Kementrian Lembaga: kemenperin

  • Solopos Hari Ini : Tanam Padi Jaga Alam – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Tanam Padi Jaga Alam – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Jumat (15/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (15/11/2024), mengangkat headline tentang Sustainable Rice Platform (SRP) perlu diterapkan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan penanaman padi secara produktif seraya memastikan kelestarian lingkungan.

    Diberitakan Solopos hari ini, hal itu dibahas dalam Workshop Implementasi Dam­pak dan Efektivitas Praktik Sustainable Rice Platform (SRP) Bersama Koperasi Beras di Jawa Tengah Melalui Pendekatan Demplot di UNS Inn pada Kamis (14/11/2024) siang. Kegiatan ini digelar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bersama lembaga swadaya masyarakat asal Belgia, Rikolto.

    Promosi
    KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Bagi Calon Nasabah

    Melalui workshop tersebut, UNS dan Rikolto mencoba memaparkan hasil dari pe­nelitian yang telah dila­kukan selama Juli hingga Septem­ber 2024 di dua kabu­paten, yakni Boyolali dan Kla­ten.

    Dalam penelitian itu, me­­reka menggandeng tiga ko­perasi beras yang ada di dua kabupaten tersebut yaitu, Koperasi Pemasaran Aliansi Petani Padi Organik Boyolali (Appoli) dan Koperasi Produksi Asosiasi Petani Padi Organik (APOB) yang ada di Boyolali dan Koperasi Kelompok Tani Pangan Lestasi (KTPL) yang ada di Klaten.

    Programne Manager Rikol­to Indonesia, Nana Suhartana menyampaikan tujuan dari pe­nelitian ini di antaranya adalah menganalisis bagaimana sekiranya SRP diterapkan di Indonesia, karena saat ini belum ada satu daerah pun di Indonesia yang menggunakan standar SRP untuk pertaniannya.

    KUD Pengepul Susu Didorong Jadi Pengolah Susu

    BOYOLALI—KUD pengepul susu perlu naik kelas menjadi usaha mengolahan susu. Tujuan mendorong koperasi mengolah susu sendiri yaitu untuk meningkatkan volume produksi nasional.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat beraudiensi bersama peternak sapi perah, pengurus KUD Mojosongo, dan KUD di sekitar Boyolali, di KUD Mojosongo, Boyolali, Kamis (14/11/2024). Ferry berharap koperasi memiliki andil dalam produksi susu nasional dan tak hanya menjadi pengumpul susu segar.

    Fery menjelaskan pasar yang sebagian sudah diisi oleh industri pengolahan susu (IPS) bisa terus berjalan. Sedangkan target dari koperasi yang berkembang mengolah susu bisa diarahkan ke pasar program makan bergizi. Ia berharap pasar tersebut diisi oleh koperasi-koperasi peternak sapi perah tanpa mengganggu pasar IPS. Ferry menilai koperasi yang naik kelas menjadi industri pengolahan susu bisa menjadi kekuatan pasar baru.

    Nasib Restrukturisasi Mesin

    JAKARTA–Pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada 2025 ditetapkan sebesar Rp2,51 triliun atau turun 34% dibandingkan anggaran tahun 2024 yang mencapai Rp3,83 triliun. Minimnya anggaran ini secara otomatis memengaruhi sejumlah kegiatan, salah satunya program restruksturisasi mesin industri dari 422 perusahaan menjadi 73 perusahaan.

    Dikutip dari laman kemenperin.go.id yang diakses Espos, Kamis (14/11/2024), dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (12/11/2024), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan anggaran memang merupakan hal yang sangat penting dan juga kunci, namun bukan segala-galanya.

    “Sebagai kementerian yang memiliki tugas dan fungsi membina, membangun, dan menumbuhkembangkan industri manufaktur di Indonesia, Kemenperin memandang ada intrumen-instrumen lain yang bisa digunakan oleh legislatif dan eksekutif bagi penumbuhan industri manufaktur,” ujar Agus.

    8,8 Juta Warga Terlibat Judol di 2024

    JAKARTA–Sedikitnya ada 8,8 juta warga yang terlibat dalam aktivitas judi daring atau online sepanjang tahun 2024. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan kalau dari data judi online dari intelijen ekonomi itu di tahun 2024 ada sebanyak 8,8 juta pemain.

    “Di mana 80% adalah masyarakat bawah dan menyasar ke anak anak muda,” kata Budi saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

    Temuan tersebut pun menjadi perhatian khusus Budi Gunawan sehingga pihaknya berkomitmen untuk memberantas aktivitas judi online dengan membentuk Desk Judi Online. Desk Judi Online tersebut merupakan salah satu dari tujuh desk yang dibentuk untuk mempercepat program kerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama masa kerja.

