Kementrian Lembaga: Kemensos

  • Gus Ipul Kunjungi Nenek Tuna Netra di Bangkalan

    Gus Ipul Kunjungi Nenek Tuna Netra di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melakukan kunjungan ke Bangkalan dan menyempatkan datang ke rumah salah satu tuna netra yang hidup seorang diri.

    Nenek Arnima (82) yang tinggal di Jalan Jokotole Kelurahan Kraton, Bangkalan tinggal seorang diri. Sebelumnya ia tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) namun pada tahun 2022 terputus.

    “Makanya kami kesini mengecek lagi kondisinya seperti apa. Kenapa bisa terputus. Nanti kita lihat historisnya,” ungkapnya, Rabu (8/1/2025).

    Ia juga mengatakan, nenek Arnima salah satu contoh ketidakcocokan data dengan fakta di lapangan. Sehingga, ia meminta agar petugas melakukan koreksi ulang dan mengecek kondisi penerima di lapangan.

    “Nanti setelah ini akan kita tindaklanjuti untuk bantuannya melalui PKH atau jalur lain,” imbuhnya.

    Arnima yang tinggal di gubuk satu petak itu juga belum bisa mendapatkan perbaikan tempat tinggal. Pasalnya, rumah tempat Arnima tidur itu bukan milik sendiri melainkan rumah orang lain yang dipinjamkan pada Arnima untuk ditempati.

    “Untuk tempat tinggalnya, pemerintah bisa memperbaiki jika rumah itu milik pribadi. Namun kami juga akan melakukan upaya melalui jalur lain, seperti Baznas salah satunya,” pungkasnya.

    Diketahui, dalam kunjungan itu Gus Ipul juga memberikan bantuan sembako pada Arnima dan juga sejumlah uang tunai. Meski tak bisa melihat, Arnima sehari-hari dibantu oleh keponakannya untuk makan dan shalat.[sar/aje]

  • Mensos Gus Ipul Salurkan Bantuan Rp650 Miliar ke Bangkalan

    Mensos Gus Ipul Salurkan Bantuan Rp650 Miliar ke Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Mensos (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendatangi Bangkalan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Total bantuan mencapai Rp650 miliar.

    Gus Ipul mengatakan, berdasarkan instruksi Presiden Prabowo, dirinya datang langsung ke daerah untuk mengecek penerima manfaat. Hal itu dilakukan untuk memastikan agar bantuan tepat sasaran.

    “Ini arahan presiden supaya bantuan yang negara berikan tepat sasaran. Sehingga perlu dilakukan kroscek langsung ke bawah,” ujarnya, Rabu (8/1/2025).

    Ia juga berharap, kedepan Pulau Madura bisa bergerak cepat untuk mencapai kesejahteraan sosial dengan kerja terukur terpadu dan terintegrasi. “Ini modal kita untuk lebih efektif. Ada skala prioritas dan startegis sehingga mempercepat target tersebut,” imbuhnya.

    Penyerahan bantuan senilai ratusan miliar itu terdiri dari sejumlah program. Di antaranya, Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp146 miliar dengan 49.058 keluarga penerima manfaat (KPM).

    Terdapat juga bantuan sembako dengan total Rp218 miliar untuk 92.747 orang penerima. Selain itu, bantuan sosial yatim piatu sebesar Rp4 miliar untuk 1.847 penerima, serta Penerima Bantuan Iuran (PBI) mendapatkan kucuran sebesar Rp296 miliar untuk 588.514 jiwa.

    “Para penerima bantuan ini membutuhkan perlindungan sehingga jangkauan kita lebih banyak terutama untuk perlindungan dan jaminan sosial,” pungkasnya. [sar/suf]

  • Skema Baru Subsidi BBM Cs, Ekonom Wanti-Wanti Lonjakan Inflasi

    Skema Baru Subsidi BBM Cs, Ekonom Wanti-Wanti Lonjakan Inflasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan menerapkan skema baru penyaluran subsidi energi seperti BBM dan listrik berbentuk blending, yaitu lewat bantuan langsung tunai dan subsidi langsung pada barang. Ekonom pun mewanti-wanti dampak skema baru tersebut ke kenaikan inflasi.

