Kementrian Lembaga: Kemensos

  • Hari Pertama Penyaluran BPNT dan PKH Tahap III dan IV di Kota Kediri

    Hari Pertama Penyaluran BPNT dan PKH Tahap III dan IV di Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Program bantuan sosial sembako dan Penerima Keluarga Harapan (PKH) Tahap III dan IV Tahun 2024 di Kota Kediri kembali disalurkan ke masyarakat. Penyaluran yang dilakukan melalui PT Pos ini dijadwalkan terlaksana selama seminggu hingga Selasa (24/12/2024) pekan depan.

    Bantuan menyasar 8.335 penerima dengan rincian 2.659 penerima dari Kecamatan Kota, 3.076 penerima dari Kecamatan Mojoroto dan 2.600 penerima dari Kecamatan Pesantren.

    “Penerima sembako BPNT dan PKH ini adalah masyarakat yang masuk dalam DTKS. Bantuan sosial yang diserahkan untuk masing-masing penerima sebesar Rp. 1,2 juta dari nominal bantuan sebesar 200 ribu per bulan yang diterimakan dalam kurun waktu 6 bulan,” terang Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi saat dihubungi melalui telepon.

    Sedangkan untuk penyaluran PKH, masing-masing penerima manfaat mendapat nominal berbeda tergantung syarat dan komponen seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, serta disabilitas.

    “Kriteria penerima bansos sembako dan PKH pun berbeda. Untuk bansos sembako kriterianya yakni masyarakat miskin yang masuk data DTKS sedangkan PKH kriterianya yaitu memiliki 1 dari 5 komponen yakni lansia, balita, ibu hamil, anak sekolah dan disabilitas,” terangnya.

    Paulus menambahkan Dinas Sosial dalam kegiatan ini berperan untuk melakukan monitoring dan menerima aduan dari masyarakat jika terjadi ketidaksesuaian data dengan kondisi penerima.

    “Data bantuan sosial itu dinamis. Tidak selamanya yang menjadi penerima terus menjadi penerima dan begitu sebaliknya. Untuk itu masyarakat bisa ikut memantau dengan melaporkan penerima bantuan yang mungkin tidak tepat sasaran,” katanya. Aduan tersebut bisa disampaikan melalui kelurahan masing-masing atau melalui aplikasi cek bansos milik Kemensos.

    Guna kelancaran kegiatan penyaluran ini, Paulus mengaku pihaknya menerjunkan beberapa tim dengan dibantu relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC). Sekaligus dalam kesempatan tersebut Paulus menghimbau kepada para penerima untuk membelanjakan bantuan yang diberikan sesuai dengan ketentuan.

    “Kalau untuk penerima sembako silahkan untuk dibelanjakan sesuai dengan ketentuan, dalam artian untuk pemenuhan bahan pokok, beras, lauk pauk, kemudian untuk PKH silahkan untuk dibelanjakan kebutuhan untuk pemenuhan nutrisi, keperluan penunjang untuk merawat lansia, gizi anak terutama untuk mengatasi stunting,” pesannya.

    Paulus berharap bantuan yang diberikan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti bahan pangan, pendidikan dan kesehatan.

    Sementara itu, Lailatul Badriah salah satu penerima bantuan sembako asal Kelurahan Setonopande mengaku bersyukur. Ibu satu anak itu mengaku senang mendapat bantuan sembako karena dapat membantu keluarganya mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bantuan rencananya akan langsung Ia belikan kebutuhan pokok seperti beras, telur dan minyak.

    “Program ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat. Salah satunya seperti saya yang sehari-harinya hanya sebagai ibu rumah tangga. Dengan bantuan ini tentu membantu meringankan ekonomi keluarga saya,” ungkapnya. [nm/beq]

  • Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Jakarta, Beritasatu.com – Pada Desember 2024, dua jenis bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan disalurkan, yaitu program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). Penerima bansos ini dapat mengecek statusnya baik secara online maupun offline.