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (15/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Beri Efek Domino ke Perekonomian, Kemenperin Pecut Kinerja IKM

    Beri Efek Domino ke Perekonomian, Kemenperin Pecut Kinerja IKM

    Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri kecil dan menengah (IKM) mengembangkan produk yang inovatif dan berkualitas tinggi. Untuk itu dibutuhkan pembinaan, penguatan dan pemberdayaan dalam ekosistem IKM agar memberikan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    “Jika produk IKM berkualitas tinggi, hal ini meningkatkan posisi mereka di pasar dan memungkinkan mereka untuk bersaing dengan produk impor,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam Awarding Gebyar IKMA 2024 di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
     
    IKM dinilai memegang peran penting dalam penguatan struktur industri dan pertumbuhan perekonomian nasional. Saat ini jumlah IKM sebanyak 4,52 juta unit usaha dan menyerap sebanyak 12,37 juta tenaga kerja, serta menyumbang sebesar 20,97 persen dari total nilai output industri. 
    Sementara itu, optimisme pelaku usaha terhadap sektor industri dalam Indeks Kepercayaan Industri (IKI) berada pada level ekspansif yaitu mencapai 52,75 poin pada Oktober 2024. IKI tercatat mengalami kenaikan dari capaian sebelumnya  sebesar 52,48 poin pada September 2024.
     
    “Melalui karya dan kolaborasi tersebut, kita bisa melihat berbagai jawaban atas tantangan ketahanan pangan, teknologi, sustainability dan juga lapangan pekerjaan yang inklusif untuk Indonesia yang lebih baik,” ucap Faisol.
     

    Dorong kemandirian IKM
    Kemenperin melalui Ditjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) menyelenggarakan Gebyar IKMA 2024 sebagai penganugerahan penghargaan, kompetisi, dan program akselerasi di bidang IKM. Tahun ini Gebyar IKMA mengambil tema ‘Mendorong Kemandirian IKM melalui Inovasi dan Penguatan Rantai Pasok Industri’. 
     
    “Tema ini juga menegaskan komitmen dan langkah nyata Kemenperin dalam mendorong penciptaan dan penguatan IKM yang mandiri yang didukung oleh inovasi yang tidak terbatas pada teknologi, tetapi juga mencakup inovasi dalam model bisnis, desain produk, dan strategi pemasaran,” ungkapnya.
     
    Pameran ini menampilkan produk IKM peserta program Ditjen IKMA, yaitu One Village One Product (OVOP), Indonesia Food Innovation (IFI), Startup4Industry (S4I), Creative Business Incubator (CBI), IKM kosmetik, penerima Upakarti, IKM binaan BPIPI, serta produk IKM alumni program kompetisi Ditjen IKMA. 
     
    “Pameran Gebyar IKMA ini melibatkan sekitar 137 IKM unggulan yang merupakan lulusan berbagai program kompetisi dan penghargaan Ditjen IKMA,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita.
     
    Ditjen IKMA juga melaksanakan Business Matching pada 12-13 November 2024 yang diikuti oleh 97 calon mitra atau buyer dan 140 IKM yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA. IKM tersebut merupakan para nominator IFI, Startup4Industry (S4I), OVOP, CBI, serta IKM sandang dan kerajinan.
    Apresiasi bagi IKM
    Selain itu, Ditjen IKMA memberikan apresiasi bagi 29 IKM penerima penghargaan dan pemenang program kompetisi. Penganugerahaan ini merupakan bentuk dukungan dan pengakuan kepada IKM unggulan sekaligus bentuk sosialisasi kegiatan kompetisi dan pembinaan yang telah diselenggarakan.
     
    Adapun para penerima penghargaan di antaranya yaitu 12 IKM OVOP Bintang 3, 46 IKM OVOP Bintang 2, dan 55 IKM OVOP Bintang 1. Sementara penghargaan Indonesia Food Innovation ditujukan bagi IKM pangan terpilih, yakni dua pemenang pada kategori intermediate product dan tiga pemenang pada kategori end product. 
     
    Untuk kompetisi Indonesia Fashion and Craft Awards, terdapat enam pemenang IFCA, terdiri atas tiga pemenang pada komoditi fesyen dan tiga pemenang pada komoditi craft. Selain itu, terdapat lima pemenang Startup4Industry yaitu tiga pemenang kompetisi dan dua penerima apresiasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Temui Menteri Riefky, Pelaku Ekonomi Kreatif Curhat Soal Tantangan yang Dihadapi di Indonesia

    Temui Menteri Riefky, Pelaku Ekonomi Kreatif Curhat Soal Tantangan yang Dihadapi di Indonesia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya mendorong sinergi pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah untuk memperkuat ekosistem Ekonomi Kreatif di Indonesia.

    Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antarsubsektor ekonomi kreatif dengan kementerian lain, seperti Kementerian Kebudayaan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi dan Digital sangat penting untuk mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional (new engine of growth).

    Hal itu dikatakan Menteri Riefky saat bertemu dengan para Praktisi Ekonomi Kreatif yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

    MenEkraf Teuku Riefky didampingi WamenEkraf Irene Umar menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan masukan dari para pemangku kepentingan, khususnya pelaku ekonomi kreatif

    “Kami terbuka untuk bersama-sama mendefinisikan subsektor mana yang lebih berfokus pada ekonomi kreatif, perindustrian, atau kebudayaan. Dengan demikian, kita dapat menyinergikan langkah untuk mengurai kebingungan yang selama ini dirasakan oleh komunitas. Karena tentu saja kita ingin ekonomi kreatif menjadi kekuatan baru Ekonomi Indonesia,” ujar MenEkraf Riefky.

    Praktisi Ekonomi Kreatif ini menghimpun lebih dari 200 pegiat dari berbagai subsektor ekonomi kreatif. Tim ini bertujuan mendorong narasi pentingnya ekonomi sirkular yang melibatkan budaya dan ekonomi kreatif secara langsung dan berkesinambungan.

