Kementrian Lembaga: Kemensos

  • Pra MLB NU Digelar di Ponpes Denanyar Jombang, Minta Gus Ipul Mundur dari Jabatan

    Pra MLB NU Digelar di Ponpes Denanyar Jombang, Minta Gus Ipul Mundur dari Jabatan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di kawasan Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak baik-baik saja.

    Mereka juga meminta Sekretaris Jendral (Sekjend) PBNU, Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul mundur dari jabatan.

    Pra MLB NU yang digelar di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini merupakan serangkaian agenda Pra MLB NU yang telah digelar di beberapa tempat. Diawali Focus Group Discussion (FGD) evaluasi kinerja 3 tahun PBNU pada Selasa (17/12/2024).

    Dilanjutkan silaturahmi bersama masyayikh Jawa Timur dan diakhiri dengan konsolidasi perwakilan NU wilayah seluruh Indonesia di Denanyar, Jombang, pada Sabtu (21/12/2024).

    Sekretaris Steering Committee (SC) MLB NU, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mewakil seluruh peserta Pra MLB NU dalam keterangannya menyebut, kinerja 3 tahun PBNU di bawah kepemimpinan Mandataris Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni KH Miftahul Akhyar (Rais Aam) dan KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum), tidak dalam kondisi baik-baik saja dan tidak sehat, serta mewariskan ‘konflik berjamiyyah’ di daerah dan meluas.

    Ia melanjutkan, ada 6 parameter untuk mengukur adanya pelanggaran.

    Forum Pra MLB NU menilai, kinerja PBNU berada di luar garis yang ditentukan, bahkan cenderung melenceng.

    Hal ini dikhawatirkan menyebabkan NU kehilangan roh dan jati dirinya.

    “Model kepemimpinan PBNU bisa membunuh akar-akar keluhuran nilai, budaya, dan kearifan berbasis Islam ahlussunnah wal jam’ah dan berbasis pesantren, serta merusak semua lini kesejarahan NU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia yang didirikan oleh ulama-auliya Nusantara,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

    Untuk itu, Pra MLB NU menyampaikan 9 pesan moral untuk menjaga Marwah Jam’iyyah, yakni pertama, para delegasi NU wilayah seluruh Indonesia telah sowan ke masyayikh Jawa Timur pada 19-20 Desember 2024.

    Kesimpulan umum bahwa para masyayikh merestui gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB) ini dengan syarat harus diniati tulus untuk menjaga persatuan, kekompakan, ukhuwah Nahdliyyah dan memperbaiki organisasi.

    Kemudian, bisa dilakukan secara konstitusional atau mengacu pada pada landasan Qonun Asasi, AD ART NU, dan Khittah NU. Ber-ahlaqul karimah serta saling menghargai dan menghormati. Lalu selalu berkonsultasi dan meminta nasihat kepada sesepuh NU.

    Poin kedua, yakni, Forum Pra MLB mengajak warga NU untuk saling menasihati dalam rangka perbaikan terhadap para pemimpin, mengembalikan nilai-nilai utama NU di dalam jiwa dan kepribadian pemimpin dan jajaran pengurus NU.

    Yakni cinta, kasih sayang, rukun, bersatu dan keunggulan pribadi atau totalitas mengabdi. Karena, nilai-nilai itu merupakan perintah, nasihat sekaligus wasiat dari muassis jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

    Forum Pra MLB juga telah menginventarisir nama-nama calon anggota AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) dan Ketua Umum yang akan diusulkan dalam forum MLB, yakni, AHWA yang diusulkan adalah Masyayikh AHWA di Muktamar ke-34 NU di Lampung namun tidak memasukkan nama Rois Aam saat ini.

    Kemudian ditambah beberapa masyayikh yang memenuhi kriteria AHWA dalam ART NU, terutama ‘allamah, berwibawa dan memiliki keagungan akhlak atau sohibul maqom.

    “Untuk calon ketua umum, ada beberapa nama dari internal PBNU saat ini dan tidak memasukkan nama ketua umum saat ini. Beberapa Ketua PWNU dan kader NU yang berkualitas secara keilmuan dan teruji dari pengalaman berorganisasinya,” ungkapnya.

    Namun, pihaknya memberikan catatan, nama-nama tidak disertakan dalam rilis ini demi etika dan marwah Jam’iyyah, serta sepenuhnya domain pilihan usulan PWNU-PCNU se-Indonesia serta PCI NU secara tertutup.

    Karenanya, nama-nama tersebut akan langsung disosialisakan kepada PWNU- PCNU se-Indonesia dan PCI NU beserta penggalangan usulan dilaksanakannya MLB NU.

    Poin keempat, untuk waktu pelaksanaan MLB NU diusulkan paling cepat bulan Januari 2025 bertepatan dengan Harlah NU, berdasar kalender Hijriyah maupun Masehi, dan selambat-lambatnya bulan Syawal 1446 Hijriyah.

    “Poin kelima, ada 5 daerah yang diusulkan menjadi tempat penyelenggaraan MLB NU, yakni Surabaya, Bangkalan, Jombang, Semarang, Cirebon dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY),” jelasnya.

    “Catatan khusus, Cirebon dan Semarang telah ada pesantren yang menyatakan siap ditempati dan berkenan menyediakan akomodasi dan konsumsi peserta, secara sukarela,” lanjutnya menambahkan.

    Kemudian poin keenam, Forum Pra MLB telah menyiapkan rumusan strategi dan metode dalam mengkonsolidasikan usulan MLB dari PWNU-PCNU se-Indonesia serta PCI NU dengan prinsip “aman, nyaman, dan rahasia” dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU, pasal 74, ayat (2).

    “Sehingga PWNU-PCNU-PCI NU tidak merasa khawatir bertindak secara organisatoris mengusulkan MLB NU,” bebernya.

