Kementrian Lembaga: kemenparekraf

  • Lonjakan Penonton Film Usai Lebaran Jadi Angin Segar bagi Industri Perfilman Nasional

    Lonjakan Penonton Film Usai Lebaran Jadi Angin Segar bagi Industri Perfilman Nasional

    JAKARTA – Usai momen libur Lebaran 2025, antusiasme masyarakat untuk menonton film di bioskop mengalami peningkatan signifikan. Data dari sejumlah jaringan bioskop menunjukkan lonjakan jumlah penonton yang menyambut film-film baru, terutama karya anak bangsa.

    Hal ini menjadi sinyal positif bagi industri hiburan, khususnya sektor perfilman nasional, yang mulai menunjukkan kebangkitan pascapandemi dan kompetisi global.

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, memberikan apresiasi atas capaian luar biasa yang berhasil diraih oleh pelaku industri film selama masa libur Lebaran. Ia menyatakan bahwa momentum ini merupakan bukti nyata tingginya minat publik terhadap film dalam negeri.

    “Liburan tahun ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan perfilman nasional. Film-film lokal mendominasi layar lebar dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Riefky dalam pernyataan resminya pada Senin.

    Tercatat, tiga film nasional yang tayang perdana saat Lebaran berhasil menarik lebih dari satu juta penonton. Di antaranya adalah film “Pabrik Gula” garapan Awi Suryadi yang diproduksi MD Pictures, “Qodrat 2” besutan Charles Gozali hasil kolaborasi Magma Entertainment dan Rapi Film, serta film animasi berjudul “Jumbo” karya Ryan Adriandhy yang diproduksi oleh Visinema Pictures bersama ratusan kreator lokal.

    Secara khusus, film animasi “Jumbo” menorehkan rekor sebagai film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah. Berkat promosi lintas kanal dan dukungan berbagai pihak, film ini mampu menjaring 1.005.252 penonton hanya dalam tujuh hari penayangan, melampaui pencapaian “Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir” (2017) yang meraih total 642.312 penonton.

    Menekraf Riefky menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat ekosistem perfilman nasional. Melalui program fasilitasi, pemberian insentif, dan promosi terintegrasi, Kemenparekraf berupaya mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperluas jangkauan film Indonesia, baik secara domestik maupun internasional.

    “Kami ingin melihat semakin banyak sineas muda dan produser lokal yang bekerja sama dengan platform digital agar karya mereka bisa menjangkau audiens lebih luas,” tambahnya.

    Ia juga menyoroti dampak positif dari peningkatan penonton film terhadap sektor lain seperti kuliner, transportasi, hingga pariwisata daerah. Menurutnya, geliat industri film mampu menciptakan efek berganda yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif secara menyeluruh.

  • Lebaran 2025, Wisata Candi Borobudur-Prambanan Naik Hingga 25 Persen

    Lebaran 2025, Wisata Candi Borobudur-Prambanan Naik Hingga 25 Persen

    Sleman, Beritasatu.com – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC), atau InJourney Destination Management, mencatat kenaikan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Sejak 31 Maret hingga 6 April 2025, total 182.219 wisatawan mengunjungi Candi Borobudur, Prambanan, dan Keraton Ratu Boko naik 25% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

    TWC Prambanan mencatat lonjakan tertinggi dengan kenaikan 42%. Sementara kunjungan ke Borobudur naik 7%, Ratu Boko 4%, dan pertunjukan seni Ramayana Ballet Prambanan meningkat 43%.

    Selama periode tersebut, jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada Kamis (3/4/2025), mencapai 40.015 orang. Sebanyak 23.753 wisatawan mengunjungi Prambanan, 15.211 ke Borobudur, dan 1.051 ke Ratu Boko. Puncak kunjungan teater dan pentas seni terjadi pada Minggu (6/4/2025) dengan 740 penonton.

    Direktur Utama IDM Febrina Intan menyebut, program #LebarandiCandi masih menjadi magnet wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah. 

