Kementrian Lembaga: Kementan

  • Aturan Impor Jutaan Ekor Sapi Perah Tunggu Tanda Tangan Prabowo

    Aturan Impor Jutaan Ekor Sapi Perah Tunggu Tanda Tangan Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan telah memiliki rancangan aturan terkait impor sapi perah. Aturan itu dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres), dan tinggal menunggu tanda tangan Presiden Prabowo Subianto untuk sah ditetapkan dan berlaku. 

    Mengutip dokumen paparan Amran dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR pada hari Selasa (5/11/2024) lalu, Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ada 55 perusahaan yang akan mengimpor 1,3 juta ekor sapi perah. Impor ini dilakukan untuk turut menggenjot produksi susu dalam negeri untuk program Makan Bergizi Gratis.

    Melansir detikfinance, importasi akan dilakukan bertahap mulai tahun 2025 sampai 2029 nanti. Sumbernya adalah dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Meksiko.

    “Pemerintah berencana merevisi Peraturan Presiden (Perpres) terkait kebijakan impor sapi perah, sehingga nantinya sapi impor dapat disalurkan langsung kepada peternak lokal. Kami sudah melapor ke Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg) dan beliau setuju,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).

    “Insya Allah, akan diteruskan ke Presiden. Jika izin hari ini dimasukkan, hari ini juga kami tanda tangani. Tidak ada prosedur rumit. Kita ingin agar kebutuhan susu nasional dapat terpenuhi dengan baik,” imbuh dia.

    Perpres tersebut, kata Amran, mencerminkan komitmen pemerintah menekan ketergantungan atas susu impor.

    “Usulan Perpres baru ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu dan menciptakan pasar yang lebih stabil bagi peternak dalam negeri,” ujarnya.

    “Pemerintah berharap regulasi ini akan mendorong industri pengolahan susu nasional untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor peternakan sapi perah di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak lokal,” ucap Amran. 

    RI Andalkan Susu Impor

    Amran menuturkan awal mula ketergantungan Indonesia atas susu impor. Padahal, Indonesia pernah memiliki kebijakan pengembangan susu dalam negeri.

    Menurutnya, kewajiban penyerapan susu lokal dihapus pada era krisis finansial Asia 1997-1998 karena intervensi IMF, yang mendorong liberalisasi ekonomi dan membuka pintu bagi impor susu yang lebih tinggi.

    “Dulu, pada 97-98, kewajiban menyerap susu lokal dicabut berdasarkan saran IMF. Sekarang kami hidupkan kembali agar peternak lokal bisa berkembang dan produksi dalam negeri meningkat. Akibat pencabutan kebijakan tersebut, impor susu di Indonesia meningkat drastis,” paparnya. 

    “Bayangkan, dulu kita hanya impor 40 persen, sekarang sudah mencapai 80 persen. Ini dampak dari regulasi yang ada. Secara bertahap angka ini akan kami tekan, nah ini akan berbalik nantinya, dengan regulasi baru pasti produksi kita meningkat seiring berjalannya waktu,” tukas Amran.

    Kini, dia pun kembali mewajibkan penyerapan susu produksi peternak lokal. 

    “Kami wajibkan industri menyerap susu peternak di Indonesia. Tetapi di sisi lain, kami minta peternak jaga kualitasnya agar industri pun mendapatkan susu dengan kualitas terbaik,” tegasnya.

    “Alhamdulillah, sekarang sudah sepakat bergandengan tangan membangun Indonesia, khususnya sektor persusuan dan peternakan sapi perah. Kami sangat bahagia, dan ini adalah tonggak sejarah kebangkitan produksi susu Indonesia,” sebutnya.

    Di sisi lain, Amran menambahkan, program Makan Bergizi Gratis yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto akan mendongkrak permintaan susu di dalam negeri. Dia yakin, hal itu akan juga mendorong peningkatan produksi susu di dalam negeri.

