ANTARA – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memberikan santunan kepada korban bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1). Santunan diberikan kepada 13 orang korban bencana di RSUD Kajen masing-masing sebanyak Rp5 juta dan Rp15 juta untuk keluarga korban meninggal dunia. (Yusup Fatoni/Agha Yuninda Maulana/Hilary Pasulu)
Kementrian Lembaga: Kemensos
-

Pegadaian Umumkan Pemenang Badai Emas Periode III 2024
Jakarta, Beritasatu.com – Pegadaian berikan kejutan awal tahun bagi para nasabahnya melalui pengundian Badai Emas periode III Tahun 2024. Tidak tanggung-tanggung, di usianya yang ke 123 tahun ini Pegadaian memberikan hadiah serba emas untuk nasabah setianya.
Setelah dilaksanakannya pengundian periode I dan periode II tahun lalu, Pegadaian kembali menyelenggarakan pengundian Badai Emas untuk periode III. Pengumpulan data periode III Badai Emas Pegadaian berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2024, lalu diundi di Gedung Pegadaian Kenari, pada Kamis (23/1/2025).
Dalam kegiatan ini turut hadir Senior Vice President (SVP) Divisi Pemasaran PT Pegadaian Yudi Sadono, serta pihak Kementerian Sosial (Kemensos), Dinas Sosial DKI Jakarta (Dinsos), dan Notaris. Dalam sambutannya, Yudi mengatakan Badai Emas Pegadaian merupakan wujud apresiasi Pegadaian kepada seluruh nasabah setia yang senantiasa menggunakan produk dan layanan Pegadaian hingga saat ini.
“Program Badai Emas ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengapresiasi kepercayaan dan dukungan yang telah nasabah berikan kepada kami, tetapi juga sebagai bentuk terima kasih atas kesetiaan dan dedikasi kepada PT Pegadaian,” ungkap Yudi.
Setiap tahapan pengundian hingga pengumuman pemenang Badai Emas Pegadaian Periode III disaksikan dan disahkan pihak Kemensos, Dinsos, dan Notaris. Hal ini dilakukan untuk menjamin keabsahan dan transparansi proses pengundian. Di Badai Emas Pegadaian dan Syariah Periode III ini, tercatat ada 622.294 nasabah (CIF) yang ikut berpartisipasi dengan total 65.768.405 kupon hadiah.
“Pegadaian menggunakan aplikasi undian yang sudah terlebih dahulu dilakukan pengecekan keabsahannya, selanjutnya pemenang akan disahkan oleh pihak Kemensos, Dinsos, dan Notaris,” jelas Yudi.
Para pemenang beruntung Badai Emas Pegadaian periode III tahun 2024 akan menerima hadiah sebagai berikut:
• 100 Tabungan Emas @ 1,23 gram.
• 20 voucher belanja emas di Galeri 24 @ Rp12,3 juta.
• 3 grand prize emas 24 karat @ 123 gram.
Sementara itu, Pegadaian akan memberikan hadiah kepada pemenang Badai Emas Pegadaian Syariah periode III 2024 berupa:
• 100 Tabungan Emas @ 1 gram.
• 20 emas batangan 24 karat dari Galeri 24 @ 2 gram.
• 3 grand prize paket umroh Senilai 35 juta.
Untuk informasi pengumuman pemenang Badai Emas Pegadaian periode III tahun 2024 dapat diperoleh melalui akun Instagram @sahabatpegadaian atau artikel website sahabat.pegadaian.co.id.
Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT Pegadaian
Pegadaian menegaskan bahwa seluruh biaya dan pajak hadiah ditanggung Perusahaan. Nasabah diimbau untuk waspada terhadap penipuan dan hanya mengikuti informasi resmi melalui situs Sahabat Pegadaian dan Instagram @sahabatpegadaian.
Pihak Pegadaian mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah yang sudah berpartisipasi dalam program Badai Emas di tahun 2024. Nantikan program undian Badai Emas Pegadaian berikutnya di tahun 2025!
-
/data/photo/2025/01/21/678f81f716ab1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wamensos: Penyaluran BLT Fokus pada Lansia hingga Disabilitas, Ada Makan Bergizi Gratis Juga Nasional 23 Januari 2025
Wamensos: Penyaluran BLT Fokus pada Lansia hingga Disabilitas, Ada Makan Bergizi Gratis Juga
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Menteri Sosial (Wamensos)
Agus Jabo Priyono
menyampaikan, upaya penyaluran
Bantuan Langsung Tunai
atau BLT Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) akan fokus pada kelompok rentan seperti lansia tunggal, lansia miskin, dan kelompok disabilitas.
