Sekolah Rakyat Jadi Salah Satu Strategi Putus Mata Rantai Kemiskinan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemberdayaan masyarakat menjadi fokus Kementerian Sosial (
Kemensos
) untuk mengentasan kemiskinan dan mendorong keluarga miskin untuk bisa naik kelas.
Program
Sekolah Rakyat
merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan itu. Selain memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas, keluarga siswa Sekolah Rakyat juga akan diberdayakan.
“Kalau saya usul mari kita berangkat dari keluarga siswa Sekolah Rakyat,” ujar Wakil Menteri Sosial
Agus Jabo Priyono
dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/6/2025).
Agus Jabo menerangkan, usulannya tersebut diharapkan dapat memberdayakan keluarga dari siswa Sekolah Rakyat. Dia memastikan, pemberdayaan dari keluarga siswa Sekolah Rakyat akan tepat sasaran.
“Itu sudah by name by address dan kita sudah ground-check, kita sudah punya daftarnya, mau ke sana kapan saja ada, dan sudah pasti rata-rata keluarganya buruh, pasti tepat sasaran,” jelasnya dia.
Program Sekolah Rakyat dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan juga selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Presiden menginginkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dididik di Sekolah Rakyat. Di samping itu keluarganya juga diberdayakan dan rumahnya diperbaiki.
“Presiden memerintahkan negara harus menyekolahkan mereka (anak-anak dari keluarga miskin), terus keluarga dan rumahnya harus kita urus,” kata Agus Jabo.
Berangkat dari argumentasi di atas, Agus Jabo berharap program-program pemberdayaan masyarakat dapat diarahkan ke keluarga siswa Sekolah Rakyat.
Namun, ia juga menggarisbawahi upaya pemberdayaan ini hanya bisa berhasil jika didukung lintas kementerian, lembaga, swasta dan peran aktif masyarakat di bawah komando Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (PM).
“Tidak mungkin kemudian Kemensos bisa menjalankan (pemberdayaan) itu sendiri. Maka dari itu, yang kita butuhkan adalah kolaborasi,” kata Agus Jabo.
Senada, Staf Ahli
Kemenko PM
Sugeng Bahagijo menyambut baik usulan Agus Jabo. Dia memastikan pihaknya siap untuk berkolaborasi.
Dia bilang, Sekolah Rakyat adalah pintu masuk pemerintah untuk terlibat memberantas kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
“Semua yang hadir di sini siap untuk bersinergi, dan satu hal tadi adalah sudah ada pintu masuk yang berhasil kita identifikasi, yaitu melalui keluarga penerima program Sekolah Rakyat,” ujar Sugeng.
Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus Kemenko PM dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan
Pengentasan Kemiskinan
dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Kemenko PM bertugas melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan penanggulangan kemiskinan, termasuk pemberdayaan masyarakat.
“Ke depannya jika hal ini bisa terealisasi, maka dampaknya akan multi-client, karena anak bisa mendapat pendidikan di
sekolah rakyat
, sedangkan keluarganya bisa diberdayakan,” tegas Sugeng.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Kemensos
-
/data/photo/2025/05/27/68357b50c9d08.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sekolah Rakyat Jadi Salah Satu Strategi Putus Mata Rantai Kemiskinan
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5251817/original/073379100_1749809022-WhatsApp_Image_2025-06-13_at_16.46.02.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bahas Sekolah Rakyat, Wamensos Agus Jabo Terima Kunjungan Bupati Tulungagung – Page 3
Ia berharap usulannya untuk membangun Sekolah Rakyat bisa mendapat persetujuan dari Kemensos. Apalagi, tiap anak yang bersekolah akan dibiayai sekitar Rp 48,5 juta per tahun.
“Semoga keinginan kami untuk bisa diterima dan disetujui Bapak Wamensos,” ujar Gatut.
Wamensos Agus Jabo menuturkan, kuota untuk 100 Sekolah Rakyat yang akan dibuka tahun ini sudah terpenuhi.
Ia menjelaskan Presiden Prabowo menginginkan ideal lahan untuk Sekolah Rakyat 8,2 hektar.e Bangunannya akan terdiri dari kelas, asrama siswa, dapur, tempat makan, laboratorium, tempat ibadah, dan ruang keterampilan.
“Sebagai alternatif, Anda harus menyiapkan lahan, di pinggiran tidak apa-apa, karena akan dibangun boarding school,” ujar Wamensos Agus Jabo.