    “Kami optimistis target kunjungan selama Lebaran tahun ini tercapai,” ujar Febrina kepada Beritasatu.com, Senin (7/4/2025).

    Berbagai aktivitas budaya turut memeriahkan destinasi, seperti Pasar Medang di Prambanan yang menyajikan kuliner tradisional, parade penari Ramayana, permainan anak tradisional, hingga sesi belajar aksara Jawa. Karakter animasi Jumbo hasil kolaborasi dengan Kemenparekraf dan Visinema juga hadir untuk menghibur pengunjung.

    Di Candi Borobudur, pengunjung disuguhi Panggung Rakyat dengan pertunjukan tari tradisional seperti Soreng, Dayakan, dan Jathilan, serta bisa ikut membuat kerajinan bersama UMKM lokal.

    Keraton Ratu Boko menghadirkan permainan tradisional, seperti enggrang dan gangsing, diiringi musik Srandul serta Gejog Lesung yang dimainkan oleh seniman lokal.

    Pada tahun ini, #LebarandiCandi melibatkan 2.500 UMKM, 1.500 seniman, dan 900 tenaga kerja lokal. “Kolaborasi ini menjadi kunci dalam membangun ekosistem pariwisata sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” tutup Febrina yang optimistis libur Lebaran 2025 ke candi semakin meningkat.

  • Fakta Menarik tentang Perayaan Nyepi di Bali

    Fakta Menarik tentang Perayaan Nyepi di Bali

    Liputan6.com, Bali – Perayaan Nyepi disambut dengan suka cita oleh masyarakat Hindu Bali melalui berbagai upacara adat. Tahun ini, umat Hindu akan merayakan Nyepi pada 29 Maret 2025, berdekatan dengan perayaan Idulfitri bagi umat Muslim.

    Nyepi adalah hari raya agama Hindu yang dirayakan sebagai bagian dari tradisi Tahun Baru Saka. Nyepi ditandai dengan periode 24 jam kesunyian mutlak di seluruh pulau Bali.

    Selama 24 jam perayaan Nyepi di Bali, ada beragam hal menarik yang terjadi. Mengutip dari Kemenparekraf RI, berikut fakta menarik terkait perayaan Nyepi di Bali:

    1. Dapat menghemat hingga satu juta liter bahan bakar

    Selama Nyepi, masyarakat harus berdiam di rumah. Mereka dilarang bepergian, sehingga semua masyarakat Bali tidak menggunakan kendaraan dalam kurun waktu 24 jam.

    Selama jangka waktu tersebut, diperkirakan ada satu juta liter bahan bakar yang berhasil dihemat. Hal ini memberikan dampak baik bagi ekonomi dan lingkungan.

    2. Mengurangi global warming

    Dampak positif terhadap lingkungan bukan hanya berasal dari penghematan bahan bakar. Selama perayaan Nyepi di Bali, masyarakat juga tidak menggunakan listrik.

    Selama 24 jam, Pulau Dewata tercatat berhasil menghemat listrik hingga 60 persen dibandingkan hari-hari biasa. Tentu saja, hal ini sangat mempengaruhi kondisi lingkungan.

    Selain baik untuk keseimbangan lingkungan, Nyepi di Bali juga menjadi lokasi yang tepat bagi wisatawan untuk melakukan refleksi diri. Wisatawan bisa memanfaatkannya dengan melakukan meditasi atau yoga.

    3. Menginspirasi lahirnya World Silent Day

    Perayaan Nyepi di Bali ternyata juga menginspirasi kampanye World Silent Day. Pada perayaan Nyepi, masyarakat melakukan aksi berdiam diri di rumah tanpa menyalakan cahaya maupun api.

    Berangkat dari perayaan Nyepi, CCC (Collaboration for Climate Change), gabungan LSM Bali, menggagas World Silent Day. Kemudian, PBB meresmikan dan menetapkan World Silent Day setiap 21 Maret.