    Sinergi antara pemerintah dan seluruh subsektor ekonomi kreatif dinilai sangat penting untuk mengoptimalkan potensi industri ini. Sinergi yang baik dapat mengurangi distorsi dan deviasi antara kegiatan para pelaku ekonomi kreatif dan arah kebijakan pemerintah.

    “Kondisi saat ini bisa dikatakan belum ideal. Ada distorsi dan deviasi antara apa yang dilakukan kawan-kawan pelaku ekonomi kreatif dan kebijakan yang dirumuskan pemerintah. Sekarang, yang ingin kami diskusikan adalah bagaimana menyinergikan kedua hal tersebut,” ujar Gupta Sitorus, pendiri Museum Boga Indonesia sekaligus pendiri Indonesia Dessert Week, yang mewakili subsektor kuliner.

    Dalam kesempatan tersebut, pelaku ekonomi kreatif juga menyampaikan pandangan dan masukan mengenai hambatan atau kendala yang dihadapi, mulai dari hulu hingga hilir. 

    Beberapa isu yang dibahas meliputi klasterisasi subsektor ekonomi kreatif di luar 17 subsektor yang telah ada serta penyusunan rencana strategis yang lebih komprehensif. Selain itu, dibahas pula usulan penggunaan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebagai alternatif indikator penilaian performa, selain kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan nilai tambah.

    “Poin-poin pengukuran lain, seperti CAGR, dapat digunakan untuk menilai kemajuan ekonomi kreatif suatu negara. Selain laju PDB, penting juga untuk melihat kontribusi subsektor terhadap bidang lainnya, seperti desain,” kata Ritchie Ned Hansel, Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, yang berlatar belakang seorang pengusaha, menyampaikan pemahaman terhadap tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif. Ia menegaskan, masukan yang diterima akan menjadi catatan penting untuk tindak lanjut ke depan.

    “Dengan latar belakang dari sektor swasta, saya memahami perjuangan ini. Kami telah berdiskusi dengan Bappenas untuk mendata isu-isu yang ada. Hal ini diperlukan agar kita dapat bekerja sama dalam menempatkan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru yang membawa kita menuju Indonesia Emas,” ujar Irene Umar.

    Sementara itu, Ketua Komite Ekraf Jakarta Diaz Hensuk yang hadir dalam pertemuan tersebut optimis Kemenekraf saat ini bisa menjadi fasilitator yang sangat baik bagi para pelaku Ekraf.

    “Menurut saya dengan waktu yang baru 25 hari, dengan pertemuan ini saya sangat bisa melihat harapan yang ada. Pak Menteri dan Bu Wamen saya kira bisa jadi fasilitator yang sangat-sangat baik untuk semua pelaku ekraf,” ungkap Diaz Hensuk

    Pertemuan ini turut dihadiri oleh  Svida Alisjahbana, Pendiri Jakarta Fashion Week; Ivan Chen, Pendiri Anantarupa Studio; Primo Rizky, Direktur Asosiasi Desainer Grafis Indonesia; Okky Tirto, Dewan Penasihat Aliansi Budaya Rakyat; serta sejumlah undangan lainnya.

    Turut mendampingi Direktur Industri Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu, serta Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dampak Perang Lawan Ukraina, Harga Bahan Pokok Rusia Melonjak Tajam

    Dampak Perang Lawan Ukraina, Harga Bahan Pokok Rusia Melonjak Tajam

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Rusia menghadapi lonjakan harga pangan, yang menyulitkan Presiden Vladimir Putin di tengah upayanya menyeimbangkan ambisi militer Kremlin dengan stabilitas dalam negeri.

    Dikutip dari Bloomberg, data yang dirilis oleh Layanan Statistik Federal Rusia pada Kamis (14/11/2024) mencatat, harga satu kilogram kentang setidaknya 73% lebih mahal dibandingkan awal tahun, sementara harga mentega telah meningkat lebih dari 30%.

    Kedua produk tersebut menduduki puncak daftar yang disusun oleh badan tersebut, dengan sayuran seperti bawang bombay dan bit naik lebih dari 20%. Sementara itu, harga krim asam, susu, roti, dan ikan semuanya naik sekitar 12%—15% dari level 2023. 

    Jaksa Agung Rusia Igor Krasnov telah memulai penyelidikan terhadap kenaikan harga yang dilakukan produsen susu dan berjanji akan memberikan tanggapan. Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, juga  memerintahkan Kementerian Pertanian untuk memastikan ketersediaan cukup buah dan sayur-sayuran.

    Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Dmitry Patrushev menuntut pemantauan harian terhadap pasar pangan dan langkah-langkah untuk menstabilkan situasi. 

    “Semua keributan ini dilakukan agar masyarakat mengasosiasikan masalah pangan dengan tindakan produsen dan pedagang dan bukan dengan konsekuensi perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina,” kata penasihat khusus di Middle East Media Research Institute, Vladislav Inozemtsev. 

    Dia menyebut, ketika harga mentega meningkat lebih cepat pada 2007 lalu, tidak ada seorang pun di pemerintahan yang khawatir.

    Sementara itu, pada pertemuan mengenai harga pangan bulan ini, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan Layanan Anti-monopoli Federal merekomendasikan produsen makanan dan jaringan ritel untuk memotong harga jenis barang tertentu, menurut Interfax.

