Kementrian Lembaga: Kementerian BUMN

  • Diskon Tarif Listrik Bakal Gerus Pendapatan PLN pada 2025

    Diskon Tarif Listrik Bakal Gerus Pendapatan PLN pada 2025

    Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) mengungkap tantangan pada awal 2025 akibat kebijakan pemberian diskon 50 persen tarif listrik untuk pelanggan selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

    Potongan harga tersebut diberikan seiring kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai tahun depan. Diskon Tarif Listrik menyasar pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 volt ampere (VA).

    Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, mengatakan kebijakan itu berpotensi menurunkan pendapatan perusahaan hingga Rp5 triliun per bulan, sehingga bila dilakukan dua bulan mencapai Rp10 triliun. Meski demikian, secara keseluruhan kondisi keuangan PLN akan tetap terjaga, dan perusahaan itu siap menjalankan program dimaksud pada 2025.

    “Ini kami sikapi karena ada penurunan pendapatan dari pelanggan sebesar Rp5 triliun per bulan di Januari dan Februari,” kata Sinthya kepada pers, Jumat (27/12).

    Meski kebijakan ini bertujuan membantu masyarakat, terutama golongan pelanggan rumah tangga kecil, PLN perlu menjaga aspek keuangan perusahaan agar tetap stabil.

    Menurut Sinthya, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menjadi langkah utama demi mengatasi dampak kebijakan ini.

    “Kami harus menyikapi kebijakan ini dengan sebaik-baiknya. Koordinasi dengan para pemangku kepentingan menjadi kunci agar aspek keuangan PLN tetap terjaga, sesuai arahan yang telah diberikan oleh Wakil Menteri ESDM,” kata Sinthya.

    Dia menyatakan kondisi keuangan PLN telah mampu melewati tahun 2024 dengan baik berkat pengawasan ketat dari Kementerian BUMN dan pengelolaan keuangan yang hati-hati.

    “Insya Allah kinerjanya juga dapat terjaga dengan baik,” ujarnya.

    Stimulus menyasar 81,4 juta pelanggan PLN

    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan diskon tarif listrik 50 persen ditujukan bagi 81,4 juta pelanggan PLN yang memakai daya di bawah 2.200 VA.

    Perinciannya, pelanggan dengan daya 450 VA mencapai 24,6 juta, 900 VA 38 juta, 1.300 VA 14,1 juta, dan 2.200 VA 4,6 juta. 

    “Artinya, dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta ini menyasar pada 97% diskon 50% pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan bulan Februari,” kata Darmawan saat konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12).

    Darmawan mengatakan diskon akan berlaku secara otomatis saat pelanggan hendak membayar. Dia mencontohkan, pelanggan yang membayar listrik dengan pulsa tadinya Rp100.000 untuk kWh tertentu, nanti hanya tinggal membayar Rp50.000. Hal serupa juga berlaku untuk skema pascabayar. 

     

  • ASDP & Pelni Mau Digabung ke Pelindo, Wamen BUMN: Transportasi Laut Semakin Murah

    ASDP & Pelni Mau Digabung ke Pelindo, Wamen BUMN: Transportasi Laut Semakin Murah

    Jakarta

    Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau biasa dipanggil Tiko mengungkapkan keseriusan Kementerian BUMN dalam rencana penggabungan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, PT ASDP Indonesia Ferry Persero ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

    Tiko mengatakan penggabungan 3 perusahaan tersebut dilakukan untuk menurunkan biaya logistik di moda transportasi laut semakin murah dan ekosistem transportasi laut semakin terintegrasi dengan jangkauan yang lebih luas lagi.

    “Dan juga biaya transportasi laut yang semakin murah buat para pelanggannya,” kata di Gardu Induk Listrik PLN UIP2B Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).

    Adapun saat ini kata Tiko, Kementerian BUMN beserta stakeholder terkait dengan melakukan kajian hukum dan kajian ekonomi terkait penggabungan 3 perusahaan transportasi laut di Indonesia.

    “Nah itu sedang kita kaji, ada kajian hukumnya sedang kita kaji, termasuk kajian ekonomi nya. Mungkin nanti triwulan 1 akhir lah kita share hasilnya seperti apa,” katanya.

