Kementrian Lembaga: Kementerian BUMN

  • Tingkatkan Integrasi Bisnis Sawit Nasional, Bos BUMN ini Terima Penghargaan – Halaman all

    Tingkatkan Integrasi Bisnis Sawit Nasional, Bos BUMN ini Terima Penghargaan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani meraih penghargaan Best CEO in Palm Oil Industry 2024 di ajang 3rd Sawit Indonesia Award 2024 di Jakarta. 

    Penghargaan ini menjadi pengakuan atas peran strategis dan komitmen Abdul Ghani dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional.

    Di bawah kepemimpinannya, PTPN Group terus menunjukkan kinerja positif dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnis kelapa sawit, mulai dari hulu hingga hilir.

    Upaya ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi sektor perkebunan terhadap pembangunan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasarglobal.

    Ghani mengungkapkan, penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh tim di PTPN Group, dukungan dari Kementerian BUMN, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya.

    “Apresiasi ini menjadi motivasi bagi saya dan perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perseroan, sekaligus merealisasikan visi besar PTPN Group untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan negara,” ungkapnya.

    Dalam beberapa tahun terakhir, PTPN Group telah berhasil mencatatkan berbagai pencapaian, termasuk peningkatan produksi kelapa sawit, efisiensi operasional, dan pengembangan produk turunan sawit yang memiliki nilai tambah.

    Selain itu, perusahaan juga aktif dalam mendukung program keberlanjutan melalui penerapan praktik perkebunan ramah lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional.

    Sawit Indonesia Award 2024 yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya ini merupakan ajang apresiasi dan penghargaan atas dedikasi, inovasi, dan kontribusi dari para pemangku kepentingan di industri sawit Indonesia.

     Penghargaan Sawit Indonesia Award didasarkan pada survei pembaca dan rekam jejak kinerja darimasing-masing peraih penghargaan.

     

  • Prabowo Ingin Layanan Internet Bebas Lemot Saat Libur Nataru

    Prabowo Ingin Layanan Internet Bebas Lemot Saat Libur Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar layanan internet dapat dinikmati tanpa masalah saat periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik BUMN Arya Sinulingga, Ia menyebut Prabowo telah memberikan arahan kepada Kementerian BUMN, yang dalam hal ini menjadi lingkup kerja Telkom Group, guna menjaga kualitas telekomunikasi selama periode Nataru.

    “Kita tahu Pak Prabowo itu meminta supaya BUMN juga membuat kenyamanan, ketenangan, keamanan, dan kelancaran dari masyarakat yang akan melakukan kegiatan Nataru, baik untuk ibadah maupun untuk liburan,” ujar Arya di Gedung Graha Merah Putih, Jakarta, Senin (16/12).

    “Dan, kali ini kita ada di Telkom dan Telkomsel menyampaikan informasi bagaimana kesiapan mereka untuk Nataru ini,” lanjut dia.

    Arya mengatakan Kementerian BUMN memantau persiapan layanan Telkom Group dalam mengawal layanan telekomunikasi pada periode tersebut agar masyarakat tak mendapat kendala imbas lonjakan traffic.

    “Jadi, nanti ada posko kita di berbagai daerah seluruh Indonesia dan ini total kira-kira ada mungkin 15 ribu personil yang terlibat dengan kesiapan ini. Untuk tadi, memastikan bahwa layanan Telkomsel itu akan cepat bekerja dengan baik, sehingga kesejahteraan tadi,” terangnya.

    Telkom menyediakan total 57 posko untuk Natari dengan 480 personil posko yang bersiaga pada 20 Desember hingga 2 Januari 2025.

    Telkom memastikan jaringan miliknya siap untuk beroperasi maksimal dengan penambahan kapasitas menjadi 56,7 Tbps atau ada kenaikan 40 persen dari periode sebelumnya sebesar 41,2 Tbps.

    “Jadi, peningkatan kapasitas dan coverage jaringan. Selama ini di periode Nataru kita tambah kapasitas, baik itu di Telkomsel maupun di sisi Telkom. Kalau di kapasitas, di jaringan kita di Telkom, itu kita tambah paling nggak 40% karena banyak masyarakat yang pergi,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

    Selain posko dan kapasitas, Telkom juga memberi perhatian khusus pada 409 Point of Interest (POI) yang akan diprediksi akan mengalami penumpukan traffic telekomunikasi pada momen Nataru.

    Sejumlah POI yang menjadi prioritas ini mayoritas adalah pusat keramaian seperti mal, tempat wisata, rumah ibadah, residensial, hingga kawasan padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, tol, rest area.