    Berikut ini cara untuk memeriksa status penerima bansos PKH dan BPNT.

    1. Melalui aplikasi Cek Bansos
    Untuk mengecek status penerima bansos melalui aplikasi, ikuti langkah-langkah berikut:

    – Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
    – Buka aplikasi dan buat akun dengan mengisi data diri seperti nama, NIK, dan email.
    – Jika sudah terdaftar, lakukan login.
    – Pilih menu “Cek Bansos”.
    – Masukkan informasi alamat tempat tinggal, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
    – Tekan tombol “Cari Data” untuk melihat status penerima.

    2. Melalui situs web resmi Cek Bansos
    Selain aplikasi, Anda juga bisa mengecek status penerima bansos lewat sistus web resmi Cek Bansos. Caranya adalah:

    – Akses situs web cekbansos.kemensos.go.id.
    – Isikan informasi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
    – Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
    – Ketikkan kode yang muncul di layar.
    – Pilih “Cari Data” untuk melihat hasilnya.

    3. Mengunjungi Dinas Sosial setempat
    Jika mengalami kendala saat mengecek secara online, Anda dapat langsung mengunjungi Dinas Sosial (Dinsos) terdekat. Anda hanya perlu membawa KTP dan meminta petugas untuk memeriksa status penerima bansos Anda.

    Dengan cara-cara di atas, Anda dapat memastikan apakah terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT pada Desember 2024.

  • Saldo Dana Bantuan Pangan Non Tunai Rp400.000 Cair di Kantor Pos Hari Ini, Ini Alur Cairkan Dananya

    Saldo Dana Bantuan Pangan Non Tunai Rp400.000 Cair di Kantor Pos Hari Ini, Ini Alur Cairkan Dananya

    JABAR EKSPRES – Kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah mulai cair di kantor pos.

    Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu sekaligus memberikan bantuan langsung yang dapat digunakan secara fleksibel.

    BPNT atau kartu sembakoadalah program bantuan sosial dari pemerintah yang disalurkan dalam bentuk saldo untuk membeli kebutuhan pangan.

    Porgram bantuan pangan non tunai atau kartu sembako ini disalurkan oleh Kementerian Sosial untuk KPM, dengan bantuan senilai Rp200.000 cair setiap bulan.

    BACA JUGA: Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 Sudah Cair ke Rekening Penerima, Ini Besaran Uangnya

    Dengan bantuan ini, penerima dapat memperoleh bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pangan lainnya.

    KPM penerima bantuan pangan non tunai bisa mencairkan bantuan melalui kantor pos atau melalui Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI).

    Di bulan ini, KPM akan menerima dana bantuan senilai Rp400.000 yang disalurkan untuk dua bulan sekaligus, yaitu untuk pencairan di bulan November dan Desember 2024.

    Syarat untuk Mencairkan Dana BPNT

    Agar bisa mencairkan dana BPNT di kantor pos, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:

    1. Nama Anda harus terdaftar sebagai penerima bantuan sosial BPNT.

    2. Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

    3. Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) yang sesuai dengan data penerima.

    4. Surat pemberitahuan atau undangan dari pihak terkait harus dibawa untuk proses pencairan.

    BACA JUGA: Pemerintah Berikan Diskon Harga Bahan Pokok hingga 70 Persen saat Natal 2024

    Alur Pencairan Dana di Kantor Pos

    Ikuti langkah-langkah berikut untuk mencairkan dana BPNT di kantor pos:

    1. Pastikan Anda datang ke kantor pos sesuai jadwal kedatangan.

    2. Sesampainya di kantor pos, ambil nomor antrian dan tunggu giliran Anda.

    3. Serahkan KTP, KK, dan undangan kepada petugas untuk diverifikasi.

    4. Petugas akan memeriksa data Anda di sistem.

    5. Setelah data diverifikasi, Anda akan menerima dana sebesar Rp400.000 dalam bentuk tunai.

    6. Pencairan saldo dana BPNT sebesar Rp400.000 kini semakin mudah dengan layanan di kantor pos.

  • Rommy Tegaskan Posisi Ketum PPP Terbuka bagi Siapa Pun, Termasuk Anies Baswedan