-

Kemensos Lelang Rolls-Royce 3 Kali, Akhirnya Laku Segini
Jakarta –
Rolls-Royce Ghost sudah tiga kali dilelang oleh Kementerian Sosial (Kemensos), akhirnya laku juga. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan hasil lelang itu bakal digunakan untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni.
“Alhamdulillah, setelah tiga kali lelang akhirnya sudah ada pemenang dengan harga Rp 2,5 miliar,” ujar Mensos Saifullah Yusuf dalam keterangannya dikutip Jumat (13/6/2025).
“Uang hasil lelang ini akan kita gunakan sepenuhnya untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni. Pertama, untuk membangun rumah Nayla dan beberapa keluarga miskin ekstrem lainnya. Ada 14 rumah yang akan kami bangun di Makassar,” jelasnya.
Diberitakan detikOto sebelumnya, mobil mewah yang dilelang ini adalah Rolls-Royce Ghost A/T 6.6 V12 tahun 2011. Mobil itu dibuka dengan harga di bawah pasaran.
Dikutip dari situs Lelang.go.id, Rolls-Royce Ghost tahun 2011 dengan status off the road itu ditawarkan dengan nilai limit Rp 1.739.957.000. Peminat yang mau ikut lelang ini harus menyetor uang jaminan senilai Rp 900 juta.
Lelang Rolls-Royce Ghost yang dilelang tersebut dimenangkan oleh warga Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Khoirul Umam Musoffah dengan nilai lelang sebesar Rp2.539.957.000.
Lelang Rolls-Royce Ghost itu pernah dilakukan pada 2019 dan 2020, namun tidak laku.Mobil mewah itu sebelumnya disimpan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata milik Kemensos.
Barang-barang lelang seperti ini merupakan barang milik negara yang berasal dari hadiah tidak tertebak atau hadiah yang tidak diambil oleh pemenang dalam undian berhadiah yang diselenggarakan secara resmi dan berizin oleh Kementerian Sosial.
Mobil Rolls-Royce ini merupakan grand prize dari program undian Batik Air yaitu ‘Pergi dengan Batik Air, Pulang Bawa Rolls-Royce’ yang berlangsung dari Agustus 2015 hingga Januari 2016 dengan hadiah bulanan 2 unit Honda Jazz dan 1 unit Mercedes-Benz.
Spek singkat Rolls-Royce Ghost yang dilelang
Rolls-Royce ini sejatinya sudah menjadi simbol kemewahan bagi para pemilik kantong berkocek tebal. Sudah kencang, mobil ini juga dibekali fitur-fitur premium.
Material joknya menggunakan finishing kulit yang dilengkapi lumbar support di bagian kursi pengemudi dan penumpang. Mobil ini juga sudah menggunakan suspensi udara adaptif di keempat sudut, yang bertugas ‘menjinakkan’ roda dengan diameter pelek 19 inci berwarna silver.
Bicara fitur, Rolls-Royce Ghost sudah dilengkapi sistem ABS, driveline traction control, navigation system, dan parking assist. Beberapa fitur lainnya meliputi front air conditioning, dual zone automatic, rear air conditioning with separate controls, SiriusXM AM/FM/HD/Satellite, seek-scan Radio, 1st row LCD monitor, keyfob (all doors) remote keyless entry, heated mirrors, dan windshield wipers – rain sensing.
Urusuan jantung pacu, Rolls-Royce Ghost ini menggendong mesin 6.600 cc, V12, dikombinasi sistem transmisi otomatis 8 percepatan dan sistem penggerak roda belakang.
Soal performa, mesin itu mampu menghasilkan tenaga puncak 562 dk di 5.250 rpm dan torsi 780 Nm pada 1.500 rpm. Dengan tenaga sebesar itu, Rolls-Royce Ghost Series bisa berakselerasi dari 0-100 km hanya dalam 5 detik.
(riar/dry)
-
/data/photo/2025/06/11/68493610b65e0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mensos Pastikan Anggaran Bansos Tidak Akan Dialihkan untuk Sekolah Rakyat
Mensos Pastikan Anggaran Bansos Tidak Akan Dialihkan untuk Sekolah Rakyat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa
Gus Ipul
, menegaskan bahwa anggaran
bantuan sosial
(bansos) tidak akan dialihkan untuk mendanai program
Sekolah Rakyat
.