    (dce/dce)

  • Mentan permudah impor sapi perah guna tingkatkan kualitas produksi

    Mentan permudah impor sapi perah guna tingkatkan kualitas produksi

    Kami tidak akan persulit untuk impor sapi perah bagi para peternak demi meningkatkan kualitas susu lokalPasuruan (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian akan mempermudah peternak termasuk di wilayah Pasuruan untuk mengimpor sapi perah guna meningkatkan kualitas susu dalam negeri.

    Amran menjelaskan hal tersebut merupakan langkah nyata keberpihakan pemerintah kepada peternak sapi perah lokal, demi meningkatkan kualitas susu lokal dalam upaya mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami tidak akan persulit untuk impor sapi perah bagi para peternak demi meningkatkan kualitas susu lokal,” ujar Amran di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis.

    Dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar dalam Negeri tersebut, Amran meminta seluruh elemen di Kementerian Pertanian untuk tidak mempersulit izin impor sapi perah.

    Selain itu, Amran juga menegaskan tidak boleh ada gratifikasi di tubuh Kementan dalam melayani masyarakat terutama para peternak sapi perah dan importir sapi di Indonesia.

    “Kami akan blacklist importirnya dan kami siap memberhentikan pegawai yang masih berani mempermainkan nasib masyarakat,” ujar Amran.

    Amran menjelaskan bahwa peternak bisa berkoordinasi langsung dengan importir sapi perah lokal yang siap membantu agar nantinya Kementan bisa melegalkan proses tersebut.

    “Peternak yang mau impor sapi untuk produksi susu, bebas akan saya tanda tangani langsung, tidak ada main-main dengan peraturan dan mempersulit masyarakat,” tegas Amran.

    Selain itu Amran juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mendalami terkait pendanaan peternak yang akan mengimpor sapi perah dengan beberapa pihak terkait termasuk bank daerah dan koperasi untuk merumuskan skema pinjaman dalam pengadaan impor bagi peternak.

    Sementara itu salah satu perwakilan importir hewan ternak asal Banyuwangi Aminoto Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil sepeserpun keuntungan dalam pelaksanaan impor sapi bagi peternak di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.

    “Kami beli berapa akan kami jual dengan harga yang sama, semua demi peternak kita,” ujar Aminoto.

    Pernyataan tersebut langsung disambut baik oleh Mentan Amran. Mentan menjelaskan langkah ini merupakan wujud kecintaan anak bangsa demi kemakmuran Indonesia.

    “Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada pihak importir dalam dukungannya bagi peternak sapi perah lokal,” ujar Menteri Amran.

    Baca juga: Kemenkop koordinasi dengan Kemendag evaluasi regulasi impor susu
    Baca juga: Kementan berencana impor 1 juta sapi perah dalam lima tahun
    Baca juga: Barantin sebut 3.323 sapi hidup asal Australia tiba di Indonesia

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan teken nota kesepahaman dukung penyerapan susu peternak lokal

    Mentan teken nota kesepahaman dukung penyerapan susu peternak lokal

    Kalau mau mencintai Indonesia, IPS harus mencintai peternak sapi perah lokal di IndonesiaPasuruan (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman antara pemerintah dengan peternak dan pengepul susu, serta Industri Pengolahan Susu (IPS) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto

    Dalam acara yang digelar di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, Mentan mendorong kerja sama antarpemangku kepentingan untuk menambah penyerapan susu dari peternak lokal sebagai bentuk kebangkitan industri susu sapi lokal.

    “Kalau mau mencintai Indonesia, IPS harus mencintai peternak sapi perah lokal di Indonesia,” ujar Amran.

    Amran menjelaskan regulasi tentang impor susu sudah diubah sesuai arahan Presiden Prabowo demi melindungi peternak lokal. Mentan meminta pelaku IPS untuk menambah jumlah penyerapan susu dari peternak lokal dan membatasi impor susu dari luar negeri.

