Kementrian Lembaga: Kementerian ESDM

  • Bahlil Sebut Proyek DME Mulai Eksekusi Awal Tahun Depan

    Bahlil Sebut Proyek DME Mulai Eksekusi Awal Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) akan mulai dieksekusi awal tahun depan secara bertahap. 

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan proyek DME tersebut akan menjadi bentuk hilirisasi batu bara yang dapat menjadi substitusi liquefied petroleum gas (LPG) di Indonesia yang selama ini masih bergantung pada impor. 

    “Sekarang kita hasil studinya sudah serahin kepada Danantara dan Insha Allah di awal tahun atau di akhir tahun ini sudah bisa kita eksekusi secara bertahap,” ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/2025). 

    Dalam catatannya, konsumsi LPG di Indonesia sekitar 8,5 juta ton per tahun. Sementara itu, kapasitas produksi kurang lebih sekitar 1,3 juta ton. Alhasil, Indonesia hingga saat ini mengimpor 7–7,5 juta ton per tahun.

    “Kenapa kita tidak bisa membangun industri LPG dalam negeri karena posisi gas kita itu kapasitas itu C1 dan C2, sementara untuk LPG itu C3 dan C4,” tutur Bahlil. 

    Oleh karena itu, proyek DME menjadi penting untuk menekan importasi LPG, sekaligus mengoptimalkan sumber daya energi yang lebih low calorie dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan LPG. 

    Salah satu proyek DME akan dimulai oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang tengah bersiap untuk melanjutkan proyek gasifikasi batu baramenjadi dimethyl ether (DME) pada tahun depan.

    Proyek yang diharapkan dapat menjadi subtitusi liquefied petroleum gas (LPG) itu mandek usai ditinggal investor utamanya dari Amerika Serikat (AS), Air Products & Chemical Inc. Kini, PTBA memberi sinyal akan melanjutkan proyek tersebut bersama mitra dari China.

    Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA Turino Yulianto mengungkapkan bahwa Perseroan telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menyiapkan partner teknologi baru untuk mengerjakan proyek DME.

    Dia bercerita pihaknya telah mengunjungi pabrik-pabrik gasifikasi di China yang mengubah batu bara menjadi produk kimia, termasuk DME, methanol, hingga polypropylene. Di China, kata Turino, proyek gasifikasi menjadi zat kimia telah berjalan 20-30 tahun. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu kunci industri di Negeri Tirai Bambu itu sangat kompetitif.

    Meski demikian, dia belum dapat memastikan siapa mitra baru yang akan bergabung dalam proyek DME. Dia hanya memberi sinyal ada investor China yang telah kompeten di bidang tersebut lebih dari 20 tahun.

    “Jadi teknologinya sudah berkembang dan mereka masih membesarkan kapasitas. Jadi mereka macam-macam. Satu produk dari batu bara bikinnya nggak hanya tunggal DME. Bikin ini, bikin ini. Ada satu pabrik yang punya 50 produk,” ujar Turino, Senin (20/10/2025).

    Berdasarkan catatan Bisnis, PTBA telah menjajaki sejumlah calon mitra baru proyek DME, yaitu CNCEC, CCESCC, Huayi, Wanhua, Baotailong, Shuangyashan, dan ECEC. Dalam hal ini, hanya ECEC (East China Engineering Science and Technology Co.) yang berminat sebagai mitra investor.

    Merujuk paparan PTBA dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, Senin (5/5/2025), ECEC yang telah menyampaikan proposal awal (preliminary proposal) coal to DMEpada November 2024, mengusulkanprocessing service fee (PSF) indikatif senilai US$412 hingga US$488 per ton. Angka tersebut lebih besar dibanding ekspektasi Kementerian ESDM, yakni senilai US$310 per ton.

