Kementrian Lembaga: Kemenkominfo

  • Apakah AI Bikin Orang Kehilangan Pekerjaan?

    Apakah AI Bikin Orang Kehilangan Pekerjaan?

    Jakarta

    Di tengah kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI), banyak pekerja merasa cemas akan masa depan karier mereka. AI, yang semakin canggih dan mampu melakukan berbagai tugas manusia, telah menimbulkan pertanyaan tentang relevansi keterampilan manusia di masa depan.

    Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengungkap ada banyak lapangan kerja yang bisa digantikan AI. Pun begitu keberadaan manusia tetap dibutuhkan.

    “Kita nggak bisa menutup mata AI akan menggantikan pekerjaan manusia. Tapi masih butuh kita, AI ini kan berkembangnya juga harus dari manusia yang memerintahkan untuk membuat kecerdasan buatan tersebut,” ujar Nailul di Jakarta.

    Ditambahkan kehadiran AI menciptakan lapangan kerja baru. Hanya saja bersamaan dengan itu muncul tantangan baru. “Jangan sampai muncul lapangan pekerjaan baru tapi yang malah masuk adalah tenaga kerja asing,” ungkap Nailul.

    Karenanya, dia mengingatkan untuk meningkatkan kemampuan diri. Sehingga tidak tergerus dengan AI dan tenaga kerja asing.”Kita harus bersiap menjadi SDM yang mumpuni. Ketika pekerjaan hilang gara-gara AI, muncul pekerjaan baru tapi dimasuki oleh tenaga kerja asing,” kata Nailul.

    Ahli Prompt

    Dalam dunia yang semakin dipengaruhi oleh AI, kemampuan untuk berkomunikasi dengan mesin menjadi semakin penting. Karena itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria perlu keahlian dalam membuat prompt.

    Prompt sangat menentukan efektivitas generatif AI. Prompt yang dirancang dengan baik dapat mengarahkan AI menghasilkan respons yang relevan, akurat dan inovatif.

    “Generatif AI akan membaca prompt yang dibuat, menyesuaikan dengan impulse-impulse yang diberikan,” kata Nezar.

    Untuk membuat prompt yang bagus, menurut Wamenkominfo, tidak sembarang. Semua ada ilmunya dan untungnya saat ini mudah dipelajari lewat kursus online. “Siapa yang jago bikin prompt akan lebih maju dalam memanfaatkan AI,” pungkas Nezar.

    (afr/afr)

  • Kominfo Tak Larang Starlink Dipakai Warga di Luar 3T, Ini Sebabnya

    Kominfo Tak Larang Starlink Dipakai Warga di Luar 3T, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong Starlink dipakai di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun belum lama ini viral warga di Bandung, Jawa Barat sudah menggunakan layanan internet satelit milik Elon Musk.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Ya, dia memang bisa daftar langsung di web (Starlink), di mana pun bisa register. Tapi prinsipinya Starlink beroperasi harus sesuai regulasi,” ujar saat ditemui di Jakarta.

    Nezar melanjutkan kehadiran Starlink di Indonesia bisa jadi tools connectivity untuk mengatasi digital divide yang ada di Tanah Air. Pasalnya masih ada ketimpangan pada hal koneksi internet di banyak daerah.

    “Kami lihat Starlink ini bagus untuk bisa mengatasi kebutuhan konektivitas di Indonesia Timur yang ada kendala geografis, misalnya pegunungan, hutan. Sehingga dengan teknologi satelit bisa lebih efisien ketimbang pembangunan BTS,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya Kominfo menyatakan layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk telah lolos Uji Laik Operasi (ULO). Itu artinya, Starlink kini sudah bisa melayani pelanggan ritel Indonesia.

    Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Kominfo Aju Widya Sari mengatakan Starlink sudah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) sebagai bentuk resmi jualan internet kepada pengguna akhir tanah air.

    “Starlink sudah punya izin penyelenggara telekomunikasi itu sudah selesai semua. (ULO) sudah beres semua,” ujar Aju ditemui di sela-sela Halal Bihalal Apjatel di Jakarta, Senin (29/4).

    “Hasilnya, (Starlink) sudah lulus uji laik operasi. Jadi, mereka sudah mendapatkan izin (dari Kominfo untuk jualan layanan internet ke pelanggan ritel),” sambungnya.

    Saat ditanya, kapan ULO Starlink tersebut dilakukan, Aju mengaku tidak mengingat betul waktunya. Namun yang pasti, Starlink sudah bisa menyediakan layanan internet ke segmen business to consumer (B2C).

    “Sudah selesai dua minggu lalu. Waktunya saya harus cek, tapi yang jelas sudah selesai. (SKLO) yang jelas sudah terbit dan bisa jualan,” kata Aju.

