Kementrian Lembaga: Kemensos

  • AD bahas konsep pelatihan peningkatan disiplin siswa Sekolah Rakyat

    AD bahas konsep pelatihan peningkatan disiplin siswa Sekolah Rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel (Inf) Donny Pramono mengatakan konsep kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) di bidang pelatihan untuk peningkatan kedisiplinan siswa di Sekolah Rakyat masih dalam proses pembahasan.

    “Saat ini masih dalam tahap pembahasan antara kedua pihak. Setelah pembahasan tersebut selesai, baru akan ditetapkan konsep, metode, dan teknis pelaksanaannya secara resmi,” kata Donny kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Donny mengatakan,hasil pembahasan itu akan menentukan konsep kerja sama antara TNI AD dan Kemensos, apakah akan ada siswa masuk barak kembali seperti yang terjadi di Jawa Barat atau pihak TNI yang akan memberikan pelatihan di sekolah.

    Terlepas dari itu, Donny memastikan skema kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa disiplin siswa di sekolah.

    “Tujuan utama program ini adalah untuk menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter para pelajar di sekolah rakyat,” ujar Donny.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan TNI AD untuk meningkatkan kedisiplinan dan menata tata kelola hidup siswa Sekolah Rakyat di asrama.

    Salah satu yang ingin ditekankan Agus Jabo yakni melatih siswa agar disiplin dalam bangun pagi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025, Waktu Pencairan, Syarat dan Cara Mencairkan Dana

    BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025, Waktu Pencairan, Syarat dan Cara Mencairkan Dana

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah dua program yakni Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi.

    Program BLT Kesra merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT) Reguler untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Melalui program tersebut, Pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, dan Desember), yang akan disalurkan sekaligus sebesar Rp900.000 kepada masyarakat penerima manfaat.

    Program tersebut menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dapat menjangkau sekitar 140 juta jiwa yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak, pada Desil 1 hingga 4 berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional.

    Pemberian tambahan BLT Kesejahteraan Rakyat tersebut di luar BLT reguler yang setiap bulan disalurkan oleh Kementerian Sosial kepada 20,88 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako.

    Penyaluran BLT Kesejahteraan Rakyat tersebut akan dilakukan melalui dua mekanisme, yakni oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Seluruh proses penyaluran akan segera dilaksanakan, dan rencananya akan mulai diberikan pada hari Senin, 20 Oktober 2025 mendatang.

    Syarat dan cara cek penerima BLT Kesra Rp900 ribu

    1. Memeriksa Bansos Kemensos melalui situs cekbansos. kemensos. go. id 2025

    Buka website: https://cekbansos.kemensos.go.id
    Pilih data daerah: Provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan (sesuaikan dengan tempat tinggal Anda)
    Masukkan nama sesuai dengan KTP Anda
    Isi kode captcha yang muncul di layar
    Jika kode kurang jelas, klik ikon (tanda panah melingkar) untuk mendapatkan kode baru
    Klik “Cari Data”
    Jika terdaftar, sistem akan menunjukkan nama penerima, jenis bantuan, dan periode penyaluran.

    2. Memeriksa Bansos Kemensos melalui aplikasi Cek Bansos
    Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store atau App Store
    Masuk atau buat akun
    Pilih menu “Cek Bansos”
    Masukkan data sesuai KTP
    Jawab pertanyaan verifikasi
    Jika kode tampak kurang jelas, klik ikon (tanda panah melingkar) untuk mendapatkan kode baru
    Klik “Cari Data”
    Jika nama Anda muncul sebagai penerima, sistem akan menampilkan nama lengkap, usia, jenis bantuan, status penerimaan, dan periode pencairan.

    Syarat Penerima BLT Kesra 2025

    BLT akan disalurkan kepada masyarakat yang tergolong dalam desil 1 hingga 4 menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Desil merujuk pada pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan, dimulai dari yang sangat miskin hingga yang paling sejahtera.

    Menurut informasi dari Kompas. com, desil DTSEN terbagi menjadi 10 kategori, yaitu:

    Desil 1: 10 persen masyarakat dengan taraf hidup terendah dan termasuk dalam kategori miskin ekstrem
    Desil 2-4: masyarakat dengan taraf hidup rendah yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin
    Desil 5-10: masyarakat dengan taraf hidup lebih baik yang dianggap mampu.
    Untuk desil 1-4, terdapat pembagian kategori berdasarkan kondisi masyarakat yaitu Desil 1: sangat miskin, Desil 2: miskin, Desil 3: hampir miskin, dan Desil 4: pas-pasan

    Cara mencairkan BLT kesra Rp900 ribu November 2025

    Pencairan dana BLT dilakukan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau PT Pos Indonesia:

    Penerima dengan rekening Himbara akan menerima dana langsung dan bisa ditarik melalui ATM atau teller.
    Penerima melalui PT Pos bisa mengambil di kantor pos atau melalui layanan pengantaran ke rumah.