  • Kualitas Air Akuifer Disebut Lebih Terjamin, Ini Bedanya dengan Air Tanah Dangkal

    Kualitas Air Akuifer Disebut Lebih Terjamin, Ini Bedanya dengan Air Tanah Dangkal

    Jakarta

    Sumber air yang digunakan produsen air mineral Aqua belakangan ramai diperbincangkan publik. Polemik ini mencuat setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunjungi salah satu lokasi pengolahan air milik perusahaan tersebut.

    Kunjungan itu ditayangkan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel (KDM). Dalam video tersebut, Dedi menanyakan asal sumber air yang digunakan. Seorang staf perusahaan kemudian menjelaskan bahwa air diambil dari bawah tanah melalui proses pengeboran.

    Terkait hal tersebut Danone menegaskan sumber air yang digunakan bukan berasal dari sumur bor biasa, melainkan dari akuifer dalam lapisan air tanah alami yang terbentuk di sistem hidrogeologi pegunungan.

    Pihaknya juga memastikan pengambilan air dari akuifer dalam tidak mengganggu sumber air masyarakat. Air yang digunakan berasal dari lapisan berbeda dengan air permukaan yang biasa digunakan warga. Proses pengambilan air diklaim berdasarkan izin resmi dari pemerintah dan diawasi secara rutin oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, serta pemerintah daerah setempat.

    Sebagai bagian dari kebijakan perusahaan, Aqua menerapkan Ground Water Resources Policy atau Kebijakan Perlindungan Air Tanah Dalam.

    “Air ini terlindungi secara alami dan telah melalui proses seleksi serta kajian ilmiah oleh para ahli dari UGM dan Unpad. Sebagian titik sumber bahkan bersifat self-flowing atau mengalir secara alami,” jelas Aqua dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (23/10/2025).

    Guru Besar Teknologi Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Ir Heru Hendrayana mengatakan air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan bumi, yang tidak dapat kita lihat langsung, karena tersimpan di dalam batuan. Batuan yang menyimpan air inilah yang disebut akuifer. Jadi, akuifer adalah batuan yang mengandung air di bawah permukaan bumi.

    Air tanah dibedakan menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal berada pada kedalaman sekitar 10 hingga 30 meter, biasanya diambil melalui sumur-sumur penduduk. Namun, karena posisinya dekat dengan permukaan, air tanah jenis ini masih mudah terkontaminasi limbah dan polusi dari aktivitas manusia, termasuk dari sungai atau permukiman. Akibatnya, kualitas air tanah dangkal cenderung lebih buruk.

    Sementara itu, air tanah dalam terdapat pada kedalaman sekitar 70 hingga 200 meter atau lebih.

    “Nah terus satunya itu akuifer dalam atau air tanah dalam. nah ini pada kedalaman bisa 70, 80, bisa 100, bisa 200 meter dan seterusnya. ini air tanah ini terlindungi, tidak banyak dipengaruhi oleh aktivitas manusia sehingga dia kualitasnya jauh lebih baik, gitu ya,” tuturnya lagi.

    “Nah air tanah dangkal pokoknya yang kita gunakan masyarakat. (Sementara) air tanah dalam ini biasanya diambil dengan pengeboran, pengeboran dalam, airnya pasti bagus ya, dengan kualitas yang bagus tadi,” ucapnya.

    Terkait kualitas, air tanah dalam umumnya memiliki kualitas yang sangat baik dan relatif aman untuk dikonsumsi. Hal ini karena pada kedalaman tersebut, air sudah terlindungi dari kontaminasi biologis seperti bakteri dan virus.

    “Bakteri, virus itu tidak bisa hidup di air tanah dalam, karena virus dan bakteri itu mempunyai masa hidup di dalam batuan itu hanya 60 hari, 70 hari, 100 hari, hanya itu. Jadi kalau di dalam sana, itu pasti tidak ada bakteri, itu ya,” tutur Prof Heru.

