Kementrian Lembaga: Kemensos

  • Kapan Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 Cair? Ini Info Lengkapnya

    Kapan Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 Cair? Ini Info Lengkapnya

    PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) mulai mempertanyakan pencairan bansos Februari 2025. Biasanya, bantuan ini disalurkan di awal bulan, tetapi hingga kini belum ada kepastian.

    PKH dan BPNT Februari 2025 tetap menjadi harapan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik dalam bentuk uang tunai maupun bantuan pangan.

    PKH Februari 2025

    PKH adalah bantuan tunai yang diberikan secara bertahap. Penyaluran Februari 2025 termasuk dalam tahap I yang berlangsung selama tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2025.

    Penerima PKH adalah masyarakat miskin atau kurang mampu yang menerima bantuan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Bantuan ini terbagi dalam tujuh kategori, yaitu:

    Anak Sekolah SD: Rp225.000 Anak Sekolah SMP: Rp375.000 Anak Sekolah SMA: Rp500.000 Lansia: Rp600.000 Penyandang Disabilitas: Rp600.000 Ibu Hamil: Rp750.000 Balita 0–6 tahun: Rp750.000 BPNT Februari 2025

    BPNT adalah bantuan pangan yang diberikan dalam bentuk tunai. Setiap penerima akan mendapatkan Rp200.000 per bulan untuk membeli kebutuhan pangan. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan dukungan pangan.

    Informasi Pencairan PKH dan BPNT Februari 2025

    Biasanya, PKH dan BPNT cair bersamaan di awal bulan. Namun, pencairan Februari 2025 belum dapat dipastikan apakah sudah disalurkan atau belum.

    Masyarakat disarankan rutin mengecek saldo KKS di Bank Himbara atau melalui situs cekbansos.kemensos.go.id dengan langkah berikut:

    Buka Google dan akses cekbansos.kemensos.go.id Masukkan data diri sesuai KTP Ketik kode verifikasi yang muncul Klik Cari Data Informasi pencairan dan data penerima bansos akan ditampilkan di layar.

    Untuk menerima PKH dan BPNT Februari 2025, pastikan masyarakat sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

    Demikian informasi terkait pencairan PKH dan BPNT Februari 2025 yang masih belum dapat dipastikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gus Yahya Terima Kasih ke detikcom yang Ajak NU Diskusi Asta Cita

    Gus Yahya Terima Kasih ke detikcom yang Ajak NU Diskusi Asta Cita

    Jakarta

    Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengucapkan terima kasih kepada detikcom yang telah mengajak NU berdiskusi tentang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Gus Yahya menilai diskusi soal Asta Cita bersama ulama NU termasuk hal penting.

    “Kami menyambut tawaran dari teman-teman detikcom untuk menggelar kegiatan ini karena kami mendapati, saya tidak tahu juga kenapa kok, teman-teman detikcom ini mengusulkan ini, latar belakang pemikirannya seperti apa. Tapi kami menangkapnya sebagai sesuatu yang fundamental bagi Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya dalam sambutan di acara ‘Sarasehan Ulama: Asta Cita Dalam Perspektif Ulama’ di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2/2025).

    Gus Yahya menyebut NU harus berkontribusi dalam keberhasilan agenda-agenda pemerintah. Dia mengatakan NU harus membantu pemerintah dalam menciptakan kemaslahatan bagi rakyat terutama di level paling bawah.

    “Ini fundamental, karena terkait dengan positioning dengan bagaimana Nahdlatul Ulama ini mendudukkan dirinya di tengah-tengah konstruksi negara bangsa yang kita bangun ini,” ungkap Gus Yahya.

    Sarasehan Ulama ini selain dihadiri oleh ulama-ulama NU, turut hadir juga narasumber yang terdiri dari jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang juga Sekjen PBNU.

    (dnu/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Miris! Duit Hasil Prostitusi Anak di Apartemen Jakut Dipakai Buat Mabuk

    Miris! Duit Hasil Prostitusi Anak di Apartemen Jakut Dipakai Buat Mabuk

    Jakarta

    Polisi mengungkap para tersangka kasus prostitusi anak di bawah umur di apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara mendapatkan upah berbeda. Mereka mendapatkan keuntungan Rp 20 – Rp 80 ribu setiap satu tamu.