    Hal ini merupakan langkah Kementerian Pertanian menanggapi turunnya kapasitas produksi dan penyerapan susu lokal.

    “Ini adalah hari kebangkitan untuk peternakan susu di Indonesia yang mana sejalan dengan Program Makan Siang Gratis Presiden yang di dalamnya terdapat susu,” ujar Amran.

    Baca juga: Menperin dukung upaya Mentan untuk serap produksi susu domestik

    Baca juga: Mentan mediasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu

    Selain itu Amran menegaskan kepada peternak untuk terus menjaga kualitas susu hasil produksinya. Ia meminta para peternak untuk tidak curang dengan mencampur susu dengan air supaya memperoleh jumlah yang lebih banyak.

    Menurut Amran, permasalahan yang sempat viral di mana peternak membuang susu sapi lantaran susunya tidak terserap oleh IPS ini sudah terselesaikan.

    Pihaknya akan siap membantu permasalahan peternak lokal melalui call-center yang beroperasi selama 24 jam jika ada susu yang tidak terserap.

    “Jangan ada lagi buang susu karena tidak terserap, tapi naikkan mutu dan kualitas supaya industri menyerap,” ujar Amran.

    Ia juga menjelaskan bahwa Kementan juga akan mendukung impor sapi bagi peternak lokal dengan harapan meningkatkan kualitas susu yang diproduksi peternak.

    “Kita harus tegas supaya kualitas susu kita naik dan membantu anak-anak penerus bangsa untuk tumbuh dengan lebih baik,” ujar Mentan.

    Baca juga: Kementan berencana impor 1 juta sapi perah dalam lima tahun

    Baca juga: Wamentan kawal investasi produksi daging-susu demi ketahanan pangan

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Top 5 News: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga Bakteri Langka yang Menyerang Inul Daratista

    Top 5 News: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga Bakteri Langka yang Menyerang Inul Daratista

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel di Beritasatu.com menjadi perhatian pembaca dari Rabu (13/11/2024) malam hingga Kamis (14/11/2024) pagi WIB. Artikel yang diminati beragam mulai dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, hingga bakteri langka yang menyerang pedangdut Inul Daratista.

    Berikut top 5 news artikel Beritasatu.com:

    1. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa 13.116 Warga Mengungsi
    Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tidak hanya menewaskan 9 jiwa tetapi juga membuat ribuan orang mengungsi. Saat ini warga pengungsi mencapai 13.116 Jiwa. Ribuan warga terdampak dari dua kecamatan mengungsi di enam posko yang disiapkan BNPB.

    Maria Goreti Koten, salah satu pengungsi menjelaskan, saat ini dia bersama keluarga serta warga yang lain hanya bisa bertahan hidup di posko pengungsian agar terhindar dari ancaman erupsi yang terus mengancam. 

    Dia menambahkan, hingga saat ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh petugas penanganan bencana baik dari pemerintah maupun pihak lain yang berpusat di lokasi posko.

    2. 90 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Batal Imbas Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
    Sebanyak 90 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali batal pada Rabu (13/11/2024) imbas dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, penerbangan yang dibatalkan terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

    “Untuk Rabu hingga pukul 13.00 Wita, terdapat 26 penerbangan domestik, 64 penerbangan internasional yang terdampak,” ucapnya dikutip dari keterangannya, Rabu (13/11/2024).

    3. 8 Fakta Inul Daratista, Ratu Goyang Ngebor yang Terserang Bakteri Langka Clostridium Difficile
    Inul Daratista terserang bakteri langka Clostridium difficile. Penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngebor ini mulai jarang tampil di layar kaca karena sedang fokus pemulihan. 

    “Jadi, aku itu terkena bakteri langka. Penyakit ini semacam Covid-19 zaman now. Obatnya kayak kena Covid-19. Aku dirawat 10 hari, bahkan satu bulan harus memulihkan kesehatan. Makanya ini kenapa aku menghilang dari televisi,” kata Inul Daratista dikutip dari video di YouTube, Selasa (12/11/2024). 

