Kementrian Lembaga: Kemensos

  • 7 Fakta Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Digadang Jadi Pahlawan Nasional

    7 Fakta Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Digadang Jadi Pahlawan Nasional

    Jakarta: Margono Djojohadikoesoemo, sosok ekonom ulung yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, kini tengah digadang-gadang menjadi pahlawan nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang ekonomi, namun juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2024.

    “Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya,” sambungnya.

    Margono Djojohadikoesoemo meninggal dunia pada 25 Juli 1978 di Jakarta. Dedikasi dan jasanya terhadap negara membuat sosoknya kini tengah dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan nasional. Melalui pengakuan ini, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai perannya dalam sejarah bangsa.

    Baca juga: Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya

    Berikut tujuh fakta menarik tentang Margono Djojohadikoesoemo yang dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Minggu 10 November 2024:
    1. Lahir dari Keluarga Bangsawan dengan Akses Pendidikan Terbaik
    Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894 dari keluarga bangsawan. Ia merupakan cucu buyut Panglima Banyakwide, seorang pejuang yang setia kepada Pangeran Diponegoro. 

    Sebagai keturunan bangsawan, Margono mendapatkan akses pendidikan yang sangat baik, termasuk belajar di Europeesche Lagere School (ELS) dan melanjutkan di sekolah calon pegawai negeri OSVIA di Magelang.

    2. Pakar Ekonomi yang Dikirim Belajar ke Belanda
    Ketertarikannya pada ekonomi, khususnya dalam perkreditan dan koperasi, mendorong Margono untuk melanjutkan pendidikan di Belanda. Di sana, ia memperdalam pengetahuan yang kemudian berkontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.

    3. Pernikahan dengan Siti Katoemi dan Kehilangan Dua Anak di Perang
    Margono menikahi Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai lima anak, salah satunya Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Prabowo Subianto. Dua anak Margono, Subianto dan Sujono, gugur dalam pertempuran di Lengkong, sebuah peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan pasukan Jepang.

    4. Bersama Hatta, Membentuk Dasar Koperasi di Indonesia
    Margono pernah bekerja di kantor koperasi yang dipimpin Mohammad Hatta selama masa penjajahan Jepang. Di sini, jiwa nasionalismenya makin terpupuk, dan ia kemudian terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia, bahkan tetap berperan setelah Indonesia merdeka.

    5. Ketua Pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
    Setelah kemerdekaan Indonesia, Margono diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah. Perannya sebagai ketua menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia.

    6. Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)
    Margono adalah tokoh di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ketika pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta, ia juga turut memindahkan BNI ke sana, memastikan fungsi bank sebagai lembaga keuangan tetap berjalan di masa sulit itu.

    7. Menyelamatkan Aset BNI untuk Perjuangan Kemerdekaan
    Saat Agresi Militer Belanda II, Margono berhasil menyelamatkan aset emas BNI seberat tujuh ton dengan menjualnya di Macau. Hasil penjualan emas ini digunakan untuk mendukung perjuangan Indonesia, mulai dari kebutuhan pangan hingga biaya diplomasi internasional yang krusial bagi pengakuan kedaulatan Indonesia.

    Jakarta: Margono Djojohadikoesoemo, sosok ekonom ulung yang berperan penting dalam sejarah Indonesia, kini tengah digadang-gadang menjadi pahlawan nasional. Kakek dari Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya berpengaruh dalam bidang ekonomi, namun juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 
     
    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November 2024.
     
    “Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses bagaimana mestinya,” sambungnya.
    Margono Djojohadikoesoemo meninggal dunia pada 25 Juli 1978 di Jakarta. Dedikasi dan jasanya terhadap negara membuat sosoknya kini tengah dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan nasional. Melalui pengakuan ini, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mengenal dan menghargai perannya dalam sejarah bangsa.
     