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono mengatakan rencana penggabungan tersebut baru berada di Kementerian BUMN.

    “Sebaiknya terkait dengan ASDP dan Pelni tanya ke Kementerian dulu. Saya takut salah. Karena kami belum dapat arahan resmi dari Kementerian,” kata Arief saat ditemui di Tempat Penimbunan Sementara Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Arif menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN terkait rencana tersebut. Ia akan mengikuti arahan bagaimana ke depannya.

    “Kita dari Pelindo menunggu saja arahan dari Kementerian,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Wamen BUMN Tiko Bicara soal IPO Mind ID dan Inalum

    Wamen BUMN Tiko Bicara soal IPO Mind ID dan Inalum

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo blak-blakan soal kemungkinan holding BUMN tambang, MIND ID melakukan Initial Public Offering (IPO) dan PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.

    Kendati, dia mengatakan proses IPO MIND ID tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, pria yang akrab disapa Tiko itu menilai perusahaan pelat merah yang paling potensial IPO adalah MIND ID.

    “Kenapa nggak [MIND ID untuk IPO]? Boleh juga. Kita lihat nanti, kita lagi kaji nanti,” kata Tiko di Posko Siaga Kelistrikan Nataru PLN UIP2B Jamali di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024)

    Di sisi lain, dia juga tak menutup kemungkinan akan ada perusahaan anak dari MIND ID yang bisa IPO. Salah satunya PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Bahkan, Tiko menyebut MIND ID dan Inalum bisa sama-sama melantai di bursa.

    “Bisa diholdingnya, bisa di Inalum-nya. Bisa dua-duanya, jadi kita kaji,” ucap Tiko.

    Wacana IPO MIND ID sejatinya bukan hal baru. Rencana itu sebelumnya juga pernah disampaikan oleh Tiko pada pertengahan tahun ini. Saat itu, dia menyebut MIND ID berpotensi melakukan IPO pada 2026.

    “[Tahun ini] belum, dua tahun lagi mungkin MIND ID,” ujarnya saat ditemui di Hotel The Westin Jakarta pada Rabu (31/7/2024) malam. 

    Tiko tidak merinci rencana tersebut. Namun, hal ini menegaskan langkah Kementerian BUMN yang berencana mendorong perusahaan pelat merah baru agar masuk daftar perusahaan bergengsi dalam kurun lima tahun ke depan.

    Pada kesempatan sebelumnya, dia menyebutkan bahwa ada beberapa perusahaan pelat merah lain yang berpotensi memiliki valuasi besar dalam jangka panjang, antara lain, Pelindo, serta Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney.

    “Contohnya Pelindo Grup yang sudah kami merger menjadi Pelindo. InJourney yang sekarang menyatukan seluruh airport, wisata, dan juga Garuda. Nanti Grup MIND ID, jadi nanti akan ada size-size menengah yang akan menjadi besar, yang harapannya suatu hari mungkin akan kami bawa IPO,” tuturnya pada 16 Juli 2024.

    Dengan langkah tersebut, Tiko berharap tidak ada lagi perusahaan pelat merah dengan valuasi kecil di BEI, seperti PT Indofarma Tbk. (INAF) ataupun PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI). 

    “Kami akan fokus kepada BUMN-BUMN yang punya signifikan size dan memang punya kompetensi serta masa depan yang baik untuk bisa dibawa ke pasar modal,” ucapnya.

  • Merger KAI-INKA Berkiblat ke China, Bangun Industri Kereta Lewat HSRCC

    Merger KAI-INKA Berkiblat ke China, Bangun Industri Kereta Lewat HSRCC

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pihaknya meniru China dalam rencana merger antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI dan PT Industri Kereta Api (Persero) alias INKA.

    Pria yang akrab disapa Tiko itu menuturkan KAI dan INKA merupakan perusahaan pelat merah yang hampir mirip. Dia pun melihat China bisa menggabungkan perusahaan perkeretaapian menjadi satu konsorsium, yakni High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC).

    HSRCC merupakan konsorsium perusahaan China yang juga terlibat dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Oleh karena itu, Tiko menilai penggabungan KAI dengan INKA bisa mencontoh HSRCC.