    Rommy Tegaskan Posisi Ketum PPP Terbuka bagi Siapa Pun, Termasuk Anies Baswedan

    loading…

    Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menyatakan, PPP terbuka bagi siapa pun, termasuk Anies Baswedan. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menyatakan, PPP terbuka bagi siapa pun tokoh yang ingin memimpin partai berlogo Kakbah itu. Ia menegaskan, siapa pun tokoh bisa gabung PPP sepanjang memiliki irisan pemikiran yang sama.

    “Siapa pun tokoh bangsa yang memiliki irisan pemikiran yang sama dengan PPP, bisa bergabung dengan PPP,” kata Rommahurmuziy saat dihubungi, Rabu (18/12/2024).

    Apalagi, kata dia, figur seperti Anies Baswedan . Pria yang akrab disapa Gus Rommy ini mengatakan, Anies punya pemikiran yang sejalan dengan partainya. “Apalagi Pak Anies, yang pemikirannya banyak sejalan dengan PPP,” kata Gus Rommy, sapaan akrabnya.

    Sebelumnya, Gus Rommy mengungkapkan ada empat tokoh yang digadang-gadang sebagai calon Ketua Umum PPP. Gus Rommy mengaku telah menerima aspirasi sosok yang dinilai mampu memimpin PPP.

    Maka itu, dia mendesak Muktamar PPP segera digelar pada awal 2025. Muktamar itu sedianya juga akan memilih pemimpin baru untuk menakhodai partai.

    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp Group yang saya ikuti di internal Partai Persatuan Pembangunan. Sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama (yang didukung maju menjadi Calon Ketua Umum),” kata Rommy di kawasan Ancol, Jumat (13/12/2024).

    Mantan Ketua Umum PPP itu menyebut dua nama yang muncul merupakan sosok internal alias kader PPP. Sementara, dua orang lainnya lagi merupakan sosok dari eksternal.

    Gus Rommy bahkan menyebutkan secara gamblang sosok-sosok itu di antaranya Taj Yasin Maimoen dan Sandiaga Uno yang merupakan kader PPP. Kemudian pihak eksternal yang juga didukung ialah Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

    “Dari dalam ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi Ketua Bappilu kita. Dari luar yang muncul di antara kader ini ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga nama Pak Dudung Abdurachman mantan KSAD,” ungkapnya.

    (abd)

  • Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    TRIBUNJATENG.COM- Untuk mengecek penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan NIK KTP, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Melalui Website Resmi Kemensos

    Buka situs Cek Bansos Kemensos atau link https://cekbansos.kemensos.go.id

    Masukkan data berikut:

    Provinsi: Pilih provinsi tempat tinggal Anda.

    Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten atau kota.

    Kecamatan: Pilih kecamatan.

    Desa/Kelurahan: Pilih desa atau kelurahan.

    Nama Penerima: Masukkan nama sesuai dengan KTP.

    Kode Captcha: Isi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.

    Klik tombol Cari Data.

    Sistem akan menampilkan informasi apakah nama yang dimasukkan termasuk dalam daftar penerima Bansos PKH.

    2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.

    Login menggunakan email Anda atau daftar jika belum memiliki akun.

    Masukkan NIK KTP atau data lainnya untuk memeriksa status penerima Bansos.

    Informasi penerimaan Bansos PKH akan ditampilkan jika Anda terdaftar.

    3. Hubungi Pemerintah Desa/Kelurahan

    Jika tidak dapat mengecek melalui online, kunjungi kantor desa/kelurahan setempat.

    Bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk memverifikasi status Anda sebagai penerima bansos.

    4. Melalui Call Center Kemensos

    Hubungi Call Center Kemensos di nomor 1500299 untuk informasi lebih lanjut.

    Sediakan NIK dan data pribadi lainnya untuk keperluan verifikasi.

    Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan KTP untuk mendapatkan hasil yang akurat.