    Namun, ia mengingatkan bahwa persoalan utama bukan lagi pada sisi biologis, melainkan pada kemungkinan adanya kandungan kimia yang berbahaya. Karenanya, penting untuk melalui proses penelitian dan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Jadi intinya, kalau boleh diminum, bisa, boleh, semua orang, dan biasanya memang boleh, nggak ada masalah selama di situ mungkin tidak ada pabrik nuklir atau apa, penyimpanan. Kalau natural, boleh, pasti boleh, karena virus dan bakteri nggak pernah ada, karena mati, sudah mati, gitu,” tuturnya.

    Ia juga menjelaskan produsen AMDK yang beredar di pasaran wajib melalui proses penyaringan dan sterilisasi, termasuk dengan teknologi ultraviolet.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/up)

  • BBM Wajib Campur Etanol 10% pada 2027, Indonesia Belajar dari Brasil – Page 3

    BBM Wajib Campur Etanol 10% pada 2027, Indonesia Belajar dari Brasil – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) akan mewajibkan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol sebesar 10% atau bioethanol 10% pada 2027. Hal itu dilakukan untuk menciptakan sumber energi nabati dan mengurangi impor bensin.

    Demikian disampaikan Menteri ESDM Bahlil saat  Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat, (24/12/2025), seperti dikutip dari Antara.

    “Di 2027, kita akan mandatori untuk membangun bensin kita dengan E10 sampai dengan E20,” kata Bahlil.

    Langkah mandatori tersebut, menurut Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.

    Berdasarkan data Kementerian ESDM 2024, impor minyak nasional mencapai 330 juta barel, yang terdiri atas 128 juta barel minyak mentah dan 202 juta barel dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM).

    Ia meyakini mandatori bioetanol 10 persen (E10) dapat menekan angka impor bensin Indonesia, sebagaimana penerapan Biodiesel 40 (B40) berhasil memangkas impor solar Indonesia.

    Catatan Kementerian ESDM menunjukkan Indonesia berhasil menghemat devisa dengan pemanfaatan biodiesel tahun 2020–2025 sebesar 40,71 miliar dolar AS, sebab mengurangi impor solar lewat penerapan mandatori biodiesel.

    Rencana penerapan mandatori E10 juga menjadi salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Brasil.

    “Mereka (Brasil) mandatori etanol, di negara mereka itu E30, tapi di beberapa negara bagian sudah ada sampai E100, ada juga E85,” kata Bahlil.

  • RI Bakal Berguru ke Brasil, Belajar BBM Dicampur Etanol

    RI Bakal Berguru ke Brasil, Belajar BBM Dicampur Etanol

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen untuk terus gencar menggenjot program transisi energi. Salah satunya melalui pengembangan bahan bakar nabati berbasis bioetanol dari tebu.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan menerapkan mandatori bensin campuran etanol (E10) pada tahun 2027. Karena itu, pihaknya bakal mengirimkan tim ke Brasil untuk mempelajari pengembangan bioetanol.

    Terlebih, Brasil menjadi contoh sukses dalam pemanfaatan penggunaan bioetanol untuk campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin.

    “Karena ini sesuatu yang baru, maka tim saya akan kirim ke Brasil untuk bertukar pandangan dengan beberapa pakarnya di sana dan mereka juga akan ke sini. Tetapi di B40 ke B50 itu kita yang cepat,” kata Bahlil usai Upacara Peringatan Hari Pertambangan Dan Energi ke 80 di Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

    Menurut Bahlil, Brasil salah satu negara yang sukses menjalankan mandatori bioetanol, di mana penerapannya sudah pada level E30, bahkan E100 di beberapa negara bagian.

    “Etanol itu di negara mereka E30, tapi di beberapa negara bagian sudah ada sampai E100, ada E85. Dan kita sudah sepakat untuk membentuk tim. Kemarin saya tanda tangan MOU,” ujar Bahlil.

    Selain kerja sama dalam pengembangan bioetanol, kedua negara juga sepakat untuk menjalin kemungkinan kerja sama pengembangan nuklir. Pasalnya, Brasil mempunyai uranium, dan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang sudah beroperasi.

