Kementrian Lembaga: Kemensos

  • Video: Sekolah Rakyat, Jurus Kemensos Pangkas Kemiskinan Era Prabowo

    Video: Sekolah Rakyat, Jurus Kemensos Pangkas Kemiskinan Era Prabowo

    Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf memastikan langkah Kementerian Sosial RI mendorong upaya pemerintahan Presiden Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

    Pemerintah Pusat mendorong kolaborasi Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah menurunkan angka kemiskinan RI salah satunya lewat gerakan sekolah rakyat yang dirancang khusus untuk anak-anak keluarga miskin.

    Di sisi lain pemerintah juga mendorong langkah pemberdayaan keluarga dari murid sekolah rakyat melalui program pemberdayaan ekonomi pemerintah serta mendorong Program rehabilitasi sosial untuk memulihkan kemampuan masyarakat yang mengalami disfungsi sosial agar dapat berfungsi kembali secara wajar.

    Seperti apa program sosial Kemensos? Selengkapnya simak dialog Serliana Salsabila dengan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum’at, 04/07/2025)

  • PPATK: 10 Juta Rekening Penerima Bansos ‘Salah Sasaran’ Capai Rp2 T

    PPATK: 10 Juta Rekening Penerima Bansos ‘Salah Sasaran’ Capai Rp2 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan, telah membekukan 10 juta lebih rekening penerima bansos yang selama ini salah sasaran.

    Langkah ini dilakukan seusai Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta bantuan PPATK untuk menganalisis rekening-rekening yang selama ini terdata sebagai penerima bansos.

    “Rekening Bansos yang kami bekukan sebanyak lebih dari 10 juta dengan nilai saldo didalamnya lebih dari Rp 2 trilliun,” kata Ivan kepada CNBC Indonesia, Sabtu (5/7/2025).

    Ivan mengatakan, setelah pembekuan ini, pihaknya akan segera berkoordinasi kembali dengan Kementerian Sosial atau Kemensos supaya perbaikan data penerima bansos bisa segera dilakukan. “Kami koordinasi dengan Kemensos,” ungkap Ivan.

    Menurutnya, pemblokiran ini juga dilakukan terhadap rekening penerima bansos yang selama ini menyalahgunakan dana dari APBN tersebut. Sebab, salah satu tujuan pemberian bansos menurutnya adalah menaikkan taraf hidup masyarakat, dengan cara menyekolahkan anak, hingga memenuhi kebutuhan hidup agar lebih baik.

    “Jika Bansos diberikan kepada penerima yang sama dalam jangka waktu lama, misal lebih dari 10 tahun, artinya tidak ada perubahan apapun dari penerima bansos, atau dana bansos justru dimanfaatkan untuk kepentingan menyimpang,” ungkap Ivan.

    “Itu yang Bapak Presiden tidak kehendaki dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang sesuai,” ujar Ivan.

    Sebagaimana diketahui, pada Jumat (4/7/2025), Kementerian Sosial menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan bansos efektif dan tepat sasaran, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Data-data telah kami sampaikan (ke PPATK) dan masalah-masalah yang kami hadapi juga telah kami sampaikan, yang mudah-mudahan ke depannya ditindaklanjuti,” ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

    Gus Ipul mengatakan akan menjadikan hasil analisis rekening penerima bansos dari PPATK sebagai pedoman untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

    Dalam pertemuan antara Gus Ipul dan Ketua PPATK Ivan Yustiavanda juga diketahui ternyata ada banyak rekening penerima bansos yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun kecuali hanya menerima transfer saja.

    (arj/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lengkap! Data Rincian Pencairan Bansos PKH & Sembako Kuartal II-2025

    Lengkap! Data Rincian Pencairan Bansos PKH & Sembako Kuartal II-2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako untuk Kuartal II-2025 telah mencapai lebih dari 80% pada 1 Juli 2025.

    Total anggaran yang sudah tersalur mencapai lebih dari Rp20 triliun kepada jutaan keluarga penerima manfaat (KPM).

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan, penyaluran bansos PKH sudah menjangkau 8 juta lebih KPM atau 80,49% dari target, dengan nilai Rp5,8 triliun. Sementara untuk bansos Sembako, sudah disalurkan ke lebih dari 15 juta KPM (84,71%), dengan total nilai mencapai Rp9,2 triliun.

    Tak hanya itu, bansos tambahan berupa penebalan sebesar Rp200 ribu per bulan selama dua bulan juga telah disalurkan ke 15 juta KPM, senilai Rp6,19 triliun.