     

  • PT Pos Indonesia Mulai Menyalurkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT 2024 Hari ini

    PT Pos Indonesia Mulai Menyalurkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT 2024 Hari ini

    JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui PT Pos Indonesia resmi memulai penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2024 hari ini.

    Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama menjelang akhir tahun.

    Jika Anda merupakan salah satu penerima bansos, simak informasi lengkap mengenai jadwal penyaluran, lokasi pengambilan, dan syarat pencairan berikut ini.

    Jadwal Penyaluran Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT 2024

    Bansos PKH dan BPNT bulan Desember sudah cair sejak 11 Desember 2024 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang cair di Bank Himbara.

    Sementara itu, penyaluran bansos PKH tahap 4 dan BPNT melalui PT Pos Indonesia dimulai hari ini secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.

    BACA JUGA: Cara Cairkan Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Kartu Sembako 2024 di Lembaga Penyalur

    Penyaluran akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah dan pihak PT Pos Indonesia.

    PKH Tahap 4, merupakan bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada KPM berdasarkan komponen seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

    BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), merupakan bantuan dalam bentuk saldo pada Kartu Sembako yang digunakan untuk membeli bahan pangan di agen resmi atau e-warong.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024

    Sebelum mencairkan bantuan, pastikan Anda terdaftar sebagai penerima bansos. Berikut cara mudah untuk mengeceknya:

    1.Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

    2.Masukkan data diri seperti nama, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

    3.Klik “Cari Data” untuk mengetahui status penerimaan bansos Anda.

    Jika Anda mengalami kendala saat mengecek nama penerima melalui website, Anda bisa menghubungi pendamping PKH atau Desa setempat.

    Pendamping PKH akan memberikan informasi jadwal penyaluran dan lokasi pengambilan bantuan.

    BACA JUGA: Cara Daftar DTKS Kemensos untuk Cairkan Bansos PKH dan BPNT Kartu Sembako 2024

    Lokasi dan Proses Penyaluran Bansos oleh PT Pos Indonesia

    Bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank, PT Pos Indonesia ditunjuk sebagai lembaga penyalur resmi untuk mencairkan bansos PKH dan BPNT.

  • Cara Cek Penerima Bansos PKH Bulan Desember 2024, Klik di Sini!

    Cara Cek Penerima Bansos PKH Bulan Desember 2024, Klik di Sini!

    Bisnis.com, JAKARTA – Bansos alias bantuan sosial pemerintah PHK akan kembali diberikan kepada masyarakat pada bulan Desember 2024 ini.

    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Faisal. Ia mengatakan bahwa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Sembako sudah dicairkan pada Desember 2024.

    “Bagi KPM yang bantuannya disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Negara), bantuan sudah dapat digunakan karena telah masuk ke rekening. Yang melalui PT Pos akan cair pada minggu ketiga Desember,” ujarnya.

    Faisal menjelaskan bansos PKH yang cair Desember 2024 mencakup tahap III atau periode Juli, Agustus, September dan tahap IV untuk periode Oktober, November, dan Desember.

    Adapun, BPNT yang cair ialah untuk periode Juli-Desember 2024. Setiap penerima BPNT menerima Rp200.000 per bulan

    Untuk mengecek penerima bansos PKH bulan Desember 2024 ini, masyarakat bisa menggunakan NIK KTP saja.

    Cara cek bansos PKH bulan Desember 2024 dengan NIK KTP

    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
    Masukkan informasi tentang wilayah tempat tinggal kamu sesuai KK dan KTP.
    Masukkan nama Penerima Manfaat sesuai dengan data di Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang kamu miliki.
    Isi kode keamanan yang ditampilkan di layar.
    Klik tombol “CARI DATA” dan tunggu sejenak.
    Nama dan status kamu sebagai penerima bantuan akan muncul di hasil pencarian.

    Besaran bantuan

    Setiap penerima BPNT menerima Rp200.000 per bulan. Kemudian pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun masing-masing menerima Rp750.000 per tahap atau per tiga bulan.