    “Kita komitmen untuk deliver customer experience yang excellent untuk seluruh segment customer. Saat ini, ada 9,4 juta pelanggan fixed broadband IndiHome dan 158 juta mobile Telkomsel. Nah, ini biasanya, selama Nataru ada sinyal stabil, koneksi internet cepat, streaming lancar, ini semua kita antisipasi di seluruh 409 POI,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Genap Berusia 129 Tahun, BRI Makin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Genap Berusia 129 Tahun, BRI Makin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) merayakan usia ke-129 tepat pada Senin, 16 Desember 2024. Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, BRI semakin mengokohkan perannya sebagai market leader sektor perbankan nasional, sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta mendorong ekonomi kerakyatan untuk memajukan negeri.
     
    Tepat pada hari ulang tahun ke-129 BRI, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tema “BRILiaN dan Cemerlang” yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen BRI dalam berinovasi dan menciptakan solusi finansial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan seluruh stakeholders.
     
    “Perayaan HUT BRI ke-129 ini kita jadikan sebagai momen refleksi dan motivasi untuk melangkah lebih jauh. Saya percaya bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi, kita mampu merespons tantangan secara tepat,” ujar Sunarso di Jakarta.
    Sunarso mengapresiasi kontribusi dari Insan BRILian yang telah membawa BRI mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun sepanjang 2023. Bahkan, memasuki akhir tahun 2024, BRI pun berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid meski dihadapkan pada tekanan makroekonomi, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan usaha bagi sektor UMKM.
     

    Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian per September 2024, aset BRI tercatat tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2% YoY menjadi Rp1.353 triliun. Dana Pihak Ketiga BRI juga tercatat tumbuh 5,6% YoY menjadi Rp1.362 triliun, dengan CASA mencapai 64,2%. Kinerja positif tersebut mendorong Laba BRI tembus Rp45,4 triliun.
     
    Berikut ini beberapa pencapaian dan kontribusi BRI untuk kemajuan ekonomi negeri memasuki usia 129 tahun.

    1. Ciptakan Sharing Economy Lewat Keberadaan 1 Juta AgenBRILink

    Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi
     
    Adapun, pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.
     
    Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.

    2. Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar dengan Porsi 81,21%

    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk UMKM di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso (Foto:Dok.BRI) 

    3. Berdayakan UMKM Melalui 33.804 Klaster Usaha & 3.957 Desa BRILiaN

    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
     
    Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

    4. Memberi Kemudahan Transaksi Masyarakat, User BRImo Tembus 37,1 Juta

    BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital-nya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY dari sebelumnya Rp2.984,2 triliun.

    5. Penyetor Dividen Terbesar ke Negara

    Sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik.
     
    Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30% diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
     

     

    6. Saham BBRI Naik 4.370% sejak IPO, Menjadi Penggerak Pasar Saham Indonesia

    Pada tahun ini, bank pelat merah dengan kode saham BBRI ini genap 21 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875 per saham. Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 43,7 kali lipat atau naik 4.370% apabila dibandingkan dengan saat IPO.

    7. Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar dan Terbaik Dunia

    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 236 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Largest Company in Indonesia” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia.
     
    Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.
     
    Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Menginjak Usia ke-129 Tahun, BRI Semakin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Menginjak Usia ke-129 Tahun, BRI Semakin Brilian dan Cemerlang Majukan Perekonomian Negeri

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) merayakan usia ke-129 tepat pada Senin (16/12/2024). Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, BRI semakin mengokohkan perannya sebagai market leader di sektor perbankan nasional sekaligus menjadi simbol keberpihakan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta mendorong ekonomi kerakyatan untuk memajukan negeri.

    Tepat pada hari ulang tahun ke-129 BRI, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tema “BRILiaN dan Cemerlang” yang diusung tahun ini mencerminkan komitmen BRI dalam berinovasi dan menciptakan solusi finansial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan seluruh stakeholders.

    “Perayaan HUT BRI ke-129 ini kita jadikan sebagai momen refleksi dan motivasi untuk melangkah lebih jauh. Saya percaya bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi, kita mampu merespon tantangan secara tepat,” ujar Sunarso.

    Sunarso pun mengapresiasi kontribusi dari Insan BRILian yang telah membawa BRI mencatatkan laba sebesar Rp 60,4 triliun sepanjang tahun 2023. Bahkan, memasuki akhir tahun 2024, BRI pun berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid meski dihadapkan pada tekanan makroekonomi, seperti melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan usaha bagi sektor UMKM.

    Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian per September 2024, aset BRI tercatat tumbuh 5,9% YoY menjadi Rp 1.962 triliun, didorong pertumbuhan kredit sebesar 8,2% YoY menjadi Rp 1.353 triliun. Dana Pihak Ketiga BRI juga tercatat tumbuh 5,6% YoY menjadi Rp 1.362 triliun, dengan CASA mencapai 64,2%. Kinerja positif tersebut mendorong Laba BRI tembus Rp 45,4 triliun.

