Kementrian Lembaga: Kemenpora

  • Usulan Sertifikasi Pendakwah Dinilai Berlebihan dan Terlalu Formalistik

    Usulan Sertifikasi Pendakwah Dinilai Berlebihan dan Terlalu Formalistik

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Penasihat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Idrus Marham menilai usulan sertifikasi untuk pendakwah atau juru dakwah terlalu formalistik dan berlebihan. Menurut Idrus, sertifikasi pendakwah justru bisa menimbulkan masalah baru nantinya.

    “Kalau selalu pendekatan formalistik semua, nanti ada disertifikasi, nanti persoalan lagi. Nanti dijadikan sertifikat itu alat untuk menekan misalkan yang tidak mau nurut, ya tidak usah dikasih sertifikat, ini juga salah,” ujar Idrus di sela-sela acara BKPRMI, gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Idrus menegaskan memberikan dakwah bukan sekadar tugas formal semata, tetapi merupakan panggilan keagamaan yang membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab serius dari pendakwah. Selain itu, kata dia, perlu ada tanggung jawab kolektif dari jemaah.

    “Lebih baik kita mengambil bagaimana bahwa tugas dakwah itu adalah sebuah tugas yang suci. Jadi, harus dilakukan dengan suci, dengan hikmah. Maka yang harus dibangun adalah kesadaran kolektif,” imbuh dia terkait sertifikasi pendakwah.

    Menurut Idrus, selain menjadi alat menekan, sertifikasi pendakwah justru bisa menimbulkan masalah sosial dan keagamaan. Alasannya, bisa saja nanti hanya kelompok tertentu yang mendapatkan sertifikasi, sedangkan yang lain tidak dapat. Dia menilai yang terpenting saat ini adalah kontrol sosial agar para pendakwah tetap berkarya dalam koridor yang benar.

    “Yang perlu dihidupkan adalah kontrol sosial masyarakat yang tetap, konsisten pada nilai juga. Sebab kalau misalkan pendekatannya formal, nanti perdebatannya panjang. Kalau ini dijadikan lagi alat untuk menekan, yang tidak mau nurut jangan dikasih sertifikat. Lalu baru lagi misalkan lagi ada anggapan kelompok-kelompok ini yang diberi ini, kelompok ini tidak,” pungkas Idrus.

    Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq meminta Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sertifikasi pendakwah untuk memastikan para pendakwah memiliki kapasitas yang memadai untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan. Menurut Maman, pendakwah seharusnya merupakan orang yang menguasai sumber-sumber nilai keagamaan, baik itu dari Al-Qur’an, hadis, maupun sumber-sumber klasik.

    “Kementerian Agama perlu melakukan sertifikasi pendakwah,” kata Maman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

  • Lonjakan PMI Non Prosedural Picu Kekhawatiran, Banyak Terjebak Jadi Scammer Online

    Lonjakan PMI Non Prosedural Picu Kekhawatiran, Banyak Terjebak Jadi Scammer Online

    JABAR EKSPRES – Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang berangkat ke luar negeri melalui jalur non prosedural terus menjadi perhatian serius. Salah satu dampak mencoloknya adalah tren peningkatan PMI yang dipekerjakan sebagai scammer online di luar negeri.

    Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya pada Disnaker Jawa Barat, Halijah, mengungkapkan bahwa fenomena ini sangat memprihatinkan.

    “Itulah yang sangat kami sayangkan, karena kalau mereka mempunyai skill dan pendidikannya tinggi, harus lebih berhati-hati, terutama terhadap ajakan bekerja melalui media sosial,” ujarnya pada awak media, Jumat (6/12/24).

    BACA JUGA: UMP Naik 6,5 Persen, Menperin Siapkan Solusi Ini untuk Industri

    Halijah menjelaskan, pemerintah telah membentuk satuan tugas (Satgas) yang melibatkan Imigrasi, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Disnaker, dan BP3MI untuk menangani kasus-kasus PMI non prosedural.

    Salah satu upaya Satgas adalah melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat agar calon PMI memilih jalur prosedural saat bekerja ke luar negeri.

    “Jadi, boleh bekerja di luar negeri tetapi menempuh jalur prosedural. Yang sangat kami sayangkan yang menempuh jalur non prosedur itu ke Arab Saudi dengan bekal pendidikan rendah,” sambung Halijah.