    Pada komponen pendidikan, anak sekolah dasar atau sederajat menerima Rp225.000 per tahap, anak SMP atau sederajat mendapat Rp375.000, dan anak SMA atau sederajat memperoleh Rp500.000.

    Komponen kesejahteraan sosial mencakup penyandang disabilitas berat dan lanjut usia 60 tahun ke atas, yang masing-masing dialokasikan menerima Rp600.000 per tahap.

  • 4 Nama Calon Ketum PPP, Masih Belum Kuat Tarik ke Parlemen

    4 Nama Calon Ketum PPP, Masih Belum Kuat Tarik ke Parlemen

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai masih belum memiliki nama yang cukup kuat untuk dipilih menjadi Ketua Umum partai berlambang Kabah tersebut. 

    Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai bahwa empat nama yang masuk kandidat bursa ketua umum DPP PPP masih belum memiliki kemampuan untuk penuhi harapan kader agar PPP bisa kembali ke parlemen.

    Keempat kandidat tersebut dua dari dalam internal partai dan dua dari luar PPP, yakni Taj Yasin Maimoen, Sandiaga Salahudin Uno dari internal, Sementara itu, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Dudung Abdurachman dari luar PPP.

    “Saya melihat belum ada nama potensial untuk jadi Ketum DPP PPP. Namun sejauh ini saya tidak melihat calon ketum umum yang membawa harapan PPP kembali menjadi partai parlemen,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (16/12).

    Pria yang akrab disapa Pangi tersebut juga menilai bahwa semua calon ketua umum DPP PPP tersebut tidak mungkin bisa bawa PPP kembali ke parlemen.

    “Kemarin saja partai yang sudah ada di parlemen menjadi partai non palemen. Artinya tidak ada prestasi dan harapan dengan nama nama elite lama PPP tersebut akan memberikan harapan PPP kembali menjadi partai berkelas,” katanya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengungkap 4 nama yang masuk kandidat sebagai ketua umum PPP. 

    Keempat kandidat itu dua dari dalam internal partai dan dua dari luar yakni Taj Yasin Maimoen, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Sandiaga Uno, hingga Dudung Abdurachman.  ,

    Adapun Dudung dan Gus Ipul adalah dua kandidat yang berasal dari luar partai. Dudung adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat alias KSAD. Sementara itu, Gus Ipul, saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Merah Putih. 

    “Kami membuka diri terhadap siapapun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum,” kata Romy 

  • Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten, Perkuat Kesetiakawanan di Kampung

    Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten, Perkuat Kesetiakawanan di Kampung

    Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten, Perkuat Kesetiakawanan di Kampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kementerian Sosial
    (Kemensos) menggelar
    kerja bakti
    untuk membersihkan
    Sungai Kampung Saung
    di Desa Talaga, Kabupaten Serang, Banten, sebagai bagian dari peringatan
    Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
    (HKSN) 2024.
    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, melibatkan 250 orang yang terdiri dari pilar-pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), serta masyarakat setempat.
    “Ini (kerja bakti) kita tandai sebagai
    kick off
    , rangkaian resminya tanggal 18 dan berakhir di tanggal 20. Insya Allah akan dilaksanakan kerja bakti serentak nasional pada tanggal 20 Desember,” ujar Saifullah dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).
    Saifullah, yang akrab disapa Gus Ipul, berharap kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan aksi serupa.

