Kementrian Lembaga: Kemensos

  • Soal Korban Trauma Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Dinkes DKI Bilang Gini

    Soal Korban Trauma Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Dinkes DKI Bilang Gini

    Jakarta

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sedikitnya 28 orang menjalani perawatan intensif di rumah sakit imbas ledakan SMAN 72 DKI Jakarta. Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati memastikan seluruh pembiayaan pasien ditanggung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

    “Seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai penanganan yang diberikan oleh Rumah sakit berdasarkan kebutuhan medis pasien,” beber Ani dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (9/11/2025).

    Berdasarkan pantauan di sejumlah RS, sebagian besar korban ledakan mengalami barotrauma, yang menyebabkan nyeri telinga, gangguan pendengaran atau telinga berdenging.

    Pihaknya juga memastikan akan memberikan pendampingan psikis pada para korban dan keluarga yang terdampak. Hal ini demi memastikan seluruh korban dinyatakan pulih dari trauma.

    Konsultasi yang kemudian dibuka juga dipastikan akan mengutamakan keamanan dan kenyamanan korban. Layanan tersebut dibuka dalam program Jakcare, bisa diakses secara gratis via online.

    “Untuk konsultasi psikologis dan dukungan psikososial pasca kejadian,” tandas Ani.

    Berikut rincian perawatan korban ledakan SMAN 72 Jakarta, berdasarkan laporan Dinkes DKI Sabtu (8/11/2025):

    28 pasien sempat menjalani rawat inap65 pasien lainnya menjalani rawat jalan atau sudah diperbolehkan pulang.

    Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih menjadi fasilitas kesehatan yang paling banyak menangani korban yakni 39 pasien dengan rincian:

    13 pasien dirawat inap

    26 pasien telah pulang.Selain itu, Rumah Sakit (RS) Yarsi menangani 15 pasien, di mana 14 di antaranya sempat dirawat inap. RS Pertamina menangani 7 pasien dan 1 orang masih dalam perawatan saat ini. Sedangkan 32 pasien lainnya ditangani di sejumlah puskesmas seperti, Puskesmas Kelapa Gading dan 5 orang di Klinik Bina kasih

    Hingga Sabtu sore, masih terdapat 28 orang dirawat inap di beberapa rumah sakit, yaitu 13 orang di RSI Cempaka Putih dan 14 orang di RS Yarsi, serta satu orang RS Pertamina Jaya. Sementara data dari puskesmas, seluruh pasien di puskesmas telah selesai ditangani atau dirujuk ke rumah sakit.

    Terpisah, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut korban ledakan SMA 72 Jakarta Utara yang dirawat di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih masih trauma.

    Kondisi Pasien Trauma

    “Tentu mereka (korban ledakan SMA 72) masih trauma ya, tentu mereka masih trauma, tapi ya pelan-pelan nanti kita dampingi,” kata Gus Ipul usai menjenguk para korban di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Minggu (9/11), dikutip dari CNN.

    Ia mengatakan pendampingan dan trauma healing itu akan dilakukan oleh Kementerian Sosial. Selain itu, ada bantuan dari pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih serta Kepolisian RI (Polri).

    Akan tetapi, Gus Ipul belum bisa memberikan estimasi waktu berapa lama proses trauma healing itu selesai. Ia hanya menegaskan semuanya tergantung kondisi masing-masing korban.

    “Tim kami nanti, tentu bersama orang tua, nanti secara rutin akan bertemu. Kita akan lakukan asesmen, termasuk dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” tuturnya.

    (naf/naf)

  • Mensos apresiasi langkah cepat Polri tangani kasus ledakan SMAN 72

    Mensos apresiasi langkah cepat Polri tangani kasus ledakan SMAN 72

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengapresiasi langkah cepat Polri dalam menangani kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (9/11) yang mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit.

    “Saya berterima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajaran Polri yang juga telah melakukan langkah-langkah yang nyata di lapangan,” kata dia usai meninjau korban ledakan di SMAN 72 Jakarta di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, pada Ahad.

    Menurut dia, langkah yang dilakukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta jajarannya dalam kerangka penegakan hukum maupun dalam rangka memberikan layanan kepada korban patut diapresiasi.

    “Mulai mengirim dokter, mengirim psikolog, melakukan pendampingan-pendampingan yang itu semua tentu sangat membantu,” kata dia.

