Kementrian Lembaga: Kementerian BUMN

  • PT JIEP resmi jadi Perseroda Jakarta

    PT JIEP resmi jadi Perseroda Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) resmi menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas perseroan sekaligus sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 53,06 persen saham.

    JIEP resmi menyandang titel Perseroda setelah disahkannya Peraturan Daerah Pendirian PT JIEP (Perseroda) dan Peraturan Daerah Penyertaan Modal Daerah Kepada PT JIEP (Perseroda) oleh DPRD Provinsi Daerah Khusus Jakarta di Jakarta, Senin (23/12).

    “Akhirnya kami mendapatkan status hukum yang jelas, yaitu sebagai BUMD melalui status Perseroan Daerah dan Pemprov Jakarta sebagai pemegang saham mayoritas dan pemegang saham pengendali,” kata Direktur Utama PT JIEP Satrio Witjaksono dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Sejak awal berdiri, PT JIEP merupakan badan usaha di bidang pengelola dan pengembang Kawasan Industri Pulogadung yang dimiliki oleh pemerintah pusat lewat PT Danareksa (Persero).

    Saat itu, Danareksa dan Pemprov DKI masing-masing memiliki 50 persen saham yang membuat pengelola kawasan industri itu tidak memiliki status ketetapan hukum yang jelas antara sebagai BUMN atau BUMD.

    Lewat aksi penyertaan modal daerah sebesar Rp225 miliar, Pemprov DKI Jakarta saat ini memegang 53,06 persen saham PT JIEP dan menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas perseroan.

    “Ini jadi hari yang bersejarah bagi PT JIEP karena setelah 51 tahun berkarya,” katanya.

    Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, aksi penyertaan modal daerah kepada PT JIEP ini merupakan hasil dari tindak lanjut laporan hasil Pemeriksaan Kinerja Atas Efektivitas Tata Kelola Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan BUMD Tahun Anggaran 2011 sampai tahun 2016 di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Berdasarkan hasil laporan tersebut, BPK RI menyampaikan rekomendasi untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN untuk membuat langkah yang signifikan untuk memperjelas penetapan status PT JIEP tergolong BUMD atau BUMN,” ungkap Nasruddin.

    Penetapan status PT JIEP sebagai BUMD termuat dalam Peraturan Daerah tentang Pendirian PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Perseroan Daerah dan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Daerah PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroan Daerah) yang disahkan oleh DPRD DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    PT JIEP saat ini mengelola 433 hektare Kawasan Industri Pulogadung di Jakarta Timur yang telah dihuni oleh lebih dari 400 perusahaan nasional dan multinasional.

    Melalui rencana strategis pengembangan kawasan dan diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah Jakarta, kawasan industri ini diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak perekonomian Jakarta melalui penyerapan investasi di sektor teknologi dan industri kreatif guna menciptakan pembangunan berkelanjutan di Jakarta.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Erick Thohir Kaji Ulang Rencana Pangkas BUMN Karya, Ini Alasannya

    Erick Thohir Kaji Ulang Rencana Pangkas BUMN Karya, Ini Alasannya

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mengkaji ulang terkait pemangkasan jumlah BUMN Karya dari 7 menjadi 3. Hal ini dikarenakan kajian pemangkasan itu dilakukan di era Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPR) Basuki Hadimuljono.

    Erick mengatakan karena menterinya sudah berganti, kajiannya juga harus diulang kembali. Rencananya, kajian tersebut dikirim oleh Erick ke Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo pada Januari 2025.

    “Terus kajian untuk karya-karya, kemarin kan surat pertama untuk zamannya Pak Bas. Sekarang berbeda menteri, kajiannya harus kita ulang memang secara hukumnya bisa pas itu. Mungkin Januari baru dikirimkan kembali,” kata Erick saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

    Dia menegaskan perampingan BUMN memang membutuhkan proses hingga dua tahun. Dia menyinggung perampingan BUMN bidang pelayaran, seperti Pelindo, Pelni, dan ASDP sudah menyampaikan ke Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Dia bilang Dudy mendukung dengan rencana pemangkasan tersebut.