    “Alat utama pihak berwenang adalah kekerasan. Pihak berwenang memiliki banyak pengalaman dalam memaksa produsen dan rantai ritel untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Tetapi, tekanan yang kuat tidak terlalu efektif, atau hanya bersifat sementara,” kata peneliti senior di Carnegie Russia Eurasia Center Tatiana Stanovaya.

    Masyarakat Rusia telah berjuang menghadapi kenaikan harga pangan bahkan sebelum kenaikan harga pangan terjadi pada tahun ini, dan Putin dibanjiri keluhan saat menjadi tuan rumah acara seruan warga pada akhir tahun lalu. Ketika situasi semakin memburuk, para pejabat dari Kementerian Pertanian hingga Kejaksaan Agung merasa khawatir mengenai bagaimana harga dapat dikendalikan.

    Banks sentral Rusia, The Bank of Russia mungkin kesulitan menemukan jawabannya, setelah menaikkan suku bunga utamanya ke rekor tertinggi sebesar 21% pada bulan lalu. 

    “Keseimbangan risiko inflasi masih cenderung meningkat secara signifikan,” kata para pejabat bank sentral pada saat itu, sambil mengindikasikan kemungkinan peningkatan lebih lanjut.

    Bank memperkirakan inflasi tahun 2024 akan mencapai 8%—8,5%.

    Langkah Bank of Russia untuk meningkatkan biaya pinjaman untuk mengurangi permintaan berdampak kecil pada inflasi—pertumbuhan harga tahunan turun menjadi 8,54% pada September 2024 dari 8,63% pada bulan sebelumnya—tetapi kemampuan kebijakan moneter untuk mengendalikan harga pangan terbatas. Inflasi pangan tetap di atas 9% pada Oktober 2024.

    Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya biaya logistik dan produksi, serta meningkatnya harga bahan mentah dan perlengkapan, pakan ternak, bahan bakar, dan banyak lainnya. Melemahnya mata uang rubel dan terganggunya rantai pasokan tradisional akibat sanksi terkait perang telah menyebabkan beberapa produk impor menjadi langka dan mahal.

    Meskipun perang di Ukraina telah menarik pekerja dari berbagai industri untuk bertugas di militer, pertanian adalah salah satu sektor yang paling terkena dampaknya. Menteri Pertanian Oksana Lut memperkirakan kekurangan pekerja mencapai 200.000 orang. Pukulan lebih lanjut datang dari dampak kondisi cuaca yang berfluktuasi terhadap hasil panen.

    Terbatasnya peluang untuk memperluas produksi dalam negeri karena langkanya personel dan teknologi yang ketinggalan jaman telah membuat Rusia semakin bergantung pada impor. Negara ini telah mulai mengimpor mentega dari Turki dan Uni Emirat Arab, sementara Azerbaijan membantu mengatasi kekurangan telur pada awal tahun ini.

  • Biar Laku, Insentif Truk Listrik Diminta Setara Mobil Listrik

    Biar Laku, Insentif Truk Listrik Diminta Setara Mobil Listrik

    Jakarta

    PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku produsen Mitsubishi Fuso di Indonesia meminta pemerintah memberikan insentif truk listrik yang besarannya sama dengan mobil listrik. Hal itu diyakini mampu meningkatkan minat konsumen membeli kendaraan nonemisi tersebut.

    “Mungkin sudah ada referensinya seperti passenger car (mobil penumpang), kita minta sama seperti passenger car. Apa yang diberikan ke mobil penumpang listrik (diberikan juga) ke mobil niaga berbasis listrik,” ujar Aji Jaya selaku Direktur Sales & Marketing Division PT KTB di Tangerang, Banten, Rabu (13/11).

    Aji menjelaskan kendaraan niaga berbasis listrik saat ini hanya diganjar insentif Bea Balik Nama (BBNKB) nol persen. Maka, agar setara dengan mobil penumpang listrik, kendaraan tersebut harusnya mendapat potongan pajak dari yang semula 11 persen menjadi 1 persen.

    Truk listrik Fuso eCanter. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    PT KTB merupakan produsen pertama yang menjual truk listrik murni di Indonesia. Mereka punya Fuso eCanter yang harganya mulai dari Rp 1 miliar tanpa sentuhan kustomasi. Nominal tersebut tentu masih terhitung mahal untuk kendaraan komersial.

    Itulah mengapa, Aji mengaku tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah instansi terkait agar Fuso eCanter mendapat insentif dari pemerintah. Harapannya, konsumen yang mau beralih ke truk listrik tak lagi keberatan harga.

    “Sebagai pionir awal, kita yang membuka pintu nih. Jadi kami sudah melakukan komunikasi dengan beberapa instansi terkait,” ungkapnya.

    Menperin Agus Gumiwang. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita bicara peluang memberikan insentif untuk truk listrik. Bahkan, dia mengaku akan duduk bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk menggodok aturannya.

    “Nanti kita duduk dengan Gaikindo (untuk membahasnya), tapi saya harus sampaikan bahwa memang hybrid dan truk listrik akan kita berikan,” demikian pernyataan Agus Gumiwang di Senayan, Jakarta Pusat, Maret lalu.

