Kementrian Lembaga: Kemenkes

  • RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India

    RI Krisis Dokter Spesialis, Menkes Bandingkan Jumlahnya dengan Inggris-India

    Jakarta – Indonesia ‘krisis’ dokter spesialis. Hal ini jelas berdampak pada banyak pengobatan pasien. Misalnya, kasus anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB). Setiap tahun tercatat sekitar 50 ribu bayi lahir dengan kondisi PJB, dari total tersebut hanya sekitar 5 ribu bayi yang bisa langsung tertolong dengan tindakan bedah maupun kateterisasi.

    Sisanya, bak menunggu keajaiban. Keterbatasan alat di daerah, nihilnya dokter spesialis, menjadi pemicu utamanya. Data terakhir di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai pusat rujukan nasional saja, menunjukkan antrean tindakan pasien PJB pada 2024 mencapai 15 bulan. Penyebabnya tidak jauh berbeda, fasilitas, mahalnya pengobatan, hingga obat-obatan untuk pasien terkadang sulit didapat.

    Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti perbandingan jumlah dokter spesialis dibandingkan negara maju dan negara berkembang. Misalnya dengan Inggris, Inggris dengan total penduduk seperlima jumlah warga Indonesia saja mampu menghasilkan minimal sembilan hingga 10 ribu dokter spesialis per tahun.

    Jika mengacu pada kemampuan negara maju tersebut, Indonesia seharusnya mampu meluluskan 40 hingga 50 ribu dokter spesialis setiap tahun.

    “Tapi kan sekarang kita cuma mampu 12 ribu setahun,” tandas Menkes kepada detikcom Kamis (30/1/2025).

    “Jangankan dengan Inggris, misalnya India, lulusannya itu sekitar 100 ribu setahun padahal penduduknya cuma 5 kalinya kita, kalau seperti India, kita minimal harus nya 20 ribu 25 ribu setahun. Itu yang menunjukkan dibanding negara maju kita kekurangan dibanding negara kaya India yang lebih rendah dari kita saja kekurangan,” sambung dia.

    Kirim Dokter dari Arab Saudi-India

    Pemerintah menyiasati percepatan dokter spesialis dengan juga menyediakan program pendidikan dokter spesialis berbasis hospital based. Program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dokter spesialis khususnya di daerah.

    Kemenkes RI mewajibkan mereka yang mengikuti PPDS hospital based untuk berpraktik di daerah. Sembari menjalani program terkait, Menkes merasa pemerintah tidak bisa diam saja menunggu tambahan lulusan dokter spesialis.

    Dalam jangka pendek, kerja sama mendatangi dokter dari Arab Saudi dan India untuk membantu pengobatan pasien juga dilakukan.

    “Karena masa kita mau diam saja dan menunggu anak-anak kita meninggal? Karena penyakit jantung 500 ribu kasus kematian, apa iya kita mau menunggu?”

    “Oleh karena itu perlu ada percepatan-percepatan seperti dengan Arab Saudi dan India seperti saat ini,” pungkasnya.

    (naf/kna)

  • Trump Hentikan Dana Program HIV, TBC & Malaria ke Negara-negara Miskin, Ini Dampaknya pada Indonesia – Halaman all

    Trump Hentikan Dana Program HIV, TBC & Malaria ke Negara-negara Miskin, Ini Dampaknya pada Indonesia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Menteri kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia turut terdampak atas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hentikan dana untuk program HIV, TBC maupun malaria ke negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.

    Saat ini, Indonesia sedang berencana mencari dana hibah dari negara lain seperti Australia.

    “Itu memang Amerika freeze semua bantuan. Indonesia juga terasa. Indonesia beruntung bahwa sumber Hibah dari Indonesia sudah diversifikasi. 

    Bukan hanya dari Amerika Serikat. Tapi juga ada negara-negara lain juga,” ujar dia saat ditemui di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Menkes menuturkan, seperti penanganan TBC di Indonesia, bukan hanya menggunakan APBN saja tetapi juga menggunakan dana hibah dari CDC,  USAID, WHO dari Global Fund maupun GAVI.