    Cara Mengambil BLT Kesra Oktober 2025 Melalui Bank Himbara

    Dana BLT Kesra sebesar Rp 900 ribu ditransfer langsung ke rekening KPM.
    Penerima dapat menarik dana melalui ATM Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN)
    Pencairan juga bisa dilakukan melalui teller bank dengan membawa Kartu KKS dan KTP asli

    Cara Mengambil BLT Kesra Oktober 2025 Melalui Pos Indonesia

    KPM menerima Surat Undangan Pencairan dari petugas desa/kelurahan atau kurir PT Pos
    KPM datang ke Kantor Pos terdekat atau lokasi yang ditentukan (seperti balai desa) sesuai jadwal pada surat undangan
    Bawa serta KTP asli dan Surat Undangan saat pengambilan dana
    Untuk lansia atau disabilitas, petugas Pos dapat menyalurkan bantuan langsung ke rumah (door-to-door)

    Berikut adalah langkah-langkah untuk menarik BLT Kesra 2025 di ATM:

    Kunjungi mesin ATM Bank Himbara yang paling dekat dengan lokasi Anda.
    Masukkan kartu ATM (Kartu Keluarga Sejahtera/KKS) dan ketikkan 6 digit PIN Anda.
    Pilih opsi “Tarik Tunai” pada layar mesin ATM.
    Masukkan jumlah yang ingin ditarik, misalnya Rp900 ribu.
    Konfirmasikan transaksi Anda dan tunggu hingga proses penarikan selesai.
    Ambil uang tunai yang keluar dari mesin beserta bukti transaksi (struk) untuk disimpan sebagai arsip.

  • Kementerian PU bangun Sekolah Rakyat tahap dua di tiga wilayah Sumsel

    Kementerian PU bangun Sekolah Rakyat tahap dua di tiga wilayah Sumsel

    pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini di tiga lokasi, di Empat Lawang, OKI, dan Ogan Ilir. Sekolah ini untuk jenjang SD sampai SMA

    Palembang (ANTARA) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera membangun Sekolah Rakyat tahap dua di tiga wilayah di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu di Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Ogan Ilir.

    Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU Sumsel Ayu Juwita di Palembang, Jumat, mengatakan pembangunan tahap dua ini ditargetkan rampung dan siap beroperasi pada tahun ajaran baru 2026/2027.

    “Untuk tahap dua pembangunan Sekolah Rakyat dilakukan tahun ini di tiga lokasi, di Empat Lawang, OKI, dan Ogan Ilir. Sekolah ini untuk jenjang SD sampai SMA,” katanya.

    Ia menjelaskan berbeda dari tahap pertama yang memanfaatkan lahan milik Kementerian Sosial atau Dinas Sosial, pembangunan tahap dua akan menggunakan lahan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah masing-masing.

    “Kalau Sekolah Rakyat tahap pertama yang sudah berjalan saat ini masih rintisan. Pembangunannya dilakukan dengan merehabilitasi dan merenovasi bangunan milik Kemensos atau Dinsos,” jelasnya.

    Pada tahap kedua, masing-masing sekolah akan memiliki dua rombongan belajar di setiap jenjang pendidikan dengan kapasitas sekitar 50 siswa per angkatan.

    Selain itu, pemerintah daerah lain di Sumsel juga didorong untuk menyiapkan lahan agar pembangunan Sekolah Rakyat dapat diperluas ke lebih banyak kabupaten dan kota.

    “Seharusnya setiap kabupaten/kota punya Sekolah Rakyat, tapi ini tergantung kesiapan pemda dalam menyiapkan lahan. Minimal luas lahan enam hektare, statusnya hak pakai milik sendiri dan clean and clear,” ujarnya.