    Poin ketujuh, Forum Pra MLB menyepakati akan mensosialisasikan hasil-hasil Pra MLB kepada struktur PWNU-PCNU se-Indonesia dan PCI NU serta melakukan langkah-langkah konsolidatif di daerah masing-masing dan meyakinkan agar segera mengusulkan dan mendesak penyelenggaraan MLB NU.

    Poin kedelapan, Forum Pra MLB memohon doa dan restu serta dukungan dari segenap masyayikh, sesepuh NU, tokoh, aktivis dan warga NU, serta simpatisan masyarakat Indonesia atas ikhtiar untuk menjaga marwah dan kepribadian Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

    “Tidak lain demi tegaknya kedaulatan agama, jam’iyyah dan bangsa. Disertai permohonan maaf, bila di dalam proses berikhtiar tersebut menimbulkan ketidaknyamanan,” tukasnya

    Poin kesembilan, Forum Pra MLB ini juga menginginkan Sekjend PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatan agar fokus menjadi Menteri Sosial (Mensos).

    “Itu diperuntukkan sebagai komitmen profesionalitas, loyalitas kerja kabinet dan menjaga integritas organisasi,” pungkasnya. 

  • Kabar Agus Salim Kini Bahagia, Asyik Bersulang Rayakan Nama Barunya: Diganti Agus Senang Banget!

    Kabar Agus Salim Kini Bahagia, Asyik Bersulang Rayakan Nama Barunya: Diganti Agus Senang Banget!

    TRIBUNJATIM.COM – Setelah kasus uang donasinya berakhir, Agus Salim kini keciduk lancar bersulang.

    Ia bersulang sambil menenggak air teh untuk merayakan kemenangan dan namanya sudah diganti.

    Meski matanya tak bisa melihat, Agus Salim keciduk sudah lancar bersulang minum teh.

    Adapun Agus Salim korban penyiraman air keras kini mengaku sudah tak lagi sedih seperti sebelumnya. 

    Bahkan Agus Salim tampak tersenyum ceria ketika dihadirkan sebagai bintang tamu dalam bincang-bincang bersama perempuan bernama Teti.

    Momen Agus Salim bersulang ini dibagikan akun media sosial TikTok @qwertycdw.

    Dilansir dari TribunnewsBogor.com, nampak Agus Salim mengenakan kaos berwarna orange.

    “Tapi sebelum itu Bu Teti, sebelum kita melanjutkan ini, alangkah baiknya kita minum teh sambil minum kopi,” ujar Agus Salim.

    “Kalau Bu Teti ini pecinta kopi, aku pecinta teh,” lanjutnya.

    “Oke kita merayakan hari kebangkitan kita dulu ya,” ucap Teti.

    “Segar banget, inilah nikmat Allah,” ujar Agus Salim setelah menyeduh tehnya.

    Usai menikmati tehnya, Agus menegaskan jika kesedihan sudah pergi dari hidupnya.

    Ia juga mengatakan namanya diganti jadi Agus Senang Banget.

    “Agus sedih banget, sekarang diganti Agus senang banget, Agus senang banget ya,” ujarnya.

    Agus Salim korban penyiraman air keras anak buahnya, kini terciduk lancar bersulang mengonsumsi air teh (TikTok)

    Agus Salim mengatakan, hal itu karena ingin mengubah pola pikirnya bahwa dia sekarang sudah bahagia dan tidak bersedih lagi seperti biasanya.

    “Iya betul, tadi kan kita sudah sepakat untuk mengubah mindset negatif jadi positif, dari sedih banget jadi senang banget,” ujar Teti.

    Unggahan ini pun menjadi sorotan dan menuai komentar netizen.

    “Kalo di kamera live tiktok full senyum agus, kalo di kamera wartawan, Kamera pengadilan dan kamera TV agus jadi sedih banget Kocak juga agus ini”

    “maaf sekarang perban matanya kok pindah pindah ,, sudah sehat agus dan agus tak sedih lagi”

    “udh gnti no ,gnti email,baru download tiktok lgi knp Agus lagi yng muncul di tiktok q”

    Sementara itu, Pratiwi Noviyanthi mendapat tudingan negatif dari seorang pengacara, Alvin Lim, yang diketahui berada di kubu Agus Salim.

    Belum lama ini, Alvin Lim mempertanyakan sumber uang Teh Novi hingga bisa mendirikan yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

    Menurut Alvin Lim, orang miskin seperti Teh Novi perlu dicurigai sumber uangnya hingga bisa mendirikan yayasan.

    Bahkan Alvin Lim menuduh Pratiwi Noviyanthi mempunyai bisnis haram.

    Ya, Pratiwi Noviyanthi difitnah oleh Alvin Lim yang diketahui membela Agus Salim.

    Melansir TribunnewsBogor.com, Alvin Lim mempertanyakan sumber uang Teh Novi mendirikan yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

    Menurut Alvin Lim, orang miskin seperti Teh Novi perlu dicurigai sumber uangnya hingga bisa mendirikan yayasan.

    Selain merawat ODGJ, Pratiwi Noviyanthi juga memiliki enam anak asuh.

    Anak asuhnya tersebut dirawat Teh Novi karena ibu kandungnya merupakan ODGJ.

    Namun kebaikan Teh Novi merawat ODGJ dan anak-anak ini justru dicurigai oleh Alvin Lim.

    Ia pun mempertanyakan sumber uang Teh Novi yang dipakai untuk membiayai ODGJ dan anak asuhnya.

    Alvin Lim bahkan menyebut pekerjaan wanita malam saat mempertanyakan sumber uang Pratiwi Noviyanthi.

    “Disinyalir ini bisnis gelapnya Novi Pratwi. Ini bukan Alvin yang ngomong, wali kota yang ngomong,” ujar Alvin Lim dalam sebuah video.

