Kementrian Lembaga: Kemenpora

  • Eks Menteri hingga Komnas Perempuan Kecam Ide Naturalisasi Ahmad Dhani

    Eks Menteri hingga Komnas Perempuan Kecam Ide Naturalisasi Ahmad Dhani

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbagai elemen masyarakat mulai dari mantan menteri, anggota DPD, hingga Komnas Perempuan mengecam ide naturalisasi Ahmad Dhani yang dianggap kebablasan. Ide ini dinilai melecehkan perempuan dan merendahkan nasionalisme.

    Diketahui, dalam rapat dengar pendapat DPR Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI pada Rabu (5/3/2025), Ahmad Dhani mengusulkan agar pemain sepak bola asing berusia di atas 40 tahun yang akan dinaturalisasi dijodohkan dengan warga negara Indonesia (WNI).

    “Pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia,” kata Dhani dalam rapat tersebut. Menurutnya, pernikahan ini dapat menghasilkan keturunan berbakat sepak bola yang nantinya bisa memperkuat tim nasional Indonesia.

    Ide Naturalisasi Ahmad Dhani kemudian tersiar luas dan langsung menuai respons negatif karena dianggap tidak pantas. Bahkan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut berkomentar.

    “Apa yang dikatakan seseorang mencerminkan apa isi kepalanya,” tulis Susi Pudjiastuti singkat melalui akun X miliknya.

    Anggota DPD asal Bali, Niluh Djelantik, juga ikut mengkritik Ahmad Dhani. Senada dengan Susi Pudjiastuti, ia menyayangkan pernyataan Ahmad Dhani tersebut.

    “Halo @ahmaddhaniofficial, mohon jangan diulangi lagi pernyataan yang merendahkan martabat perempuan. Urusan lahir, jodoh, dan mati di tangan Tuhan,” ujar Niluh.

    Senator tersebut mengingatkan Ahmad Dhani untuk tidak ikut campur dalam masalah jodoh pemain naturalisasi, karena tugasnya di DPR RI adalah mewakili rakyat.

    “Jalankan saja tugasmu sebagai wakil rakyat, perjuangkan hak mereka melalui UU dan kebijakan. Urusan jodoh biar mereka yang atur,” tuturnya.

    Terbaru, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) juga mengecam pernyataan bernada seksis yang disampaikan oleh Ahmad Dhani. Pernyataan tersebut dinilai melecehkan perempuan, merendahkan martabat bangsa, serta mengandung unsur rasisme.

    “Komnas Perempuan mengecam pernyataan anggota DPR Ahmad Dhani. Pernyataannya merendahkan perempuan dengan menempatkan mereka hanya sebagai alat reproduksi dan pelayan seksual bagi suami,” ujar Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani.

    Menurut Andy, pernyataan seksis semacam ini bertentangan dengan komitmen Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan serta keadilan gender. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW), serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 5 mengenai kesetaraan gender.

    CEDAW menegaskan bahwa pejabat publik, termasuk pembuat kebijakan, memiliki tanggung jawab untuk tidak melakukan tindakan diskriminatif terhadap perempuan serta mengambil langkah konkret guna menghapuskan segala bentuk diskriminasi.

    Ide Naturalisasi Ahmad Dhani dinilai berpotensi melanggar hak asasi perempuan, mencoreng citra DPR, serta merusak kehormatan dan kredibilitas Komisi X yang juga membidangi sektor pendidikan. Oleh karena itu, Komnas Perempuan mendorong Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

  • Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Elfonda Mekel alias Once Mekel tertawa kala mendengar usulan Ahmad Dhani terkait perjodohan pemain naturalisasi dengan perempuan Warga Negara Indonesia (WNI).

    Diketahui Ahmad Dhani mengemukakan usulannya tersebut dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora dan PSSI, Rabu (5/3/2025).

    Rapat tersebut membahas terkait persetujuan pemberian status WNI terhadap tiga pesepak bola keturunan Indonesia. Ketiga atlet tersebut yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

    Politisi Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa naturalisasi tidak hanya dilakukan untuk pemain.

    Di hadapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ahmad Dhani mengusulkan agar naturalisasi dilakukan kepada pesepakbola yang sudah berusia tua untuk kemudian menikah dengan WNI.

    Dirinya mengatakan yakni dengan proses perjodohan.

    “Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia.”

    “Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga,” ujarnya, seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews.

    Ia menyarankan agar idenya tersebut dapat direalisasikan menjadi sebuah program yang anggarannya dari pemerintah.

    Dhani pun memperjelas, pemain naturalisasi berusia tua itu yang berusia di atas 40 tahun.

    Sontak para peserta rapat tertawa mendengar usulan Ahmad Dhani, termasuk juga Erick Thohir hingga Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat.

