Kementrian Lembaga: Kementerian Luar Negeri

  • AS Bakal Pasok Amunisi Tank Israel usai Veto Resolusi Damai DK PBB

    AS Bakal Pasok Amunisi Tank Israel usai Veto Resolusi Damai DK PBB

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat (AS) disebut bakal memasok amunisi bagi tank-tank atau kendaraan lapis baja Israel usai memveto resolusi gencatan senjata kemanusiaan di Dewan Keamanan PBB, Jumat (8/12).

    Kementerian Luar Negeri AS dikabarkan telah meminta Kongres menyetujui penjualan puluhan ribu amunisi untuk tank Israel, demikian menurut sumber yang mengetahui hal tersebut kepada CNN.

    Sumber itu berujar Kemlu meminta persetujuan penjualan 45 ribu peluru untuk tank Merkava Israel. Permintaan itu diterima dalam sepekan terakhir dan sedang ditinjau oleh Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

    Menurut sumber tersebut, kedua komite saat ini berada di bawah “tekanan” Kemlu untuk secepatnya menyetujui permintaan itu.

    Kabar ini muncul di saat komunitas global menekan AS untuk mendukung gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan nyaris 17.500 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan.

    Meski begitu banyak nyawa telah melayang, AS seakan tak peduli dan malah memveto pemungutan suara di DK PBB pada Jumat.

    Padahal, 13 anggota mendukung resolusi Uni Emirat Arab yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Hanya Inggris yang memilih abstain.

    Menurut AS, resolusi itu “berbeda dari kenyataan”. Inggris, sementara itu, abstain karena draf resolusi mengabaikan serangan Hamas pada 7 Oktober.

    Terkait pasokan bantuan militer, juru bicara Kemlu AS sejauh ini enggan berkomentar.

    “Karena ini masalah kebijakan, kami tidak akan mengonfirmasi maupun mengomentari transfer atau penjualan peralatan pertahanan yang diusulkan sampai hal itu secara resmi diberi tahu kepada Kongres,” juru bicara tersebut.

    Pada awal November, Kemlu AS secara resmi memberi tahu para pemimpin Kongres bahwa mereka akan memasok peralatan bom berpemandu presisi senilai 320 juta dolar atau setara Rp4,9 triliun ke Israel.

    Kementerian Israel menyatakan lebih dari 10 ribu peralatan militer telah dikirim ke negaranya sejak awal agresi.

    Juru bicara Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bantuan itu berasal dari sejumlah negara, tanpa merinci apa saja yang dikirim dan berapa banyak yang berasal dari AS.

    Kemhan Israel sejauh ini mengaku menerima 200 pesawat kargo peralatan militer dari “beberapa negara” sejak agresi dimulai. Peralatan itu mencakup amunisi, kendaraan lapis baja, hingga senjata.

    Pengiriman bantuan militer AS dimulai tak lama setelah agresi Israel di Gaza diluncurkan 7 Oktober lalu. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berada di Israel pada 13 Oktober, kala pesawat kargo C-17 berisi bantuan keamanan mendarat di Negeri Zionis.

    “Ada banyak lagi yang akan menyusul ini,” kata Austin saat itu.

    Pengiriman bantuan keamanan ke Israel ini pun berbeda dengan ke Ukraina. Sebab untuk Ukraina, AS merinci jenis dan kemampuan senjata sebelum dikirim. Namun untuk Israel, Kementerian Pertahanan AS cenderung merahasiakan.

    Menurut CNN, Kemhan AS jarang mengakui atau mengumumkan jenis senjata maupun peralatan yang mereka kirim ke Israel.

    (blq/arh)

  • AS Usai Kedutaan di Irak Digempur Roket: Kami Punya Hak Bela Diri

    AS Usai Kedutaan di Irak Digempur Roket: Kami Punya Hak Bela Diri

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat mengecam keras serangan yang menargetkan kedutaan besarnya di Baghdad serta fasilitas yang menampung pasukan AS pada Jumat (8/12).

