Kementrian Lembaga: Kemenpora

  • Survei RILIS Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Amran Sulaiman dan Purbaya Menteri Berkinerja Terbaik

    Survei RILIS Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Amran Sulaiman dan Purbaya Menteri Berkinerja Terbaik

    “Dari data di lembaga survei RILIS yang kami temukan, untuk sementara, Pak Andi Amran Sulaiman dan Pak Purbaya Sadewa masuk dalam divisi I yang memperoleh tingkat kepuasan tertinggi atas kinerjanya. Mereka adalah sebagai menteri pertanian dan menteri keuangan,” katanya.

    Sementara itu, kata Arman, para menteri yang masuk dalam kategori divisi II sebanyak 6 orang. Mereka adalah Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya 78,8%, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono 72,4%, Menteri Agama Nasarudin Umar 72,1%, Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoedin 70,6%, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi 70,2% dan Agus Gumiwang Kartasasmita 70,1%.

    Direktur Riset Lingkaran Strategis (RILIS) Arman Salam

    Dibawahnya, ada divisi III. Yaitu para menteri yang memiliki tingkat kepuasan publik atas kinerjanya dibawah 70%. Mereka antara lain, Menlu Sugiono 69,5%, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono 68,1%, Menko Bidang Hukum dan HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra 63,4%, Menteri Pendidikan Tinggi dan IPTEK Brian Yuliarto 61,4%, Mendagri Tito Karnavian 61,3%, Menhub Dudy Purwagandhi 61,3%, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan 61,2%, Menpora Erick Thohir 61,2 dan Menkes Budi Gunadi Sadikin 60,2%.

    Selanjutnya, Arman menyebutkan sejumlah menteri yang masuk kategori divisi IV dengan tingkat kepuasan dibawah 60%. Mereka antara lain, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 57,8%, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq 57,4%, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choirul Fauzi dan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini masing-masing di angka 56,8%.

  • Setahun Kabinet Merah Putih, Prabowo Sudah Reshuffle 17 Menteri dan Pejabat, Ini Listnya

    Setahun Kabinet Merah Putih, Prabowo Sudah Reshuffle 17 Menteri dan Pejabat, Ini Listnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo telah melakukan reshuffle hingga 3 kali hanya dalam kurun waktu setahun kepemimpinannya. Dia melakukan resuffle untuk memperkuat Kabinet Merah Putih.

    Uniknya, Presiden ke-8 Indonesia ini beberapa kali menceritakan bahwa angka 8 adalah tanda keberuntungannya. Kemudian, dia juga menggunakan momentum tanggal tersebut.

    Lantas, dia juga melakukan reshuffle pertama pada tanggal 19, bila angka 9-1  maka muncul angka 8. Lalu, reshuffle kedua dilakukan pada tanggal 8. Reshuffle ketiga digelar pada tanggal 17, artinya 1+7= 8.

    Dalam catatan Bisnis, total pejabat pemerintah yang sudah dirombak mencapai 17 pejabat. Bila dikalkulasikan, 1+7= 8 juga. Ini mengamini bahwa angka 8, kerap diingat sebagai angka keberuntungan bagi Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa reshuffle menjadi komitmennya untuk menindak tegas korupsi. Dia mengklaim bahwa dirinya siap sedia jika dikritik oleh rakyat.

    Setelah melakukan reshuffle kabinet sebanyak tiga kali, Prabowo bercerita kepada kalangan akademisi bahwa reshuffle untuk mengatasi menteri-menteri yang ‘nakal’ sehingga perombakan menjadi penting dilakukan. Dia menuturkan bahwa prioritasnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat lebih penting daripada popularitas pribadi.

    Prabowo menegaskan bahwa tidak memberikan toleransi terhadap pejabat yang memiiki sikap buruk. Jika ada pejabat yang berulang kali melanggar atau ‘nakal’, langkah peringatan hingga perombakan kabinet akan ditempuh demi kepentingan negara dan rakyat.

    “Kalau ada satu dua nakal, saya peringati. Satu kali peringatan, masih nakal; dua kali, masih nggak mau dengar; tiga kali, apa boleh buat, reshuffle, harus diganti demi negara, bangsa, dan rakyat,” kata Prabowo, akhir pekan silam.