    “Termasuk di dalamnya adalah dijajaki kemungkinan kerja sama nuklir. Karena mereka juga punya uranium di sana dan beberapa pembangkit mereka juga sudah memakai nuklir,” tambahnya.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPK Temukan Tambang Ilegal Dekat Mandalika, Bahlil: Proses Hukum Saja – Page 3

    KPK Temukan Tambang Ilegal Dekat Mandalika, Bahlil: Proses Hukum Saja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal temuan tambang emas ilegal di dekat kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia meminta tambang ilegal itu langsung diproses hukum.

    Temuan tambang ilegal ini mulanya diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga anti rasuah itu menyebut produksinya bisa mencapai 3 kilogram (kg) emas per hari. 

    “Begini (Kementerian) ESDM itu mengelola tambang yang ada izinnya. Kalau enggak ada izinnya, proses hukum saja,” kata Bahlil merespons soal temuan tambang emas ilegal, di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

    Bahlil sendiri mengaku belum mendapat laporan lengkap soal temuan tambang emas ilegal dekat Manadalika tersebut.

    Namun, dia menegaskan penanganan tambang tak berizin menjadi ranah aparat penegak hukum. Pada konteks ESDM, bisa dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian ESDM.

    “Proses hukum! Saya belum dapet laporan. gini ya, kita clear saja, ESDM mengawasi, pengelola tambang itu yang ada izinnya. Kalau enggak ada izinnya, bisa aparat penegak hukum maupun Gakkum, ya, proses hukum aja. Kita juga enggak mau terlalu main-main lah urus negara ini ya,” tutur dia.

    Temuan KPK

    Sebelumnya, Ketua Satgas Pencegahan Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dian Patria mengungkap temuan tambang emas ilegal. Dia menunjukkan sebuah foto udara di kawasan Lombok, NTB.

    “Ini hanya 1 jam dari Mandalika, adanya di Lombok. ini tambang emas ilegal, 3 kg satu hari, kita ambil dengan drone,” ungkap Dian dalam Minerba Convex 2025, beberapa waktu lalu.

    Dia mengaku telah menjalin koordinasi dengan Ditjen Gakkum Kementerian ESDM. Namun, diakui Dian, kalau penegakannya tidak mudah.

    “Kami koordinasi langsung dengan Ditjen Gakkum, tapi tidak mudah penegakan hukum di sini, sangat tidak mudah, dan yang seperti ini banyak,” sambungnya.

     

  • KPK Ungkap Ada Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika, Bahlil: Proses Hukum Saja

    KPK Ungkap Ada Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika, Bahlil: Proses Hukum Saja

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tambang emas ilegal dekat sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Bahlil belum mengetahui hal tersebut, namun dia meminta aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum. Kementerian ESDM hanya mengawasi aktivitas tambang yang memiliki izin.

    “ESDM mengawasi, mengelola tambang itu yang ada izinnya. Kalau nggak ada izinnya, bisa aparat penegak hukum maupun Gakkum ya proses hukum aja. Kita juga nggak mau terlalu main-main lah urus negara ini, ya,” katanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).

    Tambang Emas Ilegal

    Sebelumnya, KPK menyebut sekitar 1 jam dari sirkuit Mandalika banyak terdapat tambang emas ilegal. KPK mengatakan awalnya tidak menyangka bisa mengetahui adanya tambang emas ilegal tersebut.

    “Saya juga baru tahu. Saya nggak pernah nyangka di Pulau Lombok, 1 jam dari Mandalika ada tambang emas besar, baru tahu saya,” kata Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V Dian Patria di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).

    Tambang ilegal itu bisa menghasilkan 3 kilogram (kg) emas dalam satu hari. Hal itu didapat usai KPK terjun langsung ke lapangan.

    “Dan itu luar biasa, ternyata bisa 3 kilo emas 1 hari, hanya 1 jam dari Mandalika dan ternyata di Lombok itu banyak tambang emas ilegal,” sebut dia.
    “Kemudian kita koordinasi segala macam, kita dampingi. Jadi kita ke lapangan ya, kita mengajak, jadi kalau kami di Korsup, koordinasi supervisi pencegahan bisa lebih luas lagi,” tambahnya.