    “Dari hasil prostitusi tersebut masing-masing pelaku mendapatkan keuntungan antara Rp 20 ribu-Rp 80 ribu dari setiap satu tamu,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

    Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Kiki Tanlim mengatakan para tersangka sudah beraksi selama 3 bulan lamanya. Para tersangka menggunakan duit kejahatan tersebut untuk mabuk-mabukkan hingga foya-foya.

    “Untuk foya-foya dan juga keperluan sehari-hari seperti makan. Mabuk, foya-foya, dan makan, beli rokok,” ujarnya.

    Sebagai informasi, ada dua sindikat yang diringkus di apartemen tersebut. Sindikat pertama beroperasi di lantai 18. Dari sindikat pertama tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni HB (21), pria AA (19) dan remaja pria MAS (16).

    Sementara itu, sindikat kedua beroperasi di lantai 11 apartemen. Total empat orang ditetapkan sebagai tersangka dari sindikat kedua tersebut yakni pria FA (17), pria AP (20), wanita EF (15) dan wanita LA (15).

    Para tersangka yang berusia dewasa saat ini sudah ditahan di Rutan Polsek Kelapa Gading. Sementara tersangka yang berusia di bawah umur dititip Bapas Kemensos.

    Korban Diminta Layani 30 Pria

    Polisi mengungkap beberapa remaja wanita menjadi korban prostitusi di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para korban diberi upah Rp 50 ribu usai melayani pria hidung belang.

    “Korban mendapat upah dari setiap tamu sebesar Rp 50 ribu,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, Senin (3/2).

    Bayaran tersebut akan diberikan usai korban melayani 30 pria. Total korban diberi upah Rp 1,5 juta untuk 30 orang pria tersebut.

    “Uang akan diberikan kepada korban apabila sudah mencapai target 30 tamu sebesar Rp 1,5 juta,” ujarnya.

    (wnv/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Deretan Bansos untuk Anak Sekolah Tahun 2025, Ada PIP dan PKH?

    Deretan Bansos untuk Anak Sekolah Tahun 2025, Ada PIP dan PKH?

    PIKIRAN RAKYAT – Pada 2025 ini, pemerintah Indonesia meneruskan beberapa program dukungan yang diberikan udah siswa sekolah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga yang kurang mampu tetap memiliki akses terhadap pendidikan yang layak.

    Terbukti bahwa program bansos khusus untuk anak sekolah masih aktif dan siap untuk dicairkan. Bansos ini diberikan bagi mereka yang terdaftar berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

    Jika kamu memiliki Kartu Indonesia Pintar misalnya, kamu tentu bertanya-tanya apakah PIP akan kembali disalurkan tahun ini? Simak selengkapnya.

    Program-Program Bansos yang Tersedia untuk Anak Sekolah di Tahun 2025

    Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai program-program bansos yang tersedia untuk anak sekolah di tahun 2025:

    Program Indonesia Pintar (PIP)

    PIP merupakan program bantuan dari pemerintah yang ditujukan untuk peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak. Besaran bantuan PIP bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan:

    SD/SDLB/Paket A (kelas 1-5): Rp450.000 per tahun SD/SDLB/Paket A (kelas 6): Rp225.000 SMP/SMPLB/Paket B (kelas 7-8): Rp750.000 per tahun SMP/SMPLB/Paket B (kelas 9): Rp375.000 SMA/SMALB/Paket C (kelas 10-11): Rp1.000.000 per tahun SMA/SMALB/Paket C (kelas 12): Rp500.000

    Informasi lebih lanjut mengenai PIP dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Program Keluarga Harapan (PKH)

    PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang menyasar keluarga miskin dengan anggota keluarga seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat. Pada tahun 2025, bantuan untuk anak sekolah dalam program PKH diberikan dengan rincian sebagai berikut:

    Anak SD: Rp900.000 per tahun Anak SMP: Rp1.500.000 per tahun Anak SMA: Rp2.000.000 per tahun

    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober. Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH, Anda dapat memeriksa status penerimaan melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi yang disediakan.

    Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus)

    KJP Plus adalah program bantuan pendidikan khusus untuk siswa yang berdomisili di DKI Jakarta. Bantuan ini diberikan secara bertahap sepanjang tahun dan ditujukan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.

    Penerima KJP Plus dapat memeriksa status pencairan dana melalui situs resmi KJP dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan memilih tahun serta tahap pencairan yang sedang berlangsung.

    Program Makan Siang Bergizi Gratis

    Mulai Januari 2025, pemerintah meluncurkan program makan siang bergizi gratis untuk siswa dari jenjang PAUD hingga SMA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar dan kesehatan anak-anak di sekolah.

    Setiap siswa akan mendapatkan satu porsi makanan bergizi setiap hari sekolah. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh melalui sekolah masing-masing atau dinas pendidikan setempat.

    Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos

    Untuk mengetahui apakah kamu atau anggota keluargamu terdaftar sebagai penerima bansos, setiap jenis bansos bisa dicek melalui cara yang berbeda. PKH, misalnya, bisa kamu cek lewat situs cekbansos.kemensos.go.id.

    Sementara itu untuk makan bergizi gratis, kamu tidak bisa melakukan pengecekan secara online. Jika kamu memang terdaftar sebagai penerima sesuai target pemerintah, kamu pasti akan mendapatkannya di sekolah.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memeriksa informasi terbaru melalui saluran resmi pemerintah dan menghubungi instansi terkait jika memerlukan bantuan lebih lanjut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prostitusi Anak di Apartemen Kelapa Gading Jakut, 7 Orang Jadi Tersangka

    Prostitusi Anak di Apartemen Kelapa Gading Jakut, 7 Orang Jadi Tersangka

    Jakarta

    Polisi meringkus dua sindikat berbeda kasus prostitusi anak di bawah umur yang beroperasi di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga kini sebanyak tujuh orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kita tetapkan tujuh orang sebagai tersangka,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

    Dua sindikat tersebut beroperasi di apartemen yang sama, hanya saja berbeda unit dan lantai. Sindikat pertama beroperasi di lantai 18 dan sindikat kedua beroperasi di lantai 11 apartemen tersebut.

    Terpisah, Kanit Reskrim Kelapa Gading, AKP Kiki Tanlim merinci dari sindikat pertama tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni HB (21), pria AA (19) dan remaja pria MAS (16). Para tersangka memiliki peran berbeda mulai dari muncikari atau yang menawarkan korban hingga bendahara.

    “HB perannya sebagai joki atau menawarkan korban kepada tamu melalui aplikasi MiChat. Inisial AA perannya sebagai joki dan bendahara yang mengumpulkan uang hasil prostitusi. Lalu inisal MAS perannya sebagai penjemput dan pengantar tamu ke kamar korban,” jelasnya.

    Sementara itu, dari sindikat kedua ditetapkan empat orang tersangka yakni pria FA (17), pria AP (20), wanita EF (15) dan wanita LA (15). Mereka berbagi peran dari yang menawarkan korban kepada pria hidung belang hingga bendahara.

    “FA perannya sebagai joki atau menawarkan korban kepada tamu melalui aplikasi MiChat. Inisial AP perannya yang menjemput tamu dari lobi apartemen ke kamar korban. Inisial EF perannya sebagai bendahara yang mengumpulkan uang hasil protitusi dan menyewa tempat dan inisial LA perannya yang menjemput dan mengantar tamu,” jelasnya.

    Berdasarkan keterangan sementara, kedua sindikat tersebut tidak saling mengenal satu sama lainnya. Namun mereka sama-sama tahu ada sindikat lain yang bermain di apartemen tersebut.

    “Tempatnya sama apartemen nya, tapi beda unit beda lantai. Bukan kenal, tapi saling tahu kalau ada pemain juga di situ,” jelasnya.