    Reshuffle Pertama

    Prabowo melakukan reshuffle pertama pada 19 Februari 2025. Saat itu, dia mengganti Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Soemantri Brojonegoro dengan Brian Yuliarto untuk meningkatkan kualitas di sektor pendidikan.

    Kala itu, Soemantri Brodjonegoro sempat didemo oleh ratusan pegawainya pada pertengahan Januari lalu akhirnya digantikan oleh Brian Yuliarto dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2/2025).

    Reshuffle Kedua

    Reshuffle kabinet kedua dilakukan pada 8 September 2025. Perombakan ini menggeser posisi Menteri Keuangan dan diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Selain itu, Prabowo juga membentuk Kementerian Haji dan Umrah, untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah ke Mekkah, Arab Saudi.

    Berikut list menteri yang dilantik saat reshuffle jilid 2:

    Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
    Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
    Menteri Koperasi: Ferry Joko Juliantono
    Menteri Haji dan Umroh: Mochamad Irfan Yusuf
    Wakil Menteri Haji dan Umroh: Dahnil Anzar Simanjuntak 

    Reshuffle Jilid III

    Saat reshuffle jilid tiga, Prabowo kemudian mengangkat 11 pejabat termasuk Menteri hingga kepala lembaga. Mereka dilantik di Istana Negara pada Rabu (19/7/2025).

    Mereka yang dilantik adalah Djamari Chaniago yang mengisi kekosongan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam). Posisi itu sebelumnya diisi oleh Budi Gunawan.

    Selanjutnya, Erick Thohir selaku Menteri BUMN telah dilakukan reshuffle jabatan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Daftar pejabat yang terkena reshuffle jilid III:

    1. Djamari Chaniago, sebagai Menkopolkam.

    2. Erick Thohir, sebagai Menpora.

    3. Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    4. Rohmat Marzuki, sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

    5. Faridah Faricha, sebagai Wakil Menteri Koperasi.

    6. Angga Raka Prabowo, sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

    7. Muhammad Kudari, sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

    8. Ahmad Dhafiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.

    9. Nani Sudariati Deyang, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    10. Sonny Sanjaya, sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

    11. Sarah Sadiqah, sebagai Kepala Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

  • Kemenpora harap Kreativesia jadi jejaring industri ekonomi kreatif

    Kemenpora harap Kreativesia jadi jejaring industri ekonomi kreatif

    Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Yohan berharap, kegiatan Kreativesia 2025 menjadi salah satu jejaring untuk peserta yang aktif dalam kegiatan industri ekonomi kreatif Indonesia.

    “Selama lima hari ini kita telah menyaksikan kreativitas dan potensi pemuda seluruh Indonesia bersinar di program ini. Kreativesia bukan sekadar kompetisi atau ajang pamer karya, tetapi ruang pertemuan ide, karya, dan berbagai inisiatif baik yang bertemu untuk berjejaring dan menciptakan kolaborasi berdampak bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar dia dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Rangkaian Kreativesia 2025 itu di Halaman Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (18/10) malam. Acara penutupan ini menjadi puncak perayaan kreativitas, kolaborasi, dan persahabatan antar-pemuda berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

    Ia berharap, semua pihak terus menjalin sinergitas dan kolaborasi meski kegiatan Kreativesia 2025 sudah selesai, demi mewujudkan ekosistem kreatif pemuda Indonesia.

    “Mari kita terus berkolaborasi membangun generasi muda yang memiliki karakter patriotik, gigih, dan empati. Dengan semangat itu, kita wujudkan ekosistem kreatif pemuda Indonesia yang maju dan berkelanjutan menuju akselerasi Indeks Pembangunan Pemuda dan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar dia.

    Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra menilai kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan ekosistem pemuda kreatif di daerah setempat.

    “Melalui kegiatan ini, kami melihat bahwa ekosistem pemuda kreatif di Indonesia, terutama di Sumatera Selatan, menjadi lebih bergelora dan teraktivasi. Kami berharap dampak baik ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.