    Clostridium Difficile merupakan bakteri yang hidup di usus besar dan bisa berkembang meski tidak ada oksigen. Bakteri tersebut bisa menyebabkan perdagangan usus besar. Penderitanya bisa mengalami diare akut dan kram perut.

    4. Liburkan 2.500 Karyawan, Sritex Pastikan Tidak Ada PHK
    PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex menegaskan, sejak dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang, perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebanyak 2.500 karyawan saat ini memang tengah diliburkan, tetapi bukan PHK.

    Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan saat memenuhi panggilan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, di gedung Kemenaker, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    “Sritex tidak melakukan PHK dalam status kepailitan ini. Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku,” ujar Iwan.

    5. Presiden Prabowo Siapkan Perpres Penyaluran Pupuk Langsung ke Petani
    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Presiden Prabowo Subianto kini tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) terkait penyaluran pupuk bersubsidi sehingga mempermudah distribusi langsung kepada petani. 

    “Penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke petani merupakan langkah konkret dalam mewujudkan janji Presiden Prabowo Subianto,” kata Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

    Perpres ini akan menjadi dasar hukum yang menyederhanakan alur pemberian pupuk subsidi, yang nantinya dikelola oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

  • Demi Ketahanan Pangan, Pemerintah Perluas Lahan Tani dengan Asuransi

    Demi Ketahanan Pangan, Pemerintah Perluas Lahan Tani dengan Asuransi

    Jakarta: Rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan melakukan perluasan lahan tani menjadi empat juta hektare mendapat dukungan sejumlah pihak. Apalagi program perluasan lahan tani juga diperkuat dengan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dimiliki Kementerian Pertanian (Kementan) guna melindungi petani padi dari risiko gagal panen.
     
    “Asuransi ini memberikan kompensasi finansial kepada petani yang mengalami kerugian akibat bencana alam atau kejadian yang merugikan lainnya, seperti banjir, kekeringan, atau hama,” ucap Anggota Dewan Pembina Aliansi Masyarakat Penyelamat Pertanian Indonesia (AMPPI) Septradi, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.
     
    “Kementan sedang berupaya untuk menyesuaikan mekanisme asuransi pertanian dengan karakteristik komoditas lain yang berisiko, seperti kedelai dan jagung,” tambah dia.
    Septradi memaparkan, perluasan lahan tani menjadi empat juta hektare itu untuk tujuh komoditas penting di antaranya, padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun. Menurutnya, perluasan lahan tani tersebut harus didukung.
     
    Apalagi strategi ekstensifikasi subsektor tanaman pangan dilakukan dengan mencetak tiga juta hektare sawah baru di beberapa wilayah seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Merauke di Papua Selatan.
     
    “Selain itu juga di Lampung, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah pendukung produksi komoditas seperti jagung, kedelai dan tebu. Ekspansi lahan ini juga diharapkan bisa mencakup daerah-daerah lain yang secara geografis memiliki kondisi tanah dan iklim yang mendukung untuk pertanian,” papar dia.
     
    “Fokus utama dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan tujuh komoditas penting,” tegas Septradi.
     

     

    Tingkatkan swasembada pangan

    Lebih lanjut Septradi mengatakan, saat ini Kementan juga menyampaikan program perluasan lahan tani bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan, mengurangi ketergantungan impor, serta memperkuat perekonomian desa dan sektor pertanian.
     
    Upaya ini tentu melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, dan sektor swasta, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.
     
    “Perluasan lahan tani ini juga harus dibarengi dengan kesiapan unsur-unsur pendukung lain seperti bibit, pupuk, dan petani yang menggarap. Untuk memastikan keberhasilan program perluasan lahan tani perlu adanya kesiapan yang matang terhadap berbagai unsur pendukung selain lahan itu sendiri,” jelas dia.
     
