Kementrian Lembaga: Kementerian ESDM

  • PGN Group bangun infrastruktur guna wujudkan ketahanan energi nasional

    PGN Group bangun infrastruktur guna wujudkan ketahanan energi nasional

    Jakarta (ANTARA) – PT PGN Tbk, selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), siap membangun infrastruktur energi baik gas, LNG, crude, BBM, hingga energi baru dan terbarukan (EBT) guna mewujudkan ketahanan energi nasional.

    Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan pihaknya mendukung Holding Migas dalam penyediaan infrastruktur energi baik pembangunan maupun pengoperasian infrastruktur penyaluran energi.

    “Hal ini ditunjang oleh kompetensi dan portofolio Subholding Gas yang tidak hanya terbatas dalam pengelolaan infrastruktur gas bumi, namun juga infrastruktur energi lainnya,” ujarnya.

    Menurut dia, anak perusahaan PGN yang berperan besar dalam portofolio ini, yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT PGN Solutions (Pgasol).

    Kompetensi yang dimiliki mendukung Subholding Gas dalam memberikan layanan yang end to end dalam penyaluran energi yang mengedepankan keamanan dan keselamatan kerja.

    Layanan yang diberikan meliputi penyediaan dan pengoperasian infrastruktur dan penyediaan layanan engineering, procurement & conctruction (EPC).

    Pertagas telah membangun dan mengoperasikan pipa minyak mentah sepanjang lebih dari 605 km, di antaranya adalah ruas Tempino-Plaju yang berada di Operation Central Sumatera Area dan Rokan yang berada di Operation Rokan Area.

    Selain itu, Pertagas juga dipercaya menjadi operator pipa gas Cirebon-Semarang Tahap 1 (Cisem 1) yang dibangun oleh Kementerian ESDM.

    Sedangkan, proyek infrastruktur berjalan ke depannya adalah pembangunan pipa penyaluran BBM Cikampek-Plumpang sepanjang 96 km dan direncanakan akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga untuk menyalurkan 4,6 juta kiloliter per tahun.

    Komitmen Pertagas adalah mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki dalam bidang operasional dan pemeliharaan pipa serta fasilitas pendukungnya, serta sumber daya manusia (SDM) yang tersertifikasi.

    Sampai akhir September 2024, Pertagas mencatatkan jam kerja selamat mencapai 105.142.028 jam.

    Selain Pertagas, melalui PGN Solution, anak perusahaan PGN yang berfokus pada penyediaan layanan EPC, Subholding Gas telah menyelesaikan proyek EPC pipa minyak Rokan, pipa gas Senipah, Balikpapan, dan Sumatera Operation Construction Service Work Unit Rate (WUR) Earthwork Package Paket 1 dan 4 di Rokan.

    Saat ini, PGN Solution dalam proses pengerjaan proyek pipa penyaluran BBM Pengapon-Boyolali bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga yang telah dimulai sejak Juni 2023. Konstruksi pipa telah mencapai 57,33 km dari rencana sepanjang 69 km sampai triwulan I 2025.

    PGN Solution juga mengerjakan berbagai pembangunan dan pemeliharaan objek vital energi nasional berskala besar, di antaranya pengerjaan proyek EPC Terminal LNG Teluk Lamong, Jawa Timur dan Revitalisasi Tangki LNG Arun, Aceh.

    Sampai saat ini, Pgsol telah meraih 100.388.415 jam kerja aman.

    Sedangkan, di sektor EBT, PGN memiliki beberapa prospek proyek penyaluran gas biomethane di wilayah Sumatera

    “Portofolio dalam pembangunan proyek energi oleh Subholding Gas Group senantiasa mengedepankan standar keselamatan yang tinggi. Efektivitas pengerjaan proyek juga diutamakan agar dapat menciptakan hasil kerja yang optimal, sehingga dapat mencapai target waktu dan biaya, baik itu untuk ketahanan energi maupun efisiensi penyaluran energi di berbagai daerah,” ujar Harry.