    “Itu tentunya satu hal yang sangat masuk akal ya. Karena di China kita juga [melihat] antara pengelola kereta api, cara railway dengan pembangun keretanya, HSRCC itu satu ekosistem gitu,” jelas Tiko di Posko Siaga Kelistrikan Nataru PLN UIP2B Jamali di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

    Tiko pun mengatakan saat ini proses merger antara KAI dengan INKA masih dalam proses pengkajian. Dia pun mengungkapkan masih mempertimbangkan aspek keuangan maupun kemampuan INKA.

    Salah satu rangkaian kereta KAIPerbesar

    Dia juga memastikan proses merger perusahaan pelat merah tidak akan berdampak pada pengurangan pegawai. Tiko mencontohkan, merger PT Angkasa Pura beberapa waktu lalu tak memangkas jumlah pegawai.

    Sebaliknya, kata Tiko, merger BUMN harus mampu meningkatkan kinerja dan cakupan bisnis.

    “Scalenya harus semakin besar sehingga kemampuan berkompetisi secara global semakin baik. Tapi nggak akan ada pengurangan pegawai, sama sekali nggak ada,” ucap Tiko.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger antara KAI dan INKA rampung pada tahun depan. Dia mengungkapkan pihaknya akan mendorong KAI dan INKA menjadi satu holding dengan KAI sebagai induk dan INKA sebagai anak usaha. 

    “Tentu kita akan dorong, prosesnya nanti kan dari Kemenkeu persetujuannya. Kalau bisa tahun depan, tapi kan tergantung paperwork-nya” kata Erick di Kementerian BUMN, Selasa (17/12/2024).   

    Adapun Erick menyebutkan penggabungan dua BUMN ini didasari oleh keterkaitan bisnis satu dengan yang lain. Kementerian BUMN masih mengkaji terkait dengan rencana tersebut.   

    Penggabungan 2 BUMN bidang transportasi rel ini merupakan bagian dari rencana perampingan jumlah BUMN. Erick mengungkapkan perampingan jumlah perusahaan pelat merah diperkirakan bakal mencapai 30 entitas.

  • 5 Tokoh Ekonomi Tutup Usia di 2024: Rizal Ramli-Faisal Basri

    5 Tokoh Ekonomi Tutup Usia di 2024: Rizal Ramli-Faisal Basri

    Jakarta

    Indonesia kehilangan sejumlah tokoh penting di bidang ekonomi sepanjang 2024. Nama-nama besar yang berkontribusi bagi perekonomian bangsa berpulang menghadap sang pencipta.

    Pada awal 2024, publik dikejutkan dengan meninggalnya Rizal Ramli karena sakit. Lalu pada September ekonom yang kerap melontarkan kritik tajam, Faisal Basri juga wafat karena sakit.

    Meski sudah tiada, jasa dan pikiran tokoh-tokoh tersebut akan abadi tertulis di catatan sejarah bangsa.

    5 Tokoh Ekonomi yang Tutup Usia 2024:

    1. Rizal Ramli

    Kabar duka terdengar pada awal 2024 kala eks Menko Kemaritiman, Rizal Ramli meninggal dunia. Rizal Ramli menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB.

    Sosok yang identik dengan jurus ‘Rajawali Ngepret’ itu meninggal dunia setelah dua bulan dirawat akibat mengidap kanker pankreas. Di rumah duka, sejumlah tokoh nasional tampak melayat seperti Menko Kemaritiman saat itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).

    Mendiang Rizal Ramli diketahui kerap memakai jurus ‘Rajawali Ngepret’ saat melontarkan kritik ke pemerintah. Jurus itu bahkan dipakainya ke sesama pejabat saat dirinya masih menjadi bagian dari pemerintah.

    Selain berperan di pemerintahan, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954 ini merupakan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia. Rizal diketahui merupakan pendiri Econit (1992), sebuah lembaga pengkajian ekonomi.

    Dari Econit, Rizal menuai reputasinya. Ia banyak mengkritisi kebijakan pemerintah yang dirasakan tidak fair bagi masyarakat. Kiprahnya yang dekat dengan kaum oposisi, membuat Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mendukung pluralisme, meliriknya untuk ditempatkan pada posisi Kepala Bulog pada 2000.