    Dirinya mengaku heran, kenapa seorang Pratiwi Noviyanthi bisa memiliki mobil dan rumah mewah.

    “Dibilang rumah bisa mewah, bisa punya Alphard, dan bisa ngerawat ODGJ ini, dari mana sumber uangnya?” tanya Alvin Lim lagi.

    Ia juga mempertanyakan ucapan Novi yang mengaku membiayai ODGJ dan anak asuh dari uangnya sendiri, bukan hasil donasi.

    Alvin Lim pun mempertanyakan, apakah Teh Novi bekerja sebagai wanita penghibur atau bisnis narkoba.

    “Uang dia sendiri dia kerja apa? Apakah dia kerja sebagai pelacur? Ataukah dia jual narkoba? Atau dia cetak duit, atau apa nih? Kok dia bisa banyak duitnya teman-teman?” kata Alvin Lim lagi.

    Bahkan ia meminta yayasan milik Teh Novi untuk diperiksa.

    “Kalau perlu dikasih CCTV 24 jam, apa yang mereka lakukan pada ODGJ tersebut, apakah melakukan tindak pidana atau tidak,” ujarnya.

    Menurut Alvin Lim, jika ada orang kaya atau konglomerat membuka panti sosial, bisa dimaklumi dan diketahui sumber uangnya.

    “Tapi kalau orang miskin bisa buka panti sosial seperti itu, modalnya dari mana?”

    “Apalagi dia bilang modalnya bukan dari donasi. Dia bilang uangnya sendiri, saya gak percaya,” jelas Alvin Lim.

    Ia juga menyindir gaji pramugari yang menurutnya tidak bisa membiayai para ODGJ.

    “Gaji pramugari berapa sih? Lu bisa beli atau sewa dua gedung mewah untuk yayasan memang bisa?” kata dia lagi.

    Video Alvin Lim ini juga dikomentari oleh Denny Sumargo.

    Menurut Densu, kali ini Alvin Lim sudah berlebihan.

    “Offside,” tulis Densu.

    Diketahui, pihak Farhat Abbas dan Denny Sumargo padahal sudah berdamai pada Rabu (11/5/2024) malam, di Kemensos.

    Pada pertemuan tersebut, Farhat Abbas mengaku akan mencabut semua laporan terkait Agus Salim, kepada Densu, dan Teh Novi.

    Namun Alvin Lim yang sempat ikut ke Kemensos, justru menyerang pribadi Teh Novi.

    Sosok Alvin Lim bela Agus Salim, tantang Pratiwi Novianthi dan Denny Sumargo (YouTube)

    Pratiwi Noviyanthi sontak tak tinggal diam menanggapi hal itu.

    Lewat Instagram Storynya, Teh Novi menyebut, fitnah tersebut berdampak kepada anak asuhnya.

    “YaAllah difitnah yang kena imbas anak asuhku, ditanya sama temennya mama kamu emang kerjanya apa? katanya lagi rame di TikTok soal mama kamu,” tulis Pratiwi Noviyanthi.

    Selain itu, Pratiwi Noviyanthi juga merepost salah satu akun yang membagikan video Alvin Lim saat memfitnahnya.

    “Kok ada ya manusia kayak gini,” tulis Pratiwi Noviyanthi.

    Respons Pratiwi Noviyanthi usai difitnah Alvin Lim (TikTok)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Cara Cek NIK KTP Untuk Penerima Bansos PKH Desember 2024 di Aplikasi

    Cara Cek NIK KTP Untuk Penerima Bansos PKH Desember 2024 di Aplikasi

    Jakarta

    Penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dapat mengecek statusnya memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tinggal cek di aplikasi dan website resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Ini caranya.

    Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengecek status penerima serta kategori bansos yang dicairkan di setiap periode. PKH dicairkan melalui 4 tahap dan terakhir dilakukan di bulan Desember 2024.

    Tata Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH Desember 2024

    Penerima Bansos PKH Desember 2024 dapat dicek dengan NIK KTP melalui website dan aplikasi Cek Bansos oleh Kemensos. Berikut ini tata caranya:

    1. Cara Cek Bansos PKH di Website Resmi Cek Bansos

    Buka website cek bansos di https://cekbansos.kemensos.go.idMasukkan NIK yang tertera pada KTP atau Kartu Keluarga (KK)Pilih Provinsi dan Kabupaten/KotaJika semua sudah terisi dengan benar, kemudian klik ‘Cek Data’Website akan menampilkan status Anda sebagai penerima bansos PKH

    2. Cara Cek Bansos PKH di Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi ‘Cek Bansos’ di Play StoreKlik ‘Buat Akun’Isi data diri seperti nama, NIK, alamat, e-mail, dan passwordUnggah swafoto dan foto KTPKlik ‘Buat Akun Baru’Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansosKategori dan Nominal Bansos PKH 2024

    Bansos PKH 2024 dibagi ke dalam 7 kategori mulai dari balita hingga lansia. Masing-masing kategori akan menerima manfaat PKH dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

    Agar lebih jelas, inilah rincian kategori dan nominal Bansos PKH:

    Balita usia 0-6 Tahun
    Rp 3.000.000 per tahun
    Rp 750.000 per tahapIbu hamil atau keluarga dengan ibu hamil tertentu
    Rp 3.000.000 per tahun
    Rp 750.000 per tahap.Anak Sekolah Dasar (SD)
    Rp 900.000
    Rp 225.000Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)
    Rp 1.500.000 per tahun
    Rp 375.000 per tahapAnak Sekolah Menengah Atas (SMA)
    Rp 2.000.000 per tahun
    Rp 500.000 per tahapLansia 60 tahun ke atas
    Rp 2.400.000 per tahun
    Rp 600.000 per tahapDisabilitas berat
    Rp 2.400.000 per tahun
    Rp 600.000 per tahapProses Pencairan Bansos PKH

    Bansos PKH 2024 dicairkan melalui 4 tahap dalam satu tahun. Proses pencairannya bisa dilakukan dengan mengecek status penerima kemudian menunggu manfaat masuk ke rekening masing-masing penerima.