    Baca juga: Daftar 7 Pahlawan Nasional Wanita dan Kontribusinya
     
    Berikut tujuh fakta menarik tentang Margono Djojohadikoesoemo yang dikutip dari situs resmi Kemdikbud, Minggu 10 November 2024:

    1. Lahir dari Keluarga Bangsawan dengan Akses Pendidikan Terbaik

    Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894 dari keluarga bangsawan. Ia merupakan cucu buyut Panglima Banyakwide, seorang pejuang yang setia kepada Pangeran Diponegoro. 
     
    Sebagai keturunan bangsawan, Margono mendapatkan akses pendidikan yang sangat baik, termasuk belajar di Europeesche Lagere School (ELS) dan melanjutkan di sekolah calon pegawai negeri OSVIA di Magelang.

    2. Pakar Ekonomi yang Dikirim Belajar ke Belanda

    Ketertarikannya pada ekonomi, khususnya dalam perkreditan dan koperasi, mendorong Margono untuk melanjutkan pendidikan di Belanda. Di sana, ia memperdalam pengetahuan yang kemudian berkontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.

    3. Pernikahan dengan Siti Katoemi dan Kehilangan Dua Anak di Perang

    Margono menikahi Siti Katoemi Wirodihardjo dan dikaruniai lima anak, salah satunya Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah dari Prabowo Subianto. Dua anak Margono, Subianto dan Sujono, gugur dalam pertempuran di Lengkong, sebuah peristiwa bersejarah dalam perjuangan melawan pasukan Jepang.

    4. Bersama Hatta, Membentuk Dasar Koperasi di Indonesia

    Margono pernah bekerja di kantor koperasi yang dipimpin Mohammad Hatta selama masa penjajahan Jepang. Di sini, jiwa nasionalismenya makin terpupuk, dan ia kemudian terlibat dalam pengembangan koperasi di Indonesia, bahkan tetap berperan setelah Indonesia merdeka.

    5. Ketua Pertama Dewan Pertimbangan Agung (DPA)

    Setelah kemerdekaan Indonesia, Margono diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah. Perannya sebagai ketua menjadi bagian penting dalam proses pembentukan pemerintahan awal Republik Indonesia.

    6. Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI)

    Margono adalah tokoh di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) pada tahun 1946. Ketika pemerintah Indonesia pindah ke Yogyakarta, ia juga turut memindahkan BNI ke sana, memastikan fungsi bank sebagai lembaga keuangan tetap berjalan di masa sulit itu.

    7. Menyelamatkan Aset BNI untuk Perjuangan Kemerdekaan

    Saat Agresi Militer Belanda II, Margono berhasil menyelamatkan aset emas BNI seberat tujuh ton dengan menjualnya di Macau. Hasil penjualan emas ini digunakan untuk mendukung perjuangan Indonesia, mulai dari kebutuhan pangan hingga biaya diplomasi internasional yang krusial bagi pengakuan kedaulatan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Ketua MPR tabur bunga ke laut dari kapal TNI peringati Hari Pahlawan

    Ketua MPR tabur bunga ke laut dari kapal TNI peringati Hari Pahlawan

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani (tengah) menabur bunga didampingi Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo (kanan) dari KRI Semarang-594 di perairan teluk Jakarta, Jakarta, Minggu (10/11/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

    Ketua MPR tabur bunga ke laut dari kapal TNI peringati Hari Pahlawan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 10 November 2024 – 14:03 WIB

    Elshinta.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menabur bunga ke laut di perairan teluk Jakarta, Minggu, dari kapal TNI AL (KRI Semarang-594) guna memperingati Hari Pahlawan 2024 setiap 10 November. Ahmad Muzani menabur bunga setelah memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di atas geladak kapal yang diikuti oleh personel TNI dan Polri.

    Hadir pada acara tersebut, antara lain, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, hingga Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.

    “Hari ini adalah Hari Pahlawan, saat kita merenungkan apa yang sudah mereka korbankan. Hari yang harus kita renungkan apa yang mereka terus cita-citakan, dan kita akan terus melaksanakan cita-cita dan semangat para pahlawan,” kata Muzani usai menabur bunga ke laut.

    Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digelar di kapal TNI AL itu dimulai setelah berangkat dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal tersebut berangkat dari Markas Kolinlamil sekitar pukul 07.30 WIB setelah para pejabat undangan berkumpul di atas geladak kapal. Upacara digelar sekitar pukul 08.00 WIB setelah kapal berada di lepas pelabuhan.

    Muzani mengatakan bahwa Hari Pahlawan pada tahun ini bertema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Menurut dia, para pahlawan yang berjuang saat prakemerdekaan dan di awal kemerdekaan telah memberi andil yang sangat besar untuk bangsa Indonesia.

    Di antara para pahlawan itu, menurut dia, ada yang tidak sempat menikmati Indonesia yang telah merdeka. Untuk itu, dia mengajak agar semangat dan cita-cita para pahlawan itu harus terus dilanjutkan.

    “Bagaimana kita sebagai abdi negara, sebagai penyelenggara negara menggunakan jabatan dan amanah sebaik-baiknya untuk kebaikan, kemakmuran, dan menegakkan kebenaran serta keadilan bagi rakyat dan masyarakat Indonesia,” kata dia.
     

    Sumber : Antara

  • Pulang dari Filipina, Pasukan TNI Dikerahkan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Pulang dari Filipina, Pasukan TNI Dikerahkan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasukan TNI akan diterjunkan untuk melakukan tanggap darurat di lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pasukan yang dikirimkan ke Flores merupakan pasukan yang sebelumnya dikirim membantu korban topan trami atau badai tropis kristine di Filipina dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan. 

    “Sekarang kita sedang melaksanakan tanggap darurat Lewotobi laki-laki. Kita buka dapur lapangan, kesehatan, kerja sama dengan kementerian terkait, Kemensos, BNPB, kita ada di sana. Hari ini mungkin pasukan yang dari Filipina yang membantu,” kata Agus di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).

    Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas zona rekomendasi bahaya Gunung Lewotobi Laki-laki akibat peningkatan aktivitas vulkanik. Zona ini kini diperpanjang dari radius 8 kilometer menjadi 9 kilometer ke arah barat daya barat laut dan berlaku efektif mulai Sabtu (9/11/2024) pagi.

    “Masyarakat diimbau untuk menghindari area dalam radius 7 kilometer dari puncak erupsi dan radius 9 kilometer pada sektoral yang telah disebutkan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers.

    Catatan PVMBG menunjukkan rentetan erupsi signifikan selama dua hari terakhir, dengan kolom erupsi yang mencapai 5.000 hingga 9.000 meter dan awan panas meluncur hingga 3.000 meter ke arah timur laut pada Jumat (8/11/2024) dini hari.

    Erupsi terbesar Gunung Lewotobi Laki-laki  terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 04.47 Wita, dengan kolom abu mencapai 9.000 meter dan awan panas ke arah barat laut.

  • Kakek Presiden Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak

    Kakek Presiden Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama kakek dari Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, diusulkan untuk menerima gelar pahlawan nasional. Usulan ini mendapat respons positif dari Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang menilai Margono sebagai sosok yang sangat layak menerima penghargaan tersebut.

    Namun, menteri sosial yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan proses pemberian gelar pahlawan nasional harus melalui prosedur yang berlaku, termasuk bagi kakek presiden sekali pun.

    “Kalau ada yang bertanya apakah kakeknya Pak Prabowo layak mendapatkan gelar pahlawan nasional, tentu beliau sangat layak. Namun, prosesnya tetap dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ujar Gus Ipul setelah mengikuti upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/11/2024).

    Selain itu, Kementerian Sosial juga akan mengusulkan 16 nama untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional, yang akan dipilih dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2024.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Dewan Gelar kemudian akan melaporkan kepada Presiden untuk memilih 6 nama yang layak,” kata Gus Ipul menambahkan.

    Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Tentu saja, kita harus menunggu keputusan dari Presiden (Prabowo). Nanti Dewan Gelar akan memberikan pertimbangan lebih lanjut,” tambah Gus Ipul.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Kalibata dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pelaksana tugas presiden selama Presiden Prabowo di luar negeri.

  • Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Momen Gibran Pimpin Upacara dan Tabur Bunga Peringatan Hari Pahlawan

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 

    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.