    “Perlu proses. Ada yang setahun ada yang bisa dua tahun, tetapi kalau yang Pelindo, Pelni, ASDP kan kita sudah sounding juga ke Menteri Perhubungan. Beliau dukung, karena ini bagian solusi juga,” terang Erick.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sudah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk mendiskusikan hal tersebut. Erick memastikan perampingan jumlah BUMN karya tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan yang ditargetkan pemerintah. Konsolidasi ini juga akan mempercepat dan mendorong efektivitas dalam pelaksanaan program strategis nasional.

    “Tadi kita sudah bicara, menjelaskan bahwa ketujuh BUMN ini nanti akan dipayungi oleh tiga induk. Jadi, ini hanya bagian kita restrukturisasi tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan. Justru ini yang kita pastikan bahwa perlu percepatan jadi itu bukan sesuatu isu yang menjadi kemudian hari ini insyaallah nanti kita laksanakan,” kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).

    (ara/ara)

  • Garuda (GIAA) Dikabarkan Lirik Pesawat C919 Comac China, Pesaing Boeing-Airbus

    Garuda (GIAA) Dikabarkan Lirik Pesawat C919 Comac China, Pesaing Boeing-Airbus

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pesawat komersial China, Commercial Aircraft Corp of China Ltd. (Comac) dikabarkan tengah menjalin pembicaraan dengan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) untuk memasarkan pesawat jet C919 berlorong tunggal. 

    Mengutip Bloomberg, Comac telah berdiskusi dengan beberapa petinggi maskapai penerbangan salah satunya Wamildan Tsani Panjaitan, Direktur Utama GIAA. 

    Comac disebut memiliki peluang besar sebagai pemasok pesawat mengingat GIAA sedang mencari 70 pesawat baru.

    “Garuda Indonesia sedang mencari hingga 70 pesawat baru dan juga berbicara dengan Boeing Co. dan Airbus SE. Keterlambatan pengiriman pesawat, terutama karena masalah rantai pasokan dan mogok kerja di Boeing, meningkatkan peluang Comac untuk memperoleh pesanan,” seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/12/2024). 

    Selain indonesia, Comac juga telah berkomunikasi dengan SCAT Airlines di Kazakhstan dan Angkor Air di Kamboja. Indonesia merupakan kesempatan besar bagi Comac, dan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto ingin memperkuat Garuda dan memperluas jaringan rute internasional.

    Meskipun demikian, Comac masih menghadapi tantangan dalam operasional pemeliharaan dan perbaikan di luar Tiongkok. Boeing dan Airbus memiliki jaringan penjualan dan fasilitas pemeliharaan global, serta dukungan rantai pasokan dan suku cadang di hampir setiap bandara.

    Selain itu Pesawat C919 belum tersertifikasi oleh regulator keselamatan negara lain, sehingga belum bisa terbang secara komersial di luar Tiongkok.

    Di sisi lain, Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan pihaknya menargetkan penambahan pesawat sebanyak 15 hingga 20 unit sepanjang 2025. 

    “Target kami nanti di tahun 2025 akan menambah 15-20 pesawat lagi,” kata Wamildan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12/2024).  

    Meski demikian, Wamildan mengaku penambahan pesawat ini membutuhkan koordinasi dengan kementerian terkait. Rencana penambahan pesawat dilakukan demi mengakomodir permintaan penumpang.

    Wamildan mengaku telah melakukan beberapa komunikasi dengan vendor seperti Airbus dan Boeing serta beberapa lessor. 

    Namun dia tidak dapat merincikan berapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk pengadaan satu pesawat.

  • Angkutan Nataru, KAI Daop 6 tegaskan keselamatan sebagai prinsip

    Angkutan Nataru, KAI Daop 6 tegaskan keselamatan sebagai prinsip

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Angkutan Nataru, KAI Daop 6 tegaskan keselamatan sebagai prinsip
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Desember 2024 – 20:11 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan kesiapannya dalam melaksanakan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 diberbagai hal. Masa posko Angkutan Natal dan Tahun Baru KAI Daop 6 ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di halaman BPTT Darman Prasetyo Yogyakarta, Senin (23/12).

