungi bahasa dari kepunahan. 

    Berdasarkan Peta Bahasa Kemendikbud disebutkan bahwa bahasa Kerinci dituturkan di Desa Pengasih Lama, Kecamatan Bukitkerman; Desa Koto Tuo Ujung Pasir, Desa Seleman, Kecamatan Danau Kerinci; Desa Hiang tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut; Desa Koto Lebu dan Desa Koto Lolo, Kecamatan Pondong Tinggi; Desa Sungaiabu, Kecamatan Kerinci; Desa Belui, Kecamatan Air Hangat Timur; serta Desa Mukai Tinggi dan Desa Sung Betung Ilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.

    Bahasa Kerinci terdiri atas tujuh dialek, yaitu (1) dialek Gunung Raya, (2) dialek Danau Kerinci, (3) dialek Sitinjau Laut, (4) dialek Sungai Penuh, (5) dialek Pembantu Sungai Tutung, (6) dialek Belui Air Hangat, dan (7) dialek Gunung Kerinci. 

    Berdasarkan penghitungan dialektometri, persentase perbedaan ketujuh dialek tersebut berkisar 51% -65,50%. Isolek Kerinci merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 81%-100% jika dibandingkan dengan bahasa Bengkulu dan Minangkabau.

  • 30 Finalis Startup Perguruan Tinggi Siap Bersaing di Pertamuda 2024
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 November 2024

    30 Finalis Startup Perguruan Tinggi Siap Bersaing di Pertamuda 2024 Nasional 3 November 2024

    30 Finalis Startup Perguruan Tinggi Siap Bersaing di Pertamuda 2024
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Pertamina
    (Persero) melalui program
    Pertamuda
    2024 telah menetapkan 30 tim terbaik yang akan bersaing dalam Demoday “Pertamuda Seed and Scale 2024”.
    Program tersebut merupakan kompetisi ide bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem
    startup
    serta mendorong inovasi berkelanjutan dari talenta muda Indonesia.
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa 30 finalis tersebut dipilih dari 3.245 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia melalui seleksi ketat.
    “Pertamuda Seed and Scale 2024 adalah kompetisi ide bisnis unggulan yang kini memasuki tahun keempat. Ini merupakan bentuk dukungan nyata Pertamina terhadap pengembangan wirausaha muda di Indonesia,” ujar Fadjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/11/2024).
    Sebanyak 30 finalis terbagi menjadi dua kategori, yaitu 10 peserta Energy Founder dan 20 peserta Early Stage
    Startup
    . Mereka akan berkompetisi dalam Demoday Pertamuda Seed and Scale 2024 yang berlangsung di Surabaya pada 18-19 November 2024.
    “Finalis berasal dari 21 kampus terbaik di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara,” tambah Fadjar.
    Selama Demoday, 30 finalis akan diseleksi kembali menjadi 15 finalis yang berhak memperebutkan posisi “Top 3” di masing-masing kategori. Pemenang pada posisi tersebut akan mendapatkan dana pembinaan ratusan juta rupiah, termasuk untuk kampus mereka.
    “Program ini bertujuan memperkuat ekosistem
    startup
    dan inovasi berkelanjutan dari talenta muda. Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam mempercepat pertumbuhan wirausaha nasional,” jelas Fadjar.
    Pertamuda Seed and Scale yang kini menginjak tahun keempat sejalan dengan program Asta Cita pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri. Fokusnya adalah meningkatkan pemanfaatan digital dan teknologi.
    Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (
    SDGs
    ).
    Pencapaian SDGs tersebut khususnya pada poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
    Seluruh inisiatif itu sejalan dengan penerapan prinsip
    environmental, social, and governance
    (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan
    Berkelanjutan.

    Selengkapnya

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berkunjung ke PBNU, Mendikdasmen Dapat Masukan untuk Penguatan Pendidikan

    Berkunjung ke PBNU, Mendikdasmen Dapat Masukan untuk Penguatan Pendidikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, Rabu (30/10/2024). Kedatangannya untuk berdiskusi dengan jajaran PBNU sebagai upaya untuk peningkatan pengelolaan pendidikan serta kualitas guru-guru.

    Abdul Mu’ti disambut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama para pengurus harian lainnya.