    Karena itu pembekuan yang tiba-tiba tentu akan berdampak ke Indonesia.

    “Untuk menangani misalnya TBC di Indonesia. Pasti akan ada dampaknya, karena dana yang masuk akan kurang. Langsung lewat CDC atau USAID. Atau tidak langsung lewat WHO, lewat Global Fund. GAVI yang sebagian besar juga masih bergantung terhadap donor Amerika Serikat,” jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.

    Gejala batuk terus-menerus bisa saja infeksi TBC. (Freepik)

    Kemenkes ujar dia, tengah menghitung keseluruhan dampak dari pembekuan dana oleh Presiden Trump ini dan berencana mencari sumber dana hibah dari negara lain.

    “Sekarang kami sedang hitung dampaknya berapa. Kami coba cari dari sumber pendanaan yang lain. Saya insyaallah minggu depan akan ke Australia. Untuk bisa melihat kesempatan apakah bisa ditambah,” harap Menkes.

    Sebelumnya, dalam laman resminya, WHO mengungkapkan kehawatiran mendalam atas penghentian sementara pendanaan program itu.

    Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan infeksi dan kematian baru serta melemahkan upaya untuk mencegah penularan di masyarakat dan negara.

    Jika pembekuan dana berlangsung lama maka berpotensi membawa dunia kembali ke tahun 1980-an dan 1990-an dimana jutaan orang meninggal karena HIV setiap tahun di seluruh dunia, termasuk banyak di Amerika Serikat.

    Bagi masyarakat global, hal ini dapat mengakibatkan kemunduran yang signifikan terhadap kemajuan program kesehatan masyarakat termasuk obat-obatan yang terjangkau dan pemberian layanan HIV di masyarakat.

    “Kami meminta Pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan pengecualian tambahan guna memastikan penyediaan pengobatan dan perawatan HIV yang menyelamatkan nyawa,” tulis WHO.

  • Cara Cek Jadwal Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun Lewat Aplikasi Satu Sehat

    Cara Cek Jadwal Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun Lewat Aplikasi Satu Sehat

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini cara melihat dan mendapatkan jadwal Medical Check Up gratis melalui aplikasi Satu Sehat.

    Program ini digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan akan dimulai pada Februari 2025.

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, program skrining kesehatan gratis saat ulang tahun tidak hanya akan diterapkan di puskesmas.

    “Betul ada program layanan skrining kesehatan. Nanti di awal dilakukan di puskesmas dan Posyandu, nanti baru ke Faskes lainnya,” ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/11/2024).

    Dalam program Medical Check Up ini, ada beberapa penyakit yang bisa dideteksi.

    Selain itu, MCU ini juga berlaku untuk segala usia dan dibagi dalam beberapa kategori.

    Seluruh masyarakat dari kalangan usia bisa mendapat layanan skrining kesehatan tersebut.

    Dilansir dari Kompas.com, layanan ini bisa didapat dengan dua cara.

    Pertama melalui aplikasi Satu Sehat Mobile di smartphone.

    Melalui aplikasi tersebut, warga bisa mendapatkan tiket yang berisi jadwal pemeriksaan kesehatan atau MCU.

    Kedua, bisa bisa mendaftar gratis di Puskesmas terdekat saat hari ulang tahun dengan membawa KTP.

    Cara kedua bisa digunakan oleh masyarakat yang tak memiliki Smartphone.

    Berikut ini daftar penyakit yang bisa dicek dalam program Medical Check Up gratis 2025.

    A. Medical check up gratis untuk balita 

    Skrining dilakukan pada anak balita dan usia prasekolah berumur 0-4 tahun yang difokuskan untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir.

    Berikut rincian kondisi kesehatan yang diperiksa:

    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar.

    B. Medical check up gratis untuk remaja 

    Skrining kesehatan anak sekolah dan remaja umur 7-17 tahun fokus mendeteksi masalah yang sering dialami, meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.

    Berikut rinciannya:

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar.

    C. Medical check up gratis untuk dewasa 

    Skrining kesehatan orang dewasa fokus mendeteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, penyebab utama kematian perempuan, serta kanker prostat penyebab kematian utama laki-laki di Indonesia.