    Selain itu, adanya upaya Kapolri dan seluruh jajaran termasuk segera merehabilitasi masjid yang menjadi lokasi ledakan di SMA 72 Jakarta. “Upaya ini diharapkan agar proses pembelajaran segera dimulai kembali,” kata dia.

    Terkait dengan adanya dugaan terduga pelaku peledakan merupakan siswa yang kerap dirundung (bully), dia meminta semua pihak menunggu pengumuman dari Kepolisian. “Jadi kita jangan berspekulasi,” kata dia.

    Namun dia menegaskan aksi perundungan di sekolah atau ditempat lain harus dicegah dan tidak boleh ada korban lagi. “Ini tidak hanya di kasus ini saja,” kata dia.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terdapat sejumlah barang bukti yang sudah diamankan oleh tim di lapangan. Beberapa di antaranya adalah tulisan dan serbuk yang diduga menyebabkan ledakan itu terjadi di sekolah.

    “Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan. Ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan,” kata Listyo di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Pihak Kepolisian juga masih terus mengumpulkan catatan-catatan yang terkait kasus tersebut. Selain itu, polisi juga telah melakukan pemeriksaan media sosial dan lingkungan keluarga terduga pelaku.

    Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading melakukan aksi bersih-bersih di masjid di SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, setelah olah tempat kejadian (TKP) dituntaskan pada Jumat (7/11).

    “Hari ini aksi bersih-bersih dipimpin Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ari Galang Saputro yang dimulai dari Sabtu pagi sekitar pukul 10.30 WIB,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu (8/11).

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos kolaborasi dengan Gubernur DKI beri bantuan korban ledakan 

    Mensos kolaborasi dengan Gubernur DKI beri bantuan korban ledakan 

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf akan berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memberikan bantuan baik pembiayaan sepenuhnya hingga pemulihan korban ledakan SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11).

    “Kita (Mensos dengan Gubernur DKI) akan berbagi tugas,” kata dia usai meninjau korban ledakan di SMAN 72 Jakarta di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Ahad.

    Setelah itu Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan setelah nanti korban menjalani perawatan dari rumah sakit ini.

    Ia mengatakan bantuan yang diberikan mulai dari rehabilitasi para korban, masa-masa pemulihannya sampai nanti mungkin jika diperlukan dengan program-program pemberdayaan.

    “Jadi saya ingin menyampaikan bahwa kolaborasi sangat baik sekali,” kata dia.

    Ia mengatakan bahwa Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga memberikan pendampingan setiap hari di sini untuk mengawal proses-proses penanganan medis.

    “Tentu nanti akan sampai kepada tahap-tahap selanjutnya,” kata dia.

    Pihaknya juga mengapresiasi pelayanan di RSIJ Cempaka Putih ini sangat bagus dan ditangani secara profesional. “Dokter-dokter juga telah berbagi tugas dengan baik dan kami apresiasi,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov dimana saja rumah sakitnya,” kata dia di Jakarta, Jumat (7/11).

    Ia mengatakan langkah ini sebagai bentuk pemerintah provinsi hadir dengan menanggung seluruh biaya perawatan korban di rumah sakit. “Semua akan menjadi tanggung jawab kami,” kata dia.

    Dia telah meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepada Dinas Kesehatan dan Wali Kota untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

    “Untuk pelaku dan penyebab itu merupakan kewenangan kepolisian,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos berharap proses pembelajaran di SMAN 72 Jakarta dimulai kembali

    Mensos berharap proses pembelajaran di SMAN 72 Jakarta dimulai kembali

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf berharap proses belajar-mengajar di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, segera dimulai kembali usai terjadinya ledakan yang mengakibatkan puluhan siswa terluka pada Jumat (7/11).

    “Saya dapat informasi dari Komisioner KPAI proses belajar akan dapat dimulai kembali di pekan depan,” kata dia didampingi Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad.

    ​​​​​Ia mengatakan, mulai pekan ini siswa di sekolah tersebut tetap belajar walaupun sementara secara daring (online).

    “Tetapi nanti akan dilihat selanjutnya karena anak-anak mendapatkan pendampingan psikososial dulu,” katanya.

    Hal itu yang terpenting dan setelah proses pembelajaran dilakukan akan dievaluasi tiga hari kemudian. Selanjutnya pekan depan mungkin dipersiapkan untuk pembelajaran tatap muka (offline).

    “Jadi hari Senin itu sudah belajar secara online,” kata dia.

    Komisioner KPAI Diyah Puspitarini berterima kasih karena kedatangan Menteri Sosial ke rumah sakit tersebut. Hal ini sebagai wujud kepedulian pemerintah yang turun langsung melihat kondisi anak korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.

