Kementrian Lembaga: Kementerian ESDM

  • Hari Tani dan momentum reforma agraria, hilirisasi, dan lumbung pangan

    Hari Tani dan momentum reforma agraria, hilirisasi, dan lumbung pangan

    Jakarta (ANTARA) – Mendekati tepat setahun pemerintahan Presiden Prabowo-Wakil Presiden Gibran yang bersamaan dengan momentum Hari Tani Nasional (HTN) pada 24 September, pelaksanaan agenda Reforma Agraria masih diwarnai banyak pekerjaan rumah dalam implementasinya.

    Padahal, reforma agraria adalah instrumen fundamental untuk mengurangi ketimpangan, menyelesaikan konflik agraria yang berkepanjangan, serta memacu pertumbuhan ekonomi petani dan masyarakat pedesaan.

    Pada era sebelumnya, publik kerap menyaksikan presiden turun langsung membagikan sertifikat tanah.

    Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencatat bahwa selama periode 2015-2023, telah dibagikan sekitar 10,3 juta sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

    Meskipun pendekatan ini menuai kritik sebagai langkah yang terlalu seremonial dan lebih menekankan pada legalisasi aset (sertifikasi) daripada redistribusi yang substantif, setidaknya terdapat simbol kuat kehadiran negara yang menempatkan isu agraria pada level prioritas.

    Pentingnya pelaksanaan reforma agraria saat ini semakin krusial seiring dengan dua masalah besar yang hadir bersamaan: deindustrialisasi dini dan proses deagrarianisasi secara bersamaan.

    Terjadinya deindustrialisasi dini tercermin dari menurunnya kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan signifikan dari puncaknya sekitar 32 persen pada 2002 menjadi hanya 18,7 persen pada kuartal pertama 2024.

    Melemahnya sektor manufaktur ini merupakan alarm bagi ketahanan ekonomi nasional. Jumlah tenaga kerja yang diserap oleh sektor industri juga stagnan, hanya tumbuh rata-rata 1,2 persen per tahun dalam dekade terakhir, jauh di bawah pertumbuhan tenaga kerja secara nasional.

    Sementara itu, deagrarianisasi ditandai oleh tiga gejala utama: menguatnya ketergantungan pada impor pangan, di mana nilai impor pangan Indonesia mencapai 28,5 miliar dolar AS pada 2023 menurut BPS.

    Angka ini didominasi petani gurem dan buruh tani yang miskin, dengan data menunjukkan bahwa 56 persen petani Indonesia menguasai lahan di bawah 0,5 hektare; dan lemahnya regenerasi petani akibat tidak menariknya kehidupan di sektor pertanian, di mana hanya 27 persen petani muda (di bawah 35 tahun) yang masih aktif bekerja di sektor pertanian.

    Kebijakan pemerintah untuk menjawab deindustrialisasi salah satunya melalui hilirisasi sumber daya alam sektor minerba, perkebunan, perikanan, sayangnya program ini tidak memiliki jembatan yang menyambungkannya dengan agenda reforma agraria.

    Data Kementerian ESDM menunjukkan bahwa realisasi investasi hilirisasi minerba mencapai 15,3 miliar miliar dolar AS pada 2023, namun tidak berkontribusi terhadap naiknya skema kepemilikan rakyat atas usaha dan lahan di sekitarnya.

    Alih-alih menjadi solusi bagi masalah agraria, model hilirisasi yang ada justru menimbulkan konflik agraria baru dan memberi dampak buruk bagi lingkungan hidup.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 150 Juta Penduduk RI Tinggal di Kawasan Rawan Gempa

    150 Juta Penduduk RI Tinggal di Kawasan Rawan Gempa

    JAKARTA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat sebanyak 150 juta penduduk Indonesia tinggal di kawasan rawan gempa bumi.

    Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, kondisi tektonik Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia menjadikan negeri ini sangat rawan bencana geologi.

    Ia mengatakan Indonesia memiliki jalur subduksi sepanjang 7.000 kilometer dan lebih dari 3.000 kilometer jalur sesar aktif, yang menjadi sumber utama gempa bumi.

    “Berdasarkan catatan sejak tahun 2000, dari jumlah sebaran itu sekitar 250 ribu jiwa meninggal akibat gempa bumi,” kata dia dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Antara, Selasa, 23 September.

    Badan Geologi juga mencatat selain ancaman gempa, Indonesia juga rawan tsunami mengingat panjang garis pantai mencapai 99.093 kilometer, terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.