    Penyakit dan kondisi kesehatan yang diperiksa pada orang dewasa terbagi menjadi dua kelompok usia.

    Berikut rinciannya.

    Usia 18-39 tahun

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Faktor risiko jantung stroke
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis.

    Usia 40-59 tahun 

    Indera pendengaran
     Indera penglihatan
     Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Hepar
    Osteoporosis.

    D. Medical check up gratis untuk lansia 

    Skrining pada orang lansia berumur lebih dari 60 tahun dengan fokus memeriksa alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

    Berikut rinciannya:

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Geriatri
    Hepar
    Osteoporosis. 

    (*)

  • Lowongan Kerja Januari 2025 di Kemenkes: Pendaftaran Dibuka hingga 7 Februari

    Lowongan Kerja Januari 2025 di Kemenkes: Pendaftaran Dibuka hingga 7 Februari

    Lowongan Kerja Januari 2025 di Kemenkes: Pendaftaran Dibuka hingga 7 Februari

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut informasi lowongan kerja terbaru hari ini Kamis (30/1/2025)

    Saat ini Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) membuka lowongan kerja periode bulan Januari 2025. 

    Lowongan kerja tersebut dibuka untuk beberapa posisi pada proyek Strengthening Indonesia’s Healthcare Refferal Network (SIHREN). 

    Lulusan SMA dan sederajat hingga lulusan S1 bisa melamar pada posisi tersebut selama waktu pendaftaran dibuka. 

    Informasi tersebut dibagikan melalui story instagram resmi Kementerian Kesehatan @kemenkes_ri, Rabu (29/1/2025).

    Adapun batas waktu pendaftaran bagi pelamar untuk mengisi lowongan kerja ini, dibuka hingga tanggal 7 Februari 2025, pukul 23.59 WIB. 

    Berikut rincian posisi dan syarat lowongan kerja Kemenkes terbaru, untuk proyek Strengthening Indonesia’s Healthcare Refferal Network (SIHREN), Januari 2025: 

    1. Administration officer 

    Pria/wanita
    Usia 22-40 tahun
    Pendidikan S1 bidang kesehatan/ekonomi/administrasi bisnis
    Memiliki pengalaman di bidang kesekretariatan
    Memiliki kemampuan mengoperasikan Ms office
    Diutamakan yang mahir bahasa Inggris (tulisan dan lisan)
    Diutamakan memiliki pengalaman bekerjasama dengan institusi pemerintah/NGO/lembaga internasional
    Mampu bekerjasama dengan tim, memiliki ketelitian, dan dapat bekomunikasi dengan baik

    2. Finance officer

    Pria/wanita
    Usia 22-40 tahun
    Pendidikan S1 perpajakan/akutansi/manajemen
    Memiliki pengalaman di bidang finance/keuangan program
    Memiliki kemampuan mengoperasikan Ms office
    Diutamakan yang mahir bahasa Inggris (tulisan dan lisan)
    Diutamakan memiliki pengalaman bekerjasama dengan institusi pemerintah/NGO/lembaga internasional
    Mampu bekerjasama dengan tim, memiliki ketelitian, dan dapat bekomunikasi dengan baik

    3. Planning and budgeting officer 

    Pria/wanita
    Usia 22-40 tahun
    Pendidikan S1 bidang perencanaan/akutansi/ekonomi/manajemen
    Memiliki pengalaman di bidang perencanaan program
    Memiliki kemampuan mengoperasikan Ms office
    Diutamakan yang mahir bahasa Inggris (tulisan dan lisan)
    Diutamakan memiliki pengalaman bekerjasama dengan institusi pemerintah/NGO/lembaga internasional
    Mampu bekerjasama dengan tim, memiliki ketelitian, dan dapat bekomunikasi dengan baik