    Rizal hanya enam bulan menduduki kursi itu, seterusnya ia diangkat menjadi Menteri Perekonomian. Lengsernya, Gus Dur dari pemerintahan juga menjadi akhir karier Rizal di birokrasi. Selanjutnya ia kembali ke Econit. Kinerjanya yang tokcer dalam masa singkat di birokrasi, membuat pemerintah SBY meliriknya untuk menjadi preskom PT Semen Gresik pada 2006.

    2. Faisal Basri

    Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia di usia ke-64 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal Basri mengembuskan napas terakhirnya saat dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan akibat serangan jantung.

    Ekonom senior ini diketahui mengalami sakit usai menghadiri undangan petani di Dairi, Sumatera Utara sepekan sebelum ia wafat. Sri Mulyani hingga Luhut melayat ke rumah duka Faisal Basri. Luhut menyebut keduanya saling menghormati meski kerap berbeda pendapat.

    “Saya sangat terkejut mendengar beliau pergi tadi pagi. Dan saya upayakan betul supaya bisa melayat beliau di sini. Saya menyampaikan selamat jalan Pak Faisal Basri, istirahatlah dengan tenang. Kami masih meneruskan banyak pekerjaan-pekerjaan yang Anda kritik di sana sini yang menurut saya cukup ada yang benar dan juga akan kita perbaiki, ” ujarnya di rumah duka di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

    Sebagai ekonom, Faisal Basri ikut mendirikan lembaga think tank Institute for Development of Economics & Finance (INDEF). Dia aktif dari 1995 hingga 2000 di INDEF.

    Sementara di bidang pemerintahan, Faisal Basri pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim Perkembangan Perekonomian Dunia pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN di tahun 1985-1987 dan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden pada tahun 2000.

    Pada 2014, Faisal Basri sempat ditunjuk menjadi Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) oleh Menteri ESDM yang kala itu dijabat Sudirman Said. Tujuannya untuk membuat tata kelola migas transparan dan memberantas mafia.

    3. Tanri Abeng

    Tanri Abeng meninggal dunia pada 23 Juni 2024. Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada kabinet Presiden Soeharto itu menghembuskan napas terakhirnya pada usia 82 tahun.

    Tanri Abeng ditunjuk sebagai Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1998. Ia adalah menteri pertama di kementerian tersebut, yang kini menjadi Kementerian BUMN.

    Selama menjabat, Tanri Abeng memiliki jasa besar terhadap perusahaan pelat merah, khususnya dalam menyehatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan melahirkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

    Dalam wawancara khusus detikcom September 2014 silam, Tanri menyebut menyehatkan Garuda merupakan salah satu tugas berat pertamanya. Tugas ini diembannya atas titah Presiden Soeharto yang ingin simbol negara ini terus mengudara.

    “Saya tidak mau Garuda bangkrut. Dia harus terbang terus,” kata Tanri menirukan Pak Harto kala itu.

    Ia mengatakan, tugas ini bukan perkara mudah lantaran sebagai sebuah perusahaan Garuda bisa dikatakan sudah bangkrut terbebani oleh utang yang sangat besar dan manajemen yang tidak sehat. Beberapa bulan ia banting tulang menangani maskapai pelat merah itu, sayap-sayap Garuda mulai pulih dan tampak dapat terbang dengan sehat.

    Tugas berat berikutnya adalah menyehatkan 4 Bank BUMN yang terdiri dari Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dengan melakukan skema penggabungan atau merger menjadi Bank Mandiri.

    Berkat jasanya, Garuda Indonesia masih bisa mengudara sampai hari ini dan Bank Mandiri menjelma sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air.

    4. Hamzah Haz

    Wakil Presiden ke-9 Indonesia, Hamzah Haz meninggal dunia pada 24 Juli 2024. Ia meninggal dunia setelah terjatuh kala ingin melaksanakan salat duha di kediamannya wilayah Matraman, Jakarta Timur.

    Ekonom Senior Didik J Rachbini menyebut, Hamzah Haz merupakan sosok politisi negarawan, sekaligus penulis, pemikir, kolumnis yang rajin memberikan pencerahan masalah-masalah ekonomi politik, khususnya politik anggaran dan APBN.