    Selain bank, terdapat beberapa tempat pencairan Bansos PKH lainnya. Berikut daftar tempat pencairan Bansos PKH:

    Datang langsung ke Kantor PosPencairan dana melalui Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.Penyaluran oleh PT Pos Indonesia ke komunitasPenyaluran langsung ke rumah penerima manfaat atau secara door to door khusus untuk masyarakat akses terbatas.Jadwal Pencairan Bansos PKH

    Bansos PKH dicairkan sebanyak 4 tahap selama satu tahun. Setiap tahap sendiri terdiri dari 3 bulan. Berikut rincian jadwal pencairannya:

    Tahap pertama: Januari, Februari, dan MaretTahap kedua: April, Mei dan JuniTahap ketiga: Juli, Agustus, dan SeptemberTahap keempat: Oktober, November dan Desember

    Itulah ulasan mengenai cara mengecek NIK KTP penerima Bansos PKH periode Desember 2024. Semoga berguna!

    (fay/ask)

  • Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Peringati HKSN 2024, Mensos Hadiri Penyaluran Bansos PKH Sembako di Kantorpos Sleman

    Sleman: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menghadiri penyerahan langsung bantuan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantorpos Sleman, DI Yogyakarta, pada Rabu, 18 Desember 2024. Kehadiran Mensos dan jajarannya di Kantorpos Sleman sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
     
    Kunjungan Menteri Sosial ke Kantorpos KCP Sleman menunjukkan peran strategis Pos Indonesia dalam mendukung penyaluran bantuan sosial, seperti PKH dan Sembako. Pos Indonesia, sebagai perusahaan milik negara, turut berkontribusi aktif dalam memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan berjalan transparan.
     
    “Jadi bukan untuk penerimaan manfaat yang (bisa dilakukan dengan) cepat saja, tapi juga untuk pertumbuhan ekosistem yang paling cepat. Yang kedua, kami ini sedang menyalurkan untuk triwulan keempat atau yang terakhir di tahun 2024.  Benar-benar nanti di tahun 2025, setelah ada monitoring informasi, nanti kita akan perbaiki pola-pola penyalurannya, sehingga manfaat di tahun 2024 ini bisa kita perbaiki di tahun 2025,” ucap Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
     
    Ia berpendapat penyaluran bansos kepada masyarakat yang membutuhkan ini sebagai bentuk jaring pengaman sosial, untuk membantu meningkatkan daya konsumsi, sekaligus memperkuat perekonomian, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
     

    “Ini kan bansos sebagai jaring pengamannya. Sebenarnya saya juga mendorong agar penerima bansos ini naik kelas. Terutama untuk yang pusat produk ekosistem,” katanya.
     
    Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PKH, Sembako, Atensi Yapi (Yatim/Piatu/YatimPiatu), serta bantuan untuk permakanan dan lansia melalui dua jalur yaitu melalui Himbara dan PT Pos Indonesia (Persero).
     

     
    “Dua-duanya jalan, Alhamdulillah, dan kali ini juga disaksikan secara langsung oleh Direktur PT Pos Pak Haris, di Kantorpos Sleman,” ucap Gus Ipul.
     
    Turut hadir dan mendampingi Mensos dalam penyaluran Bansos PKH – Sembako, Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris. Ia menjelaskan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, sejak tahun 2020 telah mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan untuk KPM.
     
    “Dari kami ada tiga pola penyaluran, yaitu bapak ibu kami panggil untuk datang ke Kantorpos, melalui komunitas, atau bapak ibu yang tidak dapat hadir misalnya lansia atau sedang sakit maka petugas kami yang akan mendatangi ke rumah,” kata Haris.
     
    Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

     
    “Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.
     
    PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.
     
    “Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya. 

    KPM Rasakan Manfaat Bansos

    Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.
     
    “Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.
     
    Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri.
     
    “Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.
     
    Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.
     
    “Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.
     

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris (Foto:Dok.PosIND)
     
    KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  
     
    “Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.
     
    Mengenai proses pencairan dan bansos, Supriyati mengatakan dirinya mengambil di Kantorpos.
     
    “Saya disuruh datang ke Kantorpos. Dikasih uang (Bansos PKH-Sembako). Saya bawa KTP, KK, surat undangan dari Kantorpos. Saya mendapatkan tiga kali bantuan. Terima kasih pemerintah dan Kantorpos atas bantuan ini,” tuturnya.
     
    Sementara itu Koordinator Pendamping PKH Kapanewon Sleman, Mu’alim Santosa mengungkapkan sebagai pendamping PKH, dirinya berkewajiban memberikan pendampingan kepada KPM mulai dari sosialisasi hingga pencairan bansos.
     
    “Untuk persiapan sehari-hari, kami dibagi menjadi beberapa wilayah dampingan, yaitu ada Kelurahan Catur Harjo, Triharjo, Trimulyo, Tridadi, dan Pandowo Harjo. Kami bersepuluh untuk mendampingi (pencairan banssos di) Kapanewon ini. Kemudian untuk saya sendiri, dampingannya ada 258 KPM. Terbagi menjadi dua wilayah, yaitu di Tridadi dan di Trimulyo. Kemudian dari wilayah tersebut, kami dibagi menjadi 10 kelompok yang rata-rata adalah 30 KPM. Kemudian untuk persiapannya, kami setiap bulan pertemuan dengan KPM tersebut. Menyiapkan materi, ada materi stunting, kemudian pengasuhan, pendidikan, dan sebagainya. Itu kami kemas dalam suatu pertemuan yang tentunya menarik. Ada tepuk-tepuknya, ada jalan-jalannya, kemudian ada pembagian kelompok, dan sebagainya,” ujarnya.
     