    “Sesuai arahan Presiden, bansos Kuartal II dan penebalan ini diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Gus Ipul dikutip dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Sabtu (5/7/2025).

    Meski angka penyaluran cukup tinggi, Kemensos mencatat sekitar 3 juta KPM masih belum menerima bansos karena proses migrasi dari penyaluran tunai via PT Pos ke non-tunai melalui bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara), sesuai Perpres No. 63/2017.

    Kebijakan ini mewajibkan penyaluran bansos dilakukan lewat rekening bank, kecuali bagi kelompok rentan seperti lansia non-potensial, penyandang disabilitas berat, atau masyarakat terpencil yang tidak memiliki akses perbankan.

    Data Lengkap Penerima Bansos yang Sedang Dalam Proses

    Berikut rincian data KPM yang masih dalam proses pembukaan rekening kolektif (burekol):

    PKH:

    1.315.886 KPM bermigrasi dari PT Pos ke Himbara
    629.513 KPM merupakan penerima baru (exclusion error)
    Total PKH belum salur: 1.945.399 KPM

    Program Sembako:

    1.953.139 KPM bermigrasi dari PT Pos ke Himbara
    770.376 KPM merupakan penerima baru (exclusion error)
    Total Sembako belum salur: 2.723.515 KPM

    Jumlah Total:

    Total KPM yang masih dalam proses penyaluran: 3.606.515 KPM
    Sudah berhasil burekol dan siap salur per 1 Juli: 610.333 KPM

    Dengan demikian, total ada 3,6 juta KPM yang masuk dalam proses transisi ini alias Burekol dan 600 ribu KPM di antaranya telah berhasil salur per hari ini.

    “Hari ini telah berhasil Burekol sebanyak 610.333 KPM yang saat ini sedang siap salur. Jadi sekarang tinggal 3 juta KPM belum salur. Mudah-mudahan makin hari terus berkurang,” jelas Gus Ipul.

    Gus Ipul mengakui, proses burekol membutuhkan waktu karena melibatkan pembukaan rekening baru, pengumpulan identitas, pembuatan kartu, dan distribusi ATM kepada KPM. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum menerima bansos, sambil memastikan bahwa seluruh bantuan akan tetap disalurkan.

    “Kami terus berkoordinasi dengan Himbara agar prosesnya makin cepat. Insya Allah ke depan makin akurat dan lancar. Bagi KPM yang sudah ditetapkan sebagai penerima, bantuannya tetap akan dicairkan,” ujar Gus Ipul.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemensos Danai Penyediaan Internet Komdigi untuk Sekolah Rakyat

    Kemensos Danai Penyediaan Internet Komdigi untuk Sekolah Rakyat

    JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berbagi tugas dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam mengurus sekolah rakyat. Khusus Komdigi, mereka hanya fokus pada penyediaan infrastruktur.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni Supriyanto menyatakan bahwa pendanaan sekolah rakyat ditangani oleh Kemensos. Komdigi hanya fokus menyediakan internet 100 Mbps di berbagai sekolah rakyat.

    “Jadi, internet sekolah rakyat sudah diputuskan pembiayaannya oleh Kemensos. Kami (Komdigi) hanya memastikan infrastruktur sekolah rakyat dan menjaga quality of service-nya,” kata Wayan saat ditemui wartawan pada Jumat, 4 Juli.

    Wayan pun mengungkapkan kapasitas internet yang akan diberikan. Lembaga tersebut akan menggunakan fixed broadband, yakni layanan internet yang memanfaatkan kabel serat opik untuk menyediakan koneksi internet rumah tangga dalam bentuk WiFi.

    “Karena kebutuhannya untuk sekolah rakyat, (layanannya) itu fixed broadband, bukan seluler,” tambah Wayan. Fixed broadband pun lebih menguntungkan karena konektivitas jaringannya lebih cepat dan stabil dibandingkan mobile broadband.

    Sekolah rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis boarding atau asrama. Sekolah ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk tujuan pemerataan pendidikan. Di sekolah ini, anak-anak akan mendapatkan fasilitas layaknya asrama pada umumnya.

    Meski konsepnya asrama, anak-anak tidak perlu melakukan tes untuk bersekolah di sana. Mereka hanya perlu mengikuti tahap seleksi administrasi dan tes kesehatan. Jika lolos dua tahapan tersebut dan tergolong sebagai anak yang membutuhkan, mereka bisa masuk sekolah rakyat.

