Kementrian Lembaga: kemenparekraf

  • Ekspor Kriya Semester I 2024 Rp197,8 T, Kementerian UMKM: Genjot Ekraf RI

    Ekspor Kriya Semester I 2024 Rp197,8 T, Kementerian UMKM: Genjot Ekraf RI

    JAKARTA – Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, mengatakan produk kriya dan fesyen memiliki peluang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor ekonomi kreatif (ekraf).

    “Peluang sektor kriya Indonesia ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri kerajinan, tetapi juga akan memberikan kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dengan target mencapai 27,53 miliar dolar AS, sebagaimana data dari Kemenparekraf pada tahun 2024,” ujar Sudaryano, dikutip dari keterangan resmi Kementerian UMKM di Jakarta, Minggu 16 Februari, disitat Antara. 

    Lebih lanjut, Sudaryano mengatakan, berdasarkan data Ditjen Bea dan Cukai pada semester I 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia telah mencapai 12,36 miliar dolar AS atau sebesar Rp197,8 triliun.

    “Angka ini naik sebesar 4,46 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada semester I 2023. Adapun yang mendominasi adalah ekspor pada subsektor kriya dengan nilai 4,75 miliar dolar AS,” ujarnya.

    Dia menjelaskan hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan pasar global secara signifikan terhadap produk kriya dan fesyen sebagai ciptaan dan kreasi dari anak bangsa.

    “Tentu upaya ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan konsep kolaboratif sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata dia.

    Kementerian UMKM, lanjut dia, telah berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan dan pengembangan UMKM di seluruh tanah air.

    Adapun komitmen ini salah satunya diimplementasikan melalui pembentukan UMKM holding yang bertujuan untuk menghubungkan UMKM dengan industri yang lebih besar sehingga dapat membentuk rantai pasok kepada industri-industri tersebut.

    Sudaryano mengatakan satu upaya untuk memperluas pasar dan memperkenalkan kekayaan budaya sebagai instrumen kreatif dalam meraih keunggulan kompetitif di pasar global adalah melalui kegiatan atau pameran lokal seperti Purworejo Expo 2025 yang digelar baru-baru ini.

    “Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keberlanjutan serta mendorong seluruh komunitas kerajinan dan pengusaha UMKM untuk menambah informasi dan pengetahuan guna mengasah keterampilan khususnya pada sektor UMKM,” kata Sudaryano.

  • Sektor kriya dan fesyen berpeluang genjot ekraf Indonesia

    Sektor kriya dan fesyen berpeluang genjot ekraf Indonesia

    Salah satu produk kerajinan kriya dan fesyen yang dipamerkan di Purworejo Expo 2025. ANTARA/HO-Kementerian UMKM

    Sektor kriya dan fesyen berpeluang genjot ekraf Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 16 Februari 2025 – 11:26 WIB

    Elshinta.com – Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, mengatakan produk kriya dan fesyen memiliki peluang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor ekonomi kreatif (ekraf).

    “Peluang sektor kriya Indonesia ini tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri kerajinan, tetapi juga akan memberikan kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dengan target mencapai 27,53 miliar dolar AS, sebagaimana data dari Kemenparekraf pada tahun 2024,” ujar Sudaryano, dikutip dari keterangan resmi Kementerian UMKM di Jakarta, Minggu.

    Lebih lanjut, Sudaryano mengatakan, berdasarkan data Ditjen Bea dan Cukai pada semester I 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia telah mencapai 12,36 miliar dolar AS atau sebesar Rp197,8 triliun.

    “Angka ini naik sebesar 4,46 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada semester I 2023. Adapun yang mendominasi adalah ekspor pada subsektor kriya dengan nilai 4,75 miliar dolar AS,” ujarnya.

    Dia menjelaskan hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan pasar global secara signifikan terhadap produk kriya dan fesyen sebagai ciptaan dan kreasi dari anak bangsa.