    “Kami bersama-sama dengan kementerian dan lembaga akan terus mendampingi anak dan bahkan mengawal kasus ini sampai mendapatkan keadilan seadil-adilnya,” kata dia.

    Dia juga mengapresiasi pihak RSIJ Cempaka Putih yang sudah memberikan rehabilitasi medis pada anak-anak dan juga nantinya akan ada rehabilitasi psikososial.

    “Terima kasih kepada Kemensos yang akan memberikan pendampingan psikososial dan juga rehabilitasi sosial pada anak-anak,” kata dia.

    Polda Metro Jaya mengungkapkan, korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang bertambah menjadi 96 orang.

    “Tadi disampaikan oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, tentang jumlah korban. Kami tekankan jumlah korban 96 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Sabtu (8/11).

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Mensos Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Kepada para korban dan orang tua mereka, Gus Ipul berdialog dan bercerita tentang ledakan yang terjadi saat salat Jumat di masjid sekolah dilangsungkan.

    “Kami berdialog dengan para orangtuanya, kami berdialog juga dengan pasien-pasiennya, dan Alhamdulillah ya, kami bisa mendengarkan apa yang mereka ceritakan dengan baik dan mereka optimis untuk bisa segera sehat karena mendapatkan penanganan yang baik,” ujar Gus Ipul.

    Meski dapat berkomunikasi, namun Gus Ipul menegaskan mereka belum bisa banyak menceritakan peristiwa secara detail karena masih fisik dan mentalnya belum stabil.

    Saat ini, sebanyak 15 pelajar masih dirawat di Rumah Sakit Yarsi. Satu korban di antaranya mengalami luka berat dan mendapatkan perawatan di ruang ICU, sedangkan 14 korban lainnya dirawat di ruang biasa.

    Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, Masih Dirawat Intensif Usai Operasi Kepala

    Polisi memastikan terduga pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, sudah sadar. Saat ini, dia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, fokus utama tim medis dan kepolisian saat ini adalah memulihkan kondisi fisik dan psikis terduga pelaku, yang diketahui masih berstatus anak.

    “Masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar,” kata dia, Sabtu 8 November 2025.

    Budi menuturkan, terduga pelaku mengalami luka di bagian kepala dan telah menjalani operasi. Meski sudah sadar, proses pemulihan dilakukan secara bertahap.

    “Luka di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya menjalani operasi, pada bagian kepala ya,” ujar dia.

    “Sudah sadar, tapi kan harus pelan-pelan karena kan bentuk perlukaan juga masih berat jadi kita harus sama-sama perhatikan dulu pemulihan fisik medis, termasuk psikis yang bersangkutan,” tambah dia.

    Budi menambahkan, terduga pelaku kini berada dalam ruang perawatan intensif. “(ICU) lebih kurang seperti itu,” ucap dia.

  • Kondisi korban ledakan SMAN 72 di RSIJ mulai membaik

    Kondisi korban ledakan SMAN 72 di RSIJ mulai membaik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengemukakan bahwa kondisi sejumlah korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih mulai membaik.

    “Hari ini saya didampingi Direktur RSIJ Dr Pradono dan Bu Diah dari KPAI meninjau langsung dan berbicara dengan mereka dan keluarga,” kata dia kepada pers di RSIJ Jakarta, Ahad.

    Ia bersyukur secara umum kondisi mereka semua membaik. “Di rumah sakit ini ada 13 pasien lagi, dua orang dirawat ICU dan 11 orang di ruang paviliun kamar perawatan,” kata dia.

    Menurut dia, anak-anak ini secara berangsur-angsur membaik dan akan kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan lebih sehat.

    Direktur RSIJ Cempaka Putih, Dr. Pradono Handojo menyebutkan, saat ini ada 13 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

    “Satu pasien dirawat di HCU dan satu pasien di ICU serta 11 pasien di rawat inap dan mereka tadi sudah bertemu Pak Menteri,” kata dia.

    Pada Ahad sore ada satu pasien lagi yang pulang dan secara umum kondisinya semuanya secara berangsur-angsur membaik.

    “Kami mohon dukungan dari semua elemen bangsa untuk mendoakan agar anak-anak dapat segera kembali ke rumah dan dapat kembali ke sekolah,” kata dia.

    Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf mengunjungi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang dirawat di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 Via Website Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos

    Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 Via Website Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah meluncurkan program paket ekonomi yakni Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

    Untuk program BLT Kesra, diberikan pada bulan Oktober hingga Desember 2025.

    Program ini akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak.

    Bantuan ini menyasar desil 1 hingga 4 berdasarkan data sosial ekonomi nasional (DSEN). Bantuan ini juga merupakan tambahan di luar BLT reguler yang selama ini disalurkan melalui Kementerian Sosial kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat dalam program keluarga harapan dan bantuan sembako.

    Untuk penyaluran BLT Kesra, akan dilakukan melalui himpunan bank milik negara (Himbara) untuk 18,3 juta keluarga mulai minggu depan. Penyaluran juga dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta keluarga yang dimulai pada Senin depan.

    Cara Cek Penerima BLT Kesra November 2025

    Kamu bisa mengecek status penerima BLT Kesra untuk bulan November 2025 melalui dua cara bebeda, yaitu melalui website cek bansos Kemensos dan juga aplikasi cek bansos.

    Berikut cara cek status penerima BLT Kesra November 2025:

    Cara Cek Penerima BLT Kesra November 2025 melalui cekbansos.kemensos.go.id

    Buka laman Kemensos melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Masukkan data lengkap seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal Anda.
    Masukkan nama lengkap sesuai dengan data yang tertera di KTP.
    Masukkan kode captcha yang ditampilkan dengan benar.
    Klik “Cari Data”.
    Jika NIK Anda terdaftar sebagai penerima bansos, tabel akan menunjukkan status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan.

    Cara Cek Penerima BLT Kesra November 2025 melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store, lalu instal di ponsel.
    Pilih menu “Buat Akun” untuk pengguna baru.
    Isi data diri lengkap, termasuk nama, NIK, alamat, email, dan password.
    Unggah foto KTP dan swafoto.
    Klik “Buat Akun Baru”, lalu lakukan verifikasi email bila diminta.
    Setelah berhasil login, buka menu Profil.
    Informasi jenis bantuan yang diterima akan otomatis ditampilkan.

  • Mensos kunjungi korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Mensos kunjungi korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RSIJ Cempaka Putih

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengunjungi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Gus Ipul datang dengan mobil dinas yang dikawal petugas dan sampai di RSIJ Jakarta pada Ahad sekitar pukul 12.47 WIB.

    Dia mengenakan baju koko putih dengan peci hitam turun dari mobil hitam dengan nomor B 1877ZZR.

    Sewaktu turun dari mobil, Gus Ipul langsung disambut oleh pihak RSIJ Cempaka Putih dan langsung menuju pintu masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

    Ia menyapa wartawan yang sudah berkerumun menunggu kehadiran dirinya. “Nanti ya, saya masuk ke dalam dulu,” kata dia.

    Sebanyak 67 pasien korban ledakan di SMAN 72, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) sudah pulang dari rumah sakit pada Ahad pagi pukul 08.00 WIB.

    Dari data di Pos Pelayanan di RSIJ Cempaka Putih tercatat total dari 96 korban ledakan dan 67 orang sudah pulang ke rumahnya masing.

    Sisanya 29 orang korban masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.

    Untuk RSij Cempaka Putih total ada 14 pasien yang masih dirawat. Kemudian di RS Yarsi ada 14 pasien juga yang masih mendapatkan perawatan medis.

    Seorang pasien korban ledakan dirawat di RS Pertamina Jaya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan di Tanggung Pemerintah

    Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan di Tanggung Pemerintah

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjenguk para korban ledakan SMAN 72 Jakarta Utara yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kepada para korban, Gus Ipul memastikan atas nama pemerintah, Kementerian Sosial akan memberi tiga jenis bantuan.

    “Pertama, perlindungan dan jaminan sosialnya, maka termasuk dari soal biaya, pengobatan, segala macam, pasti ini akan ditanggung oleh pemerintah,” kata Gus Ipul seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (8/11/2025).

    Kedua, lanjut dia, Kemensos juga bakal memberi bantuan berupa rehabilitasi medis dan sosial. Ketiga, akan dilakukan asesmen terhadap para korban untuk mendapat bantuan pemberdayaan.

    “Pendamping kami yang akan menindaklanjuti, melakukan asesmen, kemudian memberikan dukungan yang diperlukan. Orang tuanya akan kita ajak dialog, kemudian siswa-siswanya juga akan kita ajak bicara, kebutuhan apa yang paling mendesak dan yang paling dibutuhkan,” jelas Gus Ipul.