    Kementerian Luar Negeri AS, melalui juru bicara Matthew Miller, kemudian mendesak Irak untuk membawa pelaku penyerangan itu ke pengadilan.

    “Banyaknya milisi yang bersekutu dengan Iran yang beroperasi secara bebas di Irak mengancam keamanan dan stabilitas Irak, personel kami, dan mitra kami di kawasan,” kata Matthew Miller, seperti diberitakan Reuters.

    “Pemerintah Irak telah berulang kali berkomitmen untuk melindungi misi diplomatik serta personel militer AS, yang hadir di negara tersebut atas undangan Irak. Hal ini tidak dapat dinegosiasikan, begitu pula hak kami untuk membela diri,” tambah Miller.

    Tujuh mortir mendarat di kompleks Kedutaan Besar AS di Baghdad dalam serangan pada Jumat (8/12) waktu setempat. Hal tersebut dilaporkan seorang pejabat militer AS sambil mengungkapkan tak ada korban apa pun dari serangan itu.

    Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada bangunan yang berada di Zona Hijau dan mendapatkan penjagaan ketat di Baghdad itu.

    “Serangan multi-roket diluncurkan terhadap pasukan AS dan Koalisi di sekitar Union III dan kompleks kedutaan Baghdad” kata seorang pejabat AS sambil mengungkapkan tak ada kerusakan apa pun, seperti diberitakan AFP, Jumat (8/12).

    Ia mengungkapkan pasukan AS di Irak dan Suriah juga menjadi sasaran serangan roket dan drone setidaknya lima kali lagi pada hari Jumat; tiga kali di pangkalan terpisah di Suriah, dan dua kali di pangkalan udara Ain al-Asad, sebelah barat Bagdad.

    Serangan-serangan itu jadi yang paling banyak terjadi terhadap pasukan AS dalam satu hari di kawasan tersebut, terutama sejak pertengahan Oktober, ketika AS mendukung Israel atas gempuran terhadap Hamas.

    Dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan AFP, kedutaan AS mengatakan “dua roket” ditembakkan ke kompleks misi di Bagdad sekitar pukul 04.15 waktu setempat.

    Indikasinya adalah serangan tersebut diprakarsai oleh milisi yang berpihak pada Iran,” kata juru bicara AS.

    Ia meminta pemerintah Irak untuk melindungi diplomat, mitra koalisi dan fasilitasnya, dan menambahkan: “Kami menegaskan kembali bahwa kami berhak untuk membela diri dan melindungi personel kami di mana pun di dunia.”

    Menanggapi serangan ini, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengarahkan badan-badan keamanan setempat untuk mengejar pelaku. Dia menggambarkan para pelaku sebagai “kelompok yang tidak mematuhi hukum dan tidak mewakili keinginan rakyat Irak”.

    Sementara itu Misi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Irak mengutuk serangan tersebut.

    “Irak tidak boleh terlibat dalam konflik yang lebih luas, yang akan mengancam stabilitas yang telah dicapai dengan susah payah dan pencapaian yang telah dicapai sejauh ini,” demikian pernyataan Misi PBB di Irak.

    (tim/chri)

  • RI Upayakan AS Cs Tak Veto Voting Resolusi DK PBB soal Gaza Malam Ini

    RI Upayakan AS Cs Tak Veto Voting Resolusi DK PBB soal Gaza Malam Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap Amerika Serikat dan empat anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lain tak memveto draf resolusi soal agresi Israel ke Palestina yang akan dibahas Jumat (8/12) malam ini WIB.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Retno tengah berupaya berkomunikasi dengan sejumlah sekutu AS terkait draf resolusi DK PBB ini. 

    “Menlu RI terus berkomunikasi dengan berbagai pihak yang dianggap memiliki pengaruh di DK PBB untuk meyakinkan agar tidak ada negara Anggota Tetap DK PBB yang menggunakan hak veto-nya,” kata juru bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, dalam rilis resmi.

    Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yaitu China, Rusia, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

    Iqbal menerangkan pada Kamis (7/12), Retno melakukan pembicaraan via telepon dengan Menlu Uni Eropa.

    Di hari yang sama Retno juga melakukan pertemuan dengan Dubes-Dubes Uni Eropa di Jakarta.

    Lalu pada hari ini, Retno bertemu secara khusus dengan Dubes Perancis. Salah satu yang mereka bahas yakni soal resolusi DK PBB terkait Gaza.

    DK PBB akan menggelar voting untuk mengadopsi rancangan resolusi berisikan desakan gencatan senjata lagi dan penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza usai Israel melancarkan agresi fase kedua sejak gencatan senjata pertama berakhir. Pemungutan suara soal draf resolusi ini dikabarkan akan berlangsung pada Jumat pagi waktu New York, Amerika Serikat.

    Pemungutan suara resolusi ini berlangsung setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggunakan kewenangannya di bawah Pasal 99 Piagam PBB untuk mengangkat isu Gaza agar dibahas di DK PBB.

    DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap. Resolusi bisa diadopsi jika mengantongi persetujuan sembilan anggota dengan tidak ada negara anggota tetap yang memakai hak vetonya. 

    Selama agresi Israel, DK PBB menjadi sorotan lantaran berulang kali gagal mengeluarkan resolusi atau bahkan pernyataan kemanusiaan tentang situasi di Jalur Gaza yang kian mengkhawatirkan.

    Sejumlah pihak menilai DK PBB gagal menjalankan fungsinya sebagai penjaga perdamaian. 

    Sepanjang agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu, lebih dari 17 ribu warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu orang lainnya terluka. Selama periode yang sama, DK PBB baru sekali mengeluarkan resolusi saat presidensi ada di tangan China.

    Dikutip AFP, Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, sangat berharap DK PBB akan mengadopsi resolusi tersebut dan akan “mendengarkan sikap Sekjen PBB yang berani, berani, dan berprinsip.”

    Sementara itu, Wakil Dubes AS di PBB, Robert Wood, mengatakan resolusi baru dari DK PBB pada tahap ini tidak akan “berguna.” Ia mengisyaratkan bahwa AS akan memveto lagi draf resolusi DK PBB soal Gaza ini.

    “Posisi kami tidak berubah. Kami sekali lagi berpikir bahwa hal terbaik yang bisa kami lakukan, untuk situasi di lapangan, adalah membiarkan diplomasi di balik layar terus berlanjut,” kata Wood.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Spanyol Diam-diam Usir 2 Staf Kedutaan AS, Ada Apa?

    Spanyol Diam-diam Usir 2 Staf Kedutaan AS, Ada Apa?

    Jakarta

    Pemerintah Spanyol diam-diam mengusir dua staf kedutaan Amerika Serikat di Madrid, ibu kota Spanyol. Pengusiran ini dilakukan menyusul tuduhan bahwa keduanya berusaha menyuap petugas intelijen Spanyol dengan imbalan informasi rahasia.

    Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan pada hari Kamis (7/12) waktu setempat, bahwa Spanyol telah mengajukan komplain ke Amerika, namun insiden tersebut tidak akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.

    “Spanyol dan Amerika Serikat adalah teman, sekutu, dan mitra,” katanya kepada wartawan, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (8/12/2023).

    “Ketika ada permasalahan yang mungkin berdampak pada kami, maka permasalahan tersebut akan didiskusikan dan ditangani, namun hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi hubungan yang kami jalin,” imbuh Menhan Spanyol itu.

    Surat kabar El Pais melaporkan bahwa dua pegawai kedutaan AS yang tidak disebutkan namanya, dikeluarkan secara diam-diam atas permintaan pemerintah Spanyol, menyusul penyelidikan yang menyimpulkan bahwa mereka telah memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan imbalan besar.