    Tak hanya itu, Once Mekel yang dudul di depan Ahmad Dhani juga turut tertawa.

    Ahmad Dhani pun menggarius bawahi bahwa pemikirannya memang out of the box.

    “Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak,” lanjut Dhani.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Komisi X Setujui Naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James

    Komisi X Setujui Naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James

    Komisi X Setujui Naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi X DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan naturalisasi terhadap tiga calon pemain Tim Nasional Sepakbola Indonesia, yakni
    Emil Audero
    Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.
    Persetujuan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X Lalu Hardian Irfanu dalam rapat kerja bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
    PSSI
    ), Rabu (5/3/2025).
    “Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Joey Mathijs Pelupessy, Emil Audero Mulyadi, dan Dean Ruben James,” ujar Lalu di ruang rapat, Rabu.
    Menurut Lalu, Komisi X akan langsung menyampaikan hasil rapat terkait permohonan pemberian kewarganegaraan ini kepada pimpinan DPR RI, untuk dibawa ke rapat paripurna pada Kamis (6/3/2025).
    “Hasil rapat kerja hari ini disampaikan kepada rapat paripurna DPR RI tanggal 6 Maret 2025 untuk diambil keputusan,” kata Lalu.
    Meski begitu, Lalu menegaskan bahwa penetapan kewarganegaraan untuk Joey Mathijs, Emil Audero, dan Dean Ruben tetap dilakukan oleh Kementerian Hukum.
    “Komisi X DPR RI, pemerintah, dan PSSI, menyepakati bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, PSSI mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini sedang mengurus proses naturalisasi untuk ketiga pemain, yakni Joey Mathijs, Emil Audero, dan Dean Ruben.
    Audero, Pelupessy, dan
    Dean James
    diharapkan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dalam
    Kualifikasi Piala Dunia
    2026 zona Asia pada Maret 2025.
    Tim Merah Putih dijadwalkan bertanding melawan Australia pada 20 Maret, diikuti dengan pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
    Oleh karena itu, PSSI mencoba mempercepat proses naturalisasi Audero, Pelupessy, dan Dean James.
    Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menginformasikan bahwa pengambilan sumpah WNI Emil Audero,
    Joey Pelupessy
    , dan Dean James akan dilaksanakan di Eropa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inilah Daftar Pemain Sepak Bola Termahal di Asia Tenggara, Pemain Timnas Indonesia Mendominasi

    Inilah Daftar Pemain Sepak Bola Termahal di Asia Tenggara, Pemain Timnas Indonesia Mendominasi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini daftar pemain sepak bola termahal se Asia Tenggara saat ini.

    Dilansir dari Transfermarkt, Senin (3/3/2025) terdapat 9 pemain Timnas Indonesia mendominasi harga pasaran tertinggi pemain Asia Tenggara. 

    Para pemain Timnas Indonesia kini mendominasi dalam daftar pemain termahal Asia Tenggara. 

    Terlebih, saat ini Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih gencar melakukan proses naturalisasi terhadap pemain diaspora yang berkarir di Eropa.

    Terbaru, pemerintah Indonesia sedang kebut proses naturalisasi Emil Audero Mulyadi bersama dua lainnya yaitu Joey Pelupessy dan Dean James.

    Dilansir dari Bola Sport, Jumat (28/2/2025), ketiganya diproyeksikan akan memperkuat skuad Garuda dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada FIFA Matchday Maret 2025 nanti.

    Berkas administrasi mereka dipastikan sudah diserahkan PSSI ke Kemenpora pada Kamis (27/2/2025).

    Tinggal sedikit lagi, langkah naturalisasi ketiganya akan terealisasi.

    Emil Audero jadi kiper termahal, Ole Romeny peringkat 9

    Kedatangan Emil Audero pun bisa membuat market value Timnas Indonesia semakin bertambah.

    Begitu juga di level Asia Tenggara, Emil Audro akan menjadi kiper termahal.

    Ole Romeny yang sebelumnya juga telah melakukan sumpah WNI juga masuk dalam daftar pemain termahal Asia Tenggara.

    Seluruhnya adalah pemain diaspora yang dinaturalisasi oleh PSSI.

    Diantaranya Mees Hilgers menduduki peringkat pertama daftar pemain termahal Asia Tenggara dengan nilai pasaran (Rp156,43 miliar).  

    Urutan kedua ditempati oleh kiper Como 1907 yang saat ini masih dalam proses naturalisasi oleh pemerintah yaitu Emil Audero (Rp156,43 miliar), dilanjutkan Kevin Diks (Rp 78,22 miliar), Jay Idzes (Rp 52,14 miliar), Calvin Verdonk (Rp 43,45 miliar), Maarten Paes (Rp 31,29 miliar, Thom Haye (Rp 26,07 miliar), Ole Romeny (Rp 22,60 miliar), dan Sandy Walsh (Rp 17,38 miliar).