    (afr/afr)

  • Sumatera Media Summit 2024 Dorong Media Lokal Naik Kelas

    Sumatera Media Summit 2024 Dorong Media Lokal Naik Kelas

    Palembang (beritajatim.com) – Sumatera Media Summit (SMS) 2024, yang digagas Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS), resmi dibuka hari ini di Hotel Aryaduta Palembang. Acara ini mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media, dan lembaga pers mahasiswa se-Pulau Andalas untuk meningkatkan kapasitas dan kolaborasi dalam menghadapi era digital.

    Meningkatkan Kapasitas Media Lokal

    Editor in Chief sekaligus CEO Suara.com, Suwarjono, dalam sambutannya mengatakan bahwa SMS 2024 hadir untuk mempertemukan media-media lokal se-Sumatera dengan para pemangku kepentingan. Hal ini penting karena Sumatera merupakan pulau kedua terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna internet terbanyak kedua setelah Jawa.

    “Banyak media yang mengelola namun tidak dibarengi model bisnis yang jelas, sehingga keberlangsungan tidak bisa bertahan lama. Nah, SMS ini akan membahas keberlangsungan media ke depan, sehingga konten maupun bisnisnya berkualitas,” jelas Suwarjono.

    Kegiatan ini menghadirkan sesi coaching clinic yang diisi oleh narasumber nasional dan internasional untuk meningkatkan kapasitas media lokal.

    Dukungan dari Berbagai Pihak

    Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengatakan bahwa SMS 2024 diharapkan bisa mendukung media lokal untuk bertukar pikiran dan meningkatkan kapasitasnya agar mampu bersaing dan berinovasi.

    “Media lokal harus tetap berkembang dan naik kelas. Acara ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas media lokal agar mampu bersaing dan berinovasi untuk menarik sebanyak-banyaknya audiens,” kata Nezar.

    Dukungan juga datang dari Country Manager International Media Support (IMS), Eva Damayanti, yang mengatakan bahwa media lokal perlu adaptif terhadap perkembangan dan menyiapkan berbagai model bisnis yang relevan.

    “Kami mendorong ekosistem media digital di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan bisa menghasilkan konten yang bagus dan berkualitas untuk masyarakat luas,” kata Eva.

    Harapan untuk Media Lokal

    Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, yang diwakili Asisten Administrasi dan Umum Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Zulkarnain, berharap SMS 2024 bisa membawa dampak positif ekonomi dan pariwisata setempat.

    “Semoga media massa yang ikut, bisa memajukan bangsa dan mengawal jalannya demokrasi. Karena pelaku industri media adalah penopang pembangunan ekonomi berkelanjutan teknologi dan komunikasi secara dinamis,” kata Zulkarnain.

    Zulkarnain juga berharap media massa bisa menjadi jembatan komunikasi penyebaran informasi yang baik, terutama menangkal informasi bohong alias hoaks. [beq]

  • Investasi Microsoft di RI Lebih Kecil dari Malaysia, Ini Kata Kominfo

    Investasi Microsoft di RI Lebih Kecil dari Malaysia, Ini Kata Kominfo

    Jakarta

    Saat kunjungannya ke Indonesia, Satya Nadella mengumumkan investasi Microsoft di Indonesia sebesar USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun. Namun angka tersebut kalah jauh dari Malaysia, Microsoft berinvestasi sebesar USD 2,2 miliar atau sekitar Rp 35,9 triliun.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan besar kecilnya jumlah investasi Microsoft mungkin tergantung dengan level adopsi di industri. Dia melihat Indonesia baru di level early stage.

    “Mungkin kalau di tempat lain, di sejumlah negara tetangga, adopsinya lebih intense. Kita kan memang baru early stage,” ujar Nezar saat ditemui usia acara Workshop Copilot yang digelar Microsoft dan Bisnis Indonesia, Senin (6/5/2024).

    Kendati begitu Indonesia dinilainya sudah maju dalam mempersiapkan aturan AI. Indonesia termasuk negara yang mengeluarkan surat edaran etika penggunaan AI lebih dulu di Asia Tenggara.

    “Singapura memang sudah punya juga soal aturan AI. Tapi panduan etika, kita bisa dibilang salah satu negara yang terdepan di Asia Tenggara. Nah kita coba mantapkan dengan naik ke level pengaturan yang sifatnya komprehensif,” ujar Nezar.

    Seperti diketahui, akhir Desember 2023, Menkominfo Budi Arie Setiadi menerbitkan Surat Edaran Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan. Adanya surat ini diharapkan menjadi pedoman etika dalam pengembangan dan pemanfaatan AI di Indonesia.

    Saat ini Kominfo tengah mempersiapkan aturan AI di tingkat eksekutif. Berbagai diskusi akan dilakukan guna merumuskan aturan tata kelola AI yang nantinya akan dijadikan peraturan menteri.

    “(Diskusi) resminya belum berjalan tapi informalnya sudah. Tapi begitu nanti drafnya selesai kita ajak semua stakeholder untuk membincangkan,” ungkap Nezar.