    Penulis: Resla

  • Uniknya Ragam Tradisi Menyambut Idulfitri di Indonesia

    Uniknya Ragam Tradisi Menyambut Idulfitri di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sebagai negara yang kaya budaya, Indonesia selalu memiliki perayaan tradisi yang khusus dilaksanakan untuk menyambut berbagai perayaan penting, termasuk Idulfitri. Menjelang Lebaran, setiap wilayah di Indonesia akan menggelar ragam tradisi dengan keunikannya masing-masing.

    Perayaan Idulfitri tak hanya diisi dengan tradisi mudik dan sungkeman. Di beberapa wilayah, akan digelar tradisi Lebaran yang sudah rutin dilaksanakan secara turun-temurun. Mengutip dari laman kemenparekraf, berikut ragam tradisi Idulfitri di Indonesia:

    1. Binarundak (Sulawesi Utara)

    Masyarakat Motoboi Besar di Sulawesi Utara memiliki tradisi menyambut Lebaran bernama binarundak. Tradisi ini telah menjadi warisan leluhur yang terus dilestarikan hingga sekarang.

    Binarundak adalah tradisi membuat atau memasak nasi jaha secara bersama-sama selama tiga hari berturut-turut. Tradisi ini dilaksanakan setelah Idulfitri.

    Nasi jaha adalah makanan khas Sulawesi Utara berupa beras yang dimasak dalam batang bambu. Sajian ini memiliki perpaduan rasa gurih dari santan dengan aroma jahe yang cukup kuat.

    2. Festival Meriam Karbit (Kalimantan Barat)

    Tradisi Lebaran di Kalimantan Barat dilaksanakan melalui Festival Meriam Karbit. Festival ini digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai sebelum, sesaat, dan sesudah Lebaran.

    Selain menjadi tradisi Lebaran, Festival Meriam Karbit juga menjadi warisan budaya yang kental dengan nilai historis. Konon, festival ini berkaitan dengan sejarah berdirinya Kota Pontianak.

    3. Grebeg Syawal (Yogyakarta)

    Grebeg Syawal adalah salah satu ritual rutin tahunan yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Tradisi ini digelar setiap 1 Syawal sebagai wujud syukur setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

    Grebeg Syawal sudah dilaksanakan sejak abad ke-16. Salah satu yang menjadi daya tarik tradisi ini adalah keberadaan tujuh gunungan yang terdiri dari gunungan lanang (kakung) sebanyak tiga buah, gunungan wadon (estri), gunungan darat, gunungan gepak, dan gunungan pawuhan masing-masing satu buah.

    Seluruh gunungan dibawa oleh abdi dalem dengan dikawal prajurit Bregodo dari Alun-Alun Utara Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju Masjid Gedhe Kauman, Pura Pakualaman, dan Kantor Kepatihan. Gunungan tersebut akan didoakan, kemudian diperebutkan masyarakat yang hadir.

    4. Perang Topat (Nusa Tenggara Barat)

    Masyarakat Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut Hari Raya dengan menggelar tradisi perang topat atau perang ketupat. Tradisi saling melempar ketupat ini merupakan simbol kerukunan antar umat Hindu dan Islam yang hidup berdampingan di Lombok.

    Tradisi ini diawali dengan doa dan ziarah di Makam Loang Baloq dan Makam Bintaro. Makam Loang Baloq berada di kawasan Pantai Tanjung Karang, sedangkan Makam Bintaro berlokasi di kawasan Pantai Bintaro.

    Setelahnya, para warga akan memulai ‘perang’. Uniknya, ketupat-ketupat yang digunakan untuk berperang nantinya akan kembali diperebutkan karena dipercaya membawa kesuburan yang membuat panen melimpah.

    5. Ronjok Sayak (Bengkulu)

    Ronjok sayak adalah tradisi Lebaran yang berkembang di Bengkulu. Secara umum, kata sayak berarti batok kelapa.

    Tradisi yang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu ini adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk setinggi satu meter. Ronjok sayak umumnya dilaksanakan setelah salat Isya pada 1 Syawal.