    Berikut beberapa pencapaian dan kontribusi BRI untuk kemajuan ekonomi negeri memasuki usianya yang ke-129 tahun:

    Ciptakan Sharing Economy Lewat Keberadaan 1 Juta AgenBRILink 
    Hingga November 2024, AgenBRILink berhasil membukukan lebih dari 1,047 miliar transaksi, tumbuh 5,64% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau November 2023 yang mencapai 992 juta transaksi
    Adapun pencapaian ini didukung oleh peningkatan jumlah AgenBRILink yang kini mencapai 1.047.502 agen, atau naik signifikan sebesar 45,68% yoy dibandingkan tahun sebelumnya. Keberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan.Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar dengan Porsi 81,21%
    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% di antaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.Berdayakan UMKM melalui 33.804 Klaster Usaha & 3.957 Desa BRILiaN 
    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, di antaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya. 

    Hingga akhir September 2024 tercatat BRI telah memiliki 33.804 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku. Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir September 2024 tercatat terdapat 3.957 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

    Memberi Kemudahan Transaksi Masyarakat, User BRImo Tembus 37,1 Juta
    BRI terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna Super App BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% YoY. Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp 4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% YoY dari sebelumnya Rp2.984,2 triliun.Penyetor Dividen Terbesar ke Negara
    Sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp 60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp 43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik. Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30% diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.Saham BBRI Naik 4.370% sejak IPO, Menjadi Penggerak Pasar Saham Indonesia
    Pada tahun ini, bank pelat merah dengan kode saham BBRI ini genap 21 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp 875 per saham. Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 43,7 kali lipat atau naik 4.370% apabila dibandingkan dengan saat IPO.Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar dan Terbaik Dunia 
    Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih 236 penghargaan bergengsi di tingkat domestik, regional, dan internasional. Pengakuan terhadap pencapaian BRI datang dari berbagai lembaga ternama, seperti Forbes Global 2000 yang menobatkan BRI sebagai “Largest Company in Indonesia” atau perusahaan publik terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkannya di peringkat 308 dunia. Fortune South East Asia 500 juga mengakui BRI sebagai perusahaan finansial terbesar di Indonesia dan peringkat ke-15 di Asia Tenggara. Selain itu, The Banker Top 1000 Bank 2024 menempatkan BRI sebagai bank nomor satu di Indonesia dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 dari 1.000 bank global.

    Tak hanya itu, BRI juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 tahun 2024. Dalam laporan tersebut, BRI berada di peringkat 446 dunia.

  • HUT KPR BTN ke-48, BTN Gelar Soft Launching Super Apps Bale by BTN – Halaman all

    HUT KPR BTN ke-48, BTN Gelar Soft Launching Super Apps Bale by BTN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar soft launching Super Apps Bale by BTN  pada rangkaian HUT KPR BTN ke-48.

    Bale by BTN merupakan transformasi dari BTN Mobile yang saat ini digunakan nasabah BTN untuk bertransaksi. Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.

    “Hari ini kami melakukan soft launching Bale by BTN untuk memperkenalkan Super Apps yang merupakan transformasi dari BTN Mobile ini kepada masyarakat. Rencananya Super Apps Bale by BTN akan diluncurkan secara resmi saat HUT BTN ke -75 pada tanggal 9 Februari 2025,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu pada acara penutupan rangkaian HUT KPR BTN ke-48 di Jakarta, Minggu 15 Desember 2024.

    Nixon mengungkapkan Bale by BTN pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada pertengahan tahun ini dengan menggelar tiga promo sekaligus yakni Bale Unlock Your World, Bale Be Free dan Bale 3S. Bale Unlock Your World merupakan program bebas biaya tarik tunai ATM diluar negeri dan bebas biaya belanja di luar negeri dengan kartu debit BTN. Sedangkan Bale Be Free merupakan program bebas biaya untuk transaksi transfer, top up emoney dan pembayaran2 lainnya melalui BTN Mobile. Sementara Bale 3S (Santap, Santai, Sehat) merupakan Program Cashback 30 persen maksimal Rp15.000 untuk pembayaran F&B, supermarket, cinema, apotik dan lain lain menggunakan BTN Mobile, QRIS BTN dan Kartu Debit BTN. 

    Hal ini sejalan dengan visi BTN yang ingin selalu menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam melakukan transaksi finansialnya. “Lebih lengkap nanti pada saat launching bale di acara HUT BTN Februari mendatang akan kita sampaikan,”tegas Nixon menambahkan.

    Selain soft launching Bale by BTN, dalam rangkaian HUT KPR BTN ke-48, telah dilaksanakan pameran properti yakni BTN Properti Expo 2024. Pameran yang berlangsung selama lima hari (10-15 Desember 2024) di delapan kota besar sekaligus, yaitu Medan, Tangerang, Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar mendapatkan antusias yang besar dari masyarakat. 

    Hal ini dibuktikan dari realisasi KPR yang melebihi target. Dari jumlah berkas pengajuan KPR yang masuk ke BTN nilainya telah mencapai sekitar Rp800 miliar.