    Selanjutnya Kominfo akan membawa pembahasan ke level legislatif. Pihaknya akan mendorong lahir sebuah undang-undang yang bisa mengatur tata kelola AI mencakup keseluruhan.

    Nezar tidak mengungkap target waktu untuk mewujudkan aturan AI secara keseluruhan. Pasalnya akan ada pergantian pemerintahan pada Oktober mendatang.

    “Kalau pemerintahan sekarang targetnya melahirkan Permen atau Perpres. Untuk pemerintahan ke depan kita dorong sampai dengan legislatif,” pungkas Wamenkominfo.

    (afr/afr)

  • Menkominfo Budi Arie Setiadi Raih Tokoh Pemberantas Kejahatan Digital Beritajatim Award 2024

    Menkominfo Budi Arie Setiadi Raih Tokoh Pemberantas Kejahatan Digital Beritajatim Award 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Puncak perayaan hari ulang tahun beritajatim.com ke-18 di Ball Room Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Budi Arie Setiadi, menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif kategori pemerintahan, Kamis (2/5/2024) siang kemarin.

    Budi Arie Setiadi dianugerahi sebagai Tokoh Nasional Pemberantas Kejahatan Digital di Indonesia. Atau Figure In Eradicating Digital Crime In Indonesia dalam Beritajatim.com Award 2024.

    Apresiasi itu diberikan atas keberanian, keseriusan dan ketegasan Budi Arie dalam menindak kejahatan di dunia maya, khususnya penanganan perjudian online yang sangat serius saat-saat ini khususnya di wilayah Jawa Timur. Keseriusan perangi konten-konten perjudian itu dapat memberikan kontribusi cipta kondusif yang sangat baik di Jawa Timur.

    “Ini merupakan bentuk apresiasi dari Jawa Timur. Terima kasih. Saya berharap beritajatim.com menjadi bagian dari upaya bersama-sama memerangi ini, termasuk Jawa Timur harus di jaga dan dijauhkan dari hal – hal yang merugikan masyarakat seperti konten-konten dan situs -situs judi online,” kata Budi Arie.

    “Beritajatim.com Award 2024 merupakan bentuk komitmen bersama, sebagai media saya berharap beritajatim.com. ikut berperan aktif untuk berani dan berinovasi sebagai media digital yang produktif,” ucap Budi Arie dalam via zoom saat acara penganugerahan, Kamis (2/5/2024) di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya.

    Melihat sepak terjang Menkominfo, tepat di puncak perayaan hari ulang tahun beritajatim.com ke-18, Budi Arie Setiadi merupakan sosok tokoh nasional pemberantas kejahatan digital yang ada di Indonesia sangat progresif. Semenjak dilantik, sudah 800.000 lebih portal judi online ditutup atau diputus aksesnya selama kurun waktu 6 bulanan semenjak di lantik 17 Juli 2023 lalu.

    Stafsus Menkominfo, Prof Widodo mewakili Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima penghargaan Beritajatim Award 2024

    Budi Arie berhasil memutus akses terhadap konten-konten perjudian yang tersebar di seluruh ruang digital. Angka ini mencakup konten dalam situs dan konten file sharing.

    Bahkan platform digital seperti meta, diimbau untuk menutup akses ruang -ruang digital perjudian. Respon cepat meta menutup sekitar lebih dari 1.6 Juta konten-konten file sharing perjudian online dalam 1 x 24 jam dilakukan oleh platform meta.

    “Karena perintah Presiden Jokowi saat mengangkat saya pada 17 Juli 2023, perintah Presiden berantas judi online. Ini bagian yang harus diselesaikan,” tegas Budi Arie.

    Terkait technology artificial intelligence (AI), Budi Arie juga mendorong industri pers nasional untuk menangkap peluang kehadiran digitalisasi global.

    Ia menegaskan, perkembangan teknologi digital artificial intelligence (AI) menjadi faktor pemicu disrupsi industri pers global. Pers harus mampu memaksimalkan kerja jurnalisme yang produktif.

    “Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar dan harus bijak. Kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital jangan menyalahgunakan apalagi bertentangan dengan norma- norma hukum juga sosial, harus produktif bermanfaat, ” tuturnya.

    Budi Arie juga menekankan pentingnya insan kehumasan, agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perkembangan pesat AI dan berbagai disrupsi yang ditimbulkan mengharuskan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi, khususnya terkait pengembangan kapasitas SDM dan organisasi,nya tentunya,” ucapnya.

    Budi Arie menambahkan, bahwa para pelaku komunikasi publik atau humas perlu memperhatikan etika AI dan dimensi kemanusiaan dalam penggunaan teknologi tersebut.

    Dalam aspek keorganisasian, dia menyampaikan, para pelaku komunikasi publik perlu memperhatikan risiko AI dan implikasi etika AI, mengevaluasi berkala sistem organisasi internal, serta mengikuti perkembangan regulasi AI.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menjajaki implementasi Readiness Assessment Methodology (RAM), perangkat rekomendasi tentang etika AI.