     
    Dia berharap para KPM yang didampingi agar rajin datang ke pertemuan kelompok sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya melalui pemberian materi.
     
    “Harapannya ke depan untuk KPM semoga senantiasa rajin datang ke pertemuan kelompok, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan ekonomi, dan pengetahuannya tentang materi-materi yang telah saya sampaikan. Dan bisa naik kelas tentunya. Dan untuk pendampingnya semoga lebih sejahtera,” katanya. 
     

    Kegiatan Sosial di Kantorpos Sleman Semarakkan Peringatan HKSN 2024

    Penyaluran bansos oleh Mensos Gus Ipul ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Selain penyaluran bansos, Mensos juga meninjau kegiatan operasi katarak di RSU Queen Latifah Sleman, peninjauan layanan Puskesos dan Graduasi KPM PKH Berdikari dari Bantuan Sosial.
     
    Terkait kegiatan screening kesehatan gratis, dr Ria Trianasari selaku Dokter Ahli Muda Puskesmas Sleman, menjelaskan pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pengecekan tensi dan pengecekan gula darah secara gratis.
     
    “Kami dari tim Puskesmas Sleman, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dalam rangka Kegiatan Bantuan Program Sembako PKH Triwulan 3 dan 4 di PT Pos Cabang Sleman, diamanahkan untuk melakukan screening kegiatan kesehatan gratis berupa pengecekan tensi dan juga pengecekan gula darah. Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat supaya lebih mawas diri terhadap penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes, meningitis, di mana hampir sebagian besar penyakit ini tidak memiliki keluhan,” kata Dr Ria.
     
    Dr Ria berharap kegiatan pengecekan kesehatan gratis ini bisa rutin dilakukan karena membantu masyarakat untuk mewaspadai risiko penyakit.
     
    “Alangkah baiknya kegiatan program ini bisa berkelanjutan dalam rangka pemberian bantuan sosial, juga diselingi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Mungkin bisa ditambah nanti pemeriksaan gratisnya selain gula darah dan TNC, bisa dengan kolesterol dan asam urat,” ujarnya.
     
    Peringatan HKSN 2024 di Yogyakarta bukan hanya ajang seremoni, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas sosial di tengah berbagai tantangan bangsa. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan BUMN seperti Pos Indonesia, menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan maju.
     
    Dengan semangat gotong-royong, HKSN 2024 membawa pesan optimisme menuju Indonesia Emas 2045, di mana kesejahteraan dan kebersamaan menjadi fondasi kuat untuk generasi mendatang.
     
    Tema HKSN 2024 di Yogyakarta, “Solidaritas Menguatkan Ketahanan Sosial Nasional”, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian, masyarakat diharapkan mampu menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya menuju masa depan yang lebih cerah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Dihadiri Mensos, Warga Sleman Terima Bansos PKH Sembako – Page 3

    Dihadiri Mensos, Warga Sleman Terima Bansos PKH Sembako – Page 3

    Ditunjuk sebagai salah satu penyalur bansos oleh pemerintah, PosIND memiliki keistimewaan dalam fitur produknya, yaitu GiroPos.

    “Jadi keistimewaan GiroPos itu sama-sama seperti perbankan, masuk rekening. Keistimewaannya kami antarkan, kami serahkan uangnya kepada penerima. Harapan kita memang pemerintah juga melihat bahwa dengan adanya uang tunai ini pasti bapak-bapak, orang tua kita yang penerima ini melakukan aktivitas pembelian. Sehingga dengan adanya uang tunai ini pergerakan ekonomi di daerah akan terlihat,” ucap Haris.

    PosIND juga memiliki keistimewaan lain dalam hal pertanggungjawaban terhadap pemberi kerja, dalam hal ini Kementerian Sosial. PosIND melengkapi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan foto penerima dan geotagging lokasi saat bansos diserahkan. Dengan demikian pemberi kerja dapat memantau keakuratan penyaluran bansos secara realtime.

    “Dengan menyalurkan Bansos melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini pemerintah bisa menyaksikan langsung, memonitor perkembangannya. Karena kami lengkapi penerima ini dengan foto, dan ada geotagging juga,” katanya.

    KPM Rasakan Manfaat Bansos

    Pendamping KPM yang ditemui usai pencairan Bansos, Sri Lestari, menjelaskan pemberian bansos ini sangat bermanfaat. Sri mendampingi ibunya yang sudah lanjut usia untuk menerima bansos.

    “Sangat membantu sekali, terutama untuk keluarga saya ya, karena saya masih mengurusi ibu saya. Kebetulan saya juga single parent. Anak saya dua. Jadi satu rumah saya, ibu saya, dan anak saya dua,” katanya.

    Proses pencairan bansos ini, menurut Sri, cukup mudah. Dirinya hanya perlu datang ke Kantorpos sesuai jadwal undangan dan membawa data diri. 

    “Alhamdulillah, mudah. Kebetulan saya juga tempat tinggalnya nggak jauh dari Kantorpos sini. Paling cuma bawa fotokopi KK, KTP asli saya, sama KTP asli Ibu saya,” katanya.

    Sri berharap program bansos yang diterimanya itu akan terus dilanjutkan oleh pemerintah.

    “Mudah-mudahan bantuan ini berlanjut karena sangat membantu sekali untuk keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih untuk pemerintah yang sudah memperhatikan ibu-ibu lansia. Terima kasih untuk Kantorpos yang sudah melayani kami dengan mudah dan sangat bagus,” katanya.