    Pada masa Angkutan Nataru ini, KAI menetapkan masa Angkutan Nataru selama 12 hari dari 23 Desember 2024 s.d 3 Januari 2025. Seluruh jajaran Manajemen dan Pekerja Daop 6 akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional kereta dan pelayanan di stasiun dan selama dalam perjalanan berjalan baik sehingga masyarakat mendapatkan transportasi yang aman dan liburan yang nyaman.

    EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan bahwa ada 3 elemen utama yang menjadi fokus dalam pelayanan Daop 6 pada angkutan Nataru kali ini, yaitu Safety, Sustainability, dan Inovasi Pelayanan.

    “Keselamatan adalah prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar. KAI telah mencapai level proaktif dalam upaya keselamatan, di mana kita tidak hanya bereaksi terhadap risiko, tetapi juga mengantisipasi dan mencegah potensi bahaya sebelum terjadi. Semua elemen harus bekerja secara disiplin dan proaktif dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, dan menangani risiko,” ujar Bambang Respationo.

    Bambang menjelaskan prinsip sustainability yang akan terus dijaga Daop 6 guna terus mendukung inisiatif ramah lingkungan. Dalam Nataru tahun ini, berbagai program berkelanjutan telah disiapkan, seperti penyediaan water station, penerapan teknologi face recognition, dan penggunaan wooden cutlery pada layanan makan.

    “Daop 6 juga selalu berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Untuk Nataru kali ini, KAI sendiri menghadirkan layanan baru seperti Java Priority dan Direct Train. Saya yakin, inovasi ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan kita,” imbuhnya.

    Dengan dimulainya Angkutan Nataru, Daop 6 telah menyiapkan segala sumber daya yang siap melayani dengan penuh semangat agar dapat memenuhi harapan pelanggan. Kesiapan Daop 6 mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

    Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru ini, Daop 6 menyiapkan 15 Petugas Pemeriksa Jalur Ekstra dan 11 Petugas Penjaga Pintu Perlintasan Ekstra.
     
    Adapun sebagai langkah pengamanan bagi pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan total 693 personil pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Adapun rinciannya adalah 126 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 507 personel Security, dan 60 personel tambahan dari TNI/Polri. Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA.

    Daop 6 terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

    Di samping itu, Daop 6 juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 32 lokomotif dan 356 kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

    Dari sisi fasilitas, Daop 6 telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

    Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BMKG, Jasa Raharja, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    “Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Bambang Respationo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (23/12).

    Update Okupansi Tiket KA dan Volume Penumpang Daop 6 Yogyakarta

    Sementara itu Daop 6 Yogyakarta mencatat, selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini  dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 okupansi penumpang KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta sudah mencapai 68% atau terjual 215.743 tempat duduk dari total yang disediakan sebanyak 318.712 tempat duduk. Jumlah tersebut terdiri dari KA jarak jauh reguler dan KA jarak jauh tambahan. 

    Untuk KA jarak jauh reguler sendiri saat ini mencapai okupansi 84% atau terjual 197.963 tempat duduk dari yang disediakan sebanyak 234.792 tempat duduk. Sedangkan KA tambahan mencapai okupansi 23% atau terjual 20.089 tempat duduk dari yang disediakan sebanyak 89.220 tempat duduk.

    Sementara itu untuk KA lokal, Daop 6 mencatat okupansi mencapai 34% atau terjual 17.955 tempat duduk dari total yang disediakan 53.010 tempat duduk. 

    Kemudian pada Senin (23/12) tercatat volume kepadatan atau naik turun penumpang KA jarak jauh di semua Stasiun Daop 6 Yogyakarta selama masa Nataru 2024/2025 mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mencapai 542.759 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 273.114 penumpang naik/ berangkat dan 269.645 penumpang turun/ datang.

    Jumlah keberangkatan tertinggi hingga saat ini terjadi pada Minggu (22/12) yang mencapai 27.650 penumpang. Kemudian disusul Sabtu (21/12) sebanyak 24.702 penumpang, dan Jumat (20/12) sebanyak 23.205 penumpang.