    Masyarakat Bengkulu percaya, api merupakan penghubung antara manusia dan leluhur. Tradisi ini juga dibarengi dengan doa selama proses pembakaran.

    Penulis: Resla

  • Komisi VII DPR apresiasi Kemenparekraf selamatkan industri event Bali

    Komisi VII DPR apresiasi Kemenparekraf selamatkan industri event Bali

    Digitalisasi, diversifikasi acara, dan kolaborasi dengan sektor swasta, saya kira dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan industri ini tetap berdaya saing

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mencari solusi untuk menyelamatkan industri event di Bali terkait kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

    Dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak pada sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), banyak pelaku usaha dan tenaga kerja mengalami kesulitan.

    “Industri event merupakan bagian integral dari ekosistem pariwisata Bali yang memberikan dampak ekonomi besar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Langkah pemerintah dalam mendengarkan aspirasi para pelaku industri dan mencari jalan keluar yang konkret sangat kami apresiasi. Sektor ini tidak hanya mendukung pariwisata, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi ribuan orang,” kata Chusnunia dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Wakil rakyat yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi menilai pemerintah melalui Kemenparekraf telah menunjukkan respons yang baik dengan membuka dialog bersama para pemangku kepentingan guna menemukan solusi yang berkelanjutan.

    Dia juga menekankan bahwa keberlanjutan industri event harus menjadi prioritas dalam kebijakan pemulihan ekonomi. Ia mendorong agar ada mekanisme dukungan khusus bagi industri kreatif dan event organizer yang terdampak, termasuk insentif fiskal dan kemudahan akses pembiayaan.

    “Saya tentu mendukung kebijakan yang berpihak kepada pekerja dan pelaku usaha, termasuk memperjuangkan anggaran yang lebih fleksibel untuk mendukung industri ini,” tambahnya.

    Chusnunia berharap bahwa solusi yang sedang dirumuskan pemerintah tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mampu menciptakan ekosistem yang lebih tangguh bagi industri event di masa depan.

    “Digitalisasi, diversifikasi acara, dan kolaborasi dengan sektor swasta, saya kira dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan industri ini tetap berdaya saing,” ujar Chusnunia.

    Sebagai bentuk komitmen, Chusnunia mengungkapkan akan terus memantau perkembangan kebijakan yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan solusi terbaik.

    “Mari kita bersama-sama menjaga keberlanjutan industri event di Bali agar tetap menjadi salah satu pilar utama ekonomi kreatif di Indonesia,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pasar Saham Ambruk, Sandiaga Uno: Waktunya Beli Saham?

    Pasar Saham Ambruk, Sandiaga Uno: Waktunya Beli Saham?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno memberikan sindiran di tengah anjloknya pasar saham Indonesia.

    Melalui cuitan di akun X pribadinya, Sandiaga Uno menyindir dengan menyebut saatnya berinvestasi.

    Padahal, saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki masa-masa sulit.

    “IHSG anjlok?! Saatnya berinvestasi?,” tulisnya dikutip Kamis (20/3/2025)

    Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir.

    Pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (18/3), IHSG terjun bebas hingga 395,87 poin atau 6,12 persen, menutup sesi di level 6.076,08.

    Hal ini memaksa, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan perdagangan selama 30 menit setelah IHSG anjlok lebih dari 5 persen.

    Dan per hari ini IHSG menguat 70,01 poin atau 1,11 persen ke 6.381 pada sesi terakhir perdagangan Kamis (20/3/2025).

    Pada penutupan perdagangan,  terdapat 318 saham menguat, 286 saham melemah dan 353 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,2 triliun dari 16,1 miliar saham yang diperdagangkan.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Wamenparekraf: Esports Lebih dari Sekadar Game, Kini Jadi Peluang Karir dan Ekonomi – Page 3

    Wamenparekraf: Esports Lebih dari Sekadar Game, Kini Jadi Peluang Karir dan Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Esports semakin menunjukkan potensinya sebagai sektor strategis dalam ekonomi kreatif di Indonesia. Tak hanya sebatas pertandingan, esports telah menjadi ekosistem besar mencakup pelatihan, produksi konten, sampai penyelenggaraan turnamen.

