Kementrian Lembaga: Kemenkeu

  • Permohonan Maaf Sri Mulyani Usai Serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya

    Permohonan Maaf Sri Mulyani Usai Serahkan Jabatan Menkeu ke Purbaya

    Jakarta

    Sri Mulyani resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Proses sertijab dilakukan di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda 1 Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat, Selasa (9/9).

    Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilakukan sehari usai pelantikan Purbaya oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (8/9) kemarin. Suasana haru menyelimuti gedung Kemenkeu selama prosesi sertijab.

    Dalam pidatonya, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada Purbaya untuk jabatan barunya. Sri Mulyani juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya selama menjabat sebagai Menkeu.

    “Tidak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan. Dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf,” ujar Sri Mulyani dalam Sertijab di Kemenkeu, Selasa (9/9/2025).

    Acara serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa dilakukan hari ini. Serah terima ini menyusul pelantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025). Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom

    Sri Mulyani juga mendoakan Purbaya bisa menjalankan tugas sebagai bendahara negara dengan baik sehingga bisa membantu program-program Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, mengelola keuangan adalah hal yang sangat penting dan penuh tanggung jawab.

    “Selamat mengemban amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara dnan memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Purbaya diberikan kemudahan dan sukses membantu Pak Prabowo,” sebut Sri Mulyani.

    Sri Mulyani juga berpesan kepada jajaran Kemenkeu untuk tetap menjaga keuangan negara sebagai stabilitas dan instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

    “Jalankan tugas sesuai amanah, profesional, kompeten, dan jaga integritas,” tutup Sri Mulyani.

    (ily/acd)

  • Utang LRT Jabodebek Senilai Rp2,2 Triliun ke Adhi Karya Bakal Dibayar KAI

    Utang LRT Jabodebek Senilai Rp2,2 Triliun ke Adhi Karya Bakal Dibayar KAI

    JAKARTA – Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menyisakan l utang ke PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar Rp2,2 triliun.

    Rencananya, utang tersebut akan dibayarkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pengelola LRT Jabodebek.

    Direktur Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan, piutang pemerintah masih dalam proses.

    Meski begitu, dia mengaku telah mendapat penegasan dari Kementerian Keuangan terkait pembayaran piutang LRT Jabodebek akan dilakukan secara penuh oleh KAI.

    “Proses sekarang ini kami sudah dapat penegasan dari Kementerian Keuangan pembayarannya itu nanti akan dilakukan melalui KAI. Baik misalnya dengan skema payment atau skema subsidi ke KAI-nya. KAI nanti ke Adhi Karya akan membayarkan secara penuh,” ujarnya dalam acara Public Expose Live secara virtual, Senin, 8 September.

    Entus mengaku masih menunggu kajian untuk mendapatkan angka komersial pembayaran utang tersebut.

    Pencairan piutang tersebut akan membantu perseroan untuk menyelesaikan sejumlah kewajiban.

    “Kalau manfaatnya tentu manfaat besar sekali kalau bisa cair ini. Setidaknya kita bisa menyelesaikan beberapa kewajiban-kewajiban yang ada yang di Adhi Karya,” ucapnya.

    Meski begitu, Entus mengaku sejak 2024 lalu perseroan sudah utang ke supplier itu kurang lebih Rp4 triliun dan utang ke perbankan sekitar Rp2,4 triliun.

    “Jadi cukup baik. Kalau ini (piutang LRT Jabodebek) cair, bisa lebih turun lagi. Ini bagian dari modal kerja yang akan kita gunakan ke depan. Juga ada beberapa proyek lain yang punya piutang besar yang sedang kita proses pencairannya,” ujarnya.

    Entus mengatakan pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama sepanjang 44 km awalnya didanai oleh pemerintah.

    Kemudian, perubahan peraturan presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015 di mana dana sebesar Rp23,3 triliun diberikan melalui PMN dari total nilai kontrak Rp25,5 triliun.