    RAM merupakan instrumen tingkat makro yang akan membantu negara-negara, memahami posisi mereka dalam skala kesiapan untuk menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab bagi seluruh warga negaranya.

    Budi Arie menekankan pentingnya ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi. [yog/beq]

  • 18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    Surabaya (beritajatim.com) – Beritajatim.com menggelar puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024). HUT kali ini mengangkat tema ’18 Tahun Beritajatim, Unlimited Make Everything Possible’, meneguhkan kolaborasi untuk keberlanjutan media.

    Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara daring. Budi juga mengutus Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo untuk hadir secara langsung di Perayaan HUT ke-18 Beritajatim.

    Hadir pula sejumlah tokoh dalam acara ini seperti Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Aminati, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono.

    Dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi didaulat menjadi pembicara kunci. Melalui sambungan Zoom, Budi membahas sejumlah persoalan yang saat ini terjadi di dunia digital, mulai dari maraknya judi online hingga hingga kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perintah Presiden Jokowi saat mengangkat saya pada 17 Juli 2023, perintah Presiden berantas judi online. Ini bagian yang harus diselesaikan,” tegas Budi Arie.

    Terkait technology artificial intelligence (AI), Budi Arie juga mendorong industri pers nasional untuk menangkap peluang kehadiran digitalisasi global.

    Ia menegaskan, perkembangan teknologi digital artificial intelligence (AI) menjadi faktor pemicu disrupsi industri pers global. Pers harus mampu memaksimalkan kerja jurnalisme yang produktif.

    “Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar dan harus bijak. Kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital jangan menyalahgunakan apalagi bertentangan dengan norma- norma hukum juga sosial, harus produktif bermanfaat, ” tuturnya.

    Budi Arie juga menekankan pentingnya insan kehumasan, agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perkembangan pesat AI dan berbagai disrupsi yang ditimbulkan mengharuskan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi, khususnya terkait pengembangan kapasitas SDM dan organisasi,nya tentunya,” ucapnya.

    Budi Arie menambahkan, bahwa para pelaku komunikasi publik atau humas perlu memperhatikan etika AI dan dimensi kemanusiaan dalam penggunaan teknologi tersebut.

    Dalam aspek keorganisasian, dia menyampaikan, para pelaku komunikasi publik perlu memperhatikan risiko AI dan implikasi etika AI, mengevaluasi berkala sistem organisasi internal, serta mengikuti perkembangan regulasi AI.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menjajaki implementasi Readiness Assessment Methodology (RAM), perangkat rekomendasi tentang etika AI.

    RAM merupakan instrumen tingkat makro yang akan membantu negara-negara, memahami posisi mereka dalam skala kesiapan untuk menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab bagi seluruh warga negaranya.

    Budi Arie menekankan pentingnya ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

    Ketua Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Mangut mengatakan media saat ini harus berhadapan dengan fakta sulitnya jalur distribusi. Jika dulu sangat terbantu oleh platform digital maupun media sosial, kita media dipaksa patuh dengan mekanisme yang diterapkan seluruh platform digital tersebut.

    “Kita tahu kemudian bahwa para Platform itu juga menyulitkan kita dalam bisnis ini. Dia seringkali diformulasikan posisinya, di seluruh dunianya definisinya dalah framingless. Dia kawan, tapi dia musuh sekaligus. Dia kawan karena dia tools distribusi konten kita. Dia musuh karena dia mendikte kita dalam hal distribusi,” kata Wens.

    Sehingga, mau tidak mau, para pelaku industri media tidak cukup lagi hanya memahami rumusan jurnalisme seperti 5W+1H. Mereka juga harus mempelajari “otak” dari berbagai platform tersebut.

    “Kita harus mempelajari otak sekian platform itu supaya distribusi konten kita lancar di tempat mereka,” kata Wens.

    Direktur Utama beritajatim.com, Ainur Rohim menyampaikan saat ini media sedang menghadapi tantangan banyaknya informasi yang beredar. Dari sekian banyak informasi tersebut, tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan dari sisi jurnalisme.

    Saat ini saja, kata Ainur, jumlah media di seluruh Indonesia mencapai 42 ribu. Sedangkan rata-rata jumlah wartawan di setiap daerah sekitar 150 hingga 200 orang. Hal itu menyumbang semakin banyaknya informasi yang beredar.

    “Saya yakin, informasi lewat media massa itu informasi yang bisa terklarifikasi, bisa terverifikasi, maupun sudah dikonfirmasi,” kata Ainur.

    Sedangkan Pimred beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, menjalankan bisnis media tidaklah mudah. Menurut dia, menghidupi media itu membutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan.

    Dibutuhkan kolaborasi media dengan semua pihak. Sehingga, keberlangsungan media dalam menjaga informasi tetap jernih dapat terus dijalankan.