  • Catat! Ini Petunjuk Lengkap Hening Cipta Serentak 60 Detik di Hari Pahlawan 2025

    Catat! Ini Petunjuk Lengkap Hening Cipta Serentak 60 Detik di Hari Pahlawan 2025

    Jakarta: Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 masyarakat diimbau untuk hening cipta serentak selama 60 detik. Hening cipta ini untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara.

    ​Imbauan ini tertuang dalam surat resmi petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pelaksanaannya akan bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan, yakni pada:

    ​- Hari dan Tanggal: Senin, 10 November
    ​- Waktu: Pukul 08.15 waktu setempat (WIB, WITA, WIT)
    ​- Durasi: 60 detik (1 menit)

    ​Kegiatan hening cipta serentak ini menjadi salah satu rangkaian inti untuk menumbuhkan kembali semangat kepahlawanan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan.

    ​Titik Komando dan Imbauan untuk Masyarakat

    ​Pelaksanaan Hening Cipta Serentak ini memiliki beberapa titik komando utama di seluruh Indonesia:

    ​- Tingkat Pusat (Jakarta): Dilaksanakan pada Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata. Di sini, Hening Cipta akan dimulai serentak dengan bunyi sirine selama 1 menit.

    ​- Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota: Dilaksanakan pada Upacara Bendera di halaman Kantor Gubernur/Bupati/Wali Kota, atau di Kantor-kantor/halaman instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan Kantor-kantor/halaman milik Swasta.

    ​- Tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa: Dilaksanakan pada Upacara Bendera di tempat upacara sebagai titik komando, yang ditandai dengan bunyi sirine atau penyesuaian di tempat upacara selama 1 menit.
     

    ​Setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya Hening Cipta, wajib menghentikan kegiatan selama 60 detik untuk hening cipta, terutama yang berada di:

    – ​Pasar, Stasiun Kereta Api, Terminal Bis, Pelabuhan Udara/Laut, dan tempat keramaian lainnya.

    – ​Rumah-rumah.

    ​- Jalan Raya (dalam kota).

    ​- Kantor atau Pabrik yang tidak terlibat pada Upacara Bendera.

    ​- Dalam kendaraan umum/pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota) agar menghentikan kendaraannya.

    – ​Kapal Laut (diumumkan oleh Nakhoda Kapal).

    – ​Pesawat Terbang (diumumkan oleh Pilot).

    ​Pengecualian dan Keterangan Khusus

    ​Namun, penghentian kegiatan kerja saat Hening Cipta dikecualikan bagi sejumlah pihak karena alasan kemanusiaan dan kepentingan darurat yang tidak dapat ditinggalkan:

    ​- Mereka yang melakukan tugas di rumah sakit dan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.

    – ​Kereta Api yang sedang berjalan.

    ​ a. Kereta Api Utama: Hening Cipta diumumkan oleh Ketua Regu yang berada di dalam gerbong restorasi.

     b. ​Kereta Api Non Utama: Hening Cipta diumumkan oleh Kepala Stasiun terdekat sebelum keberangkatan menjelang pukul 08.15 WIB.

    – ​Kendaraan mobil ambulans/jenazah yang sedang bertugas.

    – ​Kendaraan mobil pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.

    ​- Kendaraan yang sedang di luar kota dan jalan tol.

    – ​Mereka yang sedang menjalankan tugas pengamanan (Polisi Lalu Lintas, Hansip, dll.).

    – ​Kru pesawat terbang yang sedang mengudara.

    ​- Kru kapal laut yang sedang berlayar.

    ​Koordinasi dan Penyebaran Informasi

    ​Guna menjamin pelaksanaan hening cipta berjalan serentak dan lancar, koordinasi harus dilakukan dengan pihak Kepolisian, Pemerintah Daerah (Pemda), Satuan Pengamanan (Satpam), dan Hansip setempat.

    ​Selain itu, penyebaran informasi terkait Hening Cipta 60 detik secara serentak agar memanfaatkan segala media cetak/elektronik (televisi, radio, SMS, internet), mobil unit kementerian penerangan, dan media lainnya, termasuk peran para khotib di masjid-masjid, pengkhotbah di gereja-gereja, dan tempat peribadatan lainnya.