    Dikarenakan sekolah rakyat adalah sekolah asrama, pemerintah akan memastikan bahwa anak-anak yang bersekolah dalam keadaan sehat. Jika ada yang memiliki penyakit menular, mereka akan disembuhkan terlebih dahulu melalui kemitraan dengan Kementerian Kesehatan.

  • Mensos: 1.469 Guru Lulus Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat Rintisan – Page 3

    Mensos: 1.469 Guru Lulus Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat Rintisan – Page 3

    Ia menyebut, sekolah rakyat yang telah siap berjumlah 100 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia dan mampu menampung 9.700 siswa.  

    “Untuk yang 100 titik sudah bisa dikatakan hampir final. Sudah siap untuk tanggal 14 itu,” sambungnya.

    Sebelum peluncuran resmi, lanjut Saifullah, pada 9 Juli 2025 mendatang akan ada simulasi pembukaan sekolah rakyat di dua titik.

    “Nanti tanggal 9 insyaallah kita akan simulasi di 2 titik. Simulasi di 2 titik di Handayani dan di STPL di Bekasi,” sambungnya.

    Namun untuk launching Sekolah Rakyat pada 14 Juli mendatang, Saifullah menyebut, Presiden Prabowo Subianto belum bisa dipastikan hadir, sebab harus menyesuaikan dahulu jadwal kepala negara.

    “Jadi belum (hadir), nanti Bapak Presiden kita akan menyesuaikan waktunya Bapak Presiden ya. Tetapi proses orientasi ini akan kita mulai dulu. Maka kita mulai dengan simulasi, kita mulai dengan proses pembelajaran matrikulasi,” pungkasnya.   

  • Gus Ipul Ungkap 100 Sekolah Rakyat Dibuka 14 Juli, Tampung 9.700 Siswa

    Gus Ipul Ungkap 100 Sekolah Rakyat Dibuka 14 Juli, Tampung 9.700 Siswa

    Jakarta

    Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkap 100 Sekolah Rakyat yang menampung 9.700 siswa siap diluncurkan pada 14 Juli mendatang. Gus Ipul mengatakan pembelajaran pertama akan dimulai dengan orientasi pengenalan guru dan siswa.

    “Ya, jadi untuk 14 Juli yang akan datang akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik. Diawali dengan matrikulasi, jadi nanti ada masa pengenalan, masa orientasi bagi guru, siswa untuk kemudian diharapkan setelah ada masa orientasi itu proses belajarnya bisa dimulai,” kata Gus Ipul di di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).

    Gus Ipul mengatakan pada hari pertama peluncuran 100 Sekolah Rakyat itu akan dilakukan cek kesehatan. Dia mengatakan Kemensos menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam proses pengecekan tersebut.

    “Nah yang akan kita lakukan pada tanggal 14 itu dalam rencana itu, 14 itu adalah dimulai dengan cek kesehatan bersama. Jadi nanti kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga kependidikan, dan untuk para siswa,” kata Gus Ipul.

    Dia mengatakan ada 1.469 guru yang lolos seleksi untuk mengajar di 100 Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan pada 14 Juli tersebut. Dia menuturkan pihaknya juga akan melakukan talent mapping untuk pemetakan siswa.

    “Nah setelah itu pada hari berikutnya sudah ada jadwal yang disusun oleh satgas, apa saja yang akan dikerjakan, jadwalnya seperti apa, secara rinci,” tambahnya.

    “Bukan yang mendaftar, yang sudah tercatat ya sebagai siswa sekolah rakyat di 100 titik itu 9.700 lebih siswa. Untuk di 100 titik pertama. Nah di 100 titik kedua itu target ya ini baru target, itu insyaallah sampai bisa menampung 10.000 siswa. Ini masih target. Belum realisasi. Realisasinya sampai sekarang kita sekitar 5.000 lebih sudah per hari ini,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan peluncuran 100 Sekolah Rakyat pada 14 Juli tersebut, tidak akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, dia berharap peluncuran proses pembelajaran nantinya dapat dilakukan langsung oleh Prabowo.

    (mib/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mensos: 100 Sekolah Rakyat Rintisan Siap Beroperasi, 9 Juli Simulasi – Page 3

    Mensos: 100 Sekolah Rakyat Rintisan Siap Beroperasi, 9 Juli Simulasi – Page 3

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menutup retret kepala Sekolah Rakyat tahap kedua di Pusdiklat Kesos Margaguna, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).