    Data Badan Geologi menunjukkan 5 juta jiwa tinggal di wilayah rawan tsunami, sementara dalam lima tahun terakhir tercatat 1.300 kejadian gerakan tanah dengan kerugian pertanian 400 hektare per tahun, termasuk di Pulau Jawa.

    Wafid menegaskan upaya mitigasi terus diperkuat melalui penyusunan peta rawan bencana gempa, tsunami, hingga tanah longsor, agar dapat menjadi acuan pemerintah daerah.

    “Namun kesadaran masyarakat akan potensi bencana sangat penting, karena Indonesia adalah laboratorium alam bagi bencana geologi,” ujar Muhammad Wafid.

  • Biodiesel B50 Diterapkan 2026, Butuh 19 Juta KL Minyak Sawit – Page 3

    Biodiesel B50 Diterapkan 2026, Butuh 19 Juta KL Minyak Sawit – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah target mengimplementasikan program campuran 50 persen bahan bakar jenis biodiesel sawit dengan bahan bakar solar (B50) pada 2026. Namun, proses uji coba (road test) untuk B50 diperkirakan bakal memakan waktu minimal 8 bulan.

    “Paling cepat 8 bulan ya,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Eniya tidak menjelaskan lebih lanjut apakah uji coba B50 sudah dilakukan. Namun, ia memperkirakan program tersebut bakal sulit dilakukan mulai 1 Januari 2026 mendatang. “Kalau itu sepertinya belum. Karena kan masih butuh persiapan ya. Nanti dipersiapkan dulu,” ungkap dia.

    Untuk mencapai B50, Indonesia setidaknya butuh 5 pabrik biodiesel baru dengan kapasitas masing-masing 1 juta kiloliter (KL). Targetnya, dua di antara lima pabrik itu akan memasuki proses commissioning pada tahun ini.

    “Kalau sekarang baru dua pabrik. Ini nanti commissioning-nya setahun ini udah 2 pabrik, di Kalimantan sama Sumatera,” imbuh Eniya.

     

  • Anggota DPR dukung langkah pemerintah tangguhkan 190 izin tambang

    Anggota DPR dukung langkah pemerintah tangguhkan 190 izin tambang

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi XII DPR RI Dewi Yustisiana mendukung langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menangguhkan 190 izin tambang mineral dan batu bara di berbagai daerah.

    Menurut legislator yang membidangi ESDM itu, langkah membekukan izin tambang merupakan peringatan serius bagi pelaku usaha pertambangan agar mematuhi seluruh regulasi yang berlaku.

    “Kepatuhan terhadap RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) dan kewajiban reklamasi bukan pilihan, tetapi prasyarat mutlak untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” kata Dewi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Penghentian operasi sementara tetap memberi ruang bagi perusahaan untuk memperbaiki kewajibannya.

    Menurut Dewi, perusahaan dapat mengajukan penetapan dokumen rencana reklamasi yang lengkap dan menempatkan jaminan reklamasi sesuai regulasi untuk mendapatkan izin operasi kembali.

    Selain itu, perusahaan wajib melakukan pengelolaan, pemeliharaan, dan pemantauan lingkungan di seluruh area izin usaha pertambangan (IUP) selama masa penghentian.

    Di sisi lain, Dewi meminta pemerintah untuk memperkuat mekanisme pengawasan berbasis teknologi dan keterbukaan informasi sehingga masyarakat dapat memantau proses reklamasi secara waktu nyata (real time).

    Dia juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat sekitar tambang dalam proses pengawasan lingkungan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

    Dewi menambahkan kebijakan penangguhan izin tambang ini akan menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

    “Kita ingin sektor pertambangan bukan hanya menyumbang penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar tambang dan menjaga kualitas lingkungan untuk generasi mendatang,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kementerian ESDM menangguhkan 190 izin tambang minerba sebagai hasil dari evaluasi menyeluruh sektor pertambangan oleh Direktorat Jenderal Minerba.

    “Ini evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Ditjen Minerba,” ucap Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ketika ditemui di sela Green Energy Summit 2025 di Jakarta, Selasa.