    “Tentu upaya ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan konsep kolaboratif sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata dia.

    Kementerian UMKM, lanjut dia, telah berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan dan pengembangan UMKM di seluruh tanah air.

    Adapun komitmen ini salah satunya diimplementasikan melalui pembentukan UMKM holding yang bertujuan untuk menghubungkan UMKM dengan industri yang lebih besar sehingga dapat membentuk rantai pasok kepada industri-industri tersebut.

    Sudaryano mengatakan satu upaya untuk memperluas pasar dan memperkenalkan kekayaan budaya sebagai instrumen kreatif dalam meraih keunggulan kompetitif di pasar global adalah melalui kegiatan atau pameran lokal seperti Purworejo Expo 2025 yang digelar baru-baru ini.

    “Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keberlanjutan serta mendorong seluruh komunitas kerajinan dan pengusaha UMKM untuk menambah informasi dan pengetahuan guna mengasah keterampilan khususnya pada sektor UMKM,” kata Sudaryano.

    Sumber : Antara

  • Sudah Tak Lagi di Pemerintahan, Sandiaga Uno Genjot Ekonomi Nasional Melalui Hal Ini – Halaman all

    Sudah Tak Lagi di Pemerintahan, Sandiaga Uno Genjot Ekonomi Nasional Melalui Hal Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong generasi muda untuk menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan kerja.

    Gerakan kewirausahaan dan membuka lapangan kerja yang digaungkan Sandiaga melalui program Beasiswa Rocket 5.0: Sandination Youthpreneurs Incubation.

    Kegiatan tersebut hasil kolaborasi antara Sandination dan Yayasan Indonesia Setara yang menjadi wadah bagi 100 youthpreneurs terbaik.

    “Kita berkumpul dalam sebuah momentum luar biasa untuk bersama-sama membangun ekosistem kewirausahaan muda yang lebih kuat, inovatif, dan berdaya saing,” ungkap Sandiaga Uno dikutip dari Wartakotalive, Minggu (16/2/2025).

    Para wirausahawan muda yang terseleksi dari 300 orang pendaftar dari puluhan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perguruan Tinggi itu nantinya akan didampingi dari para mentor startup inspiratif, seperti Sangreat Indonesia, Bensfarm, Nektars, Sav Ateliar, Okgarden, Dzikra Group, dan GenMas.

    Selama tiga bulan, mereka akan mengikuti sejumlah rangkaian program, mulai dari On Boarding, Mentoring Offline, Daring, Mini Expo, Business Challanges, Business Report Presentation.

    Mereka akan dikelompokkan dalam 5 Business Level Rocket 5.0, antara lain Ignition (Persiapan & Validasi Pasar), Lift-Off (Penetrasi Pasar & Penguatan Brand), Boost (Optimasi & Skalabilitas), Orbit (Ekspansi & Automasi), Galaxy (Dominasi & Inovasi) . 

    “Untuk 10 (youthpreneurs) terbaik akan diberikan kesempatan untuk presentasi bisnis. Dan harapannya dengan mengikuti inkubasi ini, level mereka akan meningkat,” ujarnya.

    Melalui Youthpreneur Onboarding & Bootcamp, para mentor dan praktisi berpengalaman akan berbagi wawasan mendalam tentang kewirausahaan dan kepemimpinan, memberikan bekal berharga bagi perjalanan bisnis dan karir mereka ke depan.

    Menurutnya, untuk bergerak lebih cepat, dirinya terus berupaya menciptakan peluang ekonomi dari sektor swasta.

    Salah satunya dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan peluang UMKM bagi kaum muda.

    “Kami berharap program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga ruang kolaborasi untuk menciptakan peluang baru dan membangun masa depan yang lebih cerah,” ungkap Sandiaga Uno.

    “Lewat gerakan kewirausahaan anak muda dan dukungan sektor swasta, peluang akan semakin terbuka, ekonomi nasional akan terakselerasi lebih cepat,” jelasnya.