“Untuk lansia, terutama lansia tunggal dan lansia miskin, serta kelompok disabilitas, itu tetap akan menjadi prioritas Kemensos,” jelas Agus di Kemensos Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Kemensos juga telah menjalankan program intervensi berupa bantuan makanan bagi lansia berusia di atas 75 tahun dan kelompok disabilitas.
Bantuan ini berupa makanan bergizi gratis dua kali sehari.
“Saat ini, bantuan makan gratis baru menjangkau sekitar 100.000 lansia dan 33.000 disabilitas,” ujar dia.
“Meski masih terbatas, kami akan terus melaksanakannya untuk memenuhi kebutuhan mereka,” lanjutnya.
Agus juga menjelaskan bahwa untuk program BLT secara keseluruhan, pembahasannya akan diserahkan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Ini sedang dibahas atas perintah Presiden untuk program-program bantuan sosial buat rakyat miskin supaya tepat sasaran,” tutupnya.
Dia bilang, agar penyaluran BLT tepat sasaran, Kemensos rencananya akan membahas pengetatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).
Hal ini dilakukan guna memastikan program bantuan sosial lebih tepat sasaran, sesuai arahan Presiden.
“Perintah Bapak Presiden, kita diminta bersinergi, berkolaborasi agar kemiskinan ekstrem pada tahun ini bisa diselesaikan,” ujar Agus.
Meski demikian, Agus menegaskan bahwa rencana pengetatan ini masih dalam tahap pembahasan.
Sebelumnya,
Kementerian Sosial
(Kemensos) bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mengumumkan rencana program khusus untuk menciptakan ekosistem bagi masyarakat miskin agar dapat meningkatkan kelas ekonomi mereka dan terhindar dari kemiskinan lagi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko setelah menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, pada Senin (11/11/2024).
“Tadi kami menyepakati berdua bagaimana mencapai angka graduasi tertentu, tapi jangan cuma setelah graduasi, lepas dari status miskinnya, tapi segera disediakan komunitas ekosistem bisnis orang mantan miskin ini,” ujar Budiman.
“Kami menyepakati buat program bersama, tadi menyepakati, jadi pengentasan kemiskinan itu adalah penanggulangan seperti Bansos, BLT, untuk mereka-mereka yang ada di garis miskin atau miskin ekstrem. Itu memang kerjaan yang sangat spesifik khas dari Mensos,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 704 Juta & Kerahkan Tagana ke Lokasi Banjir & Longsor di Grobogan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial mendistribusikan sejumlah bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang, termasuk kebutuhan shelter dan perlengkapan pendukung lainnya.
“Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian,” ucap Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Kemensos mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk menangani dampak bencana.
Upaya tersebut berupa pendataan korban terdampak, koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian, serta distribusi bantuan logistik.
Berdasarkan laporan tim Tagana di lapangan, saat ini genangan banjir telah surut di beberapa kecamatan seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati.
Sejumlah wilayah lain masih terendam dengan ketinggian air bervariasi.
Bantuan logistik yang disalurkan terdiri dari 300 paket family kit, 300 paket kidsware, 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.
Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 5 unit tenda keluarga, dan 2 unit tenda serbaguna.
Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir dan longsor Grobogan sebesar Rp 704 juta.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak Senin (20/1/2025) disertai luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang memicu banjir yang melanda 11 kecamatan.
Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik, menyebabkan dampak yang meluas bagi warga.
Hingga Rabu (22/1/2025) pukul 04.00 WIB, genangan air setinggi 10-70 cm masih terlihat di sejumlah wilayah.
Imbas dari bencana tersebut, sekitar 8.282 kepala keluarga terdampak.
Selain itu, enam rumah dilaporkan hanyut, sebelas rumah rusak berat, dan tujuh lainnya rusak ringan.
Sekitar enam puluh jiwa telah mengungsi dan proses pendataan korban masih terus dilakukan.
-

VIDEO Terkait Wacana Pemulangan Hambali dari Guantanamo, Kemensos Siap Berikan Rehabilitasi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia membuka wacana untuk memulangkan mantan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI), Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Isamuddin, dari penjara militer Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo, Kuba.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyatakan pihaknya siap memberikan rehabilitasi jika Hambali dipulangkan ke Indonesia.