“Yang bansos tidak ada dialihkan untuk Sekolah Rakyat. Yang bansos ya tetap untuk bansos,” ujar Gus Ipul di kantornya, Rabu (11/6/2025).
Ia menyebut bahwa sejak awal, Presiden
Prabowo Subianto
telah memberikan arahan tegas agar program bansos tidak diubah, apalagi dikurangi, dan justru ditambah alokasinya dalam beberapa tahun terakhir.
“Presiden memerintahkan kepada kita dari awal untuk tidak mengubah bansos, bahkan malah ditambah. Jadi penting itu buat kita. Yang penting itu tepat sasaran,” tegasnya.
Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 4,5 persen atau 1,9 juta penerima baru yang belum menerima bansos karena belum memiliki rekening bank sebagai prasyarat administrasi pencairan.
“Mereka akan dapat, tapi harus buka rekening baru dulu. Jadi mungkin tidak langsung cepat dapat, tapi pasti akan dapat karena mereka adalah KPM baru,” jelasnya.
Mensos juga menjelaskan bahwa dalam proses penyaluran, tidak seluruh data bisa langsung sesuai alokasi.
Oleh karena itu, pembaruan dan validasi data penerima manfaat terus dilakukan.
“Maka itu saya sekali lagi mengajak masyarakat untuk memperbaiki terus data kita ini,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Diskon 6% PPN Tiket Pesawat Ekonomi Berlaku Juni hingga Juli 2025
Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah menerbitkan sejumlah paket stimulus ekonomi untuk kuartal II 2025. Salah satunya berupa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi. Insentif ini berlaku selama periode Juni hingga Juli 2025.
Dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di kisaran 5% pada kuartal II-2025, serta memperkuat stabilitas ekonomi melalui berbagai kebijakan strategis.
Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 2 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama menteri keuangan, menteri pertanian, menteri sosial, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah memutuskan untuk meluncurkan lima paket stimulus kebijakan. Kelima paket tersebut meliputi diskon transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial, bantuan subsidi upah, dan perpanjangan diskon iuran program jaminan kecelakaan kerja (JKK).
Salah satu kebijakan dalam paket diskon transportasi adalah pemberian insentif PPN DTP sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi. Kebijakan ini disebut Airlangga, telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 4 Juni 2025.
Melalui kebijakan ini, masyarakat hanya membayar 5% PPN untuk pembelian tiket pesawat ekonomi domestik dari tarif normal sebesar 11% Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 430 miliar untuk mendukung program ini.
Insentif PPN DTP ini berlaku untuk pembelian tiket pada periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025, dengan periode penerbangan yang juga berlaku pada tanggal tersebut.
Pemerintah berharap, dengan adanya insentif ini, mobilitas masyarakat selama Juni hingga Juli 2025 dapat melonjak tajam dan berdampak positif bagi sektor transportasi serta pariwisata domestik.
“Pemberian insentif ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo dan hasil koordinasi lintas kementerian serta lembaga, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat stabilitas ekonomi,” ujar Airlangga.
-
/data/photo/2025/05/28/6836c5caf068e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemda Diinstruksikan Siapkan Lahan 8,5 Hektar unutk Bangun Sekolah Rakyat Permanen
Pemda Diinstruksikan Siapkan Lahan 8,5 Hektar unutk Bangun Sekolah Rakyat Permanen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Menteri Sosial (Wamensos)
Agus Jabo Priyono
memastikan
Sekolah Rakyat
akan dibuka pada tahun ajaran baru 2025.
Hal ini disampaikan Agus dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Sekolah Rakyat yang digelar secara daring dan dihadiri oleh berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dia mengatakan, Sekolah Rakyat yang akan dibuka pada bulan Juli ini bersifat sementara, sedangkan Sekolah Rakyat yang permanen adalah yang lahannya disiapkan oleh pemerintah daerah.
“Untuk itu kami meminta Pemprov, Pemkab, Pemkot menyiapkan lahan 8,5 hektar untuk Sekolah Rakyat yang permanen,” kata Agus, dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2025).
Agus mengatakan, peran Satuan Tugas (Satgas) sangat penting dalam menyusun kurikulum, calon siswa, tenaga pengajar/guru, serta sarana prasarana yang dipastikan sudah siap sebelum pembukaan.
“Semua satgas dimohon untuk terus bersinergi agar target yang sudah kita rencanakan bisa tercapai sehingga bulan Juli nanti dapat dibuka dan diresmikan oleh Presiden,” ujar dia.
Sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto, 100 titik lokasi Sekolah Rakyat akan dibuka pada tahap I di bulan
Juli 2025
, dengan pembagian 63 titik lokasi pada tahap Ia dan 37 titik lokasi pada tahap Ib.
Total Rombongan Belajar (Rombel) untuk tahap I sebanyak 396 Rombel dengan jumlah siswa sebanyak 9.780 siswa yang terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Sebagian besar titik Sekolah Rakyat pada tahap I berada di sentra milik Kemensos.
Agus memastikan layanan Sekolah Rakyat tidak akan mengganggu layanan sentra.
“Kita meminta kepada BUMN, PLN, dan Telkom, bisa mengatur jaringan listrik dan jaringan internet, sehingga pelayanan di sentra tidak terganggu dan pelayanan di Sekolah Rakyat juga tidak terganggu,” ujar dia.
Sekolah Rakyat direncanakan akan diluncurkan pada bulan Juli 2025.
Untuk mendukung keberhasilan program, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua Satuan Tugas (Satgas) yang telah ditunjuk.
Adapun proses rekrutmen siswa Sekolah Rakyat pada tahap I ini sudah berjalan pada penetapan oleh kepala daerah dan proses
home visit
.
Sekolah Rakyat merupakan komitmen pemerintah dalam menghadirkan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak Indonesia, terutama anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk pada desil 1 dan desil 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kepala Bapanas tegaskan bantuan beras pada Juni-Juli sesuai sasaran
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Kepala Bapanas tegaskan bantuan beras pada Juni-Juli sesuai sasaran
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 10 Juni 2025 – 17:37 WIBElshinta.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram pada bulan Juni hingga Juli 2025 akan dilakukan secara tepat sasaran dan lebih efisien.
“Salah satu program stimulus ekonomi kuartal II, yakni bantuan pangan beras untuk Juni dan Juli 2025, ini akan dilaksanakan lebih efisien dan tepat sasaran,” kata Arief dihubungi di Jakarta, Selasa.
Dia menyampaikan bersama Perum Bulog, pemerintah akan kembali menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke masyarakat.
Arief menuturkan penyaluran beras akan lebih efisien dengan langsung diberikan 20 kilogram (kg) untuk tiap penerima dengan total 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain itu, implementasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis data penerima menambah keakuratan sasaran bantuan pangan beras tahun ini.
“Bantuan pangan dalam bentuk beras ini tentunya sudah disetujui Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam Ratas 2 Juni lalu. Rencana kita targetkan penyaluran dimulai akhir Juni ini sampai dengan Juli. Nanti Badan Pangan Nasional akan menugaskan Bulog untuk itu,” ujarnya.
Saat ini, terang Arief, Bapanas masih dalam proses administrasi penganggaran terlebih dahulu bersama Kementerian Keuangan. Namun secara paralel Bulog telah diminta untuk memulai persiapan kemasan beras per 10 kg sehingga nanti dapat didistribusikan secara cepat.
“Kami nanti menerima data penerima dari DTSEN. Itu data nasional yang dikeluarkan Bappenas dan tentunya cross check di lapangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) beserta kementerian lembaga lainnya seperti Kemensos,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan data terakhir yang telah terverifikasi sudah 16,5 juta dan perkiraan akan sampai 18,3 juta. Hal itu penting karena pesan Presiden Prabowo Subianto agar penyaluran bantuan itu harus tepat sasaran.
“Untuk bantuan pangan beras itu 10 kilogram dengan alokasi 2 bulan, jadi 20 kilogram per keluarga penerima. Tapi kita upayakan agar bisa dikirimkan dalam one shoot atau dalam satu kali pengiriman sudah mencakup dua bulan. Jadi lebih efisien dari segi biaya,” tambah Arief.
Terkait estimasi anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk program prorakyat ini, Arief menyebutkan ada di sekitar angka Rp4,9 triliun. Untuk itu, pengawasan program nantinya termasuk fokus yang dipersiapkan Bapanas.
“Untuk pengawasannya, kami bekerja sama dengan seluruh kementerian lembaga, termasuk Satgas Pangan Polri. Jadi by name by address dengan data penerima yang terverifikasi,” kata Arief lagi.