     

  • Shopee-Kemenparekraf Latih Ribuan IRT Jadi Konten Kreator-Wirausaha Online

    Shopee-Kemenparekraf Latih Ribuan IRT Jadi Konten Kreator-Wirausaha Online

    Jakarta

    Program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi) hasil kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif dan Shopee Indonesia hadir di Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, melalui pelatihan digital berbasis kurikulum Kampus UMKM Shopee Kelas Online agar mereka bisa membuka peluang ekonomi secara mandiri.

    Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang turut hadir dalam acara ini menegaskan ibu rumah tangga memiliki peran strategis dalam menjaga daya beli keluarga dan ketahanan ekonomi di tengah tantangan saat ini. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital dengan melaksanakan program ‘Melek Teknologi’.

    “Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital sehingga mereka dapat menambah penghasilan secara mandiri. Dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).

    “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Shopee dalam program ini,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Riefky menjelaskan upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan semakin penting mengingat masih banyak perempuan usia produktif di Indonesia yang belum terlibat dalam dunia kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 43% perempuan usia produktif belum tergabung dalam angkatan kerja. Dengan bekerja sama dengan pihak swasta seperti Shopee melalui edukasi teknologi, diharapkan lebih banyak perempuan, terutama ibu rumah tangga, yang bisa berpartisipasi aktif dalam perekonomian dengan memanfaatkan platform digital.

    Sementara itu, Head of Government Relations Shopee, Balques Manisang, menambahkan penyelenggaraan kegiatan Emak-Emak Matic di Malang ini merupakan upaya bersama Shopee dan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan keterampilan digital perempuan di Indonesia.

    “Dalam kegiatan ini Shopee secara perdana memberikan pelatihan dan edukasi menggunakan kurikulum dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Kami berharap materi yang diberikan bisa bermanfaat bagi ibu-ibu yang hadir secara offline maupun online untuk membuka lebih banyak peluang agar menjadi Wirausaha berdaya saing di era digital saat ini,” tutur Balques Manisang.

    Adapun Program Emak-Emak Matic ini akan hadir di 10 kota lainnya hingga akhir tahun 2025 dengan menjangkau ribuan ibu rumah tangga. Di Malang, ratusan ibu rumah tangga mengikuti rangkaian kegiatan ini secara hybrid pada Kamis (13/2). Dalam sesi workshop, peserta mendapatkan edukasi menjadi penjual online Shopee, konten kreator (Shopee Affiliate), serta merchant makanan di ShopeeFood, termasuk berbagai tips untuk memulai usaha dari rumah.

    Acara ini menghadirkan narasumber yang telah sukses dalam memanfaatkan ekosistem digital Shopee. Ketiga narasumber tersebut yakni pemilik toko online Ummababyshop, Fatatul Mustika, pemilik Kebab Bosman, Deby Rahmita, dan konten kreator Lila Azmina. Istri dan keluarga mitra pengemudi ShopeeFood dan SPX Express juga hadir mengikuti program pelatihan ini.

    Fatatul menceritakan kisah sukses bagaimana ia memulai bisnisnya dengan menjual baju bayi baru yang tidak terpakai. Narasumber lainnya, yakni Deby Rahmita juga membagikan kisahnya dalam membangun dan mengembangkan bisnis kuliner hingga memiliki banyak cabang. Dari sisi kreator, Lila Azmina memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan konten digital sebagai sumber penghasilan.

    “Senang banget ikut pelatihan ini, soalnya banyak ilmu baru yang sebelumnya saya nggak tahu. Ternyata ada banyak cara buat ibu-ibu kayak saya nambah penghasilan dari rumah. Rencana sih mau coba buka usaha makanan di ShopeeFood sambil jadi affiliatenya Shopee. Jadi makin semangat buat belajar!,” ujar Lili, salah seorang ibu rumah tangga yang mengikuti acara tersebut.