    Para tersangka yang berusia dewasa saat ini sudah ditahan di Rutan Polsek Kelapa Gading. Sementara tersangka yang berusia di bawah umur dititip Bapas Kemensos.

    Korban Diberi Upah Rp 50 Ribu

    Polisi mengungkap beberapa remaja wanita menjadi korban prostitusi di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para korban diberi upah Rp 50 ribu usai melayani pria hidung belang.

    “Korban mendapat upah dari setiap tamu sebesar Rp 50 ribu,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, Senin (3/2).

    Bayaran tersebut akan diberikan usai korban melayani 30 pria. Total korban diberi upah Rp 1,5 juta untuk 30 orang pria tersebut.

    “Uang akan diberikan kepada korban apabila sudah mencapai target 30 tamu sebesar Rp 1,5 juta,” ujarnya.

    (wnv/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kemensos Kirim Bantuan Logistik buat Warga Terdampak Banjir & Longsor Bima

    Kemensos Kirim Bantuan Logistik buat Warga Terdampak Banjir & Longsor Bima

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah bantuan logistik telah dikirimkan untuk warga terdampak.

    “Bantuan telah dikirimkan dari gudang logistik Kemensos di Dinsos NTB dan Sentra Paramita Mataram,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur, dalam keterangan tertulis Selasa (4/2/2025).

    Bantuan tersebut berupa 350 paket makanan siap saji, 440 paket makanan anak, 40 paket family kit, 90 paket kidswear, 280 lembar selimut, 240 lembar kasur, 20 paket peralatan dapur, 200 lembar tenda gulung, dan 7 unit tenda keluarga.

    Selain itu, Kemensos mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan asesmen cepat serta membantu proses evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Namun, sebagian besar pengungsi lebih memilih bertahan di rumah kerabatnya.

    Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (2/2/2025) hingga menyebabkan banjir dan longsor di Desa Nanga Wera dan Desa Nunggi Kecamatan Wera.

    Berdasarkan data sementara yang dihimpun, banjir menghanyutkan tujuh rumah dan menyebabkan padamnya listrik di area setempat. Selain itu, sejumlah fasilitas seperti jembatan dan jalan di beberapa desa dilaporkan rusak akibat kejadian tersebut.

    Akibat bencana ini tercatat sebanyak 36 kepala keluarga terdampak. Terdapat delapan orang yang menjadi korban, dengan dua orang ditemukan meninggal dunia dan enam korban lainnya dilaporkan hilang. Hingga kini, tim gabungan terus menyusuri area terdampak untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang.

    Kemudian, Dinas PSKBA berencana memberikan bantuan berupa santunan bagi korban meninggal dunia setelah melengkapi berkas pendukung.

    “Kami sedang menghimpun kelengkapan berkas pendukung untuk rencana pemberian santunan korban meninggal,” ucap Masryani.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mensos Ungkap DTSEN Segera Diluncurkan: Mudah-mudahn Bulan Ini

    Mensos Ungkap DTSEN Segera Diluncurkan: Mudah-mudahn Bulan Ini

    Jakarta

    Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah memfinalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN ditargetkan akan diluncurkan bulan ini.

    Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan DTSEN akan diumumkan dalam waktu dekat.

    “Pada saatnya akan diumumkan, mudah-mudahan bulan ini,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2024).

    Hal tersebut ia sampaikan usai bertemu dengan Kepala BPS di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (3/2).

    Gus Ipul mengatakan finalisasi DTSEN akan dikoordinasikan dengan kementerian terkait. Saat DTSEN tuntas, profil penerima manfaat (PM) akan dipetakan lagi.

    “Intervensinya ada yang perlindungan sosial, ada yang rehabilitasi sosial, dan ada yang pemberdayaan sosial,” katanya.

    Ia mengungkapkan ada peluang bertambahnya daftar PM untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial (Bansos), dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kemensos juga membuka pintu sanggahan dan usul sebagai PM PKH hingga bansos.

    “Peluangnya akan kembali lagi bekerja sama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini bupati, wali kota, dan para pendamping kami,” ungkapnya.