    Daftar pemain sepak bola termahal Asia Tenggara terbaru

    Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 11 pemain sepak bola termahal di ASEAN saat ini:

    Mees Hilgers (Indonesia): Bek dari FC Twente ini berada di puncak daftar dengan nilai pasar mencapai Rp 156,43 miliar.

    Emil Audero Mulyadi (Indonesia): Kiper Como 1907berada di peringkat kedua jika proses naturalisasi telah selesai dengan nilai pasar mencapai Rp 86,91 miliar.

    Kevin Diks (Indonesia): Bek dari FC Copenhagen ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 78,22 miliar

    Jay Idzes (Indonesia): Bek dari Venezia ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 52,14 miliar.

    Calvin Verdonk (Indonesia): Bek dari NEC Nijmegen ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 43,45 miliar.

    Maarten Paes (Indonesia): Kiper dari FC Dallas ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 31,29 miliar.

    Raphael Obermair (Filipina) Gelandang  FC Paderborn 07 klubkasta kedua Bundesliga ini punya nilai pasar Rp 26,07.

    Thom Haye (Indonesia) Gelandang Almere City ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 26,07 miliar.

    Ole Romeny (Indonesia): Penyerang Oxford United ini memiliki nilai pasar mencapai Rp 22,60 miliar.

    Supachai Chaided (Thailand): Penyerang Buriram United ini memiliki nilai pasar Rp 20,86 miliar.

    Sandy Walsh (Indonesia): Bek yang saat ini memperkuat klub Jepang di J1 League, Yokohama F. Marinos memiliki nilai pasar sebesar Rp 17,38 miliar.

    Itulah daftar pemain sepak bola termahal Asia Tenggara per 3 Maret 2025. Untuk diketahui, peringkat tersebut dapat berubah sewaktu-waktu seiring perubahan nilai pasar para pemain.

    Nilai pasar setiap pemain sendiri dapat dipengaruhi oleh performa dan kontribusi terhadap klub dan penampilan di tim nasionalnya. (*)

  • BPOM RI Teken MoU dengan Kemendes, Soroti Potensi Obat-obatan Alami

    BPOM RI Teken MoU dengan Kemendes, Soroti Potensi Obat-obatan Alami

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar menandatangani nota kesepahamanan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dalam rangka mendukung pencapaian Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo yang berisi ‘Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan’.

    Taruna menganggap hal ini bisa menjadi langkah strategis dalam pengawasan obat dan makanan di pedesaan, hingga memberikan pembinaan pada usaha skala rumah tangga di pedesaan yang ingin meningkatkan kelasnya. Menurutnya, pengawasan obat dan makanan membutuhkan bantuan dari segala pihak termasuk perangkat desa agar bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi.

    Selain itu, Taruna menuturkan bahwa kerjasama ini diharapkan juga dapat menyinkronkan program-program yang sedang dilaksanakan pemerintah. Salah satunya program pangan desa aman untuk menjamin makanan-makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dan berkualitas.

    “Selanjutnya kita juga tahu bahwa banyak UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) itu berawal dari desa, misalnya PIRT (produk industri rumah tangga) yang mau naik tingkat menjadi produk makanan yang terstandarisasi. Itu membutuhkan pembinaan dengan menyalurkan melalui perangkat desa maka saya yakin itu lebih mudah,” kata Taruna, ditemui detikcom di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).

    Selain itu, ia juga menyoroti potensi besar dari obat asli Indonesia, seperti jamu-jamuan, yang berkembang di pedesaan. Menurut Taruna, hingga saat ini potensi obat-obatan bahan alam masih belum dikelola dengan baik.

    Hal ini menurutnya mesti diperhatikan karena potensi ekonomi obat bahan alam untuk masyarakat di pedesaan sangat besar. Menurut Taruna, pada akhirnya manfaat kerjasama ini akan diutamakan pada kesejahteraan masyarakat pedesaan.

    “Ini (obat-obatan bahan alam) potensi ekonomi yang sangat tinggi. Jadi ini nanti akan bisa menjadi sumber yang sangat penting untuk meningkatkan derajat kehidupan desa,” tandas Taruna.

    Mendes PDT Yandri Susanto dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa setiap desa memiliki potensi yang besar dalam bidang masing-masing. Ia mengharapkan kerja sama tersebut bisa mendorong potensi desa-desa menjadi lebih besar.

