Kementrian Lembaga: Kementerian BUMN

  • 37 Bandara Bakal Buka 24 Jam Selama Periode Nataru

    37 Bandara Bakal Buka 24 Jam Selama Periode Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan 37 bandara akan buka selama 24 jam selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kami juga mempersiapkan bandara kami, 37 bandara kami akan beroperasi 24 jam, pengaduan operating hours selama 24 jam ini dimulai selama 18 hari, di tanggal 19 Desember sampai dengan 5 Januari 2025,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12).

    Adapun beberapa bandara yang dikelola InJourney di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta), Bandara Adi Soemarmo (Surakarta), dan Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo).

    InJourney memprediksi arus mudik Nataru terjadi pada 20 Desember 2024 dan arus balik pada 5 Januari 2025. Jumlah penumpang di bandara InJourney selama periode Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 4,52 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Di mana traffic penumpang internasional pada 2024 sebesar 2,2 juta pax meningkat 23,2 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,79 juta pax (penumpang). Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 6 juta pax,” kata Maya.

    Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru tahun ini diproyeksikan mengalami penurunan sebesar 2,84 persen dibandingkan tahun lalu, meski begitu pergerakan pesawat internasional pada 2024 diperkirakan meningkat sebesar 15,4 persen menjadi 12.965 pergerakan dari tahun sebelumnya sebesar 11.227 pergerakan.

    Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta (CGK), jumlah penumpang selama periode Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 8, 92 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Di mana penumpang internasional sebanyak 984 ribu pax atau penumpang, meningkat 25,18 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 786 ribu peserta. Sedangkan penumpang domestik pada tahun 2024 sebesar 1,9 juta penumpang,” katanya.

    (fby/agt)

  • 3 Komponen yang Bikin Tiket Pesawat Nataru Turun 10 Persen

    3 Komponen yang Bikin Tiket Pesawat Nataru Turun 10 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjelaskan tiga komponen yang bisa membuat harga tiket pesawat turun 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) seperti yang ditetapkan pemerintah.

    Komponen pertama adalah penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) untuk seluruh penumpang pada penerbangan domestik. PJP2U ini dikenal awam sebagai pajak bandara.

    Kedua, penurunan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai.

    “Jadi kita memberikan dua insentif. Satu untuk passenger, satu untuk airlines,” katanya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/1).

    Komponen ketiga adalah penurunan harga avtur yang dilakukan PT Pertamina (Persero).

    “Ketiga komponen ini kalau diakumulasikan kontribusinya 10 persen penurunan tiket,” katanya.

    Kebijakan penurunan harga tiket pesawat merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.

    Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengungkapkan penurunan harga tiket diputuskan dalam rapat terbatas Prabowo bersama sejumlah menteri terkait, termasuk Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Selasa kemarin.

    “Hasilnya, pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia,” ujar Elba dalam keterangan tertulis pada Rabu (27/11).

    Pemberlakuan penyesuaian tarif akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni 19 Desember 2024 – 03 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

    “Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan,” terangnya.

    Pemerintah berharap kebijakan ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang saat masa Nataru.

    Ia pun yakin keputusan ini mampu mendongkrak perekonomian dan pariwisata dalam negeri di kuartal terakhir 2024.

    (fby/pta)

  • PGN Siapkan Jaringan Gas Bumi Pendukung Makan Bergizi Gratis (MBG)

    PGN Siapkan Jaringan Gas Bumi Pendukung Makan Bergizi Gratis (MBG)

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PGN Tbk dan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kerja sama dalam rangka penyaluran gas bumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Adapun kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (moU) oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko yang berlaku mulai 2 Desember 2024.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Badan Gizi Nasional dalam mendukung program MBG dari Presiden Prabowo Subianto.

    “PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi,” kata Erick melalui keterangan resmi dikutip pada Kamis (5/12/2024).

    Sementara itu, Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan dukungan PGN akan dijalankan sesuai dengan kapabilitas perusahaan dalam menyediakan energi gas bumi di Indonesia.