    Rencananya, subsidi energi tersebut tidak akan berlaku umum namun hanya kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, khusus subsidi barang hanya akan diberikan untuk kendaraan berpelat kuning alias transportasi publik dan UMKM.

    Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyambut baik rencana skema subsidi baru tersebut karena bisa menjadi solusi agar penyalurannya lebih tetap sasaran. Hanya saja, sambungnya, ada potensi kenaikan inflasi apabila pemberian subsidi BBM dan listrik dibatasi.

    Oleh sebab itu, Yusuf mendorong pemerintah memitigasi potensi kenaikan inflasi. Pertama, pemerintah harus mewaspadai periode-periode pada saat inflasi secara umum naik seperti hari besar keagamaan.

    Kedua, pemerintah harus memilah-milah secara regional pemberian subsidi langsung untuk barang karena hanya diberikan kepada transportasi umum. Di daerah yang pengelolaan transportasi umumnya tidak berjalan baik, ditakutkan pemanfaatan subsidinya tidak optimal.

    “Sehingga orang akan lebih banyak menggunakan transportasi pribadi dan dalam konteks tersebut saya kira itu yang kemudian akan mendorong kenaikan inflasi secara umum,” ujar Yusuf kepada Bisnis, Rabu (8/1/2025).

    Selain itu, dia menyarankan agar pemerintah tidak langsung mencabut subsidi BBM secara langsung namun secara bertahap. Dengan adanya proses transisi, dampak negatifnya ke inflasi bisa ditekan.

    Lebih lanjut, Yusuf merasa juga ada celah pembengkakan anggaran apabila penyaluran subsidi energi tersebut dilakukan secara serampangan. 

    “Sehingga menurut hemat saya skema ini dalam perjalanannya tentu akan harus dievaluasi secara bertahap,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan penggodokan skema baru penyaluran subsidi BBM telah mencapai 98%. Dia pun memastikan skema tersebut berlaku tahun ini.

    Menurutnya, saat ini progres penggodokan skema penyaluran BBM subsidi masih tahap pemutakhiran data penerima BLT agar data penerima tidak tumpang tindih.

    Maklum, sambungnya, selama ini data penerima BLT masih berbeda-beda antara PT Pertamina (Persero) hingga Kementerian Sosial (Kemensos). Oleh karena itu, semua data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Sekarang datanya semua dikumpul ke satu pintu lewat BPS. Sudah 3 kali perubahan, sudah tinggal sedikit lagi. Karena kita tidak ingin data-data penerima peralihan subsidi itu tidak tepat sasaran,” jelas Bahlil di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

  • Langsung Cair Dana Gratis Rp450.000 Pakai Syarat  NIK KTP

    Langsung Cair Dana Gratis Rp450.000 Pakai Syarat  NIK KTP

    JABAR EKSPRES – Informasi tentang cara mendapatkan dana gratis Rp450.000 dengan syarat mudah dan tidak ribet bisa kamu dapatkan dalam tulisan ini.

    Pasalnya untuk mendapat dana gratis ini kamu hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen yang sudah kamu miliki, salah satunya menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Dimana NIK ini pasti sudah dimiliki oleh semua Warga Negara Indonesia, dengan demikian semua WNI memiliki peluang yang sama untuk mendapat dana gratis ini, terutama yang memenuhi semua persyaratannya.

    Baca juga : Tutorial Cara KLAIM Dana Gratis di Aplikasi DANA

    Adapun dana gratis yang dimaksud dalam tulisan ini adalah dana dari bantuan pemerintah untuk pelajar di Indonesia melalui Program Indonesia pintar (PIP).

    Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang dinaungi oleh Kemendikbud, bagi siswa sekolah formal, dan Kemenag, bagi santri sekolah agama atau pesantren.

    Program ini memberikan bantuan berupa uang tunai yang dikirimkan melalui tabungan rekening terdaftar milik siswa sekolah dasar hingga menengah atas, termasuk mereka yang bersekolah di madrasah atau mengikuti program kesetaraan seperti Paket A, B, dan C.

    Sementara syarat untuk mendapatkan dana gratis dari PIP ini di antaranya:

    1. Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)

    Siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar yang didapatkan dari hasil pemadanan data di Dapodik dengan DTKS Kemensos.