    Apabila pemerintah daerah telah menyatakan kesanggupan penyediaan lahan maka Kementerian PU dapat segera melakukan perencanaan desain serta eksekusi pendanaan untuk pembangunan sekolah tersebut.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gus Ipul Bantah Siswa Sekolah Rakyat Bangun Tidur Pukul 03.30

    Gus Ipul Bantah Siswa Sekolah Rakyat Bangun Tidur Pukul 03.30

    Gus Ipul Bantah Siswa Sekolah Rakyat Bangun Tidur Pukul 03.30
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membantah kabar bahwa siswa Sekolah Rakyat harus bangun tidur pukul 03.30 WIB setiap hari.
    Ia menegaskan, jadwal kegiatan para siswa di asrama berjalan secara wajar dan disesuaikan dengan waktu subuh.
    “Setahu saya sih enggak jam 3.30 WIB ya. Tapi menjelang subuh, dibangunkan menjelang subuh,” kata Gus Ipul kepada
    Kompas.com
    , Jumat (31/10/2025).
    Ia menjelaskan, setelah bangun menjelang subuh, para siswa mengikuti kegiatan pagi, kemudian memiliki waktu istirahat yang cukup di siang hari.
    “Setelah itu mereka ada kegiatan dan ada istirahatnya juga, misalnya waktu makan siang mereka makan bersama, setelah itu istirahat, lalu shalat, baru masuk kegiatan lagi. Jadwalnya normal saja,” ujarnya.
    Gus Ipul menambahkan, sebagian siswa pada awalnya memang belum terbiasa bangun lebih pagi karena masih dalam tahap penyesuaian.
    “Anak-anak banyak yang awal-awal itu nggak terbiasa, masih ngantuk, masih menyesuaikan. Tapi itu bagian dari pembiasaan,” katanya.
    Menurut dia, jadwal bangun pagi di Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pembentukan disiplin dan karakter.
    “(Bangun pagi) itu bagian dari pendidikan yang harus disampaikan. Memang pendidikan yang mengadopsi semangat TNI itu karena kita ingin penguatan kedisiplinan,” ucapnya.
    Gus Ipul juga menegaskan bahwa sistem toleransi beragama di Sekolah Rakyat berjalan dengan baik.
    Dia bilang, siswa non-muslim tidak diwajibkan untuk bangun subuh.
    “Yang non-muslim enggak diwajibkan bangun subuh. Mereka tetap mengikuti pelajaran agamanya sendiri. Biasanya hari Minggu mereka ke gereja. Jadi di sini kita biasakan meskipun berbeda agama, tapi saling menghormati,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Program Dharma Bhakti Dukung 1.000 Pemuda Bertalenta Indonesia

    Program Dharma Bhakti Dukung 1.000 Pemuda Bertalenta Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Yayasan Warga Bumiputra Indonesia (YWBI) resmi meluncurkan Program Dharma Bhakti Warga Bumiputra Indonesia, yakni program beasiswa bagi 1.000 pemuda-pemudi bertalenta terbaik di Indonesia untuk menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

    Sebagai wujud komitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia melalui hubungan bilateral Indonesia – Tiongkok termasuk di bidang pendidikan, Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) turut mendukung dengan mengirimkan penerima beasiswa Dharma Bhakti Warga Bumiputera Indonesia setiap tahunnya guna menempuh pendidikan di Universitas Tianjin, Tiongkok.

    Penandatanganan dilakukan oleh Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, Presiden Universitas Tianjin Prof. Chai Liyuan, serta disaksikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan didampingi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Suhartono Suratman, pada Kamis (30/10) di Jakarta.

    Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, mengatakan “Kerja sama strategis antara Yayasan Warga Bumiputra Indonesia, Kadin Indonesia Komite Tiongkok dan Universitas Tianjin ini menandai dimulainya program beasiswa pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia.

    Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi nyata terhadap rencana nasional pemenuhan kebutuhan tenaga profesional, khususnya dokter, yang menurut amanat Presiden Republik Indonesia masih memerlukan setidaknya 5.000 tenaga dokter baru untuk menjangkau seluruh wilayah tanah air.

    Kami juga akan menggandeng universitas-universitas terkemuka di Indonesia agar para penerima beasiswa tidak hanya menimba ilmu di luar negeri, tetapi juga memperoleh landasan moral dan kultural yang kuat dari bangsa sendiri.

    Dengan demikian, ketika mereka kembali, mereka akan siap mengabdi kepada masyarakat di berbagai daerah—membawa ilmu, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai kebumiputraan yang luhur.”