    Robles menegaskan bahwa penyelidikan yudisial sedang menyelidiki “perilaku tidak wajar” di CNI, badan intelijen Spanyol. Isi materi yang dibagikan kepada kedua staf kedutaan AS tersebut tidak jelas.

    El Pais melaporkan bahwa seorang kepala wilayah CNI dan asistennya ditangkap dua bulan lalu, namun pengadilan memerintahkan agar kasus mereka tetap dirahasiakan. Surat kabar itu menambahkan bahwa Duta Besar AS Julissa Reynoso membantah mengetahui atau terlibat ketika dipanggil oleh otoritas Spanyol.

    Lihat juga Video: Spanyol Siap Akui Negara Palestina Walau Berbeda Pendapat dengan UE

    “Setidaknya dua agen AS yang ditempatkan di Kedutaan Besar AS di Madrid, yang terlibat langsung dalam perekrutan mata-mata CNI, diam-diam telah diusir dari Spanyol,” demikian laporan El Pais.

    Meskipun upaya merekrut agen dari aparat intelijen suatu negara merupakan bentuk tipu muslihat yang lazim terjadi dalam hubungan antara negara-negara, El Pais menyebut insiden tersebut sebagai “tindakan permusuhan terbuka” yang tidak pantas dilakukan oleh “teman atau sekutu”.

    Outlet media Spanyol, El Confidencial pertama kali melaporkan tentang penangkapan dua pekerja CNI tersebut pada hari Senin lalu. Ketika ditanya tentang insiden tersebut, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menolak berkomentar.

    Kedutaan Besar AS di Madrid dan Kementerian Luar Negeri Spanyol juga menolak berkomentar mengenai masalah ini.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pangeran Arab Saudi Meninggal, Diduga karena Kecelakaan Jet Tempur

    Pangeran Arab Saudi Meninggal, Diduga karena Kecelakaan Jet Tempur

    Jakarta

    Pangeran Arab Saudi, Talal bin Abdulaziz bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia pada usia 62 tahun. Kematiannya diumumkan pihak kerajaan Saudi pada hari Kamis (7/12) waktu setempat.

    Dalam pernyataan singkat yang dilaporkan kantor berita resmi Saudi, SPA, pihak kerajaan Saudi mengatakan bahwa salat jenazah akan dilakukan pada Jumat (8/12) di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Tidak disebutkan penyebab kematian pangeran Saudi itu.

    Namun, laporan-laporan di media Arab, seperti dilansir Russia Today, Jumat (8/12/2023), mengklaim sang pangeran tewas dalam kecelakaan jet tempur.

    Pangeran Talal bin Abdulaziz adalah putra Pangeran Bandar dan cucu raja Saudi pertama, Raja Abdulaziz. Lahir pada tahun 1961, ia adalah seorang letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi dan menjabat sebagai asisten kepala intelijen di GIP, badan intelijen Saudi, dari tahun 2004 hingga 2012.

    Meskipun pernyataan kerajaan Saudi tidak mengungkapkan penyebab kematiannya, outlet berita Lebanon, Al Mashhad melaporkan bahwa pangeran tersebut meninggal ketika jet tempur F-15 yang dinaikinya jatuh saat latihan dengan angkatan udara pada Kamis (7/12) pagi waktu setempat.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Arab Saudi melaporkan salah satu jet tempur F-15 milik militernya terjatuh saat menjalankan misi latihan pada Kamis (7/12) waktu setempat. Semua awak militer yang ada di dalam jet tempur itu dikonfirmasi tewas. Ini merupakan kecelakaan kedua dalam sebulan yang melibatkan jet tempur F-15 Saudi.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi Brigadir Jenderal Turki al-Maliki menyebut insiden melibatkan jet tempur F-15 itu terjadi saat penerbangan pelatihan rutin sedang dilaksanakan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran pada Kamis (7/12) waktu setempat.