Gus Ipul mengatakan selama ini proses deradikalisasi berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sementara itu, Kementerian Sosial bertugas untuk melakukan rehabilitasi sosial.
“Kalau deradikalisasinya berada di BNPT, rehabilitasi sosialnya di kami. “
“Tentu, pada saat rehabilitasi sosial, kami juga didampingi oleh Densus 88 dan BNPT, supaya bisa memonitor dan mengevaluasi mereka yang selama ini menjadi bagian dari rehabilitasi sosial,” ujar Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dia mengatakan, selama ini rehabilitasi sosial untuk mantan narapidana terorisme telah dijalankan.
Meski begitu, ada prosedur yang harus dijalankan dalam proses rehabilitasi sosial bagi mantan narapidana terorisme.
“Ya, saya kira itu sama. Jadi, yang pulang tidak hanya Pak Hambali. Banyak sekali yang kembali, seperti yang tadi disinggung.”
“Nah, setiap ada yang kembali, itu ada prosedur. Ada tahapan-tahapan yang semuanya harus diikuti oleh mereka. Nah, itu yang akan kami ikuti, prosedur itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan, selama ini pihaknya sudah banyak melakukan deradikalisasi terhadap mantan napiter yang pulang dari luar negeri.
“Nanti, kita akan tentukan langkah-langkah terbaik untuk mereka, warga negara Indonesia yang sebenarnya juga korban paham-paham radikal terorisme,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mewacanakan pemulangan Hambali dari penjara militer Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo.
Diberitakan Indonesia sedang mencari cara untuk memulangkan Hambali yang ditahan di penjara militer AS di Guantanamo, Kuba.
Hambali dituduh sebagai otak serangan bom Bali tahun 2002, serangan teror paling mematikan di Indonesia.
Selain serangan bom Bali, ia juga dituduh terlibat dalam berbagai serangan teror di Asia Tenggara.
Mantan pemimpin jaringan militan Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah itu ditangkap pada tahun 2003 dalam operasi yang dipimpin AS di Thailand, sebelum dipindahkan ke Teluk Guantanamo pada tahun 2006.
Mantan Presiden George W Bush ketika itu menyebut Hambali sebagai salah satu teroris paling mematikan di dunia.
Bom Bali 2002 menewaskan lebih 200 orang, sebagian besar wisatawan asing yang sedang berlibur.
Hambali juga dituduh terlibat dalam pengeboman Hotel Marriott di Jakarta pada tahun 2003.
Menko Yusril: Ini Masalah Sensitif
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan kepada kantor berita Reuters, Indonesia sedang mencari cara untuk memulangkan Hambali.
“Bagaimanapun juga, Hambali adalah warga negara Indonesia. Betapapun salahnya dia, kita harus peduli padanya,” kata Yusril.
“Pemerintah Indonesia menyadari sensitivitas masalah ini dan akan bertindak hati-hati,” ucapnya.
Indonesia sebelumnya telah berupaya mendapatkan akses untuk menginterogasi Hambali, tetapi AS menolak memberikan akses terhadapnya.
AS juga menuduh Hambali terlibat dalam serangan 11 September.
Belum jelas apakah Hambali telah mengakui atau membantah sebagian tuduhan terhadapnya.
Jemaah Islamiyah, Kelompok Teror Paling Ditakuti di Asia
Pada puncaknya, Jemaah Islamiyah merupakan salah satu jaringan ekstremis yang paling ditakuti di Asia, dengan sel-sel di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Namun, pengaruh dan dukungannya kemudian memudar setelah banyak pentolannya ditangkap di Indonesia dan dijebloskan ke penjara.
Sebagian besar anggota Jemaah Islamiyah juga ikut dalam program deradikalisasi yang dilaksanakan pemerintah Indonesia.
Anggota senior Jemaah Islamiyah pada bulan Juni tahun lalu menyatakan jaringan tersebut sudah dibubarkan.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta tidak merespons permintaan kantor berita Reuters untuk menanggapi isu ini.