    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 

    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.

    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)

    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.

    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 

     

    Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024. 
     
    Gibran menjadi inspektur upacara menggantikan peran Presiden RI Prabowo Subianto yang melaksanakan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Gibran tiba di TMP Nasional Utama Kalibata pada pukul 08.47 dan langsung memimpin upacara.
     
    Rangkaian upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Penerbang Lucky Indrawan kepada Gibran. Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan. 
    Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dibarengi dengan dengan dibunyikannya sirine selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
     
    “Mengheningkan cipta mulai,” kata Gibran.
     

     
    Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Gibran yang didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf menabur bunga ke makam Presiden ketiga RI BJ Habibie dan istri Hasri Ainun Habibie.
     

    (Momen Gibran tabur bunga di makam sejumlah pahlawan. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)
     
    Kemudian istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Lalu, tabur bunga dilakukan ke makam Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, dan Adam Malik. Lalu, ke sejumlah pahlawan revolusi dan pahlawan tak dikenal.
     
    Prosesi yang diiringi dengan lantunan lagu ‘Gugur Bunga’ ini berjalan khidmat. 
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kemensos Usulkan 16 Nama Diberi Gelar Pahlawan Nasional

    Kemensos Usulkan 16 Nama Diberi Gelar Pahlawan Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mengusulkan 16 nama untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2024.

    Hal tersebut disampaikan seusai mengikuti upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/11/2024).

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui dewan gelar. Nanti, Dewan Gelar akan melaporkan kepada Presiden, dan akan dipilih enam dari 16 nama tersebut,” kata Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul.

    Namun, pada 2024 ini Kemensos masih menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    “Ya, tentu kami harus menunggu keputusan dari Presiden. Nanti, setelah melalui pertimbangan dewan gelar, baru ditetapkan 16 nama yang akan diberikan gelar sebagai pahlawan nasional,” ujar Gus Ipul.

    Gus Ipul juga mengungkapkan beberapa pesan penting dari Presiden Prabowo terkait makna Hari Pahlawan Nasional tahun ini. Ia menyampaikan tema peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

    Melalui tema tersebut, Presiden Prabowo mengingatkan masyarakat Indonesia untuk meneladani perjuangan para pahlawan. Menurutnya, pesan dari presiden adalah untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan.

    “Tema ini salah satu terjemahan dari arahan beliau, ‘Teladani pahlawanmu dan cintai negerimu.’ Banyak nilai yang bisa kita teladani dari para pahlawan kita, seperti kesabaran mereka dalam menuntut ilmu, kesabaran dalam melakukan konsolidasi,” ungkap Gus Ipul.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan tentang kerelaan para pahlawan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta pentingnya memikirkan masa depan, terutama generasi yang akan datang.

    “Kemudian, para pahlawan itu rela mengutamakan kepentingan bersama dan menekan kepentingan pribadi. Selanjutnya, mereka berpikir tentang masa depan, yakni generasi yang akan datang. Dengan keimanannya, mereka berjuang bukan hanya untuk kepentingan dunia, tetapi juga untuk kepentingan akhirat. Itulah terjemahan dari arah Presiden Prabowo,” jelas Gus Ipul.

    Dengan usulan 16 nama yang akan diberikan gelar pahlawan nasional, tema dan pesan tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih menghargai jasa-jasa pahlawan dan meneruskan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional 10 November 2024

    Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai, Kakek Presiden
    Prabowo
    Subianto,
    Margono Djojohadikoesoemo
    , layak diberi gelar
    pahlawan
    .
    “Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo (Margono Djojohadikoesoemo) apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau,” kata Saifullah Yusuf saat ditemui di Taman Makam
    Pahlawan
    (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024).
    Pria yang karib disapa Gus Ipul itu menyatakan, pemberian gelar pahlawan dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan proses yang sudah ditentukan. Termasuk jika diberikan kepada kakek Prabowo.
    “Kalau ada yang nanya, (jawabannya) sangat layak dan diproses bagaimana mestinya,” kara Gus Ipul.
    Mensos berpandangan, ada banyak nilai-nilai kepahlawanan yang dapat diteladani dari Kakek Prabowo itu. Oleh sebab itu, Gus Ipul menilai, Margono Djojohadikoesoemo layak mendapatkan gelar Pahlawan.
    Sebagai informasi, Kakek Prabowo yang bernama lengkap Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo itu lahir di Banyumas, Jawa Tengah pada 16 Mei 1894.
    RM Margono Djojohadikoesoemo adalah direktur utama pertama dari Bank Negara Indonesia (BNI)
    Margono Djojohadikoesoemo memiliki anak bernama Soemitro Djojohadikoesoemo yang juga merupakan ekonom Tanah Air sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.
    Selain Soemitro Djojohadikoesoemo, anak Margono lainnya adalah Soebianto Djojohadikoesoemo dan Soejono Djojohadikoesoemo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Pihak Korporasi pada Kasus Bansos Presiden 2020

    KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Pihak Korporasi pada Kasus Bansos Presiden 2020

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku penyidik membuka peluang untuk menetapkan tersangka korporasi dalam dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Presiden pada pandemi Covid-19 pada 2020. 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto menjelaskan, lembaganya masih membuka peluang untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak individu tambahan maupun korporasi terkait dengan kasus tersebut. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, KPK sebelumnya telah menetapkan seorang tersangka dari pihak swasta yaitu Direktur Mitra Energi Persada (MEP) sekaligus Ketua Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP) Ivo Wongkaren.

    “Seandainya itu ada korporasi yang terlibat dan menikmati yang digunakan secara aktif untuk mengambil keuntungan dengan secara melawan hukum, itu kita akan tetapkan sebagai tersangka termasuk tambahan tersangka individu,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Minggu (10/11/2024). 

    Meski demikian, Tessa menyebut penetapan individu tambahan atau korporasi sebagai tersangka harus dilakukan berdasarkan mekanisme gelar perkara atau expose. 

    Adapun sejauh ini KPK telah memeriksa berbagai saksi terkait dengan kasus yang diduga merugikan keuangan negara itu. Contohnya, pada pekan ini, Kamis (7/11/2024), penyidik memeriksa dua orang swasta yaitu Direktur Utama PT Anomali Lumbung Artha Teddy Munawar serta Direktur PT Inkubisc Steven Kusuma. 

    Keduanya dimintai konfirmasi atas dokumen yang disita oleh penyidik KPK, terkait dengan spesifikasi barang bansos termasuk harga beli dari supplier dan harga jualnya ke Kementerian Sosial (Kemensos). 

    Tessa enggan memerinci lebih lanjut soal materi pemeriksaan terhadap dua orang saksi itu. Namun, dia memastikan penyidik mendalami harga beli dan harga jual bansos itu karena adanya indikasi ketidakwajaran harga. 

    “Tentunya kalau wajar kan tidak mungkin ada perkara pidana yang ditangani oleh KPK, pastinya akan ada selisih baik itu kemahalan yang juga akan dihitung oleh teman-teman yang menghitung perhitungan kerugian negara ya,” ungkap pria yang juga merupakan penyidik pada kasus tersebut. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK menduga terdapat 6 juta paket bansos Presiden yang diduga dikorupsi pada pandemi Covid-19 lalu. Total 6 juta paket itu terdiri dari paket yang disalurkan pada tahap 3, 5 dan 6. Terdapat 2 juta paket sembako di masing-masing tahap. 

    Alat bukti kasus tersebut ditemukan ketika KPK melakukan penyidikan pada kasus suap pengadaan bansos Covid-19 yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

    Pada kasus bansos presiden, KPK menyebut potensi kerugian keuangan negara yang ada mencapai sekitar Rp250 miliar. Penyidik menduga kerugian keuangan negara itu terjadi saat pengadaan bansos presiden 2020 lalu di wilayah Jabodetabek. 

    Mengenai perincian proyeknya, Tessa menyebut nilai proyek bansos presiden itu sekitar Rp900 miliar dari anggaran Kementerian Sosial (Kemensos).  