    Menurutnya, tidak ada politisi yang tekun seperti Hamzah Haz dalam menulis masalah politik APBN ini di media massa pada akhir 1980-an dan tahun 1990-an. Menurutnya, Hamzah Haz tidak hanya menulis tetapi menekuninya dalam praktik kenegaraan dalam pembahasan-pembahasan di DPR di mana ia sekaligus sebagai pimpinan partai oposisi yang loyal.

    Didik pun bicara peran Hamzah Haz dalam menjaga APBN. Dia menerangkan, hal yang bisa ditiru dari sosok Hamzah Haz adalah berkomitmen terhadap kepentingan nasional secara keseluruhan tanpa meninggalkan aspek realitas dan rasional.

    Ia pun mencontohkan, pada 20 tahun lalu terjadi krisis APBN Hamzah Haz ‘turun gunung’ untuk ikut menyelesaikannya. Pada pertengahan tahun 2000-an atau 2005 pro kontra kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memuncak dan bisa mengarah ke krisis politik.

    Hamzah Haz yang merupakan Ketua Umum PPP terlibat langsung dalam lobi-lobi untuk mengatasi krisis APBN sekaligus potensi krisis politik.

    5. Rachmadi Bambang Sumadhijo

    Menteri Pekerjaan Umum periode 1998-1999 Ir. Rachmadi Bambang Sumadhijo meninggal dunia dalam usia 84 tahun. Mendiang menghembuskan napas terakhir pada hari Rabu 4 Desember 2024, pukul 10.20 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memimpin prosesi pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Selama masa bakti sebagai Menteri PU periode 1998-1999, Rachmadi berkontribusi dalam pemulihan infrastruktur nasional di tengah situasi krisis ekonomi. Almarhum sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Manusia pada 1990-1991 dan Direktur Jenderal Cipta Karya pada 1991-1998.

    Atas dedikasi Almarhum dalam bidang pembangunan, Rachmadi Bambang Sumadhijo menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan (1981). Tanda jasa lainnya juga diterima Almarhum yakni Satyalancana Wira Karya (1994), Bintang Jasa Utama (1995), dan Bintang Mahaputera Adipradana (1999).

    (ily/ara)

  • Wamen BUMN Pastikan Listrik PLN Aman Selama Nataru

    Wamen BUMN Pastikan Listrik PLN Aman Selama Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman dan andal dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Aminuddin menyampaikan hal tersebut saat melakukan peninjauan ke Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama, Cilegon bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Selasa (24/12).

    “Kami sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut PLN, ketersediaan sistem pasokan kelistrikan nasional aman. Dari sektor hulu sampai hilir, dari pasokan energi primer nasional aman, kemudian pembangkit juga dalam keadaan optimal, transmisi juga siap, sampai disiapkan juga posko untuk pengaduan responsif cepat,” tutur Aminuddin.

    Ia mengapresiasi PLN telah memastikan sistem kelistrikan nasional berada dalam kondisi optimal selama periode liburan ini.

    Pasalnya, kondisi kelistrikan yang baik dan andal sangat penting agar seluruh masyarakat dapat merayakan libur Natal dan tahun baru dengan nyaman bersama keluarga.

    “Kami minta kepada teman-teman PLN untuk terus siaga, memastikan pasokan listrik selama periode Nataru ini tetap aman dan lancar. Terutama untuk melayani saudara-saudara kita yang merayakan Natal dan juga tempat-tempat umum yang merupakan konsentrasi keramaian publik, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan liburan di tahun baru dengan nyaman bersama keluarga,” tutur Aminuddin.

    Dalam kesempatan tersebut, Darmawan menyampaikan komitmen pihaknya untuk memastikan pasokan listrik kepada masyarakat aman. Untuk mengeksekusi komitmen tersebut, perusahaan menyiapkan seluruh lini operasional dari hulu ke hilir untuk menghadapi Nataru tahun ini.

    “Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung dari Kementerian BUMN maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kami diminta untuk betul-betul melayani saudara-saudara kita yang merayakan Hari Raya Natal dan juga liburan Tahun Baru,” terangnya.