    Sementara terkait faktor cuaca yang kurang menentu dan ekstrem, Septradi mengakui hal tersebut memang menjadi salah satu tantangan terbesar dalam sektor pertanian di Indonesia.
     
    Kondisi ini, menurut dia, menyebabkan ketidakpastian dalam hasil pertanian, termasuk fenomena seperti kekeringan panjang, banjir, atau angin topan yang merusak tanaman.
     
    “Oleh karena itu, perlindungan terhadap petani melalui asuransi pertanian menjadi penting agar petani dapat mengurangi risiko kerugian akibat kegagalan panen atau kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem,” beber Septradi.
     
    Jasindo siap beri perlindungan

    Sejalan dengan rencana perluasan lahan tani ini, Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Andy Samuel menyatakan pihaknya siap untuk mendukung program pemerintah dalam pencanangan swasembada pangan.
     
    “Jasindo sudah memiliki pengalaman selama beberapa tahun dalam memberikan perlindungan kepada petani padi, bahkan kami juga telah memberikan perlindungan kepada peternak sapi juga,” sebut Andy saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
     
    Lebih lanjut Andy menambahkan, Jasindo juga siap jika pemerintah melalui Kementan meminta Jasindo untuk melindungi komoditas-komoditas lain yang menjadi program pemerintah.
     
    “Kami sebagai perusahaan BUMN siap mendukung semua program yang dicanangkan pemerintah yang sesuai dengan core bisnis perusahaan,” tutup Andy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Kementan Gandeng Raffi Ahmad Dorong Regenerasi Petani ke Milenial

    Kementan Gandeng Raffi Ahmad Dorong Regenerasi Petani ke Milenial

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng pengusaha sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pelaku Seni Raffi Ahmad untuk mendorong regenerasi petani milenial.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan langkah ini untuk mewujudkan swasembada pangan dan memperkenalkan sektor pertanian sebagai peluang karier yang menarik bagi generasi muda. Sudaryono memandang sektor pertanian merupakan salah satu profesi yang menjanjikan bagi anak-anak muda.

    Menurutnya, sektor pertanian memerlukan kontribusi anak muda karena mereka memiliki sifat inovatif, kreatif, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi.

    “Kami ingin mendorong kolaborasi untuk peningkatan produksi pangan. Kemudian meningkatkan minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian,” ujar Sudaryono dalam keterangan resmi, Rabu (13/11/2024).

    Sudaryono menganggap suami dari Nagita Slavina itu memiliki potensi besar untuk menginspirasi anak muda agar lebih tertarik dengan dunia pertanian.

    Adapun, Kementan akan segera membuat program kerja dengan Raffi Ahmad untuk meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian nasional, termasuk peningkatan ekspor komoditas pertanian dan hilirisasi industrialisasi hasil-hasil pertanian.

    “Banyak anak muda yang sudah berhasil di dunia pertanian. Ini yang harus kita tekankan. Kita akan terus dorong agar sektor pertanian dapat menjadi pilihan karier yang menarik, bahkan menjanjikan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, dia berharap melalui kolaborasi ini bisa mengundang lebih banyak anak muda untuk terlibat langsung dalam dunia pertanian, serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.

    “Jadi saya kira Mas Raffi juga sepakat. Intinya kami akan membuat semacam program kerja, kami akan buatkan semacam roadmap-nya, kemudian eksekusi. Saya tidak ingin hanya seremonial, kami betul-betul ingin ini membawa dampak,” tandasnya.

  • Komisi IV DPR pastikan pompanisasi tingkatkan produktivitas pertanian

    Komisi IV DPR pastikan pompanisasi tingkatkan produktivitas pertanian

    Sukoharjo (ANTARA) – Komisi IV DPR RI memastikan program pompanisasi dari pemerintah mampu meningkatkan produktivitas pertanian di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    “Hari ini kami melihat program pompanisasi dari pemerintah apakah sudah berjalan dengan baik, dan alhamdulillah program pompanisasi sangat membantu masyarakat di Sukoharjo,” kata Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

    Ia mengatakan dengan pompanisasi beberapa titik lahan yang awalnya hanya panen sekali menjadi tiga kali dalam satu tahun.