    Sementara itu, peserta lainnya, Siti Annisa mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti workshop program Emak-Emak Matic yang digagas Kemenkraf dan Shopee ini.

    “Dari dulu tuh pengen belajar jualan online, tapi bingung mulai dari mana. Alhamdulillah sekarang ada Emak-Emak Matic yang ngajarin dari nol dan Kelas Online Shopee untuk pendalaman materi biar makin paham lagi. Mudah-mudahan ini bisa bantu saya buat mulai usaha sendiri,” ungkap Annisa.

    Sebagai informasi, Kelas Online merupakan program pelatihan dengan format daring dari Kampus UMKM Shopee yang sudah hadir sejak 2021 lalu. Program ini hadir untuk menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia agar bisa mengikuti pelatihan dengan mudah, dari kota masing-masing.

    Pelaku UMKM bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan Kampus UMKM Shopee Kelas Online di sini dan pelatihannya tersedia secara gratis.

    (akn/ega)

  • 30 Duta Besar Hadiri Peluncuran ‘Asia Africa Spirit’ Jelang Peringatan ke-70 KAA – Halaman all

    30 Duta Besar Hadiri Peluncuran ‘Asia Africa Spirit’ Jelang Peringatan ke-70 KAA – Halaman all

    30 Duta Besar Hadiri Peluncuran ‘Asia Africa Spirit’ Jelang Peringatan ke-70 KAA

    TRIBUNNEWS.COM – komunitas yang mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Teman Parekraf Nasional (Tepanas) bersama komunitas Kedutaan Besar, Sektor Swasta, Ambassador & CEO Club meluncurkan gerakan ‘Asia Africa Spirit’, pada belum lama ini di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

    Panca R Sarungu, Chief Community Officer Tepanas, gerakan ini diluncurkan untuk memperingati ulang tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang pada bulan April 2025 akan genap berusia 70 tahun.

    Pada peringatan itu, kata dia, akan diadakan berbagai kegiatan di Jakarta, dan -tentu saja- di Bandung tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

    “Dengan keterbatasan dana pemerintah, peringatan ulang tahun ke-70 Konferensi Asia
    Afrika ini tidak diadakan oleh pemerintah secara besar-besaran seperti saat kita
    memperingati ulang tahun ke 60 yang lalu. Oleh karena itu kami sangat menyambut baik
    dan mendukung penuh Asia Africa Spirit yang diluncurkan oleh Ambassador & CEO Club
    dan komunitas TePaNas,” ujar Wisnu Shindutrisno yang hadir mewakili Kementerian
    Pariwisata, dikutip Rabu (12/2/2025).

    Grace Sabandar, Pendiri Ambassador & CEO Club menyatakan peluncuran Asia Africa Spirit
    ini dihadiri sebanyak 30 Duta Besar dan perwakilan negara sahabat.

    Dirinya mengharapkan para Duta Besar bisa mendukung berbagai acara yang akan dilakukan pada bulan April mendatang.

    Sejumlah kegiatan itu di antaranya pameran digital destinasi, pariwisata negara-negara Asia dan Afrika, fashion show oleh istri/suami para Duta Besar, fun run, film festival, dan berbagai kegiatan lainnya.

    Selain para Duta Besar, peluncuran Asia Africa Spirit juga dihadiri oleh para kolaborator, di
    antaranya adalah Sekuya, W3GG, CET Network, Perkumpulan Berdikari & Setara, LA
    LIGA, Fjall Solutions, Badan Perfilman Indonesia, dan IADERN, yang akan mengadakan
    berbagai kegiatan di bidang Pariwista, Ekonomi Kreatif, Teknologi Blockchain & AI,
    Lingkungan Hidup, Olahraga, Gaming, dan lainnya.