    KPK meminta pihak terkait untuk melakukan penegakan aturan. Penindakan hukum juga diserahkan kepada pihak terkait.

    “Kami tidak hanya bicara langsung apakah ada tindak pidana korupsi atau tidak. Bisa jadi ada tindak pidana sektoral, apakah kehutanan, lingkungan, pajak, kita dorong yang punya kewenangan, tegakkan aturan,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Dian juga menyebut ada tambang ilegal dengan skala lebih besar dari yang Lombok tersebut. Tambang itu berada di Sumbawa, NTB.

    “Tadi yang 3 kilo itu, itu yang di Lombok Barat. Di Sumbawa juga ada, di Lantung namanya, ya. Itu lebih besar lagi lokasi tambang ilegalnya,” katanya.

    (ara/ara)

  • FAA PPMI Gelar Reuni Nasional di Malang, Angkat Tema “Oase Gelap Terang Indonesia”

    FAA PPMI Gelar Reuni Nasional di Malang, Angkat Tema “Oase Gelap Terang Indonesia”

    Malang (beritajatim.com) – Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI) bersama Universitas Brawijaya akan menggelar reuni nasional di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Brawijaya ini diikuti para alumni pers mahasiswa dari seluruh Indonesia.

    Reuni tahun ini mengusung tema “Oase Gelap Terang Indonesia” sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Ketua FAA PPMI, Agung Sedayu, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengajak alumni pers mahasiswa membaca ulang arah perjalanan republik serta menggali peran alumni dalam menjawab berbagai persoalan kebangsaan. “Serta menggali peran para alumni pers mahasiswa dalam menjawab berbagai persoalan kebangsaan hari ini,” ujar Agung pada Jumat, 24 Oktober 2025.

    Acara akan dibuka dengan seminar nasional bertajuk sama, menghadirkan sejumlah tokoh penting. Sambutan pembuka disampaikan Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo. Sementara pembicara seminar antara lain Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sekaligus Alumni Pers Mahasiswa Nezar Patria; Sekretaris Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Alumni Pers Mahasiswa Ahmad Erani Yustika; Aktivis Sosial Inayah Wahid; dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti. Seminar bersifat terbuka untuk alumni pers mahasiswa, akademisi, mahasiswa, hingga publik. Setelah seminar, agenda dilanjutkan dengan diskusi perumusan rekomendasi dan malam kebersamaan.

    Agung menambahkan, “Dari seminar nasional diharapkan bisa diperoleh gambaran lebih terang mengenai persoalan kebangsaan sekaligus peluang kita untuk berkontribusi dalam gerakan memperbaiki republik ini.”

    FAA PPMI merupakan wadah bagi alumni pers mahasiswa seluruh Indonesia yang berdiri sejak 24 Januari 2015 di Jakarta. Organisasi ini beranggotakan ribuan alumni PPMI dari berbagai kampus, dari Aceh hingga Papua, yang berkarya di sektor akademik, media, politik, bisnis, seni, dan pendidikan. FAA PPMI berfungsi sebagai ruang konsolidasi gagasan, semangat, dan jejaring antar mantan aktivis pers mahasiswa untuk menjaga komitmen terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Selama 10 tahun perjalanan, FAA PPMI telah menjadi ruang temu antara idealisme dan profesionalisme. Forum ini rutin menggelar diskusi publik membahas isu strategis nasional. Gagasan yang lahir dari FAA PPMI telah memberi warna dalam pemberitaan media, membangun opini publik, dan memberi kontribusi pemikiran bagi para pemangku kebijakan.

    Reuni di Malang ini menjadi pertemuan keempat sejak berdirinya FAA PPMI. Sebelumnya, reuni digelar di Kudus (2016), Semarang (2019), dan Yogyakarta (2023). Agung menekankan pentingnya reuni tahun ini karena Malang merupakan kota tempat deklarasi berdirinya PPMI pada 1992.