    Ia menyatakan bangga atas partisipasi aktif ditunjukkan para peserta dan komunitas muda yang telah menampilkan ide, karya, dan inovasi terbaiknya.

    “Kami senang sekali bisa menjadi tuan rumah bagi seluruh pemuda Indonesia yang menunjukkan karya, ide inspiratif, dan kreativitas terbaiknya. Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memberikan kepercayaan begitu besar kepada Sumatera Selatan,” ujar dia.

    Penutupan kegiatan berlangsung meriah dengan menampilkan pameran komunitas, bazar UMKM, gerai perwakilan provinsi, dan penampilan creative local hero Sumatera Selatan dengan karya dan talenta terbaik dari para pemuda Sumatera Selatan. Suasana keakraban terlihat di antara peserta, panitia, dan masyarakat yang hadir menyaksikan malam penutupan ini.

    Pewarta: Fajar Satriyo
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Wanti-wanti Menteri: Diingatkan Masih Nakal, Reshuflle!

    Prabowo Wanti-wanti Menteri: Diingatkan Masih Nakal, Reshuflle!

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Prabowo Subianto mengatakan memiliki jajaran menteri yang hebat. Kendati demikian dia menegaskan tidak ragu bertindak bila ada yang melakukan penyimpangan. 

    Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Mahasiswa Baru, Wisuda Sarjana, dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) 2025 di Bandung, Sabtu (18/10/2025).

    “Kalau ada anak buah saya nakal, saya peringatkan satu kali. Masih nakal, saya kasih peringatan kedua. Masih tidak mau dengar, tiga kali apa boleh buat? Reshuffle, harus diganti,” tegas Prabowo di hadapan civitas akademika UKRI.

    Menurut Prabowo, keputusan mengganti pejabat atau menteri tidak didasari perasaan pribadi, melainkan semata-mata demi kepentingan bangsa dan rakyat.

    “Demi negara, bangsa, dan rakyat, tidak boleh ada rasa kasihan. Yang harus dikasihani itu rakyat Indonesia,” ujarnya.

    Prabowo juga mengaku tak mempermasalahkan jika kebijakannya membuat dirinya dibenci oleh sejumlah pihak.

    “Saya tidak apa-apa dibenci asal rakyat saya tidak benci saya. Kalau saya dibenci oleh maling-maling, koruptor, manipulator, penipu yang serakah, tidak apa-apa,” katanya disambut tepuk tangan.

    Sebagai informasi, Prabowo dilantik sebagai Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2025. Sejak saat itu dia tercatat sudah melakukan tiga kali perombakan kabinet. 

    Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, pada 19 Februari 2025, Prabowo mengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (MendiktiSaintek). Posisinya kemudian diisi oleh Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto.

    Kemudian pada 8 September 2025, Prabowo merombak kursi lima menteri, yakni Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan, Abdul Kadir Karding dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi, dan Dito Ariotedjo dari jabatan Menpora.

    Seiring dengan itu, Prabowo mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

    Tidak lama berselang, pada 17 September 2025, ada empat posisi kementerian dan lembaga yang dirombak, yakni Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN, Sulaiman Umar dari jabatan Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan (PCO), dan AM Putranto dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

    Pada hari yang sama, Prabowo menangkat Djamari Chaniago menjadi Menko Polkam, Erick Thohir menjadi Menpora, Afriansyah Noor menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Rohmat Marzuki menjadi Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut), dan Farida Farichah menjadi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop)

    Lalu Prabowo juga melantik Angga Raka menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Muhammad Qodari menjadi Kepala Staf Kepresidenan, Nanik S Deyang menjadi Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sanjata menjadi Wakil Kepala BGN Ahmad Dofiri menjadi Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian, serta Sarah Saqida menjadi Kepala LKPP.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gagal Bertemu Wamen, Roy Suryo Justru Dapat Data ‘Aneh’ soal Sekolah Gibran

    Gagal Bertemu Wamen, Roy Suryo Justru Dapat Data ‘Aneh’ soal Sekolah Gibran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana pertemuan Roy Suryo dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, pada Kamis (16/10/2025) kemarin batal terlaksana.