    Kerja bakti
    ini tidak hanya sebagai bentuk kesetiakawanan sosial, namun juga langkah masyarakat yang ada di desa, dusun, maupun daerah lain untuk mengatasi permasalahan seperti banjir, serta menambah keasrian lingkungan,” tambahnya.
    Momentum kerja bakti ini juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Gubernur Terpilih Provinsi Banten Andra Soni, dan Bupati Terpilih Kabupaten Serang Ratu Rachmatu Zakiyah.
    “Saya merasa senang dengan terpilihnya Desa Talaga sebagai lokasi
    kick off
    peringatan HKSN 2024, insya Allah dari sini semua kegiatan kerja bakti akan dilaksanakan di berbagai titik,” kata Yandri Susanto.
    Sungai Kampung Saung, yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat, mengalami penurunan fungsi yang signifikan.
    Hulu sungai ini berasal dari mata air Watu Putih yang tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau.
    Namun, seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pembangunan permukiman di sepanjang bantaran sungai, kondisi lingkungan semakin memprihatinkan.
    Banyak warga yang membangun rumah di pinggir sungai, dengan jarak
    septic tank
    yang berdekatan, memperburuk kualitas lingkungan.
    Selain itu, kurangnya tempat pembuangan sampah menyebabkan warga membuang sampah rumah tangga ke sungai.
    Akibatnya, aliran sungai tersumbat, dan sedimentasi semakin parah.
    Kondisi ini berdampak langsung pada kehidupan warga, di mana Sungai Kampung Saung yang dulunya mengalir deras kini mulai mengering, terutama di musim kemarau.
    Hal ini memicu pencemaran air dan peningkatan kasus kesehatan, seperti diare dan gatal-gatal.
    Keresahan ini mendorong warga untuk bergerak bersama melakukan aksi swadaya membersihkan sungai.
    Dengan semangat gotong royong, masyarakat berhasil membersihkan sekitar 100 meter aliran Sungai Kampung Saung secara bertahap sebagai langkah awal pemulihan fungsi sungai.
    “Karena sudah ada komitmen kesetiakawanan sosial dari masyarakat, Kementerian Sosial membantu mewujudkan tujuan masyarakat dengan ikut membersihkan aliran sungai,” kata Gus Ipul.
    Revitalisasi sungai juga dilakukan dengan pembuatan filter berukuran 1,5 – 3 meter dan beronjong yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng atau galvanis, berisikan batu-batu guna mencegah erosi serta menstabilkan tanah.
    Pembuatan filter sungai merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dengan nilai Rp 82,374 juta.
    Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa alat bantu senilai Rp 27,2 juta dan 300 sak semen untuk Masjid Khoirutaqwa dan Nurul Ikhlas di Desa Talaga.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Prancis Minta Maaf karena Perintahkan Puluhan Pria Perkosa Istri

    Pria Prancis Minta Maaf karena Perintahkan Puluhan Pria Perkosa Istri

    Paris

    Seorang pria Prancis, yang mengakui telah membius istrinya dan memerintahkan puluhan pria untuk memperkosa sang istri selama belasan tahun, meminta maaf kepada keluarganya. Pria berusia 72 tahun ini juga memuji keberanian istrinya dalam menghadapi persidangan kasus ini.

    Dominique Pelicot (72) telah mengakui seluruh perbuatannya Gisele Pelicot (78) dan akan menjalani sidang putusan pada Kamis (19/12) mendatang. Dominique dan Gisele telah menjalani perceraian selama sidang berlangsung beberapa bulan terakhir.

    Dalam pernyataan terakhirnya di pengadilan menjelang vonis, seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2024), Dominique memberanikan diri untuk meminta maaf kepada keluarganya. Dia bahkan melontarkan pujian untuk mantan istrinya yang menjadi korban kebiadabannya dalam kasus ini.

    “Saya ingin memulai dengan memuji keberanian mantan istri saya,” ucap Dominique dalam pernyataannya yang dibacakan dalam persidangan.

    “Saya menyesali perbuatan saya, membuat (keluarga saya) menderita… Saya meminta maaf kepada mereka,” ujarnya.

    Dia meminta keluarganya untuk “menerima permintaan maaf saya”.

    Dalam persidangan yang menggemparkan Prancis, Dominique mengakui dirinya telah membius korban selama nyaris satu dekade agar dirinya dan puluhan pria asing, yang direkrutnya secara online, bisa memperkosa korban.

    Lihat juga video: Mensos Temui Difabel Tersangka Pelecehan Seksual di Polda NTB