    Disebutkan otoritas Saudi bahwa semua awak jet tempur itu tewas, tapi tidak disebutkan jumlah awak yang dimaksud maupun identitasnya. Namun, diketahui bahwa jet tempur F-15 pada umumnya membawa dua awak, yang terdiri dari seorang pilot dan seorang petugas sistem senjata.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jet Tempur F-15 Arab Saudi Jatuh, Kecelakaan Kedua dalam Sebulan

    Jet Tempur F-15 Arab Saudi Jatuh, Kecelakaan Kedua dalam Sebulan

    Riyadh

    Kementerian Pertahanan Arab Saudi melaporkan salah satu jet tempur F-15 milik militernya terjatuh saat menjalankan misi latihan pada Kamis (7/12) waktu setempat. Semua awak militer yang ada di dalam jet tempur itu dikonfirmasi tewas. Ini merupakan kecelakaan kedua dalam sebulan yang melibatkan jet tempur F-15 Saudi.

    Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi Brigadir Jenderal Turki al-Maliki menyebut insiden melibatkan jet tempur F-15 itu terjadi saat penerbangan pelatihan rutin sedang dilaksanakan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran pada Kamis (7/12) waktu setempat.

    Disebutkan otoritas Saudi bahwa semua awak jet tempur itu tewas, tapi tidak disebutkan jumlah awak yang dimaksud. Namun, diketahui bahwa jet tempur F-15 pada umumnya membawa dua awak, yang terdiri dari seorang pilot dan seorang petugas sistem senjata.

    Penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden tersebut sedang berlangsung, termasuk untuk mengetahui penyebab jatuhnya jet tempur tersebut.

    Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, yang terbaru pada November lalu atau tepatnya sebulan lalu, ketika sebuah jet tempur F-15S terjatuh di area pelatihan Pangkalan Udara King Abdulaziz. Mujur, dua awak di dalamnya berhasil selamat setelah meloncat menggunakan kursi pelontar mereka.

    Saat itu disebutkan oleh Al-Maliki bahwa jet tempur itu mengalami malfungsi teknis saat mengudara.

    Tidak ada korban lainnya ataupun kerusakan di darat akibat kecelakaan jet tempur tersebut.

    Sementara itu, insiden mematikan yang juga melibatkan jet tempur F-15 milik Saudi pernah terjadi pada Juli lalu. Saat itu, sebuah jet tempur F-15 terjatuh juga saat menjalani misi pelatihan di area Khambis Mushait.

    Semua awak di dalam jet tempur itu dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kemlu Beberkan Alasan RI Tampung Pengungsi Rohingya di Aceh

    Kemlu Beberkan Alasan RI Tampung Pengungsi Rohingya di Aceh

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkap alasan pengungsi Rohingya tertampung di Indonesia usai muncul gelombang baru dari etnis ini yang datang ke Aceh.

    “Indonesia melihat gelombang baru pengungsi Rohingya ke Aceh ini sebagai isu kemanusiaan,” kata juru bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/12).

    Dia kemudian berkata, “Karena itu kita sangat peduli terhadap keselamatan para pengungsi.”

    Iqbal menerangkan faktor “kemanusiaan menjadi alasan utama Indonesia” bersedia menerima dan memberikan penampungan sementara kepada para pengungsi Rohingya.

    Indonesia salah satu negara yang tak menandatangani Konvensi Pengungsi sehingga tak punya kewajiban menerima pengungsi.

    Lebih lanjut, Iqbal menerangkan meski menerima pengungsi, Indonesia juga memikirkan respons masyarakat sekitar.

    “Kesediaan kita memberikan penampungan sementara bagi pengungsi Rohingya juga tetap harus memperhatikan kepentingan serta tanggapan masyarakat di sekitar penampungan,” ujar Iqbal.

    Pengungsi Rohingya menjadi sorotan di Indonesia usai mereka ramai-ramai berdatangan ke Aceh sejak pertengahan November.