    Dikatakan Roy, Wamen mendadak berhalangan karena harus menghadiri agenda di DPR RI.

    Informasi itu ia peroleh setelah mendatangi kantor Kemendikdasmen bersama ahli digital forensik Rismon Sianipar dan advokat Kurnia Tri Royani.

    “Pak Wamen ingkar janji. Wamen tiba-tiba menyatakan ada acara di DPR,” kata Roy kepada fajar.co.id, Jumat (17/10/2025).

    Meski batal bertemu Wamen, mantan Menpora itu mengaku tetap memperoleh sejumlah informasi penting dari pejabat Kemendikdasmen, yakni Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, dan Anang Ristanto, selaku PPID Utama Kemendikdasmen.

    Kata Roy, Eko Susanto telah mengoreksi pernyataan sebelumnya terkait data pendidikan Gibran Rakabuming Raka.

    “Pak Eko meralat pernyataannya yang terdahulu, katanya Gibran itu ada dua rapor, yaitu rapor kelas 10 dan kelas 11 dari pendidikannya di Orchid Park Secondary School,” Roy menuturkan.

    Roy kemudian menafsirkan keterangan tersebut sebagai setara dengan dua tahun jenjang SMA.

    “Itu artinya apa? Dia kelas 1 dan kelas 2 SMA, kalau kelas 10 dan kelas 11 sesuai dengan data ini,” katanya.

    Namun, lanjut Roy, pernyataan itu kembali dikoreksi oleh pihak Kemendikdasmen.

    “Tadi diralat, bahwa Orchid Park Secondary School itu hanya SMP plus 1 tahun. Jadi Gibran itu pindah ke Singapura itu SMP plus 1 tahun. Jadi dia hanya dapat kelas 1 SMA. Katanya, ini katanya, ada sertifikat O-Level katanya. Jadi O-Level itu sertifikat SMP plus 1 tahun,” tambahnya.

  • Kluivert "Out", Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta "Move On"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Oktober 2025

    Kluivert "Out", Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta "Move On" Nasional 17 Oktober 2025

    Kluivert “Out”, Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta “Move On”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, akhirnya terpental dari tim kepelatihan Timnas Indonesia setelah gagal membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
    Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Kluivert melalui mekanisme
    mutual termination
    .
    Dalam pernyataan resmi pada Kamis (15/10/2025), PSSI menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan lebih cepat dari durasi kerja sama yang seharusnya berlangsung dua tahun.
    “Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis pernyataan resmi PSSI.
    PSSI menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari arah baru dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional ke depan.
    PSSI menyampaikan apresiasi kepada Kluivert dan staf pelatih atas dedikasi selama bertugas bersama Skuad Garuda.
    “Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” tulis PSSI.
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan. Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” lanjut pernyataan tersebut.
    Adapun Kluivert langsung pulang ke Belanda ketika Timnas kalah melawan Arab Saudi dan Irak pada ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyambut baik keputusan PSSI yang mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihannya.
    “Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan di masyarakat. Ayo move on, segera PSSI laksanakan peta jalan sepak bola nasional yang sudah dibuat,” ujar Lalu Hadrian saat dihubungi, Kamis.
    Menurut Lalu, keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat sekaligus menjawab keresahan publik atas performa tim nasional dalam beberapa laga terakhir.
    Dia menegaskan, Komisi X akan terus mengawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional yang disusun PSSI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
    “Persiapkan timnas kita dengan baik. Tentunya kami di Komisi X terus akan kawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.
    Terkait langkah ke depan, Lalu Hadrian menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI untuk menentukan pelatih baru yang dianggap paling tepat memimpin Skuad Garuda.
    “Semua keputusan ada di tangan PSSI. Silakan cari yang terbaik. Harapan kami, semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan timnas kita kekuatan yang luar biasa dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang sudah ditetapkan,” tutur Lalu.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memerintahkan PSSI untuk segera mencari pelatih Timnas Indonesia yang baru.
    Prasetyo menyebut, mereka semua tidak boleh patah arang imbas gagal melaju ke Piala Dunia 2026. “Tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert. Dan kemudian untuk sesegera mungkin bisa mencari penggantinya,” ujar Prasetyo dalam keterangan videonya, Kamis.
    “Bagaimanapun kita tidak boleh patah arang,” imbuh dia.
    Prasetyo mengatakan, rakyat Indonesia harus terus yakin terhadap Timnas Indonesia.
    Dia memastikan pemerintah akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas Timnas Indonesia.
    “Sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud,” imbuh Prasetyo.
    Patrick Kluivert hanya memimpin Indonesia di delapan pertandingan sejak mulai menjabat pada Januari 2025 lalu menggenatikan Shin Tae Yong.
    Dari delapan pertandingan, ia hanya mampu mempersembahkan tiga kemenangan.
    Dua kemenangan diraih saat Indonesia menaklukkan Bahrain dan China dengan skor masing-masing 1-0 dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Sementara satu kemenangan lainnya diperoleh dari laga persahabatan melawan China Taipei pada September 2025 yang berkesudahan dengan skor 6-0 untuk Indonesia.
    Selain itu, Kluivert juga sempat membawa Timnas Indonesia menahan imbang Lebanon 0-0 pada laga persahabatan, September lalu.
    Selama masa kepemimpinan Kluivert, Timnas Indonesia justru lebih sering menelan kekalahan, dua di antaranya adalah kekalahan telak 1-5 dari Australia dan 0-6 dari Jepang dalam laga tandang pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Anak asuh Kluivert juga menelan dua kekalahan pada babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
    Kekalahan dari dua tim Timur Tengah itu membuat langkah skuad Garuda terhenti untuk meraih mimpi lolos ke Piala Dunia pertama kalinya sejak Indonesia merdeka dan berujung pada dihentikannya kerja sama antara PSSI dan Kluivert.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Arahan Istana Usai Patrick Kluivert Tak Latih Timnas Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Oktober 2025