    4. Procurement officer 

    Pria/wanita
    Usia 22-40 tahun
    Pendidikan S1 bidang manajemen/administrasi bisnis/jurusan terkait
    Memiliki pengalaman di bidang pengadaan barang dan jasa
    Memiliki kemampuan mengoperasikan Ms office
    Diutamakan yang mahir bahasa Inggris (tulisan dan lisan)
    Diutamakan memiliki pengalaman bekerjasama dengan institusi pemerintah/NGO/lembaga internasional
    Mampu bekerjasama dengan tim, memiliki ketelitian, dan dapat bekomunikasi dengan baik

    5. Office boy/ office girl 

    Pria/wanita
    Usia 20-30 tahun
    Pendidikan SMA/SMK dan atau sederajat
    Memiliki pengalaman sebagai office boy/office girl
    Jujur dan bertanggung jawab
    Disiplin, rajin, dan cekatan
    Ramah dan sopan. 
    Bagi calon pelamar, bisa mendaftarkan diri dan mengirim berkas persyaratan melalui situs resmi yang disediakan. 

    Adapun pendaftaran lowongan kerja tersebut bisa diakses melalui situs https://link.kemkes.go.id/RecruitmentSIHREN. 

     

  • DBD, Gatal-gatal hingga ISPA, Penyakit yang Muncul Pasca-banjir, Ini Cara Mencegahnya – Halaman all

    DBD, Gatal-gatal hingga ISPA, Penyakit yang Muncul Pasca-banjir, Ini Cara Mencegahnya – Halaman all

    Genangan air kotor yang ada di sekitar saat banjir bisa berdampak pada kesehatan. Berikut penyakit yang sering dialami pasca-banjir dan cara cegah.

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 10:28 WIB

    TribunJakarta.com/Bima Putra

    BANJIR JAKARTA – Permukiman warga RT 04/RW 06, Kelurahan Cakung Barat yang terendam banjir luapan Kali Cakung Drain, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). Intensitas hujan pada Selasa malam disebut berlangsung di luar prediksi. 

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Genangan air kotor yang ada di sekitar saat banjir bisa berdampak pada kesehatan, apalagi bagi masyarakat yang langsung berdampak dengan banjir.

    Berbagai penyakit pasca-banjir bisa mengganggu kesehatan.

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan, berikut penyakit yang sering dialami pasca-banjir dan cara mencegahnya.

    Pertama, Diare diakibatkan oleh makanan yang terkontaminasi atau mengandung bakteri, virus atau parasit.

    Kedua, Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berasal dari nyamuk dengue dan banyak berkembang biak pada genangan-genangan air.

    Ketiga, Leptospirosis, penyakit ini dapat terjadi akibat bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian tubuh.

    Perawat memeriksa pasien demam berdarah dengue (DBD) pada ruang perawatan pasien di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada pekan ke-15 tahun 2024 ada di angka 62.001 kasus. Angka itu sudah lebih dari setengah dari total kasus yang tercatat sepanjang tahun 2023, yang mencapai angka 114.720 kasus. Pada tahun ini angka kematian akibat DBD di Indonesia capai 475 kasus. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

    Keempat, penyakit kulit, seperti infeksi jamur hingga kurap yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gatal hebat pada kulit.

    Kelima, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat dari adanya infeksi pada saluran napas oleh virus atau bakteri yang muncul pada lingkungan tidak sehat.

    Cara mencegah penyakit pasca-banjir

    Beberapa langkah teknis yang dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri dalam upaya menghindari potensi penyakit pasca banjir, di antaranya adalah:

    Bersihkan rumah dari sampah dan kotoran yang terbawa banjir. Bersihkan semua area rumah termasuk dinding dan lantai dengan desinfektan.
    Hindari dalam menggunakan sumber air seperti air sumur dan keran, karena dikhawatirkan telah terjadi adanya kontaminasi zat yang tidak sehat bagi tubuh.
    Pakai alat pelindung seperti sepatu boot apabila berjalan di genangan air, serta menutup berbagai akses yang berpotensi menjadi sarang hewan, seperti tikus.
    Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi, serta beristirahat yang cukup

    Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat, jika mengalami luka saat melakukan pembersihan maupun evakuasi.
     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Industri Kesehatan Mitra Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Indonesia

    Industri Kesehatan Mitra Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dengan populasinya yang besar, menghadapi sejumlah tantangan kesehatan yang kompleks. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari ketidakmerataan pelayanan kesehatan dan prevalensi penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Belum optimalnya layanan dasar dan kegiatan promotif-preventif turut menjadi tantangan kesehatan di Indonesia hingga ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang belum optimal.