    Baca juga: PGN menjamin ketersediaan pasokan gas bumi bagi industri

    Baca juga: Program bisnis PGN sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran 2024-2029

    Ia menambahkan PGN juga menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi segala proses pembangunan dan pengoperasian infrastruktur penyaluran energi yang sedang berjalan.

    “Kami akan selalu mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menjalin kolaborasi yang lebih luas dalam penyediaan layanan infrastruktur penyaluran energi yang aman, selamat, serta memberikan nilai tambah pada seluruh stakeholder,” sebutnya.

    Harry pun meyakini PGN Group mempunyai portofolio yang baik dalam membangun infrastruktur energi, sehingga telah siap untuk mengerjakan proyek energi lainnya yang berada di berbagai wilayah Indonesia.

    Termasuk, menjalin partnership yang strategis dalam rangka akselerasi penyediaan energi bagi masyarakat dalam mendukung terwujudnya ketahanan energi di Indonesia.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPH Migas ajak generasi muda pahami sektor hilir migas

    BPH Migas ajak generasi muda pahami sektor hilir migas

    Pemerintah telah membuat berbagai program bagi masyarakat, salah satunya program BBM Satu HargaJakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajak generasi muda memahami sektor usaha hilir minyak dan gas bumi dengan menggelar acara BPH Migas Goes to Campus.

    Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan mahasiswa perlu mengetahui informasi mengenai energi, khususnya dalam penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi melalui pipa.

    “Acara ini sangat baik, bagi BPH Migas, juga kalangan civitas academica UGM serta masyarakat yang hadir di Gedung Grha Sabha Pramana UGM ini, karena BPH Migas menyampaikan informasi, pengetahuan serta hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa. BPH Migas memberikan gambaran secara riil mengenai tugas dan fungsi BPH Migas dalam rangka penyediaan, pendistribusian, serta melakukan pengawasan BBM dan gas bumi melalui pipa ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya di hadapan sekitar 150 mahasiswa saat acara BPH Migas Goes to Campus di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, DIY, Jumat (18/10/2024).

    Pria yang akrab disapa Tiko ini menambahkan, negara senantiasa hadir untuk memastikan terwujudnya keadilan energi bagi masyarakat.

    Tantangan dalam pendistribusian BBM subsidi dan kompensasi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), tidak menyurutkan niat pemerintah.

    Sejak 2017, pemerintah telah melaksanakan program BBM Satu Harga agar harga BBM di pelosok negeri sama dengan harga di kota besar lainnya di Indonesia.

    “Pemerintah telah membuat berbagai program bagi masyarakat, salah satunya program BBM Satu Harga. Ini menunjukkan bagaimana komitmen pemerintah untuk memberikan energi berkeadilan bagi seluruh saudara-saudara yang bertempat tinggal di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tiko.

    Pada kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mengajak mahasiswa untuk membantu mengawasi pendistribusian BBM subsidi, agar BBM tepat sasaran dan tepat volume.

    “BPH Migas mengajak agar rekan-rekan mahasiswa dapat membantu supaya BBM subsidi dan kompensasi ini tepat sasaran dan tepat volume, sehingga BBM dapat digunakan oleh masyarakat yang berhak dan sesuai peruntukannya,” katanya.

    Yapit juga berharap mahasiswa dapat ikut mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM subsidi dengan melaporkan dugaan penyalahgunaan BBM subsidi ke helpdesk BPH Migas di nomor WhatsApp 081230000136.

    “Jika melihat adanya dugaan terjadinya penyalahgunaan BBM subsidi. Jangan ragu untuk melapor ke helpdesk kami. Generasi muda dapat melaporkan melalui media sosial atau Instagram kami,” lanjutnya.
     

    Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra berbicara saat acara BPH Migas Goes to Campus di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, DIY, Jumat (18/10/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    Selain itu, Yapit juga memberikan penjelasan bagaimana gas bumi dimanfaatkan sampai pengguna akhir, seperti jaringan gas bumi rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, industri, petrokimia, ketenagalistrikan, hingga stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).