    BACA JUGA: Ingin Lahirkan Bibit-Bibit Atlet Indonesia, Menpora Minta Guru Olahraga Terus Perbaharui Materi

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendaftar melalui pemerintah setempat jika ingin bekerja di luar negeri.

    Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kasus BP3MI Jawa Barat, Neng Wefi, mencatat pada 2023 terdapat 1.103 PMI yang mereka tangani, di mana 80 persen di antaranya berangkat secara non prosedural.

    Wefi menyebutkan bahwa keberangkatan ilegal ini kerap membawa dampak buruk, termasuk menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    BACA JUGA: Tanggapi Kekhawatiran Publik, PPN 12 Persen akan Dikaji Ulang

    “Hingga saat ini, di Myanmar yang mengadu pada kami ada 14 orang, 10 sudah pulang. Tapi itu yang mengadukan pada kami, tetapi berdasarkan keterangan dari KBRI dan Kemlu ada 3.000 warga Indonesia yang ada di Myanmar,” ungkapnya.

    Data dari World Bank mencatat bahwa sembilan juta PMI tersebar di berbagai negara penempatan, sementara data BP3MI menunjukkan hanya 4,5 juta yang tercatat resmi.

  • Tiga Wilayah di Bogor Rawan Banjir, Pemkot Rumuskan Kajian

    Tiga Wilayah di Bogor Rawan Banjir, Pemkot Rumuskan Kajian

    JABAR EKSPRES – Dua lokasi yang berada di Kecamatan Tanah Sareal, yakni di RW 04 Kedung Waringin dan RW 08 Kelurahan Mekarwangi, dan satu lokasi berada di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

    Pasalnya tiga titik di dua kecamatan tersebut disebut-sebut menjadi wilayah rawan terdampak banjir.

    “Saya (Kemarin 5/12) mengunjungi titik-titik yang menjadi langganan banjir, selain juga banyak titik lain yang perlu kita atensi. Tapi tadi yang saya monitor dan tinjau, memang yang berulang,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dikutip Jumat (6/12).

    Diketahui, banjir yang terjadi secara berulang di Kecamatan Tanah Sareal tersebut kondisinya bersebelahan dengan dataran bertanah basah yang selalu digenangi air atau yang disebut dengan rawa dengan kontur menyerupai cekungan.

    BACA JUGA: Ingin Lahirkan Bibit-Bibit Atlet Indonesia, Menpora Minta Guru Olahraga Terus Perbaharui Materi

    Rawa tersebut menjadi jalur lintasan air dari air limpasan ataupun air hujan. Sehingga, air yang mengalir ke rawa tersebut melimpas ke rumah warga yang berada tak jauh dari rawa.

    Hery menilai, seharusnya lokasi-lokasi tersebut sudah menjadi kolam retensi atau embung, sekaligus untuk menampung banjir.

    “Nah, ternyata di lokasi itu juga ada penduduknya. Penduduk itulah yang terdampak oleh banjir,” terangnya.

    Hery menegaskan, kondisi itu ke depan akan menjadi perhatian, baik di tingkat kota maupun untuk unsur kewilayahan, dinas teknis, serta perangkat daerah terkait, untuk menyempurnakan kembali kajian yang sudah ada agar diusulkan ke dalam Musrenbang.

    BACA JUGA: Tanggapi Kekhawatiran Publik, PPN 12 Persen akan Dikaji Ulang

    Penyempurnaan kajian tersebut dilakukan sebagai upaya untuk penanganan jangka menengah maupun jangka panjang, seperti membuat kolam retensi atau embung.

    “Sehingga, ke depan, penanganan banjir ini harus menjadi atensi bersama dari sisi urgensitas,” dorong Hery.

    Sementara itu, untuk tanggap darurat, Hery menekankan agar wilayah terus memonitor kondisi warga dan membantu perlengkapan anak-anak sekolah yang rusak karena banjir sehingga, pendidikan anak-anak tidak terganggu dan tetap berjalan.

    Berkaitan dengan terjadinya banjir di suatu daerah, Hery yang memiliki latar belakang keilmuan bidang tata kota menjelaskan, bahwa secara prinsip alam sejak ribuan tahun lalu tidak berubah.