    Disisi lain, terkait dengan HUT KPR Nixon mengatakan, selama 48 tahun BTN telah memainkan peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat dan sekaligus menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. Andil ini terlihat jelas dari kontribusi BTN sebagai bank pelaksana utama program perumahan subsidi pemerintah, dengan hampir separuh dari total kredit perumahan yang disalurkan BTN merupakan KPR subsidi.
     
    “BTN telah menjadi katalis bagi ekosistem perumahan dan perekonomian negara melalui perannya sebagai penyalur KPR terbesar di Indonesia. Pencapaian ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami karena BTN memainkan peranan strategis dalam membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan nasional yang saat ini masih mencapai 9,9 juta. BTN terus memperkuat komitmennya sebagai pembuka akses kepada pembiayaan perumahan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau,” paparnya.
     
    BTN pertama kali mendapatkan penugasan dari Menteri Keuangan Ali Wardhana sebagai penyelenggara KPR pada 29 Januari 1974, sejalan dengan program pemerintah yang tengah menggalakkan program perumahan untuk rakyat. Kemudian, BTN pertama kali menyalurkan KPR pada 10 Desember 1976 dengan total realisasi Rp38 juta untuk 17 unit rumah yang terbagi menjadi sembilan unit di Semarang, Jawa Tengah, disusul delapan unit rumah di Surabaya, Jawa Timur, pada tahun yang sama. Saat itu, penyaluran KPR perdana diinisiasi oleh BTN bersama Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan pelaku bisnis industri properti.
     
    Sejak penyaluran KPR perdana tersebut, BTN secara konsisten menyalurkan KPR hingga saat ini lebih dari 90 persen portofolio kreditnya merupakan kredit perumahan. BTN memimpin pasar KPR di Indonesia dengan market share yang mencapai sekitar 40 persen secara nasional dan telah memberikan dampak turunan kepada 185 sub-sektor ekonomi dan lebih dari 7.000 mitra pengembang perumahan.
     
    Lebih lanjut, Nixon menegaskan, BTN telah menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam penyediaan rumah rakyat melalui Program 3 Juta Rumah.
     
    “BTN memiliki visi yang sama dengan pemerintah bahwa Program 3 Juta Rumah yang tersebar di pedesaan hingga perkotaan akan menurunkan angka kemiskinan di Indonesia dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Langkah berani ini diperlukan agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dengan masyarakat yang lebih sejahtera, sesuai dengan visi Indonesia Emas pada 2045,” papar Nixon.

    Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait mengapresiasi BTN untuk sejumlah pencapaian sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 dan kontribusinya bagi sektor perumahan nasional. “Saya menyampaikan beberapa apresiasi kepada BTN karena ada beberapa data, bahwa yang pertama, BTN menguasai dan berperan untuk market share KPR, terutama bagi masyarakat kecil di Indonesia sebanyak 40%. Saya doakan, tahun depan kalau bisa 60%, setidaknya 50%, karena harus ada progress,” ujar Maruarar.

    Hal kedua yang patut diapresiasi dari BTN, kata Maruarar, yaitu kontribusi BTN untuk memberikan akses KPR kepada sektor informal, yang saat ini proporsinya mencapai hampir 10?ri total penyaluran KPR BTN. “Artinya ada harapan masyarakat yang seperti kami temukan 3 hari lalu saat Akad KPR Massal BTN di Serang, bahwa ada pedagang bakso, pedagang sayur, dan pegawai minimarket yang bisa mendapatkan rumah karena jasa baik BTN,” ujar Maruarar.

    Hal yang ketiga, kata Maruarar, adalah peran BTN menyalurkan KPR kepada kaum milenial dan Gen Z, sehingga ada harapan bagi anak-anak muda Indonesia untuk dapat memiliki rumah pada usia sekitar 30 tahun. “Saya pikir ini adalah suatu langkah baru, bahwa negara hadir bagi anak muda dan negara hadir bagi kelompok informal,” kata Maruarar.

    Hal terakhir yang diapresiasi oleh Maruarar yakni edukasi yang dilakukan BTN untuk para pengembang, baik dari Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), karena mereka telah bekerja secara profesional. “Kami mendoakan,agar para pengembang semakin sukses dan maju usahanya,” tutur Maruarar.

    Tidak hanya itu, Maruarar memuji kiprah BTN melakukan pendampingan dan pembinaan kepada anak-anak muda di daerah untuk dapat menjadi pengusaha perumahan atau pengembang yang berkontribusi bagi sektor perumahan nasional. “Di Serang kemarin ada pengembang muda bernama Wawan, sangat muda sekali, namun dia bisa membangun ribuan rumah dalam satu tahun. Ini merupakan pemerataan yang bagus, kita harus mendukung agar pemerataan terjadi dan mendistribusi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah,” ujar Maruarar.