    “Sampai dengan selesai pekerjaan ini menghabiskan Rp25,5 dan kami sudah dibayar Rp23,3, sehingga memang masih tersisa Rp2,2 triliun,” ucapnya.

    Sementara itu, Direktur Keuangan Adhi Karya, Bani Iqbal Menargetkan penyelesaian piutang yang melibatkan pemerintah tersebut dapat rampung pada akhir tahun ini.

    Bani mengakui piutang terbesar persebaran berasal dari proyek pembangunan LRT Jabodebek.

    “Piutang terbesar saat ini adalah piutang dari LRT yang masih dalam proses diskusi dengan KAI, Kemenkeu, dan  juga Danantara untuk penyelesaiannya. Targetnya bisa selesai secepat-cepatnya akhir tahun ini,” ucap Bani.

  • Momen Haru Sri Mulyani Tiba di Kemenkeu Jelang Sertijab

    Momen Haru Sri Mulyani Tiba di Kemenkeu Jelang Sertijab

    Foto Bisnis

    Shafira Cendra Arini – detikFinance

    Selasa, 09 Sep 2025 10:55 WIB

    Jakarta – Acara serah terima jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa dilakukan hari ini, di Kementerian Keuangan, Jakarta.

  • Sri Mulyani Tiba di Kemenkeu Jelang Sertijab, Pegawai Teriak ‘We Love You’

    Sri Mulyani Tiba di Kemenkeu Jelang Sertijab, Pegawai Teriak ‘We Love You’

    Jakarta

    Acara serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa dilakukan hari ini. Serah terima ini menyusul pelantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025).

    Berdasarkan pantauan detikcom di Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025), Sri Mulyani tiba sekitar pukul 10.15 WIB. Ia turun dari mobil Alphard hitam, tampil cantik mengenakan kebaya bernuansa pink keunguan, disertai kain songket. Ia didampingi suaminya, Tonny Sumartono, yang mengenakan jas hitam.

    Kedatangan Sri Mulyani disambut oleh jajaran Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenkeu dan para pegawai. Sri Mulyani bersalaman dan berpelukan dengan jajaran Kemenkeu yang sudah hadir di lokasi.

    Acara serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati kepada Purbaya Yudhi Sadewa dilakukan hari ini. Serah terima ini menyusul pelantikan Purbaya sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025). Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom

    Kedatangannya disambut hangat dan penuh haru dari para pegawai. Tidak sedikit pegawai yang meneteskan air mata saat bersalaman dan menyapa Sri Mulyani. Beberapa di antaranya membawa bunga mawar.

    “We love you, ibu!,” ucap para pegawai saat Sri Mulyani menaiki tangga.

    Sri Mulyani melambaikan tangannya dari lantai 2. Ia pun berpose membentuk simbol hati atau ‘love’ dengan suaminya di hadapan para hadirin, kemudian tersenyum sembari melambaikan tangan.

    (shc/ara)

  • Jadi Menkeu, Purbaya Diminta Segera Lakukan Ini Demi Pulihkan Ekonomi – Page 3

    Jadi Menkeu, Purbaya Diminta Segera Lakukan Ini Demi Pulihkan Ekonomi – Page 3

    Sebelumnya, pengumuman perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 8 September 2025. Ada pergantian di pos Kementerian Keuangan menjadi sorotan pelaku pasar.

    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/9/2025), IHSG ditutup melemah 1,28% ke posisi 7.766,84. Pada sesi pertama perdagangan hingga sesi kedua, IHSG bergerak di zona hijau. Pada penutupan sesi pertama saja, IHSG ditutup naik 0,5% ke posisi 7.912.

    Kemudian ada pengumuman reshuffle Kabinet Merah Putih mendorong IHSG berbalik arah ke zona merah. Hingga akhirnya, IHSG ditutup turun 1,2% ke posisi 7.766,84.