    Atas inisiasi ini, Duta Besar Maroko untuk Indonesia yang juga Ketua Korps Diplomatik, YM Ouadia Benabdellah, menyerukan untuk terus meningkatkan hubungan antara 2 benua besar yaitu Asia dan Afrika, di sektor ekonomi, pemerintahan, sosial budaya, pariwisata, dan lainnya.

    Dia juga mengapresiasi adanya gerakan Asia Africa Spirit yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Daerah Khusus Jakarta dan Pemerintah
    Daerah Jawa Barat, yang kegiatan utamanya akan diselenggarakan oleh GlobalExhibit dan
    RajaMICE.

  • Tradisi Asal Jambi yang Masih Terus Dilestarikan

    Tradisi Asal Jambi yang Masih Terus Dilestarikan

    Liputan6.com, Jambi – Jambi dihuni oleh masyarakat dari beragam suku, mulai dari suku Kerinci, suku Batin, suku Penghulu, suku Anak Dalam (Kubu), suku Bajau, dan suku Pindah. Tak heran jika terdapat banyak tradisi asal Jambi yang masih terus dilestarikan hingga sekarang.

    Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, Jambi dijuluki sebagai Bumi Melayu. Menurut sejarah yang terangkum dalam buku Provinsi-Provinsi di Indonesia karya D. Surya (2012: 182), Kota Jambi adalah asal usul dari Bangsa Melayu. Bangsa tersebut berasal dari Kerajaan Melayu yang berlokasi di Batang Hari, Jambi.

    Berikut ragam tradisi Jambi yang masih dilestarikan hingga sekarang:

    1. Tradisi Kenduri Sko

    Kenduri sko adalah tradisi turun temurun dari masyarakat Kabupaten Kerinci, Jambi. Tradisi ini digelar setiap lima tahun sekali sebagai perayaan panen padi.

    Kenduri berarti pesta atau perayaan, sedangkan sko berasal dari kata saka yang berarti leluhur dari pihak ibu. Makna tradisi ini adalah sebagai wujud rasa syukur atas panen padi yang berlimpah.

    Selain sebagai bentuk rasa syukur, tradisi ini juga dianggap sebagai sarana penguatan tali persaudaraan antar masyarakat setempat. Umumnya, tradisi kenduri sko diawali dengan penyembelihan kerbau.

    Selanjutnya, para ibu akan menyiapkan hidangan untuk tamu yang datang ke rumah mereka. Setelah itu, ada upacara penyucian benda pusaka dengan cara mengusapkan air limau pada permukaan benda pusaka.

    Upacara dilanjutkan dengan penampilan tari asyeik, tarian untuk mengundang arwah leluhur. Ketua adat akan merapalkan mantra-mantra kuno khusus.

    2. Tradisi Mandi Safar

    Tradisi mandi shafar adalah sebuah tradisi atau upacara yang berlangsung pada bulan Safar, tepatnya setiap malam Rabu di minggu terakhir. Dalam pelaksanaannya, para warga akan melakukan prosesi siraman.

    Upacara ritual ini dikembangkan di Desa Air Hitam Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Biasanya, warga akan menggunakan gayung yang terbuat dari kayu.

    Masyarakat setempat percaya bahwa tradisi ini dapat memberikan berkah bagi kehidupan. Tradisi mandi safar dipercaya dapat menghindarian diri dari berbagai musibah.

     

  • Berperan Penting dalam Perekonomian, UMKM Start Up Menjadi Sorotan

    Berperan Penting dalam Perekonomian, UMKM Start Up Menjadi Sorotan

    Bogor: Program UMKM Start-Up di Bogor menjadi sorotan. Kegiatan kurasi produk dan pelatihan UMKM itu dinilai membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
     
    Hal itu diungkapkan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat pembukaan peluncuran UMKM Start-up di Tegal Gundil, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2025.
     