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya mendukung Program 3 juta rumah dengan memberikan kemudahan regulasi untuk skema Rent-to-Own (RTO) atau sewa menjadi cicilan untuk memberikan akses bagi pekerja sektor informal bisa mendapatkan rumah. Selain itu, Kementerian BUMN juga mendorong sinergi untuk pembangunan hunian dengan skema Transit Oriented Development (TOD), yang proyek perdananya telah dilakukan di enam titik di Jakarta dan sekitarnya dengan melibatkan BTN, Perumnas, dan Kereta Api Indonesia (KAI).

    “Kementerian BUMN mendukung arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat Program 3 Juta Rumah, salah satunya terobosan yang sudah BTN lakukan bersama Perumnas dan PT KAI yakni TOD atau pembangunan perumahan susun di kawasan stasiun. Inisiasi lainnya banyak sekali, apakah nanti di atas pasar ada perumahan susun, contohnya,” ujar Erick.

    Selain Menteri Ara, para pengembang selaku pemangku kepentingan di sektor perumahan turut memberikan apresiasinya terhadap BTN yang telah menjadi mitra kerja erat dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat.

    Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto, mengatakan bahwa sejak 1976, BTN telah memberikan manfaat hunian yang layak dan terjangkau kepada jutaan masyarakat Indonesia, khususnya yang berpenghasilan rendah.

    “Saat ini, BTN sudah berkembang menjadi bank yang menjadi partner bagi siapapun dan memberikan kontribusi berupa akses kepada masyarakat untuk mudah memiliki rumah. Kami di REI sangat terbantu, serta selalu berinteraksi dan bekerja sama dengan baik bersama BTN. Kami mengucapkan selamat ulang tahun KPR BTN yang ke-48 kepada BTN. Semoga BTN menjadi bank yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” ucap Joko.
     
    Pada kesempatan yang sama,Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPP APERSI) Junaidi Abdillah mengapresiasi BTN yang telah bekerja keras selama 48 tahun membuka akses pembiayaan bagi masyarakat untuk dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau.

    “APERSI selaku pengembang perumahan dan permukiman di Indonesia mendukung komitmen BTN untuk meningkatkan penyaluran KPR bagi masyarakat, termasuk mereka yang berpenghasilan rendah, agar sektor perumahan dapat semakin signifikan menggerakkan perekonomian dan memberikan perbaikan kesejahteraan bagi masyarakat banyak. Kami berharap kerja sama yang telah terbangun selama ini dengan BTN dapat terus dilanjutkan dan memberikan dampak positif bagi sektor perumahan nasional,” tutur Junaidi.
     
    Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono mengatakan bahwa BTN selama ini telah menjadi mitra erat Himperra dalam mendukung program pemerintah untuk pembangunan perumahan rakyat. Menurut Ari, BTN berperan penting dalam penyediaan akses pembiayaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah sehingga mereka dapat memiliki rumah layak huni dan terjangkau.
     
    “Himperra mengucapkan selamat kepada BTN, yang telah konsisten memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat melalui penyaluran KPR selama 48 tahun. Pencapaian tersebut harus diapresiasi karena merupakan bukti solidnya BTN sebagai bank pemimpin KPR di perbankan nasional. Himperra berharap dapat terus berkolaborasi bersama BTN dalam mendukung program perumahan rakyat, karena baik Himperra maupun BTN memiliki cita-cita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah,” tutur Ari.

  • Dirut BTN Targetkan Spin Off Unit Syariah Rampung di Semester I 2025 – Halaman all

    Dirut BTN Targetkan Spin Off Unit Syariah Rampung di Semester I 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Nixon L. Napitupulu mengatakan, masih menunggu dokumen final setelah menyelesaikan proses pengkajian atau due diligence terkait rencana spin off BTN Syariah.

    Bahkan, Nixon juga tengah menunggu arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) soal penyelesaian dokumen Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). 

    “Saya datang ke Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir, red). Pak, kita mau CSPA. Boleh tanya, saya ingin CSPA kapan? Saya pengennya di kuartal I di awal tahun 2025,” kata Nixon kepada wartawan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2024).

    Nixon mengatakan, setelah proses CSPA itu dilakukan pada semester I 2025 nanti, maka dia menargetkan bahwa proses pemindahan PT akan dimulai pada awal Juni 2025.

    “Kalau bisa itu dilakukan CSPA, maka seluruh proses spin-off-nya kita harapkan berakhir, selesai semua, pindah nama baru, PT baru di Juni 2025 semua proses pengalihan asetnya, semua,” jelasnya.

    Adapun terkait proses spin off ini, Nixon menegaskan tidak akan berdampak buruk terhadap nasabah-nasabah yang selama ini sudah ada. Justru menurutnya, hal itu menjadi awal yang baik.