    “Jangan sampai potensi desa itu terpendam atau bahkan menjadi beban. Tapi kalau kita cari pemasarannya, pembinaannya, Insya Allah itu bisa menjadi sumber pendapatan yang membanggakan untuk negara ini. Karena desa ekspor itu bisa juga menyumbang pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 8 persen,” ujar Yandri pada awak media

    Selain dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia, Kemendes PDT juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Hak Asasi Manusia, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Negara, Kementerian Koperasi, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Narkotika Nasional, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, dan PT Berdikari.

    (avk/up)

  • Ditunjuk PSSI Jadi Penasihat Teknis, Jordi Cruyff Pernah Temukan Bintang Barcelona, Lamine Yamal

    Ditunjuk PSSI Jadi Penasihat Teknis, Jordi Cruyff Pernah Temukan Bintang Barcelona, Lamine Yamal

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Jordi Cruyff ternyata penemu bakat dari bintang Barcelona asal Spanyol, Lamine Yamal.

    Diketahui, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir telah menunjuk anak legenda Timnas Belanda Johan Cruyff menjadi Penasihat Teknik PSSI.

    Penunjukan itu disampaikan langsung oleh Erick Thohir, yang didampingi Waketum PSSI Zainudin Amali, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dan Ketua Badan Tim Nasional Sumardji, Selasa (25/2/2025).

    “Saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa mengupgrade sepak bola kita, Technical Advisor untuk Timnas, yaitu Jordi Cruyff yang terakhir sebagai Direktur Olahraga di barcelona pada 2023,” papar Erick.

    Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan jika Jordi akan bertugas untuk mengawasi perkembangan sepak bola tanah air.

    Secara spesifik, anak dari Johan Cruyff itu akan bertugas utama mencari sosok Direktur Teknik untuk PSSI.

    “Tugasnya, membantu memberikan masukan secara teknikal dan memperbaiki serta mengembangkan filosofi sepak bola kami,” ungkap Erick.

    “Dia akan mencari dirtek kami. Itu saya sampaikan. Saat kami interview dia sangat detail,” tambahnya.

    Jordi Cruyff adalah sosok yang menemukan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.

    Putra pesepakbola legendaris Belanda, Johan Cruyff itu memang sempat menjadi direktur olahraga Barcelona mulai 2 Juni 2021.

    Sebagai pemain, Jordi Cruyff memulai kariernya di Barcelona.

    Bersama tim utama Barcelona, Jordi bermain 41 kali dan menyumbang 11 gol.

    Selain bersama Barcelona, Jordi juga sempat bermain untuk Manchester United.

    Di Manchester United, Jordi bermain 34 kali dan mencetak 8 gol.

    Setelah hengkang dari MU, Jordi bermain untuk beberapa klub sebelum mengakhiri karier di Malta bersama Valletta.

    Tugas Jordi Cruyff

    Putra legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyff kini menjadi Penasehat Teknis Timnas Indonesia.

    Jordi Cruyff ditunjuk langsung oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menjadi Technical Advisor alias Penasihat Teknis Timnas Indonesia.

    Kabar itu diumumkan melalui unggahan di media sosial resmi federasi di X (Twitter) dan Instagram.

    PSSI mengucapkan selamat bergabung.

    “Selamat bergabung, Jordi Cruyff,” tulis PSSI di akun X resmi mereka, Selasa (25/2/2025) sore.

    Jordi Cruyff punya CV cukup mentereng terkait posisi yang diembannya.

    Ia pernah dipasrahi memegang jabatan penting di Barcelona belum lama ini.

    Tepatnya, Jordi Cruyff pernah menjabat sebagai Penasihat Strategis pada 1 Agustus 2021 hingga 30 Juni 2022.

    Setelah itu, Barcelona memberikan jabatan baru kepada Cruyff, yaitu Direktur Olahraga.

    Jabatan itu diemban Jordi Cruyff pada 1 Juli 2022 hingga 30 Juni 2023.

    Jauh sebelum memegang jabatan di Barcelona, ia juga pernah menyandang status serupa di klub lain.

    Menurut laman Transfermarkt, Jordi Cruyff mengawali sentuhan sebagai seorang Direktur Olahraga pada 2010.

    Ia menjadi sosok penting di klub Yunani, AEK Larnaca.

    Setelah itu, ia berkelana sampai ke Israel untuk menjadi Direktur Olahraga tim Maccabi Tel Aviv.

    Pria berusia 51 tahun itu menjadi Direktur Olahraga Maccabi Tel Avib dari 2012 hingga 2017.

    Segudang pengalaman di bidang yang lebih teknis itu membuat Jordi Cruyff memiliki keunggulan tersendiri.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkap langsung pengumuman Jordi Cruyff yang ditunjuk sebagai Penasihat Teknik yang baru.