    Ini Arahan Istana Usai Patrick Kluivert Tak Latih Timnas Indonesia Nasional 16 Oktober 2025

    Ini Arahan Istana Usai Patrick Kluivert Tak Latih Timnas Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) angkat bicara usai Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
    Kini, Patrick Kluivert resmi tak lagi menangani tim nasional (Timnas) usai gagal mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
    Prasetyo pun meminta PSSI yang dipimpin Erick Thohir untuk segera mencari pelatih Timnas Indonesia yang baru.
    Menurutnya, kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko tidak boleh membuat patah semangat Timnas.
    “Tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert. Dan kemudian untuk sesegera mungkin bisa mencari penggantinya,” ujar Prasetyo, dalam keterangan videonya, Kamis (16/10/2025).
    Di samping itu, ia meminta masyarakat Indonesia tetap yakin kepada Timnas. Pemerintah sendiri disebutnya akan terus memperbaiki sepak bola nasional.
    Pada saatnya, pemerintah dapat mewujudkan mimpi 287 juta rakyat Indonesia yang ingin melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia.
    “Sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud,” ujar Prasetyo.
    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyerahkan keputusan soal pelatih baru Timnas Indonesia kepada PSSI.
    Hal itu disampaikannya usai PSSI memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia, setelah gagal mengantarkan negara ini lolos Piala Dunia 2026.
    “Harapan kami, semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan timnas kita kekuatan yang luar biasa dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang sudah ditetapkan,” ujar Lalu saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
    Ia sendiri setuju dengan langkah PSSI yang memecat Patrick Kluivert dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
    Setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, publik terus menyuarakan agar eks pemain Barcelona itu hengkang.
    “Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan di masyarakat. Ayo move on, segera PSSI laksanakan peta jalan sepak bola nasional yang sudah dibuat,” ujar Lalu.
    Kini, PSSI serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) perlu menyiapkan langkah persiapan untuk masa depan Timnas Indonesia.
    “Persiapkan timnas kita dengan baik. Tentunya kami di Komisi X terus akan kawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
    Diketahui, PSSI resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, yang sebelumnya memimpin tim kepelatihan Timnas Indonesia.
    Keputusan ini diambil melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama antara kedua pihak.
    PSSI menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari arah baru dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional ke depan.
    Dengan demikian, Patrick Kluivert dan timnya tidak lagi menangani Timnas Indonesia senior, U-23, maupun U-20.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kluivert "Out", Reaksi Istana, dan PSSI yang Diminta "Move On"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Oktober 2025