    “Enggak ada masalah kan. Karena jadi misalnya dari unit BTN Syariah menjadi PT BTN Syariah. There is no issue kan. Malah bagus. Karena banyak penampung tertentu yang masih ragu dengan unit Syariah. Karena dianggap abu-abu. Dengan dia spin-off, maka mereka lebih firm bahwa ini Syariah lebih murni,” papar dia.

    Sebelumnya, upaya BTN untuk menyapih unit syariahnya terus berlangsung. Target spin off tersebut selesai di semester I/2025 pun belum berubah.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan bahwa saat ini proses tersebut sudah mendekati batas akhir. Di mana, negosiasi harga dengan calon bank yang bakal diakuisisi untuk menjadi BTN syariah nantinya hampir selesai.

    “Kira-kira sudah mendekati sepakatlah, kuartal I 2025 target akuisisi,” ujar Nixon di Serang.

    Meski demikian, Nixon masih irit bicara untuk menyebutkan nama bank yang hendak diakuisisi. Begitu juga dengan kisaran nilai akuisisi yang bakal dikeluarkan.

    Adapun, ia hanya bilang bahwa proses due diligence dengan calon bank tersebut sudah selesai. Sembari, mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). 

    “Nanti itu yang diserahkan ke Kementerian BUMN agar kita diizinkan untuk melakukan CSPA,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan bahwa proses spin off unit usaha syariah ini merupakan kewajiban dari POJK dan UU P2SK. Di mana, aset BTN Syariah saat ini sudah melebihi Rp 50 triliun.

    Sebagai pengingat, rencana spin off BTN Syariah ini sudah mencuat sejak akhir 2023 dengan beberapa calon bank syariah yang bakal diakuisisi. Nama terakhir yang beredar di pasar sebagai calon bank untuk BTN syariah adalah Bank Victoria Syariah.

  • Terungkap Alasan Prabowo Bentuk Danantara!

    Terungkap Alasan Prabowo Bentuk Danantara!

    Jakarta

    Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budi Mulya, mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Badan tersebut nantinya akan mengelola sejumlah BUMN dengan aset besar.

    Menurut Budi, Prabowo ingin Indonesia memiliki model pengelola investasi seperti di negara lain, misalnya Temasek di Singapura atau Khazanah di Malaysia.

    “Ini adalah mimpi, keinginan mendalam dari presiden Prabowo Subianto untuk bisa memiliki satu institusi yang sekaliber kalau di Singapura itu bernama Temasek, kalau di Malaysia namanya Khazanah, kalau di China CIC, kalau di UEA namanya Mubadala,” katanya dalam seminar nasional KAFEGAMA di Menara BTN, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

    Saat ini landasan hukum Danantara berupa Kepres memang belum diterbitkan. Namun saat sudah diluncurkan diharapkan Danantara bisa membantu target Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    Budi juga mengungkap Danantara akan menjadi mitra Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Lalu secara fungsinya, Danantara akan berperan selayaknya Kementerian BUMN.

    “Juga akan melakukan fungsi layaknya fungsi BUMN. Jadi tetap akan terus melanjutkan pengajuan sebagai badan usaha demi kepentingan produktivitas di berbagai bidang ekonomi,” tutur Budi.

    “Kita paham Kementerian BUMN menaungi 40 sekian BUMN yang masing-masing dengan portofolio yang berbeda. Ada portofolio yang menangani sektor riil, ada BUMN yang menangani keuangan, Himbara,” tambah dia.

    Dalam catatan detikcom, pada tahap awal, dana kelolaan atau aset yang dikelola (AUM) Danantara akan mencapai US$ 10,8 miliar atau setara Rp 170,62 triliun (kurs Rp 15.799) yang berasal dari Indonesia Investment Authority (INA).

    Langkah selanjutnya, sebanyak 7 BUMN akan dikonsolidasikan ke dalam Danantara. Tujuh perusahaan pelat merah itu adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan holding BUMN pertambangan MIND ID.

    Danantara juga akan menaungi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

    Jika konsolidasi berjalan mulus, Danantara diproyeksikan mengelola AUM sebesar US$ 600 miliar atau sekitar Rp 9.479 triliun. Rinciannya, aset Bank Mandiri Rp 2,174 triliun, BRI Rp 1,965 triliun, PLN Rp 1,671 triliun, Pertamina Rp 1,412 triliun, BNI Rp 1,087 triliun, Telkom Indonesia Rp 318 triliun, MIND ID Rp 259 triliun, dan aset INA Rp 163 triliun.

    (ily/fdl)

  • Sudah Tua, Banyak Bus Perintis Tak Layak Jalan – Page 3

    Sudah Tua, Banyak Bus Perintis Tak Layak Jalan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bus yang melayani rute perjalanan perintis di daerah terpencil dan perbatasan dinilai sudah tidak layak jalan karena sebagian besar sudah tua atau rusak karena kondisi jalan yang tak bagus. Namun, armada bus perintis ini tak kunjung diganti karena tak ada alokasi dana.