  • Ingin Lahirkan Bibit-Bibit Atlet Indonesia, Menpora Minta Guru Olahraga Terus Perbaharui Materi

    Ingin Lahirkan Bibit-Bibit Atlet Indonesia, Menpora Minta Guru Olahraga Terus Perbaharui Materi

    JABAR EKSPRES – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan pemerataan Pendidikan olahraga bisa terjadi di Indonesia sehingga bibit-bibit atlet akan semakin besar dan pondasi dari generasi muda semakin kuat.

    Menurutnya, perlu adanya pelatihan bagi guru-guru olahraga di Indonesia agar terus memperbaharui materi terkait perkembangan Pendidikan olahraga terkini.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, Menpora akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru secara virtual untuk saling memperbaharui materi atau informasi terkait perkembangan olahraga.

    BACA JUGA: Tanggapi Kekhawatiran Publik, PPN 12 Persen akan Dikaji Ulang

    Sehingga, kata Dito, materi olahraga yang diberikan kepada pelajar pun merupakan materi yang terbaru sesuai perkembangan olahraga internasional.

    ‘’Jadi pola latihan atau olahraga terhadap siswa kita juga bisa mengimbangi yang terjadi di dunia internasional,’’ ujarnya.

    Dito menjelaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan berkolaborasi dengan Igornas untuk memperkuat kapasitas guru-guru olahraga.

    BACA JUGA: Beri Dukungan Kebijakan bagi Pembangunan Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron Alokasikan 79 Ribu Hektare Tanah dari Tanah Telantar

    ‘’Kami juga akan mengajak seluruh stakeholder untuk bagaimana guru olahraga semakin kuat agar Indonesia juga semakin kuat dan olahraga semakin maju,’’ ujarnya.

    Menurut Dito, pembangunan olahraga Indonesia difokuskan dari hulu atau Pendidikan tingkat dini. Oleh karena itu, guru olahraga memainkan peranan penting dalam mewujudkan kemajuan olahraga.

    Ia juga menyebutkan, terdapat 3 poin penting dalam pembangunan olahraga ke depan seperti yang sudah dirancang dalam Desain Besar Olahraga Nasional Indonesia (DBON) tahap dua yaitu infrastruktur olahraga, kurikulum khusus olahraga, dan kesejahteraan guru-guru olahraga.

    BACA JUGA: Blibli Resmi Jadi Partner Tiket dan Merchandise Duraking Run 2025

    ‘’Tiga poin itu yang kemarin dalam rapat tingkat Menteri dibahas dan saya rasa sangat berhubungan dengan Igornas,’’ ujarnya.

    Diketahui, sejumlah Deputi yang hadir dalam Rakernas 2024 Igornas di antaranya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menangah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Sekretariat Negara, serta para pengurus dan perwakilan anggota Igornas dari 38 Provinsi.

  • Kejar Target Jadi Tuan Rumah World Cup Series, Sirkuit BMX Banyuwangi Direvitalisasi

    Kejar Target Jadi Tuan Rumah World Cup Series, Sirkuit BMX Banyuwangi Direvitalisasi

    Liputan6.com,Banyuwangi – Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi bakal menjadi sirkuit supercross berstandar Olimpiade dan menjadi yang pertama di ASEAN. Ini membuat Banyuwangi berpeluang besar menjadi salah tuan rumah piala dunia balap sepeda (World Cup Series).

    Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan sirkuit BMX Supercross di Banyuwangi dipastikan memenuhi semua kriteria dan siap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia (World Cup Series). “Banyuwangi akan menjadi satu-satunya daerah di Indonesia, bahkan ASEAN yang memiliki sirkuit dengan level internasional untuk supercross. Ke depan, sirkuit ini berpotensi menjadi rujukan bagi para pembalap dunia untuk berlatih, mengingat kualitas dan tantangan yang ditawarkan,” ujar Dadang, usai meninjau langsung progress pembangunan sirkuit BMX supercross di Banyuwangi, Rabu (4/12/2024) 

    Dadang hadir ke Banyuwangi bersama Konsultan Track Tom Ritz, Staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PB ISSI Jakarta,  BPPW Jatim, dan berbagai pihak terkait lainnya. Sirkuit BMX yang terletak di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi tersebut sedang dalam proses revitalisasi. Sirkuit Banyuwangi ini ditingkatkan fasilitasnya, mulai dari penambahan start hill, lintasan, hingga perluasan areal parkir. “Sirkuit ini dirancang dengan standar kelas dunia. Bahkan setara dengan sirkuit yang digunakan untuk Olimpiade. Sirkuit ini memiliki karakteristik dan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, menjadikannya tempat yang unik dan istimewa,” kata Dadang.