    Sandiaga menilai program UMKM StartUp sangat penting untuk memberikan masukan mengenai kualitas produk UMKM yang mencakup tampilan kemasan, branding, rasa, warna, bentuk, dan legalitas. Harapannya, peserta dapat melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.

    “Terpenting adalah mendukung para UMKM dalam membangun konsep diri, mengembangkan mental dan motivasi sebagai entrepreneur, serta bertransformasi ke bisnis digital untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional maupun global,” kata Sandiaga.
     
    Selain Sandiaga, pembukaan boot camp program inkubasi untuk start-up itu juga dihadiri Ketua Umum Gemawira Indonesia Diantri Lapian, para trainer sekaligus motivator seperti Restio Rahadyan dari PT. Midsolin Sukses & Founder & Owner SUJA Corn Milk. Juga ada Co Founder Qasir Rachmat Anggara, Founder Bettermind Consulting Group Adang Adha
     
    “Dalam program ini, peserta mendapatkan bimbingan untuk mempraktikkan strategi kewirausahaan, membangun jaringan bisnis yang kuat, dan bertransformasi ke bisnis digital,” kata Diantri.
     
    Para trainer dan motivator tersebut memberikan pelatihan kepada 100 pelaku UMKM. Dalam program ini, para peserta mengikuti sejumlah rangkaian pelatihan yang berlangsung selama enam hari, kemudian dilanjutkan dengan pendampingan intensif selama tiga minggu.
     
    Peserta dibimbing dalam membuat konten promosi, mengoptimalkan strategi digital marketing, serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari. 
     
    Peserta mendapat masukan dan saran konstruktif yang dapat langsung diimplementasikan dalam tantangan bisnis yang mereka jalani.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Aceh

    Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Aceh

    Liputan6.com, Aceh – Aceh berada di bagian paling barat Pulau Sumatra. Tak heran jika wilayah ini memiliki kekayaan destinasi wisata alam dengan pemandangan memukau.

    Mulai dari spot foto instagramable, wisata alam sekaligus wisata sejarah, pemandangan eksotis lainnya bisa menjadi pilihan. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi destinasi wisata alam Aceh:

    1. Taman Sari Gunongan (Taman Putroe Phang)

    Bagi yang ingin berwisata sambil belajar sejarah bisa datang ke Taman Sari Gunongan atau Taman Putroe Phang. Destinasi wisata ini berlokasi di pusat Kota Banda Aceh, tepatnya di Desa Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Aceh.

    Konon, Taman Sari Gunongan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada 1607 hingga 1636 M. Sekilas, Gunongan terlihat menyerupai bunga dengan tiga lapisan.

    Pada salah satu sisinya, terdapat pintu masuk yang menuju ke lapis ketiga. Bentuknya berupa sebuah tiang batu berbentuk mutiara bermahkota di bagian tengahnya.

    Menurut masyarakat sekitar, bangunan ini digambarkan sebagai bukti cinta Sultan Iskandar Muda kepada permaisurinya, Putroe Phang. Alasannya, agar sang permaisuri tidak merasa bosan dan sedih saat meninggalkan kampung halamannya di Kerajaan Pahang.

    Ketika bangunan Gunongan selesai dibuat, sang permaisuri pun merasa sangat bahagia. Ia banyak menghabiskan waktu bersama dayang-dayangnya di sekitar Gunongan.

    2. Museum Tsunami Aceh

    Museum Tsunami Aceh terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda No 3, Gampongan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Aceh. Tak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, destinasi wisata ini juga mengajak wisatawan untuk mengenang peristiwa besar yang merenggut banyak nyawa, yakni tsunami pada 2004.

    Seperti diketahui, peristiwa gempa dan tsunami Aceh maha dahsyat terjadi pada 26 Desember 2004. Setelah peristiwa tersebut, masyarakat Aceh perlahan mulai bangkit.

