Kementrian Lembaga: Kementerian BUMN

  • 1.211 Personel Polisi Kawal Aksi Demo Elemen Masyarakat di Lima Titik Hari Ini – Halaman all

    1.211 Personel Polisi Kawal Aksi Demo Elemen Masyarakat di Lima Titik Hari Ini – Halaman all

    Kelima titik itu di antaranya Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kementerian BUMN, Kawasan Sarinah Thamrin, Mabes Polri, dan DPR/MPR RI.

    Tayang: Senin, 21 April 2025 11:08 WIB

    Freepik

    5 TITIK AKSI UNJUK RASA –  Polisi mengerahkan ribuan personel mengamankan rencana aksi demo yang digelar elemen masyarakat pada Senin (21/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengerahkan ribuan personel mengamankan rencana aksi demo yang digelar elemen masyarakat pada Senin (21/4/2025).

    “1.211 personel semuanya di wilayah Jakarta Pusat,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan kepada wartawan.

    Informasi yang disampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya agar warga menghindari lima titik yang akan dijadikan tempat demonstrasi.

    Kelima titik itu di antaranya Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kementerian BUMN, Kawasan Sarinah Thamrin, Mabes Polri, dan DPR/MPR RI.

    “Sehubungan dengan adanya aksi unjuk rasa, Senin, 21 April 2025, diimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari ruas jalan,” tulis NTMC Polda Metro Jaya.

    Polisi belum memberikan detail informasi terkait elemen masyarakat dari kelompok mana yang akan menyampaikan aspirasinya.

    Kelima titik itu sementara waktu akan terjadi kepadatan lalu lintas. 

    Diharapkan pengendara mencari jalan alternatif lain agar tidak terjebak kemacetan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ada Demo di DPR hingga Kedubes AS Hari Ini, Polisi Imbau Lewat Jalan Alternatif

    Ada Demo di DPR hingga Kedubes AS Hari Ini, Polisi Imbau Lewat Jalan Alternatif

    GELORA.CO – Demo serentak terjadi di sejumlah titik hari ini, Senin (21/4). Dari unggahan di akun TMC Polda Metro Jaya, demo itu tersebar di Mabes Polri, Kedubes AS, Kementerian BUMN, Jalan Sarinah hingga DPR/MPR. 

    Polisi mengimbau agar kawasan itu untuk sementara waktu untuk dihindari. Pengendara sebaiknya mencari jalan alternatif lain. 

    “Info Lalu Lintas :Sehubungan dengan adanya Aksi Unjuk Rasa. Senin, 21 April 2025 Diimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari ruas jalan sebagai berikut:  1. Mabes Polri 2. Kementerian BUMN 3. Kedubes AS 4. DPR/MPR RI 5. Jl. Sarinah,” demikian unggahan di akun X @TMCPoldametro. 

    belum diketahui siapa pihak yang akan menggelar demo itu. kumparan telah mengkonfirmasi kepolisian namun belum ada jawaban. 

  • Kejagung serahkan lahan sawit aset kasus korupsi PT Duta Palma ke Kementerian BUMN

    Kejagung serahkan lahan sawit aset kasus korupsi PT Duta Palma ke Kementerian BUMN

    Senin, 10 Maret 2025 12:30 WIB

    Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) menunjukkan dokumen Penyerahan 221 ribu hektar lahan sawit disaksikan Menteri pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) di Danareksa Tower, Jakarta, Senin (10/3/2025). Kejagung menyerahkan lahan sawit aset kasus korupsi PT Duta Palma seluas 221 ribu hektar kepada Kementerian BUMN dalam rangka optimalisasi lahan untuk ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

    Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) dan Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) sebelum menandatangani dokumen perjanjian penyerahan 221 ribu hektar lahan sawit di Danareksa Tower, Jakarta, Senin (10/3/2025). Kejagung menyerahkan lahan sawit aset kasus korupsi PT Duta Palma seluas 221 ribu hektar kepada Kementerian BUMN dalam rangka optimalisasi lahan untuk ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

  • Said Didu Sentil Khofifah yang Menghadap ke Jokowi dan Bobby Nasution: Konsolidasi Geng Solo Makin Jelas

    Said Didu Sentil Khofifah yang Menghadap ke Jokowi dan Bobby Nasution: Konsolidasi Geng Solo Makin Jelas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti tajam pihak-pihak yang melakukan pertemuan dengan Mantan Presiden Joko Widodo.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Irjen Pol Nanang Avianto Kapolda Jatim, dan Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam V Brawijaya berkunjung ke kediaman Joko Widodo Presiden ke-7 RI di Surakarta Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).

    Khofifah menyebut pertemuan ini dilakukan dan bertujuan sebagai ajang silaturahim halalbihalal dengan Jokowi.