    Mendikdasmen mengaku, ia mendapatkan banyak masukan terutama terkait penguatan pendidikan berbasis komunitas atau berbasis masyarakat, tata kelola sekolah, peningkatan kualitas guru dan banyak hal lainnya

    “Kami mendapatkan banyak sekali masukan dari beliau (Yahya Cholil Staquf) dan para tokoh yang hadir. Pertemuan ini utamanya membahas penguatan pendidikan berbasis komunitas atau berbasis masyarakat dan juga kaitannya peningkatan goverment di sekolah serta kaitannya dengan kebijakan menyangkut guru baik pelatihannya dan penugasannya,” katanya seperti dikutip dari channel YouTube Kemendikbud RI.

    Abdul Mu’ti mengaku pertemuan itu berlangsung secara hangat dan kekeluargaan. Tujuan utamanya adalah bersilaturahmi sehingga mendapatkan masukan dan arahan untuk meningkatkan kinerja agar ke depan bisa lebih baik lagi. 

    “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk bisa mendapatkan pencerahan dari para tokoh untuk bagaimana kami di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini bisa mengambil kebijakan yang lebih baik lagi dan bisa bermitra dengan kebih baik lagi dengan lembaga-lembaga organisasi-organisasi yang menyelanggarakan pendidikan,” lanjutnya. 

    Sementara Yahya Cholil Staquf mengaku bahwa ia dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti telah lama bertukar pikiran terkait kemajuan pendidikan di Indonesia. 

    “Pada dasarnya engegement atau hubungan kerja sama antara NU dan kementerian pendidikan itu sudah menjadi tradisi selama ini, jadi tinggal melanjutkan saja bagian-bagian di NU yang mengurus sekolah-sekolah dan pendidikan,” katanya. 

    Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya meyakini bahwa kerja sama dengan mendikdasmen dapat berkembang menjadi semakin baik. Hal itu juga dipertegas dengan sikap NU yang berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah melaksanakan berbagai agenda yang disiapkan untuk kemaslahatan rakyat. 

    “NU ini punya layanan pendidikan dasar yang luas sekali, dan selama ini sudah kerja sama yang erat dengan kementerian pendidikan. Dengan Pak Mu’ti dipercaya sebagai menteri kita optimistis bahwa ke depan kerja sama ini bisa lebih baik,” terangnya.

  • Temui Gibran, Abdul Mu’ti Lapor Rencana Kebijakan untuk Kesejahteraan Guru
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Oktober 2024

    Temui Gibran, Abdul Mu’ti Lapor Rencana Kebijakan untuk Kesejahteraan Guru Nasional 30 Oktober 2024

    Temui Gibran, Abdul Mu’ti Lapor Rencana Kebijakan untuk Kesejahteraan Guru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyambangi kantor Wakil Presiden,
    Gibran Rakabuming
    Raka, Rabu (30/10/2024).
    Dilansir dari unggahan dalam akun Instagram @Kemendikbud.RI, Rabu sore, Abdul Mu’ti melaporkan rencana kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dan
    kesejahteraan guru
    .
    Dalam pertemuan tersebut, Mendikdasmen juga melaporkan rencana kebijakan untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
    Selain itu, Mu’ti menyampaikan bahwa Wapres bersedia untuk hadir dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kebijakan Pendidikan Kemendikdasmen.
    “Kami bergembira karena Bapak Wakil Presiden berkenan hadir dalam rapat koordinasi dan evaluasi kebijakan pendidikan dengan seluruh kepala dinas pendidikan provinsi yang akan dilaksanakan bulan November nanti,” kata Mu’ti.
    Diketahui, Mu’ti telah merencanakan program pemberian kesejahteraan pada guru di 100 hari kerjana sebagai menteri.
    Dalam pernyataan di kawasan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/10/2024), Mu’ti, menyatakan pihaknya akan merumuskan program-program khusus untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November.
    “Kaitannya (program) untuk meningkatkan gaji dan kesejahteraan guru,” kata Mu’ti.
    Selain itu, kata Mu’ti, Kemendikdasmen juga bakal menyalurkan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah itu tidak merinci bantuan yang dimaksud.
    “Kemudian, beberapa program yang berkaitan dengan penguatan karakter,” kata Mu’ti.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Oktober 2024

    Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN Nasional 29 Oktober 2024

    Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Komisi X DPR RI: Harus Efisien Anggaran dan Kembalikan UN
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    – Ketua Komisi X
    DPR
    RI Hetifah Sjaifudian menanggapi kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menjadi tiga kementerian.
    Ketiga kementerian itu, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; serta Kementerian Kebudayaan. 
    Menanggapi hal itu, Hetifah menekankan pentingnya mempertimbangkan efisiensi anggaran terkait pemisahan pada setiap kementerian tersebut. 
    “Kami berharap perubahan ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan membuat alokasi anggaran lebih efektif,” ujarnya melansir dpr.go.id, Selasa (29/10/2024).
    Politisi Fraksi Golkar itu mengatakan, anggaran kementerian harus efisien agar bisa fokus untuk program prioritas masyarakat. 
    “Kami ingin anggaran lebih banyak dialokasikan untuk program langsung, seperti Makan Siang Bergizi Gratis dan pembangunan sekolah unggulan,” katanya.
    Pertimbangan itu juga ia usulkan guna menegaskan agar anggaran kementerian tahun 2025 tidak tergerus untuk pengelolaan tambahan operasional akibat pemisahan kementerian.  
    Lebih lanjut, dia menyatakan akan menunggu pembahasan terkait isu
    Ujian Nasional
    (UN) yang rencananya akan diberlakukan kembali Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti bersama Komisi X DPR RI. 
    Walaupun begitu, Hetifah menyampaikan, kebijakan tersebut perlu dipertimbangkan berdasarkan hasil evaluasi, bukan sekadar mengikuti tren saja. 
    “Kebijakan yang baik dipertahankan, yang kurang disempurnakan. Jangan sampai masyarakat merasa kebijakan berubah setiap ada pergantian menteri,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Luhut Ngaku Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut

    Luhut Ngaku Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut

    Jakarta

    Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar meninjau perkembangan Food Estate Humbang Hasundutan di Suamtera Utara (Sumut). Lokasi tersebut juga merupakan bagian dari Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH).

    Luhut mengaku takjub melihat perkembangan yang terjadi di sana. Salah satunya rencana rekayasa bibit menggunakan teknologi genomic/rekayasa genetika yang diterapkan pada bibit tanaman di TSTH nantinya.

    “Saya cukup takjub ketika digambarkan apa yang akan mereka lakukan ke depannya untuk merekayasa bibit menggunakan teknologi genomic/rekayasa genetika,” kata Luhut, dalam unggahan video pada akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip Selasa (16/7/2024).

    Pengembangan rekayasa genetic ini merupakan buah kerja sama dengan Beijing Genomic Institute asal China, serta institusi dalam negeri seperti Institut Pertanin Bogor (IPB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Lewat Langkah ini, harapannya bisa lahir bibit-bibit berkualitas.

    “Kemarin saya ditunjukkan ada kentang yang mereka pengin bibitnya dibikin uniform, kemudian yield-nya lebih bagus. Begitu pula cabai, bawang, nanti akan dibuat cabe, bawang tiap 2 minggu ada yang dipanen. Dengan demikian petani akan menikmati nilai tambah yang lebih bagus,” ujar dia.

    “Kemudian bibitnya karena dapat bibit ungggul itu akan membuat lebih baik lagi. Sehingga kerja sama dengan beberapa universitas yang kita rancang dengan Kemendikbud (dengan beberapa universitas) akan ada kita genome dari daerah-daerah juga. Mulai hasilnya akan kita lihat bulan Mei tahun depan,” sambungnya.

    Menurut Luhut banyak hal-hal di sektor pertanian yang ternyata belum digarap secara profesional. Padahal, potensi pengembangannya sangat besar di Indonesia. Menurutnya, asalkan focus dan tekun, ini bisa menjadi hal luar biasa.

    “Asal kita fokus saja dan kita tekuni. Jadi jangan merasa pertanian itu kelas dua, tidak, pertanian itu menurut saya luar biasa dan harus kita tekuni,” ujarnya.

    Lebih lanjut ia pun bercerita, pengembangan Food Estate dan research center di sana telah dilakukan selama 3 tahun. Beberapa komoditas yang dikembangkan antara lain bawang bombay, cabai dan kentang.