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir mengatakan, “Kami percaya bahwa membangun masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya. Bersama Yayasan Warga Bumiputra Indonesia dan Universitas Tianjin, Kadin Indonesia Komite Tiongkok berkomitmen untuk menghadirkan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi pemuda pemudi Indonesia. Di samping itu, kerja sama ini mencerminkan semangat persahabatan yang tulus antara Tiongkok dan Indonesia, dua negara yang memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap sinergi antara KIKT, YWBI, dan Universitas Tianjin ini dapat memperkuat pemahaman lintas budaya dan membangun masa depan bersama yang lebih baik. Ke depan, kami juga akan terus menggalang kerja sama pendidikan akan dengan kampus- kampus lain, khususnya di bidang kedokteran, untuk mendukung program unggulan pemerintah.”

    YWBI bekerja sama dengan KIKT dan YWBI akan memilih dan memfasilitasi 50 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya untuk belajar di Universitas Tianjin, salah satu universitas nasional terbaik yang berada langsung di bawah administrasi Kementerian Pendidikan di Republik Rakyat Tiongkok.

    Bekerja sama dengan pihak universitas, KIKT dan YWBI juga akan berperan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang dinominasikan memenuhi persyaratan akademik dan administratif yang ditetapkan oleh Universitas Tianjin.

    Pada kesempatan ini, KIKT dan Universitas Tianjin juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang pendidikan, penelitian ilmiah, dan pengembangan sumber daya manusia.

    KIKT akan mengirim sedikitnya 20 tenaga pengajar dan profesional setiap tahun untuk mengikuti pelatihan di Universitas Tianjin, serta mendorong riset dan pengembangan bersama antara perusahaan anggotanya dan Universitas Tianjin untuk menghasilkan inovasi serta mendukung transfer pengetahuan antarnegara.

    Sinergi antara lembaga sosial, pengusaha nasional, serta institusi pendidikan ini bukan hanya memperkuat hubungan kedua negara, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

  • Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

    Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto saat ini masih mempelajari sejumlah nama yang diusulkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapat gelar pahlawan nasional.

    Prasetyo mengatakan usulan tersebut merupakan hasil pembahasan Dewan Gelar dan Tanda Jasa yang telah disampaikan secara resmi kepada pemerintah.

    “Sedang dipelajari oleh Bapak Presiden karena memang cukup banyak nama-nama yang diajukan. Mohon waktu,” kata Prasetyo di Gedung ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Prasetyo mengatakan keputusan mengenai nama-nama tersebut akan segera diumumkan setelah Presiden mengambil keputusan.

    Dia juga membenarkan salah satu nama yang masuk dalam usulan tersebut adalah Presiden ke-2 RI Soeharto.

    “Termasuk yang diusulkan,” kata dia.

    Prasetyo mengatakan tidak ada ketentuan mengenai jumlah pasti tokoh yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun ini.

    Dia mengatakan Pemerintah berupaya agar penetapan nama-nama tersebut dapat diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

    “Kita upayakan seperti itu. Biasanya seperti itu,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf optimistis nama Pahlawan Nasional yang baru dapat diumumkan secara resmi sebelum memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2025.

    “Ya mudah-mudahan, Insya Allah sebelum 10 November dan nanti dari nama-nama itu dipilih beberapa nama,” kata dia menjawab pertanyaan pewarta selepas upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10).

    Kementerian Sosial tahun ini memberikan berkas usulan sebanyak 40 nama untuk menjadi pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), dan sebagian besar nama tersebut merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, dia memastikan bahwa proses penetapan calon pahlawan nasional dilakukan melalui mekanisme seleksi berlapis dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA

    Mensesneg apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengapresiasi Kantor Berita ANTARA yang telah menyelenggarakan pameran foto bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Pemeran tersebut menampilkan rekam jejak kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan pemerintah selama satu tahun menjalankan program-program prioritas.

    “Kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan di Kantor Berita ANTARA yang telah mendokumentasikan kegiatan Presiden, Wakil Presiden, dan Pemerintah dalam menjalankan seluruh program selama kurang lebih satu tahun ini dengan beberapa program-program prioritas,” kata Prasetyo di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Prasetyo menilai dokumentasi foto yang disajikan menjadi catatan penting atas upaya pemerintah mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai bidang.

    Mensesneg juga berpesan agar setiap foto diberi penjelasan agar publik dapat memahami makna dan cerita di balik peristiwa yang diabadikan.

    Menurutnya, karya foto yang ditampilkan tidak hanya merekam momentum, tetapi juga mencerminkan arah besar pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan energi, memperkuat layanan kesehatan masyarakat, serta menyiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas melalui berbagai program, termasuk makan bergizi gratis.