    Hal ini diungkap langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Irene Umar, saat menghadiri pertandingan MPL ID S15 pada Minggu, 16 Maret 2025.

    “Esports bukan hanya tentang game, tetapi juga menciptakan ekosistem melibatkan banyak sektor dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.” katanya, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (18/3/2025).

    Wamenaker juga mengapresiasi Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia mampu menarik perhatian penggemar dan pelaku industri.

    Memasuki musim ke-15 di tahun ini, turnamen esports ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai batu loncatan bagi talenta muda di Tanah Air untuk berkiprah di tingkat global.

    Selain itu, turnamen MLBB ini juga membuka jalan bagi tim profesional menuju kejuaraan dunia, seperi Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) dan MLBB World Championship (M Series).

    Pemerintah Dukung Esports Sebagai Sektor Ekonomi Kreatif

    Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah berkomitmen terus mendorong pertumbuhan esports agar mampu bersaing secara global.

    “Esports mirip dengan industri olahraga lainnya di Indonesia. Agar berkembang secara profesional dan berkelanjutan, dibutuhkan dukungan ekosistem kuat,” tambah Irene.

    Selain menarik minat generasi muda, esports juga memberikan kontribusi pada sektor pariwisata dengan menarik wisatawan asing datang untuk menyaksikan turnamen secara langsung.

  • Gerakkan Ekonomi Desa, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani di Kabupaten Bogor – Halaman all

    Gerakkan Ekonomi Desa, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani di Kabupaten Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno memberikan perhatian terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani.

    Sandiaga bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu dan Pendiri Super Petani, Eprilia Tri Arum Taurisia, melakukan Kick-Off Program Gerai Super Petani di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor pada Sabtu (15/3/2025).

    Ditandai dengan pemotongan pita, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu meresmikan gerai dan mengukuhkan reseller, serta penyerahan bantuan modal usaha.

    Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menekankan pentingnya pemangkasan rantai pasok serta memberantas tengkulak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. 

    Dengan adanya Gerai Super Petani, diharapkan harga pangan yang selama ini terlalu tinggi dapat ditekan. 

    Sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani dengan harga yang lebih adil. 

    “Program Harga Murah, Berbagi Berkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan reseller, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ungkap Sandiaga Uno melalui keterangan tertulis, Minggu (16/3/2025).

    Pembukaan gerai ini diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan mempermudah akses terhadap bahan pangan yang lebih murah. 

    Selain itu, mendukung para petani dan reseller dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

    “Serta membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat luas,” ungkapnya. 

    Dalam acara ini, Sandiaga Uno mengapresiasi Eprilia dan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang terus berupaya membantu masyarakat melalui sektor pertanian. 

    Super Petani pertama kali diluncurkan untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat. 

    Namun, seiring dengan tingginya animo dari petani, Super Petani berkembang lebih luas dengan misi mendukung kesejahteraan petani dan konsumen. 

    “Dengan memangkas peran tengkulak, harga yang diterima petani dan konsumen menjadi lebih stabil dan adil,” ungkap Eprilia.

    Menghadapi inflasi serta lonjakan harga pangan yang sering terjadi, terutama saat Ramadan, Super Petani hadir sebagai solusi dengan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

    Gerai Super Petani dibangun sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah dengan sistem distribusi langsung dari petani. 

  • Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani – Page 3

    Gerakkan Ekonomi, Sandiaga Uno Resmikan Gerai Super Petani – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meski tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.

    Kali ini, bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu dan Pendiri Super Petani, Eprilia Tri Arum Taurisia, dirinya Kick-Off Program Gerai Super Petani di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Sabtu (15/3/2025).