    “Kolaborasi menjadi kata kunci. Kolaborasi-kolaborasi itu akan efektif tidak hanya untuk beritajatim tapi juga membesarkan Jawa Timur dan kalangan industri, membesarkan kita semua,” kata dia.

    Dalam puncak Perayaan HUT ke-18, beritajatim.com juga memberikan penghargaan Beritajatim Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran para pihak dalam mewujudkan hal baik bagi Jawa Timur maupun Indonesia.

    Beritajatim Award 2024 ini diberikan kepada:

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Kategori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital.

  • Starlink Elon Musk Bikin Industri Telco RI Lebih Hidup

    Starlink Elon Musk Bikin Industri Telco RI Lebih Hidup

    Jakarta

    Kehadiran Starlink ke pasar ritel Indonesia mengundang kekhawatiran industri telekomunikasi dalam negeri. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan kehadiran Starlink akan bikin kompetisi dalam negeri lebih hidup.

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan sebelum Kominfo memberikan izin, pemerintah telah melakukan kajian terhadap Starlink.

    “Apakah kedatangan investor asing itu akan menganggu atau pun menggerus perusahaan-perusahaan lokal, tentu ini sudah melalui kajian. Tentu ini yang kita tata supaya kompetisinya itu dalam istilah ekonomi bukan persaingan sempurna,” ujar Usman di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

    “Kalau persaingan sempurna tentu ada yang tewas. Kalau persaingan ditata dengan baik maka yang terjadi adalah kepentingan publik akan diutamakan. Pelayanan akan diutamakan,” jelasnya.

    Ia pun meminta kepada para penyelenggara telekomunikasi lokal untuk tidak khawatir dengan kehadiran Starlink yang akan memasuki pasar ritel dalam waktu dekat ini.

    “Saya kira kita tidak perlu takut dengan kompetisi. Saya sering bilang kompetisi itu hidup bikin lebih hidup karena kita tidak berada di zona nyaman. Dengan adanya perusahaan asing apapun itu dalam hal ini Starling, maka ini akan mendorong operator lokal kita meningkatkan layananya,” jelasnya.

    Dalam perkembangan terakhir, Kominfo mengumumkan Starlink telah lolos Uji Laik Operasi (ULO). Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Kominfo Aju Widya Sari mengatakan Starlink sudah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) sebagai bentuk diperbolehkannya jualan internet kepada masyarakat luas.

    “Hasilnya, (Starlink) sudah lulus uji laik operasi. Jadi, mereka sudah mendapatkan izin (dari Kominfo untuk jualan layanan internet ke pelanggan ritel),” kata Aju, Senin (29/4).

    Adapun pada Mei ini, Starlink akan melakukan pengujian layanan internet ritel ini di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    “Itu Mei di IKN, pertengahan Mei ini. ULO kan sudah kelar semua, kita tinggal uji saja entar,” ungkap Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kamis (2/5).

    (agt/agt)

  • Sejarah Berdirinya beritajatim.com, Portal Berita Jawa Timur

    Sejarah Berdirinya beritajatim.com, Portal Berita Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Mulanya adalah lima wartawan dari sejumlah media massa cetak pada tahun 2006. Mereka adalah Abu Bakar Yarbo (harian Memorandum), Ainur Rohim (Suara Merdeka), Budi Sugiharto (detik.com), Dwi Eko.Lokononto (Surabaya Post) dan Lutfil Hakim (Bisnis Indonesia).

    Mereka saling kenal, menjalani profesi jurnalisme bertahun-tahun, dan memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru. Ini sebuah peluang di depan mata: tak ada yang menggarap media massa online di Jawa Timur sebagai sebuah institusi bisnis.

    Saat itu, mayoritas media massa online terpusat di Jakarta, seperti Detik. com maupun Kompas.com. Di Surabaya, sekalipun ada media massa online, biasanya tak lebih hanya sebagai pelengkap media massa utama yang lebih dulu

    “Jadi ini ceruk yang belum tergarap selama ini di Jatim. Modalnya tidak sebesar media cetak memang. Namun untuk menghidupinya hingga berlanjut terus bukan hal mudah. Ini tantangan,” kata Dwi Eko Lokononto,pemimpin redaksi dan salah satu pendiri Beritajatim.com.

    Tekad dipancangkan, rencana dibuat. Lima wartawan ini siap menghadapi tantangan ini. Beritajatim.com mulai online di bawah bendera CV. Portal Jatim Media pada 14 Maret 2006. Namun, publikasi resmi dilakukan pada 1 April 2006.