    Sementara itu, Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menerima laporan dua kapal yang berisi sekitar 400 orang masih terdampar di laut.

    Menurut laporan UNHCR, kapal-kapal itu kemungkinan mengalami kerusakan mesin di Laut Andaman.

    “Jika digabungkan kedua perahu membawa sekitar 400 orang,” demikian rilis resmi UNHCR pada Sabtu (2/12).

    Mereka menyebut kondisi cuaca beberapa hari ke depan turut mengkhawatirkan para pengungsi ini.

    Selain itu, UNHCR khawatir persediaan makanan dan air akan habis sehingga muncul risiko kematian yang signifikan dalam beberapa hari mendatang.

    UNHCR lantas mendesak semua negara di dekat kawasan Laut Andaman untuk bertindak menyelamatkan pengungsi Rohingya.

    Mereka juga meminta prinsip non-refoulement yang mewajibkan penyelamatan orang di laut ditegakkan.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel Beri Syarat Gencatan sampai Selandia Baru soal Pilot Susi Air

    Israel Beri Syarat Gencatan sampai Selandia Baru soal Pilot Susi Air

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perpanjangan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza Palestina masih menjadi perhatian pemberitaan global.

    Tanggapan terbaru Selandia Baru soal penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, oleh KKB Papua juga tak luput dari sorotan. Berikut kilas berita internasional pada Kamis (30/1):

    Israel Sebut Syarat jika Gencatan Senjata Mau Terus Diperpanjang

    Israel mengungkapkan syarat-syarat yang diperlukan jika kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ingin terus memperpanjang gencatan senjata.

    Penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Mark Regev mengatakan posisi mereka soal perpanjangan gencatan senjata “sangat jelas.”

    “Setiap hari, kami sepakat memperpanjang [gencatan senjata] untuk pembebasan 10 sandera. [Sebanyak] 10 sandera yang masih hidup,” kata Regev pada Kamis (30/11) kepada CNN.

    Hamas Klaim Tanggung Jawab atas Penembakan di Yerusalem

    Kelompok Hamas mengaku bertanggung jawab atas penembakan di Yerusalem yang menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai belasan lainnya, Kamis (30/11).

    Dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam usai insiden, Hamas menyebut serangan itu merupakan “tanggapan alami terhadap kejahatan penjajah (Israel) yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza dan terhadap anak-anak di Jenin (Tepi Barat, Palestina).”

    Hamas menyebut dua pelaku penembakan yakni dua bersaudara Murad Nemr (38) dan Ibrahim Nemr (30). Mereka adalah anggota sayap bersenjata Hamas yang berbasis di Yerusalem Timur, demikian dikutip dari AFP.

    Selandia Baru Buka Suara soal 9 Bulan Pilot Susi Air Disandera OPM

    Selandia Baru buka suara soal salah satu warganya yang merupakan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, masih disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2022 atau sembilan bulan lalu.

    Mehrtens merupakan warga negara Selandia Baru yang menikah dengan warga negara Indonesia beberapa tahun lalu. Ia diculik OPMpada 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

    juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru mengatakan pihaknya masih terus mengupayakan segala cara untuk membebaskan Mehrtens dengan selamat dan aman, termasuk bekerja sama dengan otoritas Indonesia.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gencatan Senjata Hari ke-7, Hamas Bebaskan 8 Sandera Israel

    Gencatan Senjata Hari ke-7, Hamas Bebaskan 8 Sandera Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Total delapan sandera Israel telah dibebaskan kelompok Hamas pada Kamis (30/11) malam waktu setempat, di menit-menit terakhir gencatan senjata Gaza.

    Dua sandera perempuan telah dibebaskan terlebih dahulu pada hari yang sama, dan telah diserahkan ke militer Israel. Dua sandera itu diidentifikasi sebagai Mia Schem (21) dan Amit Soussana (40) yang juga memiliki kewarganegaraan Prancis.