    Ia juga sedikit memberikan bocoran terkait tugas yang akan diemban Jordi dalam jangka pendek.

    Erick Thohir mengatakan Jordi akan bertugas memberi masukan dari sisi teknik soal pengembangan sepak bola tanah air.

    Selain itu, Jordi juga akan bertugas membantu PSSI mencari Direktur Teknik ke depannya.

    “Lalu apa tugas Jordi terpenting hari ini? Ya memang coba membantu memberi masukan secara teknikal,” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dikutip dari YouTube KompasTV.

    “(Selain itu dia) akan coba memperbaiki daripada pengembangan filosofi sepak bola kita.”

    “Termasuk mencari Direktur Teknik nantinya,” sambungnya.

    Tugas berat menanti Jordi Cruyff ke depannya.

    Dengan sepak bola Indonesia yang sedang mendapat sorotan besar, penentuan filosofi dan sosok Direktur Teknik baru akan menjadi penting.

    Segala masukan dan saran yang diberikan Cruyff bisa ikut menyetir arah PSSI dalam menunjuk Direktur Teknik baru nantinya.

    Sosok Jordi Cruyff

    PSSI mengumumkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia.

    Hal ini diumumkan langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Menara Danereksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    “Memang pada saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade daripada yang saya sampaikan sebelumnya,” ucap Erick Thohir.

    “Yaitu technical advisor untuk tim nasional kita, yaitu saudara Jordi Cruyff, yang terakhir memang menjabat sebagai sporting director di FC Barcelona sampai tahun 2023,” kata Erick Thohir menambahkan, dikutip dari Kompas.com.

    Lantas siapakah sosok Jordi Cruyff, Penasihat Teknis Timnas Indonesia ini?

    Jordi Cruyff merupakan putra dari legenda sepak bola dunia, yakni Johan Cruyff.

    Jordi akan menjalin sinergi langsung dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

    “Jadi ini juga sudah saya sampaikan ke Patrick Kluivert untuk bisa memulai berdiskusi. Sepertinya sudah ada pertemuan antaraJordi Cruyff dan Patrick beberapa hari yang lalu,” kata Erick Thohir menjelaskan.

    Jordi Cruyff semasa aktif bermain pernah membela Barcelona dan Man United.

    Nantinya sebagai Penasihat Teknis, ia bukan cuma akan berurusan dengan Timnas Indonesia di level senior.

    “Salah satu figur yang terus kita coba bangun yaitu di sisi technical, karena memang kita memerlukan figur yang bisa menjadi bagian penting, bagaimana membangun metodologi untuk kepelatihan, juga menjadi bagian kami mereview perfomance pelatih,” tutur Erick Thohir. 

    “Berdiskusi juga dengan baik dengna pelatih tim nasional, juga mengoptimalkan pemain dari tingkat amatir ke profesional. Road map untuk talent pool tim nasional.”

    GABUNG TIMNAS – Foto dokumen Jordi Cruyff bersama legenda sepakbola, David Beckham yang diposting di Instagram pribadinya pada 11 Mei 2024. Jordi kini resmi menjadi Technical Advisor Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025). (Instagram/jordicruyff)

    “Dan juga untuk mendukung wawasan dan rencana teknis dibandingkan dengan beberapa negara,” ujar Ketua Umum PSSI itu menjelaskan.

    Jordi Cruyff pun menyambut antusias tugas barunya sebagai Technical Advisor alias Penasihat Teknis timnas Indonesia.

    “Saya sangat semangat,” ujar Jordi Cruyff dalam rilis yang diterima Kompas.com.

    “Saya tidak sabar untuk bercerita mengenai pengalaman saya dan juga untuk berbagi pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia.”

    “Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai capaian yang hebat di panggung dunia,” ucap pria berusia 51 tahun tersebut.

    Di sisi lain, sejumlah nama baru akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.

    Di antaranya muncul nama Emil Audero Mulyadi.

    Hal tersebut diutarakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Sabtu (22/2/2025).

    Selain Emil Audero Mulyadi, PSSI juga akan melakukan proses naturalisasi untuk Dean James (24 tahun, Go Ahead Eagles) dan Joey Pelupessy (31 tahun, Lommel).

    Emil Audero Mulyadi sendiri tengah bermain untuk Palermo di Serie B setelah dipinjamkan dari Como 1907 di Liga Italia.

    Ia sempat menjadi andalan pada awal musim tetapi dirinya kehilangan tempat di skuad asuhan Cesc Fabregas usai kebobolan 18 gol dari 8 laga Serie A.

    Emil Audero sempat menjadi salah satu nama pertama yang ditawarkan untuk membela timnas Indonesia.