    KPM lainnya, Supriyati, menuturkan pengalaman yang mirip dengan Sri. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya bansos.  

    “Saya terbantu sekali dengan bansos ini. Uangnya saya pakai untuk membeli susu, untuk makan sehari-hari, membeli sayur mayur bergizi,” katanya.

     

  • Simak Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Simak Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH

    TRIBUNJATENG.COM- Untuk mengecek penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan NIK KTP, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    1. Melalui Website Resmi Kemensos

    Buka situs Cek Bansos Kemensos atau link https://cekbansos.kemensos.go.id

    Masukkan data berikut:

    Provinsi: Pilih provinsi tempat tinggal Anda.

    Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten atau kota.

    Kecamatan: Pilih kecamatan.

    Desa/Kelurahan: Pilih desa atau kelurahan.

    Nama Penerima: Masukkan nama sesuai dengan KTP.

    Kode Captcha: Isi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.

    Klik tombol Cari Data.

    Sistem akan menampilkan informasi apakah nama yang dimasukkan termasuk dalam daftar penerima Bansos PKH.

    2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

    Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store.

    Login menggunakan email Anda atau daftar jika belum memiliki akun.

    Masukkan NIK KTP atau data lainnya untuk memeriksa status penerima Bansos.

    Informasi penerimaan Bansos PKH akan ditampilkan jika Anda terdaftar.

    3. Hubungi Pemerintah Desa/Kelurahan

    Jika tidak dapat mengecek melalui online, kunjungi kantor desa/kelurahan setempat.

    Bawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk memverifikasi status Anda sebagai penerima bansos.

    4. Melalui Call Center Kemensos

    Hubungi Call Center Kemensos di nomor 1500299 untuk informasi lebih lanjut.

    Sediakan NIK dan data pribadi lainnya untuk keperluan verifikasi.

    Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan KTP untuk mendapatkan hasil yang akurat.

     

  • Daftar Bansos yang Kembali Cair 2025, Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini!

    Daftar Bansos yang Kembali Cair 2025, Cek Syarat dan Cara Dapatnya di Sini!

    JABAR EKSPRES – Inilah daftar bantuan sosial (bansos) yang kembali cair di tahun 2025, cek syarat dan cara dapatnya di sini.

    Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025 untuk membantu masyarakat kurang mampu.

    Ada lima program utama yang disiapkan dengan penyaluran yang lebih tepat sasaran, berkat adanya Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Berikut penjelasan lengkapnya.

    Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) adalah basis data terintegrasi yang menggabungkan data dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Sosial, PLN, Pertamina, dan hasil registrasi sosial ekonomi.

    DTSE digunakan untuk menyusun profil kesejahteraan sosial masyarakat secara komprehensif dan akurat.

    BACA JUGA: Syarat dan Ketentuan Diskon Tarif Listrik 50 Persen Awal Tahun 2025, Cek di Sini!

    Dengan data ini, penyaluran bansos dapat dilakukan dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

    Deretan Bansos yang Dipastikan Cair di Tahun 2025

    Berikut daftar program bansos yang akan kembali cair pada tahun 2025:

    1. Makan Siang Bergizi Gratis

    Makan siang bergizi gratis ini sebelumnya sudah direncakan oleh calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran.

    Rencana bantuan makan siang gratis ini akan terealisasikan di tahun depan, dengan sasaran Siswa dari PAUD hingga SMA.

    Adapun tujuan bantuan ini untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan mendukung proses belajar mengajar.

    2. Program Keluarga Harapan (PKH)

    Sebelumnya, program bantuan keluarga harapan (PKH) sudah cair ke keluarga penerima manfaat (KPM), yang termasuk keluarga miskin dengan anggota keluarga rentan, seperti ibu hamil, anak-anak usia dini, lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

    Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nilai berbeda sesuai dengan kategori penerima untuk memenuhi kebutuhan dasar.

    3. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

    Bantuan pangan non tunai (BPNT) akan kembali cair di tahun 2025, program BPNT atau kartu sembako dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di agen atau toko yang telah ditunjuk.

    BACA JUGA: Cara Dapatkan Diskon Tarif Listrik 2 Bulan, Penuhi Syarat ini untuk Dapat Potongan 50 Persen

    Bantuan ini berjumlah Rp200.000 perbulan untuk setiap penerima yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Kemensos.

  • Gus Ipul Bela Gus Yahya soal Tudingan MLB NU, Yakin Gejolak Tak Meluas

    Gus Ipul Bela Gus Yahya soal Tudingan MLB NU, Yakin Gejolak Tak Meluas

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut tudingan soal ketua umum organisasinya, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya melanggar AD/ART NU hingga layak dicopot dari jabatannya tidaklah berdasar.

    “Kalau semua orang bisa ngomong hanya nuduh-nuduh, percuma. Enggak ada bukti-bukti yang konkrit,” katanya saat ditemui di Pondokrejo, Tempel, Sleman, DIY, Rabu (18/12).

    Ia justru mempertanyakan dasar tuntutan atau permintaan yang muncul dari Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) melalui forum Focus Grup Discussion (FGD) Pra MLB NU di salah satu Hotel di Surabaya, Selasa (17/12).

    Pasalnya, Gus Ipul bilang laporan pertanggungjawaban (LPJ) Gus Yahya sebagai ketum PBNU belum saatnya disampaikan. Sosok Menteri Sosial itu menyebut LPJ PBNU era Gus Yahya baru akan disodorkan saat ‘Muktamar NU yang resmi’.

    “Ya, dari mana dulu, AD/ART itu nanti yang bicara saat Muktamar. Kan bukan sekarang, bukan forumnya untuk memberikan pertanggungjawaban,” kata Ipul.