    Darmawan mengatakan ketersediaan pasokan listrik nasional saat ini dalam kondisi aman. Perusahaan juga terus memastikan keseimbangan antara pasokan listrik dan demand di setiap wilayah dapat berjalan baik.

    “Untuk nasional, beban puncak sekitar 39 gigawatt (GW). Daya mampu pasok yang kami siapkan adalah 53 GW. Artinya reserve margin yang tersedia cukup ideal, sehingga sistem kita secara keseluruhan cukup andal,” tutur Darmawan.

    Lebih lanjut, perusahaan juga menyiapkan 4.336 posko siaga dengan dukungan 81.591 personel yang siap siaga di seluruh Indonesia.

    Posko ini dihadirkan untuk memberikan respons cepat atas segala potensi gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi selama periode Nataru.

    “Kami telah mengerahkan personel siaga yang terdiri dari petugas pembangkit, transmisi, distribusi, gardu induk, dan petugas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami juga menyiagakan special force khusus pekerjaan dalam kondisi bertegangan yang akan menjaga keandalan listrik seantero Indonesia,” pungkas Darmawan.

    (lom/sfr)

  • H-7 Tahun Baru 2025, Ada 80.000 Penumpang Bepergian Lewat Bandara Halim  – Halaman all

    H-7 Tahun Baru 2025, Ada 80.000 Penumpang Bepergian Lewat Bandara Halim  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 80.000 orang bepergian ke luar kota melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada H-7 Tahun Baru 2025.

    CEO Regional I InJourney Airports Agus Haryadi mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma pada periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sejauh ini sudah meningkat 9 persen.

    “Pada angkutan Nataru 19 – 24 Desember 2024 atau H-7 hingga H-1, jumlah penumpang pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sudah mencapai sekitar 80.000 penumpang atau meningkat 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Agus dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/12/2024).

    Agus Haryadi mengatakan sepanjang periode angkutan Nataru yakni pada 19 Desember 2024 – 5 Januari 2025, jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma diperkirakan mencapai 189.292 penumpang. 

    Bandara Halim Perdanakusuma ini beroperasi 24 jam untuk melayani perjalanan udara masyarakat. Maskapai yang beroperasi di bandara ini yaitu Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink. 

    Pihaknya berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta maskapai, AirNav Indonesia, ground handling, TNI dan Polri dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) selaku mitra KSO, sehingga operasional bandara berjalan baik di peak season libur akhir tahun ini.

    Bandara Halim Perdanakusuma memiliki runway 3.000 x 45 m yang bisa didarati hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300 dan parking stand yang dapat mengakomodir 16 unit pesawat, dan Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) kategori 9. 

    Sementara itu, ketersediaan tranportasi publik mencakup shuttle bus Damri, Lorena dan KCIC serta taksi dan taksi online. 

    Agus Haryadi menuturkan Bandara Halim Perdanakusuma merupakan salah satu bandara yang memiliki fasilitas lengkap untuk melayani berbagai macam penerbangan mulai dari penerbangan pesawat wide body, pesawat berbadan sedang (narrow body), hingga pesawat baling-baling (turboprop).

    “Kami memastikan slot time penerbangan (ketersediaan waktu take off dan landing di bandara) selama 24 jam penuh bagi maskapai untuk mendukung kelancaran perjalanan udara masyarakat selama periode Nataru ini,” papar Agus Haryadi. 

     

  • Erick Thohir Ungkap Sejumlah Rencana Merger untuk Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

    Erick Thohir Ungkap Sejumlah Rencana Merger untuk Rampingkan Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong untuk memperkecil jumlah perusahaan-perusahaan pelat merah melalui merger. Nantinya perusahaan milik negara tersebut hanya akan ada sebanyak 30 perusahaan saja.

    Upaya merger atau penggabungan oleh Kementerian BUMN ditujukan pada perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor yang sama.

    Menteri BUMN Erick mengungkapkan, yang saat ini sedang dilakukan proses penggabungan atau holding, yakni BUMN sektor karya atau konstruksi, pelabuhan dan layanan angkutan penyeberangan, serta sektor kereta api.

    Untuk sektor kereta api, nantinya PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan merger dengan PT Industri Kereta Api (INKA).