    Usai Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert, PSSI Diminta Cari Pelatih Timnas yang Tepat Nasional 16 Oktober 2025

    Usai Akhiri Kerja Sama Patrick Kluivert, PSSI Diminta Cari Pelatih Timnas yang Tepat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi X DPR RI berharap PSSI dapat segera mencari pelatih baru yang lebih tepat untuk menangani Timnas Indonesia, setelah berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert dan jajaran kepelatihannya.
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan, PSSI memiliki pemahaman yang cukup terhadap kondisi terkini sepak bola nasional.
    Untuk itu, PSSI harus mampu menemukan sosok pelatih yang bisa membawa Timnas menjadi kekuatan yang disegani di kawasan maupun dunia.
    “Semua keputusan ada di tangan PSSI, silakan cari yang terbaik. Harapan kami, semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan timnas kita kekuatan yang luar biasa dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang sudah ditetapkan,” kata Lalu Hadrian saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
    Dalam kesempatan itu, Lalu Hadrian menyatakan bahwa Komisi X DPR RI menyambut baik keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Kluivert.
    Langkah ini dianggap tepat, sekaligus menjawab keresahan masyarakat atas performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir.
    “Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan di masyarakat. Ayo
    move on
    , segera PSSI laksanakan peta jalan sepak bola nasional yang sudah dibuat,” jelas Lalu Hadrian.
    Dia menegaskan, Komisi X akan terus mengawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional, agar proses pembinaan berjalan sesuai rencana.
    “Persiapkan timnas kita dengan baik. Tentunya kami di Komisi X terus akan kawal pelaksanaan peta jalan sepak bola nasional,” tutur Lalu Hadrian.
    Politikus PKB itu menambahkan, Komisi X berencana membahas evaluasi performa Timnas Indonesia sekaligus penghentian kerja sama Kluivert, dalam rapat kerja mendatang bersama PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
    “Tentu dalam raker yang akan datang, salah satu yang akan kami tanyakan adalah terkait hal tersebut,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama.
    Keputusan ini diambil lebih awal dari kontrak berdurasi dua tahun yang ditandatangani Kluivert bersama PSSI.
    Federasi menyebut, langkah itu diambil dengan mempertimbangkan arah baru pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional.
    Dengan demikian, tim kepelatihan Kluivert tidak lagi menangani Timnas Indonesia Senior, U-23, maupun U-20.
    Kluivert dan stafnya diketahui langsung kembali ke Belanda usai dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Arab Saudi, di mana Indonesia kalah 2–3 dari Arab Saudi dan 0–1 dari Irak.
    Hasil tersebut menutup peluang Indonesia tampil di ajang Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua pemuda asal Jakut wakili DKI di ajang pekan kreativitas 2025

    Dua pemuda asal Jakut wakili DKI di ajang pekan kreativitas 2025

    Jakarta (ANTARA) –

    Dua pemuda asal Jakarta Utara, Akmal Firmansyah dan Richard D’Angelo Duykers mewakili DKI Jakarta dalam ajang Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI) 2025 yang diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan pada 14–18 Oktober 2025.

    Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu, mereka berkompetisi di bidang Teknologi Informasi Perangkat Keras (hardware), menampilkan inovasi robot maket “Smart Home” dan “Smart City” yang dirancang untuk membantu efisiensi energi dan penanganan banjir di wilayah perkotaan.

    “Keduanya merupakan bagian dari Tim Cyber Sprinters, komunitas robotik binaan Sudin Pemuda dan Olahraga (Sudinpora) Jakarta Utara,” kata Kepala Seksi Kepemudaan Sudinpora Jakarta Utara, Julio Yusuf di Jakarta, Rabu.