    Prasetyo menilai dokumentasi tersebut sebagai wujud kerja luar biasa yang perlu diapresiasi karena membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang sedang dijalankan Pemerintah.

    “Jadi perlu dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan supaya masyarakat semakin mengerti apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. Terima kasih sekali lagi ANTARA,” kata Prasetyo.

    Adapun pameran “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran” digelar oleh Kantor Berita ANTARA di ANTARA Heritage Center, Jakarta selama satu bulan, mulai dari 30 Oktober hingga 30 November 2025.

    Pameran itu menghadirkan sekitar 117 foto dan puluhan karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bentuk.

    Selain Mensesneg, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan para perwakilan kementerian/lembaga lainnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg resmi buka pameran ANTARA “Haluan Merah Putih”

    Mensesneg resmi buka pameran ANTARA “Haluan Merah Putih”

    Hari ini Kantor Berita ANTARA memilih judul yang menurut saya sangat tepat karena diberi judul Haluan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Merah Putih secara resmi membuka pameran jurnalistik yang digelar Kantor Berita ANTARA bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Prasetyo Hadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Berita ANTARA yang dalam satu tahun ini telah mendokumentasikan seluruh kegiatan dan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Hari ini Kantor Berita ANTARA memilih judul yang menurut saya sangat tepat karena diberi judul Haluan Merah Putih,” kata Prasetyo dalam pameran yang digelar di ANTARA Heritage Center, Jalan Antara, Jakarta, Kamis.

    Pembukaan secara resmi itu dilakukan setelah Prasetyo Hadi beserta sejumlah menteri menekan tombol pembukaan pameran. Adapun sejumlah pejabat lainnya yang hadir dan turut meresmikan, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Dirut LKBN ANTARA Akhmad Munir, dan pejabat lainnya.

    Dia menyampaikan bahwa dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini telah banyak program-program yang dijalankan, yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara.

    Saat ini, dia mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran anggota kabinet telah diberi amanah untuk bersama-sama dengan insan pers guna menjalankan “Haluan Merah Putih” dalam segala aspek.

    Namun di sisi lain, dia juga merasa memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. Karena selain mendokumentasi dan menyampaikan kinerja pemerintah kepada publik, pemerintah dan insan pers juga perlu memiliki kepekaan guna menghalau segala informasi yang tidak membawa kebaikan.

    “Hari ini terlalu banyak informasi-informasi yang berkembang yang sering kali tidak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, bahkan sering media-media, platform-platform digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab justru untuk menyebarkan sesuatu yang bisa memecah belah di antara kita sekalian,” kata dia.

    Adapun pameran “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran” digelar oleh Kantor Berita ANTARA selama satu bulan, mulai dari 30 Oktober hingga 30 November 2025. Pameran itu menghadirkan sekitar 117 foto dan puluhan karya jurnalistik lainnya dalam berbagai bentuk.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensesneg-Kepala BKP hadiri pameran foto ANTARA setahun Prabowo

    Mensesneg-Kepala BKP hadiri pameran foto ANTARA setahun Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi hingga Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) Angga Raka menghadiri acara pameran foto yang digelar oleh Kantor Berita ANTARA bertajuk “Haluan Merah Putih, Satu Tahun Prabowo-Gibran”.

    Acara pameran itu digelar di ANTARA Heritage Center (AHC), Jalan Antara, Jakarta, Kamis. Selain Mensesneg dan Kepala BKP, hadir juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan para perwakilan kementerian/lembaga lainnya

    “Selamat datang di kantor yang penuh makna sejarah,” kata Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir.

    Munir menjelaskan bahwa ada sekitar 117 foto dan puluhan karya multi platform lainnya yang dipajang dalam pameran tersebut. Dia menjelaskan pameran jurnalistik Haluan Merah Putih ini merekam denyut Indonesia dalam menapaki babak baru pembangunan bangsa.

    Menurut dia, semua karya yang dipamerkan adalah hasil dari peliputan pewarta ANTARA di lapangan. Karya-karya yang dihasilkan, kata dia, bukan sekadar mendokumentasikan peristiwa, melainkan juga menjadi cermin semangat ANTARA sebagai komponen strategi pers nasional yang berpihak pada kebenaran dan kemanusiaan.