    “Jika kita bicara gas, kegiatannya hampir sama dengan BBM. Dimulai dari sumber pasok, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan niaga. Gas bumi yang berasal dari lapangan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) disalurkan melalui pipa transmisi dan distribusi gas bumi,” jelasnya.

    Dalam kegiatan tersebut, BPH Migas juga berpartisipasi dalam pameran bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kementerian ESDM.

    Secara bergantian, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas, PPSDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, Konservasi Energi (KEBTKE), dan PPSDM Geominerba memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait tugas, fungsi serta kemampuan yang perlu dimiliki untuk berkiprah di sektor ESDM.

    Yapit menjelaskan bahwa antusiasme generasi muda terhadap sektor migas sangat tinggi.

    “Kita bisa lihat di booth BPH Migas banyak sekali peserta yang antusias, mencari informasi mengenai hilir migas dan ada juga informasi lain yang disampaikan oleh PPSDM Migas. Harapannya mereka mendapatkan pengetahuan sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja,” sebutnya.

    Selain itu, BPH Migas juga mengadakan workshop bertajuk “Ready to work” yang disampaikan oleh psikolog and CEO of Analisa Personality Development Center (APDC) Indonesia Analisa Widyaningrum.

    Baca juga: BPH Migas ajak generasi muda sebarkan informasi positif hilir migas
    Baca juga: BPH Migas optimis program BBM Satu Harga berjalan sesuai rencana
    Baca juga: Pastikan pasokan BBM aman, BPH Migas pantau Integrated Terminal Bitung

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Praktisi: Prospek cerah hulu migas dukung target pertumbuhan ekonomi

    Praktisi: Prospek cerah hulu migas dukung target pertumbuhan ekonomi

    Menilik sejarah migas kita, pihak yang berani melakukan eksplorasi masif adalah perusahaan migas asing.Jakarta (ANTARA) – Praktisi minyak gas dan bumi (migas) menilai bahwa prospek investasi industri migas Indonesia masih dalam kondisi cerah sesuai dengan proyeksi permintaan migas dunia yang puncaknya akan terjadi pada 2029, sehingga akan turut mendukung tercapainya target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dibidik pemerintahan baru.

    Praktisi migas Hadi Ismoyo lewat keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan cadangan migas di Indonesia masih sangat besar, yakni sekitar 128 basin migas atau cekungan migas dan baru 20 cekungan yang sudah berproduksi.

    Ia mengatakan dari 20 cekungan tersebut sudah dibor dan ada temuan, tetapi belum diproduksi sebanyak delapan cekungan. Kemudian, cekungan yang mengindikasikan ada hidrokarbon sebanyak 19 cekungan dan belum dilakukan pemboran sama sekali sebanyak 68 cekungan.

    Hadi mengatakan bahwa hal itu memberikan peluang besar untuk menemukan cadangan migas baru yang dapat meningkatkan produksi domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    Namun, ia mengatakan perlu keberanian dalam mengambil langkah eksplorasi yang masif untuk mencari sumber daya yang baru untuk menggantikan sumber daya yang saat ini diproduksi setiap hari.

    “Menilik sejarah migas kita, pihak yang berani melakukan eksplorasi masif adalah perusahaan migas asing,” kata dia lagi.

    Selain itu, Hadi mengatakan perlu adanya peningkatan kualitas data base untuk eksplorasi, pemasaran untuk setiap putaran lelang juga harus dikuatkan melalui public expose kepada investor-investor asing, dan juga tidak sering mengubah berbagai aturan dan regulasi.

    “Dengan begitu, kegiatan eksplorasi cadangan basin migas terlaksana yang nantinya akan berdampak terhadap produksi yang tinggi. Sangat memprihatinkan, karena perusahaan migas tanpa eksplorasi yang masif, kita tidak akan bisa mendapatkan produksi dengan jumlah volume berkelanjutan,” ujarnya pula.

    Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan regulasi terbaru terkait kontrak bagi hasil migas untuk meningkatkan daya tarik investasi migas di Indonesia.