    Jumlah kedatangan tertinggi hingga saat ini terjadi pada Sabtu (21/12) sebanyak 28.831 penumpang, disusul Minggu (22/12) sebanyak 27.767 penumpang, dan Jumat (20/12) sebanyak 27.755 penumpang. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Nataru, Daop 4 Semarang siap wujudkan liburan seru bersama kereta api

    Nataru, Daop 4 Semarang siap wujudkan liburan seru bersama kereta api

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Nataru, Daop 4 Semarang siap wujudkan liburan seru bersama kereta api
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Desember 2024 – 20:24 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dipimpin oleh Kepala Daop 4 Semarang KAI Daniel Johannes Hutabarat di Halaman Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin (23/12).

    Apel Gelar Pasukan ini menandai dilaksanakannya periode posko Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. KAI menetapkan masa Angkutan Nataru 2024/2025 selama 18 hari yaitu pada Kamis, 19 Desember 2024 hingga Minggu, 5 Januari 2025. 

    Pada Angkutan Nataru ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

    Untuk aspek SDM, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan sebanyak 2.768 personel dalam melayani masa Angkutan Nataru 2024/2025. Seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru ini.

    Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) diantaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel, gerbong balas hingga Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 12 titik daerah pantauan khusus (dapsus) wilayah Daop 4 Semarang seperti di daerah berpotensi banjir, longsor, tanah labil, dan kontruksi jembatan KA rawan.

    Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 35 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari penjaga daerah pantauan khusus sebanyak 20 personel, penjaga perlintasan pantauan khusus 15 personel, dan petugas Flying Gank sebanyak 167 personel yang siap siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.

    Sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 346 personel yang terdiri dari 41 personel bantuan keamanan eksternal (TNI dan Polri) dan 305 personel internal (112 Polsuska dan 193 security). Selain itu, pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol.

    Personil keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.

    Dalam rangka mempersiapkan masa Angkutan nataru 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang juga telah melaksanakan berbagai upaya untuk terciptanya perjalanan kereta api yang aman serta liburan yang seru.

    Salah satunya KAI telah menggencarkan program Management Safety Walkthrough (MSWT), dimana pada program ini melibatkan top manajemen KAI mulai dari Komisaris, Direksi hingga setiap Kepala Daerah yang akan memeriksa tempat kerja dan seluruh lintas operasional kereta api untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan SOP serta protokol kesehatan pada setiap unit kerja dipenuhi.

    Selain itu, KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah melaksanakan Rampcheck SPM (Standar Pelayanan Minimum) Angkutan Nataru 2024/2025 dengan memeriksa 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.

    Selanjutnya Daop 4 Semarang juga telah melakukan kerjasama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam memprakirakan cuaca yang bertujuan untuk mempersiapkan jika terjadi cuaca ekstrim yang akan terjadi di sepanjang lintas operasional kereta api di wilayah Daop 4 Semarang.

    Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.

    “Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk turut menyukseskan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dengan bantuan dari beberapa pihak tersebut kami harap angkutan Nataru tahun ini dapat terselenggara dengan aman dan menyenangkan,” ujar Kepala Daop 4 Semarang KAI Daniel Johannes Hutabarat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (23/12). 

    Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

    Selain itu, Daop 4 Semarang juga menyediakan fasilitas air minum gratis Drinking Water Fountain di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng (2 unit) dan Stasiun Semarang Poncol (2 unit). Fasilitas ini merupakan langkah yang sejalan dengan komitmen KAI untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui perkenalan Drinking Water Fountain, KAI ingin mendorong penggunaan tumbler untuk mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai yang sulit terurai.

    Dengan adanya fasilitas tersebut KAI mengajak para pelanggan kereta api untuk mulai membiasakan diri membawa botol isi ulang sendiri sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik

    KAI juga menyiagakan petugas frontliner ekstra seperti Customer Service Mobile (CSM) dan anggota Komunitas Pecinta Kereta Api (Railfans) di wilayah Daop 4 Semarang untuk membantu dan memberikan Informasi dan layanan kepada pelanggan di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Dalam Inovasi digitalisasi layanan, Daop 4 Semarang juga menyediakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang kini telah tersedia di empat stasiun utama yang meliputi Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, dan Stasiun Pekalongan.