    Pendanaan awal berasal dari patungan lima pendiri. Dana awal ini digunakan untuk membiayai kantor dan perangkat kerasnya, serta menggaji para wartawan. “Kehidupan media massa online bergantung pada iklan, dan orang mau mengiklan jika pembaca kami banyak. Pertumbuhan pembaca tergantung pada kuantitas dan kualitas berita yang kami sajikan. Tak ada pilihan lain kecuali kami harus memperbanyak jumlah wartawan untuk meliput kota-kota di Jatim,” kata Ainur Rohim, pendiri dan pemimpin perusahaan di Beritajatim. com.

    Pengiklan yang mau datang. Wajar, karena pangsa pasar belum terbiasa dengan kehadiran media massa online ‘real time’ dan masih terpaku pada media massa cetak, radio, dan televisi. Alhasil, lima pendiri harus menyubsidi perusahaan ini agar tetap tegak.

    Namun setiap masa gelap akan berujung terang. Beritajatim.com terselamatkan oleh reputasi lima pendiri mereka dan prinsip yang ditanamkan sejak mula. “Seputus asa apapun, kami tak boleh dapat iklan dengan cara menginjak kaki orang, karena tak akan langgeng. Ini harus diingat oleh jurnalis mana pun jika ingin beralih menjadi entrepreneur. Kami sadar, kami harus mengedukasi pasar tentang pentingnya media online,” kata Dwi Eko Lokononto.

    Dibandingkan media massa cetak, radio, apalagi televisi, pangsa pembaca media online di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih belum besar. Penggunaan internet masih belum massif hingga pelosok daerah.

    Selain itu, masih ada hambatan dalam kecepatan koneksi karena keterbatasan bandwitdh. Mahalnya ongkos penggunaan internet pun membuat sebagian masyarakat agak enggan mengakses.

    Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Mohammad Nuh mengatakan, “Kalau ditelepon, basisnya menit. (Penggunaan) internet basisnya juga menit. Padahal karakteristik keduanya berbeda. Padahal order internet di atas 30 menit dan jam.”

    Belum populernya internet tentu berpengaruh pada minat orang untuk beriklan. Jika berita adalah nyawa media massa, maka iklan adalah darahnya. Tanpa pemasukan yang memadai dari pemasangan iklan, maka perusahaan media harus bersiap gulung tikar.

    Media massa online belum seakrab koran atau televisi sebagai lahan promosi bagi para pebisnis, terutama yang masih berpandangan konservatif.

    Susahnya menarik pengiklan dibenarkan Saptini Darmaningrum, Manajer Bidang Usaha Portal Jatim Media yang akrab disapa Nining,.

    “Kita masuk ke salah satu perusahaan besar. Dia punya web sendiri. Kalau kita mengajukan pemasangan iklan di web Beritajatim, mereka bilang, ‘tempat kita sudah punya web sendiri’.

    Mereka merasa bisa promosi lewat web mereka sendiri.” Nama Beritajatim.com sendiri relatif belum dikenal.

    Beruntung, Lokononto dan Nining memiliki koneksi luas di dunia usaha saat sama-sama bekerja di Surabaya Post.

    Dibandingkan media massa cetak, radio, apalagi televisi, pangsa pembaca media online di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih belum besar (tahun 2006). Penggunaan internet masih belum massif hingga pelosok daerah.

    Selain itu, masih ada hambatan dalam kecepatan koneksi karena keterbatasan bandwitdh.
    Mahalnya ongkos penggunaan internet pun membuat sebagian masyarakat agak enggan mengakses.
    Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Mohammad Nuh mengatakan, “Kalau ditelepon, basisnya menit. (Penggunaan) internet basisnya juga menit. Padahal karakteristik keduanya berbeda. Padahal order internet di atas 30 menit dan jam.”

    Belum populernya internet tentu berpengaruh pada minat orang untuk beriklan. Jika berita adalah nyawa media massa, maka iklan adalah darahnya. Tanpa pemasukan yang memadai dari pemasangan iklan, maka perusahaan media harus bersiap gulung tikar. Media massa online belum seakrab koran atau televisi sebagai lahan promosi bagi para pebisnis, terutama yang masih berpandangan konservatif. Susahnya menarik pengiklan dibenarkan Saptini Darmaningrum, Manajer Bidang Usaha Portal Jatim Media yang akrab disapa Nining,.

    “Kita masuk ke salah satu perusahaan besar. Dia punya web sendiri. Kalau kita mengajukan pemasangan iklan di web Beritajatim, mereka bilang, ‘tempat kita sudah punya web sendiri’. Mereka merasa bisa promosi lewat web mereka sendiri.” Nama Beritajatim.com sendiri relatif belum dikenal. Beruntung, Lokononto dan Nining memiliki koneksi luas di dunia usaha saat sama-sama bekerja di Surabaya Post.
    Setelah menjadi wartawan, Lokononto sempat memimpin divisi usaha perusahaan media massa yang sempat nomor satu di Surabaya itu. Iklan yang saat ini ditayangkan di Beritajatim.com tak lepas dari hasil hubungan baik itu.