Tahun lalu, AS memulangkan dua tahanan Malaysia dari Teluk Guantanamo, yang telah mengaku bersalah atas berbagai tindak pidana.(*)
-
.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemensos perkuat rehabilitasi eks napiter, gandeng BNPT
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan keterangan kepada awak media usai melakukan rapat di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto Rizky Rian Saputra
Kemensos perkuat rehabilitasi eks napiter, gandeng BNPT
Dalam Negeri
Editor: Nandang Karyadi
Rabu, 22 Januari 2025 – 13:57 WIBElshinta.com – Kementerian Sosial RI (Kemensos) melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam meningkatkan layanan rehabilitasi sosial dan integrasi kembali bagi mantan narapidana terorisme (napiter) dan korban terorisme.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa langkah ini dilakukan guna memperkuat layanan dan program yang dimiliki oleh kedua institusi tersebut.
“Sepanjang 2016 hingga sekarang sudah ada banyak sekali para eks Napiter dan korban terorisme kita lakukan rehabilitasi sosial, kembali ke keluarga, dan hidup berdampingan dengan masyarakat,” kata Gus Ipul kepada awak media usai melakukan rapat di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Lebih lanjut, Gus Ipul menyebut kerjasama ini bertujuan untuk mempersiapkan layanan rehabilitasi dan reintegrasi yang lebih adaptif dan terintegrasi.
Sebab menurutnya, proses deradikalisasi yang ditangani oleh BNPT dan proses rehabilitasi yang ditangani oleh Kemensos memiliki keterkaitan satu sama lain.
“Kerja sama yang sudah kita jalin selama ini terutama meningkatkan kerja sama yang baik dalam bentuk program-program rehabilitasi dan reintegrasi para eks napiter dan korban aksi terorisme” tambah Gus Ipul.
Sekedar informasi, Kemensos telah melajukan program rehabilitasi sosial dengan melayani 409 mantan napiter. Penanganannya dilakukan oleh beberapa unit pelaksana teknis Kemensos melalui layanan terapi psikososial, terapi fisik, terapi mental-spiritual, social care dan family support, terapi penghidupan, advokasi sosial serta pemenuhan hidup layak mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan beserta pendidikan.
“Untuk yang sudah terpapar (paham radikalisme), dilakukan rehabilitasi sosial. Setelah itu baru tahap pemberdayaan,” ucap Gus Ipul.
Sehingga, Kemensos memiliki peran dalam reintegrasi sosial yang diawali dengan menyiapkan kapasitas finansial mantan napiter melalui program usaha ekonomi produktif dan akses terhadap lapangan pekerjaan. Hal tersebut dilakukan guna menjamin hak dasar para eks Napiter tetap terpenuhi dan mendukung proses reintegrasi, sehingga eks Napiter dapat diterima kembali di masyarakat.
“Saat ini lebih dari 400 eks napiter telah dilakukan pemberdayaan dan telah kembali ke masyarakat. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi masyarakat yang turut melakukan pencegahan di lingkungannya masing-masing,” tambah Gus Ipul.
Dengan kolaborasi yang bentuk antara Kemensos dan BNPT diharapkan dapat mempersiapkan layanan rehabilitasi dan reintegrasi yang lebih mumpuni untuk mangan Napiter, termasuk masyarakat yang terafiliasi dan terpapar paham radikal.
Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter
Sumber : Radio Elshinta
-

Menteri dan wakil menteri tiba di Istana untuk sidang kabinet
Jakarta (ANTARA) – Jajaran menteri dan wakil menteri, kepala lembaga, dan utusan khusus Presiden tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu siang, untuk mengikuti sidang kabinet perdana tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan itu, yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 WIB, turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menteri-menteri beserta wakil menteri mulai berdatangan secara bergantian mulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Jajaran menteri dan wakil menteri yang datang itu, diantaranya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Kemudian, jajaran wakil menteri yang tiba sejak pukul 14.00 WIB, di antaranya Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka.
Menteri Kehutanan, saat ditanya mengenai agenda sidang kabinet hari ini, menjelaskan Presiden Prabowo bakal memberikan arahan-arahan kepada jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
“Dari agenda tertulis, akan ada arahan dari Pak Presiden mengenai 3 bulan, 100 hari pertama, dan mungkin Presiden juga akan memberikan perintah kepada kami untuk 100 hari ke depan seperti apa,” kata Raja Juli menjawab pertanyaan wartawan.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan tepat menyentuh 100 hari pertama masa kerja pada 28 Januari 2025.
Prabowo dan Gibran resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024. Dalam hari yang sama, Presiden Prabowo langsung mengumumkan nama kabinet dan jajaran menterinya.
Presiden kemudian melantik jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa kepala lembaga pada 21 Oktober 2024.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025