    “Sekarang saya senang sekali karena Presiden nanti akan panen di food estate. Lebih 3 tahun kita kerjakan, itu nanti ada kentang, bawang putih, juga cabai. Ini nanti produk yang akan keluar dari sana,” kata dia.

    Sudah Moncer

    Luhut berpandangan, saat ini kondisi Tapanuli jauh berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Menurutnya, dulu masyarakat Tapanuli masuk ke dalam salah satu golongan petani miskin. Berkat hadirnya foodestate, kondisinya berubah.

    “Dulu Tapanuli ini, Batak ini, adalah peta kemiskinan. Sekarang kelihatan sekali sangat berkembang dengan baik. Saya senang sekali kelihatan progres setelah 3 tahun dikerjakan,” ujarnya.

    Menurutnya, salah satu yang membuat masyarakat senang ialah karena sekarang mereka sudah memiliki lahan garapan. Ditambah lagi, mereka juga mendapat dukungan pendampingan dari Institut Teknologi Del.

    “Memang harus ada pendampingan dan pendampingan itu kita lakukan. Dan anak-anak dari Institute Teknologi Del itu ya kerja di sana, membantu mereka,” kata dia.

    Di samping itu, Luhut juga bilang kalau pada awalnya banyak konflik di tengah masyarakat tani terkait kepemilikan lahan. Namun saat ini, keadaan membaik berkat kehadiran program 2 hektare per Kartu Keluarga (KK).

    “Awal-awal banyak masyarakat yang bercerita ini milik si ini, si itu. Padahal milik rakyat yang diberikan presiden tiap KK 2 hektare. Itu lah yang mereka tata sehingga hidup mereka jadi lebih baik,” pungkasnya.

    (shc/hns)

  • KPK Bakal Surati Kemendikbud hingga Kemenag Terkait Temuan Kecurangan dalam Proses PPDB

    KPK Bakal Surati Kemendikbud hingga Kemenag Terkait Temuan Kecurangan dalam Proses PPDB

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyurati sejumlah pemangku kepentingan terkait temuan adanya praktik kecurangan pada proses penyelenggaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Temuan maraknya praktik kecurangan pada proses PPBD ini berasal dari Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023, dengan responden terdiri dari peserta didik, wali murid, tenaga pendidik, dan pimpinan satuan pendidikan/perguruan tinggi.

    Di mana survei itu mengukur tiga aspek utama, yaitu karakter integritas peserta didik, ekosistem pendidikan terkait internalisasi nilai integritas, dan risiko korupsi pada tata kelola pendidikan. 

    Hasil surveinya telah dipublikasikan KPK melalui launching hasil SPI Pendidikan pada 30 April 2024, dengan mengundang para pemangku kepentingan terkait.

    Di antaranya Kemendikbudristek, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kanwil Kemenag, Lembaga Layanan (LL) Dikti, dan Kopertais.

    “KPK juga akan bersurat secara khusus kepada para pemangku kepentingan terkait,” kata Tim Jubir KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

    Budi mengatakan, KPK juga akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) atas saran dan rekomendasi yang telah disampaikan tersebut. 

    “Sehingga survei bisa benar-benar berdampak secara nyata bagi perbaikan Integritas dunia pendidikan di Indonesia,” katanya.

    KPK sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi dalam pelaksanaan PPDB agar praktik kecurangan dalam penyelenggaraan PPBD tidak terulang.

    KPK berharap melalui surat edaran tersebut bisa mendorong penyelenggaraan PPDB yang objektif, transparan dan akuntabel.

    SE Nomor 7/2024 ditandatangani oleh Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango pada 16 Mei 2024 dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, gubernur, bupati atau wali kota, serta inspektur KPK.

    Adapun poin isi surat edaran itu mengimbau kepada pihak unit pelaksana teknis yang membidangi pendidikan, pendidikan madrasah atau pendidikan keagamaan agar tidak memanfaatkan pelaksanaan PPDB untuk melakukan tindakan koruptif dan tindakan yang menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan atau kode etik, dan memiliki risiko sanksi pidana.