    Dia menyebut, dalam kerjasama dengan BGN ini, PGN akan menyediakan pasokan gas bumi melalui moda pipa gas maupun Compressed Natural Gas (CNG), beserta infrastruktur pendukungnya di berbagai wilayah eksisting PGN.

    “Dukungan PGN ini diharapkan dapat memberikan layanan energi yang bersih dan meningkatkan pemanfaatan energi domestik,” ujar Arief.

    Dia menuturkan, wilayah operasi PGN saat ini tersebar di 17 Provinsi meliputi 73 kabupaten/kota di Indonesia yang terintegrasi baik pipeline maupun beyond pipeline. 

    Arief mengatakan pemanfaatan gas bumi melalui infrastruktur beyond pipeline atau CNG memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan energi Satuan Pelayanan Gizi yang lokasinya jauh dari jaringan pipa gas bumi.

    Gas bumi sendiri merupakan energi yang ramah lingkungan jika dibandingkan energi fosil lainnya. Menurut Arief, pemanfaatannya akan menjadi nilai lebih dalam pemenuhan nutrisi anak-anak Indonesia.

    Selain itu, gas bumi yang bersumber dari bumi Indonesia akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Dengan demikian, dapat mendukung kemandirian energi dan bersama-sama menjadi inisiator dalam mengurangi beban subsidi energi.

    “PGN berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam pendirian satuan pelayanan gizi,” jelas Arief.

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menerangkan, kerja sama dengan PGN dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi swasembada energi sekaligus program MBG. Dia pun memperkirakan akan ada 30.000 Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia dan gas bumi bagian penting untuk memasak di dapur Satuan Pelayanan Gizi.

    Oleh karena itu, Dadan menilai kerja sama ini sangat potensial sebagai bagian dari pelaksanaan Program MBG.

    “Kita akan bersama-sama menjadikan Satuan Pelayanan Gizi sebagai entry point pemanfaatan gas bumi. Mudah-mudahan kita juga dapat mendorong pemanfaatan gas bumi secara maksimal melalui program MBG dan mengurangi subsidi untuk impor LPG,” ujar Dadan.

  • Erick Gandeng Airbus Hingga Comac Genjot Jumlah Pesawat RI

    Erick Gandeng Airbus Hingga Comac Genjot Jumlah Pesawat RI

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian BUMN akan menggandeng sejumlah pabrikan pesawat internasional untuk menggenjot jumlah pesawat di Indonesia mulai dari Airbus, Boeing, hingga Comac.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan armada yang hanya berjumlah 390 unit usai pandemi Covid-19, jauh dari kebutuhan ideal sebanyak 700 pesawat.

    “Kita itu mandatori mesti punya 700 pesawat, tapi hari ini Indonesia pasca Covid hanya 390 pesawat. Jadi, solusi-solusi ini ya mau tidak mau harus bekerja sama, apakah dengan Airbus, Boeing, ataupun Comac dari China,” ujar Erick saat konferensi pers di Kementerian BUMN usai pertemuannya dengan delegasi sektor swasta Amerika Serikat, Kamis (5/12).

    Erick menekankan pentingnya langkah ini untuk mendukung konektivitas di Indonesia sebagai negara kepulauan.

    Menurutnya, jika tidak ada upaya signifikan, Indonesia berisiko terjebak dalam jumlah pesawat yang tidak memadai selama 10 tahun ke depan, yang dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

    “Kita tidak mungkin 10 tahun lagi terbelenggu dengan jumlah pesawat yang sama. Ini sangat membahayakan, mengingat kita adalah negara archipelagic. Oleh karena itu, kami bersama Kementerian Perhubungan mendorong inovasi dan investasi dalam sektor penerbangan,” tegasnya.

    Selain menggandeng produsen pesawat, Erick menyebut Kementerian BUMN juga akan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mempermudah investasi di sektor ini.

    “Isu jumlah pesawat yang tidak memadai menjadi perhatian utama kami. Kami terus membicarakan hal ini dengan Menteri Perhubungan dan BKPM, apakah investasi di sektor penerbangan bisa lebih dimudahkan ke depan,” imbuhnya.