    Regulasi terbaru itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Permen itu menggantikan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split.

    Selain itu, ditetapkan pula Kepmen ESDM Nomor 230.K/MG.01.MEM.M/2024 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Komponen Kontrak Bagi Hasil Gross Split.

    Direktur Pembinaan Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ariana Soemanto mengatakan pembaruan aturan itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan kontraktor dan pemerintah.

    Di antaranya, satu kepastian bagi hasil yang diterima kontraktor dapat mencapai 75-95 persen dan membuat wilayah kerja (WK) migas non-konvensional lebih menarik karena bagi hasil untuk kontraktor dapat mencapai 93-95 persen di awal.

    “Nantinya parameter-parameter yang menentukan besaran angka bagi hasil untuk kontraktor disederhanakan dari 13 parameter menjadi hanya lima parameter,” katanya lagi.

    Dari sisi infrastruktur, Kementerian ESDM juga terus membangun proyek infrastruktur yang dapat meningkatkan produksi gas bumi di Indonesia. Proyek tersebut, yakni pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II (ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur) sepanjang 245 km yang resmi dimulai, usai dilakukan pengelasan perdana yang disaksikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Proyek tersebut tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, namun akan menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

    Bahlil mengungkapkan bahwa proyek tersebut tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, namun akan menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Hal itu dikarenakan adanya pemanfaatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek Cisem Tahap II mencapai 100 persen.

    Selain memberikan dampak ekonomi langsung, proyek Cisem Tahap II juga berimplikasi jangka panjang bagi ketahanan energi nasional. Ia juga mengatakan proyek Cisem akan menjadi infrastruktur penting bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, serta industri yang besar yang berada di sepanjang jalur pipa gas Cisem.

    Tidak hanya itu, Kementerian ESDM saat ini juga sedang mempersiapkan pembangunan pipa gas ruas Dumai-Sei Mangke di Sumatera bagian utara. Jika proyek tersebut rampung, maka akan meningkatkan pemanfaatan gas domestik karena sudah terhubung dari Jawa Timur hingga Sumatra.

    Diperkirakan akan ada penambahan penerima jaringan gas kota di Cisem sebanyak 300 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan Dumai-Sei Mangke sebanyak 600 ribu SR.
    Baca juga: Industri hulu migas perlu keberpihakan untuk capai ketahanan energi
    Baca juga: Kebijakan adaptif pemerintah kunci kebangkitan industri hulu migas RI

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anak Usaha AMMAN Borong 4 Penghargaan Good Mining Practice Award 2024

    Anak Usaha AMMAN Borong 4 Penghargaan Good Mining Practice Award 2024

    Jakarta

    PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“AMNT”), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (“AMMAN”) meraih penghargaan di acara Good Mining Practice Award 2024. Pada ajang bergengsi tersebut, AMNT menyabet 4 anugerah sekaligus atas keberhasilan dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.

    Diketahui, AMNT berhasil meraih penghargaan Trofi Good Mining Practice pada aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Terbaik. Selain itu, AMNT juga memperoleh tiga penghargaan lain, yaitu Penghargaan Prestasi Aditama Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Penghargaan Prestasi Utama Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, dan Penghargaan Prestasi Utama Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara. Prestasi ini melanjutkan capaian AMMAN tahun lalu, yang meraih tiga penghargaan di Good Mining Practice Award 2023.

    Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau mengaku bangga atas capaian yang diraih. Menurutnya penghargaan ini mencerminkan komitmen perseroan untuk mencapai keunggulan dalam seluruh aspek bisnis.

    “Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari tekad kami untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dengan mendorong inovasi dalam menjalankan operasi kami. Kami bangga atas pencapaian kami hingga saat ini dan terus membangun empat pilar berkelanjutan, yaitu memajukan sumber daya manusia, menjunjung tinggi etika, melestarikan lingkungan hidup, dan mengelola sumber daya,” ujar Rachmat dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

    Dia menjelaskan dalam operasionalnya, AMNT menjalankan berbagai program berkelanjutan, seperti reklamasi lahan yang dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan operasional (concurrent reclamation), pengelolaan fasilitas pembibitan/persemaian (nursery) oleh masyarakat, konservasi mata air, pelestarian kawasan konservasi perairan Gili Balu, dan beragam inisiatif keberlanjutan lainnya. Berbagai program tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, yang sesuai dengan misi perusahaan untuk menciptakan warisan terbaik bagi generasi mendatang.