    “KPK juga mengajak masyarakat luas, baik selaku orang tua atau wali murid agar tidak melakukan praktik gratifikasi yang mengganggu proses penyelenggaraan PPDB,” ujar Budi.

  • Jaksa Hadirkan Saksi Pelapor dalam Sidang Pengacara Robert Simangunsong

    Jaksa Hadirkan Saksi Pelapor dalam Sidang Pengacara Robert Simangunsong

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yulistono mendatangkan saksi pelapor yakni Thio Trio Susantono dalam sidang yang mendudukkan Robert Simangunsong seorang pengacara di Surabaya sebagai Terdakwa.

    Robert diadili atas dakwaan Jaksa penuntut umum Yulistono yang menerangkan terdakwa telah menggunakan gelar akademik palsu. Gelar yang dipalsukan yaitu magister hukum (M.H).

    Dalam keterangannya, saksi pelapor Thio Trio Susantono menerangkan bahwa dirinya saat itu menjadi kurator dalam gugatan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) terhadap PT. Pelayaran Wahana Gemilang Samudera Raya melalui Pengadilan Negeri Surabaya pada 16 Februari 2021. Saat itu terdakwa Robert Simangunsong bertugas sebagai kuasa debitur PT. Pelayaran Wahana Gemilang Samudera Raya.

    ” Saya yang saat itu bertugas menjadi kurator menemukan kejanggalan
    penggunaan gelar akademis terdakwa. Saya berusaha mencari informasi di mana lokasi terdakwa kuliah. Berdasarkan informasi dari relasinya, terdakwa saat itu masih status sebagai mahasiswa S2 Universitas Pelita Harapan kampus Surabaya,” ujarnya.

    Thio Trio Susantono kemudian melayangkan surat kepada Universitas Pelita Harapan. Tujuannya untuk menanyakan status kemahasiswaan terdakwa. Balasan yang diterima terdakwa pada saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa aktif yang sedang dalam tahap mengikuti studi program magister hukum pada semester ganjil tahun 2021/2022.

    “Bahwa untuk menguatkan saya melayangkan surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III. Surat tersebut dibalas menerangkan bahwa terdakwa dengan Nomor Induk Mahasiswa 02659200010 merupakan mahasiswa program studi hukum program hukum (S2) yang mulai masuk sejak semester ganjil tahun 2020/2021 dengan status mahasiswa aktif,” ungkapnya.

    Thio Trio Susantono kemudian mencari bukti-bukti lagi. Ia mendapati dokumen produk putusan yang diterbitkan Pengadilan Negeri Surabaya. Isinya terdakwa telah menggunakan gelar akademik berupa S2 Magister Hukum sejak tahun 2015.

    “Putusan Nomor : 357/Pdt.G/2015/PN.SBY tanggal 21 nama Robert September 2015,” terangnya.

    Thio Trio Susantono kemudian membuat pengaduan ke Ditreskrimsus Polda Jatim atas temuan tersebut. Awalnya hanya dumas. Lalu naik menjadi laporan polisi. Yang akhirnya terdakwa Robert kini dijerat Pasal 93 Jo Pasal 28 ayat (7) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.

    Usai sidang Thio membantah bahwa dirinya pernah minta rumah pada Terdakwa. Thio menegaskan bahwa hal itu hanyalah bercandaan dia saja namun ditanggapi serius oleh Terdakwa.

    ” Saya juga dibilang saya melanggar kode etik, kode etik dari mana,” ujarnya.

    Thio juga menanggapi pernyataan kuasa hukum Terdakwa bahwa dalam perkara ini tidak ada kerugian yang dialami. Menurut Thio, kuasa hukum Terdakwa tidak memahami pasal yang didakwakan Terdakwa.

    ” Pasal ini mengatakan bahwa perorangan tanpa hak dilarang menggunakan gelar akademik, gelar vokasi dan atau gelar profesi,” ujar Thio.

    Dalam pasal tersebut lanjut Thio, tidak disebutkan harus adanya kerugian.

    ” Harusnya pengacaranya tau bunyi pasal tersebut, kenapa dipertanyakan soal kerugian? Dan bilang tolong dicatat tidak ada kerugian, gimana sih itu kan tidak benar. Kan sudah jelas undang-undangnya,” ujarnya. [uci/ian]