    Ketika ditanya mengenai detail insentifnya seperti apa, Agus belum bisa mengurainya lebih detail. Sebab, semuanya masih dalam tahap pembahasan.

    “Truk listrik menjadi salah satu yang kita overlook jadi intinya kita sama Gaikindo akan duduk membahas seperti apa kita mengembangkan lebih cepat industri otomotif berbasis truk dengan kebijakan insentif,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Perbandingan Investasi Apple: Jumbo di Vietnam, Tapi Cekak di RI

    Perbandingan Investasi Apple: Jumbo di Vietnam, Tapi Cekak di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc. tercatat menanamkan investasi lebih besar di Vietnam yang mencapai Rp256 triliun. Sementara itu, penanaman modal di Indonesia hanya sebesar Rp1,7 triliun, tapi realisasinya baru Rp1,4 triliun. 

    Di Indonesia, penanaman modal Apple Inc berupa pembangunan program pengembangan talenta IT, yakni Apple Developer Academy. Beberapa fasilitas yang telah dibangun yaitu di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya. Rencananya Apple juga berkomitmen membangun 1 fasilitas lainnya di Bali. 

    Adapun, pembangunan fasilitas tersebut merupakan salah satu syarat bagi Apple untuk memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 35%. Kendati demikian, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut sertifikat TKDN yang saat ini dimiliki Apple harus diperpanjang dengan menambah investasi baru.

    Namun, hingga saat ini pihak Apple masih dalam tahap negosiasi untuk memenuhi syarat perpanjangan TKDN. Kondisi ini juga berdampak pada pemblokiran penjualan produk baru Apple yakni iPhone 16. 

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sisa invetsasi Apple yang harus dituntaskan guna memenuhi TKDN yaitu kurang dari Rp300 miliar. Dia pun mengaku heran karena Apple tidak kunjung merealisasikan sisa komitmen tersebut. 

    “Sebetulnya gak besar, lebih kecil dari Rp240 miliar setelah kita audit, untuk ukuran perusahaan sebesar itu, itu kan kacang,” kata Agus dalam Raker bersama Komisi VII, Selasa (13/11/2024).  

    Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja penjualan raksasa teknologi itu. Agus menyebutkan bahwa penjualan produk HKT Apple di Indonesia mencapai 2,17 juta unit dengan nilai penjualan mencapai lebih dari Rp30 triliun pada 2023. 

    Agus juga membandingkan, bahwa kinerja penjualan Apple di Vietnam, Thailand, maupun Filipina masih lebih kecil dibandingkan pendapatan yang dihasilkan di Indonesia. Kendati demikian, negara-negara tersebut telah banyak berkontribusi dalam rantai pasok global Apple. 

    “Dari data yang kita dapat 2,17 juta unit HKT Apple di jual disini. Filipina, share HKT nya 1,53 juta unit, Vietnam penjalan 1,43 juta unit dan GVC-nya ada 35 supplier, Thailand penjualannya 1,69 juta unit dan GVC-nya 24 supplier,” terangnya. 

    Di sisi lain, nilai invetasi yang digelontorkan Apple ke Vietnam mencapai US$15,84 miliar atau setara Rp256,22 triliun (kurs jisdor Rp16.176 per dolar AS). Hal tersebut disampaikan Tim Cook saat bertemu Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Selasa (16/04/2024).  

    Vietnam pun dikabarkan akan segera akan membentuk kelompok kerja untuk mendukung investasi Apple. Anggaran untuk mendukung investasi tersebut mencapai sekitar US$15,84 miliar dan telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja. 

    Selama ini Apple telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam serta pemasok MacBook yang juga berinvestasi di negara Asia Tenggara. Pemasok tersebut termasuk Foxxcon, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics, dan Compal. 

  • Resmi Dibuka, Pameran SIAL Interfood Diharap Perkuat Daya Saing Produk RI

    Resmi Dibuka, Pameran SIAL Interfood Diharap Perkuat Daya Saing Produk RI

    Jakarta

    Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memproyeksikan pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) nasional mencapai 5% pada 2024. Capaian ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional kuartal III yang tercatat sebesar 4,95%.

    Hal ini menegaskan peran strategis sektor makanan dan minuman sebagai pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Sejalan dengan tren positif ini, SIAL Interfood 2024 resmi dibuka hari ini di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

    Sebagai pameran ke-25 yang dikenal sebagai ‘The Global Food Marketplace’ atau Salon International de l’Alimentation (SIAL), pameran ini telah berkembang menjadi salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara, menarik perhatian luas dari berbagai kalangan dalam industri makanan dan minuman.

    Pameran yang berlangsung dari 13-16 November 2024 ini menampilkan lebih dari 1.200 peserta dari 25 negara dengan 150 pelaku UMKM dan diharapkan mampu menarik hingga 90.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraannya. Pameran ini digelar bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2024 dan All Indonesia CoolTech Expo 2024.