    Sementara itu, Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan “Selama periode Nataru, KAI Daop 4 Semarang menjalankan 33 perjalanan KA Penumpang regular dan 2 perjalanan KA Penumpang tambahan. Dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan selama masa Angkutan Nataru 2024 dan Tahun Baru 2025 sebanyak 444.605 tempat duduk atau rata-rata 24.717 tempat duduk per hari.” ungkapnya 

    Selain itu juga terdapat 61 perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang, dengan rincian 53 KA Reguler dan 8 KA Tambahan.

    Diprediksi puncak penumpang naik tertinggi di wilayah Daop 4 Semarang akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024 dan pada Rabu, 1 Januari 2024 dimana akan terdapat sebanyak lebih dari 20ribu penumpang akan naik dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

    Momen Angkutan Nataru ini tentu dirindukan masyarakat untuk berlibur maupun mudik ke kampung halaman. KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan tepat waktu.

    “Perjalanan dengan kereta pada masa Nataru dipastikan aman, nyaman, dan berkesan. KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik untuk momen liburan yang seru bersama rekan, sahabat maupun keluarga,” tutup Daniel.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Bos KAI soal Layanan Direct Train Lanjut Usai Natal dan Tahun Baru: Nanti Kita Evaluasi

    Bos KAI soal Layanan Direct Train Lanjut Usai Natal dan Tahun Baru: Nanti Kita Evaluasi

    JAKARTA – Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo buka suara terkait dengan keberlanjutan operasional kereta langsung tanpa transit atau direct train setelah periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Sekadar informasi, KAI menyediakan layanan direct train pada masa libur Nataru ini.

    Terdapat dua relasi yang ditawarkan yakni Gambir-Yogyakarta PP dan Gambir-Semarang Tawang PP.

    Saat ini, sambung Didiek, layanan kereta langsung tanpa transit yang tersedia saat Nataru bersifat uji coba.

    Sementara mengenai keberlanjutkan layanan ini secara reguler, Didiek mengatakan perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu.

    “Ini kan sifatnya sedang uji coba, kita operasikan di Nataru ini. Nah, untuk keberlanjutannya, nanti kan evaluasi, dari aspek selamatannya,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor, Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember.

    Didiek mengatakan, aspek keselamatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dari layanan direct train ini.

    Sebab, masinis tidak bisa istirahat karena harus menyelesaikan perjalanan, sehingga dapat memengaruhi kondisinya.

    “Masinis itu kan konsentrasi full. Pekerjaan yang full konsentrasi itu pasti ada kelelahan. Nah ini akan kita cek. Jadi kita akan perhatikan aspek keselamatan,” ucapnya.

    Tak hanya aspek keselamatan, Didek bilang keputusan dilanjutkan atau tidaknya layanan ini juga berangkat dari minat masyarakat, serta nilai komersialnya. Sebab, perjalanan tanpa perhentian juga perlu mempertimbangkan penyesuaian tarifnya.

    “Ini value komersialnya-nya juga dong, kalau langsung ini tarifnya sama, benefitnya apa bagi kereta api? Karena masisnisnya beroperasi 5 jam, masak kita bayar sama, enggak dong. Untuk itu, maka setiap kali ada kenaikan kualitas perjalanan, ya pasti ada cost and benefit-nya. Nah ini kita akan evaluasi. Jadi belum akan diputuskan dulu,” tuturnya.

    Sekadar informasi, layanan direct train rute Gambir-Yogyakarta PP tersedia selama 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Tarif yang ditawarkan adalah Rp640.000 hingga Rp670.000 untuk kelas eksekutif.

    Relasi Gambir-Yogyakarta ini berangkat pada pukul 23.25 WIB dan tiba 05.26 WIB. Lalu jadwal Yogyakarta-Gambir yakni berangkat 12.20 WIB dan tiba 18.20 WIB.