    Ditandai dengan pemotongan pita, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu meresmikan gerai dan mengukuhkan reseller, serta penyerahan bantuan modal usaha.

    Pembukaan gerai ini diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dengan mempermudah akses terhadap bahan pangan yang lebih murah.

    Selain itu, mendukung para petani dan reseller dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

    Dalam sambutannya, Sandiaga menekankan pentingnya pemangkasan rantai pasok serta memberantas tengkulak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

    Dengan adanya Gerai Super Petani, diharapkan harga pangan yang selama ini terlalu tinggi dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani dengan harga yang lebih adil.

    “Program Harga Murah, Berbagi Berkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan reseller, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ungkap Sandiaga Uno.

    “Serta membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

    Dalam acara ini, Sandiaga mengapresiasi Eprilia dan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang terus berupaya membantu masyarakat melalui sektor pertanian. Ia pun menyampaikan hal senada. Dia mengungkapkan, Super Petani pertama kali diluncurkan untuk membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

    Namun, seiring dengan tingginya animo dari petani, Super Petani berkembang lebih luas dengan misi mendukung kesejahteraan petani dan konsumen.

     

  • Bertekad Kuat Jaga Alam, Dedi Mulyadi Soroti Sikap Perhutani dan PTPN: Anda Sibuk Menikmati

    Bertekad Kuat Jaga Alam, Dedi Mulyadi Soroti Sikap Perhutani dan PTPN: Anda Sibuk Menikmati

    TRIBUNJATIM.COM – Capek-capek jaga alam, Dedi Mulyadi menyoroti sikap PTPN dan Perhutani dalam menyikapi jaga alam Jawa Barat.

    Upaya membongkar dan menegakkan aturan untuk pengusaha pembangunan wahana wisata seolah berbuah sia-sia.

    Akibat hal tersebut, Dedi Mulyadi menginginkan bisa duduk bersama PTPN dan Perhutani untuk membahas masalah alam Jawa Barat.

    Aturan akan didiskusikan Dedi Mulyadi bersama Perhutani dan PTPN, senin mendatang, seperti direncanakan oleh Dedi.

    Sikap kecewa Dedi Mulyadi itu belakangan terungkap ketika ia mengetahui KSO dengan tenant pembangunan di area resapan air di sekitar kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, upayanya membongkar bangunan yang berdiri di area resapan air di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, bakal sia-sia jika PTPN tidak menghentikan alih fungsi lahan.

    Selain itu, tetap terjadinya kerjasama operasi (KSO) dengan tenant yang melakukan pembangunan di area resapan air juga berpengaruh.

    “Kemudian Perhutani melakukan penebangan pohon siap panen, yang tanpa memperhitungkan aspek lingkungan yang terjadi sehingga seluruh kegiatan kami ini akan menjadi sia-sia,” jelas Dedi kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Senin (10/3/2025).

    Dia meminta PTPN dan Perhutani menghitung berapa triliun Rupiah yang didapat dari hasil sewa lahan dan penebangan pohon.

    Dedi meminta pendapatan tersebut dibandingkan dengan pengeluaran Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor, Pemkab Bekasi, Karawang, Depok, dan daerah lainnya yang mengalami musibah akibat longsor dan banjir, yang jika digabungkan angkanya melebihi sewa tanah tersebut.

    “Untuk itu saya berharap Perhutani dan PTPN, minggu depan mari duduk bersama,” kata Dedi.

    Dia mengajak Perhutani dan PTPN membuat rencana dan evaluasi yang tepat. Dengan duduk bersama, diharapkan pihak terkait tidak sampai berjalan sendiri-sendiri.

    “Kami sibuk menangani, anda sibuk menikmati. Untuk itu mari kita bangun langkah ini bersama,” kata Dedi.

    Menurut dia, jika Perhutani dan PTPN berkomitmen demi bangsa, negara, masyarakat dan lingkungan, sudah saatnya menyadari tindakan yang  diakukan itu menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Mari berubah,” perintah Dedi.