    Revitalisasi sirkuit BMX Muncar merupakan “hadiah” dari Menteri PUPR untuk kontingen Asian Games di Guangzhou, Tiongkok. Pembangunan sirkuit ini berawal setelah tim BMX Indonesia meraih medali emas di Asian Games. “Selama ini tim BMX berlatih di sirkuit Banyuwangi, namun fasilitas yang ada belum memenuhi standar untuk BMX Supercross. Oleh karena itu, PB ISSI mengusulkan agar hadiah tersebut digunakan untuk membangun sirkuit BMX Supercross di Banyuwangi,” ujarnya.

    Sirkuit tersebut dibangun oleh Tom Ritz, seorang builder sirkuit BMX asal Amerika yang sudah berpengalaman mendesain trek untuk ajang BMX bergengsi dunia sekelas olimpiade dan kejuaraan dunia lainnya. “Trek di sirkuit Banyuwangi merupakan salah satu yang terpanjang di dunia saat ini dengan total panjang lebih dari 400 meter. Juga ada 7 lintasan yang memiliki karakteristik berbeda sehingga memberikan tantangan yang lebih besar bagi para pembalap nasional maupun internasional,” urai Dadang.

  • Gibran Minta Kurikulum Olahraga di Sekolah Diperbaiki, Fokus Pola Hidup Sehat Anak hingga Cegah Obesitas – Page 3

    Gibran Minta Kurikulum Olahraga di Sekolah Diperbaiki, Fokus Pola Hidup Sehat Anak hingga Cegah Obesitas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta agar kurikulum pendidikan olahraga di sekolah diubah agar berfokus pada pola hidup sehat anak, termasuk mencegah obesitas. 

    “Perlu perbaikan kurikulum pendidikan olahraga sehingga bisa membentuk pola hidup sehat. Misalnya, untuk mencegah obesitas pada anak usia sekolah,” kata Gibran saat memimpin rapat perdana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu, (4/12/2024).

    Gibran meminta jajaran menteri dan wakil menteri untuk memperkuat pelaksanaan DBON yang salah satunya dapat dimulai dengan mengembangkan kurikulum olahraga serta mewujudkan fasilitas penunjang olahraga di sekolah-sekolah.

    Menurut dia, perbaikan kurikulum untuk membentuk pola hidup sehat di sekolah penting karena gaya hidup saat ini yang serba cepat dan instan, sehingga banyak generasi muda mengalami penurunan ketahanan tubuh akibat gaya hidup tersebut.

    “Dari sisi kesehatan, banyak anak usia sekolah sudah kena diabetes, obesitas, gagal ginjal. Selain faktor makanan juga karena kurang gerak,” ujar Gibran seperti dikutip dari Antara. 

    Gibran juga mengatakan perlu adanya peningkatan dalam pengembangan SDM olahraga dari hulu. Menurut Wapres, pencarian bakat hingga pembinaan sebagai proses di hulu belum dilakukan secara maksimal.

    Sementara terkait pengembangan talenta, Gibran juga mengingatkan pentingnya inklusifitas terhadap penyandang disabilitas, baik dari segi sarana prasarana, maupun pembinaan DBON.

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun memaparkan dukungan-dukungan yang diperlukan dari sejumlah instansi terkait, untuk meningkatkan prestasi olahraga atlet Indonesia dari hulu hingga hilir.

    Dito menjelaskan bahwa pemerintah mewajibkan sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada atlet, minimal 5 persen dari total daya tampung.

    “Ini terkait dengan Kemenpora, Kementerian PU, Kementerian Pendidikan Dasar, dan Kementerian Dikti Saintek,” ujar Dito.