    2. Keluarga Miskin/Rentan Miskin

    Siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, dengan pertimbangan khusus, terutama diperuntukan untuk:

    – Siswa berstatus yatim dan/atau piatu, termasuk siswa yang berada di panti sosial atau panti asuhan.
    – Siswa yang baru kembali sekolah akibat putus sekolah.
    – Siswa yang terdampak bencana alam.
    – Siswa korban musibah di daerah konflik.
    – Siswa berkebutuhan khusus.
    – Siswa yang orangtua/walinya sedang berstatus sebagai narapidana.
    – Siswa yang berstatus sebagai tersangka atau narapidana.

    Baca juga : Pakai KTP Bisa Ambil Dana Gratis Rp225.000 Tarik Langsung di ATM

    Besaran PIP

    Dana gratis yang akan diberikan dari program ini jumlahnya bervariasi tergantung dari jenjang pendidikannya, berikut rinciannya :

  • Mensos Puji Gerindra atas Komitmen Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas

    Mensos Puji Gerindra atas Komitmen Perjuangkan Hak Penyandang Disabilitas

    Jakarta

    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi Partai Gerindra atas komitmen dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Hal ini disampaikannya dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan Partai Gerindra di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (7/1).

    “Saya memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada Partai Gerindra yang peduli dan membela penyandang disabilitas lewat berbagai kegiatan politiknya, termasuk inisiasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” ujar Gus Ipul dalam siaran pers, Selasa (7/1/2025).

    Gus Ipul menilai undang-undang tersebut menjadi tonggak penting dalam menciptakan lingkungan inklusif yang menjamin hak-hak penyandang disabilitas. Kementerian Sosial (Kemensos) pun turut mengambil langkah nyata dalam mengimplementasikan Undang-Undang Disabilitas, salah satunya dengan mengalokasikan dua persen dari total pegawai untuk penyandang disabilitas.

    “Kemensos memiliki 3.000 pegawai, dan dua persen di antaranya adalah teman-teman penyandang disabilitas. Kami ingin ini menjadi contoh bagi instansi lain,” papar Gus Ipul.

    Gus Ipul mengungkapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang konsesi dan insentif bagi penyandang disabilitas saat ini tengah dalam proses sebelum diterbitkan.

    “Perpres ini sangat ditunggu karena memberikan diskon atau potongan harga kepada penyandang disabilitas sekaligus insentif bagi perusahaan yang peduli terhadap mereka,” imbuhnya.

    Sebagai upaya pemberdayaan, Kemensos juga akan mendata dan memetakan kebutuhan penyandang disabilitas mulai dari akses pendidikan hingga dunia kerja. Kemudian, pendampingan intensif juga akan diberikan melalui berbagai program Kemensos agar penyandang disabilitas dapat hidup mandiri.

    “Kita harapkan dalam waktu dua atau tiga tahun mereka sudah graduasi menjadi penyandang disabilitas yang mandiri, bisa bekerja dan hidupnya menjadi lebih berkualitas,” ungkap Gus Ipul.

    “Pada waktu itu saya berjanji bahwa Partai Gerindra akan sekuat tenaga mendorong terwujudnya Undang-Undang Disabilitas, dan saya berbangga pada bulan April 2016, Presiden Jokowi menandatangani Undang-Undang Disabilitas yang banyak didorong oleh Partai Gerindra,” kata Hashim.

    Ia menambahkan, peringatan Hari Disabilitas bukan sekadar kampanye politik, melainkan komitmen nyata untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.

    Di kesempatan yang sama, Dias (20) salah satu peserta disabilitas dari Yayasan Ramah Cerebral Palsy Bogor mengaku senang atas digelarnya kegiatan ini. Ia juga berterima kasih kepada Gus Ipul yang telah menyempatkan diri berfoto dengannya.

    “Saya senang dan terima kasih, semoga disabilitas bisa selalu diprioritaskan,” pungkas Dias.

    Sebagai informasi, peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar Partai Gerindra turut mengundang para penyandang disabilitas dari 23 yayasan peduli disabilitas di Jakarta dan sekitarnya. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tarian penyandang disabilitas dari Sekolah Khusus Yenaiz.