    Namun hubungan baik tak cukup dalam dunia bisnis. Nining harus datang dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk memperkenalkan media tempatnya bekerja. Ia juga aktif menawarkan Beritajatim.com sebagai media promo acara-acara tertentu seperti seminar. Harapannya, dengan menjadi media promo, Beritajatim.com setidaknya juga ikut dikenal.

    Salah satu cara membangun kedekatan dengan perusahaan adalah dengan memberitakan acara-acara perusahaan yang bersifat promosi maupun kehumasan, tanpa mengenakan tarif iklan berbentuk berita (advertorial, perpaduan advertisement editorial).

    Dengan memberitakan acara sebuah perusahaan secara intensif, ada harapan terjalin hubungan baik antara Beritajatim.com dengan perusahaan tersebut. Ujungujungnya tentu saja adalah pemasangan iklan.
    “Tapi memang ada batasannya dalam meliput (acara perusahaan). Kita hanya sebatas memberitakan info produk. Tidak ada detail nomor telpon maupun alamat terkait penjualan produk itu,” kata Nining.

    Beritajatim.com terbantu oleh beberapa perusahaan nasional dan multinasional yang mau memasang iklan, yakni Semen Gresik, Danone Aqua, Djarum, dan Bank Jatim. Semen Gresik bahkan
    menjadi pemasang iklan setia di media tersebut hingga saat ini. “Kami memandang Semen Gresik ini customer premium, dan kami hampir tak pernah menaikkan tarif iklan selama enam tahun,” kata Lokononto.

    Ada dua momentum yang melambungkan nama Beritajatim.com, yakni semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo dan konvensi calon gubernur Jatim yang digelar PDI Perjuangan. Beritajatim.com lahir tepat satu bulan sebelum semburan terjadi. “Kami relatif konsisten memberitakan semburan ini dari saat masih kecil hingga membesar, termasuk bagaimana dinamikanya, secara berimbang,” kata Ainur Rohim.

    Nama Beritajatim.com selalu muncul di halaman atas laman mesin pencari Google, saat ‘lumpur Lapindo’ diketikkan. Sedikit demi sedikit orang mulai mengenal Beritajatim.com. Semakin dikenal saat konvensi cagub, karena Beritajatim.com relatif bisa meliput di kota-kota tempat digelarnya konvensi tersebut. Publik bisa membaca bagaimana dinamika politik pertarungan antara Sutjipto dengan Soekarwo kala itu. Di kalangan penggemar sepakbola, terutama Bonek pendukung Persebaya dan Aremania penggemar Arema, nama Beritajatim.com juga menjadi rujukan. Bahkan, berita-berita tentang sepakbola terkait dua klub besar ini selalu menduduki tempat teratas berita yang paling banyak dibaca.

    Tiga tahun berjalan, Beritajatim.com semakin menemukan posisinya di pasar. Dari semula hanya dikunjungi 30 ribu pembaca per hari, kini rata-rata sudah dibaca lebih dari 600 ribu pembaca per hari. Keuntungan bersih pun semakin meningkat.

    “Kami berharap bisa menggenjot pendapatan, karena hanya dengan itu kami bisa meningkatkan kualitas dan standar kesejahteraan wartawan,” kata Ainur Rohim.

    Wartawan menjadi titik perhatian di Beritajatim.com.

    Manajemen sadar, sumber daya manusia adalah aset terpenting perusahaan. Dua hal harus diperhatikan: kesejahteraan dan kualitas.

    Khusus untuk peningkatan kualitas, perusahaan selalu mendorong wartawan mengikuti uji kompetensi yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia dan lembaga lain seperti Aliansi Jurnalis Independen. “Untuk ukuran media massa online lokal, kami memiliki wartawan terbanyak yang sudah lolos uji kompetensi, mulai dari level muda, madya, hingga utama,” kata Ainur Rohim.

    “Kami juga mendorong para wartawan mengikuti lomba-lomba jurnalisme. Membiasakan mereka bersaing dengan wartawan media massa lain dalam hal kualitas pemberitaan, bagus untuk memacu mereka agar lebih baik dalam berkarya,” kata Lokononto.

    Hasilnya, beberapa kali wartawan Beritajatim.com menyabet gelar juara, antara lain penghargaan Prapanca 2010 yang diraih jurnalis asal Jember, Oryza A. Wirawan, penghargaan jurnalisme dari Perusahaan Gas Nasional yang diraih wartawan ekonomi Renny, apresiasi jurnalistik dari PT Pertamina (Persero) kepada wartawan ekonomi Renny dan yang bersangkutan diberi penghargaan mengikuti pendidikan jurnalistik selama dua minggu di negara Belanda atau Petrokimia yang diraih Deni Ali Setiono.

    Dalam beberapa kali lomba jurnalistik, wartawan Beritajatim.com minimal meraih gelar juara harapan.
    Bagaimana ke depan? Lokononto optimistis, selalu ada tempat bagi media massa online seperti Beritajatim. com.