    Pemerintah terus berupaya untuk menghadirkan kesehatan berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, serta penguatan masyarakat (financial protection) dalam mengakses fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah secara konsisten mengalokasikan anggaran kesehatan secara optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    Di tahun 2025, pemerintah menganggarkan belanja kesehatan sebesar Rp 218,5 triliun, naik dari tahun sebelumnya yakni Rp 187,5 triliun. Selain makan bergizi gratis, program unggulan lain Presiden Prabowo di bidang kesehatan yakni pemeriksaan kesehatan gratis yang ditujukan untuk 5,2 juta orang dengan alokasi anggaran Rp 4,7 triliun. Program ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia.

    Program ini akan diluncurkan serentak di 10.000 puskesmas dan 20.000 klinik pada awal Februari 2025. Nantinya, Kemenkes akan mendistribusikan alat-alat kesehatan seperti hematology analyzer, blood chemical analyzer, EKG serta berbagai alat kesehatan ibu dan anak.

    Dalam hal ini, pendistribusian alat kesehatan ke seluruh pelosok negeri sangatlah penting agar masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan. Alat-alat kesehatan yang memadai  memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

    Selain pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah juga fokus pada pembangunan rumah sakit berkualitas lengkap di daerah untuk meningkatkan rumah sakit tipe C dan D dengan anggaran Rp 1,8 triliun. Alokasi anggaran juga ditujukan untuk sarana dan prasarana dan alat kesehatan.

    Peran Penting Industri Kesehatan Dukung Program Pemerintah

    Industri kesehatan memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah dan membantu mengatasi tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam sektor kesehatan dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Termasuk memberikan solusi akan permasalahan tersebut, seperti penyediaan obat-obatan, vaksin dan alat kesehatan.

    Menurut Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, untuk menuju Indonesia sehat, pemerintah juga harus bekerja sama dan berinovasi dengan industri kesehatan.

    “Dengan kolaborasi dan keterlibatan dari semua stakeholder, komitmen yang tinggi, implementasi yang terencana, terkendali dan terukur, maka Indonesia akan berada pada step lanjutan, status gizi dan status kesehatan yang lebih baik, serta kondisi ekonomi yang jauh menjadi lebih baik,” pungkasnya.

    Industri kesehatan turut memiliki peran penting diantaranya mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) seperti makan bergizi gratis, menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan membangun RS lengkap berkualitas di kabupaten/kota.

    Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Lucia Rizka Andalusia mengatakan, program ini menjadi peluang besar bagi industri alkes dan farmasi dalam negeri untuk berkontribusi aktif.

    “Pemerintah memastikan seluruh pengadaan alkes untuk program ini memprioritaskan produk dalam negeri,” ujarnya.

    Menurut Lucia, investasi di sektor alkes sangat penting untuk meningkatkan daya saing global, dimana Indonesia telah berhasil meningkatkan nilai investasi alkes menjadi Rp 1,25  triliun pada tahun 2024 dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 377 persen dalam tiga tahun terakhir.

    “Produk alkes Indonesia kini juga mampu menembus pasar Internasional dengan Afrika sebagai negara tujuan ekspor potensial,” pungkasnya.

    Untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas kesehatan, peran industri kesehatan sangat strategis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk alat kesehatan. Dengan meningkatkan TKDN, Indonesia tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing produk lokal.

    Investasi juga menjadi kunci penting untuk mempercepat pertumbuhan industri alat kesehatan di Indonesia. Investor, baik domestik maupun asing, dapat berperan dalam pengembangan infrastruktur, penelitian dan pengembangan, transfer teknologi, serta peningkatan ketersediaan produk kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, industri, dan investor. Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui kebijakan yang mendukung investasi, peningkatan kualitas SDM, dan kemitraan dengan industri lokal. Sementara itu, industri perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya, sedangkan investor dapat berperan sebagai katalisator pertumbuhan dengan membawa modal, teknologi, dan jaringan yang luas.

    Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia merupakan tujuan bersama. Dengan meningkatkan TKDN dan menarik investasi dalam industri alat kesehatan, Indonesia dapat mewujudkan visi untuk menjadi pusat produksi alat kesehatan di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

  • Trump Setop Pasokan Obat HIV, TBC, dan Malaria di Negara Miskin, RI Ikut Terdampak

    Trump Setop Pasokan Obat HIV, TBC, dan Malaria di Negara Miskin, RI Ikut Terdampak

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia kemungkinan besar ikut terdampak keputusan Presiden AS Donald Trump yang menyetop pasokan medis dan obat-obatan tuberkulosis (TBC), HIV, dan Malaria di negara miskin. Beruntungnya, selama ini Indonesia sudah mulai mendapatkan banyak dana hibah dari negara lain. Tidak hanya bergantung pada AS.

    Menkes Budi juga menyebut kini membuka kerja sama bersama banyak pihak termasuk Arab Saudi dan India. Salah satunya dalam upaya pemenuhan tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk menangani sejumlah penyakit, utamanya jantung.

    “Itu memang Amerika tuh freeze semua bantuan, Indonesia juga terasa, kita beruntung bahwa sumber hibah Indonesia sudah diversifikasi, bukan hanya dari AS, tetapi juga ada negara-negara lain, itu sebabnya pak Prabowo kan sudah keluarkan dari APBN sendiri untuk cover misalnya tuberkulosis,” terang Menkes Budi saat ditemui di RS Harapan Kita, Jumat (30/1/2025).

    “Pasti akan ada dampaknya dari yang langsung masuk dari CDC atau US, atau secara tidak langsung lewat WHO, Gavi, yang sebagian besar juga masih tergantung pada AS,” lanjut dia.

    Menkes mengaku tengah menghitung seberapa besar dampak dari pembekuan dana hibah AS, untuk kemudian mencari sumber pendanaan lain. Dalam waktu dekat, Menkes menyebut akan mengunjungi Australia untuk pendanaan tambahan kebutuhan pengobatan pasien di Indonesia.

    “Saya Insya Allah minggu depan ke Australia untuk melihat apakah bisa ditambah bantuan dari sana, untuk bisa bantu kita,” pungkas dia.

    Sebelumnya diberitakan, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mulai menerima memo untuk segera menghentikan bantuan dan pasokan medis terkait TBC, malaria, dan HIV, kepada negara miskin. Perintah Donald Trump tersebut otomatis memperluas pembekuan bantuan pendanaan AS untuk banyak negara berkembang.

    “Memo ini mencakup pekerjaan firma pada HIV, malaria, dan tuberkulosis serta kontrasepsi dan perlengkapan kesehatan ibu juga anak,” kata seorang sumber USAID dan seorang mantan pejabat USAID kepada Reuters.

    “Ini bencana besar,” respons Atul Gawande, mantan kepala kesehatan global di USAID yang meninggalkan badan tersebut bulan ini.

    “Sumbangan obat-obatan menyelamatkan 20 juta orang yang hidup dengan HIV. Itu berakhir hari ini.”

    (naf/kna)

  • Jepang Catat Rekor Kasus Bunuh Diri di Kalangan Anak Sekolah pada 2024

    Jepang Catat Rekor Kasus Bunuh Diri di Kalangan Anak Sekolah pada 2024

    Jakarta

    CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes Healing119.id.

    Jepang mencatat rekor jumlah kasus bunuh diri di kalangan murid sekolah pada tahun 2024. Berdasarkan laporan data kementerian kesehatan Jepang pada Rabu (29/1/2024), kenaikan kasus ini terlihat di kalangan siswa sekolah dasar dan menengah.

    “Data terbaru di kalangan siswa sekolah dasar hingga menengah atas naik tipis menjadi 527 dari 513 kasus pada tahun 2023,” kata kementerian tersebut, dikutip dari Channel News Asia.