    Dia mengaku bangga atas pencapaian dua anak muda tersebut karena tim Robotik Jakarta Utara untuk pertama kalinya bisa berlaga di tingkat nasional.

    “Kami yakin mereka bisa menampilkan yang terbaik,” katanya.

    Menurut dia, tim Cyber Sprinters sebelumnya telah melalui perjalanan panjang, mulai dari juara tingkat kota hingga provinsi, sebelum akhirnya mewakili DKI Jakarta.

    Ia juga berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk berani berinovasi dan berkreasi.

    “Sudah saatnya pemuda menunjukkan kontribusi nyata lewat kreativitas dan kami dari pemerintah akan terus mendukung langkah positif seperti ini,” kata Julio.

    Sementara itu, mahasiswa Universitas Esa Unggul Akmal Firmansyah (22) mengaku bangga sekaligus tegang menghadapi ajang nasional ini dan dirinya optimistis dapat menampilkan yang terbaik di hadapan juri.

    Dia berharap rancangan berupa “Smart Home” dan “Smart City” bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi robotik.

    “Selain untuk lomba, kami juga berharap ini bisa diterapkan di dunia nyata,” katanya.

    Keikutsertaan mereka di PKPI bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga kesempatan untuk menimba pengalaman dan memperluas jaringan.

    “Di sini kami bukan cuma berkompetisi, tapi juga belajar banyak hal dan bertemu teman baru dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kami bisa membawa pulang juara untuk Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Maaf Erick Thohir ke Prabowo di Ratas: Kita Belum Berhasil ke Piala Dunia 2026
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Oktober 2025

    Maaf Erick Thohir ke Prabowo di Ratas: Kita Belum Berhasil ke Piala Dunia 2026 Nasional 15 Oktober 2025

    Maaf Erick Thohir ke Prabowo di Ratas: Kita Belum Berhasil ke Piala Dunia 2026
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir disebut menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto, usai gagal membawa tim nasional (Timnas) Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
    Permintaan maaf tersebut diungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang disampaikan dalam rapat terbatas (ratas) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
    “Menteri Pemuda dan Olahraga melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Prasetyo usai rapat di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa.
    Dalam ratas tersebut, Prasetyo juga mengungkapkan perasaan Prabowo yang berat hati usai Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
    Kendati demikian, Prabowo meminta agar Timnas Indonesia fokus untuk perhelatan berikutnya, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028.
    “Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos, tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali,” ujar Prasetyo.
    Dokumentasi Instagram Erick Thohir Starting Timnas Indonesia, yang harus mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026 usai mengalami kekalahan kedua kalinya di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kali ini oleh Irak, Minggu (12/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
    Dalam kesempatan yang berbeda, Erick Thohir mengucapkan permohonan maafnya usai Timnas Indonesia tak lolos ke Piala Dunia 2026.
    Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat melawan Arab Saudi dan Irak di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Erick Thohir langsung memberikan komentar setelah laga Timnas Indonesia vs Irak. Mantan Menteri BUMN itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain, ofisial, dan suporter yang hadir melalui Instagram pribadinya.
    Erick menilai pencapaian Timnas Indonesia hingga mencapai ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan yang terbaik sepanjang sejarah.

    Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini
    ,” ucapnya dalam sebuah unggahan di Instagram.
    Erick Thohir juga meminta maaf karena belum mampu membawa Timnas Indonesia melangkah jauh ke Piala Dunia 2026.

    Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,
    ” sambungnya.
    Timnas Indonesia harus menelan kekalahan saat melawan Irak di laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Pertandingan yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Irak atas Timnas Indonesia.
    Timnas Indonesia yang membutuhkan kemenangan sebenarnya tampil baik sepanjang pertandingan.
    Namun, justru Irak yang sukses mencuri momentum lewat gol Zidane Iqbal di menit ke-75 sekaligus membawa Singa Mesopotamia amankan tiga poin perdananya.
    Kekalahan ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya skuad Garuda juga mengalami kekalahan atas Arab Saudi dengan skor 2-3.
    Kehilangan poin di dua laga membuat Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen Grup B dengan torehan 0 poin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.