    Erick juga menyampaikan Kementerian BUMN tetap pro-pasar dan terbuka terhadap investasi asing, tetapi dengan menyeimbangkan nilai-nilai ekonomi kerakyatan sesuai prinsip ekonomi Pancasila.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung sejumlah kerja sama lain yang sedang berjalan dengan Amerika Serikat, termasuk di bidang kesehatan, energi terbarukan, dan pendidikan.

    Namun, fokus utamanya saat ini adalah memastikan pemenuhan kebutuhan pesawat untuk mendukung konektivitas nasional.

    “Kan saya tawarkan bagaimana misalnya Exim banknya, leasing company-nya bisa bernegosiasi langsung dengan Garuda, Citilink, dan Pelita. Tetapi sesuai dengan roadmap masing-masing maskapai. Itu yang kita lakukan,” pungkas Erick.

    (lau/sfr)

  • Erick Thohir Tantang Intel Bangun Industri Semikonduktor di Indonesia

    Erick Thohir Tantang Intel Bangun Industri Semikonduktor di Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menantang Intel untuk berinvestasi membangun industri semikonduktor di Indonesia.

    Tantangan ini disampaikan Erick usai menerima kunjungan delegasi swasta AS di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12).

    Erick mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri semikonduktor, didukung oleh ketersediaan bahan baku lokal berupa selenium yang diproduksi oleh PT Freeport Indonesia.

    Ia menyebutkan, bahan baku ini akan mulai dihasilkan melalui refinery di Smelter Manyar, Gresik, pada September 2025.

    “Ternyata ada selenium, itu yang menurut saya menjadi bagian penting untuk bernegosiasi. Ini membuka peluang pembangunan industri semikonduktor di Indonesia,” ujar Erick.

    Saat ini, Intel diketahui sudah menjalin kerja sama secara B2B dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Namun, Erick mendorong produsen cip asal AS itu untuk melangkah lebih jauh dengan membangun infrastruktur industri semikonduktor di Indonesia.

    “Yang saya challenge, kalau bisa pembangunan semikonduktor dilakukan di Indonesia, jangan di negara lain,” tegasnya.

    Erick juga mengaitkan tantangan ini dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang sebelumnya menekankan pentingnya investasi nyata dari produsen global di Indonesia.

    “Kan kembali seperti yang didorong oleh presiden Prabowo, dan menteri perindustrian mengenai penjualan sebuah merek mobile phone itu kan sudah diberi macam-macam tapi tidak berinvestasi,” tambahnya.

    Erick juga menambahkan bahwa Smelter Manyar di Gresik akan menghasilkan produk refinery yang dapat menyediakan selenium untuk memenuhi kebutuhan produsen cip, termasuk Intel.

    “Kami menawarkan kepada Intel dan perusahaan semikonduktor Amerika lainnya untuk berbicara dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM. Indonesia sudah punya bahan baku selenium sebagai komponen untuk semikonduktor,” pungkasnya.

    (lau/sfr)

  • Kemenkeu beri penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada K/L berprestasi

    Kemenkeu beri penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada K/L berprestasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan Anugerah Reksa Bandha kepada kementerian/lembaga (K/L) yang berprestasi di bidang pengelolaan barang milik negara (BMN) dan lelang pada periode 2023-2024.

    “Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar pengelolaan kekayaan negara semakin optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam kegiatan Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 di Aula Dhanapala, Kementerian Keuangan, dikutip di Jakarta, Kamis.

    Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 terdiri dari 4 kategori penghargaan di bidang pengelolaan BNM dan 4 kategori di bidang lelang.

    Pada bidang pengelolaan BNM, kategori pertama adalah utilisasi BNM. Pada kelompok 1, penghargaan diberikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai juara 1, 2, dan 3 secara berturut-turut.

    Pada kelompok 2, pemenangnya adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN).

    Pada kelompok 3, pemenangnya yaitu Kemenkeu, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kategori berikutnya yaitu kualitas pelaporan BMN. Untuk kelompok 1, pemenangnya adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian BUMN, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

    Untuk kelompok 2, pemenangnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

    Untuk kelompok 3, pemenangnya Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahkamah Agung (MA), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

    Kategori selanjutnya yaitu sertifikasi BMN. Untuk kelompok 1, pemenangnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Ombudsman, dan Badan Informasi Geospasial.