    Dari 527 siswa, 239 orang adalah laki-laki dan 288 orang perempuan. Rinciannya meliputi 349 dari sekolah menengah atas (kelas 10-12), 163 dari sekolah menengah pertama (kelas 7-9), dan 15 dari sekolah dasar (kelas 1-6).

    Di Jepang, secara keseluruhan jumlah orang dari segala usia yang meninggal dunia karena bunuh diri turun 7,2 persen menjadi 20.268. Angka ini jauh lebih rendah dari rekor tertinggi pada tahun 2003 yakni 34.427 orang.

    Di sisi lain, kasus bunuh diri di kalangan individu berusia di bawah 20 tahun juga menurun menjadi 800 pada tahun 2024, dibandingkan 810 pada tahun sebelumnya.

    “Kami menganggap ini sangat serius,” tutur Keiichiro Tachibana, wakil kepala sekretaris kabinet.

    “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil langkah-langkah guna melindungi kehidupan anak-anak, dan mewujudkan masyarakat yang tidak memaksa siapapun untuk bunuh diri,” sambungnya.

    Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan akar penyebabnya. Pihaknya juga akan menerbitkan analisisnya terhadap data tersebut pada Maret mendatang, setelah lebih banyak angka tersedia.

    Jepang setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah bunuh diri remaja pada setiap akhir liburan musim panas, yakni di penghujung Agustus hingga awal September. Hal ini mendorong pemerintah dan media untuk meningkatkan seruan publik agar remaja yang sedang berjuang mencari bantuan.

    Terkait alasan di balik banyaknya kasus bunuh diri di kalangan siswa ini masih belum diketahui. Analisis sebelumnya menunjukkan bahwa remaja menghadapi beberapa tekanan, termasuk studi, perundungan, hubungan, pilihan karier, dan masalah kesehatan.

    Pada puncaknya di 2003, jumlah pria yang bunuh diri Jepang hampir tiga kali lebih banyak daripada wanita. Hal ini mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan.

    Hal ini mencakup kampanye kesadaran yang agresif, layanan kesehatan mental, dan upaya untuk meningkatkan budaya tempat kerja yang ketat.

    (sao/kna)

  • Indonesia-India Resmi Jalin Kerjasama Bidang Kesehatan, Termasuk Pelatihan Robotic Surgery – Halaman all

    Indonesia-India Resmi Jalin Kerjasama Bidang Kesehatan, Termasuk Pelatihan Robotic Surgery – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Indonesia dan India resmi menjalin kerjasama bidang kesehatan.

    Nota Kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan itu ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Urusan Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dalam kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke India pada 24-26 Januari 2025.

    MoU ini menandai hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.

    MoU ini mencakup pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, alih teknologi farmasi, hingga kemitraan dalam produksi vaksin dan alat diagnostik.

    Juga komitmen India untuk memberikan pelatihan langsung bagi tenaga kesehatan Indonesia, termasuk program fellowship dengan izin praktik sementara selama satu tahun.

    Program ini bertujuan memperkuat kompetensi tenaga kesehatan Indonesia di bidang-bidang kritis seperti robotic surgery, transplantasi hati, dan manajemen kegawatdaruratan.

    “Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kedua negara tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas tinggi,” ujar Menkes Budi.

    Dalam kunjungan ke RS Apollo di New Delhi, Menkes RI melihat langsung pelatihan berbasis rumah sakit yang memungkinkan optimalisasi fasilitas medis seperti MRI dan Cath Lab.

    Indonesia berencana mengadopsi pendekatan serupa untuk mempercepat pengembangan dokter spesialis dan subspesialis.

    Indonesia dan India juga memperkuat hubungan di sektor farmasi melalui kolaborasi antara Bio Farma dan Serum Institute of India (SII).

    MoU antara kedua entitas ini mencakup produksi dan distribusi alat diagnostik TB laten serta vaksin BCG rekombinan (rBCG).

    SII bahkan berkomitmen menjadikan fasilitas manufakturnya sebagai pusat pengembangan countermeasures untuk pandemi di masa depan.