    Ia juga memastikan DTSEN nantinya akan dicek ulang dan diperbarui setiap tiga bulan sebelum penyaluran Bansos. Sehingga, harapannya bantuan tepat sasaran.

    “Data yang sudah final itu, dinamis. Tiap hari ada yang meninggal dan lahir, tiap hari ada yang pindah dan keluar negeri,” ujarnya.

    Selain itu, Gus Ipul mengatakan pemutakhiran DTSEN menjadi sangat penting karena sangat dinamis. Tak hanya dilakukan kementerian dan lembaga tapi juga pemerintah daerah.

    “Saya bergembira karena semua berjalan sesuai yang kita rencanakan sebelumnya, dan ini sudah mencapai titik akhir dari seluruh proses yang telah kita lalui,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasari mengatakan DTSEN telah masuk pada titik akhir. Finalisasi DTSEN ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan kementerian lainnya.

    “Namanya data tunggal ini proses rekonsiliasinya dengan seluruh data-data yang tersedia termasuk data Dukcapil,” katanya.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • VIDEO Pemerintah Targetkan Data Tunggal Terpadu Rampung pada Februari: Sudah Masuk Tahap Akhir – Halaman all

    VIDEO Pemerintah Targetkan Data Tunggal Terpadu Rampung pada Februari: Sudah Masuk Tahap Akhir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengungkapkan bahwa proses pemadanan data tunggal sosial dan ekonomi nasional telah memasuki tahap akhir.

    Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul usai bertemu dengan Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti.

    Pertemuan yang membahas data tunggal terpadu tersebut berlangsung di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Senin (3/2/2025).

    Gus Ipul mengungkapkan pemerintah menargetkan pengumuman data tunggal sosial dan ekonomi nasional pada Februari ini.

    Saat ini, data tunggal terpadu masih dalam tahap evaluasi oleh kementerian dan lembaga terkait.

    “Saya bergembira karena semuanya berjalan sesuai yang kita rencanakan sebelumnya.”

    “Dan ini sudah mencapai titik akhir dari seluruh proses yang telah kita lalui,” ujar Gus Ipul.

    Sementara itu, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan akhir terkait data tersebut.

    “Bahwa data tunggal sosial ekonomi ini sudah masuk pada titik akhir yang akan kami koordinasikan dengan kementerian-kementerian terkait lainnya,” tutur Amalia.

    Amalia juga menambahkan BPS telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dalam rangka memperbarui dan memastikan akurasi data.

    “Kita sudah melakukan rekonsiliasi terus dengan Dukcapil. Jadi, nantinya datanya ini akan disebut sebagai data tunggal,.”

    “Jadi ini harus, namanya data tunggal ini proses rekonsiliasinya dengan seluruh data-data yang tersedia termasuk data Dukcapil,” jelasnya.

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), juga mengungkapkan data tunggal sosial dan ekonomi nasional sudah rampung. 

    Data ini, menurut Cak Imin, akan menjadi acuan bagi Pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

    “Alhamdulillah semakin sempurna yang dilakukan oleh kepala BPS sudah sangat cepat langsung,” ujar Cak Imin.

    Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin usai mengikuti Rapat Tingkat Menteri (RTM) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kantor Kemenko PM, Jakarta, pada Kamis (30/1/2025).(*)

     

     

     

     

  • Cek Segera NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH Februari 2025 hingga Rp3,8 Juta

    Cek Segera NIK KTP Penerima Dana Bansos PKH Februari 2025 hingga Rp3,8 Juta

    JABAR EKSPRES – Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kembali disalurkan tahun 2025 untuk masyarakat yang memenuhi syarat.

    Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH di bulan Februari 2025, kini pengecekannya bisa dilakukan dengan mudah secara online.

    Baca juga : Cara Dapat Bantuan BLT BBM 2025 Rp300.000, Cukup Penuhi Syarat ini

    Cukup dengan ponsel, Anda bisa mengecek status penerima hanya dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos.

    Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

    Cara Cek NIK Penerima Bansos PKH Februari 2025 Lewat HP

    Ada dua cara mudah untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos PKH periode Februari 2025, yaitu melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos:

    1. Cek NIK PKH via Website Resmi Kemensos

    Berikut langkah-langkah untuk mengecek nama Anda melalui situs cekbansos.kemensos.go.id:

    Buka situs resmi (https://cekbansos.kemensos.go.id/) melalui browser di ponsel atau komputer.Masukkan data wilayah sesuai domisili Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.Isi nama lengkap sesuai dengan KTP.Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.Klik tombol “Cari Data” dan tunggu beberapa saat.Cek hasilnya:

    Jika terdaftar sebagai penerima PKH, maka nama Anda akan muncul di daftar penerima.

    Jika tidak terdaftar, akan muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta”.

    2. Cek NIK PKH via Aplikasi Cek Bansos

    Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan aplikasi resmi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store atau App Store. Berikut caranya:

    Unduh dan instal aplikasi “Cek Bansos” dari Play Store atau App Store.Login ke akun Anda dengan username dan password. Jika belum memiliki akun, lakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi data diri lengkap.Pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama.Masukkan data wilayah sesuai domisili KTP.Ketik nama penerima manfaat sesuai dengan identitas KTP.Isi kode verifikasi captcha yang tertera, lalu klik “Cari Data”.Tunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan hasil pencocokan data.

  • Bocoran Terbaru Skema BBM Subsidi, Kapan Diumumkan? – Page 3

    Bocoran Terbaru Skema BBM Subsidi, Kapan Diumumkan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kembali buka suara terkait penyusunan skema baru BBM subsidi. Ia hanya memberikan kode bahwa penyelesaiannya mendekati tahap akhir. Namun, Bahlil belum mau merincikan lebih lanjut soal tahapannya.

    “Skema BBM baru belum selesai. Masih 1 persen lagi,” ujar Bahlil singkat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Kode serupa dengan ucapan sedikit berbeda sempat dilontarkannya pada 7 Januari 2025 lalu. Bahlil menyebut pengumpulan data calon konsumen BBM subsidi hampir rampung 100 persen. Namun kembali, ia tak ingin berandai-andai kapan itu bisa diselesaikan.

    “Ya 98 (persen) lah ya. Dikit lagi. (Kapan selesai?) Doain ya. Kita akan umumkan nanti di tahun ini,” ucap Bahlil.

    Menurut dia, persoalan utama yang belum terselesaikan dalam menerapkan kebijakan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran ialah tumpang tindih data. “Selama ini kan datanya antara Kemensos lain, Pertamina lain, PLN lain. Sekarang datanya seluruhnya dikumpul ke satu pintu lewat BPS,” ungkapnya.

    Dikatakan Bahlil, proses pengumpulan data calon penerima ini sampai tiga kali mengalami perubahan. Sehingga ia meminta masyarakat bersabar, menanti keputusan final siapa saja yang nantinya berhak menenggak BBM subsidi.

    Sudah tiga kali perubahan, sudah hampir, tinggal sedikit lagi (selesai). Karena kita tidak ingin data-data penerima peralihan subsidi itu tidak tepat sasaran. Karena temanya ini kan subsidi tepat sasaran.

    “Karena datanya kan antara penerima masih ada yang tumpang tindih. Kan kita menyatukan semua sumber dari kementerian/lembaga, maupun BUMN yang sumber datanya kita jadikan satu, supaya tidak terjadi tumpang tindih. Masa kita memberikan subsidi kepada orang yang enggak tepat, kan enggak pas,” urainya.

    Pun saat ditanya apakah skema penyalurannya nanti bakal turut mengalami perubahan, Bahlil meminta publik untuk bersabar menunggu. Namun, ia memberi kisi-kisi itu tidak akan jauh berbeda dari yang sebelumnya telah disampaikan.

    “Nanti kalau sudah final semua kita umumkan, termasuk skema dan lainnya. Tapi yang pernah saya omongin itu tidak akan bergeser jauh-jauh dari situ,” pungkas Bahlil.