    Nantinya, hasil rapat ini akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. 

  • 7
                    
                        Wapres Gibran Akan Pimpin Rapat di Kemenpora, Menteri Dito: Ini Sejarah, Jarang-jarang
                        Nasional

    7 Wapres Gibran Akan Pimpin Rapat di Kemenpora, Menteri Dito: Ini Sejarah, Jarang-jarang Nasional

    Wapres Gibran Akan Pimpin Rapat di Kemenpora, Menteri Dito: Ini Sejarah, Jarang-jarang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
    Dito Ariotedjo
    mengatakan, Rapat Tingkat Menteri (RTM) tentang
    Desain Besar Olahraga Nasional
    (DBON) pada Rabu (4/12/2024) siang ini merupakan sebuah sejarah.
    Sebab, rapat tersebut akan dipimpin langusng oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (
    Kemenpora
    ), Jakarta, bukan di Istana Wakil Presiden.
    “Sejarah ya, jarang-jarang (rapat di Kementerian),” kata Dito kepada
    Kompas.com
    , Selasa pagi.
    Dito pun mengaku kaget saat tahu rapat tingkat menteri itu akan digelar di kantornya.
    Adapun rapat ini akan membahas perkembangan
    desain besar olahraga nasional
    .
    “Membahas
    progress
    desain besar olahraga nasional bersama kementerian dan lembaga terkait juga,” kata Dito.
    Berdasarkan undangan rapat DBON yang diperoleh, acara ini digelar di Auditorium Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga Rl pada pukul 13.30 WIB.
    Selain Menpora yang bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana, ada sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga yang turut dikirimi surat dinas rapat DBON.
    Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Menteri Keuangan,  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Menteri Kesehatan, serta Menteri Perindustrian.
    Kemudian, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Badan Usaha Milik Negara serta Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Wakil Presiden, dan Kementerian Sekretariat Negara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota DPR Kena Sanksi Ringan MKD Imbas Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia

    Anggota DPR Kena Sanksi Ringan MKD Imbas Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD telah menjatuhkan sanksi ringan berupa teguran tertulis terhadap anggota DPR dari Fraksi Gerindra Nuroji, imbas dari kritikannya soal naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

    Putusan tersebut disampaikan oleh Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam seusai sidang MKD, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2024). Adapun, Nuroji juga terbukti melanggar kode etik DPR RI karena pernyataannya dinilai mengandung unsur diskriminatif terhadap ras dan etnis

    “Berdasarkan pertimbangan hukum dan etika Makamah Kehormatan Dewan memutuskan bahwa teradu Yang Terhormat Insinyur Haji Nuroji, nomor anggota A-98 dari Fraksi Partai Gelindra, terbukti melanggar kode etik DPR dan diberikan sanksi ringan, berupa teguran tertulis, sanksinya teguran tertulis,” jelas Nazaruddin.

    Nazaruddin melanjutkan, putusan yang ditetapkan sejak hari ini dihadiri oleh semua majelis dan tak ada satupun dari anggota majelis yang merasa keberatan dengan putusan tersebut.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua MKD Agung Widyantoro menyatakan Nuroji selaku teradu mengakui keselahannya. 

    Agung menyebut, Nuroji menggunakan diksi dan narasi seakan-akan tidak terlalu bangga dengan kemenangan Timnas Indonesia, yang notabene-nya banyak sekali pemain naturalisasi.

    “Jadi mencoba untuk membuat diferensiasi ya, perbedaan antara anak kampung sendiri dan juga yang sudah dinaturalisasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Nuroji mengaku tak bangga dengan dengan Timnas Indonesia karena diperkuat sederet pemain yang beralih kewarganegaraan. Hal ini disampaikan dalam raker bersama Kemenpora pada Selasa, 17 September lalu.

    Nuroji menyatakan dirinya tidak merasa bangga dengan prestasi Timnas Indonesia, karena keterlibatan pemain lokal Akamsi (anak kampung sini) dalam skuad yang diasuh oleh Shin Tae-yong dinilai masih minim.

    “Saya setuju saja [soal strategi naturalisasi], tapi jujur kebanggaan itu bagi saya berkurang karena dari komposisi mungkin terlalu banyak yang dinaturalisasikan, bahkan hampir satu tim,” ucapnya.