    Kemudian, untuk BUMN sektor pelabuhan serta layanan transportasi penyeberangan laut yang akan dimerger adalah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Pelayaran Indonesia (Pelni), dan PT ASDP Indonesia Ferry.

    Sementara, untuk BUMN sektor karya atau konstruksi saat ini terdapat 7 korporasi. Rencananya, Kementerian BUMN bakal melakukan peleburan, dan hanya menjadikan 3 klaster perusahaan saja.

    Sebanyak 7 perusahaan BUMN karya yang dimaksud adalah PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

    “Saya kemarin dengan Pak Wakil Menteri sudah diskusi, mungkin ada 45 program yang akan kita dorong untuk 5 tahun ke depan, termasuk bagaimana konsolidasi dari 47 perusahaan ke 30 (perusahaan) itu,” ungkap Erick Thohir saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    “Salah satunya yang tadi itu Kereta Api-INKA, ini semua perlu kajian dan prosesnya juga. Tapi arahnya ya ke 30,” sambungnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir menjelaskan progres rencana merger sejumlah BUMN saat ini.

    Untuk perusahaan sektor karya, saat ini Erick Thohir terus menjalin komunikasi dengan menteri pekerjaan umum. Hal ini dilakukan antara kedua kementerian, karena beberapa BUMN Karya memiliki penugasan dari Pemerintah dalam pembangunan sejumlah proyek.

    Begitu juga halnya dengan proses merger BUMN sektor transportasi laut dan pelabuhan.

    Kementerian BUMN terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), agar aksi korporasi merger dapat meningkatkan layanan transportasi khususnya penyeberangan.

    “Kalau Pelindo, Pelni, ASDP kita sudah sounding juga ke menteri perhubungan, beliau mendukung, karena ini bagian solusi juga,” ungkap Erick Thohir.

    “Terus kajian untuk BUMN karya, kemarin kan surat pertama tentu dari zamannya Pak Basuki, sekarang beda menteri, kajiannya harus diulang supaya memang secara hukum bisa pas gitu,” pungkasnya Erick dalam menanggapi rencana merger BUMN.

  • Erick Thohir Tegaskan BUMN Tak Terlibat Persekongkolan Tender Proyek Kereta Cepat Whoosh

    Erick Thohir Tegaskan BUMN Tak Terlibat Persekongkolan Tender Proyek Kereta Cepat Whoosh

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan, tidak ada perusahaan pelat merah yang terlibat dalam persekongkolan pemasokan electric multiple unit (EMU) pada proyek Jakarta-Bandung High Speed Railways alias Kereta Cepat Whoosh.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini BUMN yang terlibat dalam konsorsium proyek Whoosh. Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait permasalahan yang dimaksud.

    “Whoosh? Itu kan nanti KPPU. Mereka kan sudah bicara dengan KPPU. Bahwa konotasi BUMN-nya ternyata bukan, itu kan vendornya,” ucap Erick Thohir saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Dirinya pun menegaskan, perlu ada pemahaman yang mendalam perihal permasalahan persekongkolan pada proyek yang berada di bawah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Kereta Cepat Whoosh.

    “Kemarin saya ingatkan bagaimana G to G (government to government). Payung hukumnya kita mesti pelajari,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, investigator penuntutan KPPU dalam keterangannya memaparkan laporan dugaan pelanggaran (LDP) pada sidang perdana perkara Nomor 14/KPPU-L/2024 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Transportasi Darat untuk Pemasokan electric multiple unit (EMU) pada proyek Jakarta-Bandung High Speed Railways Project atau Kereta Cepat Whoosh.

    Dalam LDP-nya, investigator menduga telah terjadi persekongkolan dalam pemasokan unit kereta untuk proyek kereta cepat Jakarta Bandung tersebut.

    LDP dibacakan 13 Desember 2024 di hadapan majelis komisi yang dipimpin oleh ketua majelis Aru Armando bersama anggota majelis komisi Budi Joyo Santoso dan Gopprera Panggabean dan dilaksanakan di kantor KPPU Jakarta.

    Perkara bersumber dari laporan masyarakat dengan melibatkan PT CRRC Sifang Indonesia sebagai terlapor I (yang juga merupakan panitia tender) dan PT Anugerah Logistik Prestasindo sebagai terlapor II.