    Beberapa jam berselang, enam sandera kembali dilepas Hamas dan diserahkan kepada Palang Merah. Dalam tayangan di televisi memperlihatkan beberapa perempuan muda berjalan menuju ambulans, usai tiba di wilayah Israel.

    Enam sandera yang baru dibebaskan terdiri dari empat orang dewasa dan dua remaja yang merupakan warga Arab Bedouin di Israel.

    Meskipun Israel mengharuskan Hamas melepaskan 10 sandera setiap hari untuk melanjutkan gencatan senjata, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan hanya delapan sandera yang akan dibebaskan pada Kamis, sementara Israel akan membebaskan 30 warga Palestina.

    Para pejabat Israel juga telah menerima delapan alih-alih 10 sandera, sebab pada hari sebelumnya Hamas telah membebaskan 12 sandera termasuk dua perempuan berkewarganegaraan Israel-Rusia.

    Saat ini, gencatan senjata di Gaza telah memasuki hari ketujuh sejak dimulai pada Jumat (24/11) lalu. Mediator kesepakatan gencatan senjata yakni Mesir dan Qatar, saat ini disebut masih terus mengupayakan perpanjangan jeda pertempuran, demi membebaskan lebih banyak sandera dan tahanan dari penjara Israel.

    Sejauh ini, seperti dilansir Reuters, Hamas telah membebaskan 97 sandera selama gencatan senjata. Di antaranya 70 perempuan, remaja, dan anak-anak Israel, ditambah 27 sandera warga negara asing yang dibebaskan berdasarkan perjanjian paralel dengan pemerintah masing-masing.

    Sementara itu, Israel telah membebaskan 210 tahanan Palestina dari ribuan warga sipil yang ditahan di penjara-penjara Israel selama beberapa tahun terakhir.

    (dna/dan)

    [Gambas:Video CNN]

  • Selandia Baru Buka Suara soal 9 Bulan Pilot Susi Air Disandera OPM

    Selandia Baru Buka Suara soal 9 Bulan Pilot Susi Air Disandera OPM

    Jakarta, CNN Indonesia

    Selandia Baru buka suara soal salah satu warganya yang merupakan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, masih disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2022 atau sembilan bulan lalu.

    Mehrtens merupakan warga negara Selandia Baru yang menikah dengan warga negara Indonesia beberapa tahun lalu. Ia diculik OPM pada 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

    juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru mengatakan pihaknya masih terus mengupayakan segala cara untuk membebaskan Mehrtens dengan selamat dan aman, termasuk bekerja sama dengan otoritas Indonesia.

    “Keselamatan dan kesejahteraan Phillip Mehrtens tetap menjadi prioritas utama kami,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) Selandia Baru ke CNNIndonesia.com via email, Kamis (30/11).

    Salah satu langkah yang mereka tempuh yakni bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dan mengerahkan staf konsuler Selandia Baru ke Papua.

    Mereka juga mendukung keluarga Mehrtens yang di Aotearoa maupun di Indonesia.

    “Mereka meminta privasi pada saat yang sangat menantang ini,” lanjut jubir itu.

    OPM pimpinan Egianus Kogoya menyandera Mehrtens pada 7 Februari sesaat setelah mendaratkan pesawat di Paro, Kabupaten Nduga.

    Pada 26 Mei, OPM merilis video yang menunjukkan kondisi pilot itu. Dia mengatakan kelompok ini akan menembak mereka jika tak ada negosiasi dalam dua bulan.

    Baru-baru ini, panglima TNI yang belum lama dilantik Agus Subiyanto buka suara soal operasi pembebasan Mehrtens.

    “Kita akan melibatkan Forkopimda di sana untuk komunikasi, berkomunikasi,” kata Agus pada pekan lalu di Istana Negara.

    Dia juga mengatakan operasi teritorial juga dilakukan untuk membebaskan Mehrtens.

    “Mudah-mudahan dengan langkah itu ada kabar lah,” lanjut Agus.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]