    Sebagai informasi, Good Mining Practice Award pertama kali diadakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2020. Penghargaan ini untuk mengapresiasi pencapaian perusahaan pertambangan dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik serta mendorong motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerja.

    Dalam menentukan pemenang di setiap kategori, penghargaan ini menilai lima aspek utama, yakni konservasi, pengawasan teknis penambangan, pengawasan perlindungan lingkungan, pengawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta usaha jasa pertambangan.

    (ega/ega)

  • Jokowi Buka Suara soal Perpanjangan Izin Freeport hingga 2061

    Jokowi Buka Suara soal Perpanjangan Izin Freeport hingga 2061

    Jakarta

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mulai ‘ditagih’ pihak PT Freeport Indonesia soal perpanjang kontrak. Seperti diketahui, pemerintah berencana memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga 2061.

    Mulanya, usai meresmikan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, Jokowi mendapat pertanyaan dari awak media soal progres pemberian izin perpanjangan IUPK Freeport dari 2041 ke 2061. Dia menyebutkan semua masih diproses.

    “Masih dalam proses,” jawab Jokowi singkat, usai melakukan peresmian, Senin (23/9/2024).

    Jokowi lantas mengatakan dirinya juga ditanyakan langsung oleh pihak Freeport soal nasib perpanjangan kontrak tersebut. Dalam acara tersebut memang nampak pejabat Freeport hadir lengkap. Ada Presiden Direkrut PT Freeport Indonesia Tony Wenas hingga dua pejabat tinggi Freeport-McMoRan, Richard Adkerson dan Kathleen L. Quirk.

    Menanggapi pertanyaan dari Freeport jawaban Jokowi tetap sama, semua hal masih diurus di Kementerian ESDM.

    “Tadi ditanyakan juga oleh Freeport, tapi masih diproses di ESDM,” ujar Jokowi.

    Sebelumnya, Tony Wenas menyatakan, pihaknya masih berdiskusi dengan pemerintah soal perpanjangan IUPK. Menurut Tony, diskusi itu termasuk di dalamnya pembahasan pembangunan Smelter Fakfak, Papua Barat.

    “Masih diskusikan semuanya memang. Nanti pada saatnya mudah-mudahan lebih cepat. Lebih cepat lebih baik,” ujar Tony di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (22/8/2024) yang lalu.

    (hal/rrd)

  • ESDM Terjunkan Tim Cari Penyebab Gempa di Kabupaten Bandung

    ESDM Terjunkan Tim Cari Penyebab Gempa di Kabupaten Bandung

    Jakarta

    Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera menerjunkan Tim Siaga Bencana ke lokasi terdampak usai gempa magnitudo 5,0 di Bandung. Tim melakukan pemeriksaan penyebab gempa serta menginventarisasi data geologis terkait.

    Gempa yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif ini diperkirakan tidak akan memicu sesar permukaan maupun bahaya ikutan seperti retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.

    “Tim Siaga Bencana Badan Geologi sejak kemarin sudah tiba di lokasi terdampak gempa untuk memeriksa daerah terdampak, mencari penyebab terjadinya gerakan tanah, memberikan rekomendasi teknis penanganan bencana serta melaksanakan sosialisasi mengenai kondisi gempa yang telah terjadi kepada masyarakat,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dikutip dari laman Kementerian ESDM, Kamis (19/9/2024).

    Wafid menjelaskan bahwa Tim Siaga Bencana Badan Geologi yang sedang bertugas di lokasi terdiri dari Tim Saintis dan Tim Humas.