    Dalam sambutannya di pembukaan SIAL Interfood 2024, Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim bangga bisa menghadirkan SIAL Interfood di Indonesia untuk yang ke-25 kalinya. Pameran ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan inovasi dan tren terkini di industri makanan dan minuman, tetapi juga sebuah platform strategis yang memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Pameran ini memberikan peluang bagi para pelaku industri dari berbagai skala, mulai dari perusahaan lokal hingga multinasional, untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah global. Selain mempertemukan produsen, distributor, dan konsumen, SIAL Interfood juga mendorong terbentuknya jaringan bisnis yang solid dan kolaborasi yang lebih erat antar pelaku usaha. Kami percaya, sinergi antara berbagai pihak di industri ini akan berkontribusi besar dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

    Dengan demikian, SIAL Interfood 2024 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai pameran yang tidak hanya bergengsi tetapi juga relevan dalam merespons perkembangan dan kebutuhan global. Beragam program istimewa akan dihadirkan di SIAL Interfood 2024, termasuk kompetisi Roasting dari SIROC yang menggugah semangat para penggemar kopi serta Workshop Gelato eksklusif yang dipandu oleh Espresso Italia.

    Salah satu daya tarik utama adalah Business Matching yang merupakan program unggulan yang dirancang untuk memfasilitasi pertemuan antara produsen, distributor, dan pembeli internasional. Program ini memberikan kesempatan bagi para pelaku industri untuk terlibat dalam diskusi mendalam, menjalin koneksi strategis, dan menegosiasikan kerja sama bisnis baru.

    Dengan menghadirkan peserta dari local maupun internasional, acara ini menjadi platform efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan produk lokal ke kancah global. Pengunjung juga dapat menikmati Indonesia Coffee Art Battle, perayaan ekosistem kopi yang melibatkan petani hingga pengusaha dengan menampilkan keahlian para barista terbaik. Seminar ICAB bertema ‘Mixology dan Manual Brew Open Service’ menambah keberagaman program, sementara kompetisi masak La Cuisine dengan hampir 1.000 peserta dari berbagai negara menampilkan inovasi kuliner oleh chef profesional internasional.

    Tak ketinggalan, berbagai talkshow yang informatif juga turut memperkaya acara, seperti Talkshow dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI) dengan tema Tea for All Generations dan diskusi dari ASTRULI berjudul Seize International Market Opportunities. Selain itu, Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI akan mengulas Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed. Sebuah konferensi penting oleh APRINDO bertopik Ketahanan Pangan di Indonesia melalui Pertumbuhan Ekonomi dan Ritel Modern juga dijadwalkan, disertai seminar dari ARPI yang mengangkat tema Modern Cold Chain Warehouse. Masih banyak program menarik lainnya yang siap memeriahkan pameran dan memberikan wawasan berharga bagi seluruh peserta.

    Kesuksesan SIAL Interfood 2024 tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Indonesia melalui berbagai Kementerian, dinas, dan asosiasi terkait yang terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri makanan dan minuman di tanah air. Beberapa kementerian yang berkontribusi adalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dinas Perindustrian & Perdagangan Jawa Timur & Jakarta, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Badan Urusan Logistik (BULOG), China Chamber of Commerce of Import & Export of Foodstuffs, Native Produce & Animal By-Products (CFNA).

    Ada juga dukungan yang berasal dari asosiasi terkemuka, seperti Gabungan Produsen Makanan Minuman (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Association of Culinary Professionals (ACP), Asosiasi Pengusaha Pengolahan Dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Dewan Teh Indonesia (DTI), Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), Persatuan Perusahaan Jasa Boga Indonesia (PPJI), Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA), Asosiasi Pengusaha Kafe & Restoran Indonesia (APKRINDO), Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ASTRULI), Dewan Kopi Indonesia (Dekopi).

    (akd/akd)

  • Kemenperin gelar pendampingan bisnis dorong lapangan kerja berkualitas

    Kemenperin gelar pendampingan bisnis dorong lapangan kerja berkualitas

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar program pendampingan bisnis di industri kreatif guna mendorong lapangan kerja berkualitas sekaligus meningkatkan nilai tambah perekonomian dalam negeri, sesuai Astacita Presiden Prabowo.

     

    Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Rabu mengatakan pendampingan bisnis ini diberikan bagi pelaku usaha industri kreatif di sektor fesyen, kerajinan, dan furnitur, serta menyasar generasi muda yang dilakukan dalam ajang Creative Business Incubator (CBI).

     

    Dikatakannya, CBI merupakan salah satu program tahunan Kemenperin dalam mendorong pengembangan pelaku IKM fesyen dan kriya agar naik kelas, serta pada periode ini ada 30 peserta yang mengikuti pendampingan kelas usaha tersebut.

     

    “Semangat ini selaras dengan misi Astacita Bapak Presiden saat ini, khususnya pada misi nomor tiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif. Selain itu, misi nomor lima adalah melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” katanya.

     

    Lebih lanjut, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Alexandra Arri Cahyani menyampaikan bahwa CBI menjadi salah satu wadah yang diciptakan untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan menjawab tantangan usaha bagi para pelaku IKM fesyen dan kriya.

     

    Alexandra menyatakan, sudah banyak alumni CBI yang mampu memperluas skala bisnisnya dengan menghasilkan berbagai produk yang digemari, dan mampu diterima pasar, sehingga turut memberikan kontribusi untuk membuka lapangan kerja berkualitas.

     

    Seperti halnya IKM Eboni Watch yang mengikuti program pendampingan CBI. Ia mengatakan mereka berhasil meningkatkan skala produksi hingga empat kali lipat, yang mulanya memproduksi 200 buah per bulan menjadi 650-800 buah per bulan.