    Selain itu, Biotis Indonesia menjalin kerja sama dengan Biological E Limited untuk transfer teknologi produksi vaksin anak seperti DPT-HepB-Hib, PCV, dan JE.

    Selama fasilitas produksi di Indonesia dikembangkan, Biological E akan menyediakan pasokan vaksin untuk memastikan ketersediaan imunisasi bagi anak-anak Indonesia.

    Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah pengakuan bersama terhadap kualifikasi tenaga kesehatan dari kedua negara.

    Langkah ini membuka peluang bagi dokter dan perawat untuk bekerja lintas negara, meningkatkan transfer pengetahuan, dan memperluas cakupan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil di Indonesia.

    Melalui implementasi MoU ini, kedu negar optimis dapat membawa perubahan nyata dalam sektor kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari semangat “Gerak Bersama untuk Sehat Bersama” yang terus digaungkan Indonesia.

  • WALHI Protes Keras, Tempat Relokasi Pasar Ciparay Langgar Aturan!

    WALHI Protes Keras, Tempat Relokasi Pasar Ciparay Langgar Aturan!

    JABAR EKSPRES – Revitalisasi Pasar Ciparay, Kabupaten Bandung masih meninggalkan permasalahan baru. Sebab tempat relokasi pedagang sementara menggunkan sempandan sungai.

    Kondisi ini mendapat sorotan dari Wahana Lingkungan Hidup ( WALHI ) Jawa Barat yang mengatakan bahwa tempat reklokasi pedagang pasar Ciparay, Kabupaten Bandung telah melanggar aturan.

    Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jawa Barat, Hannah Alaydrus menuturkan,  jika berkaca dari sudut pandang hukum, sudah jelas tempat relokasi pasar Ciparay tidak boleh dilakukan di atas sempadan sungai.

    BACA JUGA: Sekolah Swasta Tolak Surat Edaran Disdik Jabar, Jika Tidak Ada Solusi!

    ‘’Jadi para pedagang Pasar Ciparay harus segera mengosongkan tempat relokasi yang ada di lapangan Cijagur itu,’’ ujar Hanna kepada Jabar Ekspres, Rabu, (29/01/2025).

    Menurutnya, penempatan pedagang pasar Ciparay di lapangan Cijagur tidak lepas dengan adanya surat yang dikeluarkan oleh pemerintahan desa Ciparay.

    ‘’Surat Pemdes itu nomor 140/117/Pemdes/X/2024, agar pedagang pasar segera relokasi per 4 sampai 14 Oktober 2024 ke Lapang Cijagur,’’ katanya.

    Akan tetapi, aturan yang dibuat oleh Pemdes justru malah bertentangan dengan  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

    BACA JUGA: Pendapatan Pajak Air Permukaan Masih Loyo, 5.800 Perusahaan Tidak Punya Izin!

    ‘’Undang-undang ini melarang pembangunan bangunan di sempadan sungai tanpa izin dari pemerintah,” ucap dia.

    Hanna memaparkan, keberadaan sempandan sungai memiliki fungsi sangat penting. Yaitu, untuk melindungi sungai dari gerusan, erosi, dan pencemaran.

    Sempadan sungai juga memiliki keanekaragaman hayati dan nilai properti atau keindahan lanskap yang tinggi yang meliputi ruang atau area dan sebagai penyangga.

    BACA JUGA: Tarif Iuran BPJS Kesehatan Naik? Begini Kata Menkes!

    Merujuk pasal 22 Peraturan Menteri PUPR nomor 28/PRT/M/2015, tempat tersebut bisa dimanfaatkan, tapi secara terbatas dan bukan untuk kepentingan komersial.

    Keberadaan sempandan sungai seperti tanggul untuk memiliki kepentingan pengendali banjir dan melarang untuk pendirian bangunan.

    Hanna menilai, keberadaan tempat relokasi ini dikhawatirkan akan memicu perubahan karakteristik sungai. Aktivitas pasar yang menghasilkan sampah dipastikan akan membuat sungai tercemar.

    BACA JUGA: Viral, Obyek Wisata Curug Nangka Bogor Main Getok Tarif Masuk Rp 54.900 per Orang!