    Terkait kondisi geologi dan penyebab gempa, Wafid menjelaskan lokasi pusat gempa terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Wilayah ini umumnya terdiri dari morfologi dataran dan perbukitan bergelombang hingga terjal.

    “Berdasarkan data Badan Geologi, daerah di sekitar pusat gempa umumnya tersusun oleh batuan berumur Kuarter, seperti batuan sedimen dan gunungapi yang telah mengalami pelapukan. Batuan ini cenderung lepas dan tidak terkonsolidasi, yang memperkuat efek guncangan gempa. Berdasarkan lokasi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG serta GFZ Jerman, gempa ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif,” jelas Wafid.

    Tim Badan Geologi melaporkan bahwa gempa ini telah menyebabkan kerusakan pada dua fasilitas kesehatan, dua gedung pemerintah di Kabupaten Bandung, serta rumah penduduk di Desa Cihawuk, Desa Cibeureum, dan Desa Tarumajaya.

    “Permukiman yang terdampak gempa umumnya berada di Kawasan Rawan Bencana gempa bumi menengah. Kejadian ini tidak memicu tsunami karena pusat gempa berada di darat,” lanjut Wafid.

    Wafid juga meminta masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan BPBD setempat, waspada terhadap gempa susulan, dan tidak termakan isu yang tidak bertanggung jawab terkait gempa bumi dan tsunami.

    “Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak akan menyebabkan sesar permukaan atau bahaya ikutan seperti retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi. Mengingat Kabupaten Bandung tergolong rawan gempa bumi, upaya mitigasi harus ditingkatkan melalui mitigasi struktural dan non-struktural,” tutup Wafid.

    (acd/kil)

  • Konsumsi LPG RI Tembus 7 Juta Ton, Produksinya Cuma 1,8 Juta Ton

    Konsumsi LPG RI Tembus 7 Juta Ton, Produksinya Cuma 1,8 Juta Ton

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap, konsumsi LPG dalam negeri mencapai 7 juta ton. Padahal, produksi dalam negeri hanya sekitar 1,8 juta ton.

    Dengan kondisi tersebut, kebutuhan konsumsi LPG nasional sisanya dipenuhi dari impor. Bahlil pun menyayangkan hal tersebut.

    “Gas kita LPG konsumsi kita sekarang kurang lebih 7 juta, dalam negeri hanya 1,8 juta produksi kita. Sisanya kita impor, kenapa negara ini gini terus. Apa nggak bisa kita bangun industri itu, atau sengaja ini dibiarkan untuk importir main terus,” katanya dalam rapat kerja di Komisi VII Jakarta, Senin (26/8/2024) kemarin.

    Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong hilirisasi. Dengan begitu, gas yang diproduksi bisa dimanfaatkan untuk dalam negeri.

    “Ke depan, gas gas yang muncul di tahun 2025-2026 yang c3-c4 kita akan membangun industri hilirsasi untuk membuat ketahanan energi kita. Agar LPG kita bisa kita bangun dalam negeri,” kata Bahlil.

    Data Kementerian ESDM menunjukkan, impor LPG ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, impor LPG tercatat 3,29 juta ton. Selama 10 tahun berselang, impor LPG mencapai 6,95 juta ton di tahun 2023. Berikut data impor LPG dari 2013-2023:

    1. Tahun 2013: 3.299.808 ton
    2. Tahun 2014: 3.604.009 ton
    3. Tahun 2015: 4.237.499 ton
    4. Tahun 2016: 4.475.929 ton
    5. Tahun 2017: 5.461.934 ton
    6. Tahun 2018: 5.566.572 ton
    7. Tahun 2019: 5.714.693 ton
    8. Tahun 2020: 6.396.962 ton
    9. Tahun 2021: 6.336.354 ton
    10. Tahun 2022: 6.739.131 ton
    11. Tahun 2023: 6.950.651 ton.