     

    Selain itu, produknya juga telah diakui dengan mendapat penghargaan dari kegiatan Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2019-2021, Good Design Indonesia (GDI) 2020 dan Golden Pin Design Award Taiwan 2020.

     

    Adapun Kemenperin mencatat nilai tambah ekonomi kreatif pada triwulan I tahun 2024 diestimasikan menembus angka Rp749,58 triliun atau setara 55,65 persen dari target yang ingin dicapai sebesar Rp1.347 triliun.

    Baca juga: Memberdayakan UMKM industri kreatif sebagai penyumbang ekonomi negara
    Baca juga: Indonesia incar perluasan pasar industri kreatif tanah air ke Bulgaria
    Baca juga: wondrful Indonesia Comic Con 2024 dukung kreativitas industri kreatif

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menperin sebut sembilan kegiatan prioritas dukung Astacita Presiden

    Menperin sebut sembilan kegiatan prioritas dukung Astacita Presiden

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menperin sebut sembilan kegiatan prioritas dukung Astacita Presiden
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 November 2024 – 23:42 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan ada sembilan kegiatan prioritas yang dilakukan Kemenperin di tahun 2025 yang mendukung Astacita Presiden Prabowo.

    Menperin Agus dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa mengatakan sembilan kegiatan prioritas tersebut yakni industri hijau, pengembangan industri halal, penguatan industri kecill menengah (IKM) sebagai rantai pasok, pengembangan SDM industri, serta peningkatan produktivitas industri melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi.

    Kegiatan selanjutnya yang mendukung Astacita yakni hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, akselerasi ekspor produk dan jasa industri, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, serta aglomerasi melalui kawasan industri.

    Lebih lanjut, dikatakannya dalam menjalankan program prioritas itu pihaknya didukung oleh pagu anggaran 2025 yang sebesar Rp2,51 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan 34 persen dari anggaran sebelumnya yang sebanyak Rp3,83 triliun.

    “Pagu tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp2.049 miliar, PNBP sebesar Rp99,9 miliar, BLU sebesar Rp256 miliar dan SBSN sebesar Rp114,7 miliar,” kata Menperin.

    Lebih lanjut, Menperin mengatakan dari penurunan anggaran tersebut turut memberikan dampak terhadap beberapa kegiatan prioritas, antara lain pendampingan teknis implementasi pemenuhan persyaratan standar industri hijau untuk 25 perusahaan industri belum dapat dibiayai, fasilitasi dan pembinaan industri halal hanya bisa dilaksanakan untuk 1.000 industri dari total target sebanyak 6.000 industri, serta penumbuhan wirausaha baru (WUB) hanya dapat diberikan kepada 1.365 dari total kebutuhan sebanyak 3.906 IKM.

    Selanjutnya, pelatihan vokasi sistem 3in1 baru teralokasikan untuk 1.070 dari total kebutuhan sebanyak 75.170 orang, penyelenggaraan pendidikan vokasi di Politeknik/Akom baru teralokasikan untuk 2.537 mahasiswa sehingga 10.096 mahasiswa belum dapat dibiayai, serta untuk SMK baru teralokasikan untuk 1.712 siswa sehingga 6.763 siswa belum dapat dibiayai.

    “Restrukturisasi permesinan industri besar dan IKM untuk peningkatan teknologi hanya dapat diberikan untuk 73 dari total kebutuhan sebanyak 422 perusahaan/IKM,” kata dia.

    Selain itu, dampak lainnya yakni pengembangan dan hilirisasi industri berbasis rumput laut, sagu, teh, susu dan pengolahan hasil hortikultura belum dapat dibiayai, pelaksanaan empat promosi luar negeri melalui World Osaka Expo, High Point Market North Carolina, Hongkong Food Expo, dan Paris Airshow belum dapat dibiayai, serta fasilitasi Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hanya dapat diberikan untuk 875 dari total kebutuhan 3.375 sertifikat produk domestik.

    “Pendampingan pemenuhan dan kepatuhan kawasan industri terhadap regulasi yang berlaku serta penyusunan regulasi turunan PP Perwilayahan Industri belum dapat dibiayai,” katanya.

    Meski demikian disampaikan Menperin, keterbatasan pagu anggaran tersebut bukan merupakan permasalahan, pihaknya bisa menyiasati hal ini dengan melakukan kolaborasi dengan pihak swasta atau melalui penguatan regulasi/kebijakan yang mendukung industri.

    Sumber : Antara

  • Dorong Industri Kosmetik, BPOM Lakukan Hal Ini!

    Dorong Industri Kosmetik, BPOM Lakukan Hal Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mendukung penuh merek lokal untuk tumbuh dan menjadi “Raja” di negeri sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, BPOM RI mengungkapkan sejumlah “jurus” untuk menjaga dan melindungi popularitas merek lokal di industri kecantikan.

    Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia telah memiliki lebih dari 400 ribu jenis produk kecantikan. Selain itu, setiap tahunnya BPOM RI telah mengeluarkan lebih dari 84 ribu nomor izin edar baru untuk produk-produk tersebut.

    “Hal ini menunjukkan bahwa geliat ekonomi produk lokal itu meningkat luar biasa juga. Tiap tahun meningkat,” kata Taruna dalam kepada CNBC Indonesia dalam program “Road to CNBC Indonesia Awards 2024”, Selasa (12/11/2024).