    Pada sambutannya Saifullah menyatakan, peran kepala sekolah sangat penting bagi masa depan sekolah dan anak bangsa.

    “Bapak ibu khususnya para kepsek rakyat penjaga masa depan bangsa. Hari ini kita berdiri di titik akhir sebuah perjalanan singkat namun awal panjang dan mulia yaitu pengabdian sebagai kepsek rakyat. Saudara sekalian sudah ditempa disatukan dan diperkaya dengan dibekali ilmu bermanfaat dalam retret ini,” kata Saifullah di Pusdiklat Kemensos, Sabtu (6/7/2025).

    Saifullah menegaskan, sekolah rakyat bukan hanya mendidik melainkan bentuk panggilan jiwa.

    “Ingatlah selalu menjadi kepala sekolah rakyat bukan banya mendidik tapi soal memuliakan manusia. Ini bukan soal pekerjaan melainkan panggilan jiwa untuk menghadirkan keadilan dan harapan dan cinta,” kata dia.

     

  • Mensos Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Pastikan Siap Mulai 14 Juli – Page 3

    Mensos Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Pastikan Siap Mulai 14 Juli – Page 3

    Menurut Syaifullah, pihaknya sangat terbantu dengan kerjasama berbagai kementerian sehingga 100 sekolah rakyat rintisan bisa beroperasi 14 Juli mendatang.

    “Saya terus terang merasa terbantu karena begitu banyak orang peduli pada penyelenggaran sekolah rakyat ini. Meskipun waktunya singkat tapi karena kolaborasi dari semua kementerian sehingga dinamika tantangan berbagai hal dalam rintisan sekolah rakyat. Masih banyak hal yang harus kita mantapkan lagi dari sisa waktu ke depan,” pungkasnya.

     

  • Wamensos Ungkap Kesiapan Kurikulum-Sarana Prasarana Sekolah Rakyat

    Wamensos Ungkap Kesiapan Kurikulum-Sarana Prasarana Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto disebut sudah siap meluncur pada bulan ini. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sudah nyaris selesai dikerjakan sesuai rencana.

    Dalam program ‘Indonesia Bicara’ TVRI bertema ‘Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan Merata’ pada Jumat (4/7) kemarin, Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono menjelaskan kesiapan berbagai aspek, mulai dari kurikulum, tenaga pendidik, hingga sarana dan prasarana.

    “Untuk Sekolah Rakyat ini yang mempersiapkan bukan hanya Kemensos, tapi lintas kementerian. Alhamdulillah progresnya sesuai target,” ujarnya.

    Dia mencontohkan, salah satu sekolah rakyat di Magelang sudah siap 98 persen.

    “Gedung, guru, siswa, kepala sekolah sudah siap. Rencananya 14 Juli mulai masa orientasi sebelum launching oleh Presiden,” urainya.

    Agus Jabo menjelaskan, meskipun data penduduk miskin tersebar luas di Indonesia, lokasi sekolah rintisan saat ini lebih banyak memanfaatkan gedung milik Kemensos yang memang dominan berada di Jawa dan Sumatera.

    Namun ia memastikan, ke depan, sekolah permanen akan tersebar merata di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia. Saat ini Kemensos tengah melakukan verifikasi dan asesmen usulan lahan dari berbagai daerah sebelum diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk dicek kelayakannya.

    “Presiden maunya ideal itu lahannya 8,2 hektare, minimal 5 hektare. Harus milik pemerintah, tidak di daerah rawan bencana, kontur tanahnya juga harus sesuai,” tambahnya.

    “Pak Presiden ingin supaya dengan Sekolah Rakyat ini bisa memutus transmisi kemiskinan. Semua anak Indonesia harus sekolah, sehat, pintar. Kalau orang tuanya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak,” katanya.

    Program ini pun disambut antusias keluarga penerima manfaat. Agus Jabo berkisah banyak orangtua yang terharu dan menangis bahagia saat mendengar anaknya bisa melanjutkan pendidikan.

    “Mereka rata-rata bilang sambil menangis, tidak ingin anaknya bernasib sama. Bahkan di Temanggung, saking bahagianya sampai sujud di kaki Pak Menteri,” tutur Agus Jabo.

    Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program ini mencapai sekitar Rp2 triliun, dengan estimasi Rp200 miliar per titik pembangunan sekolah permanen. Anggaran tersebut mencakup pembangunan gedung dan operasional pendidikan.