    “Sekarang kami para alumni PPMI kembali berkumpul di Malang, kembali ke akar,” ujarnya. [beq]

  • Izin Ekspor Kosentrat Amman Belum Terbit, Kemendag Tunggu Restu ESDM

    Izin Ekspor Kosentrat Amman Belum Terbit, Kemendag Tunggu Restu ESDM

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait izin ekspor konsentrat tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

    Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Kemendag Andri Gilang Nugraha mengatakan, pengajuan perpanjangan izin ekspor itu tak lepas dari kondisi kahar atau force majeure. Adapun, ekspor konsentrat tembaga Amman Mineral telah berakhir pada 31 Desember 2024.

    “Sejauh yang kami ketahui, Amman Mineral telah mengajukan permohonan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga dengan alasan kondisi kahar,” ucap Gilang kepada Bisnis, Rabu (22/10/2025).

    Dia pun menyebut, permohonan tersebut saat ini masih dalam proses di Kementerian ESDM. Oleh karena itu, terkait volume ekspor dan masa berlaku izin ekspor, pihaknya masih menunggu rekomendasi resmi dari Kementerian ESDM.

    Gilang menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada izin ekspor yang diterbitkan untuk AMNT. 

    “Sesuai ketentuan yang berlaku, perusahaan dapat mengajukan izin ekspor ke Kementerian Perdagangan setelah memperoleh rekomendasi dari Kementerian ESDM,” tuturnya.

    Asal tahu saja, AMMN pernah mengajukan perpanjangan ekspor katoda tembaga dan konsentrat kepada pemerintah pada Mei 2025. Hal ini dilakukan lantaran proses commissioning smelter berjalan lambat sehingga kapasitas operasi maksimal.

    Presiden direktur AMMN saat itu, Alexander Ramlie (saat ini menjabat sebagai komisaris) mengatakan bahwa smelter perusahaan masih memerlukan periode stabilisasi dan penyempurnaan sebelum mencapai operasi yang optimal dan berkelanjutan. Hal ini membuat hasil produksi belum bisa diserap sepenuhnya di smelter di dalam negeri.

    Karena itu, AMMN mengajukan perpanjangan ekspor agar hasil produksi bisa dijual ke luar negeri. Dia juga menekankan bahwa fasilitas smelter perusahaan memerlukan waktu untuk stabilisasi dan kalibrasi agar mencapai operasi yang optimal dan berkelanjutan.

    “Untuk memastikan kelangsungan bisnis selama fase peningkatan kapasitas secara bertahap [ramp-up] ini, kami telah secara resmi meminta pendekatan hibrida dari pemerintah Indonesia memungkinkan ekspor katoda tembaga dan konsentrat secara paralel,” kata Alexander dalam keterangannya dikutip Senin (12/5/2025).

    Menurutnya, perpanjangan ekspor katoda tembaga dan konsentrat dapat memberikan fleksibilitas dan menjamin kelangsungan arus pendapatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga memastikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pemerintah selama fase awal operasi smelter. 

  • Prabowo Tegaskan RI-Brasil Dukung Gencatan Senjata di Palestina dan Ukraina

    Prabowo Tegaskan RI-Brasil Dukung Gencatan Senjata di Palestina dan Ukraina

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan kenegaraan dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo menegaskan sikap RI dan Brasil sama dalam mendukung gencatan senjata di Palestina dan Ukraina.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pernyataan bersama atau joint press statement di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo memastikan pemerintah RI dan Brasil saling dukung dalam sikap politik internasional.

    “Saya kira itu kita di bidang politik internasional kita saling mendukung, sikap kita sama,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan dua negara mendorong solusi perdamaian dalam serangan terhadap Palestina dan Ukraina. Ia mendukung solusi dua negara atau two-state solution untuk menyelesaikan permasalahan Palestina.