    Kawasan perumahan, tempat ibadah, pasar, dan beberapa infrastruktur lainnya kembali diperbaiki. Selain itu, juga dibangun sebuah museum untuk mengenang bencana dahsyat tersebut sekaligus sebagai penghormatan kepada para korban.

    Museum ini didirikan atas inisiatif dari sejumlah lembaga, antara lain Pemerintah Propinsi NAD, Pemerintah Kota Banda Aceh, Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias, Kementerian ESDM, serta Ikatan Arsitek Indonesia. Bangunannya dirancang oleh Ridwan Kamil.

    Museum Tsunami Aceh juga hadir sebagai sarana edukasi dan tempat evakuasi jika nantinya terjadi tsunami lagi. Bangunan yang resmi dibuka untuk umum pada 8 mei 2011 ini memiliki 1.300 koleksi yang tersebar di tiga titik, yaitu rumah Aceh, pameran temporer, dan ruang pameran tetap.

    Pengunjung seolah bisa merasakan pengalaman saat gelombang tsunami menghacurkan Aceh, baik melalui diorama, artefak, maupun gambar. Pengunjung juga bisa belajar seputar tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa tsunami melalui buku dan alat peraga.

     

  • Sandiaga Uno Lapor LHKPN Akhir Menjabat ke KPK, Total Kekayaan Rp 11,2 Triliun – Halaman all

    Sandiaga Uno Lapor LHKPN Akhir Menjabat ke KPK, Total Kekayaan Rp 11,2 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sandiaga Salahuddin Uno menyetorkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk jenis laporan akhir menjabat.

    Dia melapor untuk posisi menteri yang pernah dijabatnya, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

    “Laporan akhir menjabat,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada awak media, Kamis (6/2/2025).

    Dilihat melalui situs elhkpn.kpk.go.id, total harta kekayaan yang dikantongi Sandiaga Uno jumlahnya Rp 11.256.474.551.572 (Rp 11,2 triliun).

    Sandiaga menyampaikan laporan harta kekayaan pada 24 Januari 2025.

    Berikut rincian LHKPN Sandiaga Uno:

    A. Tanah dan Bangunan

    1. Tanah dan bangunan seluas 852 m2/582 m2 di Kota Jakarta Selatan, hibah dengan akta Rp 31.671.060.000
    2. Tanah dan bangunan seluas 475 m2/239 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.089.212.000
    3. Tanah dan bangunan seluas 454 m2/250 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 13.650.170.000
    4. Tanah dan bangunan seluas 450 m2/511 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 17.358.850.000
    5. Tanah seluas 15 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000
    6. Tanah seluas 15 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 37.110.000
    7. Tanah dan bangunan seluas 277 m2/277 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 8.602.235.000
    8. Bangunan seluas 160 m2 di Singapura, hasil sendiri Rp 7.504.731.000
    9. Bangunan seluas 119 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 7.487.834.160
    10. Bangunan seluas 428 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.512.068.932
    11. Bangunan seluas 434 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 10.644.045.316
    12. Bangunan seluas 857 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 21.395.425.036
    13. Bangunan seluas 434 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 23.000.000.000
    14. Bangunan seluas 110 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 15.618.375.000
    15. Bangunan seluas 98 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 33.219.600.000
    16. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/80 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 640.000.000
    17. Tanah seluas 370 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 35.000.000.000
    18. Tanah seluas 311 m2 di Amerika Serikat, hasil sendiri Rp 12.276.000.000
    19. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/50 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 544.000.000
    20. Tanah seluas 382 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 36.000.000.000
    21. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/50 m2 di Kab/Kota Pandeglang, hasil sendiri Rp 600.000.000
    22. Tanah seluas 499 m2 di Kota Jakarta Selatan, lainnya Rp 51.340.017.159

    Total aset tanah dan bangunan: Rp 354.227.843.603 (Rp 354 miliar).