    Perusahaan-perusahaan yang izinnya ditangguhkan disebabkan berbagai hal, termasuk di antaranya evaluasi terkait ketaatan mereka dalam menjalankan kewajiban reklamasi pascatambang dan evaluasi pelaksanaan produksi yang mengacu kepada RKAB.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ESDM upayakan penyederhanaan izin bebas cukai etanol untuk BBM

    ESDM upayakan penyederhanaan izin bebas cukai etanol untuk BBM

    Nah, semua tempat (gerai) harus ada izinnya satu per satu. Itu yang mau kami diskusikan, apakah bisa nanti disatukan izinnya,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengupayakan penyederhanaan izin terkait pembebasan bea cukai etanol yang digunakan sebagai bahan bakar minyak (BBM), lewat koordinasi dengan Kementerian Perindustrian.

    Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi, ketika ditemui di sela-sela Green Energy Summit 2025 di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan telah membebaskan bea cukai bagi etanol yang digunakan untuk bahan bakar minyak.

    Akan tetapi, pembebasan tersebut hanya berlaku untuk pelaku usaha yang memiliki izin usaha niaga. Eniya merujuk kepada Pertamina yang sudah memiliki izin usaha niaga (IUN), yang memungkinkan Pertamina dibebaskan dari bea cukai etanol.

    “Nah, semua tempat (gerai) harus ada izinnya satu per satu. Itu yang mau kami diskusikan, apakah bisa nanti disatukan izinnya,” kata Eniya.

    Eniya mengupayakan agar satu badan usaha cukup mengurus IUN sebanyak satu kali, yang kemudian dapat berlaku di seluruh gerai usahanya.

    “Jadi, misalnya, satu, Pertamina punya ratusan gerai, nanti (setelah mengurus IUN) berlaku untuk semua (gerai) sekaligus,” ujar dia.

    Pungutan cukai etanol merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh Kementerian ESDM dalam rangka pengembangan bioetanol. Adapun pungutan cukai untuk etanol sebesar Rp20 ribu per liter, baik untuk produksi dalam negeri maupun luar negeri.

    Oleh karena itu, Eniya meyakini percepatan implementasi dari pembebasan bea cukai untuk etanol yang digunakan sebagai bahan bakar minyak (BBM) berperan penting dalam menekan harga bioetanol agar menjadi lebih kompetitif.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 190 Izin Tambang Dibekukan, Ini Alasannya – Page 3

    190 Izin Tambang Dibekukan, Ini Alasannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menangguhkan 190 izin usaha pertambangan (IUP) mineral dan batubara (Minerba). Kewajiban perusahaan mengenai reklamasi dan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menjadi sorotan.

    Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyampaikan, pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tambang-tambang. Termasuk soal kewajiban perusahaan sesuai izin kegiatan pertambangan.

    “Jadi, ini kita lagi melakukan evaluasi secara meluruh untuk kewajiban-kewajiban perusahaan,” kata Yuliot usai Green Energy Summit 2025, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

    Dia menuturkan, ada dua hal yang menjadi sorotan. Pertama, mengenai kewajiban reklamasi bekas tambang. Kedua, kepatuhan mengenai RKAB yang telah disetujui oleh Kementerian ESDM.

    “Mereka juga harus melaksanakan ini RKAB, ya ternyata ini berproduksi, mungkin sebagian itu ada yang ditangguhkan itu berproduksi lebih dari RKAB,” ujarnya.

    Dia mengatakan, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) tengah melakukan evaluasi menyeluruh. “Jadi, sepanjang perusahaan melaksanakan kegiatan sesuai dengan perizinan dan juga rencana kegiatan usahanya yang diberikan pada tahun yang bersakutan, seharusnya tidak ada masalah,” katanya.

  • Penampakan Uang Ratusan Miliar dari Kasus Korupsi Tambang Batubara di Bengkulu

    Penampakan Uang Ratusan Miliar dari Kasus Korupsi Tambang Batubara di Bengkulu

    Liputan6.com, Bengkulu – Kejaksaan Tinggi Bengkulu memamerkan uang tunai sebesar Rp103.364.602.345. Uang tersebut merupakan penyitaan dalam kasus dugaan korupsi tambang Bengkulu yang dilakukan oleh PT Ratu Samban Mining.

    Kasus ini sendiri merugikan negara berdasarkan hasil audit mencapai Rp500 miliar dan tercatat sebagai kasus korupsi sektor pertambangan terbesar di Bengkulu.

    Asisten Pengawasan Kejati Bengkulu Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa uang yang disita berasal dari berbagai rekening bank dan juga dalam bentuk uang tunai yang disita langsung dari tangan pihak-pihak terkait.

    “Uang ini adalah uang yang kita sita dari tindak pidana dugaan korupsi di sektor pertambangan PT Ratu Samban Mining. Berupa tiga mata uang yaitu rupiah, dollar Amerika dan yen,” ungkap Andri, Selasa (23/9/2025).