    ​Dengan mengikuti pedoman ini, diharapkan Hening Cipta Serentak 60 Detik dapat berjalan khidmat sebagai bentuk penghormatan tertinggi bangsa Indonesia kepada para pahlawan yang telah berkorban demi tegaknya NKRI.
    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 masyarakat diimbau untuk hening cipta serentak selama 60 detik. Hening cipta ini untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara.
     
    ​Imbauan ini tertuang dalam surat resmi petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pelaksanaannya akan bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan, yakni pada:
     
    ​- Hari dan Tanggal: Senin, 10 November
    ​- Waktu: Pukul 08.15 waktu setempat (WIB, WITA, WIT)
    ​- Durasi: 60 detik (1 menit)

    ​Kegiatan hening cipta serentak ini menjadi salah satu rangkaian inti untuk menumbuhkan kembali semangat kepahlawanan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan.
     
    ​Titik Komando dan Imbauan untuk Masyarakat
     
    ​Pelaksanaan Hening Cipta Serentak ini memiliki beberapa titik komando utama di seluruh Indonesia:
     
    ​- Tingkat Pusat (Jakarta): Dilaksanakan pada Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata. Di sini, Hening Cipta akan dimulai serentak dengan bunyi sirine selama 1 menit.
     
    ​- Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota: Dilaksanakan pada Upacara Bendera di halaman Kantor Gubernur/Bupati/Wali Kota, atau di Kantor-kantor/halaman instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan Kantor-kantor/halaman milik Swasta.
     
    ​- Tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa: Dilaksanakan pada Upacara Bendera di tempat upacara sebagai titik komando, yang ditandai dengan bunyi sirine atau penyesuaian di tempat upacara selama 1 menit.
     

     
    ​Setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya Hening Cipta, wajib menghentikan kegiatan selama 60 detik untuk hening cipta, terutama yang berada di:
     
    – ​Pasar, Stasiun Kereta Api, Terminal Bis, Pelabuhan Udara/Laut, dan tempat keramaian lainnya.
     
    – ​Rumah-rumah.
     
    ​- Jalan Raya (dalam kota).
     
    ​- Kantor atau Pabrik yang tidak terlibat pada Upacara Bendera.
     
    ​- Dalam kendaraan umum/pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota) agar menghentikan kendaraannya.
     
    – ​Kapal Laut (diumumkan oleh Nakhoda Kapal).
     
    – ​Pesawat Terbang (diumumkan oleh Pilot).
     
    ​Pengecualian dan Keterangan Khusus
     
    ​Namun, penghentian kegiatan kerja saat Hening Cipta dikecualikan bagi sejumlah pihak karena alasan kemanusiaan dan kepentingan darurat yang tidak dapat ditinggalkan:
     
    ​- Mereka yang melakukan tugas di rumah sakit dan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
     
    – ​Kereta Api yang sedang berjalan.
     
    ​ a. Kereta Api Utama: Hening Cipta diumumkan oleh Ketua Regu yang berada di dalam gerbong restorasi.
     
     b. ​Kereta Api Non Utama: Hening Cipta diumumkan oleh Kepala Stasiun terdekat sebelum keberangkatan menjelang pukul 08.15 WIB.
     
    – ​Kendaraan mobil ambulans/jenazah yang sedang bertugas.
     
    – ​Kendaraan mobil pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
     
    ​- Kendaraan yang sedang di luar kota dan jalan tol.
     
    – ​Mereka yang sedang menjalankan tugas pengamanan (Polisi Lalu Lintas, Hansip, dll.).
     
    – ​Kru pesawat terbang yang sedang mengudara.
     
    ​- Kru kapal laut yang sedang berlayar.
     
    ​Koordinasi dan Penyebaran Informasi
     
    ​Guna menjamin pelaksanaan hening cipta berjalan serentak dan lancar, koordinasi harus dilakukan dengan pihak Kepolisian, Pemerintah Daerah (Pemda), Satuan Pengamanan (Satpam), dan Hansip setempat.
     
    ​Selain itu, penyebaran informasi terkait Hening Cipta 60 detik secara serentak agar memanfaatkan segala media cetak/elektronik (televisi, radio, SMS, internet), mobil unit kementerian penerangan, dan media lainnya, termasuk peran para khotib di masjid-masjid, pengkhotbah di gereja-gereja, dan tempat peribadatan lainnya.
     
    ​Dengan mengikuti pedoman ini, diharapkan Hening Cipta Serentak 60 Detik dapat berjalan khidmat sebagai bentuk penghormatan tertinggi bangsa Indonesia kepada para pahlawan yang telah berkorban demi tegaknya NKRI.
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)