    “Di masalah Palestina, sama di masalah Ukraine, kita ingin gencatan senjata cepat, kita ingin perdamaian yang real, menuju ke solusi politik yaitu solusi dua negara. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan,” katanya.

    Diketahui, RI dan Brasil menyepakati delapan MoU dalam pertemuan tersebut. MoU ditandatangani para menteri, kepala lembaga hingga direktur perusahaan BUMN atau swasta yang disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Lula.

    Adapun berikut delapan kerja sama yang ditandatangani pemerintah/swasta antara RI-Brasil:
    1.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Energi dan Pertambangan.
    2.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama Sains Teknologi dan Inovasi
    3.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brasil tentang Kerja Sama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi
    4.⁠ ⁠Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Statistik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brasil tentang Kerja Sama di Bidang Statistik
    5.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS
    6.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil
    7.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus
    8.⁠ ⁠Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEX tentang kerja sama promosi dagang

    Halaman 2 dari 2

    (fca/rfs)

  • Prabowo: Indonesia-Brazil sepakat segera mulai perundingan CEPA

    Prabowo: Indonesia-Brazil sepakat segera mulai perundingan CEPA

    “Kita juga tadi sudah melaksanakan kerja sama, secara garis besar kita sepakat ingin menuju suatu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) yang kita sudah wujudkan dengan Uni Eropa dan Kanada, dan kita dapat dukungan dari Brazil, karena Brazi

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, menyebut dua negara telah sepakat untuk segera memulai perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA).

    Prabowo menjelaskan pembicaraan mengenai CEPA itu merupakan salah satu pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brazil di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

    “Kita juga tadi sudah melaksanakan kerja sama, secara garis besar kita sepakat ingin menuju suatu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) yang kita sudah wujudkan dengan Uni Eropa dan Kanada, dan kita dapat dukungan dari Brazil, karena Brazil sekarang adalah Presiden dari Mercosur (blok ekonomi kawasan Amerika Latin, red.),” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Lula di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.

    Pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Presiden Lula merupakan agenda penutup rangkaian kunjungan Presiden Brazil di Istana Merdeka hari ini.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo juga menyebutkan Indonesia dan Brazil saat ini telah membentuk sejumlah kerja sama strategis, salah satunya perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) yang saat ini tinggal menunggu diratifikasi. Kemudian, ada juga kerja sama bidang ekonomi dan bisnis, termasuk yang pada hari ini disepakati oleh sejumlah instansi dan badan usaha dari Indonesia dan Brazil.

    “Kita berdua adalah dua kekuatan ekonomi baru, yang sedang meningkat terus-menerus. Kita merupakan dua kekuatan Global South, karena itu kerja sama antara Indonesia dan Brazil memiliki arti strategis, dan kami berdua memandang hubungan ini sangat penting. Kami pun bertekad, setelah kami berdiskusi secara intensif, untuk mempererat dan terus meningkatkan kerja sama itu di segala bidang,” sambung Prabowo.

    Di Istana Merdeka, Kamis, Presiden Prabowo dan Presiden Lula turut menyaksikan penandatanganan delapan dokumen MoU antara Indonesia dan Brazil, yang potensi nilainya dapat mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS.

    Delapan MoU yang diteken itu, yaitu MoU kerja sama tambang dan energi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Pertambangan dan Energi Brazil, MoU kerja sama bidang sains, teknologi, dan inovasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brazil, MoU kerja sama bidang statistik antara Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Institut Geografi dan Statistik Brazil, MoU kerja sama antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan JBS, perusahaan multinasional di Brazil yang bergerak di bidang pengolahan daging dan makanan.

    Kemudian, MoU antara Pertamina dengan Fluxus, perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Brazil, MoU kerja sama antara PT PLN (Persero) dan J&F S. A. Brazil, dan MoU kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan ApexBrasil, instansi di pemerintahan Brazil yang bertugas mempromosikan investasi, usaha, dan perdagangan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.