    (prf/ega)

  • Bahlil Pastikan Ada BLT buat Pengganti Subsidi BBM dan Listrik

    Bahlil Pastikan Ada BLT buat Pengganti Subsidi BBM dan Listrik

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan akan mengumumkan skema baru penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik tahun ini. Rencananya kedua subsidi ini akan diberikan melalui skema Bantuan Langsung Tunai (BLT).

    Rencananya pengumuman tersebut akan dilakukan setelah pemerintah selesai menghimpun data masyarakat yang berhak menjadi penerima subsidi. Sebab nantinya pemerintah akan menggunakan data tunggal yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Kita akan mengumumkan nanti di tahun ini, doakan saja kalau datanya sudah selesai. Karena datanya ini kan jangan sampai tumpang tindih,” kata Bahlil saat ditemui wartawan di Kantor BPH Migas, Selasa (7/1/2024).

    “Selama ini kan datanya kan antara Kemensos lain, Pertamina lain, PLN lain. Sekarang datanya semua dikumpul ke satu pintu lewat BPS. Sudah 3 kali perubahan, sudah tinggal sedikit lagi,” ucapnya lagi.

    Menurutnya proses penyelarasan data ini sangatlah penting agar skema penyaluran subsidi BBM dan listrik baru ini akan lebih tepat sasaran. Saat ini proses pengumpulan data sudah mencapai 98% alias hampir rampung.

    “Karena kita tidak ingin data-data penerima peralihan subsidi itu tidak tepat sasaran. Karena temanya ini kan adalah subsidi tepat sasaran. Prosesnya 98% lah ya, doain ya,” terang Bahlil.

    Meski begitu, hingga saat ini Bahlil masih enggan untuk membeberkan lebih lanjut terkait skema baru penyaluran subsidi BBM dan Listrik yang akan digunakan pemerintah karena masih dalam tahap pembahasan. Namun ia memastikan skema baru yang akan diterapkan pemerintah nanti tidak akan jauh-jauh dari yang pernah disampaikan sebelumnya, yakni melalui pemberian BLT.

    “Nanti kalau sudah final semua kita umumkan, termasuk skema dan lain-lainnya. Tapi yang pernah saya ngomong itu tidak akan bergeser jauh-jauh dari situ,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, sebelumnya Bahlil pernah menyampaikan bahwa penyaluran subsidi BBM dan listrik ini diubah menjadi skema BLT. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibuat beberapa opsi lainnya. “Opsi A bisa ke BLT langsung, opsi B-nya nanti kita lagi pikirkan. Ada beberapa opsi lah, tapi belum ada keputusan,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024) lalu.

    Bahlil menambahkan perubahan skema subsidi itu diarahkan untuk BBM dan listrik dulu. Sedangkan perubahan subsidi LPG 3 kg belum dibahas karena menyangkut keberlangsungan UMKM dan rumah tangga. “Tapi kita akan mencoba untuk mencari formulasi listrik dan BBM,” ucapnya.

    (fdl/fdl)

  • Terima Saldo Dana Rp400 Ribu dengan Data KTP

    Terima Saldo Dana Rp400 Ribu dengan Data KTP

    JABAR EKSPRES – Bagi Anda yang memenuhi syarat, kesempatan untuk menerima saldo dana sebesar Rp400 ribu per bulan dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sangat terbuka lebar. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mendaftarkan data KTP Anda melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos.

    Bantuan sosial ini memberikan saldo hingga Rp2,4 juta per orang yang disalurkan dalam enam tahap. Namun, pada setiap tahap pencairan, penerima bantuan akan menerima Rp400 ribu.

    Program ini dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan, jadi pastikan Anda segera mendaftar dan manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan saldo dana yang bermanfaat.

    Namun, bantuan ini hanya dapat diterima jika Anda telah mendaftarkan data KTP ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pastikan KTP dan Kartu Keluarga (KK) Anda aktif dan terdaftar agar bisa menerima saldo dana tersebut.

    Saldo dana disini tidak selalu langsung berasal dari dompet elektronik. Secara umum, dana BPNT 2025 disalurkan melalui rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) atau Kantor Pos. meskipun BPNT 2025 tidak selalu langsung terhubung dengan dompet digital, ada kemungkinan untuk menggunakan dompet elektronik dalam proses pencairan dana, tergantung pada tempat dan metode yang digunakan.