    Uang senilai lebih dari Rp103 miliar yang berhasil disita berasal dari berbagai sumber, di antaranya Rp27,88 miliar dari 7 rekening Bank Mandiri atas nama Bebby Hussy dan Sakya Hussy.

    Sebanyak Rp 44,14 miliar dan USD 10.741,27 dari 37 rekening Bank BNI atas nama Bebby Hussy, Munyy Hussy, dan 4 perusahaan PT Inti Bara Perdana, PT Bara Indah Lestari, PT Surya Karya Selaras dan PT Tunas Bara Jaya

    Selanjutnya, Rp19,11 miliar, USD 408.988, dan JPY 43.200.000 dari 10 rekening lainnya yang juga atas nama Bebby Hussy, Sakya Hussy, dan perusahaan terkait. Serta Rp180 juta tunai dari Ardi Setiawan, Inspektur Tambang Kementerian ESDM di Provinsi Bengkulu. Terakhir uang disita sebesar Rp136,35 juta tunai dari Dewi Wahyuni Yeo, istri dari tersangka utama Andy Putra.

    Kepala Seksi Penyidikan Kejati Bengkulu Danang Prasetyo, mengungkapkan bahwa uang yang disita tidak hanya berasal dari perkara pokok yaitu korupsi saja.

    Akan tetapi juga dari tindak pidana lainnya seperti Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), suap, dan perintangan penyidikan.

    “Penyitaan ini bagian dari empat perkara, bukan hanya dari kasus korupsinya saja. Termasuk TPPU, suap, dan upaya menghalangi penyidikan,” kata Danang.

    Selain menyita uang sebelumnya Kejati Bengkulu juga sudah melakukan penyitaan sejumlah aset tersangka mulai dari rumah, kendaraan mewah, hingga puluhan alat berat.

     

  • ESDM upayakan B50 tetap diimplementasikan pada 2026

    ESDM upayakan B50 tetap diimplementasikan pada 2026

    Jadi, ini kami sedang melakukan pemetaan dari ketersediaan untuk FAME-nya. Kami lagi pemetaan apakah pada 2026 itu akan dilakukan mandatori untuk B45 atau B50,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengupayakan agar biodiesel 50 atau B50 tetap diimplementasikan pada 2026, meskipun sedang mempertimbangkan opsi B45.

    “Kami tetap dorong implementasi B50 untuk tahun 2026,” ucap Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ketika ditemui di sela-sela Green Energy Summit 2025 di Jakarta, Selasa.

    Dia menyampaikan bahwa memang terdapat pertimbangan untuk mengimplementasikan B45, alih-alih B50 sebagaimana target pertumbuhan yang telah diperhitungkan selama ini.

    Pertimbangan menggunakan B45 tersebut didasari oleh kebutuhan dan volume FAME atau Fatty Acid Methyl Ester yang didapatkan dari minyak kelapa sawit (crude palm oil).

    Kebutuhan FAME untuk mengimplementasikan B45 adalah 17 juta kiloliter (KL). Di sisi lain, untuk mengimplementasikan B50 membutuhkan 19 juta KL.

    Sedangkan, ketersediaan FAME pada 2025 berada di kisaran 15,6 juta KL.

    “Jadi, ini kami sedang melakukan pemetaan dari ketersediaan untuk FAME-nya. Kami lagi pemetaan apakah pada 2026 itu akan dilakukan mandatori untuk B45 atau B50,” ucap Yuliot.

    Saat ini, Indonesia sudah mengimplementasikan mandatori B40. Per September, implementasi B40 sudah mencapai 10 juta kiloliter (KL), atau 64,7 persen dari target 15,6 juta KL.

    Yuliot mengatakan bahwa kebijakan penggunaan biodiesel tersebut dalam rangka mengurangi emisi karbon yang berasal dari energi fosil.

    Selain itu, implementasi B40 pada 2025 juga telah menghemat devisa negara sekitar 9,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp147,5 triliun.

    “Kemudian, peningkatan nilai tambah dalam negeri sekitar Rp20,98 triliun, juga menciptakan lapangan kerja sekitar 2 juta lapangan kerja terkait dengan mandatori biodiesel ini,” katanya.

    Secara terpisah, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menyampaikan, implementasi B50 pada 2026 tidak ditargetkan dimulai pada Januari.

    B50 pun masih harus menjalani uji jalan yang memakan durasi sekitar 6–8 bulan.