    “Untuk nilai kontraknya sendiri totalnya sekitar Rp900 miliar untuk tiga tahap ya, sekitar segitu,” ungkap Tessa pada keterangan terpisah.

  • Pesan Presiden Prabowo Subianto pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu

    Pesan Presiden Prabowo Subianto pada Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu

    Jakarta, Beritasatu.com – Upacara ziarah nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024, digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024) pagi. Meski tidak hadir, Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan yang disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mengungkapkan  tema peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun ini adalah “Teladani pahlawanmu, cintai negerimu”. Melalui tema tersebut, Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan kerja ke China mengingatkan bangsa Indonesia untuk meneladani para pahlawan. 

    “Ya, pesannya tentu yang diharapkan nilai-nilai kepahlawanan itu. Maka temanya itu kan salah satu kita terjemahkan dari arahan Pak Presiden. ‘Teladani pahlawanmu dan juga cintai negerimu’, banyak nilai-nilai yang bisa diteladani dari para pahlawan kita, pendiri bangsa ini, mulai dari kesabarannya, sabar menuntut ilmu, kesabaran konsolidasi,” kata Ipul seusai upacara di TMP Kalibata.

    Selain itu, Prabowo juga mengingatkan nilai kerelaan para pahlawan untuk mengutamakan kepentingan bersama, dan memikirkan generasi yang akan datang. 

    “Dan yang kedua juga, kerelaannya untuk mengutamakan kepentingan bersama, menekan kepentingan pribadi dan golongan. Yang ketiga para pahlawan berpikir masa depan, berpikir tentang masa depan, berpikir tentang generasi yang akan datang. Dengan keimanannya, mereka berjuang di dunia dan juga untuk kepentingan akhirat. Itulah terjemahan kita dari arah Pak Presiden,” jelas Ipul. 

    Ipul mengatakan, selain menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional serempak di seluruh Indonesia, sebelumnya juga digelar rangkaian peringatan berupa kunjungan ke keluarga para pahlawan. 

    “Sebelumnya ada rangkaian yang sudah kita lewati. Ada penanaman nilai-nilai pahlawan kepada anak-anak kita  khususnya yang di SMP/SMA.  Kemudian ada kunjungan-kunjungan ke keluarga pahlawan, memberikan bantuan dan lain sebagainya. Termasuk tentu Kemensos juga punya perhatian yang serius, beberapa bencana di NTT maupun di Sukabumi,” ujar dia. 

    Sementara itu, putri pertama Proklamator Indonesia Mohammad Hatta sekaligus Ketua Umum Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 Meutya Hatta berharap prinsip dan cita-cita kemerdekaan terus diteladani oleh masyarakat khususnya oleh generasi penerus bangsa. 

    “Mudah-mudahan anak-anak muda generasi penerus kita memahami perjuangan. Jadi tiap masa, ada tantangan sendiri tetapi prinsip dan cita-cita kemerdekaan harus disosialisasikan terus dan diteladani. Makanya tema tahun ini adalah teladani pahlawanmu cintai negerimu,” harap Meutya. 

  • Pesan Sekda Klaten di Hari Pahlawan 2024: Kobarkan Semangat Kepahlawanan – Page 3

    Pesan Sekda Klaten di Hari Pahlawan 2024: Kobarkan Semangat Kepahlawanan – Page 3

    Liputan6.com, Klaten Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar upacara bendera peringatan Hari Pahlawan 2024 tingkat kabupaten di halaman Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024). Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono hadir sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 tersebut.

    “‘Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu’, mengandung makna bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, serta apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Jajang membacakan pesan Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf.

    “Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” jelasnya.

    Jajang mengatakan, sebagai bangsa yang meneladani pahlawan, perjuangan bangsa tidak pernah selesai. Namun, pengimplementasian perjuangannya yang berbeda dan menyesuaikan kondisi dan perkembangan zaman.

    “Meski tugas pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan, dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan dan itu semua dapat dilakukan oleh siapa pun,” katanya.

    “Oleh karenanya, kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang mengeluarkan inovasi baru mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” jelas Jajang.