    Untuk sekolah rintisan saat ini, Kemensos memanfaatkan gedung yang sudah ada lalu direnovasi. Kapasitasnya pun terbatas, misalnya hanya empat kelas. Nantinya siswa-siswa rintisan akan dipindahkan ke sekolah permanen yang dibangun lebih besar.

    “Kalau lahan itu milik Kemensos, nanti bisa dilanjutkan sebagai sentra layanan sosial. Kalau milik Pemkab/Pemkot bisa difungsikan untuk layanan sosial daerah,” jelasnya.

    Sekolah Rakyat ke depan akan menerapkan sistem asrama (boarding school), dengan target satu sekolah memuat jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu kawasan. Setiap sekolah minimal bisa menampung 1.000 siswa.

    “Rencananya satu rombel 25 siswa, kebutuhan gurunya sekitar 1.544 guru untuk 100 titik. Kalau SD 600, SMP 300, SMA 300, bisa 1.200 siswa dalam satu lokasi,” kata Agus Jabo.

    “Bayangkan kalau nanti ada 500 sekolah dengan masing-masing 1.000 siswa, kita akan punya 500 ribu anak-anak unggulan yang berasal dari keluarga miskin,” tutupnya.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cara Cek Apakah Dapat Bantuan PKH atau Tidak

    Cara Cek Apakah Dapat Bantuan PKH atau Tidak

    Jakarta

    Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) disalurkan pada 2025. Bansos ini ditujukan untuk mendorong penurunan angka kemiskinan.

    PKH diberikan kepada keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi syarat. Bansos ini berfokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial.

    Dalam catatan detikcom, saat ini pencairan PKH masuk tahap tiga untuk bulan Juli, Agustus dan September 2025. Lantas, bagaimana cara cek apakah mendapat bantuan atau tidak?

    Cara Cek Bansos PKH 2025 Online

    Dalam sekali pencairan dana bantuan akan menerima sesuai kategori yang telah ditetapkan. Adapun untuk cara cek bansos PKH 2025 secara online dilakukan melalui website resmi dan aplikasi. Berikut panduannya.

    1. Melalui Situs Cek Bansos Kemensos
    – Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
    – Isi kolom “Provinsi”, “Kab/Kota”, Kecamatan, dan Desa sesuai dengan KTP
    – Isi kolom “Nama Penerima Manfaat” dengan nama lengkap sesuai KTP
    – Masukkan kode huruf yang tertera
    – Klik “Cari Data”
    – Muncul informasi kepesertaan bansos jika terdaftar sebagai penerima
    – Apabila muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM” artinya nama yang dituliskan bukan penerima bansos

    2. Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos

    Penerima bantuan dapat memilih mengecek NIK KTP melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store. Perlu mengunduh terlebih dahulu dan menginstal aplikasi di ponsel. Setelah itu, ikuti panduan ini untuk mengeceknya:

    – Buka aplikasi, klik “Buat Akun”
    – Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom data diri
    – Klik “Buat Akun Baru”
    – Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis akan dibuat.
    – Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut.
    – Buka “Profil” untuk mengetahui status penerima bansos
    – Nanti akan ada keterangan jenis bantuan yang diberikan
    – Tertera juga profil keluarga yang juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan.
    – Seluruh data diri anggota keluarga akan muncul di bagian bawah jenis bansos yang diterima.

    Nominal Bansos PKH 2025

    Penerima PKH umumnya mencakup keluarga yang tergolong sangat miskin yang terbagi menjadi delapan kategori. Terbaru yakni kategori korban pelanggaran HAM berat yang akan menerima bansos sebesar Rp 10.800.000 per tahun. Adapun kategori lengkapnya sebagai berikut:

    – Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
    – Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
    – Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
    – Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
    – Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
    – Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
    – Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
    – Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)

    Kapan Bansos PKH 2025 Cair?
    Penyaluran dana bantuan dilakukan melalui bank Himbara dan kantor pos. Pemerintah menjadwalkan PKH tahap tiga adalah untuk periode Juli, Agustus, dan September. Proses pencairan bantuan biasanya dilakukan secara berkala, bisa di pekan pertama, kedua, hingga keempat.

    Karena itu, penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening. Apabila dana sudah diterima, dapat segera mengambilnya di bank Himbara atau kantor pos.

    Syarat Mendapat Bansos dari Kemensos 2025
    – Warga Negara Indonesia (WNI)
    – Memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku
    – Terkategori sebagai masyarakat miskin
    – Tidak menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, atau Tentara Nasional Indonesia (TNI)
    – Terdaftar dalam DTKS Kemensos

    (hns/hns)