    Dalam LDP, Investigator Penuntutan menjelaskan berbagai fakta atau temuan yang mengarah pada persekongkolan, seperti terlapor I yang tidak memiliki peraturan tertulis yang baku terkait tata cara pemilihan penyedia barang dan atau jasa, terlapor I tidak melakukan penerimaan dan atau pembukaan dan atau evaluasi dokumen penawaran secara terbuka atau transparan, dan terlapor I memenangkan peserta tender yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi.

    Investigator menduga terlapor I telah melakukan diskriminasi dan pembatasan peserta tender untuk memenangkan terlapor II.

    Meskipun terlapor tersebut dinilai oleh investigator tidak layak menjadi pemenang tender, karena tidak memenuhi persyaratan modal disetor, yaitu sebesar Rp 10 miliar, dan tidak memiliki pengalaman sejenis atau pengalaman pekerjaan terkait dengan objek yang ditentukan, serta tidak mendapatkan nilai atau skor tertinggi pada tender.

    Diduga, persekongkolan tersebut telah menghambat atau menutup kesempatan peserta lain menjadi pemenang tender. Sebagai catatan, pemenang harusnya dipilih dengan metode tender penilaian bentuk, penilaian kualifikasi dan penilaian responsif.

    Berdasarkan bukti-bukti tersebut, investigator KPPU menduga telah terjadi pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan dengan persekongkolan tender oleh kedua Terlapor.

    Setelah mendengarkan paparan investigator terkait dugaan persekongkolan tender Kereta Cepat Whoosh, majelis komisi memberikan kesempatan bagi terlapor untuk menyampaikan tanggapan pada sidang berikutnya tanggal 7 Januari 2025 dengan agenda tanggapan terlapor terhadap LDP dan pemeriksaan alat bukti atau dokumen.

  • Ungkap Nasib Merger KAI dan Inka, Erick Thohir Sebut Masih Diproses

    Ungkap Nasib Merger KAI dan Inka, Erick Thohir Sebut Masih Diproses

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan proses penggabungan atau merger antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT Industri Kereta Api (Inka) masih dalam proses.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, aksi korporasi tersebut merupakan salah satu bagian dalam daftar 45 program Kementerian BUMN pada lima tahun ke depan. Program tersebut yakni “menciutkan” jumlah perusahaan pelat yang kini terdapat 47 perusahaan, dan nantinya akan menjadi 30 perusahaan.

    “Lagi proses. Saya kemarin dengan pak wamen (wakil menteri) sudah diskusi, mungkin ada 45 program yang akan kita dorong untuk lima tahun ke depan, termasuk bagaimana konsolidasi dari 47 perusahaan ke 30 itu,” ungkap Menteri Erick Thohir saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    “Salah satunya yang tadi itu merger KAI dan Inka, ini semua perlu kajian dan prosesnya juga,” sambungnya.

    Tak hanya itu, Erick juga menyinggung beberapa proses merger sejumlah BUMN. Seperti perusahaan pelat merah sektor karya hingga transportasi laut.

    Untuk perusahaan sektor karya, saat ini Erick Thohir terus menjalin komunikasi dengan menteri pekerjaan umum. Hal ini dilakukan antara kedua kementerian, karena beberapa BUMN Karya memiliki penugasan dari pemerintah dalam pembangunan sejumlah proyek.

    Begitu juga halnya dengan proses merger BUMN sektor transportasi laut dan pelabuhan, yakni PT Pelayaran Indonesia (Pelni), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dan PT ASDP Indonesia Ferry.

    Kementerian BUMN terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), agar aksi korporasi merger dapat meningkatkan layanan transportasi yang dimaksud.

    “Kalau Pelindo, Pelni, ASDP kita sudah sounding juga ke Menteri Perhubungan, beliau mendukung, karena ini bagian solusi juga,” ungkap Erick Thohir.

    “Terus kajian untuk karya-karya kemarin kan surat pertama tentu zamannya Pak Basuki, sekarang beda menteri, kajiannya harus diulang supaya memang secara hukum bisa pas gitu,” pungkasnya setelah menjelaskan tentang merger KAI dan Inka.