    Baca juga : Cair Dana Gratis Hingga Rp1,8 Juta di Tahun 2025, Cuma Pakai KK dan KTP

    Berikut informasi lengkap mengenai jadwal pencairan BPNT 2025 serta langkah-langkah pendaftarannya.

    Merujuk pada pola pencairan tahun-tahun sebelumnya, BPNT 2025 kemungkinan akan di salurkan dalam enam tahap sepanjang tahun. Berikut jadwal perkiraannya:

    Tahap Pertama: Januari – FebruariTahap Kedua: Maret – AprilTahap Ketiga: Mei – JuniTahap Keempat: Juli – AgustusTahap Kelima: September – OktoberTahap Keenam: November – Desember

    Dana sebesar Rp400 ribu akan di salurkan setiap tahap melalui rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) di bank Himbara atau melalui Kantor Pos.

    Baca juga : Cair Saldo Gratis Rp525.000 Hanya Berlaku Hari ini

    Untuk menjadi penerima BPNT 2025, Anda dapat mengajukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh Aplikasi: Download aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store.Buat Akun: Pilih menu “Daftar Akun” dan masukkan data pribadi seperti nama, NIK KTP, dan alamat sesuai KK.Buat Username dan Password: Lengkapi proses pendaftaran dengan membuat username dan password untuk login.Daftar Usulan: Login ke aplikasi, pilih menu “Daftar Usulan”, dan isi formulir pendaftaran secara lengkap.Unggah Dokumen: Upload foto KTP, KK, dan foto rumah sebagai bukti kelayakan.Pantau Status: Periksa status pengajuan melalui aplikasi secara berkala. Jika pengajuan di terima, Anda akan mendapatkan notifikasi melalui SMS atau email.Pencairan Dana: Ikuti instruksi pencairan dana melalui Kantor Pos atau bank Himbara.

  • Dana Gratis Hingga Rp600.000 Khusus Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ 2025, Sudah Dibuka?

    Dana Gratis Hingga Rp600.000 Khusus Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ 2025, Sudah Dibuka?

    JABAR EKSPRES – Bantuan yang diberikan untuk warga DKI Jakarta berupa dana gratis yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini banyak di tunggu oleh para warga.

    Program bantuan ini merupakan bantuan sosial yang di antranya terdapat KLJ, KAJ, dan KPDJ. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap dan dapat dengan mudah dipahami tentang progrm bansos ini.

    Namun, sebelum lebih jauh, diingatkan bahwa dana gratis yang dimaksud di sini bukanlah saldo di dompet digital seperti aplikasi e-wallet DANA, namun dana yang dimaksud adalah bantuan uang tunai atau transfer ke rekening bank. 

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan bantuan sosial di tahun 2025. Ada tiga program penting, yaitu:

    Kartu Lansia Jakarta (KLJ)

    Bantuan untuk warga yang berusia 60 tahun ke atas dan kurang mampu. 

    BACA JUGA: Cair Pinjam Saldo Rp500.000 Ke Rekening Tanpa Syarat KTP, Berikut Langkanya

    BACA JUGA:  Terima Dana Gratis Rp2,4 Juta Syarat KTP, Ini Langkah Mendapatkannya

    Bantuan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan.

    Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)

    Bantuan untuk penyandang disabilitas agar bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka.

    Syarat Pendaftaran

    Setiap program memiliki syarat pendaftaran sebagai berikut:

    KLJ:Warga DKI Jakarta dengan KTP elektronik.Berusia 60 tahun atau lebih.Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.Tidak memiliki penghasilan tetap atau tergolong tidak mampu.KAJ:Anak berusia 0-18 tahun.Warga DKI Jakarta dengan KTP orang tua.Dari keluarga yang terdaftar di DTKS.KPDJ:Warga DKI Jakarta dengan KTP elektronik.Memiliki surat keterangan disabilitas.Terdaftar di DTKS Kemensos. 

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Rp700.000 Via EWallet Langsung Cair Tanpa Syarat KTP 

    BACA JUGA: Cairkan Saldo DANA Gratis Rp300.000, Cuma Geser Langsung Cair Ke Rekening EWallet

    Tata cara daftar bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ, di antarnya: 

    Pastikan Anda atau keluarga terdaftar di DTKS. Anda bisa cek status di situs resmi Dinas Sosial DKI Jakarta atau aplikasi JAKI.Siapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan, dan dokumen lain sesuai jenis bansos (misalnya, surat keterangan disabilitas untuk KPDJ).Daftarkan diri melalui kelurahan atau aplikasi JAKI.Petugas Dinas Sosial akan melakukan verifikasi data dan survei ke rumah.Jika data Anda diterima, maka nantinya Anda akan diberitahu melalui SMS, aplikasi JAKI, atau surat resmi.