    Hal ini diungkap oleh Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno. Bahkan menurutnya, bus perintis yang tak layak jalan ini tidak hanya di satu dua daerah saja tetapi terjadi di 318 trayek angkutan bus perintis di 35 provinsi sepanjang 2024.

    “Saat ini, sebagian besar armada bus perintis sudah berusia tua dan tidak laik jalan. Rata-rata pengadaan bus tahun 2016, bahkan masih ada tahun 2012 masih dioperasikan, karena belum ada armada pengganti,” ujar Djoko dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Sabtu (14/12/2024).

    Dia menyoroti perlunya segera diganti armada-armada tua tersebut. Pasalnya, ada aspek keselamatan yang dikhawatirkan tidak terjamin jika armada yang beroperasi ternyata tidak layak.

    Djoko mengatakan, banyak armada perintis yang dikelola oleh Perum Damri merupakan sumbangan dari pemerintah. Namun, belum ada lagi pembelian armada baru. Padahal, sudah ada usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) berkali-kali.

    “Sebelumnya untuk mengoperasikan angkutan jalan perintis, armadanya diberikan oleh pemerintah. Sekarang tidak ada pembelian lagi. Namun, PMN sudah berkali-kali diusulkan oleh Kementerian BUMN, tetapi belum disetujui oleh pemerintah dan DPR tahun lalu dicoret lagi,” tuturny.

    “Di satu sisi kendaraan yang ada sudah tidak laik jalan, sedangkan di sisi lain warga di daerah pelosok membutuhkan, dilematis. Damri itu sampai sekarang belum pernah mendapatkan PMN,” tambah Djoko.

    Asal tahu saja, Damri akan mendapat PMN sekitar Rp 1 triliun pada 2025 mendatang. Dana tersebut tak sepenuhnya digunakan untuk memperbaiki armada perintis, tapi juga untuk membeli bus listrik untuk operasional di Ibu Kota.

     

  • Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia

    Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia

    Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengadakan program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 sebagai bagian upaya mendorong ekonomi di sektor UMKM, melalui pengembangan para wirausaha muda dari seluruh Indonesia. TWB 2024 menargetkan sebanyak 8.500 pengusaha muda, dengan program pembeda dari dua acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu bootcamp bagi 48 finalis agar lebih intensif dalam pelatihan dan pembinaan kepada peserta TWB.  
     
    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi, pelatihan dan pembinaan wirausaha muda oleh perseroan, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia.
     
    TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Dalam dua kali penyelenggaraanya, terdapat lebih dari 13 ribu wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. 
    Pada 2024 ini, Hery optimistis dapat mencapai target mengingat rekam jejak antusiasme peserta program tersebut yang selalu melampaui angka yang dipatok. Pada 2022, realisasinya mencapai 5.416 pendaftar dari 5.000 target peserta. Pada 2023 target peserta 7.500 pendaftar dengan realisasi 8.386 wirausaha yang mengikuti program TWB.
     
    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis salah satunya TWB, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. TWB adalah program kompetisi, pelatihan, pemberian penghargaan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda yang baru memulai usaha (start up) dan bagi yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi bagi generasi muda,” kata Hery menegaskan.
     
    Adapun dalam TWB 2024 terdapat program pembeda dari TWB 2022 dan 2023 yaitu adanya bootcamp bagi 48 finalis. Program ini mengacu pada acara pemberdayaan UMKM tahunan lainnya yang juga diselenggarakan oleh BSI yaitu Aceh Muslimpreneur. Menurut Hery dengan adanya pelaksanaan bootcamp seperti yang dilaksanakan dalam Aceh Muslimpreneur, pelatihan akan lebih intensif dan peserta menjadi lebih fokus.
     

    “Dengan demikian, pertama para peserta lebih fokus. Kedua, para finalis lebih banyak mendapatkan ilmu dari para expert yang bisa mereka serap. Ketiga, 48 orang pengusaha UMKM yang terbaik ini mereka akan lebih kuat jaringannya, saling mengenal satu sama lain, mungkin juga nanti akan terjadi business matching di antara mereka,” ujar Hery.
     
    Hery lanjut menjelaskan, melalui program ini BSI tidak hanya mendukung wirausaha muda, tetapi juga memperkuat ekonomi syariah dan mendukung UMKM untuk naik kelas. Dengan mengusung tagline “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, program ini menjadi wujud nyata komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berbasis nilai syariah.
     
    Gelaran TWB 2024 kembali menghadirkan empat kategori yaitu Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas 500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable jika ke depan akan dibantu dari segi pengucuran pembiayaan. 
     
    Adapun kategori pemula, adalah pelaku UMKM muda yang masih baru merintis yang diharapkan dapat membawa ide-ide usaha baru yang segar. Sedangkan kategori santri, TWB 2024 mengundang santri-santri yang ingin merintis usaha. Syarat ini menjadi lebih fair dibandingkan dengan TWB 2023, di mana kategori ini sebelumnya mencampurkan peserta santri baik pemula ataupun yang sudah mapan berwirausaha.
     