    “Program ini bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya kami mengawal bahwa program-program pemerintah untuk menyukseskan program swasembada pangan ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.

    Pada kesempatan itu ia bersama anggota lain Komisi IV juga sempat berdialog dengan para petani. Ada beberapa permintaan dari petani khususnya yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pertanian.

    Terkait hal itu, ia berupaya memfasilitasi permintaan dari para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngesti Mulyo tersebut.

    “Kalau presiden sudah bicara ya kita harus percaya, insya Allah pasti dananya ada,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Bupati Sukoharjo Agus Santosa mengatakan Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu penyangga pangan di Jawa Tengah.

    “Kami konsisten mempertahankan lahan pertanian. Saat ini sawah di Sukoharjo seluas 20.496 hektar yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo,” katanya.

    Ia mencatat pada tahun 2023 realisasi produktivitas padi di Kabupaten Sukoharjo sebesar 70,27 kuintal/hektar dengan produksi padi sebanyak 348.736 ton.

    Sedangkan tahun ini realisasi produktivitas padi sampai dengan Oktober sebesar 71,30 kuintal/ha.

    “Kalau bisa dipertahankan sampai akhir 2024 diperkirakan akan terjadi peningkatan produksi padi di tahun ini 24.610 ton,” katanya.

    Ia mengatakan bantuan pompa air telah berhasil meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan maupun di sawah irigasi sederhana.

    Baca juga: Pemprov Jateng: 5.134 pompa terdistribusi bantu pengairan pertanian
    Baca juga: Kementan: 1.003 pompa tersalurkan di Riau untuk perluasan areal tanam

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mentan Amran Rapat Marathon Bahas Strategi Percepatan Swasembada Pangan Nasional

    Mentan Amran Rapat Marathon Bahas Strategi Percepatan Swasembada Pangan Nasional

    Mentan Amran beserta jajaran membahas progres optimalisasi lahan tahun 2024, proyeksi optimalisasi lahan tahun 2025, cetak sawah 2025, pompanisasi tadah hujan, dan penanaman padi gogo untuk peningkatan produksi padi dan beras nasional.

    Upaya ini juga menjadi bukti nyata komitmen Menteri Amran dalam memastikan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan.

    “Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus berlari lebih cepat untuk mewujudkan swasembada agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” lanjutnya.

    Seperti diketahui, Kementan di bawah komando Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono terus bergerak untuk menjalankan program peningkatan produksi pangan. Dalam berbagai kesempatan, Mentan Amran menyampaikan ke jajarannya bahwa tidak ada tanggal merah untuk bekerja demi membangun pertanian Indonesia.

    Keseriusan ini menjadi angin segar bagi para petani dan masyarakat luas, menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main dalam menjaga ketahanan pangan demi kesejahteraan bangsa.

     

    (*)

  • Pupuk Langsung Disalurkan ke Petani, Kementan Hapus SK Gubernur dan Bupati

    Pupuk Langsung Disalurkan ke Petani, Kementan Hapus SK Gubernur dan Bupati

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa distribusi pupuk kini tidak lagi melalui prosedur yang rumit melainkan sudah disederhanakan agar dapat langsung sampai ke petani.

    Hal itu ia ungkapkan saat konferensi pers di Kementrian Pertanian pada Selasa (12/11), usai rapat dengan beberapa kementrian, sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Kita sepakati bahwa dipersingkat, dipermudah, disederhanakan. Kami mewakili pemerintah bertandatangan, membuat keputusan untuk distribusi pupuk. Kami serahkan ke pupuk Indonesia langsung, direct ke petani sehingga sangat sederhana,” ujarnya.