    Selain itu, Gubernur Jatim itu menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ia membahas sejumlah isu strategis dalam diskusi bersama Jokowi.

    Salah satu isu yang dibahas tentang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas setelah Donald Trump Presiden AS mengumumkan kebijakan tarif resiprokal terhadap barang impor.

    “Beliau update bagaimana sebetulnya dampak ekonomi trade war ya antara perang tarif Amerika dan Cina itu terjadi di seluruh dunia. Tentu kami di Jawa Timur melakukan berbagai langkah berbagai antisipasi,” katanya.

    Hal ini kemudian direspon keras oleh Said Didu melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya.

    Said Didu menyebut pertemuan ini semakin menasbihkan konsolidasi Geng Solo setelah pertemuan dengan beberapa Menteri beberapa waktu lalu.

    “Konsolidasi Geng Solo makin jelas. Setelah konsolidasi terkait Menteri – sekarang konsolidasi terkait Gubernur,” sebutnya melalui akun X, Rabu, (16/4/2025).

    Said Didu pun menaruh rasa penasaran untuk pergerakan dari Gubernur Jawa Timur itu ke depannya.

  • Wamendagri ungkap 4 langkah strategis pembentukan Kopdes Merah Putih

    Wamendagri ungkap 4 langkah strategis pembentukan Kopdes Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan empat langkah strategis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam mendukung pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

    Hal ini disampaikannya dalam acara lanjutan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.

    “Pada intinya ada empat yang menjadi porsi dari Kemendagri yang didorong oleh Pak Menteri untuk dikoordinasikan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Langkah pertama, Kemendagri akan memaksimalkan koordinasi dengan seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk memfasilitasi pembentukan koperasi di lebih dari 80 ribu desa dan kelurahan.

    Kedua, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Kemendagri akan memberikan pendampingan teknis dalam pembentukan koperasi di tingkat desa.

    “Sesuai harapan Pak Menko [Pangan], kami akan mempercepat pembentukan prototype. Jadi kita pilih beberapa potensi champion yang sudah siap, sama seperti MBG,” ujarnya.

    Langkah ketiga adalah memastikan program koperasi desa terintegrasi dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, seperti Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

    “Ini kita dorong untuk diselaraskan, dicantumkan di situ supaya ada landasannya,” ucap Bima.

    Keempat, Kemendagri akan menjalankan fungsi pengawasan agar kebijakan daerah tetap on track dan sesuai dengan target pembentukan koperasi desa.

    Selain menjabarkan langkah strategis, Bima juga menyoroti potensi besar sektor koperasi di Indonesia. Saat ini terdapat lebih dari 51.505 koperasi yang telah eksis, dengan rincian sekitar 5.297 merupakan Koperasi Unit Desa (KUD), sementara sisanya merupakan koperasi non-KUD seperti koperasi simpan pinjam, serta koperasi industri kecil dan kerajinan rakyat.

    “Ini adalah potensi yang harus kita identifikasi lagi, mana yang aktif dan mana yang tidak,” jelasnya.

    Terkait regulasi, Bima menyampaikan bahwa Kemendagri tengah menyusun template Peraturan Kepala Daerah (Perkada) sebagai panduan teknis pembentukan koperasi. Perkada ini akan mencakup ruang lingkup, mekanisme kerja, dasar hukum, serta peran perangkat daerah terkait, termasuk aspek pengawasan dan pendanaan.

    Kemendagri juga akan menerbitkan surat edaran sebagai panduan penggunaan anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT), serta memastikan seluruh proses terintegrasi dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah.

    “Nah saya kira itu Pak Menteri, kemudian kami siap untuk gaspol membuat piloting di beberapa titik sebagai model bagi perencanaan awal pendirian Koperasi Desa Merah Putih,” pungkas Bima.

    Sebagai informasi, acara ini dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan.

    Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, serta Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Dwi Ary Purnomo. Adapun sosialisasi ini juga diikuti oleh para kepala desa dari seluruh Indonesia secara virtual.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Said Didu: Kepemimpinan Geng Solo adalah Bencana, SBY Masih Pikirkan Bangsa

    Said Didu: Kepemimpinan Geng Solo adalah Bencana, SBY Masih Pikirkan Bangsa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali menyampaikan pandangannya terkait situasi nasional melalui akun X (sebelumnya Twitter) miliknya.

    Dalam unggahan tersebut, Said Didu memberikan apresiasi kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas kepedulian dan pandangannya terhadap masa depan bangsa.

    “Terima kasih Pak @SBYudhoyono yang terus memikirkan kemajuan bangsa dan dunia. Semoga ‘bencana’ yang dibuat oleh Geng Solo sbg pintu penyadaran kita semua untuk lakukan perbaikan,” tulis Said Didu dalam unggahan di akun X pribadinya, dikutip @msaid_didu Senin (14/4/2025).