    Tercatat total volume perdagangan saham mencapai 35,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,16 triliun. Total frekuensi perdagangan 2,21 juta kali transaksi.

    Pada awal pekan ini, investor asing juga masih melakukan aksi jual saham. Aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 526,17 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing telah melakukan aksi jual saham mencapai Rp 55,65 triliun.

    Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menuturkan, koreksi IHSG didorong dampak reshuffle terutama dari menteri keuangan Sri Mulyani. Ia digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala LPS.

    Hal itu membuat kondisi volatilitas di pasar. “Karena efek reshuffle khususnya dari menkeu membuat kondisi volatilitas di pasar bergejolak. Kalau memang diperhatikan sesi pertama menguat dan sesi kedua harus alami pelemahan,” kata Nico panggilan akrabnya saat dihubungi Liputan6.com.

     

     

  • Awas, Ini yang Terjadi Jika Menkeu Purbaya Terlalu Percaya Diri – Page 3

    Awas, Ini yang Terjadi Jika Menkeu Purbaya Terlalu Percaya Diri – Page 3

    Sebelumnya, pengumuman perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 8 September 2025. Ada pergantian di pos Kementerian Keuangan menjadi sorotan pelaku pasar.

    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/9/2025), IHSG ditutup melemah 1,28% ke posisi 7.766,84. Pada sesi pertama perdagangan hingga sesi kedua, IHSG bergerak di zona hijau. Pada penutupan sesi pertama saja, IHSG ditutup naik 0,5% ke posisi 7.912.

    Kemudian ada pengumuman reshuffle Kabinet Merah Putih mendorong IHSG berbalik arah ke zona merah. Hingga akhirnya, IHSG ditutup turun 1,2% ke posisi 7.766,84.

    Tercatat total volume perdagangan saham mencapai 35,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,16 triliun. Total frekuensi perdagangan 2,21 juta kali transaksi.

    Pada awal pekan ini, investor asing juga masih melakukan aksi jual saham. Aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 526,17 miliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing telah melakukan aksi jual saham mencapai Rp 55,65 triliun.

    Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menuturkan, koreksi IHSG didorong dampak reshuffle terutama dari menteri keuangan Sri Mulyani. Ia digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala LPS.

    Hal itu membuat kondisi volatilitas di pasar. “Karena efek reshuffle khususnya dari menkeu membuat kondisi volatilitas di pasar bergejolak. Kalau memang diperhatikan sesi pertama menguat dan sesi kedua harus alami pelemahan,” kata Nico panggilan akrabnya saat dihubungi Liputan6.com.

     

     

  • Macquarie sebut menkeu berganti momen uji konsistensi disiplin fiskal

    Macquarie sebut menkeu berganti momen uji konsistensi disiplin fiskal

    Pasar kini menaruh perhatian pada kesinambungan disiplin fiskal, sembari menantikan strategi baru dari menkeu yang ditunjuk di tengah perlambatan ekonomi.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Riset Macquarie Capital Indonesia Ari Jahja mengatakan pergantian menteri keuangan (menkeu), menjadi momentum untuk menguji konsistensi pemerintah dalam menjalankan reformasi struktural dan disiplin fiskal.

    Menurutnya, saat ini pelaku pasar menantikan strategi baru dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang telah menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

    “Pasar kini menaruh perhatian pada kesinambungan disiplin fiskal, sembari menantikan strategi baru dari menkeu yang ditunjuk di tengah perlambatan ekonomi. Purbaya sebelumnya mendukung program prioritas pemerintah dan menilai target pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen masih realistis,” ujar Ari Jahja dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa.

    Ari mengatakan kunci utamanya adalah eksekusi kebijakan, termasuk menjaga kredibilitas dengan tetap mempertahankan batas defisit anggaran tiga persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    Ia menilai pelaku pasar menantikan dorongan lebih jauh terhadap langkah-langkah struktural demi meningkatkan daya saing, di antaranya peningkatan rasio pajak, belanja yang lebih terarah, eksekusi program prioritas yang lebih baik, serta kemudahan berusaha.