    “Kami diuntungkan oleh semakin berkembang dan murahnya teknologi informasi. Kepemilikan gadget semakin luas, dan orang kini mengakses informasi dari ponsel di tangan mereka. Ini peluang bagi kami,” katanya.
    Klien pengiklan semakin bertambah, terutama dari perusahaan dan pemerintahan di daerah. Mereka semakin sadar, bahwa media massa online menjadi salah satu rujukan pembuatan kebijakan. Di Jawa Timur, Beritajatim.com masih terdepan dalam hal ini.

    Namun Ainur Rohim dan Lokononto menyadari, masih banyak yang harus dibenahi. Lima wartawan pendiri Beritajatim.com sebenarnya tidak banyak mengerti bagaimana sebuah media online seharusnya dibangun.
    Mereka selama ini membangun perusahaan dengan otodidak. “Tapi kami terus belajar. Mungkin itulah yang membuat kami bisa bertahan dan kian solid, karena kami terus belajar,” kata Ainur Rohim.
    Belajar adalah inovasi, dan ini bagian dari mekanisme bertahan hidup.

    Menyadari bahwa media ini tak cukup hanya mengandalkan kue iklan yang memang tipis, Ainur Rohim dan Lokononto sepakat membangun divisi terpisah yang melayani konsultasi media. (ted)

  • Inspiratif! Berikut Ini Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Award 2024

    Inspiratif! Berikut Ini Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Award 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Pada hari ulang tahun (HUT) ke-18 tahun, Beritajatim.com tak hanya membagikan momen kebahagiaannya, melainkan juga turut memberikan apresiasi tinggi untuk para tokoh masyarakat, korporasi, hingga pihak pemerintahan yang telah memberikan inspiratif melalui Beritajatim Award 2024.

    Tentunya, bentuk inspirasi yang dimaksud merupakan suatu hal yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

    Ada beberapa kategori orang ataupun instansi yang mendapatkan penghargaan beritajatim.com, mulai dari katagori Local Hero, Pendidikan dan Olahraga, Korporasi, Pemerintahan, hingga Tokoh Publik.

    Bentuk penghargaan ini pun diberikan secara langsung pada puncak resepsi HUT beritajatim.com ke-18 tahun, di Whiz Luxe Hotel Spazio Towe, Jl. Mayjend Jonosewojono, Surabaya, Kamis (2/5/2024).

    Adapun berikut ini para sosok inspiratif tersebut, di antaranya;

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Katagori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital

    (fyi/ian)

  • Beritajatim.com Daulat Menkominfo Sebagai Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital, Ini Alasannya

    Beritajatim.com Daulat Menkominfo Sebagai Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital, Ini Alasannya

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., meraih penghargaan sebagai tokoh perlawanan kejahatan digital dari beritajatim.com. Penghargaan ini diberikan saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 beritajatim pada Kamis (2/5/2024).

    Menkominfo diwakili Staf Khusus Menkominfo RI, Prof Widodo, menerima langsung penghargaan tokoh perlawanan kejahatan digital di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya. Prof Widodo mewakili Menkominfo mengucapkan terimakasih pada beritajatim.com

    “Saya mewakili Menkominfo mendoakan semoga beritajatim.com ke depan semakin jaya, semakin sukse, dan terus berkembang,” ungkapnya.

    Menkominfo Budi Arie lewat sambung Zoom Meeting memberi sambutan saat puncak HUT beritajatim.com ke-18. Ia berharap beritajatim.com terus berkembang dan berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara.

    “Saat ini, perkembangan media yang kian pesat, membawa peluang dan tantangan bagi media cyber, seperti Artificial Intelligence(AI) dan lainya. Media cyber terus berkembenga dan terus warna baru dan imersif,”

    Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri media cyber rawan terhadap malware. Hal itu, kata Menkominfo berpotensi mendisrupsi media dan menyebabkan rasa tidak aman dalam produksi media.

    Kehadiran AI juga mampu memfasilitasi media. Agar AI tidak mengacau terhadap ekosistem media maka diperlukan langkah strategis, perlu upaya strategis jangka panjang dalam menghadapi era disrupsi.

    “Perubahan menuju digitalisasi ini, membawa banyak perubahan dalam penataan media, kita yakin bisa terus tembus dan bertahan di tengah pesatnya teknologi,” katanya.

    Kominfo terus berkomitmen mendukung jurnalisme berkualitas. Menurut Menkomnifo, untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas dan menjaga keberlangsungan pers diperlukan penggunaan jurnalisme dengan ekosistem sehat

    “Saya yakin beritajatim.com , terus menjadi media modern yang mencerdaskan masyarakat jatim dan Indonesia. Saya harap beritajatim.com selalu aktual, faktual dan dapat menjadi media penangkal hoax,” tutup Arie Budi Setiadi. (dan/ian)