    Pernyataan tersebut disampaikan Said Didu sembari membagikan tautan video pidato SBY yang berjudul “Kita Harus Tahu Apa yang Bisa Indonesia Lakukan dan Tidak”, yang tayang di kanal YouTube resmi Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu (14/4/2025).

    Dalam video tersebut, SBY menyampaikan pandangannya mengenai tantangan global dan posisi Indonesia di tengah dinamika dunia.

    Dia menekankan pentingnya memahami batas kemampuan bangsa agar dapat membuat kebijakan yang realistis dan berkelanjutan.

    Said Didu menilai, pandangan SBY patut diapresiasi karena mencerminkan kepedulian mendalam terhadap kondisi Indonesia saat ini.

    Ia secara tersirat mengkritik kepemimpinan saat ini yang ia sebut berasal dari “Geng Solo”, dengan menyebutnya sebagai sumber “bencana” yang diharapkan bisa menjadi momen refleksi nasional.

    Sebelumnya Said Didu memberikan pernyataan jika Indonesia telah diacak sekeluarga dari Solo. Selama sepuluh tahun terakhir.

  • Kejagung Kembali Buka Kasus Sogokan Minyak Goreng, Said Didu Desak Dua Hal Ini Diusut Tuntas

    Kejagung Kembali Buka Kasus Sogokan Minyak Goreng, Said Didu Desak Dua Hal Ini Diusut Tuntas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberi pujian ke Kejaksaan Agung.

    Hal ini terkait pembukaan kembali kasus sogokan minyak goreng yang sebelumnya sempat dihentikan.

    Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, ia mengucapkan terima kasih karena kembali membuka kasus ini.

    “Terima kasih kepada kejaksaan Agung membuka kasus sogokan perkara minyak goreng,” tulisnya dikutip Senin (14/4/2025).

    Ada harapan agar kedepannya kasus ini bisa menjadi langkah awal untuk kembali membuka dan mengusut kasus-kasus lain.

    Seperti korupsi pertamina dan kasus pagar laut yang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu.

    “Semoga kasus ini menjadi semangat untuk membuka secara tuntas,” tuturnya.

    Pertama kata dia, korupsi Pertamina. Kedua kasus pagar laut di Tangerang. “Kedua kasus tersebut dibelakangnya pemilik uang besar dan pengatur kekuasaan,” harapnya.

    Sebelumnya, Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan tersangka kasus dugaan gratifikasi pengurusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit.

    Kali ini, tiga hakim resmi menjadi tersangka. Mereka adalah DJU (Djuyamto), ASB (Agam Syarif Baharuddin), dan AM (Ali Muhtarom).

    “Berdasarkan alat bukti yang cukup, sudah diperiksa tujuh orang saksi, maka pada Minggu, 13 April 2025 malam, penyidik menetapkan tiga orang tersangka,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar

  • Kebijakan Tarif Trump Bisa jadi Momentum Berharga bagi Indonesia, untuk Apa? – Page 3

    Kebijakan Tarif Trump Bisa jadi Momentum Berharga bagi Indonesia, untuk Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggemparkan dunia dengan pengumuman kebijakan tarif impor AS yang baru ke banyak negara. Kemudian secara tiba-tiba dia kembali mengumumkan penundaan tarif impor ke banyak negara hingga 90 hari kecuali bagi China.

    Terkait kebijakan tarif Donald Trump, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf mengatakan ini menjadi tantangan bagi Indonesia dan momentum untuk revitalisasi industri.

    “Tantangan bagi kita untuk momentum untuk kita lebih revitalisasi industri,” kata Aminuddin kepada wartawan usai menghadiri acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, (13/4/2025). 

    Pada kesempatan yang sama, Aminuddin menuturkan terkait Inbreng saham BUMN ke Danantara masih berproses. 

    “Proses ya, pada saatnya nanti semua kecuali perum.” ujar Aminuddin. 

    Perseroan Terbatas yang Masuk Terlebih Dahulu

    Sebelumnya, Aminuddin menegaskan, nantinya baru BUMN berstatus Perseroan Terbatas (PT) atau persero yang masuk ke Danantara lebih dahulu. Sementara itu, BUMN dalam bentuk Perusahaan Umum (Perum) belum akan dipindahkan.

    Dia mengatakan, nasib BUMN Perum masih dibahas oleh Kementerian BUMN. Ada opsi agar Perum ditransformasi jadi PT atau dikembalikan kementerian teknis menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

    “Masih kita bahas, ada beberapa opsi untuk yang di perum itu. Bisa kita naikkan statusnya jadi persero. Bisa juga kita kembalikan ke kementerian teknis untuk jadi BLU. Tapi belum diputuskan seperti apa,” ujarnya ditemui disela-sela peresmian Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah, ditulis Jumat (21/3/2025).