    “Kenaikan belanja pemerintah pada paruh kedua 2025 dibandingkan paruh pertama akan krusial untuk mendukung pertumbuhan. Defisit fiskal diperkirakan melebar hingga Juli 2025, serta indeks PMI Manufaktur menunjukkan tanda-tanda ekspansi pada Agustus 2025,” ujar Ari.

    Di sisi lain, ia mengingatkan risiko arus keluar modal asing (capital outflow) akan bergantung terhadap kecepatan eksekusi reformasi, yang mana capital outflow tercatat 675 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2025.

    “Mobilitas masyarakat meningkat seiring meredanya gelombang demonstrasi, tetapi dalam jangka menengah masih ada pertanyaan terkait kecepatan eksekusi reformasi struktural,” ujar Ari lagi.

    Ia melanjutkan, pelaku pasar juga mencermati penciptaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan belanja modal perusahaan- perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

    “Pasar juga menanti penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan belanja modal BUMN, di tengah potensi perlambatan investasi swasta,” ujar Ari.

    Terkait nilai tukar rupiah, ia mengingatkan bahwa cadangan devisa menurun ke level 150,7 miliar dolar AS pada Agustus 2025, atau terendah sejak November 2024.

    Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet (reshuffle) di lima kementerian strategis, serta melantik satu pejabat instansi baru di Kabinet Merah Putih.

    Salah satu reshuffle yaitu penunjukan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Purbaya sebelumnya merupakan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Airlangga hingga Pejabat BI Hadiri Sertijab Menkeu Purbaya

    Airlangga hingga Pejabat BI Hadiri Sertijab Menkeu Purbaya

    Jakarta

    Sejumlah pejabat negara menghadiri serah terima jabatan menghadiri serah terima jabatan Menteri Keuangan hari ini, Selasa (9/9). Seperti diketahui, Sri Mulyani akan menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9) kemarin.

    Pantauan detikcom diGedung Djuanda 1 Kementerian Keuangan, tampak hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto di lokasi. Hadir juga Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi.

    Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun juga terlihat mendatangi Kantor Kemenkeu. Komisi XI DPR RI sendiri merupakan mitra kerja Sri Mulyani semasa masih menjabat sebagai Menkeu.

    Nama-nama lain yang tampak hadir antara lainDeputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti,Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Aida Suwandi Budiman, dan lainnya.

    Sementara itu, lobi Gedung Djuanda 1 tampak dipadati para pegawai Kementerian Keuangan yang menunggu kedatangan Sri Mulyani. Beberapa di antara mereka terlihat membawa bunga. Sri Mulyani sendiri tiba sekitar pukul 10.15 WIB.

    Kedatangan Seri Mulyani langsung disambut para pegawai Kemenkeu. Mereka mengucapkan terima kasih hingga memberikan semangat.

    “Terima kasih ibu,” ujar para pegawai Kemenkeu.

    “Semangat ibu,” kata mereka kepada Sri Mulyani.

    (acd/acd)

  • Analis Pengamat soal Reshuffle Kabinet Merah Putih: Pergantian pada Nama yang Sering Didesak Diganti – Page 3

    Analis Pengamat soal Reshuffle Kabinet Merah Putih: Pergantian pada Nama yang Sering Didesak Diganti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktur Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan bersuara perihal Reshuffle Kabinet perdana yang dilakukan Senin 8 September 2025.

    Menurut dia, keputusan diambil Presiden Prabowo Subianto cukup mengagetkan, karena dilakukan secara senyap.

    “Reshuffle tiba-tiba, tanpa didahului oleh kabar dan isu yang berseleweran di publik. Namun itu merupakan hak prerogatif Presiden,” ujar Iwan melalui pesan tertulis, Selasa (9/9/2025).