    “Kalau saya melihat arahan Pak Menteri (ESDM Bahlil Lahadalia), sepertinya tidak 1 Januari. Kami lihat dulu sambil menunggu uji jalannya,” kata Eniya.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian ESDM Bekukan 190 Izin Tambang Mineral dan Batu Bara

    Kementerian ESDM Bekukan 190 Izin Tambang Mineral dan Batu Bara

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menangguhkan 190 izin tambang mineral dan batu bara (minerba) karena masalah reklamasi. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, penangguhan dilakukan untuk mengevaluasi kewajiban perusahaan tambang.

    “Ini kan kita lagi evaluasi menyeluruh untuk kewajiban-kewajiban perusahaan,” ungkap Yuliot di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).

    Ada dua aspek yang dievaluasi Kementerian ESDM, pertama kewajiban reklamasi, kedua kepatuhan perusahaan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).

    “Jadi kan ada kewajiban perusahaan untuk melakukan reklamasi atas kegiatannya yang dilakukan. Kedua, mereka juga harus melaksanakan ini RKAB, ternyata ini berproduksi.. mungkin yang ditangguhkan itu sebagian ada yang berproduksi lebih dari RKAB. Ini evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Dirjen Minerba,” ujar Yuliot.

    Yuliot menegaskan, apabila perusahaan tambang beroperasi sesuai perizinan dan rencana kegiatan usaha, maka sanksi penangguhan tak perlu diberlakukan.

    Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Nomor T-1533/MB.07/DJB.T/2025, dijatuhkan sanksi penghentian sementara kepada 190 perusahaan tambang terkait kewajiban perusahaan untuk menjamin kegiatan reklamasi pasca-tambang. Selama sanksi dikenakan, para pemegang IUP diminta tetap melaksanakan kewajiban pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, dan pemantauan pertambangan, termasuk juga lingkungan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan.

    Tonton juga video “Terancam Perluasan Tambang, Gereja Swedia 113 Tahun Direlokasi Utuh” di sini:

    (hal/ara)

  • Penerimaan Negara dari Batu Bara Ditargetkan Rp 123 Triliun Tahun Ini, Sudah Tercapai 80 Persen

    Penerimaan Negara dari Batu Bara Ditargetkan Rp 123 Triliun Tahun Ini, Sudah Tercapai 80 Persen

    Liputan6.com, Badung – Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen Minerba Kementerian ESDM) Tri Winarno menegaskan, sektor batu bara masih memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai sumber energi maupun penggerak geopolitik nasional.

    Indonesia sendiri memiliki cadangan batu bara 31,9 miliar ton. Selain itu ada 959 perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia, dengan kata lain, Indonesia menjadi negara dengan jumlah perusahaan tambang batu bara terbanyak.

    “Produksi kita rata-rata di atas 700 juta ton per tahun. Pada 2024, produksinya mencapai 836 juta ton, dan tahun ini target 739 juta ton. Saat ini sudah tercapai 509 juta ton atau 68 persen,” ujar Tri Winarno dalam sambutannya pada acara pembukaan CT Asia 2025 (sebelumnya dikenal dengan nama Coaltrans Asia) di InterContinental, Jimbaran, Badung, Senin 22 September 2025.

    Ia menyebut, kontribusi industri batu bara terhadap perekonomian nasional sangat signifikan. Tahun 2024, penerimaan pajak dari sektor ini mencapai Rp 143 triliun, sementara pada 2025 ditargetkan Rp123 triliun.

    “Kalau ditambah pajak dan penerimaan lainnya, total kontribusi industri batu bara bisa menembus lebih dari Rp 250 triliun,” ucap Tri.

    Selain berperan sebagai pemasok energi, lanjut dia, batu bara juga diproyeksikan mendukung transisi energi menuju 2060. Menurut Tri Winarno, penggunaan batu bara ke depan diarahkan menjadi lebih bersih melalui diversifikasi dan hilirisasi.

    “Indonesia mengimpor 4,6 juta ton LPG setiap tahun. Ini peluang agar batu bara bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan DME (Dimethyl Ether) sebagai substitusi LPG. Beberapa kajian menunjukkan keekonomian DME positif sehingga bisa dikembangkan,” terang Tri Winarno.

     

    Penghuni rumah susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan adanya polusi batu bara di hunian yang mereka tempati. Hal ini mengakibatkan para penghuni mengalami penyakit gatal-gatal, ISPA, hingga iritasi mata. Debu batu bara tertiup angin dar…