    Sedangkan, untuk relasi Gambir-Semarang Tawang PP tersedia selama 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Tarifnua Rp280.000 hingga Rp320.000 untuk kelas ekonomi dan Rp520.000 hingga Rp550.000 untuk kelas eksekutif.

    Secara rinci, jadwal Gambir-Semarang Tawang yakni berangkat 23.55 WIB dan tiba 04.48 WIB.

    Lalu jadwal Semarang Tawang-Gambir yakni berangkat 11.00 WIB dan tiba 15.52 WIB.

  • Respons Bos KAI Soal Rencana Merger dengan INKA

    Respons Bos KAI Soal Rencana Merger dengan INKA

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merespons rencana Menteri BUMN Erick Thohir terkait penggabungan KAI dengan PT INKA. 

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian BUMN terkait rencana itu. Dia juga mengklaim baru saja mendapatkan informasi tersebut. 

    “Kita ya menunggu arahan Pak Menteri, karenakan kita baru dapat info dari Pak Menteri kemarin,” kata Didiek di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2024). 

    Didiek juga mengatakan KAI akan siap jika memang ada arahan dari pemegang saham. 

    Sebelumnya, Kementerian BUMN berencana menggabungkan atau merger PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. 

    Upaya merger tersebut ditargetkan rampung pada tahun depan. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pihaknya akan mendorong KAI dan INKA menjadi satu holding dengan KAI sebagai induk dan INKA sebagai anak usaha. 

    “Tentu kita akan dorong, prosesnya nanti kan dari Kemenkeu persetujuannya. Kalau bisa tahun depan, tapi kan tergantung paperwork-nya” kata Erick di Kementerian BUMN, Selasa (17/12/2024).  

    Adapun Erick menyebutkan penggabungan dua BUMN ini didasari oleh keterkaitan bisnis satu dengan yang lain. Kementerian BUMN masih mengkaji terkait dengan rencana tersebut.  

    Penggabungan 2 BUMN bidang transportasi rel ini merupakan bagian dari rencana perampingan jumlah BUMN. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan perampingan jumlah perusahaan pelat merah diperkirakan bakal mencapai 30 entitas.

  • Tiket transportasi umum tidak kena PPN 12 persen

    Tiket transportasi umum tidak kena PPN 12 persen

    Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (Kiri) dan Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin (Kanan) saat konferensi pers Kesiapan KAI dan DAMRI Jelang Natal dan Tahun Baru di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (23/12/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Dirut DAMRI: Tiket transportasi umum tidak kena PPN 12 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 23 Desember 2024 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin memastikan bahwa harga tiket transportasi umum tidak terpengaruh dengan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025.

    Setia menyampaikan peraturan tersebut terbit pada 21 Desember 2024, yang menyebut bahwa transportasi umum tidak terkena PPN 12 persen.

    “Jadi awalnya ada kecuali public transport, tapi ini enggak ada lagi, sekarang keterangan tertulis Nomor 3 Tahun 2024 terkait PPN 12 persen, public transport sudah tertulis tidak kena PPN, karena ini kan untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ujar Setia di Jakarta, Senin.

    Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, yang meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan PPN 12 persen.

    “Sudah jelas kita nggak kena sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Didiek.

    Diketahui, pemerintah menetapkan barang dan jasa yang termasuk dalam kategori premium menjadi sasaran pengenaan tarif PPN 12 persen.

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan empat kategori barang dan jasa premium yang terkena PPN 12 persen adalah bahan makanan premium seperti beras premium, buah-buahan premium, daging premium (contoh: wagyu dan daging kobe), ikan mahal (contoh: salmon premium dan tuna premium), serta udang dan crustacea premium (contoh: king crab).

    Kedua, jasa pendidikan premium, “Dalam hal ini, untuk yang uang sekolahnya bisa mencapai ratusan juta,” kata Menkeu.

    Ketiga, jasa pelayanan kesehatan medis premium. Terakhir, listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 VA. Kategorisasi tersebut merupakan wujud asas keadilan dari penyusunan instrumen fiskal.

    Pemerintah juga menyiapkan paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan yang menyasar enam aspek, di antaranya rumah tangga, pekerja, UMKM, industri padat karya, mobil listrik dan hibrida, serta properti.