    Untuk kelompok 2, pemenangnya Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, dan Badan Kepegawaian Negara.

    Untuk kelompok 3, pemenangnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Agama (Kemenag).

    Kategori terakhir yaitu peningkatan tata kelola berkelanjutan (continous improvement). Pemenang kategori ini di antaranya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kepolisian Negara.

    Adapun untuk bidang lelang, kategori pertama adalah penjual lelang eksekusi terbaik. Untuk kelompok 1, pemenangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

    Untuk kelompok 2, pemenangnya Kejaksaan Agung (Kejagung), PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

    Kategori berikutnya yaitu penjual lelang noneksekusi terbaik. Untuk kelompok 1, pemenangnya adalah Kemenkeu, Kepolisian, dan Kemenag. Untuk kelompok 2, pemenangnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), KPU, dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Kategori selanjutnya yaitu balai lelang dengan tata kelola terbaik, di mana pemenangnya adalah PT Balai Lelang Serasi, PT Mega Armada Sudeco, dan PT Balai Lelang Megatama.

    Kategori terakhir yaitu pejabat lelang kelas II berkinerja terbaik yang dimenangkan oleh Cari Azhari, Chitra W. Mukhsin, dan Dhody Ananta Rivandi Widjajaatmadja.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri BUMN terbuka bermitra dengan Boeing terkait penambahan pesawat

    Menteri BUMN terbuka bermitra dengan Boeing terkait penambahan pesawat

    Khususnya buat pesawat tadi ada Boeing juga saya sampaikan, kita ingin sekali bekerja sama Boeing karena kita kurang jumlah pesawatnya

    Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan Boeing terkait penambahan jumlah pesawat bagi maskapai BUMN seperti Garuda Indonesia.

    “Khususnya buat pesawat tadi ada Boeing juga saya sampaikan, kita ingin sekali bekerja sama Boeing karena kita kurang jumlah pesawatnya. Kita itu mandatori harus punya 700 pesawat, tapi saat ini Indonesia pascaCOVID-19 hanya 390 pesawat,” ujar Erick di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, solusi untuk menambah jumlah armada pesawat tersebut adalah menjalin kerja sama dengan para produsen pesawat global seperti Airbus, Boeing, produsen pesawat dari Rusia ataupun COMAC China.

    “Jadi solusi-solusi ini mau tidak mau harus bekerja sama apakah dengan Airbus, Boeing, ataupun COMAC dari China, ataupun pesawat dari Rusia yang merupakan produsen pesawat dan kita harus bekerja sama. Karena kita tidak mungkin 10 tahun lagi terbelenggu dengan jumlah pesawat yang sama. Ini sangat membahayakan dikarenakan kita sendiri merupakan negara kepulauan,” katanya.

    Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi akan terus mendorong berbagai inovasi perubahan terkait penambahan jumlah armada pesawat komersial.

    “Makanya saya dengan Menhub kita terus mendorong inovasi-inovasi perubahan dan kita juga akan bicara bersama Menhub ke Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani apakah investasi ini bisa lebih dimudahkan ke depan karena isu jumlah pesawat yang tidak memadai,” katanya.

    Erick Thohir sendiri mendorong kerja sama dan terbuka untuk menambah jumlah armada pesawat maskapai BUMN melalui Boeing.

    “Kita sampaikan kita mendorong kerja sama ini bahkan salah satunya kita terbuka menambah jumlah pesawat terbang melalui Boeing. Tapi bagaimana roadmap pengadaannya, lalu leasing-nya dan macam-macamnya, karena pastikan ingin perdagangan ini lebih baik. Saya tawarkan bagaimana misalnya bank ekspor-impornya, perusahaan leasingnya bisa bernegosiasi langsung dengan Garuda, Citilink dan Pelita, tetapi sesuai dengan roadmap masing-masing maskapai. Itu yang kita lakukan,” katanya.

    Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir menerima kunjungan dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir dan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat di Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (5/12).