    “Sebagai kantor berita resmi negara, ANTARA memiliki tanggung jawab moral untuk menyalakan lentera informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat,” kata Munir yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

    Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi mengucapkan terima kasih kepada Kantor Berita ANTARA yang telah dalam satu tahun ini mendokumentasikan seluruh kegiatan program yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Dia menyadari bahwa dalam satu tahun Prabowo-Gibran telah banyak program yang dijalankan yang semuanya dilandasi oleh semangat dan kecintaan kepada bangsa dan negara. Dia pun menilai judul “Haluan Merah Putih” adalah judul pameran yang tepat.

    “Kami adalah yang sekarang diberi tugas dan amanah bersama-sama dengan masyarakat Indonesia dan insan pers untuk menjalankan ‘Haluan Merah Putih’ kita dalam segala aspek,” kata Prasetyo.

    Kepala BKP Angga Raka Prabowo mengatakan bahwa dia kerap mendengar cerita dari pewarta ANTARA ketika berada di lapangan dan meliput seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa kebijakan Prabowo itu dianggap langsung dirasakan oleh masyarakat.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada LKBN ANTARA sebagai kantor berita negara, kantor berita pejuang,” kata Angga Raka.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alasan Dinsos Kepahiang Gunakan Kata "Keluarga Miskin" di Stiker yang Ditempel di Rumah Penerima Bansos
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Oktober 2025

    Alasan Dinsos Kepahiang Gunakan Kata "Keluarga Miskin" di Stiker yang Ditempel di Rumah Penerima Bansos Regional 30 Oktober 2025

    Alasan Dinsos Kepahiang Gunakan Kata “Keluarga Miskin” di Stiker yang Ditempel di Rumah Penerima Bansos
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Tulisan “Keluarga Miskin” di stiker yang ditempel di rumah-rumah penerima bansos di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, dalam beberapa hari terakhir menuai sorotan.
    Masukan muncul menyoal penggunaan kata “Keluarga Miskin” yang dianggap dapat menyinggung perasaan dan martabat harga diri penerima manfaat seperti bansos.
    Menanggapi kritik dan masukan ini, Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, menanggapi positif masukan tersebut.
    “Iya, kami menerima masukan dan kritik dari masyarakat soal penggunaan kata ‘Keluarga Miskin’. Kami terbuka dan terus berbenah,” ujarnya menanggapi melalui konfirmasi telepon, Kamis (30/10/2025).
    Ia mengatakan, program pemasangan stiker ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos menargetkan penerima yang dianggap tidak layak tetapi masih tetap ingin menerima.
    “Ke depan, kata itu bisa saja kami ubah, ini kegiatan untuk sosialisasi dan edukasi. Target utamanya KPM yang dianggap sudah tidak layak lagi menerima,” ucap dia.
    Ia melanjutkan, alasannya menggunakan kata “Keluarga Miskin” berdasarkan istilah yang digunakan Kementerian Sosial (Kemensos).
    “Di Kemensos jelas-jelas disampaikan, apa pun bentuk bansos tersebut untuk masyarakat miskin. Kami berpegangan pada itu. Namun, penggunaan kata ‘Keluarga Miskin’ akan kami pertimbangkan lagi,” ungkapnya.
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (bansos) di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, mengundurkan diri sejak dinas sosial menggelar pemasangan stiker “Keluarga Miskin” di rumah warga.
    Program pemasangan stiker tersebut digelar sejak Senin (20/10/2025) dan dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan.
    Pemasangan stiker bersifat sampel dan random dilakukan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kepahiang.
    Banyak hal mengejutkan saat pemasangan stiker berlangsung. Ada penerima bansos yang sudah membaik ekonominya, ada yang memiliki mobil, rumah berlantai keramik, dan lainnya.
    Masifnya pemasangan stiker di rumah-rumah berimbas pada ratusan KPM yang mengundurkan diri.
    “Ada yang mengundurkan diri spontan saat akan dipasang stiker. Ada juga yang datang ke kantor secara inisiatif minta mundur karena perekonomiannya dirasa membaik,” ujar Helmi.
    Menurutnya, mundurnya KPM bansos akan dialihkan pada penerima lain yang dianggap layak dan membutuhkan.
    “Ada yatim piatu, disabilitas, keluarga miskin lain yang juga memerlukan bantuan yang sama. Maka, KPM yang merasa ekonominya membaik lalu mundur, tentu memberi kesempatan pada yang lain,” ujarnya.
    Secara keseluruhan, jumlah penerima Bansos PKH di Kabupaten Kepahiang tahun 2025 mencapai 8.782 KPM, sedangkan penerima Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 12.896 KPM.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.