    DEDI MULYADI SEGEL TEMPAT WISATA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut. (KOMPAS.COM/Afdhalul Ikhsan)

    Tampaknya niat Dedi Mulyadi untuk terus mengawal pengawasan lingkungan di Jawa Barat tetap terus digalakkan.

    Terbaru Dedi Mulyadi menyegel wisata jembatan gantung terpanjang dunia di EAL Bogor.

    Jembatan gantung yang berada di kawasan wisata Eiger Adventure Land (EAL), Megamendung, Kabupaten Bogor, disegel Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Kamis (6/2/2025).

    Jembatan gantung sepanjang 530 meter yang merupakan bagian dari proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) ini sebelumnya sempat diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.

    Panjang jembatan gantung spektakuler ini diklaim mengalahkan jembatan di Arouca, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.

    Rencananya, jembatan gantung ini dirancang sebagai ikon wisata alam yang akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Alasan Penyegelan Jembatan Gantung di EAL Bogor

    Belakangan, alasan penyegelan jembatan gantung di EAL Bogor oleh Dedi Mulyadi pun terungkap.

    Dilansir dari Kompas.com (7/3/2025), alasan penyegelan jembatan gantung di EAL Bogor adalah karena adanya pelanggaran regulasi lingkungan.

    Pelanggaran regulasi ini yang kemudian disebut menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan Puncak Bogor.

    Saat mengunjungi dampak dari alih guna lahan di kawasan tersebut, Dedi Mulyadi bahkan tak kuasa menahan tangisnya.

    “Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu yang paling melanggar. Lihat itu terbelah sampai longsor,” kata Dedi sambil menunjuk tempat wisata jembatan di EAL.

    Dedi juga menyebut bahwa pembangunan di kawasan tersebut mengganggu kondisi alam.

    “Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan). Tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban). Masak alam kayak gini aja diganggu,” ucap Dedi.

    Kilas Balik Pembangunan Eiger Adventure Land Bogor

    DEDI MULYADI SEGEL TEMPAT WISATA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut. (KOMPAS.COM/Afdhalul Ikhsan)

    Dilansir dari Kompas.com (8/3/2025), Eiger Adventure Land dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 800 miliar, dan berada di lahan seluas 325 hektar di kaki Gunung Gede Pangrango.

    Dengan klaim sebagai ekowisata berstandar internasional, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk jembatan gantung, kereta gantung, forest adventure, dan perkampungan tradisional.

    Sebelumnya, proyek pembangunan EAL didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pemerintah daerah.

    Bahkan acara peletakan batu pertama atau ground breaking yang dilakukan pada Sabtu (23/10/2021) juga dihadiri Gubernur Jawa Barat periode sebelumnya yaitu Ridwan Kamil.

    Pengelola proyek juga mengeklaim telah memenuhi izin yang ketat dari KLHK, dengan hanya 1,75 persen dari total lahan yang dijadikan area terbangun.

    Selain itu, pengelola juga melakukan upaya konservasi, seperti penanaman pohon endemik dan menjaga keseimbangan ekosistem.

    Belakangan, pembangunan EAL justru memicu kekhawatiran terkait alih fungsi lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

    Kegiatan ini dituding menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan, termasuk longsor dan banjir di kawasan Puncak.

    Sejumlah pihak menilai pembangunan di kawasan ini tidak lagi sejalan dengan prinsip ekowisata yang seharusnya menjaga keseimbangan alam.

    Terkait hal itu, pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan menyegel kawasan wisata Eiger Adventure Land.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyatakan bahwa proyek yang terbukti melanggar aturan lingkungan harus dihentikan.

    Akibatnya, pengelola EAL diminta untuk membongkar sendiri fasilitas yang telah dibangun karena dinilai tidak sesuai dengan regulasi lingkungan.

    Dengan penyegelan yang sudah dilakukan tersebut, masa depan wisata jembatan gantung terpanjang dunia di EAL kini berada di ujung tanduk.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com