    Kendati proses inbreng saham dilakukan dalam waktu singkat, Amin memastikan kegiatan operasial BUMN tidak akan terganggu.

     

     

     

     

  • Gelar Dharma Shanti Nyepi 2025, Wamen BUMN: Spiritualitas jadi Pondasi Kerja Profesional – Page 3

    Gelar Dharma Shanti Nyepi 2025, Wamen BUMN: Spiritualitas jadi Pondasi Kerja Profesional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Puncak acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025, Tahun Baru Saka 1947 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 13 April 2025.

    Mewakili Menteri BUMN, Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf mengatakan acara ini adalah komitmen di Kementerian BUMN dalam rangka mendorong teman-teman mengedepankan soal spiritualitas menjadi dasar dari pondasi kerja-kerja profesionalisme di korporasi, di perusahaan.

    “Ini juga menjadi komitmen dari Kementerian BUMN dan BUMN sendiri tidak hanya menyangkut persoalan ekonomi, sekali lagi, tapi juga tanggung jawab sosial, tanggung jawab lingkungan yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari BUMN,” kata Aminuddin, kepada wartawan usai acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025.

    Aminuddin menambahkan, sebagai bangsa yang berbudaya, sebagai bangsa yang beragama, perayaan hari ini adalah bukti nyata spiritualitas, budaya menjadi faktor penting dari nilai-nilai kebangsaan Indonesia, khususnya di wilayah Kementerian BUMN dan BUMN sendiri. 

    Tahun 2025 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Dharma Santi BUMN yang dilakukan secara kolaboratif antar-institusi BUMN. Kegiatan ini menjadi wadah penguatan sinergi umat Hindu dalam menjalankan Sradha dan Bhaktinya sebagai profesional di lingkungan BUMN. 

    Dengan mengusung tema “Melalui Implementasi Sradha dan Bhakti serta Peningkatan Peran Generasi Muda Hindu, BUMN Melayani Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, diharapkan kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda Hindu dalam mengembangkan peran strategisnya sebagai agen perubahan melalui inovasi, penguatan jiwa entrepreneurship dan kreativitas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Dharma. 

    Hal ini guna membentuk karakter generasi muda Hindu yang berintegritas dan memiliki kepedulian sosial, serta siap mensukseskan visi Indonesia Emas 2045.

    “Peran umat Hindu, khususnya generasi muda sesuai dengan tema perayaan kita hari ini adalah kunci untuk mendorong nanti pada saatnya 2045 generasi Indonesia emas. Jadi generasi umat Hindu punya peran penting untuk sama-sama kita mencapai generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya.  

  • Wamen BUMN soal Pembentukan Danantara: Demi Cita-cita Kita Semua

    Wamen BUMN soal Pembentukan Danantara: Demi Cita-cita Kita Semua

    Jakarta

    Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminudin Ma’ruf mengungkapkan tujuan dibentuknya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Salah satunya demi mewujudkan cita-cita bersama.

    Aminudin mengatakan Danantara menjadi bagian tidak terpisahkan dari Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN itu sendiri. Kehadirannya disebut sebagai entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia.

    “Kita punya Danantara hari ini yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari BUMN dan Kementerian BUMN. Ini merupakan entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia, demi cita-cita kita semua,” kata Aminudin dalam acara Dharma Santi BUMN 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Selain itu, Aminudin menyebut kehadiran Danantara demi mewujudkan BUMN yang lebih transparan dan membawanya menjadi perusahaan kelas dunia.

    “Demi BUMN yang lebih visible, demi BUMN yang lebih transparan dan demi BUMN mewujudkan BUMN-BUMN kita menjadi world class company,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Aminudin meminta doa kepada para tokoh pemuka agama Hindu agar Danantara bisa sesuai dengan yang dicita-citakan yakni menjadi Asta Cita dari visi Presiden Prabowo Subianto.

    “Mohon doa bagi Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk diberikan kekuatan, kelancaran dalam memimpin bangsa Indonesia ke depan,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Danantara digadang-gadang akan menjadi salah satu pengelola investasi negara terbesar di dunia dari kelolaan dividen hingga aset BUMN. Danantara akan memiliki modal kelolaan hingga mencapai US$ 900 miliar.

    Dana kelolaan Danantara akan diinvestasikan ke bidang hilirisasi, energi baru terbarukan (EBT), ketahanan pangan, hingga ketahanan energi dengan mengutamakan asas kehati-hatian. Intinya investasi ke sektor yang mempunyai dampak besar terhadap perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan.

    (aid/kil)