    Namun, pihak mantan kiper Inter Milan itu menolak karena masih berusaha agar bisa menembus skuad timnas Italia.

    Emil Audero mempunyai darah Indonesia dari ayahnya asal Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

    “Kita tahu bahwa para pemain mempunyai dinamika sendiri.”

    “Alhamdulillah setelah proses dan diskusi yang lama, Emil Audero bersedia membela timnas Indonesia,” kata Erick Thohir, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (22/2/2025).

    “Nah sekarang proses naturalisasi Emil Audero sudah baik sekali.”

    “Ini menjadi salah satu pilihan kami membuat kiper timnas Indonesia semakin kuat bersama Maarten Paes,” lanjutnya.

    Paes sendiri mengantongi kartu kuning di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sehingga dirinya akan absen satu laga apabila menerima kartu kuning sekali lagi.

    Sementara itu, Dean James merupakan bek kiri berusia 24 tahun yang memperkuat Go Ahead Eagles di Liga Belanda. 

    “Pemain selanjutnya adalah Dean James yang bermain untuk GO Ahead Eagles,” tuturnya.

    “Dia bermain starter di sana.”

    “Kami harus menebalkan pemain di posisi bek sayap kiri,” tutup Erick Thohir.

    Nama terakhir adalah gelandang Joey Pelupessy yang kini memperkuat klub divisi kedua Belgia, Lommel SK.

    Kehadirannya diharapkan bisa menambah kekuatan di ruang mesin Garuda.

    “Selama ini kami mencoba ajak bicara dan akhirnya mau bergabung bersama timnas Indonesia yakni Joey Pelupessy.”

    “Dia keturunan Maluku dan dia kapten di klubnya serta mempunyai pengalaman di Liga Inggris dan sekarang di Liga Belgia,” kata Erick Thohir.

    “Saya rasa dia akan mendukung lini tengah timnas Indonesia karena saat ini masih kurang.”

    Erick pun mengaku telah berbicara dengan pihak-pihak terkait tentang rencana federasi ini termasuk ke RI 1, Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini yang kita proses. Saya sudah lapor dengan bapak Presiden Prabowo dan dia sangat welcome,” tuturnya.

    “Saya sudah telepon Menpora (Dito Ariotedjo) nanti silakan tanya. Minggu depan kita akan proses.”

    “Kita kejar supaya bisa main bulan Maret. Kita akan push kertas-kertasnya semua.”

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pemberian Keris Prabowo ke Jokowi Diduga untuk Buang Sial

    Pemberian Keris Prabowo ke Jokowi Diduga untuk Buang Sial

    GELORA.CO – Saat puncak acara Peringatan Ulang Tahun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 15 Februari 2025, ada momentum Presiden Prabowo Subianto memberikan sebilah keris emas kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

    Banyak yang mulai menerka-nerka apa sebenarnya makna dibalik pemberian senjata khas tradisional Jawa tersebut.

    Keris emas yang diberikan Prabowo ke Jokowi tersebut dinamakan Kiai Garuda Yaksa –mirip dengan nama padepokannya di Hambalang– yang memiliki luk atau lekukan yang dihitung dari gagang keris ke atas berjumlah 13.

    Mantan Menpora Roy Suryo mengatakan, dipilihnya Kiai Garuda Yaksa ini tentu sudah merupakan pertimbangan tersendiri, karena memiliki makna simbolis yang kuat dalam budaya dan perpolitikan Indonesia. 

    Meski angka 13 sering disebut-sebut sebagai “angka sial”, sampai-sampai ada sebutan “celaka tiga belas”, “Friday the 13” hingga beberapa hotel menghilangkan lantai 13 dan menggantinya dengan “12A”, tetapi ternyata angka 13 ini yang dipilih Prabowo untuk jumlah lekukan keris yang diberikan ke Jokowi. 

    “Jadi apakah keris itu untuk buang sial?” kata Roy melalui keterangan tertulisnya, Minggu 16 Februari 2015.

    Karena bagaimana pun juga, lanjut Roy, Prabowo harus menerima warisan buruk dari rezim Jokowi selama periode 2014-2024 yang sampai-sampai mendapatkan penghargaan internasional berupa Finalis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

    “Namun kalau kita mau melihat secara filosofi positif, keris dengan lekukan 13 sering dikaitkan dengan kepemimpinan, kewibawaan, dan perlindungan,” kata Roy.

    Dalam tradisi Jawa, keris bukan sekadar senjata, tetapi juga lambang kekuatan spiritual dan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyatnya. Apalagi nama “Garuda Yaksa” yang mencerminkan jiwa patriotic.