    Sumber : Antara

  • Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Berdampak untuk Transportasi Publik

    Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Berdampak untuk Transportasi Publik

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen tidak akan berdampak pada sektor transportasi publik. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Dana, yang merujuk pada keterangan tertulis Nomor 3 Tahun 2024 terkait PPN 12 persen.

    “Dalam keterangan tertulis tersebut, sudah jelas bahwa transportasi publik tidak dikenakan PPN 12 persen. Ini merupakan langkah penting demi kemaslahatan masyarakat luas,” ujar Setia saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin (23/12/2024).

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menegaskan, sejumlah kebutuhan pokok, sistem pembayaran, termasuk pembayaran tol, serta transportasi publik tidak akan dikenakan PPN.

    “Transportasi publik tidak dikenakan PPN, dan untuk bahan pokok penting, PPN-nya ditanggung oleh pemerintah,” jelas Airlangga dalam keterangannya dalam menanggapi kenaikan PPN menjadi 12 persen.

    Dalam rangka menyambut penerapan kenaikan PPN jadi 12 persen yang akan efektif mulai 1 Januari 2025, pemerintah juga telah menyiapkan 15 paket insentif kebijakan berupa pembebasan hingga keringanan pajak bagi berbagai lapisan masyarakat dan sektor usaha. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.

    Kenaikan PPN 12 persen akan diberlakukan untuk barang dan jasa tertentu yang tidak termasuk kategori khusus, seperti transportasi publik, bahan pokok penting, sektor kesehatan, dan pendidikan. Pengenaan tarif PPN untuk kategori tertentu akan diatur lebih lanjut oleh pemerintah.

  • Damri Kerahkan 1.548 Armada Bus pada Periode Nataru

    Damri Kerahkan 1.548 Armada Bus pada Periode Nataru

    Jakarta

    PERUM DAMRI menyiapkan 1.548 unit armada pada masa periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 untuk seluruh segmen usaha DAMRI di seluruh Indonesia termasuk angkutan perkotaan, antar kota, lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasional, dan bandara.

    Direktur Utama PERUM DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengatakan bahwa jumlah armada tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode nataru 2023/2024 yang hanya 1.398 armada. Adapun secara keseluruhan armada DAMRI ini mencapai 3.254 armada.

    “Bus yang beroperasi 1.398 unit pada tahun lalu naik tahun ini 11 persen menjadi 1.548 unit,” katanya dalam Konfrensi Pers Kesiapan KAI dan DAMRI dalam rangka Natal dan Tahun Baru di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/20234).

    Setia mengatakan dari 1.548 unit tersebut tedapat 3 juta seat yang siap untuk menampung masyarakat yang ingin berpergian di masa Nataru 2024/2025.

    Ia menjelaskan hingga hari ini telah terjual 2.230.050 seat pada masa periode Nataru 2024/2025.

    “Proyek pelanggan ini berarti yang sudah membeli, karena kami sudah menjual dari 2 bulan sebelum keberangkatan. Jadi sudah di buka secara online. Ini sudah lebih dari 2 .230.050,” katanya.

    Adapun pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam masa Nataru 2024/2025, yang dimulai 5 November – 3 Desember 2024 dengan melakukan persiapan angkutan meliputi pemeriksaan armada, pelatihan petugas, serta koordinasi untuk mendukung pelaksanaan angkutan Nataru.

    Kemudian untuk Ramp Check dan kesiapan akhir terjadi pada 18-24 Desember 2024. Ia mengatakan Ramp check dilakukan untuk memastikan kondisi armada dan keselamatan perjalanan. Ini juga menjadi masa persiapan akhir sebelum memasuki puncak arus mudik.

    Pada periode Nataru tahun ini, Setia mengatakan pada puncak arus mudik Natal sudah terjadi pada 20-22 Desember 2024.

    “Kemarin itu sudah menjadi puncak. Pada hari Kamis (19/12) Jumat (20/12) itu naik, Saabtu (21/12) turun, Minggu (22/12) turun dan pada 24 Desember nanti akan naik lagi,” katanya.

    (rrd/rrd)