    Adapun perusahaan-perusahaan swasta asal Amerika Serikat yang hadir dalam pertemuan dengan Erick Thohir tersebut seperti perusahaan pesawat Boeing dan perusahaan teknologi Intel. Pertemuan ini menindaklanjuti kunjungan Presiden RI ke Amerika Serikat secara bilateral.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komdigi-Kemendag Akan Rilis Badan Khusus Ekosistem Digital pada 2025, Pacu Startup

    Komdigi-Kemendag Akan Rilis Badan Khusus Ekosistem Digital pada 2025, Pacu Startup

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengodok badan atau lembaga (counsil) yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia, termasuk perusahaan rintisan (startup).

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut lembaga tersebut nantinya akan mensupervisi pertumbuhan startup dan memperkuat ekosistem digital di Indonesia.

    “Mungkin kita bilang semacam Indonesia Digital Entrepreneurship Council, seperti itu,” kata Nezar dalam Nex-Be Fest di Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).

    Nezar mengatakan, pihaknya bakal berbicara dengan sejumlah kementerian, seperi Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perdagangan guna membahas ide tersebut.

    Selain beberapa Kementerian, Nezar menuturkan pihaknya bakal berkomunikasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

    Komunikasi dengan BRIN, kata Nezar perlu dilakukan karena pihaknya melihat masih ada kekosongan atau kelemahan dalam pembangunan startup yang belum match dengan situasi yang ada saat ini.

    “Jadi kita masih agak tertinggal dan soal R&D, ini juga yang dilihat oleh lembaga-lembaga internasional terhadap kondisi yang ada di Indonesia,” ujarnya.

    Sehingga Nezar menilai, R&D memang harus diperkuat agar ke depannya Indonesia bisa mandiri dan lebih punya sovereignty dalam teknologi. Maka dari itu, perubahan tersebut harus dimulai sekarang dan tidak bisa ditunda tunda lagi. 

    “Kita mulai sekarang atau tidak sama sekali, karena ini 5 tahun ke depan sangat challenging dan kalau kita memang punya cita-cita Indonesia emas 2045, itu harus kita lakukan sekarang,” ucap Nezar.

    Terkait dengan target pembentukan lembaga tersebut, Nezat menuturkan bahwa pihaknya mengharapkan lembaga ini bisa terbentuk pada tahun depan atau tahun 2025.

    “Kita lagi bicara dengan stakeholder startup yang mudah-mudahan gagasan ini bisa terbentuk, bisa terwujud di tahun depan,” pungkasnya.

  • Menteri BUMN ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia

    Menteri BUMN ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri BUMN Erick Thohir ingin ada pembangunan semikonduktor di Indonesia mengingat Indonesia sendiri memiliki bahan baku penting untuk komponen semikonduktor.

    Hal tersebut Erick sampaikan ketika bertemu dengan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat di Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (5/12), salah satunya dengan perusahaan teknologi Intel.

    “Intel mereka sudah bekerjasama dengan Himbara dan macam-macam, itu proses B2B saja. Cuma yang saya challenge, kalau bisa pembangunan semikonduktor bisa di Indonesia, jangan di negara lain,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    “Karena kita kembali seperti yang kemarin didorong oleh Pak Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengenai penjualan sebuah merek mobile phone, mereka sudah diberi macam-macam tapi tidak ada investasinya. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani sendiri mendorong ya kalau mau harus komitmen. Jadi saya sangat mendukung hal-hal tersebut,” katanya.

    Dalam pertemuan dengan delegasi dari sektor swasta Amerika Serikat tersebut, Erick Thohir menyampaikan bahwa Indonesia memiliki bahan baku untuk komponen semikonduktor yakni selenium.

    “Dalam pertemuan tersebut ada Intel, tadi saya sampaikan turunan dari refinery yang sudah ada di Gresik yang mungkin bulan September 2025 sudah mengeluarkan hasil, maksudnya turunan downstream-nya salah satunya adalah selenium,” katanya.

    “Kami menawarkan juga kepada Intel ataupun perusahaan semikonduktor Amerika Serikat lainnya untuk bisa bicara dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kami kebetulan sudah punya bahan bakunya selenium sebagai komponen buat semikonduktor,” katanya.