    Pemberian keris ini bisa juga dianggap sebagai simbol persatuan dan legitimasi kepemimpinan dimana Prabowo dan Jokowi pernah menjadi rival politik dalam beberapa Pilpres sebelumnya, tetapi sejak 2019, Prabowo mau bergabung dalam pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. 

    “Jadi penyerahan keris Kiai Garuda Yaksa bukan sekadar seremoni, tetapi memiliki makna mendalam untuk menunjukkan penghormatan dari murid kepada gurunya,” kata Roy.

  • Kemendagri dorong optimalisasi BMD lewat pemanfaatan aset daerah

    Kemendagri dorong optimalisasi BMD lewat pemanfaatan aset daerah

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong optimalisasi pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) melalui pemanfaatan aset daerah.

    Hal itu disampaikan Plh. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan dalam Diskusi Publik bertajuk “Transformasi Layanan Publik Digital yang Merata di Daerah: Implementasi Strategis Permendagri No. 7 Tahun 2024” di Gedung Teater Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Kamis (13/2).

    Maurits menegaskan pentingnya diskusi ini dalam menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan BMD.

    “Diskusi publik yang kita laksanakan pada hari ini merupakan kegiatan yang strategis dalam rangka penyamaan persepsi dan pemahaman terkait dengan Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2024,” kata Maurits dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan BMD merupakan aset penting yang digunakan oleh pemerintah daerah untuk mendukung operasional seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dilakukan secara strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Melalui momentum ini, dia berharap pemerintah daerah dapat memahami pemanfaatan BMD.

    “Pemanfaatan BMD adalah pendayagunaan barang milik daerah yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan/atau optimalisasi barang milik daerah dengan tidak mengubah status kepemilikan. Tidak memerlukan persetujuan DPRD dan dapat dilakukan sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujarnya.

    Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 juga mencakup perubahan beberapa ketentuan, termasuk Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD), penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, penilaian, pemindahtanganan, penghapusan, serta pengawasan dan pengendalian BMD.

    Pihaknya berharap regulasi ini dapat mendorong optimalisasi pengelolaan BMD, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan bersama.

    “Tentunya kita semua berharap, semoga dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2024 akan memberikan dampak positif bagi seluruh pemerintah daerah dan masyarakat,” pungkas Maurits.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Kementerian dan Lembaga yang Terkena Efisiensi Anggaran Terbesar

    Daftar Kementerian dan Lembaga yang Terkena Efisiensi Anggaran Terbesar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah signifikan dalam upaya efisiensi anggaran dengan memangkas total belanja negara sebesar Rp 306 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 256,1 triliun merupakan efisiensi belanja pada kementerian dan lembaga (K/L), sementara Rp 50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah.

    Kebijakan efisiensi anggaran ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 yang ditandatangani pada 22 Januari 2025.

    Dalam kebijakan Inpres tersebut, tertuang instruksi seluruh menteri dan pimpinan lembaga untuk melakukan efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Efisiensi ini mencakup pengurangan belanja yang bersifat pendukung dan tidak prioritas, seperti alat tulis kantor, kegiatan seremonial, rapat, seminar, dan honor output kegiatan. Tujuannya adalah memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja organisasi.

    Berikut ini adalah daftar kementerian dan lembaga yang mengalami pemangkasan anggaran terbesar pada tahun 2025:

    Kementerian dan Lembaga yang Terkena Efisiensi Anggaran

    1. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)

    Jumlah Pemangkasan: Rp 4,81 triliun.Persentase Pemangkasan: 75,2% dari total pagu anggaran Rp 6,39 triliun.

    Otorita IKN mencatatkan pemangkasan terbesar, yang mencapai lebih dari 75% dari anggaran yang disediakan untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia.

    2. Kementerian Pekerjaan Umum (PU)

    Jumlah Pemangkasan: Rp 81,38 triliun.Persentase Pemangkasan: 73,34% dari total pagu anggaran Rp 110,95 triliun.

    Kementerian PU mengalami efisiensi signifikan, mengurangi hampir 75% dari anggaran yang dialokasikan, termasuk proyek-proyek infrastruktur besar yang lebih rendah prioritasnya.

    3. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemenpera)

    Jumlah Pemangkasan: Rp 3,66 triliun.Persentase Pemangkasan: 69,4% dari total pagu anggaran Rp 5,27 triliun.

    Sektor perumahan dan permukiman juga turut mengalami efisiensi besar, dengan pemangkasan anggaran yang cukup tinggi untuk proyek-proyek perumahan yang belum mendesak.

    4. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)

    Jumlah Pemangkasan: Rp 1,46 triliun.Persentase Pemangkasan: 62,9% dari total pagu anggaran Rp 2,33 triliun.