    Amran menuturkan, keputusan itu sudah disepakati dan diputuskan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, yang akan dibentuk menjadi Peraturan Presiden (Perpres), dengan target selesai bulan depan.

     

    Namun, sebelum dikeluarkannya Perpres, Kementan terlebih dulu menetapkan aturan pemangkasan. Berdasarkan aturan itu, proses distribusi pupuk disederhanakan dan tidak lagi memerlukan SK dari gubernur maupun bupati.

    Aturan itu kini menetapkan bahwa pupuk yang dialokasikan oleh Kementan, akan diserahkan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), setelah itu PIHC langsung menyalurkannya ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Dengan demikian, pupuk yang dialokasikan dapat langsung diserap oleh para petani.

    “Sekarang langsung dari Mentan ke pupuk Indonesia, pupuk Indonesia langsung Gapoktan. Jadi ada banyak sekali aturan yang kita pangkas hari ini,” ujar Zulhas di kesempatan yang sama.

    Adapun Amran mengatakan volume pupuk bagi petani Indonesia ditambah dua kali lipat atau naik 100 persen. Adapun bila luas sawahnya bertambah, maka pupuknya akan ditambah.

    “Ini berkah. Ini kabar gembira bagi seluruh petani Indonesia, atas arahan Bapak Presiden,” ucap Amran.

  • Presiden Prabowo Siapkan Perpres Penyaluran Pupuk Langsung ke Petani

    Presiden Prabowo Siapkan Perpres Penyaluran Pupuk Langsung ke Petani

    Jakarta, Beritasatu.com  – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, Presiden Prabowo Subianto kini tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) terkait penyaluran pupuk bersubsidi sehingga mempermudah distribusi langsung kepada petani. 

    “Penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke petani merupakan langkah konkret dalam mewujudkan janji Presiden Prabowo Subianto,” kata Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024). 

    Perpres ini akan menjadi dasar hukum yang menyederhanakan alur pemberian pupuk subsidi, yang nantinya dikelola oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

    “Ini bentuk komitmen Presiden Prabowo dalam masa kampanye, bahwa kami ingin menyejahterakan rakyat dalam sektor ketahanan pangan, salah satunya memberikan pupuk bersubsidi langsung ke petani, kami ingin memutus mata rantai yang menghambat distribusi pupuk bersubsidi,” kata dia.

    Wamentan Sudaryono menyampaikan, Kementerian Pertanian berkomitmen memastikan distribusi pupuk lebih transparan dan tepat sasaran, dengan memanfaatkan sistem elektronik untuk pendaftaran dan verifikasi data petani. 

    Wamentan menjelaskan, para petani nantinya hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk menerima pupuk subsidi yang dibutuhkan. Langkah ini diharapkan mempercepat proses distribusi dan mengurangi birokrasi yang sering memperlambat akses petani terhadap pupuk subsidi.

    “Melalui sistem berbasis elektronik ini, kami bisa mengurangi ketergantungan pada distributor. Ini akan memastikan harga pupuk lebih stabil dan sesuai kebutuhan petani,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah akan memangkas alur distribusi pupuk subsidi bagi para petani yang pada awalnya memerlukan surat keterangan dan regulasi yang rumit di daerah, kini menjadi hanya tiga level penyaluran.

    Ia menyatakan, penyaluran pupuk subsidi tersebut hanya melalui Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia, serta langsung diserahkan kepada para petani melalui gabungan kelompok tani (gapoktan).

    “Jadi penanggung jawab pupuk bersubsidi Kementerian Pertanian, nanti memutuskan SK-nya. Jadi, tidak lagi dari bupati atau gubernur dari kementerian lain, Kementan saja. Tadi, saya lihat itu ada delapan kementerian, bayangkan kan jadi rumit sekali. Jadi, dari Kementan cukup serahkan kepada Pupuk Indonesia, lalu kirim kepada gapoktan,” kata dia seusai rapat koordinasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (12/11/2024).