Ia menegaskan bantuan pangan beras tersebut akan menyasar kelompok desil 1 sampai 7, sehingga benar-benar masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berupaya menyalurkan mulai akhir Juni ini dengan preferensi daerah-daerah yang agak jauh seperti Indonesia timur dan beberapa daerah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan). Itu yang harus dijalankan duluan,” kata Arief.
Ia juga memastikan target sampai pertengahan Juli, realisasi bantuan pangan beras minimal telah menyentuh 95 persen.
“Penargetan service level-nya di pertengahan Juli mendatang, kami harapkan sudah bisa di atas 95 persen,” imbuh Arief.
Sumber : Antara
-

Launching Sekolah Rakyat Bulan Juli, Wamensos Ingatkan Satgas Terus Sinergi
Jakarta –
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan Sekolah Rakyat direncanakan akan launching pada Bulan Juli 2025. Untuk mendukung keberhasilan program, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua Satuan Tugas (Satgas) yang telah ditunjuk.
“Untuk itu semua satgas yang telah ditugaskan saya mohon untuk terus bersinergi agar target yang sudah kita rencanakan bisa tercapai sehingga Bulan Juli nanti dapat dibuka dan diresmikan oleh Presiden,” kata Agus Jabo, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).
Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Sekolah Rakyat yang digelar secara daring dan dihadiri oleh berbagai Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Lebih lanjut ia menjelaskan kurikulum, calon siswa, tenaga pengajar/guru, serta sarana prasarana harus sudah siap sebelum pembukaan, sehingga tidak ada hambatan ketika Sekolah Rakyat sudah beroperasi.
Sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto 100 titik lokasi Sekolah Rakyat akan dibuka pada tahap I di Bulan Juli 2025, dengan pembagian 63 titik lokasi pada tahap Ia dan 37 titik lokasi pada tahap Ib.
Total Rombongan Belajar (Rombel) untuk tahap I sebanyak 396 Rombel dengan jumlah siswa sebanyak 9.780 siswa terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Sebagian besar titik Sekolah Rakyat pada tahap I berada di Sentra milik Kemensos. Agus Jabo pastikan layanan Sekolah Rakyat tidak akan mengganggu layanan Sentra.
Agus Jabo menjelaskan Sekolah Rakyat yang akan dibuka di Bulan Juli ini bersifat sementara, sedangkan Sekolah Rakyat yang permanen adalah yang lahannya disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
“Untuk itu kami meminta Pemprov, Pemkab, Pemkot menyiapkan lahan 8,5 hektare untuk Sekolah Rakyat yang permanen,” terangnya.
Sekolah Rakyat merupakan komitmen pemerintah dalam menghadirkan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak Indonesia, terutama anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk pada desil 1 dan desil 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5248233/original/052175400_1749567479-1000876961.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemensos Buka Lowongan 1.554 Formasi Guru Sekolah Rakyat, Cek Syaratnya di Sini! – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat dengan membuka perekrutan guru mulai hari ini, Selasa (10/6/2025). Syarat utama mengikuti seleksi ini adalah mengantongi sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Dalam proses seleksi ini, Kemensos membuka sebanyak 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama untuk nantinya ditempatkan pada Sekolah Rakyat yang tersebar di 100 lokasi tahap pertama penyelenggaraan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico mengatakan untuk memenuhi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat, kehadiran guru sangatlah penting.
“Sebagai tahapan dari penunjukkan guru tersebut, perlu adanya seleksi calon guru. Calon guru dimaksud merupakan lulusan PPG yang diselenggarakan oleh teman-teman Kemendikdasmen,“ ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Proses seleksi guru ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, salah satu strateginya melalui pembangunan Sekolah Rakyat. Kemensos dalam hal ini bertugas untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
Selanjutnya, proses seleksi guru ini dilaksanakan oleh Kemensos melalui kolaborasi lintas kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pengadaannya dilakukan secara transparan dan tanpa dipungut biaya apapun atau gratis.
”Seleksi tambahan nanti kita lakukan untuk memperoleh guru-guru terbaik yang akan mendidik dan mengawal anak-anak di Sekolah Rakyat ini. Tentunya Kementerian Sosial akan membantu proses seleksi tambahan tersebut,” kata Robben.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis dengan konsep asrama yang dirancang pemerintah, khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem pada Desil 1 serta Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pembelajarannya mencakup penguasaan akademis, penumbuhan karakter, jiwa kepemimpinan, serta keterampilan hidup. Hal ini bertujuan untuk menciptakan agen perubahan demi memutus mata rantai kemiskinan di masyarakat.