    “Lebih-lebih NU sekarang sudah punya aturan yang lebih rinci, lebih ketat. Misalnya, gini lah. MLB itu bisa, tapi yang menyelenggarakan harus PBNU. Gitu loh, itu harus tahu semua itu. Kalau bukan PBNU, tidak sah,” sambungnya menegaskan.

    Dia pun menuding para penggagas MLB adalah orang-orang yang tak paham soal urusan rumah tangga PBNU, lantaran tak memahami persyaratan dukungan sekurang-kurangnya 50 plus 1 pemilik suara wilayah (PWNU) dan cabang (PCNU).

    “Yang enggak ngerti NU. Enggak ngerti NU. Lah, kalau ngerti NU, ya paham itu,” katanya.

    “MLB itu harus PBNU yang menyelenggarakan. Itu pun atas usulan 50 persen lebih pemilik suara. Jadi, angel-angel,” lanjut Gus Ipul.

    Gus Ipul menyarankan agar kubu penggagas MLB NU sebaiknya bersabar. Musababnya, kepengurusan PBNU pimpinan Gus Yahya akan berakhir lebih kurang dua tahun lagi.

    “Wes sudah Muktamar pada saatnya aja. Kurang dua tahun lagi Muktamar. Kalau enggak setuju, ya nantilah Muktamar ada lagi,” pungkasnya.

    Yakin konflik tak meluas

    Gus Ipul lebih lanjut meyakini konflik di tubuh organisasinya tak akan merembet sampai ke level akar rumput. Ia mengklaim, para Nahdliyin memahami siapa ‘imam’ mereka di tengah guncangan wacana Muktamar Luar Biasa NU.

    “Enggak (sampai ke akar rumput), masyarakat NU, jemaah NU sudah tahu persis itu siapa yang harus diikuti. Sudah ngerti persis, sudah paham persis warga NU,” katanya.

    Dia turut memastikan PBNU di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya masih solid, mulai dari pengurus cabang hingga pusat.

    “Saya pastikan bahwa sekarang NU lagi solid-solidnya gitu,” tegas sosok Menteri Sosial RI itu.

    Gus Ipul sendiri sangat menyanyangkan wacana MLB NU yang menurutnya hanya akan merugikan para penggagasnya sendiri. Lagipula, ia percaya jika wacana MLB NU tak akan pernah berhasil dilakukan.

    “Enggak ada satu pun yang menginginkan Muktamar di luar Muktamar yang sudah direncanakan dan tidak ada pernah sejarahnya MLB di lingkungan NU berhasil,” sambungnya.

    Sejumlah orang yang tergabung dalam PO & MLB NU mengembuskan wacana muktamar luar biasa. Mereka menggoyang kepemimpinan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU.

    Melalui FGD Pra MLB NU di salah satu Hotel di Surabaya, Selasa (17/12) kemarin, mereka menyatakan Gus Yahya telah melanggar ADART NU hingga layak dicopot dari jabatannya sebagai ketum PBNU.

    Mereka sendiri telah mengevaluasi Kinerja 3 Tahun PBNU Masa Khidmat 2022-2027. PO MLB NU pun mengaku menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Gus Yahya dan jajarannya. Salah satunya keberpihakan PBNU dalam tahun politik.

    Mereka juga menduga Gus Yahya sudah melakukan pemecatan banyak pengurus wilayah yang tak sesuai prosedur.

    Terbaru, PO MLB NU melakukan sowan ke sejumlah kiai sepuh untuk menyampaikan undangan forum Pra-MLB NU lanjutan di Surabaya, Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024.

    Kendati, sejauh ini belum terungkap di mana lokasi Pra-MLB itu akan digelar. Begitu juga nama-nama masyayikh dan kiai sepuh NU yang bakal hadir.

    (kum/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bansos PKH dan Sembako Cair Bulan Ini, Ini Cara Mencairkan dan Cek Penerimanya – Halaman all

    Bansos PKH dan Sembako Cair Bulan Ini, Ini Cara Mencairkan dan Cek Penerimanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan dua bantuan sosial (bansos) yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada bulan ini, Desember 2024.

    Para penerima bansos PKH dan Sembako diimbau untuk segera melakukan transaksi dan memanfaatkan bantuan sesuai ketentuan.

    Direktur Jaminan Sosial Kemensos, Faisal mengatakan, bansos PKH dan Sembako yang disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Negara), sudah dapat digunakan karena telah masuk ke rekening.

    “Yang melalui PT Pos akan cair pada minggu ketiga Desember,” kata Faisal di Jakarta, Rabu (11/12/2024), dikutip dari kemensos.go.id.

    Cara Mencairkan Bansos PKH dan Sembako

    Masyarakat dapat mencairkan bantuan dengan mendatangi bank atau ATM terdekat. 

    Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bantuannya disalurkan melalui PT Pos, undangan pengambilan bantuan akan diberikan. 

    PT Pos menyediakan tiga metode penyaluran, yaitu pengambilan langsung di kantor pos, penyaluran melalui komunitas, dan penyaluran langsung ke rumah KPM.

    Pada metode penyaluran komunitas, petugas PT Pos akan mendatangi komunitas KPM yang lokasinya jauh dari kantor pos. 

    Biasanya, metode ini digunakan untuk KPM yang tinggal di wilayah terpencil seperti daerah 3T. 

    Penyaluran langsung ke rumah dikhususkan bagi KPM lanjut usia dan penyandang disabilitas yang tidak mampu secara fisik untuk mendatangi kantor pos.

    Pada bansos PKH, bantuan yang disalurkan mencakup Tahap III (periode Juli, Agustus, September) dan Tahap IV (periode Oktober, November, Desember). 

    KPM yang menerima bantuan melalui Himbara akan mendapatkan bantuan Tahap IV, sedangkan KPM yang menerima bantuan melalui PT Pos akan mendapatkan bantuan Tahap III dan Tahap IV.