    Lihat juga Video: Gudang LPG Terbakar Sebabkan 3 Orang Tewas

    (acd/rrd)

  • Bahlil Blak-blakan RI Impor Minyak 297 Juta Barel Setahun

    Bahlil Blak-blakan RI Impor Minyak 297 Juta Barel Setahun

    Jakarta

    Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap, impor minyak Indonesia lebih besar daripada produksi. Dia mengatakan, Indonesia mengimpor minyak 297 juta barel setahun yang terdiri dari 129 juta barel minyak mentah dan 168 juta barel dalam bentuk Bahan Bakar Minyak (BBM).

    “Jadi produksi minyak Indonesia itu 221 juta barel dalam setahun. Impor kita 297 juta barel, terdiri dari 129 juta barel dalam bentuk minyak mentah dan 168 juta barel dalam bentuk Bahan Bakar Minyak (BBM),” katanya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (27/8/2024).

    Lebih lanjut, dia menerangkan, konsumsi BBM nasional tahun lalu mencapai sekitar 505 juta barel yang terbagi dalam beberapa sektor. Bebeapa di antaranya adalah sektor tranportasi yang mengonsumsi sebesar 248 juta barel atau 49%, disusul sektor industri sebesar 171 juta barel atau 34%, sektor ketenagalistrikan yang menyedot 38,5 juta barel atau 8%, serta sektor aviasi yang mengonsumsi BBM sebanyak 28,5 juta barel atau 6%.

    Besarnya impor minyak untuk konsumsi berbagai sektor tersebut, menguras devisa negara pada tahun lalu mencapai di angka Rp 396 triliun. Oleh karena itu, jelas Bahlil, pemerintah tengah menyusun strategi agar impor minyak tersebut bisa dikurangi.

    “Strategi kita dengan melihat keunggulan dan kelemahan kita, yang pertama adalah optimalisasi produksi (minyak bumi) dengan teknologi. Saya kasih contoh di Banyu Urip, itu dikerjakan oleh ExxonMobil. Itu yang didapatkan pertama itu cuma kurang lebih sekitar 90-100 ribu Barrel Oil per Day (BOPD). Tapi kemudian diinjeksi dengan teknologi yang mereka miliki, dan sekarang itu bisa mencapai 140-160 ribu BOPD,” jelasnya.

    Strategi kedua, lanjutnya, adalah dengan melakukan reaktivasi sumur-sumur yang idle atau menganggur. Dari total 44.985 sumur yang ada di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang masuk pada kriteria idle well. Namun demikian, tidak semua memiliki potensi untuk direaktivikasi karena sesuatu dan lain hal, seperti tidak adanya potensi subsurface, keekonomian yang tidak terpenuhi karena high cost rectivation dan harga minyak mentah dunia pada saat itu, serta faktor HSE dan non teknikal lainnya.

    Sementara itu strategi ketiga adalah dengan melakukan eksplorasi migas khususnya di wilayah Indonesia Timur. Menurutnya, wilayah tersebut memiliki potensi penemuan-penemuan cadangan baru sehingga pemerintah akan mendorong percepatan melalui skema kerja sama dan insentif yang lebih menarik.

    “Fokus area kita sekarang itu adalah di daerah-daerah wilayah timur ini. Jadi di wilayah-wilayah timur sekarang. Nah, status area saat ini, ada beberapa blok yang potensinya bagus. Seperti di Seram, Buton, di Laut Aru-Arafura, Warim, dan Timor,” ungkapnya.

    (acd/rrd)

  • Petronas Cari Potensi Harta Karun Migas di Indonesia Timur

    Petronas Cari Potensi Harta Karun Migas di Indonesia Timur

    Jakarta

    Petronas diwakili PC North Madura II Ltd. (PCNM2) telah menyelesaikan data hasil eksplorasi Indonesia bagian timur yang didapat dari survei seismik 2D di area lepas pantai Seram sepanjang 1.000 km pada Juli 2024 lalu. Survei seismik ini merupakan bagian dari pengalihan nilai komitmen pasti sebesar US$ 6,8 juta dari eks Wilayah Kerja Surumana yang menjadi kewajiban Petronas Carigali (Surumana) Ltd (PCSL).