  • Program Makan Bergizi Gratis Bikin Siswa Tak Perlu Lagi Keluar Uang Jajan

    Program Makan Bergizi Gratis Bikin Siswa Tak Perlu Lagi Keluar Uang Jajan

    Jakarta

    Program Makan Bergizi Gratis resmi dimulai hari ini, Senin (6/1) di 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun SPPG tersebut menjadi dapur untuk menyediakan makan bergizi gratis yang ditujukan kepada sejumlah pelajar di wilayah Indonesia.

    Program makan bergizi tersebut menuai respons positif dari siswa yang menerima manfaat dari makan bergizi gratis. Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga membantu siswa menjadi lebih irit dalam pengeluarannya.

    Zaza, siswa kelas 6 SD Barunawati mengaku senang dengan adanya program ini. Menurutnya, program ini tidak akan menguras lagi uang jajannya untuk membeli makanan.

    “Senang, karena udah nggak perlu mengeluarkan uang buat makan,” kata Zahra.

    Adapun untuk menu makanan yang disajikan hari ini kata Zahra sudah cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Hanya saja ia menginginkan adanya susu dalam menu makan bergizi gratis nantinya. Adapun menu hari ini yang ia santap ialah nasi, ayam, tahu goreng, tumis kacang panjang dan jeruk.

    “Lauknya itu bisa dibilang memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Ada protein, karbohidrat dan lainnya. Cuma susu tadi nggak ada. Susu perlu buat pertumbuhan. Karena biasanya di masa pertumbuhan ini butuh susu,” kata Zahra.

    Ditempat yang sama, Najwa, siswa kelas 6 SD Barunawati mengaku puas dengan makanan yang disediakan. Ia menjelaskan bahwa makanan yang diberikan tadi ia habiskan tanpa tersisa.

    “Habis, semua habis. Senang sih karena bisa hemat uang juga, dan makanannya itu bergizi,” ujar Najwa.

    Meski demikian, ia juga menyarankan agar menu makanan ini dilengkapi dengan susu.
    “Mungkin perlu ditambahkan susu,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa menu susu untuk program makan bergizi gratis tidak akan hadir setiap hari. .

    Ia mengatakan bahwa pemerintah menargetkan menu susu akan hadir seminggu itu sebanyak 2 sampai 3 kali. Saat

    “Untuk masalah susu itu direncanakan karena memang hari ini belum ada. Nantinya seminggu dua sampai tiga kali. Jadi memang tidak tiap hari. Tapi ditargetkan seminggu kira kira 2 sampai 3 kali untuk susu nya,” kata Agus.

    (kil/kil)

  • Wamensos ingatkan anak SD kurangi konsumsi makanan instan

    Wamensos ingatkan anak SD kurangi konsumsi makanan instan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengingatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji (instan).

    “Belajar makan sayur, belajar makan buah. Jangan makanan yang ‘instan-instan’ terus, harus makanan bergizi supaya menjadi generasi yang hebat,” kata Agus saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Barunawati Palmerah, Senin.

    Wamensos juga mengapresiasi anak-anak SD yang sudah menghabiskan makanannya. “Wah ini nasi habis, sayur habis, lauk habis,” katanya sambil menunjuk ke kotak MBG seorang murid.

    Paket MBG disajikan bagi sebanyak 2.987 pelajar di Palmerah, Jakarta Barat, Senin.

    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, beberapa menu yang disajikan antara lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng crispy, tumis kacang panjang dan jeruk.

    Kepala SPPG Palmerah Yudha Permana menuturkan, pihaknya bakal menyuplai untuk 11 sekolah di Jakarta Barat. “Ada 2.987 pelajar yang menerima makan bergizi ini,” kata Yudha.

    Menurut Yudha, makanan yang disajikan harganya Rp 10 ribu rupiah per porsi. “Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualitas yang terjangkau,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025