    Pemangkasan anggaran Kemenpora berfokus pada kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak vital, seperti program olahraga yang kurang berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

    5. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

    Jumlah Pemangkasan: Rp 433,19 miliar.Persentase Pemangkasan: 69,1% dari total pagu anggaran Rp 626,39 miliar.

    Efisiensi anggaran di BNPT terkait dengan penurunan belanja yang lebih bersifat administratif dan kegiatan yang tidak langsung berhubungan dengan tugas utama lembaga ini.

    6. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan

    Jumlah Pemangkasan: Rp 6 miliar.Persentase Pemangkasan: 66,4% dari total pagu anggaran Rp 9,02 miliar.

    Kementerian ini mengalami pengurangan signifikan dalam berbagai program yang tidak mendesak, termasuk pembiayaan operasional.

    7. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

    Jumlah Pemangkasan: Rp 144,5 miliar.Persentase Pemangkasan: 62,8% dari total pagu anggaran Rp 229,9 miliar.

    Pemangkasan anggaran LPSK berfokus pada kegiatan nonprioritas, termasuk pembiayaan operasional lembaga.

    8. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang

    Jumlah Pemangkasan: Rp 33,6 miliar.Persentase Pemangkasan: 62,8% dari total pagu anggaran Rp 53,49 miliar.

    Efisiensi di lembaga ini dilakukan untuk mengurangi belanja yang tidak esensial dalam rangka pengembangan kawasan perdagangan bebas.

    9. Kementerian Koordinator Bidang Pangan

    Jumlah Pemangkasan: Rp 27,6 miliar.Persentase Pemangkasan: 62,6% dari total pagu anggaran Rp 44 miliar.

    Kementerian Koordinator Bidang Pangan mengalami pemangkasan anggaran yang mempengaruhi program-program yang kurang mendesak.

    10. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

    Jumlah Pemangkasan: Rp 1,23 triliun.Persentase Pemangkasan: 62,18% dari total pagu anggaran Rp 1,99 triliun.

    Meskipun ada pengurangan yang besar, program yang mendukung pengembangan kawasan Batam tetap diprioritaskan.

    Efisiensi anggaran ini mencerminkan upaya pemerintah untuk mengalokasikan dana secara lebih tepat guna dan efisien, serta mendukung prioritas pembangunan yang lebih mendesak dan berdampak langsung kepada masyarakat. Pemangkasan anggaran terbesar dilakukan di sektor-sektor yang memiliki prioritas rendah atau kegiatan yang tidak segera dibutuhkan pada tahun 2025. 

  • Daftar Kementerian dan Lembaga yang Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

    Daftar Kementerian dan Lembaga yang Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dalam upaya efisiensi anggaran negara. Melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pemerintah menargetkan penghematan hingga Rp 306 triliun.

    Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara serta memastikan alokasi dana yang lebih optimal. Sebanyak 10 kementerian dan lembaga terkena dampak efisiensi anggaran ini.

    Kementerian dan lembaga tersebut di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    Selain itu, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Sosial, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga mengalami efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden.

    Namun, di sisi lain, terdapat beberapa kementerian dan lembaga yang tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran ini. Keputusan untuk mempertahankan anggaran sejumlah instansi didasarkan pada pertimbangan strategis dan kebutuhan nasional yang mendesak.

    Kementerian dan Lembaga yang Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

    Berikut adalah daftar kementerian dan lembaga yang tidak mengalami pemotongan anggaran:

    Kementerian Pertahanan: Rp 166,26 triliun.Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri): Rp 126,64 triliun.Badan Gizi Nasional: Rp 71 triliun.Kejaksaan Agung: Rp 24,38 triliun.Mahkamah Agung: Rp 12,68 triliun.Badan Intelijen Negara (BIN): Rp 7,05 triliun.Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI): Rp 6,69 triliun.Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI): Rp 6,15 triliun.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP): Rp 2,47 triliun.Badan Narkotika Nasional (BNN): Rp 2,45 triliun.Bendahara Umum Negara: Rp 1,93 triliun.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Rp 1,26 triliun.Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI): Rp 969 miliar.Mahkamah Konstitusi (MK): Rp 611 miliar.Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): Rp 354 miliar.Kementerian Ekonomi Kreatif: Rp 279 miliar.Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Rp 268 miliar.

    Dari daftar di atas, terlihat bahwa beberapa lembaga yang bergerak dalam bidang pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum masih mendapatkan alokasi anggaran penuh. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan stabilitas negara, ketahanan nasional, serta pemberantasan korupsi dan kejahatan narkotika.

    Dengan adanya kebijakan efisiensi ini, diharapkan alokasi anggaran negara menjadi lebih efektif dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.