    Survei ini telah menerapkan teknologi terkini dan menggunakan panjang kabel 12 km yang merupakan bentangan terpanjang dibandingkan dengan akuisisi seismik serupa sebelumnya di wilayah tersebut. Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi Ariana Soemanto mengatakan, survei seismik tersebut merupakan wujud dukungan untuk melihat potensi minyak dan gas bumi di area Seram-Aru.

    “Area Seram-Aru ini termasuk dalam bagian lima area fokus untuk percepatan kegiatan eksplorasi wilayah Indonesia Timur dan diharapkan dapat menambah data geologi dan geofisika, serta memberikan gambaran seismik yang lebih baik di wilayah tersebut,” ujar Ariana dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat (16/8/2024).

    Pemerintah telah menyetujui pengembalian Wilayah Kerja Surumana dengan catatan bahwa kontraktor wajib menyelesaikan nilai sisa komitmen pasti yang belum terlaksana. Kontraktor telah mengajukan rencana kegiatan eksplorasi untuk pemenuhan pengalihan komitmen dan disetujui oleh Menteri ESDM pada 30 Maret 2023.

    “Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mendukung kontraktor Wilayah Kerja Surumana dan SKK Migas untuk menyelesaikan pengalihan nilai sisa komitmen pasti eks-Wilayah Kerja Surumana melalui kegiatan eksplorasi di wilayah terbuka sesuai dengan porsi masing masing pemegang Participation Interest,” imbuh Ariana.

    Ariana juga berharap Petronas dapat terus mendukung peningkatan produksi dan cadangan migas nasional, terlebih untuk mendapatkan penemuan yang signifikan melalui akuisisi data baru tersebut yang selanjutnya dapat menunjang program 1 juta barel.

    “Ditjen Migas bersama SKK Migas akan terus mendukung usaha Petronas untuk mengevaluasi daerah Seram-Aru menjadi wilayah kerja baru, sebagai komitmen Petronas untuk terus beroperasi di Indonesia,” ujarnya.

    (acd/ara)

  • Duh! Impor LPG Naik Terus, Ini Datanya

    Duh! Impor LPG Naik Terus, Ini Datanya

    Jakarta

    Pemerintah tengah mendorong pembangunan pipa transmisi Cirebon-Semarang dan Dumai-Sei Mangkei (Dusem). Pembangunan pipa transmisi ini sejalan dengan ditemukannya sumber-sumber gas berukuran raksasa.

    Dengan adanya pipa transmisi ini, diharapkan akan membuka wilayah jaringan-jaringan distribusi gas. Wilayah itu didorong menyediakan jaringan gas ke industri hingga ke rumah tangga.

    Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif belum lama ini mengatakan, dengan kondisi tersebut diharapkan dapat mengurangi impor LPG. Dia bilang, impor LPG telah mencapai 6 juta ton.

    “Karena dengan adanya itu kita bisa mengurangi impor LPG. Dengan adanya itu kita bisa mengurangi impor LPG. Jadi sekarang kan kita impor LPG lebih dari 6 juta ton setahun. Kalau harganya US$ 575 per ton, dikali-kaliin aja tuh,” kata Arifin seperti dikutip Senin (12/8/2024).

    Data Kementerian ESDM menunjukkan, impor LPG ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, impor LPG tercatat 3,29 juta ton. Selama 10 tahun berselang, impor LPG mencapai 6,95 juta ton di tahun 2023. Berikut data impor LPG dari 2013-2023:

    1. Tahun 2013: 3.299.808 ton
    2. Tahun 2014: 3.604.009 ton
    3. Tahun 2015: 4.237.499 ton
    4. Tahun 2016: 4.475.929 ton
    5. Tahun 2017: 5.461.934 ton
    6. Tahun 2018: 5.566.572 ton
    7. Tahun 2019: 5.714.693 ton
    8. Tahun 2020: 6.396.962 ton
    9. Tahun 2021: 6.336.354 ton
    10. Tahun 2022: 6.739.131 ton
    11. Tahun 2023: 6.950.651 ton.

    (acd/rrd)