    “Proses peningkatan ini menunjukkan bahwa kita (Indonesia) punya sumber daya, baik itu sumber daya alam, sumber daya kosmetik, sangat banyak,” sambungnya.

    Di tengah meroketnya popularitas merek lokal, BPOM RI menyadari bahwa industri kecantikan di Indonesia mengalami sejumlah tantangan, salah satunya adalah banyaknya produk impor alias dari luar negeri.

    Taruna mengatakan, sebagian produk kecantikan impor memang mendapatkan nomor izin edar dari BPOM RI. Namun, tak sedikit juga produk yang tidak mendapatkan nomor izin edar alias ilegal. Biasanya, produk-produk ilegal dari luar negeri itu masuk melalui jasa titip hand carry.

    Menurut Taruna, hal ini terjadi sebagai salah satu konsekuensi dari perkembangan teknologi. Ia mengungkapkan, umumnya produk-produk ilegal beredar di masyarakat melalui e-commerce.

    “Biasanya, dia (produk impor tanpa nomor izin edar) masuk ke Indonesia mungkin lewat hand carry atau lewat apa secara ilegal. Artinya di situ dia tidak bayar pajak ke negeri kita,” jelas Taruna.

    “Kita paham bahwa karena pada umumnya dipasarkan secara online atau e-commerce. Akhirnya, kan, kalau rakyat kita membutuhkan produk dari luar, dia tinggal pesan lewat Paypal, Amazon, Tokopedia, atau apa, kan, gitu, terus dikirim ke sini (Indonesia),” lanjutnya.

    Demi melindungi produk dalam negeri, BPOM RI akan memperketat proses beredarnya produk impor di Indonesia, salah satunya melalui syarat surat keterangan surat izin impor. Dalam hal ini, BPOM RI akan bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait, seperti Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, hingga Kementerian Perindustrian.

    “Domain yang dimiliki BPOM adalah nomor izin edar. Kemudian kalau dia impor, negara kita mempersyaratkan yang namanya surat keterangan izin impor. Nah, artinya harus ada juga itu kalau diimpor,” jelas Taruna.

    Secara independen, Taruna menjelaskan bahwa BPOM RI memiliki wewenang untuk melakukan penindakan terhadap produk-produk ilegal atau mengandung bahan-bahan berbahaya bagi konsumen. Menurutnya, BPOM memiliki wewenang saat sebelum dan setelah dipasarkan.

    “Dalam konteks yang lebih spesifik lagi, BPOM memiliki hak berupa melakukan penindakan. Kami memiliki otoritas pre-market alias sebelum dipasarkan dan juga setelah dipasarkan alias post-market. Ini, kan, bagian dari kita bisa mengambil tindakan, bisa mencabut izin edar, dan sebagainya kalau ada izin edarnya,” beber Taruna.

    “Jadi jika ada produk luar yang masuk ke dalam negeri, misalnya kosmetik tanpa izin edar, berarti itu sudah ilegal dan BPOM punya tanggung jawab untuk menarik dan melakukan penindakan,” lanjutnya.

    Selain itu, BPOM RI juga akan melindungi merek lokal dengan mewajibkan setiap produk impor untuk memiliki Certificates of Free Sale, yakni dokumen yang menyatakan bahwa produk tersebut telah dipasarkan di negara asal dan memenuhi syarat untuk diekspor.

    Menurutnya, Certificates of Free Sale adalah kunci bagi produk impor jika ingin mendapatkan izin edar dari BPOM RI dan memasuki pasar Indonesia. Taruna menegaskan, syarat ini akan diperketat agar Indonesia tidak menjadi “tempat sampah” bagi produk-produk asing.

    “Kalau misalnya dia (produk) diproduksi di luar negeri, kita membutuhkan Certificates of Free Market dari negara yang bersangkutan untuk dapat surat izin edar,” jelas Taruna.

    “Jangan sampai kita cuma jadi pembuangan, kita tidak mau itu. Jadi itu persyaratan mutlak. Kalau dia dapat izin edar dan dipasarkan secara bebas di negerinya, berarti itu, kan, aman,” lanjutnya.

    Selain mensyaratkan Certificates of Free Sale, BPOM RI juga akan melakukan evaluasi terhadap kandungan bahan-bahan dalam produk demi melindungi merek lokal dan kesehatan konsumen Indonesia. Lalu, BPOM juga akan melakukan pembinaan untuk merek lokal demi meningkatkan kualitas dan popularitasnya di industri kecantikan.

    “Intinya, BPOM berpihak kepada pengusaha kosmetik dalam negeri. Kita ingin kosmetik dalam negeri kita ini menjadi tuan di negeri sendiri,” tegas Taruna.

    Taruna berpesan kepada seluruh pelaku industri kecantikan di Indonesia untuk selalu menjaga reputasi, kualitas, dan integritas setiap produknya. Sebab, perusahaan yang selalu jujur akan selalu mendapatkan kepercayaan dari konsumen di dalam negeri sehingga dapat menjadi raja di negeri sendiri.

    “Buat sejujur mungkin, lah, apa yang klaim itu sehingga saat konsumen memakai dan betul-betul terjadi sesuai klaimmya, pasti mereka akan meningkat kepercayaannya dan terus membeli produk,” pungkas Taruna.

    (dpu/dpu)