    Dalam prosesnya, TWB 2024 pun diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta di kategori rintisan dan berdaya. Sebab, proses scale up pelaku UMKM di kedua kategori tersebut bisa lebih cepat dan semakin berdampak terhadap pelaku usaha.
     
    Sementara itu untuk apresiasi, total hadiah TWB 2024 mencapai Rp750 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Angka itu naik dari TWB 2023 yang sebesar Rp675 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Dalam prosesnya TWB 2024 akan menggelar roadshow di delapan kota untuk menyosialisasikan serta menjaring lebih banyak pengusaha muda yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar. 
     
    “Melalui program ini, kami berharap dapat terus berkontribusi positif memperkuat ekosistem wirausaha syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Kami juga berharap para entrepreneur muda Indonesia menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya,” ucap Hery.
     
    TWB 2024 akan berlangsung kurang lebih selama 8 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan target 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan dilakukan kurasi menjadi 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.
     
    Hery menegaskan, BSI secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan sektor UMKM nasional, baik melalui program pembiayaan, digitalisasi layanan hingga pengembangan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 dari pemerintahan Prabowo Subianto yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
     
    Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas, mulai dari pembinaan hingga memberikan akses ke pasar global. 
     
    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.
     
    Selain program TWB, BSI juga memiliki inisiatif strategis lainnya untuk pengembangan UMKM yakni BSI UMKM Center. Hingga 30 September 2024, BSI telah berhasil membina lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan mencapai Rp71,67 miliar. 
     
    BSI UMKM Center tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga program pelatihan, pendampingan bisnis, serta membantu proses pemasaran produk. “Kami juga memfasilitasi UMKM untuk business matching sehingga dapat memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan skala usaha,” kata Hery.
     

    Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza mengapresiasi program TWB BSI 2024 karena melakukan pembinaan dari hulu hingga hilir, mulai dari perekrutan, pembinaan dan pengembangan, sampai membuka akses pasar. 
     
    “Kita berharap dengan kehadiran BSI yang memfasilitasi dari hulu ke hilir akan menumbuhkembangkan UMKM ke depannya,” tutur Helvi.
     
    Sementara Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih besar adalah dengan cara leverage. Tedi menyebut setidaknya ada hal yang harus di leverage adalah finansial, teknologi, dan waktu. Menurutnya kehadiran TWB 2024 dapat menjawab hal-hal tersebut dengan memberikan banyak kesempatan pada pengusaha muda untuk bisa naik kelas
     
    “Melalui program Talenta Wirausaha BSI, kami berharap akan terus melahirkan dan menciptakan UMKM baru yang berkualitas dan berdaya saing global,” katanya.

    Sekilas BSI Talenta Wirausaha

    Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh Bank Syariah Indonesia, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023. Terdapat lebih dari 12 ribu wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. Pada tahun 2024 ini, TWB akan tetap diselenggarakan untuk menemukan dan mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.
     
    Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Talenta Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis,wirausaha rintisan yakni yang sudah mencapai omzet Rp500 juta/tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet Rp500juta/tahun dan memiliki masa usaha minimal 2 tahun serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari santri di pesantren.
     
    Jenis usaha yang diperlombakan diantaranya makanan dan minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp dan grand final dan awarding. 
     
    Beberapa alumni BSI Talenta Wirausaha yang sukses bersaing di nasional dan luar negeri diantaranya Ulur wiji, Roti Ropi, Capli cabe hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Pengusaha ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Talenta Wirausaha.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Jasa Marga Paparkan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Hari Ini 13 Desember 2024 – Page 3

    Jasa Marga Paparkan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Hari Ini 13 Desember 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, memastikan tidak akan ada diskon tarif tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Keputusan ini diambil karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus menanggung biaya besar untuk pengoperasian tol fungsional secara gratis.

    Subakti menjelaskan, keputusan ini telah disepakati oleh seluruh pengelola jalan tol dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI).

    Dari hasil rapat ATI, Nataru ini tidak ada diskon tarif tol,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Tol Fungsional Gratis Sepanjang 120 Km

    Menurut Subakti, total panjang ruas tol yang dioperasikan secara fungsional atau gratis mencapai 120 kilometer (km). Operasional ini membutuhkan biaya yang signifikan dari pengelola jalan tol.

    “Kita mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memfungsionalkan lebih dari 120 km tol,” jelasnya.

    Penurunan Trafik Selama Nataru

    Selain itu, Subakti mencatat adanya penurunan trafik kendaraan selama periode Nataru dibandingkan dengan libur Idul Fitri sebelumnya. Penurunan ini terlihat terutama di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatera.

    “Trafik cenderung menurun, terutama di region Trans Jawa wilayah 2 dan Trans Sumatera. Hampir semuanya mengalami penurunan,” tambahnya.