    Dia mencatat, pergantian sejumlah menteri menyasar kepada nama-nama yang sering didesak oleh publik untuk diganti.

    Contoh, kata Iwan, Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani yang sejauh ini banyak didesak oleh publik untuk diganti, karena kinerjanya dinilai buruk.

    “Penerimaan pajak negara gagal mencapai target, dan kemudian kurangnya kreativitas dalam memaksimalkan penerimaan negara, dan salah satu penyebab demonstrasi ricuh di DPR beberapa waktu lalu,” tutur Iwan.

    Dia mengatakan, nama berikutnya adalah Menteri Koperasi Budi Arie yang sudah sering dan banyak sekali mendapat desakan untuk mundur dan diganti oleh Presiden Prabowo. Apalagi, lanjut Iwan, Budi Arie beberapa kali disebut dalam kasus Judi Online waktu menjadi Menteri Komdigi.

    “Saya juga sering berpendapat bahwa Budi Arie ini sebaiknya memang diganti oleh Presiden, karena bisa menjadi sumber masalah. Apalagi dia itu diberikan tanggung jawab untuk menangani langsung Koperasi Merah Putih yang akan mengelola uang negara ratusan triliun rupiah. Budi Arie dipertanyakan oleh publik terkait integritasnya,” catat dia.

    Berikutnya, lanjut Iwan, Menteri Abdul Kadir Karding, Iwan menyoroti yang bersangkutan sering melakukan blunder dan menjadi polemik dan perhatian publik, seperti pernyataanya yang kontroversial menanggapi #kaburajadulu.

    “Bahkan paling baru adalah bermain domino dengan eks tersangka pembalakan liar. Kinerjanya juga tidak bagus-bagus amat,” nilai Iwan.

     

    Mensesneg Prasetyo Hadi didampingi Sekretaris Kabinet Teddy indra Wijaya mengumumkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang terkena reshufle pada Senin (8/9/25) sore. Salah satu menteri yang diganti dalam reshufle kali ini adalah Menteri Pemuda da…

  • Terpopuler, janji Menkeu Purbaya hingga sineas dunia melawan genosida

    Terpopuler, janji Menkeu Purbaya hingga sineas dunia melawan genosida

    Jakarta (ANTARA) – Tim ANTARA telah merangkum sejumlah berita populer pada Senin (8/9), yang juga banyak mendapatkan sorotan pembaca pada hari ini. Ada janji Menkeu baru soal kebijakan fiskal hingga sineas dunia bersatu melawan genosida Israel.

    Berikut daftar berita tersebut:

    1. Purbaya berjanji tak rombak kebijakan fiskal Sri Mulyani

    Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa berjanji tak akan merombak kebijakan fiskal yang telah dijalankan oleh mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Informasi lengkapnya di sini.

    2. Sineas dunia bersatu melawan genosida Israel di Palestina

    Lebih dari 1.300 insan perfilman, termasuk peraih Oscar, BAFTA, Emmy, dan Cannes, pada Senin (8/9) menyatakan tidak akan bekerja sama dengan institusi perfilman Israel yang dianggap “terlibat dalam genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina”. Selengkapnya di sini.

    3. Pramono resmikan Halte Transjakara Jaga Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Halte Transjakarta Senen Sentral yang kini telah berganti nama menjadi Halte Transjakarta Jaga Jakarta. Baca di sini.

    4. Dito Ariotedjo tanggapi isu Puteri Komarudin jadi Menpora baru

    Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo menanggapi kabar yang menyebut nama Puteri Anetta Komarudin sebagai calon penggantinya di kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah perombakan kabinet, Senin. Beritanya di sini.

    5. Hujan deras, banjir bandang terjang Pesisir Barat Lampung

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Lampung, Imam Habibbudin, mengatakan hingga saat ini tim SAR terus melakukan evakuasi terhadap korban yang masih terjebak banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada Senin. Baca di sini.

    Pewarta: Agita Tarigan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.