    B. Alat Transportasi dan Mesin

    1. Mobil, Nissan Grand Livina tahun 2013, hasil sendiri Rp 90.000.000
    2. Mobil, Toyota Corolla Cross 18 HYB tahun 2021, hasil sendiri Rp 360.000.000
    3. Mobil, Hyundai Ioniq tahun 2022, hasil sendiri Rp 600.000.000

    Total aset transportasi dan mesin: Rp 1.050.000.000 (Rp 1,05 miliar).

    C. harta bergerak lainnya: Rp 11.229.790.850

    D. Surat Berharga: Rp 9.395.281.484.424

    E. Kas dan setara kas: Rp 2.469.467.692.886

    F. Harta lainnya: Rp 36.574.627.400

    Apabila dijumlahkan, Sandiaga Uno memiliki harta Rp 12.267.831.439.163 (Rp 12,2 triliun). Namun, Sandiaga punya utang sebesar Rp 1.011.356.887.591 (Rp 1,01 miliar). Sehingga total kekayaan Sandiaga Rp 11.256.474.551.572 (Rp 11,2 triliun).

     

  • SBY Kumpulkan Tokoh Penting, Bahas Masa Depan Pariwisata Kampung Kelahiran Pacitan

    SBY Kumpulkan Tokoh Penting, Bahas Masa Depan Pariwisata Kampung Kelahiran Pacitan

    Pacitan (Beritajatim.com) – Pengembangan pariwisata di Kabupaten Pacitan menjadi topik utama, dalam diskusi yang digelar di kediaman Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas Bogor.

    Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi (ASB), bersama Bupati Pacitan dan jajaran OPD berdialog dengan sejumlah tokoh nasional guna mendorong kemajuan sektor pariwisata kampung kelahiran SBY yang dikenal sebagai Paradise of Java itu.

    ASB mengungkapkan bahwa Pacitan memiliki potensi wisata luar biasa, namun membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat.

    “Alhamdulillah, posisi Pacitan sangat beruntung. Kita punya relasi yang kuat dengan kementerian terkait untuk pengembangan objek wisata. Peran Bapak SBY juga begitu mendukung pariwisata Pacitan,” kata Arif, ditulis Senin (03/01/2025).

    Dalam diskusi tersebut, SBY memberikan berbagai arahan strategis untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Pacitan. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi peningkatan infrastruktur, promosi destinasi, serta pemberdayaan masyarakat lokal, agar sektor wisata mampu menjadi penggerak ekonomi daerah. Sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah juga menjadi faktor kunci, termasuk keterlibatan sektor swasta sebagai investor.

    “Kami optimis wisata Pacitan akan menjadi kekuatan ekonomi daerah,” lanjut ASB.

    Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam pertemuan ini, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Anggota DPR RI Dapil 7 Edhie Baskoro Yudhoyono, Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan, mantan Menpora Andi Mallarangeng, serta Staf Khusus Kemenparekraf Renanda Bachtar.

    Selain diskusi, para tokoh juga diajak melihat karya seni lukis yang dibuat oleh SBY. Sementara itu, jajaran pejabat daerah yang mendampingi Bupati Pacitan meliputi Sekda Heru Wiwoho, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Khemal Pandu Pratikna, dan beberapa kepala dinas termasuk kepala Disparbudpora Pacitan.

    Diskusi ini diharapkan bisa menjadi solusi, karena jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Pacitan terus menurun, dan belum pulih pasca pandemi.

    Hal itu diakui Kepala Bidang Pemasaran Disparbudpora Pacitan, Rakhmad Adi Mandego. Ia menuturkan diperlukan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk menarik kembali wisatawan.

    “Penurunan jumlah ini menjadi tantangan bagi sektor pariwisata Pacitan. Kita perlu inovasi promosi yang lebih kuat agar Pacitan kembali menjadi destinasi favorit,” ujar Rakhmad.

    Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat dan tokoh nasional, Pacitan diharapkan bisa mempercepat pengembangan sektor pariwisatanya dan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional. (end/ian)