  • Besok, MKD Panggil Legislator PDIP Haryanto Terkait Kasus Video Call Seks

    Besok, MKD Panggil Legislator PDIP Haryanto Terkait Kasus Video Call Seks

    GELORA.CO – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bakal memanggil Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Haryanto pada Selasa (3/11) besok. Legislator asal partai berlambang banteng itu dilaporkan atas tindakan asusila.

    “Kita panggil PDIP yang lagi viral videonya. Itu dia (Haryanto) kita panggil juga (besok),” kata Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

    Dia mengatakan, Haryanto dilaporkan atas dugaan video asusila yang viral di media sosial. Menurutnya, mantan bupati Pati itu terekam saat sedang melakukan panggilan video atau video call seks.

    Pemanggilan itu, kata Nazaruddin, untuk meminta klarifikasi Haryanto atas viralnya video tersebut.

    “Kan ada video itu, video seks itu kan. Video call sama itu, saya sudah dapat videonya, makanya kita mau klarifikasi,” katanya.

    Selain Haryanto, MKD juga akan meminta klarifikasi anggota dari Fraksi Partai Gerindra, Nuroji terkait pernyataannya dalam rapat di Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahara (Kemenpora) beberapa waktu lalu.

    Kemudian juga meminta klarifikasi legislator PDIP Yulius Setiarto terkait pernyataan keterlibatan ‘Partai Cokelat’ alias Parcok pada Pilkada 2024. Parcok merujuk pada institusi Polri.

    Nazaruddin mengatakan, MKD tak pandang bulu dalam menindak anggota dewan yang memamg terbukti melanggar kode etik.

    “Yang jelas, siapapun, partai apapun, kita minta klarifikasinya. Kalau memang terbukti salah, ya kita hukum. Jadi MKD ini benar-benar kita tegakkan etik moralnya,” pungkasnya.

  • Kemenpora Usul Remaja Korban Judi Online Direhabilitasi, Bukan Dipidana – Page 3

    Kemenpora Usul Remaja Korban Judi Online Direhabilitasi, Bukan Dipidana – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Ni’am Sholeh mengusulkan remaja yang menjadi korban judi online (judol) harus direhabilitasi, bukan dihukum secara pidana.

    “Mereka ini merupakan korban dari sistem yang belum cukup protektif. Jadi, penanganan yang utama adalah direhabilitasi, jangan menggunakan pendekatan punitif,” kata Asrorun di Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Untuk diketahui, hingga 19 November 2024, sebanyak 8,8 juta orang Indonesia telah menjadi korban judi online. Mereka di antaranya 960.000 orang merupakan pelajar dan mahasiswa.

    Menurut dia, banyaknya korban judi online karena ketidakpahaman. “Sering kali bermula dari iseng-iseng hingga akhirnya terjebak di jalan yang sesat. Hal ini terjadi karena kurangnya literasi digital dan kesempatan kerja yang terbatas,” katanya yang dikutip dari Antara.

    Asrorun mencontohkan kasus Fajri, pemuda berusia 23 tahun di Sumatera Barat (Sumbar). Fajri yang semula menganggur, tergiur tawaran menjadi admin judi online internasional.

    “Dari admin, dia akhirnya menjadi pengembang situs judi online dengan penghasilan hingga Rp200 juta per bulan,” ungkapnya.

    Kemenpora, kata dia, tak tinggal diam melihat remaja Indonesia dibuai dengan mimpi palsu yang disodorkan para bandar.

    Asrorun mengatakan Kemenpora telah membuat banyak kegiatan yang mendorong kreativitas anak muda agar energi mereka tidak tersalurkan ke jalan yang salah.

    Pertama, kata dia, melalui digipreneur, yakni mengembangkan potensi entrepreneurship atau kewirausahaan berbasis digital. Kemudian, setiap Jumat ada Ngoprek Digital, anak-anak muda tiap Jumat berkumpul di Gedung Kemenpora untuk mengembangkan kreatifitas dan potensi digitalnya.

    “Jadi content creator, YouTuber dan profesi lain yang basisnya digital. Dari awalnya santai, sekarang bisa duduk di pantai sambil mendatangkan nilai ekonomi,” ujar Asrorun.