    Besaran bansos PKH yang diterima KPM berbeda-beda tergantung kriteria atau kategorinya.

    Segini besaran bantuan PKH setiap tahunnya:

    Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan
    Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan
    Kategori Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
    Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan
    Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan

    Sementara bansos BPNT/Sembako, bantuan yang cair pada bulan Desember mencakup periode Juli-Desember bagi KPM yang menerima melalui PT Pos.

    Bagi KPM yang menerima melalui Himbara, bansos BPNT/Sembako yang cair adalah periode November-Desember.

    Setiap KPM BPNT/Sembako menerima bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan.

    Cara Cek Penerima Bansos PKH dan Sembako

    Masyarakat dapat melakukan pengecekan secara mandiri apakah dirinya terdaftar sebagai penerima bansos periode Desember 2024.

    Caranya dengan mengakses situs cekbansos.kemensos.go.id lalu mengetikkan nama dan alamat sesuai KTP.

    Dalam situs cekbansos.kemensos.go.id, masyarakat juga bisa mengetahui status penerima bansos Desember 2024.

    Berikut cara cek status penerima bansos PKH dan Sembako pada Desember 2024 di cekbansos.kemensos.go.id.

    Cek Status Penerima Bansos PKH dan Sembako

    Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id/ atau klik link ini.
    Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
    Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
    Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
    Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
    Klik tombol CARI DATA.
    Situs akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai Kelompok Penerima (KP).

    Catatan: Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama PM sesuai wilayah yang diinputkan.

    Jika bansos Desember 2024 sudah disalurkan, maka pada kolom “Status” akan bertuliskan “Ya”.

    Begitu juga dengan kolom “Ket” dan “Periode”.

    Kolom “Ket” merujuk pada metode penyaluran bansos apakah lewat bank, kantor pos, atau pengurus.

    Sementara “Periode” merujuk pada periode pencairan. Jika tertulis “PKH NOV-DES 2024” artinya bansos BPNT periode November-Desember 2024 sudah cair.

    Jika masih bertuliskan “PKH AGT – OKT 2024”, maka bansos PKH periode Desember 2024 belum cair.

    Faisal juga mengimbau masyarakat untuk melakukan transaksi paling lambat 31 Desember 2024 dan memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan. 

    “Kami mengingatkan agar bantuan digunakan secara bijak dan tidak untuk membeli rokok atau barang-barang yang tidak produktif,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Mensos Serahkan Langsung Bantuan Sembako dan PKH di Kantor Pos Sleman

    Mensos Serahkan Langsung Bantuan Sembako dan PKH di Kantor Pos Sleman

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyerahkan langsung bantuan program sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 180 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Sleman, Yogyakarta, hari ini. Bantuan tersebut untuk menguatkan solidaritas dalam momentum Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.

    Saat bertemu langsung dengan seluruh KPM penerima bantuan, Saifullah berpesan untuk menggunakan bantuan yang telah diberikan sesuai peruntukkan.

    “Bantuan yang diberikan jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, apalagi untuk judol sama sekali tidak ada manfaatnya,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

    Dia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan PKH, Sembako, ATENSI YAPI (Yatim/Piatu/YatimPiatu), serta bantuan untuk permakanan dan lansia melalui dua jalur yaitu melalui Himbara dan PT Pos.

    “Dua-duanya jalan, Alhamdulillah, dan kali ini juga disaksikan secara langsung oleh Direktur PT Pos, pak Haris, di Kantor Pos Sleman,” ujarnya.

    Dia mengatakan, di tahun 2025 nanti setelah ada monitoring dan evaluasi akan dilakukan perbaikan terhadap pola-pola penyaluran bantuan sosial agar hambatan-hambatan yang ada di tahun 2024 dapat diperbaiki di tahun 2025.

    “Ketika kebutuhan dasarnya terpenuhi, para KPM ini akan naik kelas sehingga diharapkan dapat diajukan untuk dilakukan graduasi atau dikeluarkan dari penerima bantuan program perlindungan jaminan sosial. Selanjutnya akan kami siapkan untuk menerima bantuan pemberdayaan seperti modal usaha atau pelatihan-pelatihan,” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut Saifullah menyatakan untuk kedepannya dengan adanya kolaborasi ini program-program dari Kementerian Sosial dapat selalu tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.

    Kedepannya, Kemensos menginginkan untuk kolaborasi yang dilakukan akan menciptakan kinerja yang lebih baik lagi.

    “Pertumbuhan ekonomi yang baik, efeknya kemiskinan kita akan berkurang dan yang paling penting solidaritas kita untuk menuju Indonesia emas,” ujarnya.

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan PT Pos sejak tahun 2020 telah mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan untuk KPM.

    “Dari kami ada tiga pola penyaluran, bapak ibu kami panggil untuk datang ke kantor pos, melalui komunitas atau bapak ibu yang tidak dapat hadir misal lansia atau sedang sakit petugas kami akan mendatangi ke rumah,” tutup Haris.

    Sebagai informasi, bantuan PKH yang diterima sesuai dengan komponen yang terdaftar dan diterima oleh KPM dalam kurun waktu per tiga bulan. Pada komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun masing-masing menerima Rp 750.000. Untuk komponen pendidikan, anak sekolah dasar atau sederajat menerima Rp 225.000, anak SMP atau sederajat mendapat Rp 375.000, dan anak SMA atau sederajat memperoleh Rp 500.000.

    Selanjutnya, komponen kesejahteraan sosial mencakup penyandang disabilitas berat dan lanjut usia 60 tahun ke atas, yang masing-masing dialokasikan menerima Rp 600.000 per tiga bulan. Setiap KPM BPNT/sembako menerima bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan.

    (akd/ega)