    Menurut dia, hal tersebut bisa menjadi juga bagian untuk bernegosiasi mengenai perlunya yang namanya pembangunan daripada semikonduktor.

    Dirinya berharap Intel dan perusahaan-perusahaan semikonduktor Amerika Serikat lainnya tertarik dan mau mulai berinvestasi di Indonesia, terutama pada pembangunan sektor semikonduktor.

    “Kalau Intel melihat Indonesia itu pasar yang besar, tidak ada salahnya investasi mulai digerakkan juga di Indonesia dan kebetulan kita punya bahan bakunya,” kata Erick.

    Ia menambahkan BUMN memiliki ekosistem yang besar, dan bisa dimanfaatkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sampai 8 persen oleh berbagai pihak apakah itu investasi asing ataupun sektor swasta nasional.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komisi VII DPR: Perlu sinergi dan kolaborasi global demi ekraf RI

    Komisi VII DPR: Perlu sinergi dan kolaborasi global demi ekraf RI

    Ini tidak bisa dikerjakan sendirian, kami dorong kementerian/lembaga ini duduk bersama punya konsep besar dan strategi bersama, dari hulu ke hilir

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menegaskan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga serta kolaborasi global dengan merek internasional untuk memajukan ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia dan memperkuat promosi global.

    “Kita butuh terobosan besar hasil kolaborasi antar-kementerian/lembaga mulai dari Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN,” kata Evita dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Evita menekankan hal itu dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VII DPR RI dengan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.

    “Ini tidak bisa dikerjakan sendirian, kami dorong kementerian/lembaga ini duduk bersama punya konsep besar dan strategi bersama, dari hulu ke hilir,” ujarnya.

    Menurut Evita, potensi ekonomi kreatif Indonesia ini sangat besar, sehingga butuh kebersamaan untuk menghasilkan gelombang atau dampak besar di pasar global.

    “Bisa kerja sama dengan merek global. Seperti Dior, Louis Vuitton dengan batik, perlu lebih sering dilakukan,” tuturnya.

    Evita juga menyoroti kemungkinan kolaborasi dengan restoran atau toko internasional yang dapat memperkuat posisi produk kreatif Indonesia.

    Menurutnya, kuliner Indonesia banyak diminati. Indonesia menjadi sumber rempah-rempah terbaik dunia, memiliki kekayaan laut yang melimpah.

    “Dipadu dengan kekayaan tradisi yang tidak ada bandingannya, serta manusia-manusia kreatif di banyak subsector unggulan. Ini modal besar kita untuk mendorong lebih banyak produk lokal yang berdaya saing ke pasar global,” ujarnya.

    Dia juga meminta diaspora Indonesia untuk aktif mempromosikan produk lokal di negara tempat tinggal masing-masing.

    “Diaspora Indonesia harus dilibatkan dalam promosi ini. Seperti kolaborasi restoran internasional dengan menu khas Indonesia. Begitu juga dengan kriya atau kerajinan tangan, film, animasi, musik, seni pertunjukan dan seterusnya,” ucapnya.

    Selain itu, tambah Evita, media juga harus mengambil peran strategis dalam mempromosikan produk unggulan nasional. Media dinilai mampu menjadi alat efektif untuk memperluas jangkauan produk kreatif ke pasar yang lebih besar.

    “Media kita dapat menggerakkan ekonomi kreatif. Sekaligus mendorong produk unggulan kita lebih dikenal secara global. Dalam hal ini mungkin kita perlu lembaga yang bisa membangun message-nya atau konten yang tepat khusus untuk pasar global,” katanya.

    Evita juga berpandangan, perlu regulasi yang mendukung equal treatment bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, penyederhanaan regulasi perizinan yang membebani, memberikan insentif bagi pelaku usaha ekonomi kreatif lokal, hingga strategi pemberian stimulant dana ekonomi kreatif.

    “Termasuk pengembangan kualitas SDM dan lainnya agar terbangun ekosistem yang baik untuk mendorong industri kreatif lebih maju dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024